24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14217

Belum Bermain Lepas

PSDS vs INALUM FC

MEDAN-Persatuan Sepakbola Deli Serdang (PSDS) harus puas bermain imbang 1-1 saat menjamu Inalum FC pada laga uji coba di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam Deli Serdang, Rabu (21/12).

Traktor Kuning bahkan kebobolan lebih dulu setelah striker Inalum FC Fuad sukses memanfaatkan umpan terukur dari Yogi untuk mengecoh penjaga gawang PSDS Fitri Suharianto di menit ke-40.

Kenyataan ini memaksa Pelatih PSDS Dosman Sagala menarik pemain depannya Vicky Yulizar digantikan Arian Juliardi. Tapi belum mampu menambah gedoran Budi Setiawan dkk. Skor 0-1 untuk Inalum FC bertahan hingga turun minum.

Di babak kedua, PSDS yang mengganti formasi dari 3-4-2-1 ke formasi 5-1-2-2 mengambil inisiatif untuk menyerang. Masuknya Agung Surya Wardhana menggantikan Wawan Setiawan, mampu menghidupkan ritme permainan. Beberapa peluang tercipta namun gagal membuahkan gol.

Ronal Sinaga berhasil memecahkan kebuntuan dengan aksi individunya untuk menyamakan kedudukan di menit ke-77 menjadi 1-1. Gol tadi membangkitkan semangat skuad Traktor Kuning untuk beberapa kali nyaris menggetarkan gawang Inalum FC. Pertandingan sore itu pun ditutup dengan hasil seri 1-1.

Pertandingan sendiri berlangsung cukup keras. Terlihat dari banyaknya pelanggaran yang dilakukan kedua pihak. Tidak itu saja wasit bahkan mengeluarkan dua kartu kuning dan satu kartu merah. Kartu kuning pertama diberikan kepada wing PSDS, Kiki Muslim Diaman di menit ke-36.

Sementara itu pemain Inalum FC, Yudi harus mendapat kartu merah di menit ke 65 setelah sebelumnya dihadiahi kartu kuning karena menekel stopper PSDS, Rinaldo Surya.

Dosman Sagala tampak kurang puas dengan penampilan anak asuhnya itu. “Saya tidak tahu di babak pertama anak-anak tidak bermain lepas. Sampai di babak kedua mereka berhasil menemukan ritme permainannya. Kita memang perlu melihat kemajuan masing-masing pemain,” ucapnya.

Ball potition dan finishing masih menjadi perhatian tim pelatih ke depan. Diharapkan dalam beberapa laga uji coba yang akan digelar hal itu dapat ditutupi. “Kita akan maksimalkan sisa waktu sehingga siap melakoni kompetisi nanti,” ucap Dosman yang optimis dengan kemampuan para pemainnya.

Manager PSDS H Datok Selamat Ferry sendiri mengaku puas dengan semangat para pemain. Beberapa program bahkan disiapkan untuk mematangkan persiapan Traktor Kuning menatap Kompetisi Divisi Satu PSSI 2012 mendatang. “Kita sedang benahi beberapa ruangan untuk training center (TC). Begitu juga untuk suplemen yang pastinya sangat dibutuhkan dalam menjaga stamina para pemain juga kita siapkan,” ucap Datok didampingi Asisten Manager Sahrul Yunan bersama memberi apresiasi kepada seluruh tim PSDS. (jul)

PRSI Tatap Olimpiade

JAKARTA-Meski menilai program 2011 sukes, PB PRSI masih belum puas dan langsung menyiapkan beberapa program yang lebih matang selama 2012. Selain Olimpiade, mereka menyiapkan program non-teknis untuk bisa mendukung keberhasilan target jangka panjang PB PRSI untuk SEA Games 2013 dan Asian Games 2014.
Sekjen PB PRSI Tony P Sastramihardja mengakui bahwa selama SEA Games 2011 lalu pihaknya kecolongan di beberapa disiplin seperti Open water Swimming   dan Renang Indah.

“Harus diakui kalau kami kecolongan oleh negara lain yang ternyata melakukan persiapan lebih keras dari Indonesia. Ke depan, kami harus bsia lebih mengantisipasi,” katanya saat ditemui di Senayan, Jakarta, kemarin (21/12).
Dari hasil pembicaraan yang dilakukan, PB PRSI akan menyiapkan sport intelligence yang lebih baik. Karena itu, pihaknya akan membentuk divisi intelejen tersebut dengan maksimal agar bekerja dengan baik dalam memantau kekuatan lawan. Langkah itu dilakukan agar tidak lagi terjadi kecolongan untuk even di level Asia maupun Asia Tenggara.

