26 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14323

Muba Terus Berbenah

JAKARTA- Kehilangan point guard utama Robert Santo Yunarto tak membuat Muba Hangtuah Indonesia Muda Sumsel ciut nyali. Mereka sudah menyiapkan point guard pengganti saat bertanding di Flexi NBL Indonesia Seri I di GOR C-Tra Arena, Bandung, Jabar 10-18 Desember mendatang. Dalam berbagai uji coba dan latihan, pelatih Nathaniel Canson sering memaksimalkan Jekky Sagala dan Hardianus.

Namun, sepertinya peluang terbesar untuk mengisi pos yang ditinggalkan Robert bakal dipegang Hardianus. Pasalnya Jekky belum memiliki banyak pengalaman karena masih berstatus rookie. Muba sebenarnya masih memiliki Agustinus Dapas Sigar.

Mantan pilar Garuda Bandung tersebut juga beberapa kali diplot sebagai pengatur serangan. Namun, jajaran pelatih dan manajemen sepertinya kurang sreg jika Aguy, sapaan karibnya berperan sebagai point guard. “Aguy memang bisa mengatur permainan. Namun, sayang kalau dia dijadikan pemain di posisi point guard,” terang Ferri Jufry, general manager (GM) Muba kepada Jawa Pos kemarin (3/12).

Muba memang harus kehilangan Robert saat bertanding di Seri I mendatang. Pasalnya, pemain yang disebut-sebut sebagai Steve Nash-nya Indonesia itu tengah menjalani recovery atas cedera lutut yang dideritanya. Kondisi itu mau tak mau membuat jajaran pelatih mesti mencari sosok yang sepadan.

Selama ini, Robert memang selalu menjadi pilar andalan. Meski hanya memiliki tinggi 175 cm, namun kecepatan serta akurasi umpannya kerap merepotkan lawan. “Kami akan menunggu perkembangan positif atas cederanya. Tapi kalau untuk Seri I sudah pasti tidak akan bermain,” tambah Ferri. (ru/jpnn)

477 Perenang Ramaikan Kompetisi Renang Pelajar

MEDAN- Sebanyak 477 perenang meramaikan kompetisi renang antar pelajar yang diselenggarakan Pemko Medan melalui Dinas Pemuda dan Olahraga dengan Pengcab PRSI Kota Medan di Kolam Renang Selayang Jalan Dr Mansyur Medan, Sabtu (3/12) pagi.

Seluruh peserta yang mengikuti even ini terbagi dalam tiga kategori, yakni tingkat SD, SMP dan SMA. Saat pembukaan kompetisi renang kemarin, Kadispora Medan Drs Hanas Hasibuan MAP mengatakan bahwa melalui even ini diharapkan terlahir atlet andal yang nantinya akan dibina secara berkesinambungan pada ajang Popdasu 2012.

“Karena hal tersebut Pemko Medan, dalam hal ini Dispora Medan berniat menggelar even ini secara rutin pada setiap tahunnya,” bilang Hanas. Senada dengan Hanas, Ketua Pengcab PRSI Kota Medan H Zulfan Effendy Nasution SE menyatakan jika pihaknya siap membantu dengan cara meneyediakan perangkat pertandingan yang kapabel. (omi)

Pemko Medan Ikut Porda Korpri

MEDAN-Pemerintah Kota (Pemko) Medan menyertakan delapan petenis meja pada Pekan Olahraga Daerah (Porda) Korpri Sumatera Utara yang berlangsung di Stadion Unimed Jalan Williem Iskandar Medan pada 5 -9 Desember 2011 nanti. Kedelapan petenis meja yang disertakan Pemko Medan pada Porda Korpri kali ini terdiri empat petenis meja putra dan empat petenis meja putri.

Keempat petenis meja putra adalah Drs Hanas Hasibuan MAP (Kadispora Medan), Baharuddin (Pegawai Dinas TRTB Medan), Junaidi (Staf Pegawai Dinas Pertamanan), dan Syaiful Bahri SPd (kepala SDN Marelan). Sedangkan keempat petenis meja purti yang berlaga adalah Masrawati (pegawai Disperindang), Erlina (pegawai Disperindang), Ninka Susanti (pegawai Disperindang) dan Aspa Irdawati (pegawai SMAN 1 Medan).

“Kami siap meraih hasil terbaik pada Porda nanti. Karenanya siapapun lawan yang kami hadapi akan kami kalahkan,” bilang Kadsipora Medan Hanas Hasbiuan. (omi)

Melawan Kemapanan

PSMS vs MITRA KUKAR

MEDAN- Laga perdana PSMS di Indonesian Super League (ISL) bakal tersaji malam ini di Stadion Teladan. Mitra Kukar sang klub bertabur bintang yang sudah lebih mapan dalam berbagai hal akan jadi sparring partner. Target juara yang dicanangkan Mitra Kukar menjadikan tim ini bersiap maksimal. Dibesut mantan pelatih Timnas Filipina, Simon McMenemy Kukar tak sungkan mendatangkan pemain nasional bertalenta tinggi dan berlabel bintang.

Klub asal Kutar Kartanegara itu punya lima pemain timnas sekaligus. Mereka adalah Ahmad Busytomi, Hamkah Hamzah, Arif Suyono, Zulham Zamrun (Timnas U-23) hingga kiper senior yang kembali saja dipanggil timnas Hendro Kartiko. Itu belum cukup, masih ada nama-nama beken seperti Isnan Ali, Bobby Satria, Joy Sorongan, Pierre Njanka, Saktiawan Sinaga, Wijay, Mahardiga Lasut, hingga Ardan Aras. Rupanya itu belum cukup.

Berbekal kemitraan sang pelatih dengan sepak bola Inggris-karena Simon memang berkebangsaan Inggris, Mitra Kukar bahkan mampu mendatangkan Marcus Bent yang merupakan kakak kandung Darrent Bent-striker timnas Inggris saat ini. Meski turut dibawa ke Medan, Marcus Bent belum bisa diturunkan lantaran International Transfer Certifikate (ITC) belum kelar.

Bent selama ini dikenal sebagai pemain yang doyan ganti klub, sehingga kemampuannya dijamin masih oke. Selama 16 tahun berkarir di Liga Inggris, pemain berusia 33 tahun ini telah 14 kali ganti klub. Mulai dari Crystal Palace, Sheffield United, Blackburn Rovers, Ipswich Town, Everton, hingga Birmingham. Bent sendiri telah bermain dalam lebih dari 570 laga di Liga Inggris dan mencetak 110 gol. Nah, itulah segenap kemapanan sang tamu. Klub kaya itu memang diyakini bakal menyulitkan PSMS. Tapi Raja Isa yang arsitek Kinantan enggan silau dengan bintang gemintang Mitra Kukar.

“Secara teknis kita siap menghadapi Mitra Kukar. Walaupun Mitra bertaburan pemain-pemain berpengalaman dan berstatus bintang, tapi kami akan tampil maksimal. Pemain akan bermain demi masyarakat Medan. Karena itu kita tidak mau kalah. Target tiga angka,” kata pelatih asal Malaysia itu. Keyakinan berapi-api lantaran inilah laga perdana PSMS di ISL yang digelar di hadapan publik sendiri. Sejak didaulat masuk ISL pada 2008, PSMS terkenal dengan sebutan tim musafir karena tak punya kandang.

Di samping itu, tim tamu bakal tak diperkuat tiga pemain asingya, mulai Marcus Bent, Nemanja Obrig dan Lee Sang Min. Kondisi itu tak dibantah perwakilan Mitra Kukar saat temu pers di Gedung PSMS Kebun Bunga kemarin sore.

“Absennya tiga pemain asing kami tidak akan jadi masalah karena kami punya stok pemain cukup,” kata Asisten pelatih Mitra Kukar, Arif Yanto. “Soal target, tim ini selalu menganggap setiap laga adalah final. Target curi poin kami yakin dapat,” lanjutnya. (ful)

 

Sakti ke Teladan Lagi

SAKTIAWAN Sinaga yang kini berkostum Mitra Kukar mengaku siap tampil jika dipercaya pelatih. Meskipun bakal lawan adalah PSMS yang merupakan mantan klub penyerang berjuluk The Dragon itu, Sakti mengaku bakal tampil habis-habisan. Prinsip yang dipegang teguh Sakti adalah ‘di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung’. “Bersikap profesional adalah prinsip.

Meskipun dulu aku di PSMS, tapi itu cerita lalu. Kini aku harus membela Mitra Kukar sebagai timku yang baru,” kata Sakti via Blackberry Messanger kepada awak koran ini kemarin. Meski begitu, respect tinggi tetap dijunjung Sakti kepada PSMS.

Bagaimanapun Sakti merupakan pemain yang dibesarkan PSMS. “Dari junior aku udah di PSMS. Tapi sebagai pemain pro prinsipku di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung,” sambungnya. Apakah ada persiapan khusus untuk melawan mantan tim? “Tidak ada, aku tetap berlatih seperti biasa bersama tim,” katanya. “Tapi mungkin aja bisa jadi aku persiapan sambil mandi kembang sambil makan durian,” lanjutnya bercanda. Mitra Kukar sudah coba lapangan kemarin malam.

Dan itulah untuk kali pertama Sakti kembali menginjak rumput Stadion Teladan sejak bergonta- ganti kostum sejak 2008 lalu. “Iya agak ada yang aneh. Suasana bikin rindu. Tapi kali ini aku datang ke stadion ini sebagai pemain tim lain, bukan sebagai pemain PSMS,” pungkasnya. (ful)

Renovasi Stadion Teladan Kemenpora Kucurkan Rp10 M

STADION Teladan yang dibangun 1950 dan kelar dibangun 1953 silam kondisinya nyaris masih serupa. Tak ada pembenahan berarti untuk menyongsong perkembangan zaman. Dibanding stadion lain di tanah air, Stadion Teladan yang dulu sempat masuk lima besar stadion megah di negeri ini, kondisinya sangat memprihatinkan.

Nyaris seluruh masyarakat Medan pasti tidak akan lagi kaget ketika ada info laga di Teladan ditunda lantaran lapangan stadion banjir. Hujan deras sedikit saja bisa menenggelemkan sepatu pemain. Itulah kondisi terkini stadion yang dibangun untuk turut menyokong kegiatan PON III tahun 1953. Berulang kali publik minta stadion ini dipercantik, tak harus megah namun cukuplah untuk menampung kenyamanan penonton. Bahkan perwakilan Asian Football Confederation (AFC) akhir September lalu mempertegas bahwa Stadion Teladan memang harus direnovasi untuk menjamin bisa menggelar laga di liga profesional Alasan klasik selalu diapungkan stake holder kota ini.

Yakni tak ada pos anggaran renovasi. Bak dapat hujan di tengah kemarau, Pemko Medan tiba-tiba bilang bahwa mereka berhasil mendekati Kementrian Pemuda dan Olahraga alias Kemenpora yang dipimpin Andi Malarangeng. Lewat ketua KONI Medan, Dzulhifzi Lubis didapat kepastian bahwa Kemenpora siap menggelontorkan dana sebesar Rp10.927.000.000, untuk merenovasi stadion yang usainya sudah 58 tahun itu.

