28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 110

Diduga Gelapkan Tanah Negara, Direksi Ciputra Grup dan Pejabat Deliserdang Diperiksa Kejagung

Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus. (Dok Pribadi)
Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus. (Dok Pribadi)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Indonesian Audit Watch (IAW) mengapresiasi Kejaksaan Agung atas pemeriksaan Direksi Ciputra Grup dan PT Nusa Dua Propertindo dalam dugaan korupsi penggelapan tanah negara. IAW sebagai pelapor berharap secepatnya diumumkan para tersangka dalam kasus tersebut.

“Besar harapan secepatnya naik penyidikan dan dilakukan penetapan tersangka,” kata Sekretaris Pendiri IAW Iskandar Sitorus dalam rilis yang diterima wartawan, Senin (18/8/2025).

Iskandar mengaku mendapat informasi telah terbit surat perintah penyelidikan Nomor : Prin-9/fd.1/06/2025 yang ditandatangani Direktur Penyidikan Jampidsus tanggal 10 Juni 2025.

Selain Direksi Ciputra Grup dan Nusa Dua Propertindo, Kejagung dalam rangka penyelidikan juga telah memeriksa pejabat Dinas Penataan Ruang dan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang Kabupaten Deliserdang.

Iskandar yakin kasus bisa dibongkar dengan mudah oleh Kejagung, apalagi temuan BPK jelas menyatakan terdapat perbuatan melawan hukum dan menimbulkan kerugian negara.

Diketahui, ribuan hektare tanah milik negara di Medan, Binjai dan Deliserdang, Sumatera Utara, disulap menjadi kota-kota satelit salah satunya Kota Deli Megapolitan (KDM).

Diduga terjadi penggelapan tanah negara oleh PT Nusa Dua Propertindo yang merupakan anak usaha PTPN II dengan PT Ciputra KPSN, anak usaha PT Ciputra Development Tbk, sebagai pengembang.

“Patut diduga terjadi kerja sama operasional fiktif, penghapusbukuan aset secara ilegal hingga penerbitan sertifikat tanpa dasar hukum. Taksiran kami kerugian negara seminimal-minimalnya Rp200 triliun maksimal Rp300 triliun,” tutur Iskandar Sitorus.

“Jika terbongkar maka ini menjadi korupsi di daerah dengan jumlah kerugian negara terbesar dalam sejarah Indonesia,” tambahnya.

Sebelumnya, Kepala Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (Kadis Cikataru) Kabupaten Deliserdang, Rahmatsyah bersama Kepala Bidang (Kabid) Penataan Ruang, Damoz Hutagalung menjalani pemeriksaan penyidik Kejaksaan Agung (Kejagung).

Pemeriksaan kedua pejabat Dinas Cikataru itu berkaitan dengan kasus penyelidikan tindak pidana dugaan korupsi pada penjualan aset PT Perkebunan Nusantara I Region I, oleh PT Nusa Dua Propertindo (NDP) melalui Kerjasama Operasional (KSO) dengan PT Ciputra Land.

Tindak lanjut kasus korupsi ini berdasarkan surat perintah penyelidikan Direktur Penyidikan Jaksa Agung Muda tindak Pidana Khusus Nomor : Prin-9/fd.1/06/2025 tanggal 10 Juni 2025.

Informasi dihimpun, surat pemanggilan dari Kejaksaan Agung (Kejagung) kepada Kepala Dinas Rahmatsyah Siregar serta Damoz Hutagalung ditandatangani oleh Jaksa Muda Utama Nurcahyo JM SH MH, pada 30 Juli 2025 kemarin.

Sementara itu Kadis Cikataru Rahmatsyah saat coba dikonfirmasi via seluler belum memberikan tanggapan. Selain Kadis dan Kabid Dinas Cikataru, Kejagung juga memeriksa pihak PTPN, PT NDP dan Ciputra dalam tindak pidana korupsi pada penjualan Aset I, Regional 1 oleh PT Nusa Dua Propindo melalui Kerjasama Operasional (KSO) dengan PT Ciputra.

