25 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14398

Ke Negeri Tetangga 15 Menit, Ke Negeri Sendiri 6 Jam PP

Desa Temajuk, Wilayah di Perbatasan Kalbar yang Rawan Dicaplok Malaysia

Sempat santer diberitakan bahwa wilayah Indonesia di Dusun Camar Bulan, Desa Temajuk, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat, dicaplok Malaysia. Desa Temajuk memang desa “nun jauh di sana” yang terkesan diabaikan Pemerintah RI. Bagi warga di perbatasan itu, harga sembako dari Malaysia lebih murah.

DHIMAS GINANJAR, Sambas

Pagi itu matahari belum menampakkan dirinya di ufuk timur. Tapi, Derjan Bujang segera memulai pekerjaannya. Pria 32 tahun itu sudah memegang sebilah pisau yang ujungnya dibikin melengkung. Pisau itu diselipkan di pinggang. Sejurus kemudian, dia berjalan menuju ke perkebunan karet, tak jauh dari rumahnya.

Bujang adalah warga Dusun Marudin, Desa Temajuk Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat (Kalbar). Dusun Marudin bertetangga dengan Dusun Camar Bulan, wilayah yang sempat ramai diberitakan karena disebut-sebut telah dicaplok Malaysia. Bujang yang pernah menjadi kepala Dusun Marudin itu sehari-hari bekerja sebagai pencari getah karet.
Setiap pagi dia melukai pohon karet dan menampung getahnya di sebuah wadah khusus. “Besok pagi baru diambil hasilnya,” ujarnya.

Di Desa Temajuk memang banyak lahan karet. Menurut data desa, dua puluh persen lahan dari 26.800 hektare saat ini mulai ditumbuhi pohon karet. Sepertiganya lagi adalah lahan aktif yang digunakan warga sebagai hunian. Sisanya merupakan lahan tidur yang bercampur antara hutan dan perkebunan.

Menurut Bujang, saat ini banyak warga yang beralih pekerjaan menjadi penyadap getah karet. Itu biasa dilakukan selama September hingga Maret. “Pada bulan-bulan itu lautnya penuh ombak. Jadi, tidak mungkin mencari ikan. Sementara ambil getah dululah,” imbuhnya.

Setelah mengambil getah, Bujang menuju tempat pangkalan perahu warga Temajuk. Letaknya di perkampungan yang rumah-rumah penduduknya kebanyakan bangunan panggung di atas air laut. Pagi itu dia ingin menunjukkan kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos) letak patok 01 yang ada di tepi laut. Itulah patok pertama perbatasan.

Sembari mengoperasikan perahu bermesin, Bujang yang merupakan generasi kedua penghuni Temajuk banyak bercerita. Salah satu yang dia ceritakan adalah sejarah mulai dihuninya wilayah yang tanahnya didominasi pasir pantai itu.

Dulu, menurut Bujang, wilayah Temajuk adalah lokasi persembunyian Pasukan Gerakan Rakyat Serawak atau Persatuan Rakyat Kalimantan Utara. Pasukan ini selanjutnya ditumpas militer Indonesia. Setelah itu pemerintah mulai menempatkan transmigran lokal ke Temajuk.

Warga atau transmigran yang bersedia pindah ke desa yang kini penghuninya mencapai 1.751 jiwa itu oleh pemerintah diberi paket istimewa. Setiap kepala keluarga menerima satu unit rumah dan lahan sekitar lima hektare. Warga yang sudah dididik untuk berkebun diberi bibit karet dan lada. Itulah mengapa Temajuk sempat terkenal sebagai penghasil lada.

“Sekitar awal 2000 ada hama dan sampai sekarang lada tidak bisa tumbuh dengan baik,” tuturnya. Akhirnya, saat ini warga lebih bergantung pada getah karet sebagai mata pencaharian saat ombak tinggi. Padahal, lada menjadi 70 persen penghasilan warga dan menyumbang pendapatan hingga Rp 6 juta per bulan.

Tidak hanya berfungsi untuk menjaga lahan, warga juga berperan dalam menjaga perbatasan.

Sampailah Jawa Pos di lokasi patok 01. Saat sampai di patok 01 yang berada di Tanjung Datu, dia menyebut patok itu buatan Malaysia. Adapun patok milik Indonesia, lanjut dia, sudah tenggelam karena abrasi. Sama dengan patok-patok yang melintas di Dusun Marudin dan Camar Bulan, patok itu hanya berbentuk kotak kecil. Bedanya, patok tersebut terletak di atas batu besar.

