28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14321

Bocah 10 Tahun Melahirkan Bayi

CITY- Bocah perempuan berusia 10 tahun asal Meksiko telah memiliki seorang anak laki-laki melalui operasi caesar di Women’s Hospital di Kota Puebla.

Ibu muda yang dirahasiakan namanya itu melahirkan di usia kehamilan yang baru 31 minggu. Bayi laki-laki yang dilahirkan ibu muda itu merupakan bayi prematur, yang saat ini masih dirawat di ruang intensif karena menderita pneumonia, tapi kondisi umumnya baik.

Kantor Kejaksaan Umum Puebla tengah menyelidiki apakah anak tersebut telah diperkosa. Siapa ayah sang bayi juga masih diselidiki. Kejadian seperti ini bukan kali pertama seorang bocah melahirkan di Meksiko. Pada Agustus 2010 lalu, seorang anak perempuan bernama Amalia melahirkan bayinya setelah dia ditolak untuk aborsi saat usia kehamilannya telah menginjak empat bulan.

Anak tersebut berumur 11 tahun ketika melahirkan bayinya. Dia telah berulang kali diperkosa ayah tirinya saat berumur 10 tahun. Namun, hukum setempat tidak mengizinkan aborsi untuk usia kehamilan di atas tiga bulan.

Undang-Undang Meksiko menyatakan para ibu muda tak bisa melakukan aborsi kecuali dia bisa membuktikan bahwa dirinya korban kejahatan seks. Kaum wanita yang melakukan aborsi terancam kena denda atau hukuman penjara jika mereka tak bisa membuktikan bahwa mereka telah diperkosa. (net/jpnn)

Indonesia Jumpa Singapura di Final

PALEMBANG- Kontingen Indonesia berpotensi kembali meraih emas. Tim Merah Putih akan menghadapi Singapura di partai final, besok (12/11).

Tim pelatih polo air, Medison optimistis tim asuhannya bisa mendulang emas. “Pemain kami tetap tampil konsisten sejak pertandingan pertama. Kami tidak ragu-ragu. Semoga kami bisa mengalahkan Malaysia,” kata Medison.

Medison juga mengatakan, sedari awal kontingen Indonesia telah memprediksi mereka akan bertemu Singapura di partai final. Kendati demikian, Medison tetap optimistis bisa mengantarkan Indonesia meraih emas dari cabang polo air.  “Sudah kami prediksi, Singapura lawan terberat tapi kami tidak terpengaruh dengan permainan Singapura. Ya semoga saja kita bisa mendapat emas,” tukas Medison.(bbs/jpnn)

Jembatan Mekong Pererat Thailand-Laos

BANGKOK – Jembatan Persahabatan Thailand-Laos yang menghubungkan Provinsi Nakhon Phanom di Thailand dan Provinsi Khammouan di Laos, resmi beroperasi mulai kemarin (11/11). Perdana Menteri (PM) Yingluck Shinawatra menyaksikan langsung peresmian jembatan ketiga yang menghubungkan dua negara lewat jalur darat itu.

Memanfaatkan tanggal cantik kemarin, jembatan sepanjang 1,4 kilometer itu diresmikan tepat pukul 11.11 waktu setempat. “Jembatan ini akan sangat bermanfaat bagi kelancaran hubungan dagang Thailand dengan Laos dan Vietnam, serta hubungan baik ketiga negara,” ungkap Yingluck usai peresmian jembatan persahabatan di atas Sungai Mekong tersebut.

Adik bungsu mantan PM Thailand Thaksin Shinawatra tersebut menegaskan bahwa jembatan itu akan menjadi sarana penunjang transportasi yang penting. Dia yakin, setelah jembatan tersebut beroperasi maksimal, lalu lintas dari dan ke dua negara akan meningkat pesat. Bukan hanya hubungan perdagangan, hubungan sosial antar masyarakat pun akan menjadi lebih baik.

Pembangunan jembatan yang merupakan bagian dari proyek regional Asian Highway itu menelan dana sekitar 1,7 juta baht atau sekitar Rp 495,7 juta. Konon, sebagai penggagas program regional tersebut, PBB juga ikut menyandang dana. PBB berharap, proyek jembatan persahabatan itu bisa mengatrol perekonomian Laos yang tercatat sebagai salah satu negara paling miskin di Asia. (afp/hep/ami/jpnn)

Kano Sumbang Dua Emas

KARAWANG- Pedayung Indonesia, Eka Oktororianus, jadi penyumbang emas pertama bagi Indonesia. Sekali dayung dua emas didapat, Eka pun mengaku terkejut.