Kasus ini bermula saat BPK RI mengungkap temuan signifikan pada pengelolaan proyek Kota Deli Megapolitan (KDM) dalam laporan hasil pemeriksaan (LHP) nomor : 26/LHP/XX/8/2024 tanggal 30 Agustus 2024.

BPK dalam LHP mengaudit kepatuhan pengelolaan pendapatan, beban dan kegiatan investasi PTPN2 yang saat ini menjadi PTN 1 Regional I di Sumatera Utara periode 2021 hingga semester I tahun 2023.

Fokus pemeriksaan menyoroti kerjasama PTPN2 dengan PT Ciputra KPSN (CKPSN) dalam pembangunan proyek Kota Deli Megapolitan.

Dalam salah satu temuan utama BPK- RI adalah tidak adanya Rencana Kerja Tahunan (RKT) untuk proyek KDM. Padahal, Master Cooperation Agreement (MCA) antara PTPN2 dan PT. CKPSN mewajibkan penyusunan RKT yang disepakati melalui rapat umum pemegang saham (RUPS).

RKT seharusnya membuat rincian perkiraan belanja modal, pendapatan, pengeluaran, luas lokasi, harga minimum serta ketentuan lainnya. BPK telah meminta dokumen RKT, namun hingga pemeriksaan lapangan berakhir pada 29 Desember 2023 dokumen tersebut tidak diserahkan oleh PTPN2 maupun PT CKPSN.

Penjelasan General Manager PT Deli Megapolitan Kawasan Residensial (DMKR) bahwa RKT belum disusun karena proyek masih dalam tahap pembersihan lahan terbukti tidak akurat. Pembangunan di kawasan Residensial Helvetia telah selesai dan PT DMKR telah menerima pendapatan dari penjualan properti. Ketiadaan RKT mengakibatkan PTPN2 tidak mengetahui rincian pendapatan, luas alokasi lahan dan informasi penting lainnya. (dek)

Pemkab Batubara Apresiasi Edukasi Gizi Oleh Muslimat NU

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Bupati Batu Bara, Ir. H. Baharuddin Siagian, memberikan apresiasi Muslimat Nahdlatul Ulama, organisasi perempuan di bawah naungan Nahdlatul Ulama (NU) yang hingga saat ini tetap konsisten dalam mengedukasi masyarakat untuk berhati-hati dalam konsumsi kental manis. Pasalnya, kental manis adalah produk pangan dengan kandungan gula yang tinggi, beresiko jika dikonsumsi sebagai minuman susu oleh balita dan anak-anak.

Dalam kegiatan edukasi yang diselenggarakan di Kantor Bupati Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara pada Sabtu (16/8/2025), Baharuddin Siagian menyampaikan dukungannya.

“Kami sangat mengapresiasi Muslimat NU yang telah memberikan edukasi langsung kepada masyarakat. Ini bukan hanya kampanye kesehatan, tetapi juga investasi jangka panjang untuk masa depan anak-anak Batu Bara. Dengan gizi baik, anak-anak kita akan tumbuh sehat, cerdas, dan siap bersaing,” ujarnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan Kabupaten Batu Bara adalah wilayah yang saat ini sedang bertumbuh dan memiliki masa depan terutama di bidang pertanian yang cukup menjanjikan. Untuk itu, dibutuhkan investasi tidak hanya secara materil namun juga investasi terhadap kesehatan masyarakat. Oleh karena itu, penyadaran masyarakat terhadap kebiasaan konsumsi kental manis yang dapat mempengaruhi masa depan generasi mendatang penting untuk dilakukan.

Kepala Dinas Kesehatan Batu Bara, dr. Deni Syahputra yang turut hadir pada kesempatan itu menegaskan pentingnya edukasi gizi sebagai upaya pencegahan. Ia tak menampik masih banyaknya orangtua yang salah kaprah menganggap kental manis sebagai susu anak. Karena itu, edukasi penting untuk di lakukan.

“Kental manis mengandung gula tinggi dan tidak cocok untuk anak. Edukasi ini sangat membantu kami dalam memberikan pemahaman kepada masyarakat agar lebih bijak dalam memilih makanan bergizi,” jelas dr Deni.

