31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Daihatsu Ayla Meluncur, April Inden Capai 500 Unit

MEDAN-  Mobil Agya dan Ayla kombinasi yaitu Astra-Toyota dan Astra-Daihatsu Mobil yang nan murah ini di kelasnya, di prediksikan akan di luncurkan pada bulan April mendatang.  Mobil yang di bawah Rp 100 jutaan. Untuk saat ini pemesanan di Medan sekitar mencapai 400 sampai 500 unit.

Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla

Mobil Agya dan Ayla adalah mobil yang lahir dari otak putra Indonesia dengan merek dagang yang digunakan berupa nama  Agya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti cepat, sedangkan Ayla berarti Cahaya (pada Daihatsu digunakan logo berbentuk utuf “A” pecah dan dikatakan sebagai simbol cahaya).

Bahkan, merek dagang yang digunakan berupa nama kombinasi, yaitu Astra-Toyota dan Astra-Daihatsu. Nama belakang tersebut sesuai dengan perusahaan yang akan memasarkannya. Dengan masih menggunakan nama besar Toyota dan Daihatsu, konsumen akan memperoleh kualitas produk dan layanan yang lebih terjamin.

Sales Executive Astra Internasional-Daihatsu Medan Brance, Yusuf Efendi menyatakan, untuk pemasaran mobil ini di prediksikan bulan April mendatang. “Karena mobil ini belum keluar terkendala regulasi atau juga tinggal MOU dari Pemerintah Pusat saja,”ucapnya, Senin (25/2).

Sambungnya, mobil ini 80 persen bahan bakunya d buat dari Indonesia. Yusuf mengatakan mobil yang muatan lima orang ini termasuk murah. Karena nantinya ada subsidi dari Pemerintah untuk membuat mobil yang berkonsep ramah lingkungan dan irit di kelasnya. “Tapi kalau nanti tidak ada subsidi dari Pemerintah harganya bisa mencapai Rp 130 jutaan,”ucapnya.

Kata Yusuf mobil ini belum keluar saja di show room Daihatsu sudah banyak yang memesan mencapai  400 sampai 500 unit untuk kawasan pemasaran Medan sekitar. “Alasannya karena mungkin orang penasaran lihat mobil ini dan murah di kelasnya,dan memang mobil ini di peruntutkan untuk kelas menengah kebawah, “ucapnya.

Masih kata Yusuf Agya dan Ayla dalam perbedaan hanya di bemper depan beda dan pada acesoris di mobil saja, untuk warna kedua mobil ini memiliki warna biru, silver, hitam, putih dan abu-abu. “Kita mengharapkan mobil ini cepat keluar karena bisa mendongkrak Daihatsu sendiri dalam penjualan,”ucapnya.

Mobil yang masuk ke segmen A ini memiliki dimensi sebagai berikut: panjang 3.580 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.730 mm. Nah, dibandingkan dengan segmen yang sama dan sudah dipasarkan di Indonesia, seperti Mitsubishi Mirage, Honda Biro, dan Nissan March, Agya dan Ayla menjadi yang paling kecil.

Terpisah, Adut marketing Indoputra Mobil mengatakan, dengan adanya mobil keluaran baru yaitu mobil Agya dan Ayla ini belum memastikan berpengaruh apa tidak dengan penjualan mobil bekas. “Karena kan belum keluar mobilnya, kita belum tau pengaruh apa tidak,”ucapnya di Jalan Nibung, Medan.

Untuk sekarang dalam penjualan mobil bekas, Adut menyebutkan sangat sepi d mungkinkan 30 persen menurunnya.
Hal ini juga di katakan Siyus marketing Yang Mobil. Untuk keluaran mobil baru nanti Agya dan Ayla tersebut belum bisa di katakan berpengaruh. Karena menurutnya mobil ini belum di pasarkan dan belum mengetahui kapastias dan mutunya sendiri.

Paling jika mobil ini murah, Siyus menyebutkan mobil yang berpengaruh pada kelasnya saja seperti mobil Karimun, Honda Jazz dan lainnya.”Untuk sementara kita belum mengetahui pengaruh apa tidak dengan adanya mobil tersebut,”ucapnya.