Menurut pria yang akrab disapa Opung itu, pihaknya beserta panitia renovasi Stadion Teladan yang dibentuk Wali Kota Medan Rahudman Harahap mendapat persetujuan memakai anggaran Kemenpora sebesar Rp10 miliar lebih, dari dana renovasi bangunan olahraga bersejarah. (ful)

Grup B Terpanas

KIEV – Grup neraka, grup maut, grup kematian, atau apalah sebutannya tercipta di putaran final Euro 2012. Siapa saja negara yang tidak beruntung itu ? Jerman, Belanda, Portugal, dan Denmark. Keempatnya ditempatkan di grup B dalam drawing yang dilangsungkan di The Palace of Arts, Kiev, kemarin dini hari WIB (3/11). Banyak alasan untuk menyebut grup B sebagai grup neraka. Dari ranking dunia per 23 November 2011, keempat negara berada di jajaran atas.

Belanda ranking kedua, Jerman peringkat ketiga, Portugal ketujuh, dan Denmark di urutan kesebelas. Dari sisi prestasi, Jerman adalah tim tersukses sepanjang sejarah Euro dengan enam kali lolos ke final dan tiga di antara membuahkan gelar (1972, 1980, 1996). Sedangkan Belanda dan Denmark pernah sekali mencicipi juara. Belanda pada 1988 dan Denmark 1992. Hanya Portugal yang belum pernah mengangkat trofi Euro. Prestasi terbaik Portugal adalah runner-up 2004. Seleccao das Quinas -sebutan Portugal- dianggap hanya tidak beruntung untuk urusan gelar.

Sebab, untuk urusan materi pemain berkualitas, Portugal punya barisan mentereng. Siapa yang tidak kenal Cristiano Ronaldo, Nani, dan Pepe. Denmark mungkin yang paling minim bintang. Tapi, Tim Dinamit -sebutan Denmark- sudah membuktikan apabila kolektivitas permainan mereka berhasil mengungguli Portugal di kualifikasi. Denmark-lah yang membuat Portugal harus menjalani playoff untuk lolos ke putaran final. “Saya tidak suka dengan grup ini,” ucap pelatih Denmark Morten Olsen kepada AFP.

“Tidak perlu dipertanyakan lagi. Ini adalah grup terberat di turnamen. Tapi, sebelum drawing, kami mengatakan apabila semua laga adalah final dengan target obyektif menang,” sahut pelatih Portugal Paulo Bento seperti dilansir A Bola. Di kesempatan terpisah, der trainer Jerman Joachim Loew menyebut grup B sebagai grup paling tangguh dan paling menarik. “Kami berada di grup dengan nama besar secara tim maupun pemain. Ini berbeda dengan Piala Dunia ketika Anda masih bisa bersaing dengan lawan seperti Kosta Rika, Ekuador, atau semacamnya,” paparnya sebagaimana dikutip Reuters. Pelatih Belanda Bert van Marwijk merespons dengan gurauan.

“Jika Anda mengambil gambar keempat pelatih di grup kami, tidak akan ada satu pun di antara mereka yang tersenyum,” ucapnya di situs resmi UEFA. Marwijk juga mengomentari pelatih Belanda di Euro 2008, Marco van Basten, yang didapuk ikut mengambil undian.

“Marco mungkin berpikir dia pernah menjalani situasi sulit di turnamen sebelumnya sehingga dia ingin tim Belanda sekarang merasakannya pula,” selorohnya. Karena bercokol empat tim kuat, sulit memmemprediksi siapa yang mewakili grup B di perempat final.

Ini beda dengan grup lain yang relatif lebih mudah membuat kalkulasi lolos. Grup C misalnya. Juara bertahan Spanyol dan juara edisi 1968 Italia diprediksi bakal lolos dari hadangan dua negara yang lolos via playoff, Republik Irlandia dan Kroasia. Grup D pun memunculkan Prancis dan Inggris sebagai favorit lolos dibandingkan Swedia dan tuan rumah Ukraina. Sedangkan grup A adalah grup tanpa nama besar setelah diisi Polandia, Yunani, Rusia, dan Republik Ceko. Namun, banyak yang menyebut persaingan di grup tersebut tak kalah ketat karena keempat negara memiliki kans sama besar untuk saling mengalahkan. (dns/bas/jpnn)

Ngeblog, Seperti Menulis Diary, Bisa Datangkan Uang

Berselancar di dunia maya, telah mejadi trend beberapa tahun yang lau. Dengan menggunakan jaringan sosial atau social network yang tersedia, seperti Facebook, Friendster, twitter dan lainnya, membuat pengguna internet mampu menatap komputer selama berjam-jam.