Sementara itu, Ketua III dewan Pembina PP Muslimat NU dr Erna Yulia Sofihara, menegaskan bahwa pihaknya siap menjadi mitra strategis dalam mendukung gerakan ini. Tak hanya melalui kegiatan edukasi, namun Muslimat NU juga mendorong para kadernya untuk menjadi ibu asuh anak stunting. Sebanyak lebih dari 30 kader Muslimat NU di wilayah Batubara akan menjadi pendamping keluarga dalam menyediakan asupan gizi yang seimbang.

“Kami bergerak bersama para mitra dan Pemkab Batu Bara agar tidak ada lagi anak yang tumbuh dengan gizi buruk. Edukasi dan pendampingan ini adalah langkah nyata menuju Batu Bara bebas stunting,” ujarnya. (ila)

Meriahkan HUT ke-80 RI, IKA SMAN 7 Medan Gelar Bakti Alumni dengan berbagai Perlombaan

Ketua Harian DPP Ikatan Alumni SMAN 7 Medan dr Ade Taufik bersama Sekretaris Jenderal Ir Malik Assalih Harahap, foto bersama Ketua Panitia Jholant Amelia didampingi Wakil Ketua Juliningsih, Sekretaris Masyithah Rahman, dan Bendahara Yuni Astuti, Kepala SMAN-7 Medan Febriansyah Nasution dan para panitia lainnya di penghujung kegiatan Bakti Alumni SMAN 7 Medan di aula sekolah, Jumat (15/8).
Ketua Harian DPP Ikatan Alumni SMAN 7 Medan dr Ade Taufik bersama Sekretaris Jenderal Ir Malik Assalih Harahap, foto bersama Ketua Panitia Jholant Amelia didampingi Wakil Ketua Juliningsih, Sekretaris Masyithah Rahman, dan Bendahara Yuni Astuti, Kepala SMAN-7 Medan Febriansyah Nasution dan para panitia lainnya di penghujung kegiatan Bakti Alumni SMAN 7 Medan di aula sekolah, Jumat (15/8).

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Guna meningkatkan silaturahmi yang berkelanjutan antara para alumni dengan siswa serta pihak sekolah, DPP Ikatan Alumni SMAN 7 Medan menggelar kegiatan Bakti Alumni dengan tema “80 Tahun Merdeka, Bakti Nyata Alumni untuk Sekolah Tercinta” di Aula SMAN 7 Medan, Jumat (15/8).

Kegiatan dalam rangka memeriahkan HUT ke-80 RI ini diisi dengan berbagai perlombaan seperti lomba makan kerupuk, estafet kelereng, joget balon, memasukkan paku dalam botol, karaoke, dan membaca teks proklamasi.

“Di samping itu, kami juga membuka bazar UMKM alumni dan siswa di lokasi acara dan pembagian hadiah dan cinderamata bukti kasih alumni kepada para guru tercinta,” ujar Ketua Panitia Jholant Amelia, SE, MM, MAk didampingi Wakil Ketua Juliningsih, SH, Sekretaris Masyithah Rahman, SE, MPd dan Bendahara Yuni Astuti.

“Kegiatan bakti alumni ini dilaksanakan atas dasar semangat gotong-royong dan kepedulian alumni terhadap sekolah tercinta,” imbuh Jholant.

Sementara Ketua Harian DPP Ikatan Alumni SMAN 7 Medan dr Ade Taufik, SpOG yang hadir bersama Sekretaris Jenderal Ir Malik Assalih Harahap, ST, MM, IPM, ASEAN, Eng mengutarakan, kegiatan ini merupakan ajang silaturahim saling mengeratkan kekeluargaan. “Dalam rangka Dirgahayu RI ini ayo kita saling tolong-menolong sesama alumni,” ujar Ade Taufiq yang juga anggota DPRD Kota Medan ini.

Ke depannya, Ade berharap kepada kepala sekolah dan guru agar dapat mengangkat nama baik SMAN 7 Medan di tingkat provinsi atau nasional.

Sedangkan Sekjen DPP IKA SMAN 7 Medan Malik Assalih Harahap mengatakan, kegiatan bakti alumni ini merupakan wujud kepedulian alumni terhadap almamater dan sesama alumni. Sebagai alumni, mereka harus peka dan respon terhadap almamater.