Dari lokasi patok 01, Jawa Pos lantas diajak ke Teluk Melano. Wilayah yang sudah masuk Malaysia. Dari Temajuk, hanya butuh 15 menit perjalanan dengan motor menuju ke Teluk Melano.

Di tengah perjalanan, Jawa Pos bertemu warga Temajuk yang motornya dipenuhi sembako. Dia mengatakan, membeli sembako dari Teluk Melano jauh lebih murah daripada membeli ke Kecamatan Paloh. Dia lantas mencontohkan harga telur. Jika membeli ke Teluk Melano, harga telur per karton (isi 30 butir) sekitar RM 9 (sekitar Rp25.400). Jika membeli telur di Kalimantan, harganya mencapai Rp30 ribu per karton. Dari Temajuk, lokasi terdekat untuk membeli telur adalah di Kecamatan Paloh. “Pulang pergi (Temajuk-Paloh) butuh enam jam. Sampai sini telur hancur semua,” jelasnya.

Memasuki wilayah Malaysia, ternyata jauh dari bayangan sebelumnya yang dijaga banyak tentara. Di Temajuk, perbatasan hanya dijaga portal selebar dua meter. Di gerbang terdapat tulisan: Selamat Jalan, Doa Kami Menyertai Anda. Sedangkan dari Malaysia tulisannya: Selamat Datang di Indonesia, Desa Temajuk, Kecamatan Paloh, Kabupaten Sambas.

Sekitar 20 meter dari lokasi itu terdapat rumah Muhid (50) dan istrinya, Hajim (49), transmigran asal Mojokerto, Jawa Timur. Dia menggarap perkebunan karet di tanah Malaysia karena merasa kurang beruntung di Jatim. Muhid mengatakan cukup senang berada di sana karena sembako gampang terpenuhi.

Tidak jauh dari rumah Muhid terdapat pos pengamanan tentara Malaysia. Namun, saat sepeda motor yang saya naiki melintas di depan pos itu, tidak ada seorang pun tentara yang menghadang. Mereka hanya melempar senyum sebagai tanda boleh menginjakkan kaki di Malaysia.

Menurut Achmad, kepala Kampung Teluk Melano, Malaysia, formalitas melintas antara warga di Temajuk dan Teluk Melano di perbatasan memang tidak perlu. Alasannya, mereka terlalu sering bolak-balik dan bisa repot kalau menggunakan dokumen. Apalagi, bagi warga yang pedagang. “Mereka bebas mengambil barang dari sini,” kata Achmad.

Achmad yang baru beberapa bulan menjadi kepala kampung lantas menjelaskan pola hubungan warga Temajuk-Teluk Melano. Dia menjelaskan, kedua desa itu saling membutuhkan. Perekonomian warganya tidak bisa berkembang kalau tidak ada warga Temajuk yang membeli barangnya.

Sebaliknya, warga Temajuk bisa kekurangan pangan dan sebagainya kalau tidak mengambil dari Melano. Di samping itu, sekitar 50 persen warga Temajuk dan Melano adalah saudara dekat. Hubungan itu terbina dari pernikahan di antara kedua desa beda negara itu. “Kapan hari ada pesta anak saya. Warga Temajuk pun kami undang,” ungkapnya.

Hubungan baik kedua kampung tersebut diuji saat masalah patok batas negara mencuat. Bahkan, muncul isu warga Temajuk tidak lagi boleh ke Melano karena dijaga ketat tentara Malaysia. Semua itu dibantahnya. “Kami baik-baik saja. Yang ribut kan orang atas (pemerintah, Red),” katanya.

Dia lantas menceritakan pesta anaknya yang mengundang ratusan warga Temajuk untuk menggambarkan kedekatan mereka. Selama perang tidak meletus, mereka jamin perbedaan warga negara tidak akan membuat mereka saling membenci.

Ada banyak alasan mengapa warga lebih suka mengambil barang dari Malaysia. Lagum (46) warga Camar Bulan, mengatakan, upaya pemerintah RI untuk membantu sembako warga juga tidak sepenuhnya. Sebab, mereka tetap harus merogoh kocek untuk menebus bantuan itu.

Misalnya, beras untuk setiap keluarga miskin yang mendapat jatah 15 kilogram dan menebus Rp1.500 per kilogram. Namun, dia mengaku bahwa uang untuk menebus beras itu kerap membubung hingga Rp8 ribu per tiga kilogram. “Jatuhnya mahal, lebih baik beli sendiri ke Malaysia,” tuturnya.

Bukan hanya itu. Jatah raskin juga tidak rutin tiap bulan menghampiri desa yang dihuni 486 KK (kepala keluarga) tersebut. Sekretaris Desa Temajuk Asman membenarkan bahwa banyak jatah raskin yang menumpuk. Menurut dia, wajar jika harganya melonjak. Sebab, untuk bisa ke Temajuk, dibutuhkan ongkos tambahan untuk pengiriman.
“Jatah di sini per keluarga tiga kilogram,” ucapnya. Namun, dia tidak bisa memaksa warga mengambil jatah tersebut. Toh selama ini warga juga tidak ada masalah dengan mendatangkan beras dari negeri seberang. “Meski kami bergantung ke Malaysia, kami masih cinta Indonesia,” tegasnya.(*)

Jamaah Risiko Tinggi Dilarang Naik Haji

JAKARTA-Kunjungan anggota Komisi VIII DPR ke tanah suci untuk meninjau pelaksanaan ibadah hajin
mendapat suguhan pemandangan yang kurang sedap. Diantaranya adalah, banyaknya jamaah haji usia resiko tinggi (risti) yang meninggal dunia dan dirawat di pusat layanan kesehatan. Anggota dewan lantas mengusulkan menyetop pemberangkatan jamaah haji usia risti. Namun, usulan ini dinilai melanggar hak asasi manusia (HAM).

Penolakan terhadap usulan DPR tadi diantaranya disampaikan Naib Amirul Haj Indonesia Abdul Mukti. Dia menjelaskan, umur 50 tahun ke atas memang masuk kategori risti. “Tapi kesehatan tidak bisa dikategorikan secara umur,” tandasnya kepada tim Media Center Haji (MCH) Humas Kementerian Agama (Kemenag).

Dia menuturkan, ada calon jamaah haji (CJH) yang umur di KTP-nya sudah seumur hidup tapi Alhamdulillah kondisinya masih sehat dan bugar. Seperti diketahui, penduduk yang sudah berumur 60 tahun ke atas maka di KTP-nya tertulis seumur hidup.

Pria yang juga menjadi Sekjen PP Muhammadiyan ini menuturkan, ia pernah beberapa kali membawa beberapa CJH berumur lebih dari 80 tahun. Tapi, dia tidak menemukan kendala kesehatan yang berarti. “Intinya kesehatan tidak bisa ditentukan dengan umur saja,” ucap Mukti.

Dia menjelaskan, usulan Komisi VIII menyetop pemberangkatan CJH berusia risti merupakan langkah  yang tidak realistis. Upaya anggota DPR tadi diantaranya bakal ditempuh dengan merubah UU Nomor 13 tahun 2008 tentang Penyelenggaraan Haji. Rencana perubahan UU ini, ditarget mulai bergulir 2013 mendatang.

Mukti menyebut usulan Komisi VIII DPR tadi tidak realistis karena pemerintah masih belum mampu mengatasi panjangnya antrean berangkat haji di beberapa tempat. Seperti pernah diberitakan, di sejumlah provinsi panjang antrean haji mencapai sepuluh tahun lebih. Di antaranya di Provinsi Jawa Timur, Sulawesi Selatan, dan Nangroe Aceh Darussalam.

Menurut Mukti, kondisi yang terjadi saat ini adalah banyak CJH yang berani mendaftar berangkat haji setelah tabungannya cukup untuk menyetor dana setoran awal sebesar Rp 25 juta. Nah, lanjut Mukti, rata-rata masyarakat di negeri ini mulai cukup tabungannya setelah masuk umur pensiun. Diantaranya mulai menginjak umur 50 tahun. Dengan terbentur lama antrean tadi, bisa diperkirakan CJH baru berangkat setelah umur 60 tahun lebih.

“Seperti PNS, mereka menabung sejak lama. Dan setelah punya uang pensiun barulah mereka berangkat haji. Masak mereka dilarang pergi haji,” tukas Muksi. Dia berharap, pemerintah memperbolehkan penduduk umur berapapun untuk pergi haji. “Mengenai takdir meninggal atau tidak, tentu sudah kehendak Tuhan,” katanya. Tapi, jika penduduk dilarang haji karena kesehatannya buruk walaupun umurnya belum kategori risti, tidak menjadi persoalan.

