25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 137

Mantan Pincab Bank Sumut Seirampah Dituntut Dua Tahun Penjara

SIDANG: Dua terdakwa kasus korupsi pemberian kredit macet di Bank Sumut Seirampah, saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Medan, Jumat (18/7).(Istimewa/Sumut Pos)
SIDANG: Dua terdakwa kasus korupsi pemberian kredit macet di Bank Sumut Seirampah, saat menjalani sidang tuntutan di Pengadilan Tipikor Medan, Jumat (18/7).(Istimewa/Sumut Pos)

SUMUTPOS.CO – Mantan Pimpinan Cabang (Pincab) Bank Sumut Seirampah Tengku Ade Maulanza, dan Zainur Rusdi selaku Pimpinan Seksi Pemasaran, dituntut masing-masing dua tahun penjara. Keduanya dinilai terbukti korupsi pemberian kredit macet, hingga merugikan negara Rp1,3 miliar lebih.

Jaksa penuntut umum (JPU) Imam Darmono, dalam nota tuntutannya, perbuatan kedua terdakwa diyakini melanggar Pasal 3 Jo Pasal 18 UU No 31 Tahun 1999 telah diubah dan ditambah dengan UU No 20 Tahun 2001, tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi Jo Pasal 55 ayat (1) Ke-1 KUHPidana.

“Menuntut, menjatuhkan pidana kepada terdakwa Tengku Ade Maulanza dan Zainur Rusdi selama dua tahun, denda Rp100 juta, subsider tiga bulan kurungan,” tegas Imam, dalam sidang di Ruang Cakra 8 Pengadilan Tipikor Medan, Jumat (18/7).

Menurut JPU, hal yang memberatkan, perbuatan terdakwa tidak mendukung program pemerintah dalam pemberantasan korupsi.

“Hal meringankan, terdakwa belum pernah dihukum, berterus terang dan berjanji tidak mengulangi perbuatannya,” tutur Imam.

Usai mendengarkan tuntutan, Hakim Ketua Andriyansyah, menunda sidang hingga pekan depan, dengan agenda mendengarkan pembelaan (pledoi) para terdakwa.

Mengutip dakwaan, keduanya menjadi terdakwa atas pemberian kredit tak sesuai prosedur di perbankan kepada debitur bernama Selamet, yang berujung kredit macet hingga merugikan keuangan negara Rp1.332.585.554. Pada 3 Oktober 2013, Selamet dan istrinya, Mujiani, serta terdakwa Tengku Ade Maulanza selaku Pincab Bank Sumut Seirampah, menandatangani Persetujuan Membuka Kredit (PMK) yang sifatnya kredit rekening koran.

Sistem pembayarannya, Selamet selaku debitur hanya membayar bunga kredit dan pelunasan pokok kredit dilakukan secara sekaligus pada saat jatuh tempo, 3 Oktober 2014. Walau tidak mampu melunasi kredit saat akan jatuh tempo, Selamet, istrinya, dan Tengku Ade Maulanza dengan agunan serta nilai pinjaman yang sama, kembali menandatangani PMK, sebagai pembaruan dari kredit Selamet di 2013, dengan sistem pembayaran serupa dan jatuh tempo Oktober 2015.

Selamet yang secara sadar akan ketidakmampuannya melunasi KUR rekening koran, kurang lebih senilai Rp500 juta tersebut, kemudian pada 5 Maret 2015 malah mengajukan permohonan dua fasilitas kredit baru. Yakni KRK sebesar Rp400 juta dan KAL sebesar Rp350 juta.

Niat Selamet adalah untuk melunasi kredit sebelumnya dan sisanya akan dipergunakan untuk membeli lahan yang akan dipakai sebagai agunan, agar nilai jaminan atau agunan yang diajukan terdakwa layak mendapatkan dua fasilitas kredit yang baru, dengan total jumlah kredit sebesar Rp750 juta. Jatuh temponya 18 Maret 2016, dan kembali berujung kredit macet.

