28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14446

Pelaku Pemukulan Lapor Polisi

MEDAN- Poniman (42) warga Dusun VII, Desa Sena, Batang Kuis, melaporkan Sulistiono atas dugaan laporan palsu ke Polres Deli Serdang, hingga mengakibatkan dirinya menjalani proses hukum.

Menurut Kuasa Hukum Poniman, Andri Hasibuan, Senin (17/10) menyebutkan, setelah divonis bebas oleh Pengadilan Negeri (PN) Lubuk Pakam karena dinyatakan tidak bersalah, kliennya langsung membuat laporan ke Polres Deli Serdang terkait dugaan laporan palsu Sulistiono 18 Maret 2010 silam. Sayangnya, laporan kliennya itu, sampai saat ini belum direspon penyidik, sehingga terlapor bebas berkeliaran.

“Kita minta, pelakunya ditangkap. Karena sudah membuat laporan palsu terhadap klien saya,” kata Andri.
Dikatakan Andri, peristiwa itu terjadi 21 Juli 2009 lalu. Poniman diadukan Sulistiono alias Kombet ke Polres Deli Serdang karena telah memukulinya dengan sebuah balok. Polisi yang menerima laporan itu, langsung menangkap Poniman dari kediamannya. Selama tiga minggu di sel tahanan Polres Serdang, Poniman dikirim ke tahanan Jaksa.

“Saat disidang, tepatnya tanggal 28 Desember 2009, Poniman divonis bebas oleh majelis hakim karena tidak cukup bukti untuk menahannya. Berdasarkan keterangan saksi, saat kejadian, Poniman tidak ada dilokasi, dia (Poniman) di Sibiru-biru bersama temannya naik mobil pick up. Jadi jelas ini rekayasa si Kombet,” ujarnya.

Setelah bebas, lanjut Andri, Poniman pun memilih membuat pengaduan kembali ke Polres Deli Serdang yang tertuang dalam Nomor Laporan:182/III/SU/Res DS tertanggal 18 Maret 2010.

“Kita sudah membuat pengaduan kembali atas pengaduan palsu itu. Akan tetapi saat ini pelaku masih bebas berkeliaran dan berkasnya sampai saat ini masih P19 (tidak lengkap),” bebernya lagi.

Diharapkan Andri, pihak kepolisian harus segera bertindak tegas atas laporan kliennya tersebut. “Kita minta si Kombet itu ditangkap, karena hakim telah memvonis Poniman bebas. Berartikan dia tidak bersalah,” katanya.(adl)

Pro-Kontra Koleksi 19 Wamen

SBY Miliki Wewenang Menambah dan Mengurangi Kabinet

Gelombang penunjukan wakil menteri (wamen) bersamaan dengan proses reshuffle Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua masih terus berlanjut. Presiden Susilo Bambang Yudhoyono sudah memanggil tiga orang yang diproyeksikan menjadi wamen ke Istana Kepresidenan.

Tiga pos wamen tersebut merupakan pos baru. Yakni, Wamen ESDM yang akan diisi Widjajono Partowidagdo, Wamenag Nazaruddin Umar, dan Wamenkum HAM Denny Indrayana. “Presiden memandang perlu posisi-posisi ini diisi oleh orang yang punya kapabilitas dan profesionalitas dalam menjalankan kementerian bersama dengan menteri,” tutur Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha di kompleks Istana Kepresidenan, kemarin.

Dengan penambahan tiga wamen itu, berarti total sudah ada 13 orang yang dipanggil Presiden SBY dan Wapres Boediono untuk ditunjuk dan diberi arahan menjadi wamen. Sebelumnya, 10 orang sudah lebih dulu dipanggil di kediaman pribadi SBY, Puri Cikeas, Bogor, dalam rentang waktu tiga hari, 13-15 Oktober.

Jumlah itu semakin banyak jika ditambah dengan kementerian yang sudah lebih dulu memiliki pos wamen. Total ada 19 wamen di 17 kementerian. Sebagai catatan, Kemendiknas (yang akan berganti menjadi Kemendikbud) dan Kemenkeu, masing-masing akan memiliki dua wamen.

Menko Perekonomian Hatta Rajasa menjelaskan, undang-undang mengatur mengenai posisi wamen bisa saja, asalkan presiden memang memerlukan. “Undang-undang memerbolehkan,” katanya usai mengikuti pemberian tanda kehormatan untuk Raja Malaysia di Istana Merdeka kemarin.

Dia menampik jika keberadaan wamen itu akan menyebabkan postur kabinet menjadi gemuk. Sebab, wamen bukan merupakan anggota kabinet. Begitu juga jika disebut terjadi pembengkakan anggaran. “Kalau dikatakan pembengkakan anggaran, itu juga tidak betul karena mereka itu PNS, ada gajinya, pejabat eselon satu,” urainya. “Sama saja, hanya job-nya saja yang nanti diatur bersama para menteri,” imbuhnya.