Sebelumnya, saat mengunjungi sejumlah tempat layanan kesehatan di Madinah dan Makkah, anggota Komisi VIII DPR berencana menyetop CJH usia risti. Usulan ini muncul setelah mereka melihat kebanyakan jamaah haji yang mengalami sakit hingga meninggal berasal dari kalangan CJH berumur risti.

Data dari Sistem Komputerisasi Haji Terpadu (Siskohat) Kemenag pada kemarin (24/10) tercatat 43 CJH Indonesia meninggal dunia. Dari seluruh CJH yang meninggal tersebut, 39 orang atau 90 persen diantaranya berasal dari kategori CJH usia risti.

Jika dilihat dari penyebab kematiannya, menunjukkan gangguan sistem sirkulasi darah menjadi penyebab utama. Tercatat sejumlah 34 CJH meninggal karena gangguan tersebut. Selanjutnya, enam CJH meninggal karena sistem pernafasan. Dan sisanya CJH meninggal karena penyakit neoplasma, nutrisi, dan saraf masing-masing satu orang. (wan)

Deli Serdang Nomine Pemerintahan Inovatif

JAKARTA- Kabupaten Deli Serdang menjadi bagian dari 29 kabupaten/kota masuk dalam daftar nominator penerima Innovative Government Award (IGA) 2011 dari Kementrian Dalam Negeri (Kemendagri). Nantinya, akan dipilih empat pemenang utama dari empat kategori yang dilombakan.

Kategori yang dilombakan antara lain Tata Kelola Pemerintahan, Pelayanan Publik, Pemberdayaan Masyarakat, serta Daya Saing Daerah. Sekjen Kemendagri, Diah Anggraeni saat mengumumkan nominator IGA Award 2011, di Jakarta, Senin (24/11), menyatakan bahwa penghargaan dari Kemendagri untuk daerah berprestasi itu sudah berlangsung sejak 2007. Menurut Diah, berdasar pengamatan Kemendagri ternyata banyak pemda yang kreatif dan inovatif demi memajukan daerah.

“Ini adalah salah satu pembinaan yang dilakukan Kemendagri dalam hal penyelenggaraan Pemda. Program ini akan terus ditingkatkan agar keberhasilan-keberhasilan daerah itu bisa disebarluaskan dan ditularkan ke daerah lain,” ujar Diah.

Untuk kategori Tata Kelola Pemerintahan, daerah beserta program unggulan yang masuk nominasi antara lain Kota Palembang (menuju kota internasional yang berbudaya), Kota Probolinggo (pengelolaan sampah dan tamanisasi), Kabupaten Bojonegoro (pengembangan sistem integrasi daerah dan birokrasi), Kabupaten Tanah Bumbu (program desa sejahtera bersujud), Kabupaten Luwu Utara (pengadaan barang melalui e-procurement), Kabupaten Halmahera (pengembangan e-government)  dan Kabupaten Jayapura (pemberdayaan distrik dan kampung).

Untuk kategori Pelayayan Publik, nominasinya adalah Kota Banda Aceh (program cyber city), Kabupaten Deli Serdang (percepatan rehabilitasi dan apresiasi sekolah), Kota Yogyakarta (reformasi birokrasi dan pelayanan publik), Kabupaten Sleman (pengembangan energi alternatif), Kota Palangkaraya (pembangunan hutan kota), Kota Kendari (program persaudaraa madani), Kabupaten Sarmi (program pelayanan medis spesialis berbasis Puskesmas).
Sedangkan untuk kategori Pemberdayaan Masyarakat, nominatornya adalah Kabupaten Bintan (pemasyarakatan teknologi pertanian), Kota Semarang (pengentasan kemiskinan), Kabupaten Wonogri (pelembagaan koperasi), Kabupaten Lamongan (Pemberdayaan KUKM), kabupaten Jember (Bank bagi keluarga miskin), Kabupaten Kubu Raya (usaha bersama kampung), Kabupaten Gorontalo (Badan Usaha Milik Desa), Kabupaten Sula (pengembangan sistem integrasi sapi dan kelapa).

