28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14196

Kiper Terbaik Kedua

TURIN- Dalam 2-3 musim terakhir boleh dibilang penampilan Gianluigi Buffon menurun. Namun dengan apa yang ditunjukkannya musim ini, Buffon seakan sudah menjawab segala kritik yang menyerangnya.

Siapa yang tak tahu kemampuan seorang Buffon? Dengan gelar kiper termahal dunia saat dibeli dari Parma tahun 2001, Buffon adalah salah satu kiper terbaik di jagad sepakbola dan itu pun diakui hingga sekarang.

Berbagai gelar telah diberikannya untuk Juve dan puncak kariernya tentu saat membawa Italia jadi juara dunia tahun 2006. Namun kasus Calciopoli yang membuat Juve terdegradasi ke Seri B menjadi awal kemunduran karier Buffon.
Setelahnya Buffon sulit membawa Juve bersaing di jalur juara dan terlebih rentetan cedera membuatnya kerap tak mampu tampil maksimal. Musim lalu saja ia cuma tampil sebanyak 17 kali karena cedera lutut.

“Sebagian dari Anda mengatakan saya sudah habis. Anda tahu saya, saya tidak biasa berpura-pura. Dalam 6-7 bulan terakhir yang saya dengar begitu menyakitkan. Ada juga rasa kurang hormat dari orang-orang yang tidak memikirkan sedikitpun soal karier saya,” urai Buffon di Football Italia.

“Sejarah tidak bisa dilupakan. Saya bilang kepada orang-orang dalam 50 tahun ke depan, meskipun saya telah melalui masa-masa buruk dalam karier saya belakang, orang-orang mungkin masih akan membicarakan soal Buffon. Ini artinya saya sudah menghasilkan sesuatu yang baik. Mereka yang menghina hanyalah iri kepada saya,” lanjutnya.
Kini Buffon sudah fit sepenuhnya dan penampilannya musim ini dibilang bagus. Juve dibawanya berada di posisi puncak bersama AC Milan di akhir tahun. Bahkan gawang kiper 33 tahun itu baru kebobolan 11 kali, terbaik kedua di bawah Udinese (9 gol).

“Saya ingin bersama Juve seumur hidup. Tujuanku adalah tetap berada di sini, namun hanya sebagai Buffon yang sebenarnya. Saya sudah di sini selama 10 tahun dan akan di sini setidaknya sampai umur 34. Jadi saya bangga dengan apa telah saya raih. Anda tidak bisa bertahan lama di klub besar jika tak mempunyai kualitas,” pungkasnya. (bbs/jpnn)

Klose Target Piala Eropa 2012

ROMA- Baru enam bulan bergabung dengan Lazio, Miroslav Klose sudah menunjukkan taji di klub barunya itu. Bermodalkan penampilan apiknya musim ini, Klose pun menargetkan tampil di Piala Eropa 2012.
Dilepas dengan status bebas transfer oleh Bayern Munich, Klose akhirnya memilih melabuhkan kariernya di tanah Italia bersama klub ibukota, Lazio.

Pertanyaannya dengan umur yang sudah 33 tahun, bisakah Klose tetap tampil di peak performance-nya?
Setelah enam bulan berlalu, penyerang asal Jerman itu memberi jawabannya. Lazio dibawanya masuk ke empat besar dan ia pun sudah mencetak sembilan gol dari 15 laganya di Seri A. Plus dua golnya di Liga Europa membawa Biancocelesti lolos ke babak 32 besar.

Itulah yang sudah Klose berikan sementara untuk Lazio. Sebuah penampilan yang tentu memuaskan pelatih Edy Reja serta fans yang tak menyangka Klose bisa tampil secemerlang itu di umurnya yang sudah uzur dan di kompetisi yang terhitung baru untuknya.

“Saya sangat bahagia di Roma karena Lazio adalah klub yang saya cari selama ini,” ujar Klose di Football Italia.
“Dalam periode ini saya berlatih dengan sangat keras dan inilah mengapa saya bisa mencetak banyak gol. Saya merasa oke secara fisik dan mental, di mana saya sangat cocok dengan pelatih Edy Reja,” sambungnya.