Selain itu, Tony memastikan bahwa anggaran PB PRSI untuk 2012 tidak akan jor-joran seperti yang dilakukan sebelum-sebelumnya . Anggaran besar yang biasanya dikeluarkan oleh organisasinya untuk atlet bakal diambil perannya oleh daerah atlet masing-masing.

“Kami yakin karena pada 2012 ada PON (Pekan Olahraga Nasional). Atlet pasti akan kembali dan dimaksimalkan daerah,” bilangnya. (net/jpnn)

Awal Januari Jalani TC

MANAJEMEN PSDS akan bergera cepat dalam menghadapi kompetisi Divisi I musim 2011/2012 mendatang.
Sebelumnya, tim traktor kuning itu sempat melakukan serangkain pertandingan ujicoba dengan klub lokal dengan hasil yang belum memuaskan. Untuk itu, manajemen kembali berencana menggelar pemusatan latihan atau training camp pada awal Januari .

Berdasarkan pengalaman, TC dilakukan dengan menggenjot fisik para pemain. Selain itu, hal yang paling mendesak adalah membangun karakter dan kebersamaan di dalam tim.

”Kita sudah saksikan hasil pertandingan tadi, para pemain terlalu lambat bangkit,” bilang Manajer PSDS H Datuk Selamat Ferry saat ditemui di Stadion Baharoeddin Siregar, Rabu (21/12) Lubuk Pakam usai menyaksikan pertadingan ujicoba.

Manajemen telah mempersiapkan sarana pemusatan latihan berupa tempat penginapan di mes Pemkab Deli Serdang, serta sarana tanah lapang di Stadion Bahareoddin Siregar. Namun, kegiatan pemusatan pelatihan itu, maksimal dimulai awal Januari tahun 2012 mendatang.

Alasan digelarnya pemusatan pelatihan pada bulan Januari silam, karena Desember ini, waktunya tanggung untuk mengelar TC. “Sebentar lagi kita libur akhir tahun, sehingga jadwalnya kurang tepat. Namun di Januari kita berkonsentrasi,” bilangnya.

Pelatih PSDS, Dosman Sagala mengatakan TC akan digelar awal Januari dengan konsentrasi akan lebih menegakkan disiplin dan membangun kebersamaan terhadap seluruh skuad PSDS musim 2011/2012. “Kunci keberhasilan sebuah tim, pada disiplinnya,” katanya.

Dalam TC nanti managemen tegas bahkan tidak ada tawar menawar, musim ini PSDS harus lebih menegakkan disiplin. Dilanjutkanya, bahwa dua bulan terakhir ini tim PSDS sudah mengelar latihan bersama namun belum terpusat.
Kemudian lanjutnya, dalam TC nantinya pihaknya akan mengenjot mengenai latihan fisik para pemain. “Kita akan bekerja keras, saya berharap PSDS dapat memberikan prestasi lebih baik,” tegas pria yang pernah memperkuat tim Pelita Jaya itu.(btr)

Maduma Termotivasi Kakak

MEDAN-Rasa iri yang membuncah melihat sang kakak Sadarmawati Simbolon bisa mengelilingi kota-kota besar di Indonesia, memicu motivasi Maduma Simbolon untuk juga menekuni cabang olah raga. Tak tangung-tangung cabor yang dipilih pun sama dengan sang kakak, yakni tinju.

“Ketika saya baru tamat SMA pada tahun 2007 dan melanjutkan kuliah di Medan, saya melihat kaka saya Sadarmawati berjalan-jalan ke banyak kota di Indonesia. Ini membangkitkan rasa penasaran saya sehingga ingin melakukan hal yang sama,” ucap Maduma kepada wartawan Sumut Pos, Rabu (21/12).

Selanjutnya Maduma yang dilahirkan pada 6 Agustus lalu mengatakan bahwa sukses yang diraihnya dan sanga kakak tak terlepas dari dukungan orang tua serta seluruh keluarga.

Apalagi dari hasil bertinjunya ini cukup bisa meringankan beban orang tuanya dalam membiayai pendidikannya hingga mencapai sarjana.

Sepanjang karirnya, sarjana ilmu komputer Budi Darma ini telah meraih berbagai prestasi membanggakan. Puncaknya adalah ketika dirinya meraih medali emas Pra PON yang berlangsung 12-16 Desember lalu.

