28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14095

Ada Diskotek di Rutan Tanjung Gusta

Ditemukan Bong dan Perangkat Karaoke

MEDAN- Setelah Badan Narkotika Nasional (BNN) membongkar sindikat narkoba internasional yang dikendalikan dari Lembaga Pemasyarakatan (LP) Tanjung Gusta, 21 Desember lalu, dan temuan 3,5 gram sabusabu di LP Salemba pekan silam, Kantor Wilayah Dephumham Sumatera Utara menggeledah Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Gusta. Disinyalir, Rutan tak lagi menjadi ruang pembinaan narapidana, namun sudah disulap menjadi tempat hiburan ala dunia malam.

Hasil penelusuran Sumut Pos, di berbagai kesempatan, kamar-kamar di Rutan sudah sejak dulu didesain menjadi diskotek dan bar bagi warga binaan yang punya uang berlebihan.

Penggeledahan oleh Dephumham Sumut, Jumat (13/1) malam lalu hanya mengungkap sebagian aktivitas ala dunia malam yang terjadi di Rutan Tanjung Gusta. Dalam penggeledahan tersebut petugas menemukan telepon seluler, alat-alat elektronik untuk karaoke, serta sisasisa serbuk berwarna putih yang dicurigai sabu-sabu. Razia hanya dilakukan tiga blok saja karena blok-blok tersebut dicurigai sebagai tempat penghuni Rutan berpesta narkoba. Razia gabungan tersebut menggeledah tiga blok dalam rutan. Tak hanya ruangan kamar, petugas juga menyisir narkoba hingga ke atap kamar tahanan. Hasilnya, selinting serbuk putih yang disembunyikan dalam lipatan tali pinggang di salah satu blok, ditemukan. Sejumlah peralatan elektronik seperti televisi, scanner, printer, bahkan play station berikut stiknya juga ditemukan. Tak hanya itu, di blok lainnya seorang petugas menemukan kupon judi togel tertanggal 13 Januari.

Petugas akan melanjutkan pemeriksaan atas temuan tersebut, termasuk serbuk putih yang akan diserahkan ke Badan Narkotika Provinsi untuk dilakukan pengecekan. Petugas juga akan memeriksa sipir Rutan terkait masuknya barang-barang yang dilarang di dalam rutan. Tim razia ini langsung dipimpin Kepala Kantor Wilayah Hukum dan HAM Sumut Baldwin Simatupang. Penggeledahan tersebut untuk mencari peredaran narkoba di Rutan, yang selama ini dianggap sebagai pusat peredaran narkoba bagi para penghuni warga binaan, baik di Rutan dan Lapas.

Kepala Divisi Lapas Kanwil Hukum dan HAM Sumut Elly Lukmansyah, Sabtu (14/1), mengatakan, mereka melakukan razia terhadap tiga blok dari 9 blok tahanan di dalam Rutan. “Razia ini menemukan barang bukti alat isap sabu-sabu (bong) yang berisikan sisa-sisa sabu-sabu. Selain itu juga kita mengamankan seperangkat CD karaoke tanpa ada pemiliknya,” ujar Lukmansyah.

“Tim razia hanya dari personel Kanwil Hukum dan HAM dan petugas Rutan. Saat mencari narkoba itu, petugas membongkar setiap sudut yang dicurigai tempat penyimpanan,” ungkapnya. Untuk menemukan barang haram itu, petugas juga sampai memanjat tembok sampai atap bangunan ruangan sel untuk memastikan lokasi penyimpanan tersisir keseluruhan.

“Dari atas plafon itu ditemukan banyak alat hisap sabu-sabu. Tapi narkoba yang dicari lolos dari petugas,” ujar Lukmansyah. Dari hasil razia itu tim Kanwil juga menemukan beberapa alat komunikasi telepon seluler, bukan itu saja televisi, DVD, player, dan ikat pinggang petugas penjaga tahanan juga ada ditemukan dari tempat tidur tahanan.

Kepala Kanwil Hukum dan HAM Sumut Baldwin Simatupang BcIP usai melakukan razia menyatakan seluruh barang terlarang yang ditemukan berasal dari tiga blok dirazia. Namun Baldwin Simatupang tidak menjabarkan blok mana saja yang dijadikan target sasaran.

“Barang-barang itu kita sita untuk dijadikan bukti. Bukan itu saja barang-barang tindak kriminal lainnyakita serahkan kepada kepolisian untuk ditindak lanjuti,” tegas Baldwin. Hingga razia berakhir tidak satu pun warga binaan Rutan yang diamankan oleh petugas.