“Saya tidak ingin memuji diri saya karena saya masih ingin berkembang. Jika fans memanggilku dengan sebutan ‘Kaiser’, saya senang karena bila saya mendapat julukan berarti saya sudah tampil baik,” aku eks penyerang Kaiserlateurn dan Werder Bremen itu.

Kini Klose tinggal mempertahankan performanya yang sudah dicapai selama setengah musim di Italia dan melanjutkannya di tahun depan.

Sebab selain harus membawa Lazio lolos ke kompetisi Eropa musim depan, Klose pun punya misi tampil bersama Jerman di Polandia-Ukraina.

Klose pasti tahu jika persaingan di lini depan ‘Tim Panser’ sangat berat. Karena ada Mario Gomez, Stefan Kiessling, Marco Reus, Patrick Helmes, Thomas Muellers, dan Lukas Podolski, yang tampil baik musim ini dan berumur lebih muda darinya.
“Tujuan utamaku tahun depan adalah Piala Eropa 2012. Namun bukan hanya itu tujuanku,” simpul Klose.(bbs/jpnn)

Berharap Raih Gelar Musim 2012

Javier Zanetti memberikan pesan natal kepada para fans, Kapten Inter Milan ini berharap bisa membawa timnya meraih gelar di tahun 2012 mendatang.

Nerazzurri mengakhiri 2011 dengan rekor yang tak mengesankan, sempat terseok-seok di awal musim, akhirnya mereka harus puas finis di peringkat ke-5. Jauh berada di bawah rival mereka AC Milan yang menjadi juara paruh musim, namun meski begitu Zanetti tetap yakin timnya bisa mengangkat trofi di tahun 2012 mendatang.
“Jeda kompetisi ini memberikan kami kesempatan untuk bersantai dan menghabiskan waktu bersama dengan keluarga kami. Kemudian pada tanggal 2 Januari kami akan kembali beraksi dengan tujuan yang selalu ada di kepala kami,” ungkapnya.

“Pendapat saya tentang paruh musim pertama. Di liga kami mendapat sedikit kesulitan di awal musim karena berbagai alasan dan juga bermacam isu, tetapi kami merespon baik dengan fokus dalam pikiran kami dan menunjukkan karakter dan kebersamaan kami,” ujarnya.

“Apapun yang terjadi, tim ini selalu bisa memberikan respon positif dan sikap ini sangatlah penting,” imbuh sang Kapten.
“Mari berharap kami bisa kembali mengangkat trofi di akhir musim ini. Mulai Januari mendatang kami sudah bisa kembali bergantung kepada Wesley Sneijder dan juga Diego Forlan. Wesley memang kurang beruntung karena hantaman cedera di awal musim ini, sementara Diego tengah berupaya memperbaiki performanya. Keduanya masih memerlukan waktu, tetapi yang pasti mereka akan kembali,” katanya. “Kami ini Inter dan kami masih akan berlari bersama dengan fans yang selalu memberikan dukungan,” pungkasnya.(net/jpnn)

Rijal/Debby Kalah

LUCLNOW- Harapan Indonesia meraih gelar di nomor ganda campuran India Terbuka GP Gold gagal. Ini terjadi setelah pasangan Muhammad Rijal/Debby Susanto takluk di laga final.

Dalam laga Babu Banarasi Das Indoor Stadium, Sabtu (24/12), Rijal/Debby kalah dari unggulan pertama asal Thailand, Sudket Prapakamol/Saralee Thoungthongkam, lewat rubber set, 16-21, 21-18 dan 21-11, dalam waktu 58 menit.
Di set pertama, Rijal/Debby mampu tampil prima meski selalu kejar mengejar angka sejak awal. Hingga akhirnya kedua pasangan sama kuat di 16-16, Rijal/Debby tak terkejar untuk menutup set ini dengan 21-16.