Belakangan terungkap, Selamet tidak memberitahukan kepada Bank Sumut, pada saat mengajukan dua fasilitas kredit, masih menikmati kredit di bank lain, yakni Bank Danamon. Agunan berupa SHM 229 memang milik terdakwa, namun SHM 435 ternyata orang lain bernama Sahrul Efendi, dengan modus seolah dalam proses balik nama (BBN). (man/saz)

Pembangunan SMA Negeri di Langkat, Ricky Anthony Lakukan Peninjauan

TINJAU: Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony (kanan) saat meninjau proses pembangunan SMA Negeri 1 Batangserangan, baru-baru ini.(Istimewa)
TINJAU: Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony (kanan) saat meninjau proses pembangunan SMA Negeri 1 Batangserangan, baru-baru ini.(Istimewa)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Wakil Ketua DPRD Sumut Ricky Anthony, melakukan peninjauan terhadap proses pembangunan SMA Negeri 1 Batangserangan, di Kecamatan Batangserangan, Kabupaten Langkat, belum lama ini. Pembangunan yang bersumber dari APBD Sumut Tahun Anggaran (TA) 2023-2024 itu, menunjukkan komitmen pemerintah dalam meningkatkan fasilitas pendidikan.

Ricky menyebutkan, pembangunan tahap pertama dikerjakan pada 2023 lalu. “Kemudian dilanjutkan pembangunan dua ruang kelas pada 2024. Dan pada 2025 ini, insya Allah akan dibangun tiga ruang kelas lagi,” ungkap Ricky dalam keterangan tertulisnya, Jumat (18/7).

Pimpinan DPRD Sumut itu, juga menuturkan, pembangunan ini merupakan komitmen Pemprov Sumut dalam meningkatkan taraf pendidikan. Itu juga merupakan satu program prioritas untuk direalisasikan. Selama ini juga, menurut Ricky, di Kecamatan Batangserangan belum ada fasilitas pendidikan setingkat SMA negeri. Alhasil, pelajar harus menempuh jarak yang cukup jauh untuk menimba ilmu ke SMA Negeri 1 Padangtualang.

Kini, dengan berdirinya SMAN 1 Batangserangan, berdampak kepada efisiensi waktu dan jarak tempuh pelajar untuk tiba di sekolah. Harapannya, dapat mendongkrak semangat pelajar untuk lebih giat menimba ilmu.

“Alhamdulillah, dengan adanya SMA Negeri 1 Batangserangan ini, adik-adik kita tak lagi menempuh jarak yang jauh untuk menimba ilmu. Dulu mereka harus ke SMA Negeri 1 Padangtualang untuk belajar di sekolah negeri. Saat ini sudah dekat,” tutur legislator dari Partai NasDem tersebut.

Dampak lain dari hadirnya sekolah ini, menurut Ricky, siswa diharapkan dapat lebih fokus lagi belajar. Sehingga dari sekolah negeri ini, dapat melahirkan calon pemimpin yang berkualitas dan berguna bagi bangsa serta negara di masa mendatang. (ted/saz)

Wakil Bupati Dairi Terima Audiensi BKPRMI Laeparira

AUDIENSI: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, saat menerima audensi pengurus BKPRMI Kecamatan Laeparira, Jumat (18/7).(Istimewa)
AUDIENSI: Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, saat menerima audensi pengurus BKPRMI Kecamatan Laeparira, Jumat (18/7).(Istimewa)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Wakil Bupati Dairi Wahyu Daniel Sagala, menerima audiensi Badan Komunikasi Pemuda Remaja Masjid Indonesia (BKPRMI) Kecamatan Laeparira di Kantor Bupati Dairi, Jumat (18/7).

Pada kesempatan itu, Ketua BKPRMI Kecamatan Laeparira, Irpan Efendi Harahap menyampaikan, sebagai organisasi pemuda dan remaja masjid di Indonesia, BKPRMI bertujuan untuk membina dan mengembangkan potensi pemuda serta remaja masjid.

Irpan juga meminta dukungan kepada Pemkab Dairi, untuk kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan BKPRMI Kecamatan Laeparira. Dan memberdayakan mereka dalam berbagai aspek kehidupan, baik dalam keagamaan, sosial, dan ekonomi.

“Pertemuan ini menjadi langkah penting dalam membangun kerja sama dan meningkatkan efektivitas program yang dilaksanakan BKPRMI dan Pemkab Dairi,” ungkap Irpan.

Sementara itu, Wakil Bupati Dairi, Wahyu Daniel Sagala menyatakan, Pemkab Dairi berkomitmen mendukung segala bentuk kegiatan untuk membangun sinergitas pemerintah dan masyarakat.

“Saya berharap BKPRMI dapat terus eksis memberikan kontribusi nyata dalam membantu pemerintah membangun generasi muda dan generasi masjid yang Islami. Serta meningkatkan ketakwaan kepada Allah Subhanahu wa Taala, guna terwujudnya Dairi yang unggul dan terbaik,” jelasnya.

Dia juga menekankan pentingnya sinergi dalam menyebarkan kebaikan di masyarakat.

“Semangat bersama menyebarkan kebaikan di masyarakat, dapat menjadi bekal utama BKPRMI menjadi garda terdepan dalam mengedukasi masyarakat agar tidak mudah percaya pada berita-berita di media sosial (medsos). Menggerakkan anak muda untuk ke masjid adalah perubahan luar biasa yang bisa dimulai dari gerakan dasar ini,” kata Wahyu.

Wahyu juga mengajak BKPRMI untuk berinovasi dengan mencanangkan program kerja gotong royong meningkatkan kesetiakawanan sosial.

“BKPRMI bisa menjadi mitra strategis pemerintah mewujudkan visi misi Pemkab Dairi. Kita harus bersinergi dan berkolaborasi mencapai tujuan itu, khususnya dalam membentuk generasi muda yang berkarakter kuat, memiliki kecerdasan spiritual, dan tangguh dalam menghadapi tantangan global,” pungkasnya. (rud/saz)

Selayang Jumpa Kota dan Maimun Tantang Labuhan di Semifinal GSI Kota Medan 2025

Kapten kedua tim foto bersama wasit sebelum melakoni pertandingan babak delapan besar GSI Medan 2025 di Lapangan Cadika, Jumat (18/7/2025). (Dok GSI Medan)
Kapten kedua tim foto bersama wasit sebelum melakoni pertandingan babak delapan besar GSI Medan 2025 di Lapangan Cadika, Jumat (18/7/2025). (Dok GSI Medan)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kompetisi Sepak Bola Gala Siswa Indonesia (GSI) Kota Medan 2025 telah memasuki babak semifinal. Empat tim terbaik akan bersaing pada babak semifinal yang dilangsungkan di Lapangan Cadika, Medan Johor, Sabtu (19/7/2025) pagi.

Semifinal pertama akan mempertemukan Medan Selayang melawan Medan Kota mulai pukul 08.00 WIB. Duel ini diprediksi akan berjalan seru, karena kedua tim masing-masing meraih kemenangan meyakinkan pada babak delapan besar.

Pada babak delapan besar, Jumat (18/7/2025), Medan Selayang secara meyakinkan mengalahkan Medan Petisah dengan skor 4-0. Sedangkan Medan Kota menaklukkan Medan Marelan dengan skor 2-0.

Pada partai semifinal kedua, Medan Maimun akan menantang Medan Labuhan mulai pukul 09.00 WIB. Kedua tim ini lolos ke semifinal setelah menang tipis pada babak delapan besar.

Medan Maimun lolos ke semifinal setelah mengalahkan Medan Barat dengan skor 1-0. Sementara Medan Labuhan melaju usai mengalahkan Medan Amplas dengan skor sama.

Pertandingan babak semifinal ini dipastikan akan berjalan sengit. Semua tim akan mengeluarkan kemampuan terbaik guna meraih tiket final.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Medan, Benny Sinomba Siregar mengaku senang melihat pelaksanaan GSI 2025 ini. Sebab persaingan sangat sengit, karena masing-masing tim memberikan permainan terbaik.

“Kita sangat terhibur dengan permainan anak-anak di kompetisi GSI ini. Meski mereka masih muda, tapi sudah memperlihatkan semagat, perjuangan, skil, dan spotivitas,” ujar Benny Sinomba.

Disdikbud Kota Medan berencana akan menggelar kompetisi GSI ini secara rutin. Dari kompetisi ini, pihaknya akan melakukan pemantauan bakat.

“Pemain-pemain terbaik akan kita kumpulkan menjadi tim pelajar Kota Medan. Mereka akan dipersiapkan menghadapi kompetisi tingkat provinsi,” tambahnya.

Koordinator Pertandingan Zulyaden Lubis menambahkan, GSI Medan 2025 sudah memasuki babak semifinal yang dilangsungkan di Candika, Sabtu (18/7). Perebutan tempat ketiga dan partai final akan digelar Minggu (20/7/2025). (dek)

Gubsu Diminta Evaluasi Kabid SDACKTR Sumut

M Abdi Siahaan
M Abdi Siahaan

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Aktivis dan Pemerhati Masyarakat Sumatera Utara (Sumut), M Abdi Siahaan mendukung bersih-bersih di Dinas Sumber Daya Air, Cipta Karya dan Tata Ruang (SDACKTR) Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu). Dukungan tersebut disampaikan berkaitan dengan adanya oknum pejabat di SDACKTR Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu), ES yang diduga bermasalah dalam menjalankan tugas.

“ES ini merupakan oknum pejabat Kepala Bidang SDACKTR Provsu, beberapa waktu lalu bermasalah dengan dugaan skandal penipuan terhadap warga Medan sebesar Rp431 juta, dengan modus menjanjikan proyek,” beber M Abdi Siahaan kepada wartawan di Medan, Jumat (18/7).

Menurut Abdi, dalam dugaan kasus penipuan tersebut, SE menggunakan jabatannya untuk meminta sejumlah uang kepada rekanan melalui anggotanya di Dinas SDACKTR.

”Kasusnya ini hingga sekarang tidak jelas, apakah berlanjut ke ranah hukum atau berdamai,” terangnya.

Terbaru menurut Abdi Siahaan, SE diduga bermasalah juga dalam penggunaan anggaran proyek di Dinas SDACKTR Sumut Tahun 2022 sebesar Rp20.394.971.031.

“Dugaan korupsi itu terjadi pada 31 item, kegiatan dari Satuan Kerja Dinas SDACKTR Sumut, yang saat ini satu atap dengan Dinas Pengerjaan Umum Perumahaan Rakyat (PUPR),” jelas Abdi.

Menurut pria yang akrab disapa Wak Geng ini, Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) harus melakukan bersih-bersih di Dinas PUPR Sumut, khususnya di SDACKTR.
Mengingat, sepak terjang oknum Kabid SDACKTR Sumut, ES kerap bikin masalah dan meresahkan rekanan.
“Ada juga rekanan curhat ke saya, bahwa saat pergantian Kadis PUPR yang lama, ES meminta sejumlah uang kepada rekanan dengan alasan untuk Kadis lama dan itu terjadi beberapa tahun lalu, karena menjaga kode etik, hal ini tidak perlu saya sampaikan secara detail,” tandas Wak Geng.

Menurut Wak Geng, bersih-bersih di Dinas PUPR Sumut perlu segera dilakukan mengingat, pascamantan Kadis PUPR Sumut Topan Ginting dalam proses hukum di KPK.

“Itu semua harus dilakukan, demi mewujudkan program kerja Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Bobby Nasution yakni berkolaborasi membangun sektor infrastruktur, kesehatan, dan kesehatan, sementara oknum di SDACKTR Sumut, SE yang diduga bermasalah itu sudah lama menjabat kabid hingga sekarang, dan itu perlu dievaluasi,” pungkas Wak Geng.

Sementara , Kabid SDACKTR Sumut, SE hingga berita ini diturunkan belum memberikan keterangan.(azw)

SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai Dapat Belasan Chromebook Zyrex

TUNJUKKAN: Pradana, staf di SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai, saat menunjukkan laptop Chromebook.(Teddy Akbari/Sumut Pos0
TUNJUKKAN: Pradana, staf di SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai, saat menunjukkan laptop Chromebook.(Teddy Akbari/Sumut Pos0

SUMUTPOS.CO – SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai mendapatkan 15 unit laptop chromebook merek Zyrex. Itu diketahui ketika wartawan mendatangi sekolah yang berlokasi di Kelurahan Payaroba, Binjai Barat tersebut, Kamis (17/7).

Setibanya di sekolah, wartawan berkomunikasi dengan staf, Pradana, yang mengurusi hal tersebut. Dia memberi penjelasan didampingi Kepala SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai, Dian.

Wartawan juga berkesempatan melihat chromebook dan ditunjukkan spesfikasinya. Laptop berbentuk kecil seperti notebook itu, memiliki spesifikasi processor Intel(R) Celeron(R) N4500 @1.10GHz, dan RAM atau memory sebesar 4GB.

Menurut Pradana, SMP Negeri 15 Islam Terpadu Binjai mendapat belasan chromebook itu pada 2021 lalu. Hal tersebut bermula dari sekolah mendapat surat dari Kementerian Pendidikan Kebudayaan dan Riset Teknologi (Kemendikbudristek), untuk mengikuti bimbingan teknis penggunaan chromebook selama tiga hari di Hotel LePolonia Medan.

“Setelah bimtek selesai, kami mendapat chromebook ini. Ada 15 unit chromebook yang kami peroleh,” ungkap Pradana.

“Unitnya pada saat kami peroleh, kondisinya masih baru,” imbuhnya.