Kepala Rumah Tahanan (Rutan) Tanjung Kusta Medan Toni Nainggolan mengatakan razia yang dilakukan itu bersifat rutin. “Razia rutin seperti ini akan dilakukan berkala,’’ ujar Toni saat dikontak Sumut Pos, kemarin malam. Disinggung banyaknya bong dan perangkat elektronik ditemukan di wilayah pembinaan narapidana tersebut, Toni membantah keras. “Tak ada itu. Dari mana kamu tahu? Kalau terkait itu coba langsung tanyakan Humas Kanwil Kemenkuham Sumut,” tukas Toni.

Sementara itu, Kanit Reskrim Polsekta Helvetia AKP Adi Chandra, mengatakan bahwa pihaknya tidak ada melakukan penggerebekan terhadap Rutan Klas I A Tanjunggusta Medan.
“Bukan penggerebekan tapi ada kegiatan Kakanwil Kum dan Ham yang menggelar razia di Rutan. Kita hanya mendampingi saja,” ujar Adi saat dihubungi wartawan, kemarin, Sabtu (14/1).
Adi mengatakan pihak Polsekta Helvetia sebatas mendampingi kegiatan razia Kakanwil Hukum dan Ham Sumut. Ia mengaku barang-barang yang diduga ada unsur mengandung narkoba sudah diamankan.
“Barang-barang itu sudah diamankan. Tersangkanya tak ada. Sudah disita untuk dijadikan barang bukti bahwa ada peredaran narkoba di sana,” ujarnya. (rud/gus/ris)

Dagangan tak Laku-laku, Tenda Sudah Menunggu

Tragedi Kematian Helvan Fauzi Nasution di Mata Sang Ayah

Kematian Helvan Fauzi Nasution rupanya meninggalkan firasat. Sang ayah Usman Nasution (60) sulit betul menjajakan dagangan saat hari kematian anak 4 itu. Biasanya laris manis, hingga Jumat (13/1) kemarin separuh saja tak habis.

BATARA TAMPUBOLON, Lubuk Pakam

USMAN tak habis pikir. Kematian Popo, sapaan akrab Helvan Fauzi Nasution, menyisakan duka yang membekas hingga ulu hatinya.

Sang buah hati tewas dalam kondisi sadis. Selain penuh bacokan di sekujur tubuh, tangan Popo putus dengan batok kepala remuk. “Saya capek jadi orang tak punya. Hidup susah, sekarang anak tewas,” rintih Usman. Dia duduk bersedih di sebelah istrinya Nurhamza (58) di kediamannya di Dusun I Desa Petangguhan, Galang, Deli Serdang. Hati Usman masih diliputi kepedihan saat ditemui Sumut Pos di kediamannya Sabtu (14/1) petang. Popo tewas dianiaya sekelompok massa di depan SD Inpres Desa Pondok Baru, Sinembah Tanjung Muda (STM), Jumat (13/1).

Jenazah Popo tiba disambut isak tangis keluarga begitu diturunkan dari mobil Ambulans milik Partai Golkar sekitar pukul 14.00 WIB, Sabtu kemarin.

Sebelumnya jenazah itu sempat diotopsi di RS Pirngadi. Setelah disemayamkan, jenazah korban lantas dikebumikan di tempat pemakaman umum (TPU) yang berjarak sekitar 40 meter dari rumah orangtuanya.

Syahrini Jaipongan dengan Lorenzo

NASIB mujur bertengger pada penyanyi Syahrini. Meski sempat menuai kontroversi ketika ia menjadi duta Indonesia menyambut kedatangan maestro dunia sepak bola si David Beckham, bukan berarti Syahrini tak lantas dipercaya lagi untuk menyambut tamu-tamu istimewa luar negeri yang mampir ke Indonesia.

Buktinya, dalam kunjungan pembalap dunia sekaligus bintang MotoGP, Jorge Lorenzo ke Indonesia, Syahrini juga didaulat untuk menyambutnya.

Menejer Syahrini, Rendy mengatakan penunjukan Syahrini untuk mendampingi Jorge Lorenzo merupakan tawaran dari salah satu stasiun TV swasta.

Syahrini si biang kehebohan Jambul Khatulistiwa itu sangat merasa senang dan bahagia mendapat kepercayaan menyambut Jorge Lorenzo.

Seperti diketahui, berapa waktu lalu Syahrini membuat heboh saat menyambut bintang sepak bola asal Inggris, David Beckham.

Saat menyambut Beckham, Syahrini identik dengan ‘jambul khatulistiwa’. Tak hanya menyambut kedatangan Beckham, Syahrini juga sempat makan malam dan mendapat tandan tangan mantan bintang Manchester United itu.

Syahrini menemani Lorenzo untuk berdansa.

Tak hanya itu, Syahrini juga menari Jaipong di hadapan Lorenzo.

Menurut Rendy, Syahrini ditunjuk sebagai duta penyambutan Tak hanya itu, selama Jorge Lorenza Indonesia pun Syahrini wajib menemaninya termasuk acara coaching clinic dan tampil di acara “Bukan Empat Mata” di Trans 7.

Sebelumnya, duo pembalap Yamaha Factory Racing, Jorge Lorenzo dan Ben Spies, berkunjung ke Jakarta, Jumat (13/ 1). Kunjungan mereka untuk Meet and Greet dengan penggemar dan coaching clinic untuk 10 pembalap Yamaha Indonesia dari ajang Yamaha Cup Race.

Lorenzo yang tengah melakukan kegiatan promosi Yamaha di beberapa lokasi di India, menyampaikan sukacitanya kembali bertandang ke Indonesia.(bbs/jpnn)

Jorge Lorenzo Dapat Peluk Cium dan Suvenir

DALAM kunjungannya ke Indonesia, Jorge Lorenzo dapat suvenir Arjuna dan peluk cium dari fansnya.

“Indonesia sudah seperti jadi rumah kedua untukku.

Aku selalu senang di Indonesia,” ucap Lorenzo dalam acara Meet and Greet bersama 200 konsumen Yamaha di Atrium Plaza Epicentrum, Kuningan, Jakarta, Jumat (13/1).

Meski sudah kali kesekian datang ke Indonesia, sambutan untuk Kampiun MotoGP 2010 itu sendiri tetaplah besar. Ketika Lorenzo pertama datang ke lokasi acara pada pukul 18.31 WIB, sejumlah fans langsung berusaha merubung.

Namun begitu, kesempatan untuk minta tanda tangan atau foto bersama sang idola belum tersedia untuk para fans karena Lorenzo yang mendapatkan pengawalan cukup ketat dari panita, langsung dibawa masuk ke sebuah restoran untuk menanti acara resmi dimulai.

Penantian dua jam yang lantas harus dijalani mereka pun menyurutkan antusiasme fans Lorenzo.

Maka ketika si pemuda Spanyol berusia 24 tahun itu masuk ke panggung dengan menunggangi Yamaha Jupiter Z warna putih pada pukul 20.24 WIB, sambutan meriah pun menyertai.

Di atas panggung, Lorenzo terus berusaha menebar senyum kepada para fansnya. Pujian pun tak sungkan ia lontarkan. “Banyak perempuan cantik di sini,” tukasnya.

Setelah bercakap-cakap singkat, Lorenzo juga mendapat sebuah kejutan dari Yamaha Indonesia.

Pria kelahiran 4 Mei 1987 itu diserahi oleholeh berupa suvenir patung Arjuna. Menurut panitia, karakter tokoh pewayangan tersebut memiliki kemiripan dengan sosok Lorenzo yakni hebat, teguh, dan perkasa.

Akan tetapi, ada satu hal lagi yang mungkin bisa membuat Lorenzo dimirip-miripkan dengan Arjuna, yakni sama-sama jadi pujaan lawan jenis.

Di acara ini, kaum Hawa memang terlihat sangat antusias menyambut Lorenzo. Tengok saja di sesi akhir, ketika Lorenzo turun dari panggung untuk foto bersama, dan langsung menghadapi kehebohan fans perempuannya yang sontak antre untuk sekadar foto bersama atau bahkan memeluk dan mencium.

“Baju ini nggak akan dicuci,” seru Nasya (20 tahun), yang bukan cuma sukses mendapatkan tanda tangan Lorenzo di bahu kanan kemejanya, tetapi juga berhasil memeluk dan cipika-cipiki dengan si idola. (bbs/jpnn)

Renata, Istri Naum Sekulovski Doyan Masakan Malang

RENATA mengaku senang tinggal mendampingi suaminya Naum Sekulovski di Kota Malang. Hal ini diungkapkan Renata lewat ekspresinya saat melihat suaminya latihan di Stadion Gajayana, Malang. Saat itu, Renata juga membawa buah hatinya yang berusia 10 tahun, Maksim.

