29 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14408

Gatot Gagal Bangun Komunikasi Politik

Terkait Silpa dan Molornya Pengesahan PAPBD 2011

MEDAN- Molornya pengesahan P-APBD 2011, menjadi fenomena yang menandakan bentuk komunikasi politik yang gagal antara eksekutif dan legislatif. Karenanya dikhawatirkan, ke depan Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Gatot Pujo Nugroho akan membangun komunikasi politik dengan kalangan anggota dewan. Artinya, Plt Gubsu akan lebih mengutamakan kepentingan dewan ketimbang kepentingan rakyat Sumut secara keseluruhan.
“Fungsi budgeting dan pengawasan DPRD Sumut dipandang tidak profesional, dan ini berimbas kepada buruknya kinerja Pemprovsu,” kata pengamat anggaran Elfenda Ananda kepada wartawan, Senin (24/10).

Fakta kegagalan komunikasi politik antar eksekutif dan legislatif ini menurut Elfenda mendekati kebenaran, dengan munculnya wacana hak interpelasi DPRD Sumut beberapa waktu lalu. Dampak dari itu semua, ditengarai telah terjadi deal-deal politik, hingga mencuat indikasi bagi-bagi uang dan pelesiran bagi para anggota dewan.

“Diduga berimbas pada penyusunan APBD 2012, kembali terjadi deal-deal politik, sehingga hasilnya akan lebih mengedepankan kepentingan dewan ketimbang masyarakat,” ungkapnya.

Dengan tegas Elfenda menyatakan, Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho harus lebih profesional menyusun perangkat-perangkatnya di seluruh Satuan Perangkat Kerja Daerah (SKPD), dan harus pula tegas menindak SKPD yang dinilai tidak mampu bekerja maksimal dalam penyerapan anggaran.

Namun, dalam upaya ke arah sana, Plt Gubsu juga harus berjalan sesuai rel yang ada, dimana dengan semestinya terlebih dahulu meminta pertimbangan dari Menteri Dalam Negeri (Mendagri). Dan penyusunan SKPD tersebut, harus juga meliputi keterwakilan daerah di Sumut. DPRD Sumut juga harus menunjukkan sikap profesional dalam menjalankan fungsinya, sehingga segala sesuatunya bisa tepat waktu, serta merekomendasi bagi SKPD yang tak maksimal dalam penyerapan anggaran. (ari)

Ditempa Jadi Pilot dan Teknisi Penerbang

SMK SPAN Medan Gelar Latihan Dasar Milier

MEDAN-Taruna-taruni SMK Penerbangan SPAN Medan menggelar latihan dasar militer (Latsarmil) yang dilaksanakan di kompi A BS Paskhas Medan. Kegiatan itu merupakan yang pertama setelah lima tahun SPAN Medan berdiri tepatnya 2006 lalu.

Kegiatan tersebut diikuti 87 taruna-taruni. “Diharapkan mampu menjadi momentum dalam merevitalisasi semangat kebersamaan, memiliki disiplin tinggi, loyalitas terhadap pekerjaan dan bertanggung jawab,” Harap Komandan Pangkalan TNI AU Medan, Kolonel A Rasyid Jauhari dalam amanatnya pada upacara bendera sekaligus pembukaan Latsarmil SMK SPAN Medan, Senin(24/10).

Katanya, melalui sistem pendidikan nasional yang baik perlu diteguhkan kembali komitmen kepada seluruh peserta Latsarmil SMK SPAN untuk mempertahankan keempat pilar yang menjadi konsensus dasar bangsa Indonesia dalam berbangsa dan bernegara yakni Pancasila,UUD 1945, NKRI, dan Bhineka Tunggal Ika.

Oleh karena, Kolonel A Rasyid menekankan kepeda seluruh peserta Latsarmil untuk selalu menganalisa, dan mencermati semua materi yang disampaikan pelatih dan pembina baik dalam maupun luar kelas.

Kolonel A Rasyid juga mengimbau kepada para pelatih dan pembina dalam melaksanakan Latsarmil dan menjaga kestabilan dan nama baik selama mengikuti proses belajar mengajar. “Laksanakan proses belajar mengajar ini sesuai dengan buku panduan masing-masing dengan materi yang dapat dimengerti oleh seluruh peserta Latsarmil,” serunya.
Kolonel A Rasyid yang juga sebagai pembina SMK SPAN itu,  berharap pelaksanaan Latsarmil akan menambah semaraknya pendidikan.