Kategori terakhir adalah Daya Saing Daerah dengan nominator antara lain Kabupaten Japara (pengembangan sentra industri berbasis budaya lokal), Kota Malang (sistem informasi manajemen pelayanan perizinan), Banjar Baru (layanan perizinan usaha), Kota Balikpapan (pendidikan berbasis tenaga kerja), Gorontalo Utara (program ekonomi masyarakat), serta Kota Palopo (kemudahan pelayanan investasi).(ara/jpnn)

Kadhafi Merasa Mati Syahid

Surat Wasiat Beredar, Para Pengikutnya Dibantai Masal

TRIPOLI – Libya baru pasca Muammar Kadhafi sudah dideklarasikan Dewan Transisi Nasional (NTC), organisasi yang memegang kendali pemerintahan interim di negeri bekas jajahan Italia itu, Minggu lalu (23/10). Tapi, di mana jenazah mantan diktator yang tewas lima hari silam tersebut dikebumikan tetap belum menemukan jawaban.

Bahkan, bisa jadi kebingungan kalangan pemberontak yang kini masih menahan jenazah Kadhafi dan putranya, Mutassim, di Misrata, semakin memuncak. Sebab, kemarin (24/10) beredar dokumen di situs mendiang sang kolonel itu yang berupa surat wasiat.

Intinya, seperti dikutip BBC, surat yang diyakini ditulis sendiri oleh Kadhafi itu menegaskan agar saat meninggal kelak dia dikubur di kota kelahirannya, Sirte, di samping keluarga. Dia juga meminta agar dimakamkan sembari mengenakan baju terakhir yang dipakainya.

Kadhafi menolak dimandikan. Meski tak dijelaskan di dalam surat, permintaan itu mengindikasikan, pria yang tewas diusia 69 tahun tersebut berkeyakinan bahwa dirinya mati syahid.

Dalam surat yang sama Kadhafi juga menjelaskan alasan mengapa dia tak mau menyelamatkan diri ke negara lain atau meminta suaka. Baginya, itu sebuah cara yang tak terhormat. Padahal, tawaran bantuan dari luar Libya banyak.
“Kita akan memberikan pelajaran kepada generasi masa depan bahwa memilih melindungi negara ini adalah sebuah kehormatan dan menjualnya (kepada kekuatan asing) merupakan pengkhianatan terbesar yang terus diingat meski ada yang berusaha menceritakan hal sebaliknya,” tulis Kadhafi dalam suratnya.

Surat wasiat itu sejatinya diserahkan kepada tiga orang berbeda oleh Kadhafi saat masih berlindung di Sirte. Tapi, orang pertama tewas dan yang kedua tertangkap. Dari tangan orang ketiga yang berhasil meloloskan dirilah surat itu akhirnya terpublikasikan di situs Seven Day News.

Sementara itu, NTC belum bisa memutuskan di mana bekas musuh besar mereka itu dimakamkan. Kalau di Sirte, mereka khawatir makam Kadhafi akan menjadi simbol perlawanan terhadap pemerintaha baru Libya. Sedangkan jika dikubur di tempat lain, kecaman terhadap mereka bakal kian menguat menyusul beredarnya rekaman bahwa Kadhafi disiksa dulu sebelum dieksekusi tembak di kepala.

Sedangkan sejumlah pengikut Kadhafi diduga dieksekusi masal di Sirte. Dugaan itu, seperti dilaporkan Daily Telegraph, mengemuka menyusul ditemukannya 53 mayat di sebuah bekas bangunan hotel di kota yang terletak di timur Tripoli.
Karena itulah, Human Rights Watch meminta diadakan investigasi. Tuntutan yang sama diajukan terhadap penyebab kematian Kadhafi. “Dari 53 mayat yang kami temukan, sepertinya pendukung Kadhafi, sebagian tangannya terikat ke belakang,” ujar Peter Bouckaert dari Human Rights Watch.

Ke-53 mayat yang mulai membusuk itu ditemukan di bekas bangunan Hotel Mahari di Distrik 2 Sirte. Di distrik ini pula, di sebuah terowongan di bawah jalan yang mengarah ke luar Sirte, Kadhafi ditemukan para pemberontak. Dia kemudian diarak, disiksa, dan dieksekusi.

Menurut Human Rights Watch, kalau NTC gagal menginvestigasi beberapa dugaan pembantaian masal itu, para pemberontak berkeyakinan bahwa mereka tak bakal tersentuh hukum.

Fokus NTC berpusat pada pembentukan pemerintahan interim yang akan menggantikan kedudukan mereka sebagai pengendali negeri di tepi Laut Mediterania. Ada kecenderungan, pemerintahan baru nanti menerapkan sistem hukum berdasar syariah Islam.