“Feels like home,” kata Renata. Seperti diketahui Renata dan suaminya baru tinggal di Malang sejak 6 minggu.

Sebelumnya, suaminya Naum Sekulovski pindah ke Malang untuk memperkuat tim Laskar Ken Arok. Mantan punggawa klub Perth Glory, Australia, yang berposisi gelandang bertahan tersebut kini memperkuat Persema Malang di kompetisi Indonesian Premier League (IPL) 2011-2012 .

Tak hanya merasa betah, Renata juga memiliki kesan tersendiri terhadap Kota Malang.

“Malang, kota kecil yang kecil yang menyenangkan. Kami (Renata dan keluarganya) tidak mengalami kesulitan beradaptasi di sini,” ucap Renata Iklim kota Malang yang mirip dengan iklim Perth, kota asalnya di Australia juga menjadi alasan bagi wanita cantik ini bisa merasa kerasan.

Renata juga tak menemui kesulitan untuk beradaptasi dengan makanan di Malang.

“Tidak ada masalah dengan makanan di sini, saya suka dengan nasi dan segala macam masakannya. Tapi terkadang saya pergi ke restoran Eropa jika merindukan masakan rumah (Australia),” ucap Renata yang sering hunting makanan bersama dengan Kim dan juga Irfan beserta istrinya Jennifer.(bbs/jpnn)

Kencan Sebelum Menikah

Jamie O’Hara- Danielle

GELANDANG Wolverhampton Wanderers, Jamie O’Hara dan kekasihnya Danielle Lloyd, belum lama ini kedapatan menikmati kencan di kawasan Mayfair, London.

Mereka hanya terlihat berdua saja, tanpa kehadiran buah hati mereka.

Meski belum menikah secara resmi, kedua pasangan kekasih ini sudah dikaruniai dua anak. Mereka akan meresmikan hubungan suami istri lewat jenjang pernikahan pada bulan Mei 2012 mendatang. Mereka sudah bertunangan sejak Desember 2009 lalu.

“Senang sekali hanya berdua saja dengan Jamie, saya sangat mencintainya. Saya sudah tidak sabar ingin menikah dengan Jamie,” tulis Danielle Lloyd di akun Twitternya.

Pasangan ini terlihat mesra dan tidak risih dengan kehadiran paparazzi yang selalu mengintai mereka.

Tapi, ada pemandangan yang membuat para paparazzi terpukau. Adalah Danielle Lloyd yang di malam itu terlihat stylish memakai kaus hitam, skinny jins hitam dan dibalut dengan jaket hitam pula.

Jamie, sang kekasih pun sepertinya sangat menikmati malam spesial dengan kekasihnya yang juga mantan Miss Great Britain dan Miss England itu.

Danielle disebut baru melakukan operasi payudara dan berjalan dengan sukses.

Jamie dan rekan-rekannya di Wolverhampton Wanderers akan berhadapan dengan Tottenham Hotspur pada lanjutan laga Premier League, Sabtu (14/1). (bbs/ jpnn)

2 Bulan Berhubungan, Langsung Lamaran

Guti Hernandez

KARIR Guti Hernandez sebagai pemain sepak bola sudah habis. Memang, mantan pemain Real Madrid itu belum pensiun, tapi sejak 15 November lalu, dia didepak dari klub Turki Besiktas dan sekarang tanpa klub.

Di lapangan hijau, Guti memang sudah tidak bersinar lagi. Tetapi berbeda dengan kehidupan di luar lapangan, terutama percintaan. Saat ini, hubungannya dengan sang kekasih Romina Belluscio sedang panas-panasnya.

Baru dua bulan berhubungan, Guti sudah berani mengambil langkah serius.

Tanpa malu-malu Guti melamar Romina menjadi istrinya. Bahkan, pria berusia 35 tahun itu menulis keinginannya melamar Romina di akun Twitter miliknya.

“Helo Twitter. Saya memberitahu kamu berita terpenting di hidup saya. Saya akan menikah pada Juni dengan cinta sejati saya, Romina Belluscio.

Saya mencintai kamu, dewiku. Terimakasih telah mengisi hidup saya. Saya mau membangun keluarga bersama kamu. Romina Bellusio dan saya akan selalu bersama,” tulis Guti, seperti dikutip The Delta World.

Guti sangat gembira karena lamarannya diterima. Sebelumnya, menurut beberapa sumber, Guti pernah ditolak pada lamaran pertamanya. Dia baru diterima oleh model dan presenter televisi asal Argentina itu pada awal Januari lalu.