Dia juga mengatakan, pemberian chromebook itu cukup bermanfaat dalam menunjang pembuatan soal dalam Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK). Juga untuk siswa mengikuti UNBK.

“Yang bisa menggunakan chromebook ini hanya guru dan siswa. Karena ini mamakai akun belajar dan sepenuhnya dikontrol oleh Kemendikbudristek. Sejauh ini, kondisi chromebook masih bagus, tidak ada masalah,” jelas Pradana.

“Artinya dikontrol. Misalnya ini, wallpaper tidak bisa diganti. Dan ini (chromebook) kalau hilang, selain guru di sini tidak ada yang bisa mengakses. Karena harus pakai akun belajar,” katanya lagi.

Diketahui, Kejaksaan Agung menetapkan empat tersangka dalam dugaan korupsi pengadaan laptop chromebook. Dugaan korupsi ini, terendus penyelidik berawal dari Kemendikbudristek melaksanakan kegiatan pengadaan perangkat Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) untuk jenjang PAUD hingga SMA pada 2020-2022 seluruh Indonesia.

Total anggaran dari proyek itu mencapai Rp9,3 triliun. Namun dalam kasus itu, diduga menyebabkan kerugian negara Rp1,98 triliun.

Dalam pelaksanaan pengadaan proyek ini, para tersangka secara sepihak diduga membuat kesepakatan untuk menggunakan chrome OS, yang kualitasnya dianggap di bawah standar. Pilihan yang telah ditetapkan para tersangka ini, diduga membuat program Kemendikbudristek tersebut tidak tepat sasaran dan membuat negara merugi. (ted/saz)

Wali Kota Tebingtinggi Lantik 658 PPPK, Iman Tekankan Disiplin dan Pembangunan Kota

SERAHKAN SK: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih memberikan SK PPPK kepada salah seorang pegawai Kota Tebingtinggi di Gedung Olahraga Asber Nasution Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi.(ISTIMEWA/SUMUT POS)
SERAHKAN SK: Wali Kota Tebingtinggi Iman Irdian Saragih memberikan SK PPPK kepada salah seorang pegawai Kota Tebingtinggi di Gedung Olahraga Asber Nasution Jalan Gunung Lauser Kota Tebingtinggi.(ISTIMEWA/SUMUT POS)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Wali Kota Tebingtinggi, Iman Irdian Saragih, secara resmi melantik 658 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Tahap 1 Tahun Anggaran (TA) 2024 di lingkungan Pemerintah Kota (Pemko) Tebingtinggi, di GOR Asber Nasution Jalan Gunung Leuser BP7 Kota Tebingtinggi, Kamis (17/7).

Momen pelantikan ini bukan sekadar penyerahan Surat Keputusan (SK) dan pengambilan sumpah janji jabatan, melainkan penegasan akan tanggung jawab besar yang kini diemban oleh para Aparatur Sipil Negara (ASN) baru ini.

Wali Kota Iman Irdian Saragih dengan lugas, menekankan bahwa status sebagai ASN menuntut kedisiplinan dan loyalitas tinggi. Wali Kota menekankan kepada PPPK yang dilantik, agar senantiasa menunjukkan loyalitas dan kinerja maksimal serta mematuhi seluruh peraturan yang berlaku, serta dapat mengambil peran aktif dan bersama-sama dengan komponen pemerintahan lainnya dalam mengisi pembangunan di Kota Tebingtinggi.

“Sebuah kondisi yang tentu saja memberikan konsekuensi logis bagi PPPK untuk terus meningkatkan kedisiplinan dalam budaya kerja sebagai salah satu bentuk kewajiban sekaligus melaksanakan amanat Peraturan Perundang-undangan,” ujarnya.

Lebih lanjut disampaikan Wali Kota Iman Irdian Saragih, pelantikan ini bukan hanya seremoni administratif, melainkan sebuah investasi sumber daya manusia untuk kemajuan Tebingtinggi. Iman Irdian berharap para PPPK yang baru bergabung ini dapat menjadi ujung tombak pelayanan yang profesional dan berintegritas, mewujudkan visi pembangunan kota yang lebih baik.

“Selamat bekerja, semoga Allah SWT memberikan kekuatan dan kelancaran dalam upaya kita melaksanakan tugas pelayanan kepada masyarakat dan Pemerintah Kota Tebingtinggi,” tandas Iman Irdian Saragih.

