26 C
Medan
Tuesday, October 29, 2024
spot_img

Lengkapi Titel Spanyol

Real Madrid vs Barcelona

MADRID- Di musim lalu, Real Madrid sukses menghentikan ambisi Barcelona merebut gelar keempat beruntun di Primera Division. Nah, di awal musim ini, sukses serupa ditorehkan Real atas Barca di ajang Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol).

Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu kemarin sudah cukup bagi Real mengangkat trofi kesembilan Piala Super Spanyol. Itu berarti Los Merengues -sebutan Real- hanya selisih satu trofi dengan Barca sebagai kolektor terbanyak ajang yang mempertemukan juara Primera Division kontra kampiun Copa del Rey tersebut.

Sukses tentu saja layak disematkan kepada entrenador Real Jose Mourinho. Pelatih yang meminta dijuluki The Only One tersebut berarti sudah memenangi semua trofi bergengsi di Spanyol. Piala Super dan Primera Division melengkapi Copa del Rey yang dimenangi Mou di tahun pertamanya bersama Real.
Mou praktis tidak pernah melewatkan satu pun trofi domestik di klub yang pernah ditanganinya sejak FC Porto (Portugal), Chelsea (Inggris), sampai Inter Milan (Italia). “Kami mampu membuktikan yang terbaik. Itu yang paling penting,” kata asisten pelatih Real Aitor Karanka yang mewakili Mourinho dalam sesi konferensi pers kepada Marca.

Karanka menolak Real diuntungkan karena melawan 10 pemain Barca sejak menit ke-28 atau menyusul kartu merah untuk Adriano Correia yang menghentikan laju Cristiano Ronaldo.

Karanka menilai timnya sudah berada di atas angin karena sebelum keluarnya Adriano, Real leading dua gol via Gonzalo Higuain (11″) dan Ronaldo (19″). Sedangkan Barca hanya bisa membalas hasil free kick cantik Lionel Messi di pengujung babak pertama.

“Saya pikir, kemenangan kami fair. Kami bahkan bisa mencetak banyak gol apabila mampu memanfaatkan semua peluang,” tutur Karanka.
Pernyataan Karanka jelas berseberangan dengan kubu Barca. Kapten Barca dalam laga kemarin, Xavi Hernandez, mengatakan apabila klubnya bisa mengalahkan Real apabila memiliki jumlah pemain lengkap. “Kami memang kehilangan gelar, tapi kami harus kembali ke liga dengan merubah mentalitas kami karena lawan berat menanti (Barca menjamu Valencia, 2/9, Red),” ucap Xavi kepada AS.

Sebaliknya, Real ingin menularkan sukses di Piala Super Spanyol ke Primera Division. Laga home kontra Granada akhir pekan ini (2/9) bisa menjadi kemenangan liga pertama Los Merengues.

“Hasil ini memberi kepercayaan diri lagi bagi kami untuk memperbaiki start buruk di liga. Kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi karena kami tahu Barca sangat tangguh,” kata Ronaldo di situs resmi klub. (dns/jpnn)

Real Madrid vs Barcelona

MADRID- Di musim lalu, Real Madrid sukses menghentikan ambisi Barcelona merebut gelar keempat beruntun di Primera Division. Nah, di awal musim ini, sukses serupa ditorehkan Real atas Barca di ajang Supercopa de Espana (Piala Super Spanyol).

Kemenangan 2-1 di Santiago Bernabeu kemarin sudah cukup bagi Real mengangkat trofi kesembilan Piala Super Spanyol. Itu berarti Los Merengues -sebutan Real- hanya selisih satu trofi dengan Barca sebagai kolektor terbanyak ajang yang mempertemukan juara Primera Division kontra kampiun Copa del Rey tersebut.

Sukses tentu saja layak disematkan kepada entrenador Real Jose Mourinho. Pelatih yang meminta dijuluki The Only One tersebut berarti sudah memenangi semua trofi bergengsi di Spanyol. Piala Super dan Primera Division melengkapi Copa del Rey yang dimenangi Mou di tahun pertamanya bersama Real.
Mou praktis tidak pernah melewatkan satu pun trofi domestik di klub yang pernah ditanganinya sejak FC Porto (Portugal), Chelsea (Inggris), sampai Inter Milan (Italia). “Kami mampu membuktikan yang terbaik. Itu yang paling penting,” kata asisten pelatih Real Aitor Karanka yang mewakili Mourinho dalam sesi konferensi pers kepada Marca.

Karanka menolak Real diuntungkan karena melawan 10 pemain Barca sejak menit ke-28 atau menyusul kartu merah untuk Adriano Correia yang menghentikan laju Cristiano Ronaldo.

Karanka menilai timnya sudah berada di atas angin karena sebelum keluarnya Adriano, Real leading dua gol via Gonzalo Higuain (11″) dan Ronaldo (19″). Sedangkan Barca hanya bisa membalas hasil free kick cantik Lionel Messi di pengujung babak pertama.

“Saya pikir, kemenangan kami fair. Kami bahkan bisa mencetak banyak gol apabila mampu memanfaatkan semua peluang,” tutur Karanka.
Pernyataan Karanka jelas berseberangan dengan kubu Barca. Kapten Barca dalam laga kemarin, Xavi Hernandez, mengatakan apabila klubnya bisa mengalahkan Real apabila memiliki jumlah pemain lengkap. “Kami memang kehilangan gelar, tapi kami harus kembali ke liga dengan merubah mentalitas kami karena lawan berat menanti (Barca menjamu Valencia, 2/9, Red),” ucap Xavi kepada AS.

Sebaliknya, Real ingin menularkan sukses di Piala Super Spanyol ke Primera Division. Laga home kontra Granada akhir pekan ini (2/9) bisa menjadi kemenangan liga pertama Los Merengues.

“Hasil ini memberi kepercayaan diri lagi bagi kami untuk memperbaiki start buruk di liga. Kami tidak boleh melakukan kesalahan lagi karena kami tahu Barca sangat tangguh,” kata Ronaldo di situs resmi klub. (dns/jpnn)

Artikel Terkait

Die Werkself Lolos dengan Agregat 4-1

Sevilla ke Perempat Final Liga Europa

Bayern Munchen di Atas Angin

The Red Devils Lolos Mudah

Nerazzurri ke 8 Besar Liga Europa

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru