Wali Kota Medan Salat Jumat di Masjid Al Ikhsan, Medan Tuntungan
Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM terus menggelar safari Jumat. Pasalnya, pelaksanaan safari Jumat ini sangat banyak menfaatnya dan bisa langsung menyerap aspirasi warga.
afari Jumat kali ini , Jumat (23/9) digelar di Masjid Al Ikhsan, Kelurahan Ladang Bambu, Kecamatan Medan Tuntungan. Kegiatan Pemko Medan tersebut merupakan program rutin yang itu digagas Rahudman Harahap.
Hadir dalam safari Jumat tersebut sejumlah tokoh masyarakat Medan Tuntungan, unsur Muspika Kecamatan Medan Tuntungan dan sejumlah pimpinan Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) di jajaran Pemko Medan.
Rahudman menyebutkan, kehadirannya ke masjid Al Ikhsan untuk menyapa masyarakat dan melihat langsung kondisi lingkungan masyarakat. Kemudian, hal ini agar membiasakan masyarakat tak segan-segan menyampaikan aspirasi atau keluhannya kepada kepala daerahnya.
“Karena saya diberi amanah, jadi saya mendatangi masyarakat dengan kapasitas waktu yang ada. Dengan kehadiran ini tentunya untuk menerima masukan dari masyarakat, seperti pembangunan infrastruktur yang ada di tengah masyarakat,” katanya.
Lebih lanjut dia menyampaikan, kehadirannya juga untuk membangun kedekatan antara pemerintah dengan masyarakat. Pembangunan di Kota Medan akan semakin lancar, tanpa ada hambatan yang dialami serta terwujudnya pembangunan yang sesuai harapan bersama.
Dia meyakini, kerukunan umat beragama yang ada di Kelurahan Ladang Bambu, Medan Tuntungan sudah sangat baik terbangun oleh tokoh masyarakat, tokoh agama serta camat. Hal inilah yang kita harapakan, dengan perbedaan agama, adat istiadat menjadi modal untuk mermbangun Kota Medan.
Rahudman menegaskan, Pemko Medan melalui SKPD di bawah kepemimpinannya, akan tetap berupaya memberikan pelayanan kepada masyarakat dengan sebaik mungkin. Mulai pembangunan infrastruktur, kesehatan, pendidikan dan lainnya.
“Untuk itu, mari kita bangun kebersamaan untuk guna pembangunan Kota Medan yang lebih baik lagi,”tegasnya.
Ketua Badan Kenaziran Masjid Al-Ikhlas, Ponidi menjelaskan sejarah pembangunan masjid yang dibangun di tahun 2000. Sedangkan untuk tanahnya, merupakan hasil wakaf dari hamba Allah yang telah meninggal dunia. Dengan luas tanah 840 meter persegi, pembangunan Masjid ini belum rampung keseluruhan. Masih banyak yang perlu dibenahi, seperti kamar mandi, teras halaman depan dan lainnya.
Dia berharap, kehadiran Wali Kota Medan kebanggaan masyarakat Kota Medan di Kelurahan Ladang Bambu, Medan Tuntungan sudah lama diharapkan. Dengan adanya kesempatan ini, karena warga Medan Tuntungan khususnya Ladang Bambu sangat berharap ada warna baru untuk pembangunannya.
Pada kesempatan itu, safari Jumat ini juga dihadiri sejumlah warga non muslim. Ketika itu, Rahudman langsung menyapa dan sempat berkomunikasi dengan sejumlah warga itu. (adl)