“Kita alumni harus memberi motivasi dan dukungan kepada adik-adik kita yang masih duduk di bangku sekolah, supaya mereka berhasil nanti dan lulus di berbagai perguruan tinggi favorit dan ikatan dinas serta akademi AU, AD, AL dan Polisi,” harapnya.

Ia juga mendorong para tenaga pengajar di SMAN 7 Medan supaya kerja keras untuk mensukseskan para siswa yang duduk di bangku kelas XII agar lulus di PTN favorit dan ikatan dinas dan bisa bersaing dengan SMA lainnya di Sumut.

“DPP juga akan menyurati Gubernur Sumatera Utara Bobby Afif Nasution dengan harapan bisa menampung anggaran di tahun 2026 untuk rehab gedung belajar dan Aula yang tertunda tahun lalu karena efesiensi anggaran,” ungkap Malik yang juga Pengurus Pusat Persatuan Insinyur Indonesia (PII).

Kegiatan ini juga dihadiri Kepala SMAN 7 Medan Febriansyah Nasution. Dalam sambutannya, Febriansyah mengucapkan terima kasih atas atensi para alumni yang masih ingat dengan almamaternya. (adz)

PTPN IV Regional I dan II Kukuhkan Semangat Kebersamaan dalam Upacara HUT ke-80 RI dan Penyerahan Penghargaan Masa Pengabdian

PENGHARGAAN: Penyerahan penghargaan masa pengabdian (PMP) kepada karyawan PTPN IV Regional I dan Regional II.
PENGHARGAAN: Penyerahan penghargaan masa pengabdian (PMP) kepada karyawan PTPN IV Regional I dan Regional II.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – PT Perkebunan Nusantara IV (PalmCo) Regional I dan Regional II melaksanakan Upacara Bendera dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun ke-80 Republik Indonesia, yang digelar di halaman Kantor Region Office PTPN IV Regional I, Jalan Sei Batanghari No. 2 Medan.

Bertindak sebagai Inspektur Upacara yakni Suhendri, Direktur SDM dan Teknologi Informasi PTPN IV PalmCo, yang hadir mewakili Direktur Utama. Upacara berlangsung khidmat dengan partisipasi jajaran manajemen, karyawan, serta penerima penghargaan masa pengabdian.

Kegiatan ini turut dihadiri Rurianto, Region Head PTPN IV Regional I dan Budi Susanto, Region Head PTPN IV Regional II beserta istri, jajaran Senior Executive Vice President (SEVP) PTPN IV Regional I dan II beserta istri, Kepala Bagian dan Pengawas Wilayah PTPN IV Regional I dan II beserta istri, para penerima Penghargaan Masa Pengabdian beserta istri/suami, pengurus Serikat Pekerja Perkebunan (SP-Bun) PTPN IV Regional dan dan Regional II, serta karyawan dan karyawati PTPN IV Regional I dan Regional II sebagai peserta upacara.

Usai pelaksanaan upacara, kegiatan dilanjutkan dengan penyerahan Penghargaan Masa Pengabdian (PMP) kepada karyawan PTPN IV Regional I dan Regional II yang telah mengabdi selama 20, 25, 30, dan 35 tahun. Penghargaan ini menjadi agenda tahunan perusahaan sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan loyalitas karyawan dalam membangun perusahaan.

Dalam sambutannya, Suhendri menyampaikan bahwa tahun 2025 ini, penerima Penghargaan Masa Pengabdian di Regional I mencapai 1.180 orang dan di Regional II sebanyak 994 orang, yang tersebar di berbagai distrik, kebun, dan unit kerja se-wilayah kerja PTPN IV Regional I dan Regional II.

Secara khusus di Kantor Regional I, jumlah penerima penghargaan sebanyak 123 orang dengan rincian 6 orang dengan masa kerja 20 tahun, 97 orang dengan masa kerja 25 tahun, 7 orang dengan masa kerja 30 tahun, dan 13 orang dengan masa kerja 35 tahun. Sedangkan di Kantor Regional II terdapat 41 orang penerima, terdiri dari 19 orang dengan masa kerja 25 tahun, 16 orang dengan masa kerja 30 tahun, dan 6 orang dengan masa kerja 35 tahun.