Hatta mencontohkan di kementerian ESDM. Di kementerian yang saat ini dipimpin Darwin Zahedy Saleh itu memiliki ruang lingkup tugas yang luas. Misalnya yang terkait dengan pertambangan dan minyak. “Belum policy di bidang kelistrikan. Jadi memang scope-nya luas,” kata ketua umum PAN itu.

Berbeda pandangan dengan kalangan istana, Wakil Ketua DPD Laode Ida tetap menilai aneh keputusan presiden menambah posisi wakil menteri di kabinetnya. Seharusnya, menurut dia, presiden berkonsentrasi mengevaluasi menteri-menteri yang sebenarnya sudah teridentifikasi masyarakat luas terkait dengan kasus korupsi atau mafia anggaran.

Atau, lanjut dia, presiden seharusnya berkonsentrasi saja mengganti menteri yang sikapnya tak simpati. Termasuk, mengganti menteri yang latarbelakang pendidikannya tak relevan dengan posisi yang diemban. “Eh, ini kok jabatan wakil menteri yang mau ditambah, lucu dan ironis sekali,” sesal Laode Ida.

Bagi Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih merasa bersyukur SBY menunjuk Ali Gufron Mukti sebagai Wakil Menteri Kesehatan. Endang merasa pekerjaannya akan banyak terbantu. “Kita merasa bersyukur ada tambahan orang untuk memperkuat. Kita akan bersiap-siap untuk mengurus BPJS 1 yg akan berfungsi tahun 2014,” ujar Endang usai rapat di Kantor Kementerian Agama. Endang  menilai Dekan FK UGM ini layak duduk sebagai Wamenkes. (fal/jpnn)

Tumpuk Pejabat di Pos Wamen

Wamen yang sudah dipanggil presiden

  1. Wamenlu Wardana
  2. Wamenkes Ali Gufron Mukti (pos baru)
  3. Wamendiknas Bidang Kebudayaan Wiendhu Nurianti (pos baru)
  4. Wamendiknas Bidang Pendidikan Musliar Kasim (pos baru)
  5. Wamen PAN dan Reformasi Birokrasi Eko Prasodjo (pos baru)
  6. Wamentan Rusman Hermawan.
  7. Wamenkeu Mahendra Siregar
  8. Wamendag Bayu Krisnamurthi
  9. Wamen BUMN Mahmuddin (pos baru)
  10. Wamen Pariwisata Sapta Nirwandar (pos baru)
  11. Wamen ESDM Widjajono Partowidagdo (pos baru)
  12. Wamenag Nasaruddin Umar (pos baru)
  13. Wamenkum HAM Denny Indrayana (pos baru)

Wamen yang sudah ada:

  1. Wamenhan Sjafrie Sjamsoeddin
  2. Wamen Perindustrian Alex Retraubun
  3. Wamen Perhubungan Bambang Susantono
  4. Wamen Perencanaan Pembangunan Nasional Lukita Dinarsyah Tuwo
  5. Wamen Keuangan Anny Ratnawati
  6. Wamen Pekerjaan Umum Hermanto Dardak

Keterangan:

  • Kemendiknas akan berubah menjadi Kemendikbud. Saat ini hanya satu Wamen yang dijabat Fasli Djalal.
  • Kemendiknas dan Kemenkeu akan memiliki dua wakil

 

Juara Indy 500 Tewas

Tabrakan 15 Mobil Saat Balapan Penutup

LAS VEGAS – Lomba penutup di Las Vegas Motor Speedway Minggu lalu (16/10, kemarin pagi WIB) seharusnya menjadi pesta terbesar IndyCar, seri open wheel terbesar kedua setelah Formula 1. Tapi ternyata, balapan oval yang menyediakan hadiah spektakuler USD 5 juta untuk pemenang itu justru menjadi arena tragedi terbesar pula.

Pada putaran ke-11, sebanyak 15 pembalap terlibat dalam kecelakaan dahsyat. Beberapa sampai terbang berseliweran di udara sebelum menabrak dinding pengaman atau mobil lain. Tidak lama kemudian, sekitar dua jam setelah kecelakaan, muncul berita paling menyedihkan. Salah satu bintang utama IndyCar, driver asal Inggris Dan Wheldon, dinyatakan tewas.

Padahal, tahun ini Wheldon baru saja merayakan sukses terbesar dalam karirnya. Mei lalu, pembalap tim Sam Schmidt Motorsports memenangi salah satu balap paling bergengsi dunia, Indy 500 di Indianapolis Motor Speedway, untuk kali kedua dalam karirnya.

Sebelum kecelakaan terjadi, Wheldon, 33, sedang berada di barisan tengah. Ketika tabrakan besar mulai terjadi, dia tidak punya ruang untuk menghindar. Mobilnya menghantam buritan mobil lain, terlontar dari sisi dalam lintasan ke pagar pengaman yang terletak di sisi luar.

Mobil Wheldon terbakar, bagian atas dan belakangnya hancur. Padahal, bagian atas itu (rollhoop) seharusnya melindungi kepala pembalap.