Ketua Yayasan SMK SPAN Drs H Lamizar Yoena SH MH, mengatakan jika kegiatan Latsarmil diikuti taruna angkatan IV yang berlangsung pada 24-30 Oktober mendatang.

Lamizar mengaku telah melakukan komitmen dengan Angkatan Udara (AU) Medan mengenai sistem dan program yang disampaikan di lapangan. “Sudah ditegaskan jika ini bukan pendidikan militer dan bukan untuk menciptakan militerisasi. Pelatihan ini hanya mengajarkan dasar militer untuk menciptakan disiplin bagi para taruna. Mengingat sebuah  keberhasilan diawali dari sikap kedisiplinan di dalam dirinya” ucap Lamizar.

Sejauh ini bilang Lamizar, dengan sikap kedisiplinan, menurutnya memberikan sebuah hasil yang sangat positif.
Pasalnya dari empat angkatan yang telah di luluskan SMK Penerbangan SPAN, sudah banyak yang mulai berkarya di beberapa lembaga penerbangan baik lokal dan nasional. “Sejauh ini banyak tamatan kita yang tengah mengikuti proses pendidikan pilot serta teknisi di beberapa lembaga penerbangan,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kota Medan Hasan Basri yang turut hadir dalam kegiatan itu,  menyambut positif kegiatan Latsarmil yang diadakan oleh SMK Penerbangan SPAN.

Menurutnya Latsarmil dianggap bisa memberikan pengajaran bagaiama bersikap disiplin tidak hanya di lingkungan sekolah namun juga di sekitar lingkungan kehidupannya. “Saya rasa ini kegiatan yang sangat bagus karena dalam konteks ini militer juga menekankan prinsip-prinsip pendidikan sehingga para siswa telah memiliki sikap disiplin yang tinggi, dan ini juga sejalan dengan pendidikan karakter yang terus diterapkan kepada seluruh siswa didik,” sebutnya. (uma)

Tipikor Poldasu Bidik Direktur Polmed

Medan- Setelah menetapkan 4 tersangka kasus dugaan korupsi pengadaan alat peraga pendidikan dan laboratorium dan bengkel Jurusan Elektro Politeknik Negeri Medan, penyidik Tipikor Polda Sumut terus melakukan penyelidikan terkait keterlibatan  Direktur Polmed Zulkifli Lubis. Bahkan, menurut Kasub Dit III Tipikor Ditreskrimsus Poldasu AKBP Verdi H Kalele SH Sik, dalam waktu dekat mereka akan memanggil Zulkifli Lubis untuk dimintai keterangan.

Perwira yang telah dipromosikan menjadi Kapolres Humbahas ini juga mengatakan, tidak tertutup kemungkinan ada pejabat tinggi di Polmed terlibat dalam kasus korupsi tersebut. “Sabar dulu ya, kita  masih mengumpulkan bukti-bukti dan saksi-saksi mengenai adanya keterlibatan Direktur Polmed tersebut. Dalam waktu dekat ini, kita akan panggil untuk dimintai keterangan. Saya akan upayakan sebelum saya berangkat, saya sudah tuntaskan kasus korupsi Polmed ini,” ujarnya.(mag-5)

Usut Dugaan Korupsi GM PLN Pikitring

Medan-Puluhan massa mengatasnamakan Jaringan Kerja Informasi Publik (JKIP) Sumut menggelar aksi di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejatisu) dan Mapoldasu, Senin (24/10) siang. Mereka mendesak Kejatisu dan Poldasu melakukan penyelidikan terhadap dugaan korupsi di PLN Pikitring.

Dalam aksi di Kejatisu, mereka minta kepada Kejatisu untuk turun tangan melakukan supervisi serta mengawasi dan mengambil langkah-langkah hukum atas dugaan praktik KKN yang terjadi.