Pada Cabang Olahraga (Cabor) Dayung Disiplin Kano dan Kaya di Situ Cipule, Karawang, Jumat (11/11), Eka meraih emas pertamaya di nomor kano 11000 meter putra. Ia mencatatkan waktu 4 menit 16 detik. Sementara Myanmar berada di posisi kedua dan Vietnam di posisi ketiga.

Kemudian di nomor kano 21000 meter putra, berpasangan dengan Anwar Tarra, Eka berhasil jadi yang terbaik dengan raihan waktu 4 menit 00,44 detik. Wakil Myanmar dan Thailand yang ditaklukkannya.

Menjadi pahlawan Indonesia di hari pertama, Eka mengaku terkejut karena awalnya bukan dirinya yang ditargetkan meraih emas. Melainkan Muchlis, yang turun di nomor kaya 11000 meter, namun hanya meraih medali perunggu.
“Tidak menyangka juga bisa mendapat emas pertama tadi, tadinya prioritas utamanya kan Muchlis untuk emas,” tutur Eka kepada wartawan.

“Syukur Alhamdulillah lah bisa meraih dua emas ini. Hadiahnya, belum tahu mau buat apa. Mungkin buat orangtua naik haji,” lanjutnya ketika ditanya bonus Rp400 juta yang akan diterimanya.
Selain turun di nomor kano, Eka nanti juga akan turun di nomor perahu naga, yang diantarkannya merebut tiga medali emas di Asian Games 2010.

“Mudah-mudahan saya bisa meraih emas lagi. Memang lawan-lawannya berat, tapi saya optimistis bisa meraihnya,” pungkas pedayung kelahiran 25 Oktober 1989 itu.
Sementara Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Olahraga Dayung Seluruh Indonesia (PB PODSI), Achmad Sutijipto mengaku bangga atas prestasi atlet Indonesia.

“Dari awal kita sudah tahu bahwa kayak Thailand itu memang sangat kuat. Tapi, margin-nya kan tidak jauh. Dua-duanya kita dapat perak,” kata Achmad Sutijipto, di Venue Dayung Situ Cipule.

“Kalau Kano memang kita sudah prediksi karena Kano itu memang nomor kita. Saya tidak mau bela diri, tapi memang kita mengharapkan kayak 4 (1000m K4 Man Final) kita dapat emas. Ya tapi kita dapat medali perak kita terima dengan senang hati,” lanjut Ahmad.

Secara keseluruhan PODSI menargetkan raihan 14 emas dari 36 medali yang diperebutkan. Ahmad optimistis, Eka dan kawan-kawan dapat merealisasikan target tersebut.

“Semua pihak dan atlet yang lain harus pasang target tinggi. Kalau targetnya rendah, buat apa. Target 14 emas itu rasional. Secara keseluruhan, hari ini sudah bagus. Ini kan baru start. Start sudah dua emas, ya lumayan,” tuntasnya.

Untuk sementara, peringkat Indonesia di klasemen medali ada di posisi kedua dengan 2 emas, 2 perak dan 1 perunggu. Thailand ada di peringkat pertama dengan 3 emas dan 1 perunggu. Di peringkat ketiga diisi Myanmar dengan 2 perak. (bbs/jpnn)

Banjir, Warga Ucapkan Terima Kasih ke Dewi Air

BANGKOK- Banjir Thailand tak kunjung surut sejak tiga bulan lalu, korban banjir berterimakasih kepada Dewi Air yang telah member air.  Demikian disampaikan korban banjir dalam melakukan ritual permohonan maaf ke Dewi Air.

Biasanya penduduk Thailand merayakan festival yang telah berlangsung selama berabad-abad dengan menghanyutkan lentera di atas daun pisang yang telah dihias di sungai, kanal, dan danau pada malam hari. Namun, dilansir dari New Straits Times, Jumat (1/11) akibat banjir, penduduk dapat menghanyutkan lentera mereka dari mana saja.