BUKAN hanya bersosialisasi, dunia maya juga dapat dijadikan ajang untuk melampiaskan semua perasaan. Layaknya seperti diary, pengalaman tersebut dapat ditulis, dan dipublikasikan karena dapat dibaca oleh setiap orang. Saat ini, salah satu yang sedang diminati oleh berbagai kalangan dalam dunia maya, terutama bagian social networknya adalah Blog. Tidak mengenal kalangan, nge-blog saat ini sangat diminati. Apalagi, ketika Raditya Dika, seorang blogger yang telah sukses membukukan blog nya dipasaran. Mengikuti jejak Raditya Dika, sang “Kambing Jantan”, mulai bermunculanlah blogger baru, yang suka menulis berbagai pengalaman dengan berbagai karakteristik lucu, unik dan seru. Bukan hanya untuk menarik peminat dunia maya untuk membacanya, tetapi juga untuk menarik produsen, agar dapat memasang iklan di blog pribadi.

Tidak ketinggalan di Medan, yang mulai menjadi trend saat ini dikalangan anak muda, terutama pelajar. Membuat blog dan bersosialisasi didalamnya. Dengan tulisan sekadarnya, mereka mencoba menimba ilmu untuk memulai pengalaman baru. Walau tidak meninggalkan dunia jejaring sosial lainnya, para blogger ini selalu menyempatkan dirinya untuk menulis di blognya setiap hari, minimal 1 kali. Hal ini untuk membuat pengunjung blog mendapatkan suasana baru. Walau lebih duluan muncul dibandingkan FB dan TW, blog termasuk lambat “bermasyarakat” di masyarakat. Bukan karena sulit, tetapi karena tidak semua orang dapat memahami dan mengetahui cara kerjanya.

Mengingat blog ini merupakan semi web, yang hanya diketahui oleh kalangan tertentu saja. Tetapi pada kenyataannya, sangat mudah untuk membuat blog sendiri. Berbeda dengan jejaring sosial, pemilik blog dapat berpenghasilan. Semakin banyak pengunjung blog, akan semakin menarik produsen untuk memasang iklan. Sekali bayar, maka iklan yang dipasang untuk seumur hidup. Pemasukkan juga bukan hanya melalui iklan, tetapi juga dapat menarik minat penerbit buku untuk menerbitkan kumpulan blog tersebut. Bahkan untuk saat ini, kalangan provider dan tekhnologi juga menggunakan jasa blogger untuk mempublikasikan produknya. Seperti LG TV Cinema 3G, yang menggunakan jasa blogger untuk mencoba tekhnologi yang dimilikinya.

Bahkan, Telkom juga mendekati para blogger untuk program tertentu mereka. Dan Google, juga menyidiakan ruangan khusus untuk digunakan blogger. Seperti diary, blog juga ditulis tentang segala perasaan dan pengalaman yang dialami.

Mulai dari yang lucu, sedih, seru dan sebagainya. Semua dapat dituangkan dalam blog. “Seperti layaknya menulis didiary, hanya saja di blog untuk dipublikasikan, karena dapat dibaca oleh siapa saja,” ujar Gunawan, pemain Blogger dari Blogger Sumut dan pendiri blog di kalangan pelajar. Menurutnya, di blog juga dapat berbagi, mulai dari pengalaman, pengetahuan dan lainnya. Bahkan, dengan blog, seseorang juga dapat belajar menulis. “Karena sering menulis di blog, secara tidak langsung akan meningkatkan minat menulis. Jadi secara tidak langsung, tulisan kita juga akan semakin menarik untuk dibaca,” lanjut Gunawan. Kelebihan menulis di blog dibandingkan dengan jejaring sosial lain terletak pada karakter yang dapat ditampung.

