25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 134

Rico Waas Cepat Tanggapi Keluhan Warga, Parit Penyebab Banjir Langsung Dikorek

KOREK: Pengorekan parit di Jalan Tuba II, Medan Denai.
KOREK: Pengorekan parit di Jalan Tuba II, Medan Denai.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Gerakan Wali Kota Medan, Rico Tri Putra Bayu Waas, untuk bergotong royong sekaligus berdialog menyerap aspirasi warga kian menunjukkan manfaat. Selain menyerap aspirasi, Rico Waas juga bisa langsung memberi solusi atas permasalahan yang disampaikan warga.

Salah satunya adalah persoalan banjir di kawasan Jalan Tuba II–Srikandi akibat parit yang kecil dan tidak pernah dikorek sejak dibangun. Persoalan ini diketahui Wali Kota dalam kegiatan Gotong Royong dan Sapa Warga, Sabtu (19/7/2025), di Jalan Tuba II–Srikandi, Kelurahan Tegal Sari Mandala III, Kecamatan Medan Denai.

Saat itu, seorang warga bernama Sutrisno mengeluhkan masalah banjir. “Keluhan kami banjir, Pak,” ujar warga Jalan Srikandi Gang Swadaya itu.

Sutrisno menerangkan, parit di kawasan Jalan Tuba II dan Srikandi memang kecil. “Namun, sejak dibangun, belum pernah dikorek. Akibatnya, kalau hujan, air melimpah ke jalan, apalagi ke gang,” ungkapnya.

Mendengar pengaduan warga ini, Rico Waas langsung menegur Camat Medan Denai, Tommy P. Sidabalok.

“Cemana Pak Camat ini, tak dikorek paritnya?! Janganlah tunggu kita ke sini baru paritnya dikorek,” tegur Rico Waas dalam pertemuan yang turut dihadiri sejumlah perangkat daerah di lingkungan Pemko Medan itu.

Di hadapan seluruh warga, Rico Waas menyatakan bahwa hari itu juga pengorekan akan langsung dilakukan.

“Pak, hari ini paritnya kami bersihkan sampai ke ujung-ujungnya,” ucap Rico Waas sambil memerintahkan Camat Medan Denai, dibantu Dinas SDABMBK, segera bergerak melakukan pengorekan.

Perintah Wali Kota ini pun langsung ditindaklanjuti. Pihak kecamatan memulai pengorekan pada hari itu juga.

Data yang diperoleh tim peliput Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Medan dari pihak Kecamatan Medan Denai menunjukkan bahwa telah dilakukan pengorekan parit di Jalan Srikandi sepanjang 200 meter dengan lebar 80 cm.

Dalam data itu disebutkan, sebanyak 22 personel PPPSU telah membebaskan parit tersebut dari sedimentasi setinggi 60 cm. Alat yang digunakan dalam pekerjaan itu antara lain mobil patroli, cangkul, sekop, bonjor, dan garukan. (map/ila)

Peringati Hari Mangrove Sedunia, Pelindo Tanam Mangrove di Pesisir Batubara

TANAM MANGROVE: PT Pelindo Regional 1 melaksanakan aksi penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Batubara, Senin (21/7).
TANAM MANGROVE: PT Pelindo Regional 1 melaksanakan aksi penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Batubara, Senin (21/7).

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Dalam rangka memperingati Hari Mangrove Sedunia yang jatuh setiap tanggal 26 Juli, PT Pelindo Regional 1 melaksanakan aksi penanaman mangrove di wilayah pesisir Kabupaten Batubara, Senin (21/7). Kegiatan ini merupakan bentuk komitmen perusahaan dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan mendukung pengendalian perubahan iklim melalui Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).

Penanaman mangrove ini melibatkan kolaborasi antara Pelindo Regional 1, pemerintah daerah, kelompok masyarakat pesisir, pelajar, serta organisasi pecinta lingkungan. Bibit mangrove ditanam di kawasan yang selama ini mengalami abrasi dan penurunan kualitas lingkungan akibat aktivitas manusia dan perubahan iklim.
Manager Hukum dan Humas Pelindo Regional 1, Fadillah Haryono, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud nyata kontribusi Pelindo sebagai Badan Usaha Milik Negera (BUMN) yang tidak hanya berperan dalam bidang logistik dan kepelabuhanan, tetapi juga berperan aktif dalam pelestarian lingkungan.