“Dua puluh hingga tiga puluh lima tahun bukanlah waktu yang singkat. Sebagian besar hidup Bapak dan Ibu telah didedikasikan untuk perusahaan ini. Oleh karenanya, patut kita apresiasi dengan penghargaan ini,” ujar Suhendri.

Lebih lanjut, Suhendri menegaskan bahwa penghargaan ini tidak hanya sekadar simbol, melainkan bentuk dukungan moral perusahaan agar karyawan tetap semangat dan termotivasi dalam berkarya hingga masa pensiun.

Ia juga berpesan kepada seluruh karyawan agar menjadikan momentum HUT RI Ke-80 dan penyerahan penghargaan ini sebagai pengingat pentingnya menjaga kebersamaan, persatuan, dan hubungan kerja yang harmonis di lingkungan perusahaan.

“Marilah kita sama-sama meningkatkan kekompakan dan selalu beradaptasi dengan perkembangan teknologi, agar PTPN IV mampu terus maju dan sustain menghadapi persaingan industri perkebunan yang semakin ketat. Hal ini juga sejalan dengan tema HUT RI ke-80 tahun ini, yaitu ‘Bersatu Berdaulat Rakyat Sejahtera Indonesia Maju’,” pungkas Suhendri.

Sebelumnya, dalam rangka menyemarakkan HUT RI Ke-80, PTPN IV Regional I juga menggelar beragam kegiatan perlombaan pada 16 Agustus 2025 di Kantor Regional I Medan. Acara ini diisi dengan jalan sehat, lomba terompah, balap karung estafet, lomba sambung lagu, serta lomba mewarnai untuk anak-anak.
Selain itu, hadir pula bazar IKBI, live music, serta lucky draw dengan berbagai hadiah menarik.

Kegiatan ini dihadiri oleh karyawan beserta batih (keluarga), yang menambah suasana semarak dan kekeluargaan dalam memperingati hari bersejarah bangsa. Momen kebersamaan tersebut menjadi bentuk nyata bahwa nilai persatuan, sportivitas, serta kebersamaan terus dijaga di lingkungan PTPN IV. (ila)

Telkomsel meriahkan Gebyar Merdeka HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kota Gunungsitoli

Telkomsel juga menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi sarana olahraga dan internet sekolah yang berada di wilayah operasional Nias. Penyerahan dilakukan bersamaan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Gunungsitoli bersama Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, SE, M.Si, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Telkomsel dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kegiatan olahraga bagi generasi muda di daerah tersebut.
Telkomsel juga menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi sarana olahraga dan internet sekolah yang berada di wilayah operasional Nias. Penyerahan dilakukan bersamaan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Gunungsitoli bersama Walikota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, SE, M.Si, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Telkomsel dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kegiatan olahraga bagi generasi muda di daerah tersebut.

GUNUNGSITOLI, SUMUTPOS.CO – Telkomsel hadir mendukung dan memeriahkan gelaran Gebyar Merdeka dalam rangka perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-80 yang digelar di Kota Gunungsitoli. Kegiatan ini menjadi bagian dari komitmen Telkomsel untuk terus hadir mendampingi masyarakat melalui dukungan terhadap berbagai agenda positif yang mendorong kebersamaan dan semangat kemerdekaan di seluruh Indonesia.

GM Consumer Business Region Sumbagut Telkomsel, Agung E Setyobudi, mengatakan, “Kami merasa bangga dapat ikut memeriahkan perayaan HUT Kemerdekaan RI ke-80 di Kota Gunungsitoli. Melalui dukungan pada acara ini, kami ingin menghadirkan semangat kemerdekaan yang tidak hanya dirasakan dalam euforia perayaan, tetapi juga memberikan manfaat nyata bagi masyarakat, khususnya dalam bidang pendidikan dan pengembangan fasilitas olahraga dan internet. Harapan kami, kolaborasi dan kebersamaan ini dapat terus terjalin demi memajukan daerah dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Nias.”

Berbagai aktivitas menarik digelar untuk menyemarakkan acara, mulai dari jalan santai yang diikuti dari berbagai kalangan, Senam, hingga beragam perlombaan khas kemerdekaan yang melibatkan masyarakat lokal. Momentum ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi dan kebersamaan yang mempererat hubungan antara Telkomsel dan pelanggan setia, khususnya di wilayah Nias.