Sebelumnya, Kepala Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Kota Tebingtinggi, Syaiful Fahri, dalam laporannya menyampaikan bahwa 658 PPPK yang dilantik tersebut terdiri dari 10 orang formasi guru, 52 orang formasi kesehatan, dan 596 orang formasi teknis.

Kepala BKPSDM mengatakan, 658 PPPK tersebut berdasarkan pendidikan terdiri dari lulusan SD sebanyak 7 orang, SLTP 4 orang, SLTA 395 orang, D3 sebanyak 98 orang, S1 152 orang dan S2 sebanyak 2 orang. Sementara berdasarkan jenis kelamin, laki-laki 376 orang dan perempuan sebanyak 282 orang.

“Bahwa para Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja yang akan diambil sumpah janji jabatan didasarkan pada Pasal 31 Peraturan BKN No. 18 tahun 2020 tentang perubahan atas Peraturan BKN No. 1 tahun 2019 tentang petunjuk teknis pengadaan pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja,” jelas Syaiful Fahri.

Sementara itu, Irpandi (45), salah seorang PPPK yang ikut dalam pelantikan, menyampaikan rasa haru dan terima kasih kepada Wali Kota dan jajaran Pemerintah Kota Tebingtinggi. Dikatakannya, bahwa dirinya telah menjadi tenaga honorer sejak tahun 2007 di RSUD dr Kumpulan Pane.

“Ini merupakan sebuah penantian yang panjang namun berujung manis. Saya juga merasa senang, terharu, gembira, perasaan tercampur,” ujar Irpandi.

Pelantikan ini turut dihadiri Ketua DPRD Sakti Khadaffi Nasution, Kompol Rustam Effendi mewakili Kapolres, Kajari Muchsin, Ketua PN Hajar Widianto. (ian/azw)

Telkomsel Umumkan Pemenang Program Juragan Internet di Area Sumatera, Bagikan Hadiah Yamaha Aerox hingga Emas Batangan

Telkomsel umumkan pemenang hadiah program Juragan Internet Area Sumatera. Secara special, Telkomsel telah melakukan pengundian hadiah seperti 3 unit Sepeda Motor Yamaha Aerox dan 61 emas batangan masing-masing seberat 1 gram di kota Medan. Melalui program ini Telkomsel ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya khususnya di wilayah operasional Area Sumatera.
Telkomsel umumkan pemenang hadiah program Juragan Internet Area Sumatera. Secara special, Telkomsel telah melakukan pengundian hadiah seperti 3 unit Sepeda Motor Yamaha Aerox dan 61 emas batangan masing-masing seberat 1 gram di kota Medan. Melalui program ini Telkomsel ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya khususnya di wilayah operasional Area Sumatera.

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Telkomsel umumkan pemenang hadiah program Juragan Internet Area Sumatera. Secara special, Telkomsel telah melakukan pengundian hadiah seperti 3 unit Sepeda Motor Yamaha Aerox dan 61 emas batangan masing-masing seberat 1 gram di kota Medan. Melalui program ini Telkomsel ingin memberikan apresiasi kepada pelanggan setianya khususnya di wilayah operasional Area Sumatera.

Vice President Consumer Business Area Sumatera Telkomsel, Mulya Budiman, mengatakan. “Kami sangat mengapresiasi antusiasme luar biasa dari pelanggan setia dalam program Juragan Internet Telkomsel. Program ini merupakan bentuk nyata komitmen kami untuk terus memberikan nilai tambah dan kebahagiaan bagi pelanggan, khususnya di Area Sumatera,”

Program loyalitas yang berlangsung selama periode 1–30 Juni 2025 ini mendapatkan antusiasme luar biasa, dengan lebih dari 20 juta pelanggan di Area Sumatera yang ikut berpartisipasi. Selama periode program, terkumpul sebanyak 145 juta kupon undian, yang didapatkan pelanggan dengan melakukan transaksi pembelian paket internet. Sebelumnya, pelanggan di Area Sumatera berkesempatan mendapatkan berbagai hadiah menarik melalui program undian dengan cara membeli paket data minimal Rp10.000, mendapatkan 1 kupon dan berlaku kelipatan.

Sebagai bagian dari upaya menghadirkan pengalaman terbaik, ke depan Telkomsel akan terus menghadirkan berbagai program loyalitas serta promo menarik lainnya, guna memberikan kepuasan serta meningkatkan loyalitas pelanggan.

Informasi lengkap mengenai daftar pemenang dapat diakses melalui laman resmi Telkomsel di www.telkomsel.com/paket/juragan-internet-sumatra. (rel)