“Mangrove memiliki peran penting sebagai benteng alami wilayah pesisir. Melalui penanaman ini, kami ingin ikut menjaga ekosistem pesisir dan meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya hutan mangrove bagi keberlanjutan kehidupan,” ujar Fadillah.

Selain penanaman mangrove, kegiatan ini juga dirangkai dengan edukasi lingkungan kepada pelajar dan masyarakat sekitar mengenai manfaat hutan mangrove, seperti sebagai habitat biota laut, penyerap karbon, serta pelindung pantai dari erosi dan gelombang pasang.

Kegiatan ini merupakan bagian dari agenda berkelanjutan Pelindo dalam mendukung Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs), Penanganan Perubahan Iklim dan Ekosistem Laut. Pelindo berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat dan pemangku kepentingan lainnya untuk bersama-sama menjaga lingkungan pesisir demi generasi yang akan datang.(san/azw)

300 Personel Amankan HUT ke-17 Labura, Tampilkan Band D’Masiv

KERAHKAN: Sebanyak 300 personel gabungkan diturunkan dalam pengamanan HUT ke-17 Pemkab Labura, Senin (21/7).
KERAHKAN: Sebanyak 300 personel gabungkan diturunkan dalam pengamanan HUT ke-17 Pemkab Labura, Senin (21/7).

LABURA, SUMUTPOS.CO – Polres Labuhanbatu mengerahkan sebanyak 300 personel gabungan dalam perayaan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-17 Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura). Personel yang diturunkan terdiri dari Brimob, TNI dari Kodim 0209/LB, Satpol PP, Dishub, BPBD, serta organisasi kemasyarakatan.

Pengamanan dimulai dengan pelaksanaan Apel Gelar Pasukan yang dipimpin langsung oleh Kabag Ops Polres Labuhanbatu AKP Rasidin, di Lapangan Alunalun Aek Kanopan, Kecamatan Kualuh Hulu, Senin (21/7).

Dalam arahannya, AKP Rasidin menyampaikan agar seluruh personel menempati titik-titik pengamanan yang telah ditentukan dan tidak meninggalkan lokasi sebelum kegiatan berakhir.

“Terima kasih atas kehadiran dan kesiapan rekan-rekan dalam pengamanan acara HUT Labura ini. Kita harus memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat, serta mengantisipasi setiap potensi gangguan keamanan. Pastikan semua berjalan tertib dan lancar,” ujar AKP Rasidin.

Perayaan HUT ke-17 Pemkab Labura tahun ini berlangsung meriah dan disambut antusias oleh masyarakat. Diperkirakan lebih dari 10.000 warga memadati lokasi acara.
Salah satu daya tarik utama dalam perayaan ini adalah penampilan spesial dari band papan atas ibu kota, D’Masiv, yang turut menghibur masyarakat Labura.

Kapolres Labuhanbatu, AKBP Choky Sentosa Meliala SIk SH MH melalui Kasubsi PID M Sie Humas, Iptu Arwin SH menyampaikan bahwa pengamanan ini merupakan bentuk komitmen Polri dalam mendukung setiap agenda pemerintahan daerah agar berlangsung aman dan nyaman.

“Polres Labuhanbatu siap memberikan pengamanan maksimal demi suksesnya acara HUT Kabupaten Labura. Kami juga menghimbau masyarakat untuk turut menjaga ketertiban dan mendukung kelancaran acara ini,” tutur Arwin.

“Saat ini situasi terpantau aman dan kondusif berkat sinergi semua pihak yang terlibat. Pengamanan juga difokuskan pada pengaturan lalu lintas, area parkir, serta titik-titik konsentrasi massa guna menghindari kepadatan dan kemacetan. Semoga kegiatan ini dapat berjalan Kondusif hingga berakhirnya acara,” pungkas Arwin. (mag-4/azw)

Tiga Unit Rumah di Jalan Kartini Terbakar

PADAMKAN API: Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah petak semi permanen di Jalan Kartini Kota Tebingtinggi, Senin (21/7).
PADAMKAN API: Petugas Damkar memadamkan api yang membakar rumah petak semi permanen di Jalan Kartini Kota Tebingtinggi, Senin (21/7).