Dilakukannya unjuk rasa tersebut,  terkait adanya dugaan persekongkolan dan “Diduga terjadi praktik KK yang dilakukan antara pihak PLN Pikitring SUAR dengan penyedia barang tertentu yang disinyalir dibekingi oknum anggota DPR RI,” ucap Arif Budiman, kordinator aksi. Arif juga mengatakan, Bintatar Hutabarat selaku GM PLN Pikitring SUAR diduga telah melakukan penyimpangan anggaran proyek yang diduga merugikan uang negara melalui pengaturan tender tersebut.
Menanggapi aspirasi itu, pihak Kejatisu yang diwakili Andre Simbolon mengatakan, Kejatisu akan menindaklanjuti aspirasi tersebut.

“ Namun tentunya, harus diselidiki terlebih dahulu mengenai dugaan kejanggalan atau kecurangan pada pengaturan tender tersebut. Semua laporan masyarakat sudah akan kita sampaikan pada pimpinan. Tapi tentunya untuk melakukan audit ataupun melakukan penyelidikan kita harus mencari bukti awal,” tegas Simbolon.

Selain melakukan aksi di Kejatisu, massa JKIP Sumut juga menggelar aksi di Mapoldasu. Mereka juga meminta Poldasu untuk menangkap dan memeriksa Bintatar Hutabarat, GM PLN Pikitring SUAR. (rud/mag-5)

Pertahankan Filosofi Ulos

MEDAN- Zaman sekarang para generasi muda pada umumnya menilai ulos hanya sebatas estitika saja. Jika ingin diperdalam, ulos  memiliki makna dan pengaruh yang cukup luas di kehidupan Kebudayaan Batak.

Menyikapi makna ulos sebagai Kebudayaan Batak ini, Pusat Dokumentasi dan Kebudayaan Batak Universitas HKBP Nomensen mengadakan seminar tentang ulos.

Bahkan untuk penyajiannya, beberapa narasumber berpengaruh dihadirkan untuk membahas tuntas mengenai ulos, diantaranya peneliti asal Belanda Sandra Nissen.

“Tujuan dari seminar ini, tak lain untuk menumbuhkembangkan minat generasi muda agar mampu diandalkan bisa mempertahankan filosifi ulos. Karena fungsi dan makna dari ulos yakni mengayomi. Hanya orang yang lebih tua saja yang pantas menyematkan kepada kaum muda,” ucap Manguji ketua Penyelenggara Seminar, saat di temui di Perpustakaan Universitas HKBP Nomensen, Senin (24/10).

Akibat sedikitnya pengetahuan dan pendidikan mengenai pentingnya ulos di Kebudayaan Batak yang diajarkan dan disampaikan kepada generasi muda dianggap sebagai salah satu penyebab utama kondisi itu.
Selain itu banyaknya tenunan asing,  perlahan menenggelamkan nama ulos, sehingga kini ulos hampir kehilangan makna sebenarnya.

Bahkan bilang Manguji, seandainya dikaji lebih dalam, staf Pusat Dokumentasi dan Kebudayaan Batak Universitas HKBP Nomensen menyebutkan jika ulos seharusnya tidak boleh diperjualbelikan.
“Tetapi yang ada penyerahan dari kaum tua kepada yang lebih muda sebagai penyematan yang memiliki makna penghangat badan dan tondi,” ujarnya.

Masih menurut Manguji, menyerahkan ulos juga tidak bisa dilakukan sembarangan orang yang menyerahkan ulos kepada orang lain. Dikhawatirkan ulos akan kehilangan arti sakralnya, namun sakral bukan berarti magic.
Dalam kegiatan seminar itu juga turut hadir, Author of legacy in cloth, Batak textiles of Indonesia -antropologist, penulis, fotografer dan film maker, M.J.A Nashir dan Budayawan, Thompson Hs. (uma)

Fabregas Bantah Rasis

GELANDANG Barcelona Cesc Fabregas dituduh telah melakukan penghinaan yang berbau rasis pada pemain Sevilla, Frederic Kanoute. Lewat akun Twitter-nya, Fabregas menolak tuduhan tersebut.

Tuduhan ini muncul setelah terjadinya Kanoute yang terlihat marah menghampiri dan mencengkram leher Fabregas secara kasar sesaat sebelum Lionel Messi mengeksekusi penalti di pertandingan antara Barcelona melawan Sevilla Minggu, (23/10) dinihari WIB.

