26.7 C
Medan
Saturday, June 1, 2024

Suzuki GSX R600, Raja Sport untuk Pecinta Kecepatan

Produsen motor besar asal Jepang, Suzuki akhirnya merilis all-new GSX-R600. Motor yang diklaim sebagai raja baru di dunia motor sport tersebut bakal memperkuat jajaran moge sport Suzuki di dunia.

Dibanding pendahulunya, terdapat banyak perubahan pada konsep bodi all-new GSX-R600. Bobotnya lebih ringan 9 kg, dan wheelbase kini lebih pendek sekitar 15 mm sehingga lebih nyaman untuk diajak bermanuver. Mesinnya pun mengalami revisi. Suzuki All New GSX-R600 diperkuat dengan mesin berkapasitas 599 cc DOHC, 16 valve, 4-stroke, 4 silinder segaris yang dilengkapi dengan liquid-cooled. Revisi terjadi pada piston yang kini lebih kuat. Pada sistem pengamanan, motor ini sudah dilengkapi dengan rem brembo.

“Motor ini dapat digunakan di arena sirkuit balap motor, seperti super bike dan lainnya. Bila ingin dibawa ke jalanan biasa harus mendapatkan izin dari IMI (Ikatan Motor Indonesia),” ujar Manager Operasional PT Sumindo Varia Motor Suzuki, Kok Yong.

Memiliki 6 kecepatan, motor ini dapat meraih 240 hingga 250 km/jam. Untuk arena balapan super bike, motor ini banyak diminati oleh para pembalap karena peraturan dalam balapan yang mengharuskan untuk menggunakan standart balapan, yaitu harus menggunakan motor yang diproduksi secara massal. “Hal ini berbeda dengan peraturan yang berlaku untuk balapan motor GP,” tambahnya.

Dikatakannya, bentuk motor ini juga Aerodinamis, yaitu kemampuan motor untuk menahan angin, sehingga kecepatan motor tidak berkurang. Saat pengendara membungkukkan sedikit badannya (sejajar dengan stang motor), teknik ini dianggap dapat membantu mengurangi kekuatan angin. “Teknologi lain yaitu, Throttal Valve System. Teknologi memastikan ramah lingkungan karena dapat menekan emisi gas buang dari motor,” paparnya. Walaupun memiliki speedometer yang manual, lanjutnya, tetapi panel indikator pada motor ini bekerja secara matic. Ini untuk memastikan pengendara akan kecapatan yang akan diinginkan. Karena motor ini diciptakan untuk sirkuit balap, maka aksesoris yang melengkapi pada motor ini sangat disesuaikan. Misalnya, ban depan dan belakang yang bermerk Bridgestone.

Untuk ukuran ban, juga sangat identik dengan motor balap. Ban depan berukuran 120/70, ban belakang berukuran 200/70. Ukuran ban ini sangat berpengaruh untuk bobot motor. “Ukuran ban yang lebih lebar maka keamanan lebih terjamin, dan ketika menghadapi jalanan yang bertikungan akan lebih stabil (tidak goyang),” bilangnya.
Hal menarik dari motor ini yaitu, menurut Kok Yong, bila dimodifikasi maka motor ini akan lebih pada kelas Naked Bike yang saat ini lagi ngetrend di Amerika dan Eropa. Atau apabila vering (kulit motor) dibongkar maka motor ini dapat dijadikan untuk double seat. Harganya sekitar Rp250 juta. (mag-9)

Produsen motor besar asal Jepang, Suzuki akhirnya merilis all-new GSX-R600. Motor yang diklaim sebagai raja baru di dunia motor sport tersebut bakal memperkuat jajaran moge sport Suzuki di dunia.

Dibanding pendahulunya, terdapat banyak perubahan pada konsep bodi all-new GSX-R600. Bobotnya lebih ringan 9 kg, dan wheelbase kini lebih pendek sekitar 15 mm sehingga lebih nyaman untuk diajak bermanuver. Mesinnya pun mengalami revisi. Suzuki All New GSX-R600 diperkuat dengan mesin berkapasitas 599 cc DOHC, 16 valve, 4-stroke, 4 silinder segaris yang dilengkapi dengan liquid-cooled. Revisi terjadi pada piston yang kini lebih kuat. Pada sistem pengamanan, motor ini sudah dilengkapi dengan rem brembo.

“Motor ini dapat digunakan di arena sirkuit balap motor, seperti super bike dan lainnya. Bila ingin dibawa ke jalanan biasa harus mendapatkan izin dari IMI (Ikatan Motor Indonesia),” ujar Manager Operasional PT Sumindo Varia Motor Suzuki, Kok Yong.

Memiliki 6 kecepatan, motor ini dapat meraih 240 hingga 250 km/jam. Untuk arena balapan super bike, motor ini banyak diminati oleh para pembalap karena peraturan dalam balapan yang mengharuskan untuk menggunakan standart balapan, yaitu harus menggunakan motor yang diproduksi secara massal. “Hal ini berbeda dengan peraturan yang berlaku untuk balapan motor GP,” tambahnya.

Dikatakannya, bentuk motor ini juga Aerodinamis, yaitu kemampuan motor untuk menahan angin, sehingga kecepatan motor tidak berkurang. Saat pengendara membungkukkan sedikit badannya (sejajar dengan stang motor), teknik ini dianggap dapat membantu mengurangi kekuatan angin. “Teknologi lain yaitu, Throttal Valve System. Teknologi memastikan ramah lingkungan karena dapat menekan emisi gas buang dari motor,” paparnya. Walaupun memiliki speedometer yang manual, lanjutnya, tetapi panel indikator pada motor ini bekerja secara matic. Ini untuk memastikan pengendara akan kecapatan yang akan diinginkan. Karena motor ini diciptakan untuk sirkuit balap, maka aksesoris yang melengkapi pada motor ini sangat disesuaikan. Misalnya, ban depan dan belakang yang bermerk Bridgestone.

Untuk ukuran ban, juga sangat identik dengan motor balap. Ban depan berukuran 120/70, ban belakang berukuran 200/70. Ukuran ban ini sangat berpengaruh untuk bobot motor. “Ukuran ban yang lebih lebar maka keamanan lebih terjamin, dan ketika menghadapi jalanan yang bertikungan akan lebih stabil (tidak goyang),” bilangnya.
Hal menarik dari motor ini yaitu, menurut Kok Yong, bila dimodifikasi maka motor ini akan lebih pada kelas Naked Bike yang saat ini lagi ngetrend di Amerika dan Eropa. Atau apabila vering (kulit motor) dibongkar maka motor ini dapat dijadikan untuk double seat. Harganya sekitar Rp250 juta. (mag-9)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/