Masuk di set kedua permainan Rijal/Debby sedikit menurun karena mereka sempat tertinggal 13-8. Lalu Bisa memperkecil kedudukan jadi 11-13 sebelum akhirnya tertinggal jauh 11-18. Tapi Rijal/Debby tak menyerah dan lewat tambahan tujuh angka, mereka mampu menyamakan kedudukan jadi 18-18, sebelum akhirnya Sudket/Saralee menang 21-18.

Di set ketiga Rijal/Debby sudah kehilangan konsentrasi dan harus tertinggal cukup jauh 6-13. Mampu mengejar ketertinggalan hingga 10-15 namun akhirnya tak kuasa membendung sang lawan untuk memenangi laga final dengan 21-11.

Kesempatan Indonesia meraih gelar masih terbuka di nomor ganda putra lewat Andrei Aditia/Christoper Rusdianto dan di nomor tunggal putra yang diwakili unggulan kedua, Taufik Hidayat.(net/jpnn)

PSSI Ricuh, PSV Batal Datang

JAKARTA-Kisruh di tubuh PSSI benar-benar “mematikan” sepakbola itu sendiri. Yang terbaru, pemain pemain terbaik negeri ini batal berlatih tanding melawan salah satu tim papan atas Eropa, PSV Eindhoven.
Rencana semula juara Erediviseie (Liga Utama Belanda) 21 kali itu akan melakoni dua kali pertandingan di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK). Pada 9 Januari PSV akan melawan tim Indonesia Selection dan pada 12 Januari berhadapan dengan tim Jakarta Selection.

Tapi rencana itu dibatalkan setelah PSSI yang melarang pemain-pemain dari Indonesia Super League (ISL) yang dianggap illegal oleh PSSI untuk bergabung di Tim Indonesia Selection.  Dalam rilis yang diterima koran ini kemaran pihak Saujana Media selaku promotor pertandingan menegaskan pembatalan tersebut dikarenakan keputusan PSSI yang melarang pemain-pemain ISL tampil melawan PSV.

“Krisis yang saat ini dihadapi PSSI dan tidak tersedianya pemain lokal terbaik, membuat kami tidak memiliki tim Indonesia yang kredibel untuk tampil di kompetisi. Sangat disesalkan ketika kami dijanjikan pemain terbaik seperti tertuang di kontrak, hal tersebut tidak dilakukan oleh PSSI,” demikian diantara bunyi pernyataan resmi Saujana Media.

Rencana semula, Saujana Media menginginkan pemain papan atas Indonesia seperti Cristian Gonzales, Bambang Pamungkas, Firman Utina, Hamka Hamzah, dan lainnya bisa bermain  di Jakarta Challenge. Tapi PSSI ternyata hanya mengijinkan pemain dari Indonesia Premier League (IPL) saja yang boleh bermain.

Pihak Saujana Media pun meradang. Mereka menyatakan keputusan itu akan membuat minat penonton untuk menyaksikan jalannya pertandingan rendah. Seperti diketahui, mayoritas pemain terbaik Indoensia saat ini bemain di ISL. Saujana Media mengungkapkan sulit meyakinkan sponsor tanpa kehadiran pemain-pemain papan atas Indonesia.
“Tim-tim Eropa akan skeptis sebelum setuju bermain di Indonesia dan event organizer akan sangat khawatir dengan risiko yang diakibatkan tidak stabilnya PSSI. Pembatalan ini juga akan mencegah pemain-pemain muda di Indonesia mendapat ilmu dari pemain profesional papan atas. Kami ingin mengucapkan permintaan maaf kepada ribuan fans sepakbola Indonesia.” Beber statemen dari Saujana Media.

Untuk menarik minat penonton penyelanggara awalnya juga berencana menyelipkan mantan bintang lini depan Manchester United, Andy Cole ke tim Jakarta Selection. Semula mentan penyerang timnas Inggris itu akan tiba di Jakarta pada 10 Januari. (ali/jpnn)

Krapsi 2011, Tiket Terakhir PON XVIII

SURABAYA – Pengprov PRSI (renang) Jawa Timur mengadakan hajatan besar. Mulai besok (27/12) hingga Jumat (30/12) mendatang, Surabaya akan menjadi tuan rumah Kejuaraan Renang Antar Perkumpulan Indonesia (Krapsi) 2011. Sejumlah perenang papan atas nasional di pastikan turun dalam ajang yang dihelat di Kolam Renang KONI Jatim itu.

