25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Rilis Kijang sampai Generasi Kesepuluh

082435_782217_avanzaJAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) terus berkomitmen mempertahankan mobil legendaris Kijang yang telah ada di Indonesia sejak 36 tahun silam. Sejak diperkenalkan pada 1977, evolusi Kijang telah sampai generasi keenam dan akan dikembangkan hingga generasi kesepuluh.

“Sekarang kita perkenalkan Kijang generasi keenam dengan perubahan yang cukup drastis. Kita berharap ke depan tetap ada Kijang generasi ketujuh, kedelapan, sembilan, hingga generasi kesepuluh. Biar sampai anak cucu kita nanti tetap bisa menikmati mobil legendaris ini,” ujar Presdir TAM Johnny Darmawan saat memperkenalkan New Toyota Kijang Innova di Jakarta kemarin (19/8).

Meski dijual sejak 1977, kelahiran Kijang generasi pertama telah dipersiapkan sejak 1969 dan dipertontonkan di ajang Jakarta Fair pada 1975. Kijang meluncur dengan konsep ekonomis, performa tangguh, dan serbaguna.

Pada 1981, Kijang generasi kedua kembali diluncurkan dengan bodi yang lebih halus dan beberapa perubahan eksteriror. “Banyak yang sebut sebagai Kijang Buaya, karena kapnya kalau dibuka mirip buaya,” katanya.

Generasi ketiga Toyota Kijang telah mengalami perubahan secara radikal dan titik balik dari sebelumnya kendaraan niaga (pikap) menjadi kendaraan penumpang yang diperkenalkan akhir 1986. Banyak yang menyebut sebagai Kijang Doyok. Kemudian Toyota meluncurkan generasi keempat yang banyak disebut Kijang Kapsul. “Saya sendiri nggak tahu darimana nama itu. Mungkin karena tidak lagi pakai karoseri, langsung body,” ungkapnya.

Kijang terus melanjutkan evolusinya hingga akhirnya lahir generasi kelima dengan sebutan Innova. Dari awal diperkenalkan hingga saat ini, Kijang telah terjual 1,5 juta unit. Kijang Innova juga banyak diekspor ke berbagai negara di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah.

“Kita bisa lihat di Arab ada Innova. Tahun lalu ekspor Innova sebanyak 41.580 unit,” imbuh Johnny.

Dia menyadari, Kijang sudah saatnya mengalah dengan adiknya Avanza. Karena itu, tidak heran ekspor Innova masih di bawah Avanza dan Xenia. Dia memaklumi hal itu apalagi harga Innova jauh di atas Avanza dan Xenia. “Coba kalau Innova dijual di harga Rp 150-an juta, pasti Avanza kalah. Secara marketing, Innova memang mengalah pada Avanza,”  tandasnya. (wir/oki)

082435_782217_avanzaJAKARTA – PT Toyota Astra Motor (TAM) terus berkomitmen mempertahankan mobil legendaris Kijang yang telah ada di Indonesia sejak 36 tahun silam. Sejak diperkenalkan pada 1977, evolusi Kijang telah sampai generasi keenam dan akan dikembangkan hingga generasi kesepuluh.

“Sekarang kita perkenalkan Kijang generasi keenam dengan perubahan yang cukup drastis. Kita berharap ke depan tetap ada Kijang generasi ketujuh, kedelapan, sembilan, hingga generasi kesepuluh. Biar sampai anak cucu kita nanti tetap bisa menikmati mobil legendaris ini,” ujar Presdir TAM Johnny Darmawan saat memperkenalkan New Toyota Kijang Innova di Jakarta kemarin (19/8).

Meski dijual sejak 1977, kelahiran Kijang generasi pertama telah dipersiapkan sejak 1969 dan dipertontonkan di ajang Jakarta Fair pada 1975. Kijang meluncur dengan konsep ekonomis, performa tangguh, dan serbaguna.

Pada 1981, Kijang generasi kedua kembali diluncurkan dengan bodi yang lebih halus dan beberapa perubahan eksteriror. “Banyak yang sebut sebagai Kijang Buaya, karena kapnya kalau dibuka mirip buaya,” katanya.

Generasi ketiga Toyota Kijang telah mengalami perubahan secara radikal dan titik balik dari sebelumnya kendaraan niaga (pikap) menjadi kendaraan penumpang yang diperkenalkan akhir 1986. Banyak yang menyebut sebagai Kijang Doyok. Kemudian Toyota meluncurkan generasi keempat yang banyak disebut Kijang Kapsul. “Saya sendiri nggak tahu darimana nama itu. Mungkin karena tidak lagi pakai karoseri, langsung body,” ungkapnya.

Kijang terus melanjutkan evolusinya hingga akhirnya lahir generasi kelima dengan sebutan Innova. Dari awal diperkenalkan hingga saat ini, Kijang telah terjual 1,5 juta unit. Kijang Innova juga banyak diekspor ke berbagai negara di wilayah Asia Tenggara dan Timur Tengah.

“Kita bisa lihat di Arab ada Innova. Tahun lalu ekspor Innova sebanyak 41.580 unit,” imbuh Johnny.

Dia menyadari, Kijang sudah saatnya mengalah dengan adiknya Avanza. Karena itu, tidak heran ekspor Innova masih di bawah Avanza dan Xenia. Dia memaklumi hal itu apalagi harga Innova jauh di atas Avanza dan Xenia. “Coba kalau Innova dijual di harga Rp 150-an juta, pasti Avanza kalah. Secara marketing, Innova memang mengalah pada Avanza,”  tandasnya. (wir/oki)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/