“Saya meminta maaf pada Dewi Air, juga berterima kasih karena telah diberi air, juga memohon agar semua keburukan lenyap. Saya harap rumah dan negara saya cepat kering,” kata seorang korban banjir Bangkok, Usanee Krapukthong,  yang menghanyutkan lentera dari sebuah danau .
Krapukthong mengaku biasanya menghanyutkan lenteranya di sungai. Untuk tahun ini, dia terpaksa melakukannya di luar kebiasaan karena adanya imbauan pemerintah untuk tidak melepas lentera di aliran air agar tidak menambah sampah.

Sejumlah warga Thailand bahkan memilih  meluncurkan lentera virtual di dunia maya. Tahun ini, antusiasme masyarakat untuk merayakan Loi Krathong diakui memang menurun akibat banjir.
“Orang-orang menghawatirkan kondisi rumah mereka, kapan banjirnya mulai surut, dan apa yang akan terjadi nanti,” kata seorang karyawan hotel yang membatalkan acara perayaan Loi Karthong menghormati para korban banjir.

Tapi, mereka optimistis keadaan akan segera membaik. Dewi Air akan menunjukkan welas asihnya dan mereka akan bisa kembali merayakan festival ini tahun depan. (net/jpnn)

Voli Pantai Putra Optimis Raih Emas

PALEMBANG- Tim voli pantai putra dan putri Indonesia terus mematangkan persiapan guna menghadapi SEA Games XXVI, yang laganya akan digelar pada 14 November. Meski berat, Indonesia optimis bisa menyabet satu emas seperti yang ditargetkan KONI Pusat.

“Untuk meraih satu medali emas bukan perkara mudah karena kita akan bersaing dengan Thailand dan Malaysia. Tapi, jika mengacu pada performa pemain saat latihan maupun uji coba kejuaraan di berbagai negara mereka mampu menunjukkan tren positif,” ujar pelatih tim voli pantai putra Indonesia, Agus Abdul Karim.

Dia mengatakan, optimis bisa memenuhi target yang diharapkan. Dia berharap tim putra Indonesia mampu mendapatkan satu medali emas dan perak seperti saat SEA Games di Laos, tahun 2009 lalu.
Tim voli pantai putra Indonesia akan mengirimkan dua tim di SEA Games XXVI. Pasangan pertama dipercayakan kepada Koko Prasetyo-Andy Ardiansyah serta Dian Putra Santoso dan Adi Candra Rahmawan.

“Mereka pemain bagus dan mampu menjadi juara pada tes even lalu. Dengan begitu kami optimis bisa mendulang minimal satu emas,” tegasnya.

Sementara pelatih tim voli pantai putri, Agus Salim mengatakan akan meraih hasil yang maksimal yakni sama seperti tim putra satu medali emas. “Kami berharap bisa menyumbangkan emas pada SEA Games nanti. Tentunya itu saya harapkan dari pasangan Dita Yuliana dan Eva Susilowati atau Ayu Cahyaning Siam dan Wijayanti,” harapnya.

Sebelumnya, pasangan putra Indonesia Andy Ardiansyah-Koko Prasetyo meraih gelar juara pada turnamen voli pantai Asia Pasifik LA Lights Piala Gubernur Sumsel 2011, setelah di final mengalahkan tim Australia, Aaron Crook-Casey Grice. Andy-Koko menang dua set langsung 21-17 dan 21-15.

Di pertandingan SEA Games nanti, cabang Olahraga Voli pantai akan digelar 14-19 November melibatkan 8 negara termasuk Indonesia, yang bertindak sebagai tuan rumah.(bbs/jpnn)

Obama Telepon Tengah Malam

Krisis Keuangan Eropa

WASHINGTON- Presiden AS Barack Obama tak mampu menyembunyikan kegalauannya menyikapi krisis keuangan yang melanda Eropa. Kamis malam (10/11) waktu setempat, dia memutuskan menelepon sejumlah pemimpin negara Eropa meminta agar segera diambil langkah-langkah nyata yang diperlukan untuk menghindari kehancuran eurozone.

Beberapa pemimpin negara yang ditelpon langsung oleh Obama di antaranya, Kanselir Jerman Angela Merkel, Presiden Prancis Nicolas Sarkozy, dan Presiden Italia Giorgioa Napolitano. Menteri Keuangan AS Timothy Geithner mengatakan, dalam pembicaraan telepon tersebut, Obama mendesak para pemimpin negara-negara Eropa untuk bertindak lebih cepat mengatasi krisis.