Salah satu perenang nasional yang akan berpartisipasi adalah I Gede Siman Sudartawa. Pemecah rekor SEA Games sekaligus peraih empat emas multieven dua tahunan itu akan membela klub Millenium Aquatic Swim Club Jakarta. “Siman sudah memastikan akan turun. Bagi dia even ini penting untuk persiapan PON tahun depan,” kata Wakil Ketua Pelaksana Kparsi 2011 Chusaini Matleq kemarin (25/12).

Meski demikian, Chusaini mengaku masih belum tahu Siman akan turun dan membela daerah mana. Perenang kelahiran 8 September 1994 tersebut memang menjadi rebutan antara Bali dan Riau di PON XVIII/2012. Selain Siman, nama-nama peraih emas SEA Games seperti Yessy Yosaputra, Glen Victor, dan Indra Gunawan juga dipastikan akan turun.

Menurut Chusaini, Krapsi 2011 memang penting. Selain mempertaruhkan reputasi klub di kancah nasional, kejuaraan ini juga sebagai even prakualifikasi PON tahun depan. Perenang-perenang yang masuk dalam pemusatan latihan nasional (pelatnas) pun turun gelanggang.

Krapsi 2011 merupakan Pra-PON tahap terakhir. Dalam dua tahun terakhir, PB PRSI menyelenggarakan empat kali Pra-PON.

Sampai kemarin sudah lebih dari 160 klub dari Aceh sampai Papua yang mendaftar. Sebanyak 912 atlet juga berpartisipasi pada kejuaraan itu.

Klub-klub papan atas Jatim juga memastikan ikut. Seperti Klub Renang Petrokimia Gresik, Suryanaga Surabaya, dan SAC (Sidoarjo Aquatic Club) Sidoarjo. Juara bertahan Elfira Swami Gemilang (ESG) Bandung juga akan tampil dengan kekuatan penuh.

Chusaini mengatakan Krapsi 2011 bagi Jatim meruapakan even yang menentukan. “Kami ingin meloloskan sebanyak mungkin atlet di PON tahun depan. Jatim harus berusaha keras untuk meloloskan 20 perenang yang merupakan kuota maksimal setiap daerah di PON,” imbuh wakil manajer Puslatda Renang Jatim itu. (nur/ruk/jpnn)

Besok, ASSBI Sumut Gelar Turnamen

MEDAN-Asosiasi Sekolah Sepak Bola Indonesia (ASSBI) Sumut besok (27/12) akan menggelar festival sepak bola yang mempertandingkan kelompuk U-12 dan U-14 di Lapangan Sepak Bola Paskhas Medan.
Turnamen yang diformat dalam bentuk festival ini dikuti hampir 100 sekolah sepak bola (SSB) yanga ada di Sumut seperti Medan, Del Serdang, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi, Pematang Siantar, Asahan, Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara dan lain sebagainya.

“Kita terpaksa membatasi jumlah peserta, karena kita tak ingin memberatkan tim-tim yang berasal dari luar Kota Medan. Begitupun, sebelumnya kami tetap berupaya menampung aspirasi peserta dari luar Kota Medan. Ini kita buktikan dengan dimundurnya jadwal turnamen demi menyesuaikan jadwal libur para pemain yang seluruhnya merupakan siswa SD dan SMP,” bilang Ketua ASSBI Sumut H Sumantraji SH, Minggu (25/12).
Ditambahkannya bahwa turnamen yang digagas pihaknya ini bertujan pada upaya peningkatan prestasi SSB yang ada di Sumut. Pasalnya, ASSBI Sumut memiliki visi untuk membangun pondasi sepak bola hingga mencapai prestasi puncak.