Untuk saat ini penjualan mobil bekas Sius mengatakan tingkat penurunan mencapai 50 persen.”Kita kurang tau kenapa mobil bekas turun,”ucapnya. (mag 19)

MEDAN-  Mobil Agya dan Ayla kombinasi yaitu Astra-Toyota dan Astra-Daihatsu Mobil yang nan murah ini di kelasnya, di prediksikan akan di luncurkan pada bulan April mendatang.  Mobil yang di bawah Rp 100 jutaan. Untuk saat ini pemesanan di Medan sekitar mencapai 400 sampai 500 unit.

Daihatsu Ayla
Daihatsu Ayla

Mobil Agya dan Ayla adalah mobil yang lahir dari otak putra Indonesia dengan merek dagang yang digunakan berupa nama  Agya berasal dari bahasa Sanskerta yang berarti cepat, sedangkan Ayla berarti Cahaya (pada Daihatsu digunakan logo berbentuk utuf “A” pecah dan dikatakan sebagai simbol cahaya).

Bahkan, merek dagang yang digunakan berupa nama kombinasi, yaitu Astra-Toyota dan Astra-Daihatsu. Nama belakang tersebut sesuai dengan perusahaan yang akan memasarkannya. Dengan masih menggunakan nama besar Toyota dan Daihatsu, konsumen akan memperoleh kualitas produk dan layanan yang lebih terjamin.

Sales Executive Astra Internasional-Daihatsu Medan Brance, Yusuf Efendi menyatakan, untuk pemasaran mobil ini di prediksikan bulan April mendatang. “Karena mobil ini belum keluar terkendala regulasi atau juga tinggal MOU dari Pemerintah Pusat saja,”ucapnya, Senin (25/2).

Sambungnya, mobil ini 80 persen bahan bakunya d buat dari Indonesia. Yusuf mengatakan mobil yang muatan lima orang ini termasuk murah. Karena nantinya ada subsidi dari Pemerintah untuk membuat mobil yang berkonsep ramah lingkungan dan irit di kelasnya. “Tapi kalau nanti tidak ada subsidi dari Pemerintah harganya bisa mencapai Rp 130 jutaan,”ucapnya.

Kata Yusuf mobil ini belum keluar saja di show room Daihatsu sudah banyak yang memesan mencapai  400 sampai 500 unit untuk kawasan pemasaran Medan sekitar. “Alasannya karena mungkin orang penasaran lihat mobil ini dan murah di kelasnya,dan memang mobil ini di peruntutkan untuk kelas menengah kebawah, “ucapnya.

Masih kata Yusuf Agya dan Ayla dalam perbedaan hanya di bemper depan beda dan pada acesoris di mobil saja, untuk warna kedua mobil ini memiliki warna biru, silver, hitam, putih dan abu-abu. “Kita mengharapkan mobil ini cepat keluar karena bisa mendongkrak Daihatsu sendiri dalam penjualan,”ucapnya.

Mobil yang masuk ke segmen A ini memiliki dimensi sebagai berikut: panjang 3.580 mm, lebar 1.600 mm, tinggi 1.510 mm, dan jarak sumbu roda 2.730 mm. Nah, dibandingkan dengan segmen yang sama dan sudah dipasarkan di Indonesia, seperti Mitsubishi Mirage, Honda Biro, dan Nissan March, Agya dan Ayla menjadi yang paling kecil.

Terpisah, Adut marketing Indoputra Mobil mengatakan, dengan adanya mobil keluaran baru yaitu mobil Agya dan Ayla ini belum memastikan berpengaruh apa tidak dengan penjualan mobil bekas. “Karena kan belum keluar mobilnya, kita belum tau pengaruh apa tidak,”ucapnya di Jalan Nibung, Medan.

Untuk sekarang dalam penjualan mobil bekas, Adut menyebutkan sangat sepi d mungkinkan 30 persen menurunnya.
Hal ini juga di katakan Siyus marketing Yang Mobil. Untuk keluaran mobil baru nanti Agya dan Ayla tersebut belum bisa di katakan berpengaruh. Karena menurutnya mobil ini belum di pasarkan dan belum mengetahui kapastias dan mutunya sendiri.

Paling jika mobil ini murah, Siyus menyebutkan mobil yang berpengaruh pada kelasnya saja seperti mobil Karimun, Honda Jazz dan lainnya.”Untuk sementara kita belum mengetahui pengaruh apa tidak dengan adanya mobil tersebut,”ucapnya.

Untuk saat ini penjualan mobil bekas Sius mengatakan tingkat penurunan mencapai 50 persen.”Kita kurang tau kenapa mobil bekas turun,”ucapnya. (mag 19)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/