Sebagai wujud kepedulian terhadap pengembangan fasilitas di dunia pendidikan, Telkomsel juga menyerahkan secara simbolis bantuan renovasi sarana olahraga dan internet di 5 sekolah yang berada di wilayah operasional Nias. Penyerahan dilakukan bersamaan dengan upacara peringatan HUT Kemerdekaan RI di Gunungsitoli, sebagai bagian dari komitmen berkelanjutan Telkomsel dalam mendukung kemajuan pendidikan dan kegiatan olahraga bagi generasi muda di daerah tersebut.

Tidak hanya itu, Telkomsel juga membuka booth special di alun-alun Gunungsitoli dan taman Ya’ahowu guna menghadirkan berbagai produk dan layanan digital terdepan selama gelaran yang berlangsung dari tanggal 7 hingga 17 Agustus 2025. Masyarakat dapat langsung mencoba dan menikmati ragam solusi digital inovatif dari Telkomsel, mulai dari layanan internet cepat, paket hiburan digital, tukar POIN dengan merchandise ekslusive hingga beragam promo menarik yang dirancang untuk memberikan nilai tambah bagi pelanggan.

Di momen ini, Telkomsel berkomitmen untuk terus menghadirkan layanan terbaik, inovasi berkelanjutan, serta dukungan untuk berbagai kegiatan positif di seluruh penjuru negeri, sejalan dengan komitmen untuk memajukan Indonesia di usia kemerdekaan yang ke-80 ini.(rel)

Peringati HUT ke-80 RI, Yayasan Pendidikan Harapan Berikan Apresiasi kepada Siswa Berprestasi

Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Di momen bersejarah ini, pihak yayasan memberikan apresiasi berupa pembebasan uang SPP (beasiswa) selama satu tahun bagi siswa berprestasi mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.
Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Di momen bersejarah ini, pihak yayasan memberikan apresiasi berupa pembebasan uang SPP (beasiswa) selama satu tahun bagi siswa berprestasi mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Republik Indonesia di lingkungan Yayasan Pendidikan Harapan (Yaspendhar) berlangsung khidmat dan penuh suka cita. Di momen bersejarah ini, pihak yayasan memberikan apresiasi berupa pembebasan uang SPP (beasiswa) selama satu tahun bagi siswa berprestasi mulai dari jenjang SD, SMP dan SMA.

Pemberian beasiswa oleh Pembina Yaspendhar Prof Amrin Saragih, Ph.D ini dilaksanakan setelah selesainya rangkaian upacara bendera yang digelar di Kampus 2, Jalan Karya Wisata Ujung, Minggu (17/8/2025). Beasiswa diberikan berdasarkan dua kategori, yaitu Siswa Teladan dan Siswa Pemuncak di setiap tingkat pendidikan (SD, SMP dan SMA).

Selain Pemberian beasiswa, pihak Yayasan juga menggelar perlombaan perlombaan dan kegiatan kegiatan yang sifatnya mendorong rasa cinta para siswa siswi kita ini kepada Negara, Bangsa dan Agama sebab itu yang menjadi fokus pengabdian Yayasan Pendidikan Harapan yaitu Iman, Ilmu dan Amal.

Prof Amrin Saragih, Ph.D berharap, Yayasan Pendidikan Harapan bisa menjadi pelopor pendidikan di Sumatera Utara. “Kami juga berharap masyarakat khususnya para orang tua murid, memberi pemikiran-pemikiran baru. Kami juga terbuka untuk itu, demi perubahan di masyarakat,” katanya.

“Kami juga ikut berbahagia, karena bisa mengambil peran serta dalam memperingati HUT ke-80 RI tahun ini, dengan cara menggelar pendidikan yang berkualitas untuk mencerdaskan anak bangsa,” sambung Prof Amrin.

Adapun pengurus Yaspendhar yang hadir di antaranya Najmi Usyairah, Hafriz Rifki Hafas, Azwansyah Habibie. Sedangkan dari Pengawas Yayasan nampak hadir Nazrul Ichsan dan Kresna Minan.

