26 C
Medan
Wednesday, June 26, 2024

Bahaya Memanaskan Kendaraan di Garasi

Memanaskan kendaraan dalam garasi.
Memanaskan kendaraan dalam garasi.

 

SUMUTPOS.CO – Jika garasi di rumah Anda tertutup, sebaiknya jangan memanaskan kendaraan di dalamnya. Jika dilakukan, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan penghuni rumah. Dampak terburuknya adalah kematian akibat kekurangan oksigen.

Menurut Muhammad, seorang mekanik mobil, biasanya bengkel menyarankan untuk memanaskan kendaraan di bawah 10 menit.  Tujuannya agar oli mobil menjalar ke seluruh bagian mobil dan kinerja mesin prima.

“Kalo mobil nggak dipanasin, bisa bawa beban,” ujarnya. Mamad – Muhammad biasa disapa – menambahkan, memanaskan mobil dalam garasi akan menyisakan efek dari gas pembuangan yang terkumpul.

Di sinilah masalahnya. Seperti dijelaskan ahli kesehatan dr. Ababil Azhari, asap knalpot terdiri atas beragam zat yang tidak baik untuk tubuh. “Memanaskan mobil di garasi justru tidak baik bagi kelangsungan hidup Anda,” ujarnya.

Zat paling berbahaya dari knalpot kendaraan, katanya, karbon monoksida (CO). Zat ini bisa bersenyawa dengan hemoglobin dalam tubuh manusia jika terhirup. Sebab hemoglobin yang seharusnya mengikat oksigen (O2) malah mengikat CO. Alhasil, beberapa penyakit pun tidak dapat terelakkan, seperti sering pusing-pusing, pingsan bahkan sampai meninggal jika jumlah CO yang terhirup sudah terlalu banyak.

“Kalau CO nyantol sama hemoglobin, maka O2 ditendang dari hemoglobin,” katanya.

Dengan begitu, oksigen sampai ke otak, liver, paru-paru, dan seluruh tubuh jadi berkurang. “Otak itu tidak bisa hidup tanpa oksigen dalam beberapa menit. Jadi, kalau hemoglobin dipenuhi CO, maka bye-bye otak,” ujarnya kepada Plasadana.com, yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia.

Tidak hanya itu saja, lanjut Ababil, asap knalpot dapat menyebabkan menurunnya tingkat kecerdasan, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, dan hipertensi. Apabila asap knalpot menghinggapi makanan, maka makanan yang dikonsumsi dapat berbahaya, terutama bagi ibu hamil. Makanan yang terkena polusi bisa membahayakan perkembangan janin sejak dini.

“Ketika anak lahir, bisa mengalami gangguan pertumbuhan dan kemampuan kecerdasan anak dalam beraktivitas akan berkurang,” paparnya.

Jadi, masih mau memanaskan mobil di dalam ruangan? (NET)

Memanaskan kendaraan dalam garasi.
Memanaskan kendaraan dalam garasi.

 

SUMUTPOS.CO – Jika garasi di rumah Anda tertutup, sebaiknya jangan memanaskan kendaraan di dalamnya. Jika dilakukan, hal ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan penghuni rumah. Dampak terburuknya adalah kematian akibat kekurangan oksigen.

Menurut Muhammad, seorang mekanik mobil, biasanya bengkel menyarankan untuk memanaskan kendaraan di bawah 10 menit.  Tujuannya agar oli mobil menjalar ke seluruh bagian mobil dan kinerja mesin prima.

“Kalo mobil nggak dipanasin, bisa bawa beban,” ujarnya. Mamad – Muhammad biasa disapa – menambahkan, memanaskan mobil dalam garasi akan menyisakan efek dari gas pembuangan yang terkumpul.

Di sinilah masalahnya. Seperti dijelaskan ahli kesehatan dr. Ababil Azhari, asap knalpot terdiri atas beragam zat yang tidak baik untuk tubuh. “Memanaskan mobil di garasi justru tidak baik bagi kelangsungan hidup Anda,” ujarnya.

Zat paling berbahaya dari knalpot kendaraan, katanya, karbon monoksida (CO). Zat ini bisa bersenyawa dengan hemoglobin dalam tubuh manusia jika terhirup. Sebab hemoglobin yang seharusnya mengikat oksigen (O2) malah mengikat CO. Alhasil, beberapa penyakit pun tidak dapat terelakkan, seperti sering pusing-pusing, pingsan bahkan sampai meninggal jika jumlah CO yang terhirup sudah terlalu banyak.

“Kalau CO nyantol sama hemoglobin, maka O2 ditendang dari hemoglobin,” katanya.

Dengan begitu, oksigen sampai ke otak, liver, paru-paru, dan seluruh tubuh jadi berkurang. “Otak itu tidak bisa hidup tanpa oksigen dalam beberapa menit. Jadi, kalau hemoglobin dipenuhi CO, maka bye-bye otak,” ujarnya kepada Plasadana.com, yang mewawancarainya untuk Yahoo Indonesia.

Tidak hanya itu saja, lanjut Ababil, asap knalpot dapat menyebabkan menurunnya tingkat kecerdasan, meningkatkan risiko penyakit jantung koroner, dan hipertensi. Apabila asap knalpot menghinggapi makanan, maka makanan yang dikonsumsi dapat berbahaya, terutama bagi ibu hamil. Makanan yang terkena polusi bisa membahayakan perkembangan janin sejak dini.

“Ketika anak lahir, bisa mengalami gangguan pertumbuhan dan kemampuan kecerdasan anak dalam beraktivitas akan berkurang,” paparnya.

Jadi, masih mau memanaskan mobil di dalam ruangan? (NET)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/