25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Apple Hanya Urus Desain dan Branding

MARKETING SERIES (77)

Kolaborasi proses tidak hanya terjadi pada sebuah industri penghasil produk, tapi juga pada industri jasa. Sebuah hotel, misalnya, memerlukan pihak ketiga sebagai supplier untuk memastikan hotelnya bisa jalan sesuai dengan quality, cost, dan delivery atau QCD-nya.

Hotel perlu channel pihak ketiga untuk ikut menjual kamarnya. Untuk mengisi acara di hotel, manajemen perlu kolaborasi dengan agen artis, misalnya, untuk penyediaan atraksi hiburan. Begitu juga untuk menangani komplain atau permintaan khusus, hotel perlu pihak lain untuk melakukan recovery dan memenuhi permintaan khusus itu.

Untuk new product development dalam bentuk ekstensi jumlah kamar atau penambahan jenis kamar, tentu saja dibutuhkan para arsitek, kontraktor, bahkan dekorasi interior.

Bagaimana dengan business to business (B2B)? Sama saja! Ketiga jenis proses utama, yaitu routine order delivery, special request handling, dan new product development makin membutuhkan kolaborasi dengan pihak ketiga.

Sebuah business to business marketing malah membutuhkan QCD yang lebih tepat sesuai dengan pesanan. Karena itu, proses ketika melayani B2B customer harus semakin profesional.

Bagaimana industri digital? Untuk kesuksesan iPhone, Apple harus berkolaborasi dengan banyak pihak. Praktis, Apple hanya mengurusi desain dan branding. Inilah yang selalu dirahasiakan sampai saat ini. Karena memang, ya, hanya menyangkut design dan branding-lah yang tetap dipegang sendiri. Yang lain hasil kolaborasi.

iPhone selalu pakai teknologi hasil riset pihak lain. Produknya dibuat oleh Foxconn di Tiongkok, Apps-nya dibuat oleh orang lain, musik yang dijual juga punya orang lain. Jadi, pada bisnis dunia digital, kolaborasi bahkan jadi key winning formula.

Kalau tidak, QCD yang akan dicapai “walaupun strategi sudah bagus” akan berantakan eksekusinya.
Semua Kolaborasi ini bisa bersifat on-line dan off-line, global dan lokal, dan bisa terjadi pada end-to-end.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

MARKETING SERIES (77)

Kolaborasi proses tidak hanya terjadi pada sebuah industri penghasil produk, tapi juga pada industri jasa. Sebuah hotel, misalnya, memerlukan pihak ketiga sebagai supplier untuk memastikan hotelnya bisa jalan sesuai dengan quality, cost, dan delivery atau QCD-nya.

Hotel perlu channel pihak ketiga untuk ikut menjual kamarnya. Untuk mengisi acara di hotel, manajemen perlu kolaborasi dengan agen artis, misalnya, untuk penyediaan atraksi hiburan. Begitu juga untuk menangani komplain atau permintaan khusus, hotel perlu pihak lain untuk melakukan recovery dan memenuhi permintaan khusus itu.

Untuk new product development dalam bentuk ekstensi jumlah kamar atau penambahan jenis kamar, tentu saja dibutuhkan para arsitek, kontraktor, bahkan dekorasi interior.

Bagaimana dengan business to business (B2B)? Sama saja! Ketiga jenis proses utama, yaitu routine order delivery, special request handling, dan new product development makin membutuhkan kolaborasi dengan pihak ketiga.

Sebuah business to business marketing malah membutuhkan QCD yang lebih tepat sesuai dengan pesanan. Karena itu, proses ketika melayani B2B customer harus semakin profesional.

Bagaimana industri digital? Untuk kesuksesan iPhone, Apple harus berkolaborasi dengan banyak pihak. Praktis, Apple hanya mengurusi desain dan branding. Inilah yang selalu dirahasiakan sampai saat ini. Karena memang, ya, hanya menyangkut design dan branding-lah yang tetap dipegang sendiri. Yang lain hasil kolaborasi.

iPhone selalu pakai teknologi hasil riset pihak lain. Produknya dibuat oleh Foxconn di Tiongkok, Apps-nya dibuat oleh orang lain, musik yang dijual juga punya orang lain. Jadi, pada bisnis dunia digital, kolaborasi bahkan jadi key winning formula.

Kalau tidak, QCD yang akan dicapai “walaupun strategi sudah bagus” akan berantakan eksekusinya.
Semua Kolaborasi ini bisa bersifat on-line dan off-line, global dan lokal, dan bisa terjadi pada end-to-end.

Bagaimana pendapat Anda? (*)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/