Kepala Urusan Media Gedung Putih, Jay Carney menyatakan, Obama menghubungi Napolitano untuk memberikan dukungan dalam menghadapi masa-masa sulit. “Presiden menyatakan kepercayaannya ke kepemimpinan Napolitano dan memberikan dukungan dalam hadapi masa sulit,” ujar Carney.

Carney menambahkan, secara terpisah Obama juga berbincang dengan Kanselir Angela Merkel dan Presiden Sarkozy melanjutkan konsultasi terkait dengan krisis finansial.
Kekhawatiran muncul setelah Hong Kong juga menyatakan telah mengalami krisis keuangan.

Berbicara dari konferensi Kerjasama Ekonomi Asia Pasifik, Geithner menyebutkan bahwa krisis Eropa tetap menjadi tantangan utama bagi pertumbuhan ekonomi global. “Sangat krusial bagi Eropa untuk bergerak lebih cepat menyusun strategi guna mengembalikan stabilitas keuangan,” tandasnya.
Dia menyebut 21 anggota APEC terkena dampak langsung dari krisis di Eurozone, sebutan untuk negara-negara pengguna mata uang Euro. AS mendorong agar anggota APEC mengambil langkah strategis memperkuat pertumbuhan ekonomi.

Geithner menyatakan Obama berharap AS bisa merasakan dampak dari pertumbuhan ekonomi di Asia, yang akan dikunjunginya selama tur delapan harinya. Obama dijadwalkan menghadiri KTT ASEAN ke-19 di Bali, pekan depan 14-19 November. (cak/ami/jpnn)

Malaysia Anggap Indonesia Berat

PALEMBANG- Tim loncat indah Malaysia menganggap Indonesia sebagai lawan yang paling berat dalam SEA Games kali ini. Faktor tuan rumah dinilai bakal meningkatkan penampilan atlet Indonesia.

“Dalam loncat indah, sekali salah melompat akan membuat nilai menjadi buruk. Dukungan suporter akan membuat atlet Indonesia makin percaya diri dan atlet kami dapat menjadi goyah,” kata Lee Keah Chang, Manajer Tim Loncat Indah Malaysia, Jumat (11/11) di Palembang.

Lee masih merahasiakan target emas timnya. Menurutnya, target emas sangat siubyektif karena kondisi atlet saat meloncat bisa tiba-tiba berubah. Selain kesiapan timnya, Lee menilai kondisi stadion akuatik Jakabaring sangat baik dan memenuhi standar internasional.

Sementara itu Manager Loncat Indah Tim Indonesia, Muchtar Yasin mengatakan kontingen Loncat Indah Indonesia menargetkan meraih minimal 1 medali emas, 2 perak, dan dua perunggu pada SEA Games XXVI.

“Target satu dua dua, satu emas dulu untuk saat ini tapi kalau lebih Alhamdullialah, dan dua perak, dua perunggu,” ungkap Muchtar di sela-sela latihan anak didiknya di Venue Aquatik.
Menurut Muchtar, pihaknya berharap memperoleh medali di atas target tersebut, karena kesempatan kita meraihnya sebagai tuan rumah dan tidak menutup hal keberuntungan.

Untuk merealisasikan target tersebut pihaknya sudah jauh-jauh ‘ari mendatangkan dua pelatih asal Cina agar atlet dapat sukses. Kenapa memilih pelatih asal Cina, menurut Muchtar Cina merupakan gudangnya atlet dan pelatih berkualitas dalam olahraga loncat indah selama ini.

“Kita sudah datangkan dua pelatih asal Cina yang teruji kualitasnya, dan bayaran mereka lumayan besar, jadi sayang jika kita tidak bisa meraih medali ,”tandas Muchtar. Selain itu, untuk mencapai hasil yang diinginkan, pihaknya juga sudah melakukan uji coba baik dalam maupun luar negeri selama ini, agar atlet lebih percaya diri dan siap saat pertandingan nanti. (bbs/jpnn)

Tentara Yaman Tewaskan 11 Warga

SANAA – Tentara loyalis Presiden Yaman Abdullah Saleh melancarkan serangan di kota terbesar kedua, Taez. Sebelas orang dilaporkan tewas, termasuk seorang anak tak berdosa.
“Semua korban adalah warga sipil dan melukai puluhan lainnya dan sudah dilarikan ke rumah sakit,” terang sumber medis yang menangani para korban. Dia menambahkan, bocah sembilan tahun juga ikut menjadi korban.