Rencananya, pemerintahan baru dibentuk dalam waktu satu bulan. Dalam jangka 8 bulan ke depan, konstitusi dilahirkan. (c2/ttg/jpnn)

Menhan ASEAN Bahas Proposal Filipina

DENPASAR- Pertemuan Menteri Pertahanan (Menhan) ASEAN yang berlangsung di Nusa Dua, Bali menyinggung proposal Filipina terkait Laut Cina Selatan. Bahkan, tiga negara telah memberikan sikap politiknya.
“Soal proposal Filipina sudah diangkat dan banyak tanggapan. Tetapi, pertemuan itu menanggapinya dalam konteks pertahanan. Kalau pembahasan lebih luas itu ya di Sekretariat ASEAN,” kata Menteri Pertahanan Purnomo Yusgiantoro, saat memberikan keterangan resmi usai penutupan pertemuan ASEAN Defence Ministerial Meeting ADMM di Nusa Dua, Bali, Senin (24/10).

Kendati begitu, sambungnya, kesekretariatan sendiri mulai mengusulkan kembali pembahasan proposal, yang disampaikan Filipina itu. Sehingga, didapati realisasi konkrit dari proposal ini seperti apa.
“Ada usul dari kesekretariatan, kenapa tidak dimulai lagi di tingkat Senior Official Meeting, meski sudah pernah dibahas pada forum-forum sebelumnya dan di pertemuan kali ini,” tuturnya.

Dalam pertemuan itu sendiri, proposal Filipina mendapat tanggapan dari berbagai negara. Sedikitnya, 4 sampai 5 negara sudah menyampaikan pendapatnya tentang proposal yang diajukan Filipina itu.

“Sudah dibahas. Ada pemikiran banyak. Ada sekitar 4 sampai 5 pendapat. Tetapi kita tahu lah masing-masing negara standing opinion-nya seperti apa,” paparnya.

Meski begitu, lanjut Purnomo, pertemuan tidak untuk mengambil keputusan atas proposal itu. Pertemuan itu sendiri sejatinya untuk membahas pertahanan kawasan maritim negara-negara ASEAN, termasuk ASEAN Plus. (bbs/jpnn)

Muslim Malaysia Harus Bersatu

SHAH ALAM – Melayu merupakan masyarakat istimewa, sebab sangat identik dengan Islam. Sedangkan upaya pemurtadan umat Islam sudah terjadi semenjak 500 tahun lalu, bedanya sekarang lebih terang-terangan.
Demikian disampaikan Mufti Perak Harussani Zakaria Tan Sri seperti dikutip Malaysia-Today.net, Senin (24/10). Menurut dia, seuruh masyarakat Melayu beragama Islam. Tapi, untuk menghindari pemurtadan umat Islam, sebaiknya mulai sekarang menyatu jangan ada terpecah-pecah.

“Terpecahnya umat Islam merupakan satu kelemahan, ini yang menyebabkan umat Islam mudah dimanfaatkan,” ujarnya.
Dia menilai kasus pemurtadan di kalangan warga Muslim bukanlah masalah kecil. Untuk itu, dia meminta Muslim Malaysia peka dan bersatu dengan masalah yang dihadapi. “Saya tahu, umat Islam telah berjuang keras dan tidak setuju satu sama lain dalam menghadapi masalah tersebut,” katanya.

Direktur Forum Depan Bertindak Anti-Murtad (Forkad), Kamaruzzaman Mohammad mengatakan perpecahan di kalangan Muslim Malaysia sebagian besar disebabkan masalah kecil. Padahal, umat Islam harus bersatu guna menghindari tekanan dan intimidasi dalam berbagai bentuk, termasuk isu pemurtadan.
“Jika bersatu tidak akan ada yang berani menyentuh umat Islam. Sebabnya, aksi unjuk rasa Sabtu kemarin menjadi momentum bersatu sekaligus menyelamatkan umat Islam dari pemurtadan,” tegasnya.

Isu pemurtadan tengah menghangat di Malaysia. Sejumlah ormas Islam menyatakan pemerintah dinilai menutup-nutupi jumlah Muslim yang berpindah agama. Kencangnya isu tersebut, sempat memicu reaksi dari kalangan non Muslim. Meski tidak terlalu reaktif, kalangan non-Muslim menilai apa yang dilakukan umat Islam, terutama saat aksi unjuk rasa sejuta umat, terlalu reaktif sehingga memicu risiko benturan antar etnis dan agama.