Akibat ulahnya tersebut, wasit tanpa ampun mengganjar penyerang asal Mali ini dengan kartu merah.
Buntut dari insiden tersebut, media Spanyol lantas berspekulasi bahwa Fabregas telah mengeluarkan kata-kata rasis yang menyinggung Kanoute.

Tak ingin masalah ini semakin berkembang, mantan pemain Arsenal itu akhirnya melakukan klarifikasi lewat akun Twitter-nya @cesc4official.

“Saya tidak akan memberikan toleransi pada siapapun yang menuduh saya sesuatu yang tidak saya lakukan,” tulis eks kapten The Gunners itu.

“Jika mereka frustasi pada keputusan yang berlawanan dengan mereka di lapangan maka ada cara lain untuk menghadapinya.

Mengangkat masalah rasisme adalah cara yang pengecut dan pilihan mudah untuk menutupi perilaku buruk Anda sendiri. Hati nurani saya benar-benar jelas.

Saya tidak melakukan hal yang salah,” tegas Cesc.

Melalui akun jejaring sosialnya itu pula Fabregas mengatakan bahwa ia dan Kanoute telah berbicara lewat telepon. Mereka mengklarifikasi apa yang terjadi dan sudah saling memaafkan. (net/jpnn)

Semangat Rebut Puncak

Granada vs Barcelona

GRANADA – Barcelona kehilangan puncak klasemen Liga Primera di jornada kedelapan. Itu menyusul skor kacamata (0-0) saat bertandang ke Sevilla (22/10). Namun, Barca (sebutan Barcelona) berpeluang merebut kembali posisi nomor satu pertengahan pekan ini.

Syaratnya, Barca harus menaklukkan Granada di Estadio Nuevo Los Carmenes dini hari nanti. Di atas kertas, tugas itu seharusnya bisa direalisasikan Josep Guardiola dan anak asuhnya. Apalagi Granada hanya tim promosi dan kini menghuni zona degradasi.

“Hasil melawan Sevilla tidak menganggu ritme kami. Kemenangan, seri, atau kalah adalah sesuatu yang biasa,” kata bek kanan Dani Alves.

Sekalipun Barca diunggulkan mampu menjinakkan Granada, Alves menyebut tuan rumah tak bisa diremehkan.
Dalam lawatan ke Los Carmenes, Barca masih akan kehilangan duet defender Carles Puyol dan Gerard Pique. Keduanya memang mengikuti sesi latihan kemarin, tapi belum seratus persen fit dari cedera masing-masing. Puyol dari gangguan pangkal paha, sedangkan Pique dari cedera otot paha.

Karena itu, Guardiola memberi sinyal tidak akan memaksakan Puyol dan Pique tampil lawan Granada, melainkan disimpan untuk laga kontra Real Mallorca akhir pekan ini (29/10). “Saya lebih berharap mereka bisa tampil lawan Mallorca,” tuturnya.

Guardiola memang tidak terlalu cemas kehilangan Puyol dan Pique mengacu belum adanya gol yang bersarang ke gawang Barca dalam enam laga terakhir di berbagai ajang atau sejak ditahan 2-2 Valencia di Mestalla pada 21 September lalu.

Dengan kata lain, kiper Barca Victor Valdes belum kebobolan selama 607 menit. Valdes pun memperbaiki rekornya musim lalu yang clean sheet selama 577 menit. “Semoga saya masih bisa meneruskan (catatan clean sheet, Red) di Granada,” harap Valdes.

Harapan Valdes mungkin kesampaian apabila menilik produktivitas Granada musim ini yang baru melesakkan enam gol dari delapan laga. Padahal, entrenador Granada Fabri Gonzalez mengusung strategi menyerang dengan mengandalkan trisula Ike Uche-Daniel Geijo- Dani Benitez.

“Beberapa pemain kami masih saja nervous bermain di level teratas. Setelah menjalani delapan laga, mereka sudah seharusnya beradaptasi dan berubah,” tutur Fabri. “Laga lawan Barcelona akan menjadi ujian besar bagi para pemain kami,” sambungnya.