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak tiga unit rumah petak semi permanen di Jalan Kartini Kelurahan Tebingtinggi Lama Kota Tebingtinggi, hangus terbakar, Seni (21/7) sekira pukul 03.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian itu, namun kerugian materi diperkirakan cukup besar di perkirakan mencapai ratusan juta rupiah.

Ipda JF Sormin dan personel Polres Tebingtinggi bertindak cepat, segera mendatangi lokasi begitu menerima laporan dari warga. Bersama tim dari SPKT dan Inafis, serta dukungan Polsek Padang Hilir, petugas langsung melakukan pengamanan dilokasi, olah TKP, identifikasi, serta pemasangan garis polisi.

“Kedatangan petugas kepolisian di lokasi untuk memastikan keselamatan warga, mengamankan TKP, dan mengumpulkan data serta barang bukti. Ini merupakan langkah cepat dan sebagai bentuk pelayanan kami terhadap masyarakat,” ujar Kasi Humas Polres Tebingtinggi, AKP Mulyono.

Berawal dua orang saksi yang melihat terjadinya kebakaran dibagian atap salah satu rumah. Keduanya sempat membangunkan pemilik rumah dan menghubungi kepolisian, serta meminta bantuan warga untuk memadamkan api. Sebanyak tiga warga menjadi korban dalam peristiwa ini, yakni Aulia Fitra (41), Rudi Anggara (38) dan Puji Lestari (39).

Api dapat dipadamkan sekira pukul 05.30 WIB setelah pemadam kebakaran Kota Tebingtinggi diturunkan. Dari penyelidikan awal diduga bahwa kebakaran disebabkan oleh korsleting arus listrik dari lantai atas salah satu rumah.
“Saat ini kepolisian masih mendalami penyebab pasti kebakaran ini,” ujar Kasi Humas AKP Mulyono.

Salah seorang korban, Fitra Auli yang juga kepala lingkungan menuturkan dirinya bersama istri dan anak sedang tertidur, tiba-tiba warga sekitar membangunkan bahwa telah terjadi kebakaran dirumahnya.

“Setelah terbangun, Kami satu keluarga menyelamatkan diri keluar rumah. Untung saja ada warga, jadi kami selamat semua, sedangkan harta benda ludes terbakar karena api cepat membesar,” ujarnya. (ian/azw)

Hendrik Sitompul Gelar Syukuran Ultah ke-31 Pernikahan, Pemberkatan Rumah, dan Raih Gelar Doktor

Dr Drs Hendrik H Sitompul bersama istri, Ir Rospita T Marpaung MM disaksikan ketiga anaknya memotong bolu ulang tahun ke-31 pernikahan mereka.
Dr Drs Hendrik H Sitompul bersama istri, Ir Rospita T Marpaung MM disaksikan ketiga anaknya memotong bolu ulang tahun ke-31 pernikahan mereka.

JAKARTA, SUMUTPOS.CO- Pasangan Dr Drs Hendrik Halomoan Sitompul MM dan Ir Rospita T Marpaung MM sedang bersuka cita. Pasalnya, usia pernikahan mereka kini genap 31 tahun. Selain itu, Hendrik juga telah meraih gelar doktor (S3), dan mereka baru saja menempati rumah baru di Tebet Jakarta Selatan.

Atas kebahagiaan itu, Hendrik beserta keluarga menggelar syukuran di rumah baru mereka di Jakarta, Jumat, 27 Juni 2025. Acara ini dimulai dengan Misa konseleberasi dibawakan 4 Pastor yakni Pastor Heronimus Papantro OFM Cap, Pastor Antonius Widyarsono SJ, Pastor Paskalis Conv. Pastor Thomas Tarigan Conv. Setelah itu, dilanjutkan dengan peniupan lilin dan pemotongan kue ulang tahun pernikahan ke-31. Tidak ketinggalan para tamu undangan yang hadir juga mengupah-upah dan mengulosi Hendrik Sitompul beserta keluarga.

Hendrik mengaku bersyukur atas anniversary pernikahan ini. “Syukuran ini menjadi simbol keteguhan cinta dan perjalanan hidup kami bersama selama 31 tahun,” kata Wakil Bendahara Umum DPP Partai Demokrat ini.

Anggota DPR RI periode 2019-2024 ini juga mengaku bersyukur atas peresmian rumah baru barunya di Jakarta Selatan. Menurutnya, selama ini aktivitasnya lebih banyak di Jakarta, sehingga dia bersama keluarga berinisiatif untuk memiliki rumah di Jakarta agar memudahkan aktivitas dan rutinitas sehari-hari.

