25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Ciptakan Daya Saing

Wali Kota Minta Aparatur untuk Kreatif dan Bertanggung Jawab

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, membuka orientasi camat dan aparatur kecamatan, Senin (26/9), di Hotel Dharma Deli. Acara itu digelar untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja aparatur kecamatan dalam melayani masyarakat.

Acara yang dihadiri seluruh camat itu menghadirkan beberapa narasumber, yakni anggota Dewan Kota Medan Ir Budi Sinulingga Msi dan Drs H Afifuddin Lubis MM, pejabat BPKP Sumut Dra Maryam Harman, serta psikolog Mustika Tarigan Spi Msi.

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, tujuan acara itu untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan camat dan aparatur kecamatan agar bisa berpikir, bersikap dan berprilaku yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk mendukung visi dan misi pembangunan Kota Medan. “Yaitu menciptakan daya saing, kepedulian, kenyamanan dan kesejahteraan,” katanya.

Pelatihan ini, lanjutnya, juga relevan dengan orientasi pokok pembangunan kecamatan guna meningkatkan citra dan kualitas pelayanan umum yang diharapkan semakin baik, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Saat ini pemahaman dan persepsi pelayanan umum tetap menjadi isu dan sorotan tajam di tengah perbaikan yang terus dilakukan Pemko Medan. Perbaikan itu sebenarnya telah menunjukkan hasil yang semakin baik,” ucapnya.

Dikatakan wali kota lagi, perbaikan sistemik terhadap akses dan kualitas pelayanan umum terus dilakukan. Namun masih ditemui pelanggaran etika pelayanan yang sifatnya kasuistik yang dilakukan individu penyelenggara pelanan umum. “Hal itu mengakibatkan kualitas pelayanan umum yang sudah membaik di berbagai bidang, sedikit terganggu dengan persepsi publik yang masih beragam,” tambahnya.

Wali kota berharap, pelatihan ini dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan integritas dan kompetensi kepemimpinan serta kompetensi manajerial.

“Perlu diingatkan, sesungguhnya kita memiliki sumber daya pembangunan yang besar di tingkat kecamatan dan kelurahan. Namun di sisi lain kita membutuhkan pengembangan komunikasi pembangunan yang lebih efektif,” tukasnya. (her)

Wali Kota Minta Aparatur untuk Kreatif dan Bertanggung Jawab

Wali Kota Medan, Drs H Rahudman Harahap MM, membuka orientasi camat dan aparatur kecamatan, Senin (26/9), di Hotel Dharma Deli. Acara itu digelar untuk meningkatkan keterampilan dan kinerja aparatur kecamatan dalam melayani masyarakat.

Acara yang dihadiri seluruh camat itu menghadirkan beberapa narasumber, yakni anggota Dewan Kota Medan Ir Budi Sinulingga Msi dan Drs H Afifuddin Lubis MM, pejabat BPKP Sumut Dra Maryam Harman, serta psikolog Mustika Tarigan Spi Msi.

Dalam sambutannya, wali kota mengatakan, tujuan acara itu untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan camat dan aparatur kecamatan agar bisa berpikir, bersikap dan berprilaku yang selaras dengan tugas pokok dan fungsi (tupoksi) untuk mendukung visi dan misi pembangunan Kota Medan. “Yaitu menciptakan daya saing, kepedulian, kenyamanan dan kesejahteraan,” katanya.

Pelatihan ini, lanjutnya, juga relevan dengan orientasi pokok pembangunan kecamatan guna meningkatkan citra dan kualitas pelayanan umum yang diharapkan semakin baik, terutama di tingkat kecamatan dan kelurahan. “Saat ini pemahaman dan persepsi pelayanan umum tetap menjadi isu dan sorotan tajam di tengah perbaikan yang terus dilakukan Pemko Medan. Perbaikan itu sebenarnya telah menunjukkan hasil yang semakin baik,” ucapnya.

Dikatakan wali kota lagi, perbaikan sistemik terhadap akses dan kualitas pelayanan umum terus dilakukan. Namun masih ditemui pelanggaran etika pelayanan yang sifatnya kasuistik yang dilakukan individu penyelenggara pelanan umum. “Hal itu mengakibatkan kualitas pelayanan umum yang sudah membaik di berbagai bidang, sedikit terganggu dengan persepsi publik yang masih beragam,” tambahnya.

Wali kota berharap, pelatihan ini dapat menjadi sarana efektif untuk meningkatkan integritas dan kompetensi kepemimpinan serta kompetensi manajerial.

“Perlu diingatkan, sesungguhnya kita memiliki sumber daya pembangunan yang besar di tingkat kecamatan dan kelurahan. Namun di sisi lain kita membutuhkan pengembangan komunikasi pembangunan yang lebih efektif,” tukasnya. (her)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/