“Jadi kita ingin menjadi inisiator sosialisasi pembinaan SSB Indonesia. Selanjutnya menjadi sentra edukasi SSB Indonesia dan memiliki kontribusi maksimal untuk mencetak pemain berprestasi dengan kemampuan yang mumpuni,” bilang Sumantraji.

Terkait hadiah kepada para juara Sumantaraji mengungkapkan bahwa untuk juara kelompok U-12 akan berhak atas tropi tetap dari H Gus Irawan Pasaribu selaku Dirut Bank Sumut, sementara juara di kelompok U-14 berhak atas tropi tetap serta uang pembinaan dari Wakil Ketua DPRD Sumut H Kamaluddin Harahap MSi.
Selanjutnya Sumantaraji mengungkapkan bahwa di tingkat nasional, ASSBI telah menjalin kerjasama pembinaan pemain dengan Brazilian Soccer Schools (BSS).

Salah satu bentuk kerjasama yang dilakukan antara ASSBI dan BSS adalah melakukan coaching programm untuk Sekolah Dasar dan pembinaan pemain sepakbola usia dini 5-12 tahun.
Selain itu, kedua sekolah sepakbola ini juga mempunyai program bersama untuk membentuk elit tim U-12, U-14 dan U-16. Elit tim ini akan dibentuk dari para pemain pilihan yang mengikuti kompetisi ASSBI. (jun)

Menatap Piala Inalum, PON Sumut Ujicoba ke Malaysia dan Thailand

MEDAN-Kesebelasan PON Sumut yang sedang bersiap mengikuti Piala Inalum pada awal Januari, bakal menggelar try out ke Malaysia dan Thailand.

Rencananya tim PON Sumut akan bertolak ke Penang, besok (28/12) untuk menghadapi tim divisi utama USM Penang, selanjutnya bertolak ke Naratiwat Thailand guna melakoni ujicoba menghadapi tim Divisi Utama Thailand yang ada di sana.

Manejer tim Ir H Kamaluddin Harahap yang oleh 23 Pengcab/Klub didaulat sebagai Ketua Pengprov PSSI Sumut mengungkapkan hal itu, kemarin (25/12).

Menurutnya, Piala Inalum adalah even besar yang telah banyak menghasilkan pemain besar di pentas sepak bola nasional. “Lewat even ini cukup banyak terlahir pemain andal. Selain itu di even ini tim Sumut adalah juara bertahan. Makanya kita tak ingin main-main dalam mempersiapkan tim,” bilang Kamaluddin didampingi duet manejer tim lainnya Dr M Nur Rasyid Lubis dan Drs Azzam Nasution.

Selanjutnya Kamaluddin mengungkapkan bahwa sebelum bertolak ke Malaysia dan Thailand, anak asuh Rudi Saari juga telah mengikuti serangkaian friendly match yang digagas PSMS di Stadion Teladan Medan.

Di ajang ini Tim PON Sumut menorehkan hasil dua kali seri dan sekali kalah. Dua hasil imbang didapat saat menghadapi TGM (0-0) dan tim Divisi Utama Malaysia Perak FC (0-0). Sedang satu-satunya kekalahan yang dialami tim PON Sumut diderita saat menghadapi tim Divisi Utama PSBL Langsa (1-2).

“Kita ingin memperbanyak latih tanding dengan tim berkualitas, dengan harapan dapat menemukan kekurangan yang ada. Jadi, pada pertandingan persahabatan itu bukan masalah menang atau kalau. Lebih dari itu saya berharap agar para pemain mampu mengaplikasikan semua teori dari latihan selama ini,” bilang Rudi Saari, head coach Tim PON Sumut.

Secara keseluruhan, sejak terbentuk pada 25 Juli 2010 lalu, tim PON Sumut telah melakoni 36 pertandingan, baik yang bersifat ujicoba maupun yang bersifat turnamen. Mencetak 87 gol dan kebobolan 33 gol.
Dari pertandingan itu Tim PON Sumut sukses menjadi yang terbaik di ajang Piala Inalum 2011 serta Turnamen Sepak Bola Bank Sumut. (jun)

Perpanjang SIM A Luar Provinsi

081375727xxx
Yth Pak Kasatlantas, bagaimana caranya memperpanjang SIM A? SIM saya dari luar Provinsi, dan berapa biaya administrasinya? Terimakasih.