Di sisi lain, Granada menuai kemalangan jelang lawan Barca. Kantor mereka di Los Carmenes dibobol maling akhir pekan lalu. Uang enam juta euro (sekitar Rp73 juta) pun raib. Uang itu merupakan hasil penjualan tiket pertandingan beberapa waktu lalu. (dns/jpnn)

Tinggal Berharap Keajaiban

Sevilla vs Santander

SEVILLA-Saat Sevilla menjamu Racing Santander di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, dinihari nanti (26/10), pelatih Sevilla Marcelino Garcia mungkin berharap keajaiban menyambangi Stadion Los Carmenes, tempat di mana Granada menjamu Barcelona pada lanjutan La Liga Primera jornada kesembilan.

Pasalnya jika Sevilla yang menempati peringkat keempat klasemen sementara La Liga mengalahkan tamunya Racing Santander, sedang Barcelona secara mengejutkan kalah dari Granada, maka anak asuh Marcelino Garcia akan menyalip posisi Barcelona. Tapi, mungkinkah itu terjadi?

Jika berharap Sevilla mengalahkan Racing Santander, maka jawaban atas pertanyaan di atas iya. Apalagi Sevilla pun memiliki rekor yang impresif setiap kali menjamu Racinguitas (julukan Racing Santander). Betapa tidak, lihatlah dari 33 kesempatan menjamu Racing Santander, tuan rumah Sevilla menang 20 kali, kalah 8 kali dan bermain imbang 5 kali.
Selain berkaca pada rekor head to head kedua tim, pulihnya cedera Alvaro Negredo memberi angin segar kepada Marcelino Garcia, yang dinihari nanti bakal kehilangan striker asal Mali Frederic Kanoute, yang mendapat kartu merah akibat bentrok dengan gelandang Barcelona Fabregas, tiga hari lalu.

Sebelumnya Negredo sempat absen pada dua laga ketika menjamu Sporting Gijon dan saat bertandang ke Nou Camp. “Tim ini tidak pernah tampil komplet. Jika seorang pemain pulih dari cedera, selalu ada pemain lain yang mengalami cedera atau menjalani sanksi. Padahal saya sangat ingin melihat tim ini tampil komlet,” sesal Marcelino.

Selain Kanoute, Sevilla pun tak bisa menurunkan bek  kiri Fernando Navarro yang harus menjalani sanksi akibat akumulasi kartu dan kiper Javi Varas.  Di kubu Racinguitas, masalah pelik pun tak lepas dari tim ini. Beberapa pemain pilar dipastikan absen saat bertandang ke Ramon Sanzchez Pizjuan.  Sebut saja nama-nama seperti Bernardo, Serrano dan Stuani.  Cedera yang dialami ketiga pemain tadi mengikuti jejak beberapa rekannya yang lebih dulu masuk ruang perawatan seperti Kennedy, Colsa dan Bedia.

“Dengan materi pemain yang sangat terbatas, kami harus melakoni pertandingan tandang ke markas salah satu tim terbaik di Spanyol. Sungguh ini bukan pekerjaan yang ringan,” tandas Hector Raul Cuper, enterenador Racing Santander. (jun)

Levante Gusur Madrid

VILLAREAL- Levante belum berhenti membuat kejutan. Bertamu ke kandang Villarreal, tim berjuluk Granotes ini menang telak dengan skor 3-0 dan kini menduduki puncak klasemen.

Dalam laga di El Madrigal, Senin (24/10) dinihari WIB, Villarreal sebenarnya lebih menguasai permainan. Namun, mereka tak bisa memaksimalkan peluang dan malah terbunuh serangan balik tim tamu.

Levante unggul dua gol pada babak pertama lewat dua gol Juanlu, masing-masing pada menit 16 dan 43. Kemenangan mereka dilengkapi oleh Arouna Kone pada menit ke-58.

Dengan hasil ini, Levante naik ke puncak klasemen Liga Spanyol dengan koleksi 20 poin dari delapan laga. Mereka unggul satu poin atas peringkat kedua Real Madrid.

Hasil impresif yang diraih Levante ini tentunya melahirkan decak kagum. Finis di posisi ke-14 musim lalu dan tak melakukan pembelian besar-besaran membuat Levante diprediksi hanya akan finis di papan tengah atau setidaknya berusaha menghindar jeratan degradasi.