Keseriusan Guti ditunjukkan dengan merayakan Natal lalu bersama keluarga Romina di Argentina. Kemudian, pada Tahun Baru lalu, giliran Romina yang dikenalkan dengan dua anak Guti dari pernikahan pertamanya dengan Arancha de Benito, yakni Zaida dan Aitor, di Madrid. Bila jadi menikah, maka ini akan menjadi pernikahan kedua Guti. Sebelumnya, dia pernah menikah dengan Arancha pada 22 Juni 1999 lalu. Dari pernikahan itu lahir dua buah hati mereka. Namun, rumah tangga mereka kandas setelah sepuluh tahun menikah.

Dengan Romina, Guti tergolong terburu-buru. Mereka belum lama berkenalan. Bahkan, kali pertama mereka tampil ke permukaan adalah pada pemutaran perdana film Mission Impossible di Madrid pada November tahun lalu. Romina pernah presenter di acara televisi TV show Espejo Publico di stasiun televisi Spanyol Antena 3.(ham/jpnn)

Beckham Gaya Sherlock Holmes

MASA liburan David Beckham di Inggris telah usai. Kini gelandang LA Galaxy itu kembali ke Amerika Serikat dengan gaya baru.
Kali ini Beckham terinspirasi dengan gaya tokoh fiksi detektif asal Inggris, Sherlock Holmes. Beckham menghabiskan masa libur Major League Soccer (MLS) di Inggris.

Gelandang yang sedang dalam masa free agent itu menyempatkan diri menghadiri ulang tahun adiknya, Joanne, dan menyaksikan laga Manchester United melawan Manchester City di putaran ketiga Piala FA.

Beckham juga menyempatkan diri menyaksikan pertandingan Piala FA antara Arsenal melawan Leeds United di Stadion Emirates, Senin (9/1) lalu. Setelah menghabiskan waktu sekitar dua pekan di London, Inggris, kini Beckham kembali ke Los Angeles bersama tiga anaknya, Brooklyn, Romeo dan Cruz.

Bukan David Beckham namanya jika tidak tampil dengan gaya baru. Kedatangan Beckham di Bandar Udara Internasional Los Angeles, Rabu (11/1) waktu setempat, langsung mendapatkan sorotan banyak kameraapalagi kalau bukan gaya barunya ala detektif Sherlock Holmes.

Super Beckham memang selalu menyajikan gaya-gaya baru, next time gaya apa lagi yang akan di gunakannya nantikan terus.(net/jpnn)

Sama-sama Keras

PSMS vs PERSIWA

MEDAN-Kehilangan poin di Bandung, PSMS kembali dihadapkan pada ujian sulit pada lanjutan Indonesian Super League (ISL) 2011/2012.

Malam ini di Stadion Teladan tamu dari Papua siap menjegal ambisi PSMS meraih poin penuh. Tim yang akan menjajal PSMS itu adalah Persiwa Wamena.

Jelas ini bukan laga yang mudah dalam target mendulang poin. Tim berjuluk “Badai Pegunungan” ini juga datang bukan untuk dipecundangi. Hal itu tak dipungkiri Pelatih kepala PSMS, Raja Isa.

Ia tahu betul bagaimana ngototnya Persiwa jika beraksi. Sebelumnya Pelatih asal Malaysia itu sempat membesut tim asal ujung timur Indonesia ini. “Ini satu partai yang sangat menarik. Kita kedatangan dua tim besar asal Papua. Kita anggap Persiwa punya nama besar di kancah ISL,” bilang Isa.

“Saya berharap stadion bisa membludak.

Sebagai tim kandang tidak ada yg mau main seri atau kalah.

Tapi kita juga pahami Persiwa punya karakter daya juang yang kuat.

Mereka tidak akan mudah dikalahkan,” ujarnya.

Sedikit mengurai keistimewaan lawan, Raja Isa paham betul sayapsayap lawan yang menyayat.

“Kedua sayap mereka berbahaya.

Mereka juga punya Pieter Romaropen yang pengalamannya cukup bisa diandalkan. Ini yang harus kita waspadai. Tapi di lapangan ini panggungnya pemain bagaimana hasilnya kita dapat,” katanya.

Raja Isa cukup yakin dengan perkembangan skuadnya yang terus mengarah positif. Dari tiga laga, Novi Handiawan dkk juga baru mencatat sekali kekalahan.

