32 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Menjelang ke Indonesia Punggawa Arsenal Berlatih Gamelan

Menjelang ke Indonesia Punggawa Arsenal Berlatih Gamelan
Menjelang ke Indonesia
Punggawa Arsenal Berlatih Gamelan

LONDON-Arsenal benar-benar all out menjelang lawatannya ke Indonesia pada 14 Juli mendatang. Tidak hanya membawa skuad lengkap untuk melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Mereka juga belajar untuk mengenal kebudayaan Indonesia.
Dalam rilis resmi yang diterima Jawa Pos (Grup Sumut Pos) dari Arsenal Kamis (30/5), pemain-pemain klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu belajar bermain gamelan. Ada lima pemain The Gunners, yang memainkan alat musik Jawa itu. Mereka adalah Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Bacary Sagna, Nacho Monreal, dan Gervinho.
Latihan gamelan itu diselenggarakan di markas latihan mereka di Shenley Training Centre, Hertfordshire, London. Sagna dkk dipandu oleh John Pawson dan Manuel Jimenez dari Southbank Gamelan Players. Perkumpulan gamelan ini memiliki reputasi Internasional dan sudah manggung di banyak negara.
Karena baru memainkan gamelan, tentu saja gerakan Sagna dkk memukul perlengkapan gamelan cukup kaku. Sagna kebagian memukul kempul. Gervinho kenong, Monreal gong, Koscielny ketipung, sedangkan Mertesacker memegang alat musik bonang.
Meski demikian, dipandu Jimenez dan Pawson yang memegang saron, mereka mampu menampilkan alunan musik gamelan yang lumayan merdu. Bagaimana aksi mereka bermain gamelan bisa disaksikan di situs resmi klub maupun Youtube.
Sebelum main gamelan, Sagna dkk lebih dulu dijelaskan tentang alat musik Jawa itu, demikian pernyataan Arsenal melalui surat elektronik kepada Jawa Pos.
Kedatangan Arsenal ke Indonesia bulan depan sebenarnya bukan yang pertama. Pada 1983, mereka pernah ke Indonesia. Tepatnya pada 16 Juni 1983, mereka datang ke Surabaya untuk melawan Niac Mitra. Niac Mitra yang saat itu masih diperkuat pemain sepertu Rudy W Keltjees, berhasil mengalahkan Arsenal 2-0 di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
David O’Leary, kapten Arsenal kala itu, menyatakan kunjungan ke Indonesia pada 1983 adalah tur mancanegara yang paling berkesan dalam hidupnya.
“Kami juga berkunjung ke Singapura dan Hongkong. Sambutan yang diberikan fans di Indonesia sangat luar biasa. Dan orang Indonesia menjamu kami dengan sangat baik,” jelas O’Leary dalam situs resmi Arsenal.
Dalam tur ke Asia tahun ini, Arsenal akanmengunjungi tiga negara. Selain Indonesia, berikutnya mereka akan singgah ke Vietnam dan Jepang. (ang/jpnn)

Menjelang ke Indonesia Punggawa Arsenal Berlatih Gamelan
Menjelang ke Indonesia
Punggawa Arsenal Berlatih Gamelan

LONDON-Arsenal benar-benar all out menjelang lawatannya ke Indonesia pada 14 Juli mendatang. Tidak hanya membawa skuad lengkap untuk melawan Timnas Indonesia di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Jakarta. Mereka juga belajar untuk mengenal kebudayaan Indonesia.
Dalam rilis resmi yang diterima Jawa Pos (Grup Sumut Pos) dari Arsenal Kamis (30/5), pemain-pemain klub yang bermarkas di Emirates Stadium itu belajar bermain gamelan. Ada lima pemain The Gunners, yang memainkan alat musik Jawa itu. Mereka adalah Per Mertesacker, Laurent Koscielny, Bacary Sagna, Nacho Monreal, dan Gervinho.
Latihan gamelan itu diselenggarakan di markas latihan mereka di Shenley Training Centre, Hertfordshire, London. Sagna dkk dipandu oleh John Pawson dan Manuel Jimenez dari Southbank Gamelan Players. Perkumpulan gamelan ini memiliki reputasi Internasional dan sudah manggung di banyak negara.
Karena baru memainkan gamelan, tentu saja gerakan Sagna dkk memukul perlengkapan gamelan cukup kaku. Sagna kebagian memukul kempul. Gervinho kenong, Monreal gong, Koscielny ketipung, sedangkan Mertesacker memegang alat musik bonang.
Meski demikian, dipandu Jimenez dan Pawson yang memegang saron, mereka mampu menampilkan alunan musik gamelan yang lumayan merdu. Bagaimana aksi mereka bermain gamelan bisa disaksikan di situs resmi klub maupun Youtube.
Sebelum main gamelan, Sagna dkk lebih dulu dijelaskan tentang alat musik Jawa itu, demikian pernyataan Arsenal melalui surat elektronik kepada Jawa Pos.
Kedatangan Arsenal ke Indonesia bulan depan sebenarnya bukan yang pertama. Pada 1983, mereka pernah ke Indonesia. Tepatnya pada 16 Juni 1983, mereka datang ke Surabaya untuk melawan Niac Mitra. Niac Mitra yang saat itu masih diperkuat pemain sepertu Rudy W Keltjees, berhasil mengalahkan Arsenal 2-0 di Stadion Gelora 10 Nopember Surabaya.
David O’Leary, kapten Arsenal kala itu, menyatakan kunjungan ke Indonesia pada 1983 adalah tur mancanegara yang paling berkesan dalam hidupnya.
“Kami juga berkunjung ke Singapura dan Hongkong. Sambutan yang diberikan fans di Indonesia sangat luar biasa. Dan orang Indonesia menjamu kami dengan sangat baik,” jelas O’Leary dalam situs resmi Arsenal.
Dalam tur ke Asia tahun ini, Arsenal akanmengunjungi tiga negara. Selain Indonesia, berikutnya mereka akan singgah ke Vietnam dan Jepang. (ang/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/