Dari delapan laga yang sudah dihelat, pasukan arahan Juan Ignacio Martinez itu tampil trengginas dan mampu melewati hadangan lawan-lawannya termasuk Madrid di pekan keempat yang dikalahkan dengan skor 1-0.
Enam kemenangan termasuk dari Villarreal dengan skor 3-0 malam tadi, serta dua hasil seri dan belum pernah kalah, membuat Levante kini bertengger di puncak klasemen La Liga dengan 20 poin.(bbs/jpnn)

Rindu Menang

Juventus vs Fiorentina

TURIN – Karena terus imbang dalam dua pertandingan terakhir di Serie A Liga Italia, Juventus kehilangan statusnya sebagai capolista alias penguasa klasemen sementara. Sekarang mereka tertinggal di belakang Udinese dan Lazio.
Makanya, pada pekan kedelapan Serie A, tim berjuluk Nyonya Tua itu tidak mau imbang lagi. Mereka rindu menang. Hanya, tidak akan mudah karena Juve harus menjamu Fiorentina di Juventus Stadium, dini hari nanti (siaran langsung Indosiar pukul 01.30 WIB).

Tidak beda jauh dengan Juve, Fiorentina juga ingin menang. Sudah empat laga terakhir mereka gagal menang. Fiorentina mencatat tiga imbang dan sekali kalah. Situasi yang membuat pelatih Fiorentina Sinisa Mihajlovic berada dalam tekanan.

Hanya, catatan bentrok kedua tim sering berakhir imbang. Musim lalu, keduanya selalu berbagi angka, baik ketika bertanding di Olimpico, Turin, markas Juve musim lalu, ataupun di Artemio Franchi, markas Fiorentina.
Soal performa musim ini, Juve lebih baik. Mereka belum terkalahkan. Mereka empat kali bermain imbang dan tiga kali menang. Rekor kandang tim asuhan Antonio Conte itu juga cukup bagus, yakni dua kali menang dan dua kali imbang.
Yang jadi masalah, menurut gelandang Juve Claudio Marchisio, mereka sering kesulitan untuk segera mengakhiri pertandingan saat sudah unggul. “Kami tidak bisa maju dan berharap pertandingan akan segera selesai,” kata Marchisio, seperti dikutip Goal.

Ketika ditahan imbang Catania pekan lalu (22/10), Juve lebih dulu unggul, tapi selalu mampu disamakan Catania. “Ketika kami sudah unggul seharusnya kami tetap bermain dengan tempo tinggi selama 90 menit,” ujar Marchisio.
Senada dengan Marchisio, striker Juve Alessandro Matri juga meminta rekan-rekannya untuk lebih fokus ketika menghadapi Fiorentina. “Konsistensi harus terus dijaga dan kami ingin kembali memimpin,” kata Matri, kepada Tuttosport.

Bila ingin merebut kembali takhta klasemen yang pekan lalu direbut Udinese, maka Juve harus menang. Bila kembali gagal menang, maka posisinya terancam semakin merosot. Tepat di bawah Juve, menguntit Cagliari di posisi empat dengan 12 poin.
Menjamu Fiorentina, Juve masih tidak bisa memainkan kiper Gianluigi Buffon yang mengalami cedera bahu dan Emanuele Giaccherini juga cedera. Sedangkan, Arturo Vidal yang mengalami cedera betis sudah membaik dan bisa duduk di bangku cadangan.
Adapun dari kubu Fiorentina, mereka mendapatkan suntikan tenaga dengan kembalinya striker andalannya Alberto Gilardino yang mengalami cedera lutut sejak 18 September lalu. Sayang, di sisi lain mereka harus kehilangan Mattia Cassani dan Per Kroldrup yang cedera serta Riccardo Montolivo yang terkena skorsing.
“Saya sudah tidak sabar untuk bermain. Sudah tidak terasa sakit lagi di kaki saya dan saya harap pelatih memberikan kepercayaan. Saya sangat antusias menghadapi pertandingan melawan klub besar seperti Juventus,” kata Gilardino, seperti dikutip Gasport. (ham/jpnn)