Beberapa prestasi yang pernah diraih Maduma antara lain menempati peringkat ketiga Kejurnas tinju di Aceh pada tahun 2009. Selanjutnya pada tahun 2010 meraih juara dua di sarung tinju emas (STE) di Kota Makassar.

“Pastinya saya takkan berhenti di situ. Masih banyak yang ingin saya lakukan,” bilang Maduma. (mag-10)

PSSI Takut Berikan Sanksi kepada Persipura

JAKARTA – Setelah sempat tertunda dengan berbagai alasan, Komisi Disiplin (Komdis) PSSI akhirnya menjatuhkan sanksi kepada “Sriwijaya FC terkait keikutsertaan tim berjuluk Laskar Wong Kito itu di kompetisi Indonesian Super League (ISL).

Seperti sembilan klub yang sanksinya sudah diputus sebelumnya, Sriwijaya FC juga dijatuhi sanksi didegdradasi ke Divisi Utama pada musim 2012/2013. Selain itu Sriwijaya FC juga dikenai denda Rp500 juta plus serta larangan melakukan transfer pemain manapun di musim 2011/12 termasuk melakukan aktivitas di TMS (Transfer Matching System).

Sembilan klub yang terlebih dulu diberi sanksi yang sama adalah Mitra Kukar, Persisam Samarinda, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Deltras Sidoarjo, Pelita Jaya, Persidafon , dan Persiwa Wamena.

“Sriwijaya FC atau PT Sriwijaya Optimis Mandiri, sebagai klub profesional 2011/12 PT Liga Prima Indonesia Sportindo (PT LPIS) dibawah yuridiksi PSSI, bahwa pada tanggal 17 Desember lalu sudah dijadwalkan ada pertandingan melawan Persebaya Surabaya. Tapi dibatalkan karena menolak tampil,” kata Catur Agus Saptono, pengurus PSSI, dalam press conference di kantor PSSI kemarin sore.

Selain Sriwijaya, Komdis juga memutuskan sanksi untuk PSIM Jogjakarta dan Persita Tangerang. “Kedua klub itu dijatuhi sanksi yang serupa dengan Sriwijaya FC hukuman yang sama. Tapi jumlah dendanya hanya Rp250 juta karena level mereka yang di Divisi Utama.

Berani kepada tim lain, tapi Komdis PSSI sepertinya tidak punya nyali kepada juara ISL musim 2010/2011 Persipura Jayapura. Sampai kemarin Komdis belum berani menjatuhkan sanksi kepada klub yang hak nya tampil di Liga Champions Asia sudah melayang karena konflik di PSSI itu.

Menurut Catur,  PSSI masih terus berusaha melakukan rekonsiliasi dengan Persipura. Padahal tim besutan Jacksen F Tiago itu secara jelas-jelas sudah melakoni beberapa pertandingan ISL. Kabarnya PSSI terus membujuk Persipura untuk tampil di IPL.

“Untuk Persipura saat ini masih terus dilakukan pembicaraan rekonsiliasi dan Komdis belum bisa memberikan sanksi apa-apa. Ketua umum masih mengupayakan klub-klub ISL kembali. Tapi jika yang sudah menyatakan tidak mau pasti dihukum,” papar Catur. (ali/jpnn)

Optimalkan Passing Pendek

PSBL Langsa vs Sime Darby

Pada laga eksebisi lanjutan di Stadion Teladan, Rabu (21/12) malam, mempertontonkan PSBL Langsa kontra Sime Darby yang berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan PSBL. Laga kali ini merupakan laga sekasta. Pasalnya, saat ini PSBL berlaga di divisi utama dan Sime Darby juga berlaga di divisi utama Malaysia.

Namun, hasil pertandingan kali ini sangat kontradiktif dengan laga sebelumnya, Sime Darby mampu mengalahkan PSMS dengan skor 1-0. Tapi melawan tim selevel Sime Darby malah keok.

Pelatih PSBL Amrustian menuturkan, anak-anak asuhannya bermain cukup baik hari ini.

“Mereka terlihat bermain lepas dan memanfaatkan passing-passing pendek yang akurat,” tuturnya usai laga.
Menurutnya, pada laga kali ini timnya bermain cukup disiplin dan bertanding cukup padu.

Karena menurut pengamatannya, anak-anak asuhannya bermain kompak dan mampu memperlihatkan permainan one-two touch yang cukup apik, baik dalam keadaan bertahan maupun menyerang.