Selain itu, pada 3 Mei 2015 lalu, Hendrik Sitompul berhasil meraih gelar Doktor Ilmu Administrasi Bisnis dari Universitas Brawijaya. Ia pun sangat bersyukur dan berterima kasih kepada semua yang telah memberikan dukungan secara penuh dalam proses menempuh Pendidikan yang selama ini ia jalankan.

Namun begitu, Hendrik tak dapat menampik, keberhasilan yang diraihnya saat ini tidak terlepas dari peran dan doa orangtuanya, istrinya, dan ketiga anaknya. “Kalau tidak ada Boru Tobing (ibunya) dan Boru Marpaung (istrinya), mungkin saya tidak bisa seperti sekarang ini. Ini berkat doa mereka, dan doa semuanya. Dan saya sampaikan, Syukur pada Allah atas Berkatnya buat saya,” ujarnya lagi.

Tak lupa, Hendrik Sitompul mengucapkan terima kasih kepada seluruh undangan yang telah memenuhi undangan mereka. Terkhusus kepada Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembagunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono yang juga Ketua Umum DPP Partai Demokrat. Hendrik pun memohon maaf karena tidak banyak yang diundang pada acara syukuran ini. “Hanya mengundang keluarga inti, kawan gereja dan relasi terdekat,” ujarnya. (adz)

BPJS Ketenagakerjaan Binjai Lindungi Pelajar Magang

KARTU PESERTA: Seorang siswa saat memegang Kartu BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan bentuk perlindungan selama praktik kerja lapangan.
KARTU PESERTA: Seorang siswa saat memegang Kartu BPJS Ketenagakerjaan, yang merupakan bentuk perlindungan selama praktik kerja lapangan.

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Sebanyak 32 siswa magang dari SMK An Naas, terdaftar sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan Binjai. Puluhan siswa itu telah magang sejak awal Juli 2025.

Program ini menjadi langkah penting untuk memberikan perlindungan jaminan sosial kepada para siswa selama menjalani praktik kerja lapangan di berbagai perusahaan mitra.

Kepala BPJS Ketenagakerjaan Binjai, Syarifah Wan Fatimah menjelaskan, perlindungan sosial bagi para siswa yang sedang menjalani masa magang sangat penting. Menurutnya, program BPJS Ketenagakerjaan tidak hanya ditujukan bagi pekerja tetap. Namun juga bagi peserta magang yang berstatus siswa atau pelajar.

“Dengan mendaftarkan siswa magang sebagai peserta BPJS Ketenagakerjaan, mereka kini terlindungi dari risiko kecelakaan kerja maupun risiko lainnya, selama masa magang. Ini penting untuk memberikan rasa aman kepada siswa dan orang tua mereka,” ungkap Syarifah, baru-baru ini.

Dalam sosialisasi ini, Syarifah mengajak perusahaan-perusahaan mitra untuk aktif memastikan setiap siswa magang di tempat mereka terdaftar dalam program BPJS Ketenagakerjaan. Dia pun mengimbau kepada seluruh sekolah di Kota Binjai untuk dapat mendaftarkan siswa yang akan melakukan magang ke dalam program BPJS Ketenagakerjaan.

Syarifah menuturkan, hal tersebut diharapkan dapat membangun budaya yang lebih bertanggung jawab dan peduli terhadap keselamatan pekerja, termasuk peserta magang. “Perusahaan dan sekolah memiliki peran penting dalam memastikan setiap individu yang terlibat dalam proses kerja di tempat mereka, termasuk siswa magang, mendapatkan hak perlindungan sosial,” jelasnya.

Dia juga menuturkan, perlindungan ini mencakup dua program utama, yakni Jaminan Kecelakaan Kerja (JKK) dan Jaminan Kematian (JKM). JKK memberikan perlindungan terhadap risiko kecelakaan kerja yang mungkin terjadi selama siswa berada di tempat magang, atau dalam perjalanan dari dan ke lokasi magang. Sementara JKM, memberikan manfaat bagi ahli waris jika terjadi risiko meninggal dunia selama masa magang.