“Tim ini bisa berkembang dengn materi seadanya. Kita sudah buktikan di empat laga kejutan. Di Bandung kita hanya kurang beruntung. Tapi semuanya secara bertahap.

Tidak bisa serba instan,” ujarnya.

Untuk mengamankan tiga angka, permainan agresif di Bandung sepertinya menjadi opsi. Kali ini kekuatan PSMS kembali lengkap dengan hadirnya Arie Priyatna yang kembali dari akumulasi kartu. Produktivitas Saha diharapkan kembali tajam pasca mencetak gol ke gawang Persib.

Pertahanan juga terbantu karena Zainal Anwar juga sudah bisa diturunkan.

Kali ini kuartet bek akan kerja keras meredam kreativitas Romaroepen dan lincahnya Erick Lewis. Juga ada duet striker berbahaya Jaelani Aray dan Boakay Foday Eddi.

Di kubu lawan Laskar Lembah Baliem, julukan lain Persiwa juga dalam kondisi siap tempur. Manajer Persiwa, Agus Santoso mengatakan dengan kekuatan 18 pemain, ia siap mencecar kemenangan.

“Kami datang bukan untuk kalah tapi menang. Walaupun kami tahu itu berat karena PSMS punya pemain berkualitas. Salah satunya Sasa Zecevic mantan pemain kami musim lalu,” tandas Agus.

“ Ia pasti akan mengurai sedikit gambaran kelemahan kami pada timnya. Walaupun tim promosi kami tidak akan meremehkan nama besar PSMS,” ujarnya. (saz)

Hari Ini, Persema tanpa Irfan Bachdim

MALANG – Tenaga Irfan Bachdim sebenarnya sangat dibutuhkan Persema saat menghadapi Bontang FC. Namun, demi menegakkan kedisiplinan pemain dan menciptakan kondisi yang kondusif di ruang ganti, pelatih Persema Slave Radovski dan manajemen akhirnya mengambil sikap tegas. Irfan diparkir saat menghadapi Bontang FC, hari ini (15/1).

Irfan dinyatakan tak profesional setelah meninggalkan training center (TC) selama tujuh hari di Lapangan Agrokusuma, Kota Batu. Dari agenda TC 4-11 Januari, Irfan hanya mengikuti TC pada hari terakhir. Suami dari Jennifer Kurniawan tersebut mangkir dari TC karena lebih memilih ke Kanada untuk kepentingan sponsor pribadinya.

Selain karena dianggap tak profesional, kondisi fisik mantan pemain Utrecht FC tidak maksimal.

Dari segi stamina, kondisinya tak sebaik pemain lain yang mengikuti program TC. Dan selama berada di Kanada, Irfan tak menjalani latihan. “Irfan tidak saya mainkan lawan Bontang karena pertimbangan fisik. Dia cukup lama tidak latihan,” kata Slave, usai latihan di Stadion Gajayana pagi kemarin (13/1).

Pelatih asal Makedonia tersebut juga menegaskan, selama melatih tim, dirinya tak pernah punya rumus anak emas. Pemain yang tak disiplin dan tak siap tampil akan diparkir, tak ada yang diistimewakan.

Untuk menggantikan posisi Irfan sebagai striker, sepertinya Slave akan memercayakannya kepada Reza Mustofa. Itu bisa terlihat saat latihan kemarin.

Dalam latihan game di Stadion Gajayana tersebut Reza yang biasanya berposisi sebagai sayap kanan lebih dimajukan menjadi striker. Sedangkan Irfan sendiri berlatih dengan pemain cadangan.

“Saya sudah siapkan Reza sebagai pengganti Irfan.

Kualitas Reza tidak perlu diragukan lagi,” ucap pelatih berusia 47 tahun ini.

Dari empat gol yang disarangkan pemain Laskar Ken Arok, julukan Persema, selama tiga laga Indonesian Premier League (IPL), satu di antaranya dicetak Reza. Yakni saat Persema meraih poin pertama dengan menahan imbang tuan rumah Persijap Jepara (18/12) lalu. Sedangkan Irfan mencetak dua gold an satu gol lainnya disembahkan Guy Bertrand Ngon Mamaon.

Sementara itu, CEO Persema Didied Poernawan menambahkan, diparkirnya Irfan saat menghadapi Bontang FC merupakan bentuk konsistensi pengurus dan pelatih dalam menegakkan aturan. “Untuk masalah Irfan, kami tetap konsisten dalam memberikan sanksi. Biar ini dijadikan pelajaran bagi pemain lainnya,” ujar Irfan. (yon/fir/jpnn)