Sejauh ini, pemerintah Malaysia belum mengeluarkan pernyataan terkait isu tersebut. Namun, komite antar umat beragama telah dibentuk untuk menangani persoalan itu.  (bbs/jpnn)

AS Tarik Pulang Dubes di Syria

WASHINGTON- Krisis politik yang belum kunjung berhenti menerpa Syria membuat pemerintah Amerika Serikat (AS) bersikap tegas. Kemarin (24/10), Washington menyatakan telah menarik pulang Duta Besar AS untuk Syria Robert Ford. Kebijakan itu ditempuh setelah AS menerima ancaman serius terkait keselamatan diplomat-diplomatnya di Syria.
Karena alasan keamanan itu, Ford meninggalkan Syria akhir pekan lalu. “Kami menerima ancaman serius yang kredibel tentang keselamatan seluruh staf dan diplomat AS di Syria. Karena itulah, kami segera menempuh langkah ini,” ujar Jubir Departemen Luar Negeri AS, Mark Toner. Apalagi, rezim Presiden Bashar al-Assad dinilai sudah tak mampu lagi melindungi keselamatan warga asing di Syria.

Menurut Toner, ancaman terhadap Ford bukan baru sekali ini dilontarkan. Sebelumnya, diplomat 53 tahun itu juga menjadi target serangan dan intimidasi kelompok pro-pemerintah. Pasalnya, Washington berkali-kali mendesak agar Assad mundur dari kursi presiden. Suara yang sama dengan oposisi itu membuat massa pro-Assad menganggap Ford sebagai musuh. (net/jpnn)

Bokongi Ratu Inggris, Remaja Diamankan

BRISBANE- Seorang remaja Australia langsung ditangkap polisi, setelah melakukan tindakan yang tak sopan terhadap Ratu Inggris. Remaja itu nekat menurunkan celananya, lalu meletakkan bendera Australia di bagian bokongnya.
Hal itu dilakukan remaja, yang diketahui bernama Liam Warriner. Ketika Ratu Elizabeth memberikan lambaian tangan padanya. Akibat perbuatannya, tentu saja Liam langsung dicokok polisi dan dimasukkan ke penjara. Dia dibebaskan dengan jaminan.

Setelah bebas, dia dengan santainya mengatakan kalau tindakannya adalah hal biasa. Warriner mengungkap kalau dia ditantang rekannya untuk melakukan hal nekat tersebut.

“Setiap orang juga melihat bokong orang lain. Ayolah, Anda juga melihatnya di televisi dan film tapi mengapa itu jadi pelanggaran bagi Ratu,” kata Liam, seperti dikutip dari The Sun, Senin (24/10).

Polisi Queensland menuntut Warriner karena dianggap dengan sengaja melakukan pelanggaran dan menimbulkan gangguan publik. Ia pun harus berhadapan dengan hakim, Jumat pekan ini.

Insiden terjadi saat iring-iringan Ratu melakukan perjalanan dari Bandara Brisbane. Ketika itu, Ratu Elizabeth memang sedang melakukan kunjungan ke Brisbane, Australia. (net/jpnn)

Di Kota Bangkok Stok Makanan Habis

BANGKOK- Warga di Thailand mulai panik saat banjir melanda Negeri Gajah Putih itu dua bulan lalu. Mereka memborong bahan makanan dan air mineral di hampir semua provinsi. Akibatnya stok makanan dan minuman habis.
Seorang mahasiswa program doktor Industrial and Manufacturing Engineering, Asian Institute of Technology (AIT), Risdiyono mengabarkan, Senin (24/10), jika dirinya sudah berkeliling di beberapa supermarket seperti 7-eleven, 108 maupun Family Mart di Bangkok. Tapi, tidak juga mendapatkan bahan makanan seperti beras, telur, mie instan dan air mineral.

“Meskipun sudah ada kebijakan pembatasan pembelian, tetap saja banyak masyarakat yang tidak kebagian,” kata Risdiyono.

Dosen Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta itu mendapatkan informasi sebelum bencana banjir meluas, aksi borong dilakukan para dermawan untuk disumbangkan kepada korban banjir di tempat penampungan. Namun, saat ini semua orang di Thailand memborong bahan makanan dan minuman untuk persediaan masing-masing.

Sebab, dia memaparkan, banjir telah menenggelamkan sebagian besar daerah pertanian, peternakan, perikanan dan industri. “Apabila tidak ada keperluan yang sangat mendesak, sebaiknya tunda perjalanan ke Thailand sampai kondisinya memungkinkan,” tuturnya.