“Mereka main tik-tak cukup bagus, mungkin karena pemain kita lebih pendek-pendek, jadi lebih mudah melakukannya,” ujarnya berguyon.

Dengan kondisi lapangan yang masih belum benar-benar kering, menurut Amrustian, laga tersebut merupakan laga berat bagi timnya. “Ini laga berat karena lapangan tak mendukung, lapangan masih becek,” katanya.

Sementara itu, pelatih Sime Darby Ismail Zakaria berkilah, untuk melawan PSBL ia tak menurunkan tim inti pada babak pertama. Karena ia mengutamakan memberikan pengalaman kepada seluruh pemainnya.

Dengan menelan kekalahan, menurutnya bukan satu factor utama pertimbangan berkunjung ke Medan.
“Soal kalah-menang bukan yang utama. Namun, bagaimana agar semua pemain mendapatkan pengalaman yang sama saat melakukan lawatan ke luar negeri,” tuturnya.

Pada laga tersebut, di awal babak pertama pertandingan kedua tim menyuguhkan pertandingan yang cukup ketat, saling serang dan mematahkan serangan.

Namun, akhirnya PSBL bisa memecah kebuntuan pada pertengahan babak pertama dengan melesakkan sebuah gol.
Gol tersebut hasil umpan yang diarahkan ke pemain PSBL bernomor punggung 10 Dini Firmansyah. Lantas hasil umpan tersebut langsung disulurkan ke arah gawang Sime Darby yang tak bisa di antisipasi dengan baik. Skor 1-0 dibukukan dan bertahan hingga turun minum.

Pada babak kedua, pertandingan berlangsung ketat. Kartu kuning pun dibukukan untuk pemain PSBL Rafsanjani.
Ingin menyusul ketertinggalan, pelatih Sime Darby praktis mengganti seluruh pemain dengan pemain cadangan yang ada. Praktis terjadi 11 pergantian pemain terjadi di babak kedua bagi Sime Darby, sedangkan PSBL hanya melakukan empat pergantian. Namun, hal tersebut tak mengubah pola permainan Sime Darby hingga skor tak berubah saat peluit panjang dibunyikan.(saz)

Puncak Klasemen

Cagliari  vs AC Milan

CAGLIARI- AC Milan kembali berhasil memetik poin penuh usai meraih kemenangan atas Cagliari dengan skor 2-0. Hasil ini membuat AC Milan merangsek ke posisi puncak klasemen sementara Serie A dengan 34 poin, menggeser Juventus yang mengumpulkan 33 poin.

Cagliari sempat memiliki peluang emas pada awal pertandingan, tepatnya di menit kedua. Memanfaatkan umpan Andrea Cossu, Thiago Ribeiro langsung melakukan tembakan, yang sayangnya membentur tiang gawang Milan.
Menit ke empat giliran AC Milan menyerang. Berawal dari umpan Ibrahimovic kepada Robinho yang langsung melepaskan kembali bola tersebut kepada Nocerino di mulut gawang lawan. Bermaksud menghalau bola, Francesco Pisano malah membuat bola masuk ke gawang sendiri dan membawa AC Milan unggul tipis 0-1.

Laga seakan jadi milik Milan setelah unggul cepat di menit ke empat. Tetapi Cagliari seakan terlecut untuk bisa meladeni permainan agresif Milan dengan pertahanan rapat dan skema serangan balik. Alhasil skor 1-0 bertahan hingga turun minum.

Memasuki babak kedua, Rossoneri sama sekali tidak mengurangi intensitas dalam menyerang. Cagliari kali ini bermain lebih terbuka untuk mencoba menyamakan kedudukan agar tidak kehilangan muka di depan tifosinya sendiri.
Sayang, usaha Cagliari bermain terbuka kerap digagalkan lini belakang Milan. Alih-alih menyamakan kedudukan, Cagliari harus rela kembali di bobol oleh Milan, kali ini lewat Ibrahimovic yang sukses mengkonversi umpan Robinho di menit ke 61, dan membawa timnya unggul 2-0.

