31 C
Medan
Sunday, June 30, 2024

Gotong Royong Pererat Silaturahmi

Kunjungan Wali Kota ke Medan Denai

Demi merekatkan tali silaturahmi dan mewujudkan lingkungan bersih, gerakan gotong royong adalah solusinya.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat gotong royong bersama ratusan warga di Kecamatan Medan Denai, baru-baru ini.

Gotong royong bersama warga dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap itu, digagas untuk lebih merekatkan tali persaudaran dan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi, manfaat gotong royong sangat banyak terkhusus kepada peningkatan tali silaturahmi.

“Seluruh persoalan dapat diselesaikan dengan gotong royong, maka dari itu, mulailah bergotong royong dari yang paling kecil membersihkan parit, hingga bergotong royong mengerjakan segala pekerjaan, semua pasti bisa terselesaikan,”sebutnya.

Dia berpendapat, selain gotong royong menyatukan masyarakat, gotong royong juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terkhusus masalah kesehatan lingkungan dan penghijauan kota. Karena dengan sistem gotong royong bisa menciptakan penghijauan, dengan cara menanam dan memelihara pohon.

“Bila gotong royong bisa kembali membudaya, pastinya penghijauan dan kelestarian kota terjaga. Bila keduanya sudah baik, maka kesehatan warga pasti terjamin. Karena gotong royong itu milik kita semua,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Rahudman Harahap, pelaksanaan gotong royong akan menjadi agenda rutin di seluruh wilayah di Kota Medan. Sebab, dengan cara gotong royong akan meningkatkan kualitas masyarakat.

Pada gotong royong yang melibatkan masyarakat, sebutnya,  harus diisi dengan kegiatan yang tidak menjemukan dan bisa menikmati hasilnya dimasa datang. Seperti menanam pohon melinjo di bantaran jalan.

Dengan adanya penanaman itu, bisa menciptakan kawasan menjadi lebih hijau, sehat dan memiliki hasil. “Asalkan kita semua bersama-sama menjaga dan selalu menggelar gotong royong,” paparnya.

Pada pelaksanaan gotong royong tersebut, Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan menyediakan ratusan bibit melinjo, kemudian Dinas Kebersihan menyediakan truk pengangkut sampah serta Dinas Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran menurunkan armadanya untuk menyemprot drainase yang tersumbat. (ril)

Kunjungan Wali Kota ke Medan Denai

Demi merekatkan tali silaturahmi dan mewujudkan lingkungan bersih, gerakan gotong royong adalah solusinya.
Demikian disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap saat gotong royong bersama ratusan warga di Kecamatan Medan Denai, baru-baru ini.

Gotong royong bersama warga dan Wali Kota Medan Rahudman Harahap itu, digagas untuk lebih merekatkan tali persaudaran dan menjaga kebersihan lingkungan. Apalagi, manfaat gotong royong sangat banyak terkhusus kepada peningkatan tali silaturahmi.

“Seluruh persoalan dapat diselesaikan dengan gotong royong, maka dari itu, mulailah bergotong royong dari yang paling kecil membersihkan parit, hingga bergotong royong mengerjakan segala pekerjaan, semua pasti bisa terselesaikan,”sebutnya.

Dia berpendapat, selain gotong royong menyatukan masyarakat, gotong royong juga bisa meningkatkan taraf hidup masyarakat. Terkhusus masalah kesehatan lingkungan dan penghijauan kota. Karena dengan sistem gotong royong bisa menciptakan penghijauan, dengan cara menanam dan memelihara pohon.

“Bila gotong royong bisa kembali membudaya, pastinya penghijauan dan kelestarian kota terjaga. Bila keduanya sudah baik, maka kesehatan warga pasti terjamin. Karena gotong royong itu milik kita semua,” tambahnya.

Lebih jauh dikatakan Rahudman Harahap, pelaksanaan gotong royong akan menjadi agenda rutin di seluruh wilayah di Kota Medan. Sebab, dengan cara gotong royong akan meningkatkan kualitas masyarakat.

Pada gotong royong yang melibatkan masyarakat, sebutnya,  harus diisi dengan kegiatan yang tidak menjemukan dan bisa menikmati hasilnya dimasa datang. Seperti menanam pohon melinjo di bantaran jalan.

Dengan adanya penanaman itu, bisa menciptakan kawasan menjadi lebih hijau, sehat dan memiliki hasil. “Asalkan kita semua bersama-sama menjaga dan selalu menggelar gotong royong,” paparnya.

Pada pelaksanaan gotong royong tersebut, Pemko Medan melalui Dinas Pertanian dan Kelautan menyediakan ratusan bibit melinjo, kemudian Dinas Kebersihan menyediakan truk pengangkut sampah serta Dinas Pencegahan dan Pemadaman Kebakaran menurunkan armadanya untuk menyemprot drainase yang tersumbat. (ril)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/