Urus SIM C Rp120 Ribu

082161891xxx
Pak kasatlantas yang terhormat.saya mau tanya berapa biaya perpanjang SIM C? Orangtua saya dikenakan biaya SIM dan administrasi Rp100 ribu tambah kesehatan Rp20 ribu di Sun Plaza. Tolong pak ditindak oknum polisi yang tidak jujur kalau aparat kepolisian mau dihormati dan disegani masyarakat, terima kasih.

Sertakan Surat Mutasi
Memperpanjang SIM A dari luar provinsi dapat dilakukan dengan menyertakan surat mutasi dari Polres tempat SIM A dikeluarkan. Sertakan juga SIM A asli, fotokopi KTP dan SIM tersebut masing-masing dua lembar dan surat keterangan kesehatan yang bisa didapatkan di dokter atau puskesmas manapun. Perpanjangan SIM ini tidak bisa di mobil SIM keliling, tapi di Polresta Medan. Untuk perpanjangan SIM C, berdasarkan PP No 50 tahun 2010 perpanjangan SIM C dibebankan biaya Rp75 ribu dan wajib melengkapi persyaratan yang ditentukan. Kalau ada biaya lebih dari itu, segera lapor ke Polres agar dilakukan penindakan. Peran masyarakat sangat kami harapkan untuk melakukan pembenahan pelayanan kami. Terimakasih.

Kompol I Made Ary Pradana
Kasatlantas Polresta Medan

Urus Langsung
Sudah menjadi rahasia umum ya kalau pengurusan surat-surat kendaraan ini paling banyak pungutan-pungutan liarnya. Padahal seperti yang ditentukan PP No 50 Tahun 2010 biaya perpanjangan SIM C hanya Rp75 ribu. Perlu dilihat juga apa ada disebut wajib membayar surat dokter sebagai persyaratan perpanjangan SIM tadi? Walau memang secara logika hal itu berhubungan dengan masyarakat yang akan berkendara. Untuk itu, kepada masyarakat kita himbau agar melakukan urusan langsung, tidak melalui calo. Begitu juga pihak kepolisian dalam hal ini Satlantas Polresta Medan harus berbenah sehingga dapat memberikan pelayanan yang baik bagi masyarakat. Hal itu juga dibutuhkan untuk memperbaiki citra kepolisian di tengah-tengah masyarakat. Terimakasih.

Aripay Tambunan
Anggota Komisi A DPRD Medan

Instalasi Pengolahan Air Deli Tua

Perbaikan Raw Water Pump (RWP) 205

MEDAN-Pompa Raw Water Pump 205 di Instalasi Pengolahan Air Deli Tua mengalami kerusakan teknis dan  akan dilakukan perbaikan mulai pada Rabu (28/12)  pukul  09.00 Wib dan diperkirakan baru akan selesai pada Jum’at (30/12) 2011.

Selama pelaksanaan pekerjaan, kapasitas produksi Instalasi Pengolahan Air Deli Tua turun menjadi 1.350 l/d yang normalnya 1500 l/d dikarenakan jumlah pompa operasi hanya 4 (empat) unit. Akibatnya beberapa wilayah pelayanan PDAM Tirtanadi akan mengalami gangguan mulai Rabu (28/12) sampai dengan Jum’at (30/12).

Adapun wilayah yang mengalami gangguan  air yaitu: Cabang Deli Tua, Cabang Medan Kota, Cabang Medan Denai, dan Cabang HM Yamin.  Pendistribusian  air diperkirakan akan normal  kembali pada Sabtu (31/12).

“Kami mohon maaf atas ketidaknyamanan ini, keluhan pelanggan dapat disampaikan ke Call Center PDAM Tirtanadi Nomor  500444,” ucap Kepala Divisi Public  Relations PDAM Tirtanadi, Ir Amrun.