Unggul 2-0 membuat Milan menurunkan tempo permainan. Cagliari yang mencoba memanfaatkan penurunan tempo permainan lawan tetap saja gagal menembus solidnya lini belakang AC Milan yang kini di pimpin oleh Thiago Silva, sehingga skor tidak berubah hingga wasit Daniele Orsato meniup peluit tanda pertandingan usai. (bbs/jpnn)

Peningkatan Tim Signifikan

PSMS IPL Jajal PS Albatros

MEDAN- Setelah beberapa hari PSMS melakukan latihan cukup intensif bersama pelatih PSMS Fabio Lopez, hari ini (22/10) tim berjuluk Ayam Kinantan ini akan berlaga uji coba kontra PS Albatros di lapangan Korem Binjai.
“Besok (hari ini, Red) kami mau melihat seperti apa hasil latihan yang mereka lakukan. Untuk tolok ukurnya harus dengan friendly match,” ungkap Fabio, Rabu (21/12).

Ujicoba tersebut menurutnya akan menguji teknik, tingkat penguasaan bola dan kebugaran pemain yang nantinya akan dievaluasi. “Saya tidak mendampingi tim latihan dua hari ini. Tapi tentunya saya akan lihat perkembangan pemain dari latihan, untuk dilakukan evaluasi,” ujar pelatih asal Italia itu.

Latihan cukup keras memang sudah dilakoni PSMS untuk menggeber persiapan jelang laga keempat atau laga tandang ketiga musim ini. Persiapan yang memadukan penggenjotan fisik seiring dengan peningkatan kemampuan skill individual pemain disatukan dalam latihan berdurasi hingga lebih dari dua jam ala Fabio Lopez.

Dan PSMS akan meliburkan latihan mulai 24 Desember mendatang untuk memberi masa istirahat kepada pemain, dan waktu untuk liburan Natal kepada Fabio Lopez. Namun, pada 28 Desember mendatang, latihan akan dilanjutkan.
Sementara itu, asisten pelatih PSMS M Khaidir menyatakan, ujicoba dengan PS Albatros digelar untuk memantau perkembangan kerjasama tim pasca hampir sepekan latihan digelar. “Untuk melihat seperti apa perkembangan teamwork untuk persiapan 7 Januari nanti menghadapi Persiraja,” tuturnya.

Ia optimis, pasca latihan keras yang digeber, akan terlihat perkembangan di dalam tim terutama peningkatan sisi kolektivitas yang masih menjadi poin minus di tiga pertandingan sebelumnya. “Selama ini kami sudah angkat fisik pemain di dalam latihan. Diharapkan bisa meningkatkan strategi dalam teamwork-nya,” terang pria yang sebelumnya semapatr membesut beberapa tim seperti PSMS, PSDS dan Persigo Gorontalo itu.

Hal positif lainnya, Khaidir memaparkan, pemain juga telah memiliki stamina yang cukup baik untuk bisa bermain dalam durasi 90 menit penuh. “Mereka sudah punya stamina yang hampir 90 menit. Kondisi itu tentunya bisa meningkatkan ball posession (Penempatan bola, Red) tim, dan pemain lebih berani banyak pegang bola. Saya rasa ini cukup bagus,” katanya.

Dari segi latihan, ia juga menyebutkan ada beberapa kemajuan yang didapat. Ketenangan pemain juga meningkat pasca kemampuan fisik yang makin membaik. “Secara keseluruhan lebih baik. PSMS juga masih punya waktu untuk meningkatkan lagi persiapan,” tambahnya.

Sementara, Manajer PSMS Doli Sinomba Siregar membenarkan latihan akan diliburkan mulai 24 Desember dan PSMS baru akan kembali berlatih Rabu (28/12) mendatang, “Itu program pelatih dan dia tahu apa yang dilakukannya. Dia sudah berkonsultasi dengan saya dan manajemen tim yang lain, dan kami setuju,” ujarnya. (saz)

Mabuk, Gelandang Juventus Diskors

Asosiasi Sepakbola Chile (ANFP) menjatuhkan sanksi kepada lima pemain tim nasional senior. Salah satunya adalah gelandang milik Juventus, Arturo Vidal.

Bersama Carlos Carmona, Jorge Valdivia, Jean Beausejour, dan Gonzalo Jara, Vidal sudah dicoret dari skuad timnas Chile, sebelum menyambangi Uruguay dalam laga kualifikasi Piala Dunia 2014, pada 7 November lalu.

Kala itu, Vidal cs telat kembali ke kamp latihan dan dalam keadaan mabuk. ANFP akhirnya menjatuhkan hukuman pada kelima pemain tersebut, berupa larangan tampil dalam 10 pertandingan timnas Chile.