Pasukan keamanan memulai operasi jelang dinihari kemarin di wilayah Lapangan Kemerdekaan, yang menjadi pusat aktivitas demonstran pro reformasi. Mereka terus menduduki lapangan tersebut untuk menuntut rezim berkuasa turun. Penduduk setempat bersaksi bahwa pemboman semakin intensif menjelang pagi. Serangan difokuskan pada perkampungan al-Rawdah dan Zeid al-Musky di Kota Taez, yang menjadi titik api perlawanan terhadap pemerintah.

Sehari sebelumnya, Kamis (10/11), sebuah serangan juga menelan korban satu orang tewas dan sembilan terluka di Taez. Saksi mengatakan, tentara Garda Republik yang dikomandani putra Saleh, Ahmed, menembakkan artileri ke pusat Kota Taez dimana puluhan ribu demonstran menuntut agar sang presiden diadili.

Meningkatnya tensi kekerasan bertepatan dengan kepulangan utusan Perserikatan Bangsa-Bangsa untuk Yaman, Jamal Benomar. Kunjungannya untuk mengupayakan solusi atas terjadi konflik politik di sana. Benomar, yang tiba di Sanaa Kamis (10/11), berdialog dengan sejumlah tokoh pemerintahan dan oposisi untuk membahas perkembangan terakhir dan jalan terbaik mengakhiri krisis.

“Kedatangan saya untuk mencari jalan rekonsiliasi dan menyampaikan inisiatif Teluk dimana Presiden Ali Abdullah Saleh diminta turun dan sebagai kompensasinya dia dan keluarganya akan mendapat hak kekebalan hukum,” ujar Benomar sesaat setelah kedatangannya. (cak/ami/jpnn)
Sejumlah tokoh partai berkuasa dan delegasi yang bernegosiasi atas nama oposisi, kepada Agence France-Presse mengungkapkan ada kemajuan dalam pertemuan tersebut.

Diplomasi internasional gagal menghentikan krisis politik yang terjadi, karena Saleh berungkali menolak menandatangani inisiatif Teluk. Pada saat tertentu bentrokan antara pasukan pemerintah dan tentara pemberontak yang bergabung dengan demonstran mengguncang sejumlah kotan Yaman.     Aksi demonstrasi yang sudah berjalan sembilan bulan belum juga surut. Puluhan ribu massa di Lapangan Kemerdekaan terus beraksi setiap hari menuntut Saleh mundur.

Di salah satu wilayah, juga di Sanaa, demonstran pro pemerintah juga menunjukkan keberadaannya. Mereka berteriak ?rakyat menginginkan Ali Abdullah Saleh?. Slogan tersebut adalah bentuk kontras dari masaa demonstran pro reformasi yang selalu berteriak ?rakyat ingin menjatuhkan rezim (Saleh)? yang menjadi terkenal selama revolusi di Mesir dan Tunisia.

Di lokasi lain di Sanaa, demonstran anti pemerintah menyuarak tuntutan lain. Yakni proses hukum terhadap penguasa 33 tahun tersebut atas perlakuan represif terhadap demonstran dan telah menewaskan ratusan orang hingga saat ini. (cak/ami/jpnn)

Awasi Myanmar, Yakin Emas

PALEMBANG – Menyandang status juara dunia english biliard 2011, tidak membuat Peter Edward Gilchrist terbebani saat tampil di SEA Games XXVI. Bahkan, pebiliar Singapura naturalisasi Inggris ini mengaku lebih percaya diri (pede) bisa mengulangi kesuskesan di pesta olahraga terbesar Asia Tenggara, yang di akan mulai Sabtu (12/11) nanti.

Dijumpai saat latihan di venue biliar SEA Games XXVI, OPI Convention Centre, Peter mengaku kondisinya sedang on fire. Ia yakin bakal meraih medali emas untuk dipersembahkan kepada negara keduanya, Singapura. ”Pasti, pasti. Saya yakin bisa juara di sini,” ujarnya.

Menurut Peter, OPI Convention Centre sebagai venue biliar SEA Games XXVI cukup fantastis. Fasilitas yang ada, membuat persiapannya semakin baik. ”Semuanya (venue) bagus. Tidak kalah dengan lokasi pertandingan di negara lain. Orang-orang di sini juga sangat ramah dan funny. Saya sangat suka,” ungkapnya. Walaupun optimistis juara, namun Peter tidak menganggap remeh lawan yang akan dihadapinya nanti.(mag-14/jpnn)