Di Blogger, sebanyak apapun karakter dapat ditampung. Bahkan, untuk menulis artikel juga dapat ditampung. “Saya biasanya menulis artikel tentang pendidikan, bagaimana mengajar yang baik, menghadapi murid dan lainnya, karena saya seorang guru,” tambah Gunawan. Banyak yang membaca blog dari Gunawan, dan tidak jarang ada yang memberi komen atau masukan terhadap tulisan Gunawan. “Banyak yang ngasih masukan, tips dan lainnya. Kalau banyak yang merasa terbantu, syukurlah, kan nambah pahala,” ungkapnya. Bukan hanya sang guru yang tergila dengan dunia blog. Para pelajar juga sudah mulai berkecimpung di jejaring sosial. Bahkan, mereka membentuk komunitas sendiri dengan membuat blogger khusus pelajar. “Memiliki blog, mendapatkan sesuatu pengalaman yang seru, karena dengan blog ide untuk menulis selalu ada,” ujar Rizky, pelajar SMA Namira. Karena telah memiliki blog, Rizky dan temannya juga memiliki laptop atau netbook sendiri, sebagai fasilitas yang mendukung kinerja mereka.

“Jadi kalau melihat ada anak muda sibuk dengan laptopnya, bukan berarti dia sibuk dengan FB, TW. Melainkan sibuk dengan blognya,” ujar Rizky. Hal yang sama juga diungkapkan oleh Citra, Anggun, Kadri dan Teguh, yang berada disekolah yang sama, yang selalu aktif di blog masing-masing. Sebisa mungkin mereka meluangkan waktu agar dapat browsing di internet. “Kalau lagi malas nulis, lihat punya teman, komen. Jadi tetap seru,” ujar Anggun. Kumpulan pelajar ini juga mengisi acara yang di RRI untuk acara blog. “Zaman sekarang Blog, walau kita masih menggunakan FB, TW dan jejaring sosial lainnya, karena tidak semua orang memiliki blog,” ujarnyaCitra. (juli ramadhani rambe)

 

Ubah Persiapan Gara-gara Undian

ITALIA merupakan negara yang SOCCER LINE menempatkan jumlah pelatih terbanyak di putaran final Euro 2012. Selain Cesare Prandelli yang menangani Italia, juga Fabio Capello yang membesut Inggris dan Giovanni Trapattoni sebagai juru strategi Republik Irlandia. Nah, dua di antaranya akan saling bentrok di fase grup. Yakni, Prandelli versus Trapattoni. Kedua pelatih mengaku tidak senang harus berhadapan, sekalipun pernah beruji coba di Liege, Belgia, Juni lalu. Laga itu dimenangi Italia dengan skor 2-0. Untuk diketahui, Italia akan menghadapi Irlandia di laga pemungkas grup C pada 18 Juni 2012 di Poznan. “Saya lebih senang tidak bertemu dengannya (Trapattoni, Red).

Alasannya jelas, kami sama-sama tahu kekuatan masing-masing,” kata Prandelli kepada Football Italia. Prandelli juga mengatakan apabila Trapattoni bersikap sama dengannya. Bahkan, gara-gara satu grup dengan Italia, Trapattoni menganti persiapan terakhir Irlandia menuju Euro 2012. “Trapattoni mengatakan kepada saya bahwa dia berencana membawa skuad Irlandia menggelar kamp di Italia beberapa hari sebelum turnamen. Namun, kini, dia harus mencari kamp di negara lain,” tuturnya.

Trapattoni membenarkan pernyataan Prandelli. Sebagai catatan, pelatih berjuluk Mr Trap itu pernah menangani Azzurri di Euro 2004 dengan hasil kandas di fase grup. “Saya bukannya takut mereka mengintip persiapan kami, melainkan karena Italia adalah tim dengan mental tangguh,” ujar pelatih tertua Euro 2012 itu (72 tahun) setengah bercanda kepada Sky Sports. Sebaliknya, Presiden FIGC (Federasi Sepak Bola Italia) Giancarlo Abete justru senang Azzurri bakal menghadapi Irlandia-nya Trapattoni.