Sementara itu, Risdiyono menyebut, kampusnya di AIT terendam air hingga 4,5 meter. Sehingga pihak kampus membutuhkan waktu 1-2 bulan untuk mengeringkan. Akibatnya, kampus diliburkan hingga 30 November 2011 mendatang.

“Alhamdulillah pihak kampus tempat saya mengajar bersedia menanggung seluruh biaya kepulangan. Garuda Indonesia juga telah berjanji untuk memberikan special rate,” demikian Risdiyono.
Untuk diketahui, banjir yang menerpa 26 dari 90 provinsi di Thailiand itu mengakibatkan industry terpengaruh. Pabrik-pabrik otomotif dan suku cadang di Ayutthaya dan Pathumthani terganggu. Pabrikan suku cadang pemasok Toyota, Honda, Mitshubishi, Isuzu, Nissan, GM, Ford, dan Mazda akan terpengaruh banjir Thailand.
“Padahal seluruh produksi Thailand mencapai 1,7 – 1,8 juta unit,” kata Vice President Automotive & Transportation Frost & Sullivan Asia Pacific, Vivek Vaidya dalam keterangan tertulis.
Dia menjelaskan, pabrik Honda yang terletak di Ayutthaya terkena dampak banjir paling parah. Honda telah mengumumkan pemberhentian produksi selama satu pekan karena pabrikannya terendam banjir.
Sedangkan Toyota, walaupun pabrikannya tidak terkena banjir, namun terhenti produksinya selama sepekan karena terganggu rantai pasokan yang berlokasi di Ayutthaya dan Pathumthani.
“Produksi kendaraan penumpang Ford telah dilanjutkan produksi pada pekan ini, tapi untuk pick-Up masih terhenti,” katanya.
Sedangkan yang paling tidak berpengaruh banjir adalah General Motor karena lokasi pabrik dan rantai pasokan suku cadang terletak di luar wilayah yang terkena banjir.
“Kami memprediksi seluruh pabrikan akan kehilangan produksi 80.000 – 100.000 unit dalam 2-3 pekan ke depan,” katanya. (bbs/jpnn)
Para pabrikan harus memulihkan kembali kerugian produksi dengan meningkatkan jam kerja dan menjalankan pabrik kapasitas penuh selama dua bulan ke depan. Untuk mengatasi hal tersebut, dalam jangka pendek para pemegang merk akan memindahkan produksi ke Indonesia. (bbs/jpnn)

Mesra di Bali

Ibas-Aliya

Hari H pernikahan Edhie Baskoro Yudhoyono dan Siti Rubi Aliya Rajasa tinggal satu bulan lagi. Seperti pasangan calon mempelai lainnya, mereka tidak lagi sungkan tampil berdua.

Di dalam kunjungan kerja Presiden SBY di Bali, mereka tampak hadir. Keduanya terlihat di Istana Tampak Siring, Gianyar, pada Sabtu siang pekan lalu.

Sepanjang hari itu, Presiden SBY mengadakan pertemuan tertutup dengan beberapa orang menteri. Rapat tersebut berlangsung di Istana Tampak Siring.

Sementara pagi harinya Ny Ani Yudhoyono didampingi Menpar Marie Elka Pangestu mengunjungi sebuah desa budaya desa adat di Bangli. Yaitu desa Penglipuran yang telah beberapa kali mendapat piala Adipura atas kebersihan lingkungannya.

Usai kunjungan ke Penglipuran, Ny Ani Yudhoyono berkunjung ke Pure Tirta Empul yang siang itu sedang menggelar prosesi Pujo Wali. Di pure yang letaknya berdampingan dengan Istana Tampak Siring itu, Aliya Rajasa mulai bergabung.
Sementara sang calon pengantin pria, Ibas, baru bergabung saat rombongan kembali ke Istana Tampak Siring. Dia mengenakan kemeja batik lengan panjang warna kuning emas. Tidak berapa lama, Ibas-Aliya tampak berfoto bersama. Mereka berpose di jembatan penghubung dua sisi bagian Istana Tampak Siring yang dipisahkan oleh tebing kanal curam.
Ibas-Aliya kembali terlihat pada Minggu malam di Hotel Ayodya, Nusa Dua, Bali. Mereka hadir bersama dengan Presiden SBY dan Menko Hatta Rajasa yang akan mengadakan rapat koordinasi persiapan KTT ASEAN dan East Asia Summit yang akan digelar akhir bulan depan. (net/bbs)