29 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Cole Wujudkan Mimpi

ASHLEY Cole merasa amat tersanjung diberikan kesempatan menjadi kapten Inggris. Sejak kecil, bek Chelsea itu memang bermimpi menjadi kapten Inggris.
Cole didaulat menjadi kapten di pertandingan melawan Republik Irlandia, Kamis (30/5) dini hari WIB. Sebelum laga itu dimulai dia mendapatkan kenang-kenangan berupa topi emas sebagai bentuk penghargaan atas 100 caps-nya bersama timnas. Prestasi ini diukir Cole saat melawan Brasil di partai persahabatan Februari lalu.
“Momen ini mungkin berada di urutan pertama sepanjang karir saya. Saya tidak pernah mengira bisa meraih 100 caps dan saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas sambutan yang mereka berikan. Saya tidak menduganya, tapi ini adalah momen yang sangat membanggakan dan tidak akan saya lupakan,” ujar Cole seperti dikutip Sky Sports.
“Saya ingin menjadi kapten. Saya tidak begitu suka berbicara kepada, media tapi ini adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan dan saya telah menghidupkan mimpi seorang bocah malam ini.”
Bek kiri 32 tahun itu nyaris saja melengkapi perayaannya dengan sebuah gol. Namun, peluang yang dimilikinya digagalkan oleh Seamus Coleman dan Sean St. Ledger. Padahal jika berhasil, itu akan menjadi gol pertamanya di level senior tim nasional.
Ban kapten selanjutnya akan dikembalikan ke tangan Frank Lampard karena Steven Gerrard absen akibat cedera. Cole hanya bermain selama 54 menit di pertandingan tersebut. (bbs/jpnn)

ASHLEY Cole merasa amat tersanjung diberikan kesempatan menjadi kapten Inggris. Sejak kecil, bek Chelsea itu memang bermimpi menjadi kapten Inggris.
Cole didaulat menjadi kapten di pertandingan melawan Republik Irlandia, Kamis (30/5) dini hari WIB. Sebelum laga itu dimulai dia mendapatkan kenang-kenangan berupa topi emas sebagai bentuk penghargaan atas 100 caps-nya bersama timnas. Prestasi ini diukir Cole saat melawan Brasil di partai persahabatan Februari lalu.
“Momen ini mungkin berada di urutan pertama sepanjang karir saya. Saya tidak pernah mengira bisa meraih 100 caps dan saya ingin berterima kasih kepada para penggemar atas sambutan yang mereka berikan. Saya tidak menduganya, tapi ini adalah momen yang sangat membanggakan dan tidak akan saya lupakan,” ujar Cole seperti dikutip Sky Sports.
“Saya ingin menjadi kapten. Saya tidak begitu suka berbicara kepada, media tapi ini adalah sebuah mimpi yang jadi kenyataan dan saya telah menghidupkan mimpi seorang bocah malam ini.”
Bek kiri 32 tahun itu nyaris saja melengkapi perayaannya dengan sebuah gol. Namun, peluang yang dimilikinya digagalkan oleh Seamus Coleman dan Sean St. Ledger. Padahal jika berhasil, itu akan menjadi gol pertamanya di level senior tim nasional.
Ban kapten selanjutnya akan dikembalikan ke tangan Frank Lampard karena Steven Gerrard absen akibat cedera. Cole hanya bermain selama 54 menit di pertandingan tersebut. (bbs/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/