“Senang bisa bertemu teman lama seperti Giovanni Trapattoni. Kami juga senang bertemu Spanyol di fase grup yang berarti kami tidak akan bertemu lagi kecuali kedua tim sama-sama ke final,” kata Abete di situs resmi organisasi. Di sisi lain, Prandelli atau Trappattoni juga memungkinkan bersua Capello di perempat final. Itu mengingat dua tim teratas grup C dan grup D akan disilang di fase knockout tersebut. (dns/bas/jpnn)

Pernikahan Ksatria dengan Pedang Pora

Pernikahan Letda CKU Rio Orlando Tarigan SE dengan Alrendia Syafrizka SPsi

Letda CKU Rio Orlanda Tarigan SE, mengahiri masa lajang. Anak kedua dari empat saudara pasangan Drs H Randiman Tarigan SH MAP dan Hj Suriaty Ginting ini mempersunting gadis cantik bernama Alrendia Syafrizka SPsi, anak pertama dari tiga bersaudara pasangan Syafrizal SH dan Eka Vediacah MSi itu.

RESEPSI pernikahan dilangsungkan di Balai Prajurit Kodam I/BB, Jalan Gatot Subroto Medan, Sabtu (3/12). Resepsi dihadiri Plt Gubsu H Gatot Pujo Nugroho ST, Ketua DPRD Sumut Saleh Bangun, Wali Kota Medan Drs Rahudman Harahap MM, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin MSi, Kakudam I/BB Kolonel CKU Firdaus Badaruddin, Waka Kudam I/BB Letkol CKU Ramli, Wakil Wali Kota Binjai serta para tamu undangan lainnya.

Resepsi pernikahan pasangan Rio Orlanda yang lahir di Medan 25 April 1988 dan Alrendia yang lahir di Padang 20 Maret 1989, diiringi dengan acara tradisi korps, Pedang Pora. Letda Inf Agung Sedayu yang langsung memimpin acara Korps Pedang Pora memerintahkan pasukannya untuk melakukan tata cara tradisi korps Pedang Pora Nah, setelah melaksanakan acara Korps Pedang Pora, dilanjutkan dengan acara pemasangan cincin terhadap kedua mempelai yang dilakukan Kakudam I/BB Kolonel CKU Firdaus Badaruddin serta penyerahan seperangkat pakaian Persit kepada mempelai wanita yang diserahkan langsung Ibu Kakudam I/ BB. Plt Gubsu, H Gatot Pujo Nugroho ST yang mewakili pihak keluarga mempelai dalam sambutannya mengatakan kiranya kedua mempelai yang telah disandingkan diatas pelaminan dapat menjaga keutuhan rumah tangganya serta menjadi keluarga sakinah,mawaddah dan waromah.

“Tentunya menjadi keluarga yang sakinah,mawaddah dan waromah harus dibarengi dengan mendekatkan diri kepada Allah SWT,” bilang Gatot. Untuk itu, Gatot mengucapkan terima kasih kepada para tamu undangan yang telah meringankan langkah untuk hadir dan memberikan doa kepada kedua mempelai dalam acara resepsi pernikahan ini.

Hal senada juga diungkapkan, ketua DPRD Sumut H Saleh Bangun dalam kata sambutan mewakili para tamu undangan, bahwa kelak kedua mempelai yang telah melangsungkan pernikahan, dapat menjaga keutuhan rumah tangganya dan cepat dikaruni anak oleh Allah SWT. “ Terpenting dalam kehidupan berumah tangga,harus saling terbuka dan jangan tertutp kepada istri,begitu juga suami selalu terbuka kepada istri,” bilang Selah Bangun.(omi)