28 C
Medan
Thursday, June 27, 2024

Mimpi Totti di Madrid

ROMA- Francesco Totti hanya sekali mengangkat tropi scudetto seumur hidupnya. Kapten AS Roma tersebut tak sekalipun merengkuh tropi juara kompetisi Eropa. Padahal, pemain berusia 36 tahun tersebut memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan gelar pribadi ataupun di level klub.

Kesempatan itu bisa datang jika dirinya setuju pindah ke Real Madrid. Pada 2004 silam, Totti memang sempat ingin berbaju Madrid. Keinginannya untuk mendapatkan banyak gelar menjadi alasan. Namun, keinginan tersebut akhirnya sirna karena Totti memutuskan tetap membela Roma hingga saat ini.

“Saya hampir saja bergabung dengan Madrid pada 2004 silam. Saya ingin bergabung dengan tim besar sehingga saya bisa mendapatkan banyak gelar juara,” terang Totti seperti dilansir France Football, Kamis (30/5).
Bahkan, bukan hanya kesempatan mendapatkan gelar level klub. Totti yakin jika dirinya bakal terpilih sebagai pemain terbaik dunia seandainya setuju hijrah ke Santiago Bernabeu sembilan tahun silam.

“Jika saya bergabung dengan Madrid, saya pasti akan memenangkan tiga gelar Liga Champions, dua gelar pemain terbaik dunia dan banyak gelar lainnya. Saya tentu saja senang dengan kesempatan tersebut,” tambah Totti.

Kini, Totti memang tak bisa mendapatkan semua mimpinya tersebut. Meski begitu, pemain yang mengantarkan Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 tersebut mengaku tak sedih. Dia tetap bahagia dengan pilihan yang dijatuhkan untuk tetap membela Roma.
“Saya bahagia dengan keputusan yang saya ambil. Meski saya berharap bisa memenangkan dua atau tiga scudetto lagi,” tegas Totti. (jos/jpnn)

ROMA- Francesco Totti hanya sekali mengangkat tropi scudetto seumur hidupnya. Kapten AS Roma tersebut tak sekalipun merengkuh tropi juara kompetisi Eropa. Padahal, pemain berusia 36 tahun tersebut memiliki kesempatan besar untuk mendapatkan gelar pribadi ataupun di level klub.

Kesempatan itu bisa datang jika dirinya setuju pindah ke Real Madrid. Pada 2004 silam, Totti memang sempat ingin berbaju Madrid. Keinginannya untuk mendapatkan banyak gelar menjadi alasan. Namun, keinginan tersebut akhirnya sirna karena Totti memutuskan tetap membela Roma hingga saat ini.

“Saya hampir saja bergabung dengan Madrid pada 2004 silam. Saya ingin bergabung dengan tim besar sehingga saya bisa mendapatkan banyak gelar juara,” terang Totti seperti dilansir France Football, Kamis (30/5).
Bahkan, bukan hanya kesempatan mendapatkan gelar level klub. Totti yakin jika dirinya bakal terpilih sebagai pemain terbaik dunia seandainya setuju hijrah ke Santiago Bernabeu sembilan tahun silam.

“Jika saya bergabung dengan Madrid, saya pasti akan memenangkan tiga gelar Liga Champions, dua gelar pemain terbaik dunia dan banyak gelar lainnya. Saya tentu saja senang dengan kesempatan tersebut,” tambah Totti.

Kini, Totti memang tak bisa mendapatkan semua mimpinya tersebut. Meski begitu, pemain yang mengantarkan Timnas Italia menjadi juara Piala Dunia 2006 tersebut mengaku tak sedih. Dia tetap bahagia dengan pilihan yang dijatuhkan untuk tetap membela Roma.
“Saya bahagia dengan keputusan yang saya ambil. Meski saya berharap bisa memenangkan dua atau tiga scudetto lagi,” tegas Totti. (jos/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

Terpopuler

Artikel Terbaru

/