Program BPJS Ketenagakerjaan ini, pun mendapat apresiasi dari sekolah. Hal tersebut dinilai sebagai upaya yang bermanfaat untuk melindungi siswa selama menjalani program Praktik Kerja Lapangan (PKL). Ucapan terima kasih atas dukungan BPJS Ketenagakerjaan pun mengalir demi memberi perlindungan dan memastikan siswa mendapat pengalaman kerja yang aman serta nyaman selama PKL.

Program ini diharapkan dapat terus berlanjut dan menjadi inspirasi bagi sekolah lain di wilayah Sumatera Utara, khususnya di Kota Binjai. (ted/saz)

GAMKI Dairi Gelar Diskusi Publik, Bahas Efisiensi Anggaran

DISKUSI PUBLIK: DPC GAMKI Dairi gelar diskusi publik bahas efisiensi anggaran di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Sabtu (19/7).(Istimewa/Sumut Pos)
DISKUSI PUBLIK: DPC GAMKI Dairi gelar diskusi publik bahas efisiensi anggaran di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Sabtu (19/7).(Istimewa/Sumut Pos)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Dewan Pimpinan Cabang Gerakan Angkatan Muda Kristen Indonesia (DPC-GAMKI) Kabupaten Dairi, menyelenggarakan diskusi publik membahas efisiensi anggaran di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Sabtu (19/7) lalu.

Hadir tiga pembicara dalam diskusi itu, yakni Bupati Dairi Vickner Sinaga, Anggota Komisi 3 DPR RI Mangihut Sinaga, serta Dekan Fakultas Hukum Universitas HKBP Nommensen (UHN) Janpatar Simamora. Diskusi ini dimoderatori Redy Antonius Nababan, pengurus GAMKI, yang juga ASN Pemkab Dairi.

Ketua DPC GAMKI Dairi, Januar Pasaribu menyatakan, diskusi publik ini, bertujuan membahas bagaimana pemerintah dapat mengelola keuangan negara secara lebih efektif dan efisien.

“Sebab, pemerintah saat ini melakukan efisiensi anggaran. Bagaimana agar bisa membawa dampak positif bagi pembangunan dan masyarakat dari efisiensi anggaran yang dilakukan pemerintah itu,” jelas Januar.

Sementara itu, Bupati Dairi Vickner Sinaga, menegaskan, diskusi ini penting untuk memastikan alokasi anggaran yang optimal, mengurangi pemborosan, dan meningkatkan transparansi, yang pada akhirnya memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat.

“Intinya adalah untuk kepentingan masyarakat. Itu sebabnya kami selalu menggaungkan tiga hal penting dalam pemerintahan kami, yakni gotong royong, kesetiakawanan sosial, dan pelestarian alam. Kesetiakawanan sosial berarti memberi kesempatan bagi orang lain penerima bantuan pemerintah yang lebih berhak untuk mendapatkannya,” katanya.

Anggota Komisi 3 DPR RI, Mangihut Sinaga mengaku, akan membantu memperjuangkan anggaran dari pemerintah pusat dengan mendorong penambahan pengalihlokasian Dana Alokasi Umum (DAU) dan Dana Alokasi Khusus (DAK).

“Kemudian mendorong program Kementerian untuk Dairi, terutama sektor infrastrukur, jalan, jembatan, kesehatan, dan pertanian. Saya akan mengkomunikasikan dengan Kementerian terkait, agar Dairi juga memperoleh kesempatan membangun daerahnya sendiri,” ujarnya.

“Kalau memang mau membangun untuk rakyat tanpa korupsi, saya siap mendukung,” pungkas Mangihut. (rud/saz)

Ratusan Kendaraan Bermotor Aset Pemko Binjai Tunggak Pajak, DPRD: Contoh Buruk!

Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binjai.(Teddy AkbariSumut Pos)
Balai Kota Binjai di Jalan Jenderal Sudirman Binjai.(Teddy AkbariSumut Pos)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Ratusan kendaraan bermotor yang tercatat sebagai aset Pemko Binjai, menunggak pembayaran pajak dengan tunggakan tahun yang bervariasi. Atas hal tersebut, DPRD Binjai menilai, pemko memberi contoh buruk kepada masyarakat.

Dalam temuan auditor, ada 300-an kendaraan bermotor telah jatuh tempo pembayaran pajaknya. Ratusan aset milik Pemko Binjai itu, dikuasai oleh sejumlah organisasi perangkat daerah hingga kelurahan dan kecamatan serta Puskesmas.