“Sanksi akan berlaku sepanjang 10 pertandingan mendatang, setelah keputusan ini melibatkan tim nasional senior. Larangan tersebut akan berlaku di laga resmi maupun persahabatan,” demikian pernyataan ANFP seperti dikutip dari Reuters, Rabu 21 Desember 2011.

Sementara ini, Chile menempati peringkat lima klasemen Kualifikasi Piala Dunia 2014 region Amerika Selatan. Skuad arahan Claudio Borghi ini baru mengumpulkan enam poin hasil dari empat pertandingan, atau tertinggal satu poin dari Uruguay, Argentina dan Venezuela.

Chile dijadwalkan menjamu Paraguay dalam pertandingan persahabatan di La Serena, Kamis 22 Desember 2011. Sebelumnya, kedua tim bertemu pada laga kualifikasi Piala Dunia 2014, 16 November lalu, di mana Chile meraih kemenangan 2-0.(bbs/jpnn)

PS DPRD Sumut Bantai Mantan PSMS

MEDAN- PS DPRD Sumut berhasil mengalahkan tim Mantan PSMS dengan skor 2-0 dalam pertandingan amal mengenang almarhum wartawan senior Zainuddin Tamir Koto dan wasit FIFA Zulham Yahya di Stadion Teladan, Rabu (21/12). Pertandingan amal ini berhasil mengumpulkan dana Rp5.770.000.

Ketua Pengprov PSSI Sumut Kamaluddin Harahap menuturkan, pertandingan amal ini sangat bagus sebagai penghargaan terhadap dunia sepak bola di Sumut. “Tentunya penghargaan bagi orang-orang yang telah berjasa dalam kemajuan persepak bolaan di daerah ini. Apa lagi dalam pertandingan ini kita mengkhususkan untuk mengenang tokoh wartawan dan sepakbola,” tuturnya usai pertandingan.

“Besar sumbangannya jangan dinilai dari jumlahnya, tapi ini merupakan perwujudan sumbangsih insan sepakbola di Sumut yang peduli dengan wartawan olahraga. Tentunya yang telah memberikan jasa untuk perkembangan sepakbola di Sumut. Serta  seorang lagi merupkan sosok yang harus menjadi panutan karena menjadi wasit FIFA merupakan suatu prestasi bagi insan sepakbola di Sumut bahkan Indonesia,” katanya.

Sementara itu, Ketua Panpel pertandingan Syafril Jambak menuturkan, gagasan digelarnya pertandingan amal ini merupakan kegiatan rutin. “Setiap ada wartawan maupun insan sepak bola di Sumut kita kerap menggelarnya untuk kegiatan amal. Hal ini untuk mengapresiasi perjuangan dan jasa-jasa yang sudah diberikan bagi kemajuan persepak bolaan di Sumut,” tuturnya.

Dari jumlah uang yang terkumpul totalnya Rp5.770.000. Rinciannya, dari PS DPRD Sumut berjumlah Rp5 juta dan dari Mantan PSMS Rp770 ribu.

Pada pertandingan yang hanya berdurasi 2X30 menit itu, Mantan PSMS dimotori Listadi asisten pelatih Timnas melakukan gebrakan ke barisan pertahanan PS DPRD Sumut. Namun, duet serangan yang dilakukan Julius Raja dan Samsir Alamsyah tak mampu membobol gawang lawan.

Sebaliknya, bomber PS DPRD Sumut Kamaluddin yang juga Ketua Pengprov PSSI Sumut bersama rekannya Rafriandi Nasution membuat kerepotan barisan pertahanan Mantan PSMS yang dikoordinir Legiran. Serangan demi serangan yang dilakukan PS DPRD Sumut membuat penjaga gawang Mantan PSMS Benny Tomasoa harus jatuh bangun.
Memasuki menit ke 20 Rafiandi yang menerima umpan lambung dengan tenang melakukan tandukan hingga menggetarkan gawang Mantan PSMS.

Mantan PSMS yang telah ketinggalan mencoba melakukan penetrasi, namun bola selalu gagal dihadang pemain belakang PS DPRD Sumut. Hingga turun minum skor tak berubah 0-1 untuk kemenangan PS DPRD Sumut. Untuk menyamakan kedudukan di babak kedua Mantan PSMS memasukkan Nasib Riyadi dan menarik keluar Legiran. Namun, hal itu belum mampu membuahkan hasil. Mantan PSMS kembali menarik Juanda mantan PSMS Junior dengan memasukkan Raja Isa.(saz)