Upacara Bendera dalam rangka HUT ke 80 RI ini berjalan khidmat dengan diikuti peserta didik mulai dari Sekolah Dasar (SD), Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), guru dan para karyawan yang ada di kampus 2, Medan Johor. Selain di Kampus 2, peringatan serupa juga digelar pihak Yayasan secara paralel di Kampus 1, Jalan Imam Bonjol. (adz)

Upacara HUT ke-80 RI, Rico Waas Serukan Kemerdekaan Untuk Semua Masyarakat

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Upacara pengibaran bendera merah putih dalam rangka memperingati HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia yang digelar di Lapangan Merdeka Medan berlangsung dengan khidmat.

Mengenakan busana adat Mandailing, Wali Kota Medan Rico Tri Putra Bayu Waas memimpin langsung jalanya upacara kemerdekaan, Minggu (17/8/2025).

Para peserta upacara juga terlihat mengenakan busaha adat dari berbagai daerah yang mencerminkan kota Medan sebagai miniaturnya Indonesia.

Di momentum hari kemerdekaan RI ini, Rico Waas berharap seluruh masyarakat kota Medan juga dapat merasakan kemerdekaan yang sesungguhnya lewat hasil kerja yang telah dilakukan Pemko Medan.

“Masyarakat harus bisa merasakan makna kemerdekaan yang sesungguhnya, baik menyangkut kesehatan, pendidikan, dan juga pekerjaan,” kata Rico Waas usai memimpin upacara pengibaran bendera merah putih.

Guna dapat mewujudkanya, Rico Waas ingin Pemko Medan bekerja lebih ekstra dari yang sudah ada untuk terus membantu masyarakat agar bisa merasakan makna kemerdekaannya.

“Masyarakat membutuhkan perhatian kita, hasil kerja-kerja kita, sehingga mereka bisa merasakan inilah arti kemerdekaan itu,” ujar Rico Waas.

Untuk itu Rico Waas ingin seluruh jajaran Pemko Medan harus bisa mengevaluasi diri apa saja yang masih kurang agar masyarakat bisa merasakan hasil kerja Pemko Medan.

“Inilah tantangan kita. Apa yang sudah dikerjakan harus bisa lebih dimaksimalkan lagi ke depan,” kata Rico Waas didampingi Ketua TP PKK Kota Medan Airin Rico Waas.

Dalam suasana yang penuh dengan kegembiraan itu, secara khusus Rico Waas  menyerahan bingkisan secara simbolis kepada veteran dan mantan narapidana terorisme sebagai wujud ajakan untuk bersama-sama membangun kota.

Upacara yang dimulai tepat pukul 08.00 WIB itu, turut dihadiri juga oleh Wakil Wali Kota H. Zakiyuddin Harahap beserta istri Martinijal Zakiyuddin Harahap dengan mengenakan busana adat Nias. Lalu hadir juga Sekda Kota Medan Wiriya Alrahman dan Ketua Dharma Wanita Persatuan Kota Medan Ismiralda Wiriya Alrahman yang mengenakan busana adat Melayu.

Selain itu hadir juga unsur Forkopimda Kota Medan, Konsulat Jenderal (Konjen) negara sahabat, Ketua DPRD Medan Wong Chun Sen, Wali Kota Medan terdahulu, Pimpinan Perangkat Daerah, tokoh agama, tokoh masyarakat serta perwakilan dari organisasi kemasyarakatan.

Selanjutnya dalam upacara tersebut, sebanyak 47 anggota Paskibraka Kota Medan sukses menjalankan tugas dengan baik untuk mengibarkan bendera Merah Putih. Dimana Haikal Azura, siswa SMA Plus Taruna Akterlis bertindak sebagai komandan paskibraka, Carisa Ufairah Lubis, siswi MA Plus Taruna Teknik Aljabbar sebagai pembawa baki.