Kepala Bidang Aset Umrizal Ginting, tidak merespons konfirmasi wartawan ketika dikonfirmasi sejak Minggu (20/7) hingga Senin (21/7).

Meski sudah diingatkan, konfirmasi melalui layanan pesan singkat WhatsApp, Umrizal tidak kunjung memberi tanggapannya.

Menanggapi hal ini, Anggota DPRD Binjai, Ronggur Simorangkir menilai, wali kota bukan contoh yang baik.

“Wali kota tidak memberi contoh yang baik, karena membiarkan pemerintahan yang dipimpinnya tidak taat dan patuh kepada kewajiban bernegara,” ungkap Ronggur, Senin.

Politisi Partai Gerindra ini, pun menyesalkan hal tersebut. Baginya, Pemko Binjai memberi contoh buruk di tengah sosialisasi yang gencar untuk menggenjot pendapatan daerah.

“Kami sangat sesalkan hal ini terjadi, dan ini contoh yang tidak baik bagi masyarakat yang dipimpinnya. Fraksi Gerindra minta agar dilakukan pendataan ulang aset kendaraan bermotor, agar tidak ada lagi kendaraan pelat merah yang tidak taat pajak. Malu kita jika jadi contoh tak taat pajak,” tegasnya.

Ironisnya, dalam laporan auditor, ratusan unit kendaraan bermotor yang telah jatuh tempo pembayaran pajak itu, tidak dianggarkan untuk pelunasannya pada 2025 ini. (ted/saz)

Peringati Hari Koperasi ke-78, Bupati Dairi Luncurkan Koperasi Merah Putih di 169 Desa dan Kelurahan

SERAHKAN SK: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala (dua kiri) secara simbolis menyerahkan Akta Pendirian Koperasi Merah Putih kepada Lurah Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Haposan Bancin di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (21/7).(Istimewa)
SERAHKAN SK: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala (dua kiri) secara simbolis menyerahkan Akta Pendirian Koperasi Merah Putih kepada Lurah Panji Dabutar, Kecamatan Sitinjo, Haposan Bancin di Gedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (21/7).(Istimewa)

SUMUTPOS.CO – Bupati Dairi Vickner Sinaga, didampingi Wakil Bupati Wahyu Daniel Sagala, mengikuti secara daring peringatan Hari Koperasi ke-78 dan peluncuran kelembagaan Koperasi Merah Putih digedung Balai Budaya Sidikalang, Senin (21/7).

Peluncuran Koperasi Merah Putih digelar serentak se-Indonesia, dipimpin Presiden Prabowo Subianto dari Desa Bentangen, Kecamatan Wonosari, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah.

Saat peluncuran Koperasi Merah Putih bagi 169 desa dan kelurahan, Vickner menyampaikan, peluncuran ini merupakan suatu tanda dan bentuk komitmen Pemkab Dairi melaksanakan proyek strategis nasional.

“Ini juga sekaligus menjadi tonggak dari visi dan misi Pemkab Dairi, yakni Mewujudkan Masyarakat Dairi yang Sejahtera dan Berdaya Saing, dengan Pemerataan Pembangunan yang Berkeadilan dan Berkelanjutan,” ungkap Vickner.

Vickner pun mengapresiasi seluruh pihak yang turut berpartisipasi dalam percepatan pembentukan Koperasi Merah Putih desa/kelurahan secara akuntabel. Dia berharap, semua pihak punya spirit yang sama untuk berkerja semaksimal mungkin menyukseskan Program Koperasi Merah Putih.

“Seluruh pihak terkait harus memastikan masalah perizinan, dan administrasi selesai tepat waktu, dengan didasari keseriusan dan tanggap dalam mengantisipasi setiap pembaharuan,” imbaunya.

Vickner yakin, dengan semangat gotong royong, Koperasi Merah Putih akan menjadi mesin pertumbuhan ekonomi di tingkat pedesaan dan kelurahan. Dia juga mengatakan, Koperasi akan menyediakan berbagai unit layanan, mulai dari layanan sembako, logistik, pergudangan, simpan pinjam, apotek, klinik desa, hingga potensi usaha lainya.

Di akhir acara, Wahyu secara simbolis menyerahkan Surat Keputusan (SK) Akta Pendirian Koperasi Merah Putih kepada Ketua Koperasi perwakilan dari 15 kecamatan. (rud/saz)