Sedangkan pengibar bendera adalah Ricky Aditama Panjaitan siswa MA Plus Taruna Teknik Aljabbar, Dean Immanuel Sinaga siswa SMA Negeri 14 Medan dan Raja Asyraf Panusunan Siregar siswa SMA Shafiyyatul Amaliyyah. (map/ila)

Meriahkan Hari Kemerdekaan, Rapidin Simbolon dan Pengurus PDIP Sumut Tanding Sepakbola Sarung

Pengurus DPD PDIP Sumut bermain sepakbola menggunakan sarung di kantor PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (17/8/2025).
Pengurus DPD PDIP Sumut bermain sepakbola menggunakan sarung di kantor PDIP Sumut, Jalan Jamin Ginting Medan, Minggu (17/8/2025).

MEDAN, SUMUTPOS.CO– Kemeriahan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia yang ke-80 tahun, DPD PDI Perjuangan (PDIP) Sumut laksanakan beragam kegiatan di Kantor DPD PDI Perjuangan Sumut, Jalan Jamin Ginting Medan Nomor 86 Medan, Minggu (17/8/2025). Mulai dari upacara bendera hingga aneka lomba.

Dan yang paling seru, terlihat ketika seluruh petinggi PDIP Sumut melakukan pertandingan sepakbola dengan memakai sarung. “Filosofi kain sarung atau sarungan kaya akan makna budaya dan sosial, terutama di Indonesia,” kata Ketua DPD PDIP Sumut Drs Rapidin Simbolon di sela-sela kegiatan.

Rapidin menjelaskan, sarung merupakan simbol kesederhanaan dan kepraktisan, serta melambangkan kesederhanaan, karena bentuknya. “Selembar kain yang dijahit menjadi bentuk silinder. Kepraktisannya terlihat dari kemudahan pemakaian dan fleksibilitasnya untuk berbagai aktivitas. Selain itu sarung bisa menebas sekat sosial,” ungkap Anggota DPR RI Dapil Sumut II tersebut.

Selain itu, lanjut Rapidin, sarung bisa digunakan dalam berbagai situasi, mulai dari kegiatan sehari-hari di rumah, acara formal, hingga ibadah. Kemampuan beradaptasi ini mencerminkan fleksibilitas dan kemampuan menyesuaikan diri dalam kehidupan.

“Sarung juga mengandung nilai kebersamaan dan persatuan. Dalam beberapa budaya, sarung sering dipakai bersama dalam acara-acara komunal. Ini melambangkan kebersamaan dan persatuan, karena semua orang tanpa memandang status sosial dapat mengenakan sarung,” beber mantan Bupati Samosir tersebut.

Lebih dari itu , mbuh Rapidin, sarung merupakan identitas budaya di Indonesia, dan sarung sering kali menjadi bagian dari identitas budaya daerah tertentu. Motif dan warna pada sarung dapat menunjukkan asal daerah atau kelompok etnis pemakainya.

“Sarung juga menjadi simbol spiritualitas, dimana sarung sering digunakan saat beribadah, seperti salat. Ini melambangkan kesucian dan penghormatan terhadap nilai-nilai spiritual,” imbuhnya.

Sedangkan di Sumatera Utara, sarung memiliki tempat khusus dalam tradisi dan kehidupan sehari-hari masyarakat. Sarung sering digunakan dalam acara adat, upacara keagamaan, dan sebagai pakaian sehari-hari.

Motif dan warna sarung di Sumatera Utara juga mencerminkan kekayaan budaya daerah tersebut, dengan pengaruh dari berbagai etnis seperti Batak, Melayu, dan lainnya,

“Begitu banyak nilai dan symbol dari sarung, maka dari itu dalam rangka peringatan hari kemerdekaan kami melaksanakan pertandingan sepak bola mini dengan memakai sarung dan rasanya seru dan bisa membuat kita bahagia dalam memperingati momen bersejarah kita,” pungkasnya.

Dalam kegiatan kali ini tampak pengurus DPD turut hadir, mulai dari Sekretaris DPD Dr. Soetarto M.S.I, Bendahara Dr. Meriahta Sitepu MARS, para wakil Ketua Seperti Samulya Surya Indra, Sarma Hutajulu, Irwan Tavip Ginting, Penyabar Nakhe, Aswan Jaya, Syarifah Khariyah Alatas dan tampak juga Wakil Sekretris Ahmad Bima Nusa dan Meryl Rouli Saragih serta kepala-kepala Badan dan sayap partai. (adz)