Sebagai salah satu pembalap paling populer, tewasnya Wheldon ini membuat shock seluruh peserta IndyCar. Khususnya Dario Franchitti, sesama pembalap Inggris Raya, yang Minggu lalu mengunci gelar juara seri.
“Satu menit kita bercanda saat perkenalan pembalap. Menit kemudian dia telah tiada,” ucap Franchitti, yang harus ditenangkan oleh istrinya, aktris Hollywood Ashley Judd, usai lomba. “Saya kehilangan, kita semua kehilangan, seorang teman yang baik. Semua di IndyCar menganggap dia sebagai teman. Dia begitu baik, begitu ramah,” lanjutnya seperti dilansir Associated Press.

Lomba yang dijadwalkan berlangsung 200 putaran itu termasuk yang paling cepat di kalender IndyCar. Sebanyak 34 pembalap harus adu kemampuan di lintasan oval supercepat, dengan panjang hanya sekitar 2 km, dengan kecepatan di atas 350 km/jam.

Selain Wheldon, tiga pembalap lain ikut mengalami cedera.
Pengumuman tewasnya Wheldon disampaikan oleh CEO IndyCar Randy Bernard. “IndyCar dengan sedih menyampaikan bahwa Dan Wheldon telah meninggal akibat cedera-cedera yang tak mungkin diatasi. Doa kami untuk keluarganya hari ini,” katanya.

Otopsi lebih mendetail, jadwalnya baru akan dilakukan sehari setelah lomba. Bernard juga mengumumkan kalau lomba dihentikan. Para pembalap, banyak menangis, lantas melakukan parade selama lima putaran untuk menghormati Wheldon. Bagi IndyCar, ini adalah tragedi pertama sejak Paul Dana tewas di Homestead, Florida, pada 2006. Ironisnya, lomba itu dimenangkan oleh Wheldon.

Wheldon meninggalkan impiannya balapan di Formula 1 pada 1999 untuk pindah ke Amerika Serikat. Di arena IndyCar, dia menang 16 kali dan menjadi juara seri pada 2005. Setelah lomba di Las Vegas ini, dia seharusnya meneken kontrak  dengan tim elite Andretti Autosport untuk musim 2012. (aza/jpnn)

Jari Putus, Lorenzo Absen di Sepang

MELBOURNE- Balapan MotoGP Australia kurang baik bagi tim Yamaha Factory sepanjang musim ini. Tak satu pun pembalap dari tim juara musim lalu itu yang berada di lintasan.

Jorge Lorenzo dan Ben Spies menarik diri karena cedera yang mereka dapatkan. Lorenzo mengalami cedera pada jari tangan kiri.

Cedera yang menimpa jari manis itu didapatkan sang juara bertahan saat menjalani sesi pemanasan Minggu (16/10) lalu. Kecelakaan tersebut membuat Lorenzo kehilangan ujung jari manisnya.

Sementara, absennya Spies sebagai dampak dari kecelakaan yang didapat saat kualifikasi. Benturan di kepala membuatnya masih merasakan pusing hingga pagi hari menjelang lomba. Pembalap Amerika Serikat (AS) itu pun mengambil keputusan untuk tak mengikuti balapan.  Cedera Lorenzo ternyata berbuntut hingga seri berikutnya yang berlangsung di Sepang, Malaysia. Dia dipastikan harus mengambil masa isitirahat lebih panjang setelah menjalani operasi untuk memperbaiki kerusasakn pada jarinya. Operasi bedah plastik berjalan sukses di Melbourne kemarin (16/10).

Berdasar keterangan dari kubu Yamaha, dokter bedah mampu menyelamatkan sistem syaraf dan tendon di ujung jari Lorenzo. Hasilnya, tak ada dampak lebih parah pada fungsi jari atau tangan kiri. Sayangnya, untuk mempercepat pemulihan dia harus istirahat total hingga sepekan mendatang.

Partisipasi Lorenzo di balapan terakhir musim ini yang berlangsung di Valencia pada 6 November juga diselimuti tanda tanya. Semua bergantung pemeriksaan lanjutan di Barcelona. (ady/diq/jpnn)

Keluarga Beckham Sudah Beli Rumah di Prancis

PARIS- Apapun berita terkait keluarga David Beckham ternyata masih menyita perhatian publik. Termasuk rumor kepindahannya ke Paris untuk bergabung di klub PSG.

Konon, Beckham dan keluarganya telah menyewa agen perumahan untuk mencarikannya sebuah apartemen yang terletak di sebuah gedung indah di Prancis. Apartemen tersebut nantinya bakal mereka pergunakan sebagai tempat tinggal selama Beckham berkarir di Paris St. Germain. Menurut kabar dari sumber lokal yang dilansir oleh BangShowbiz.com.
Victoria ingin membeli rumah di blok 6 di Rive Gauche yang bersejarah, yang berdekatan dengan Universitas Sorbonne serta toko buku dan perpustakaannya. Daerah tersebut juga pernah ditinggali oleh sastrawan kelas dunia seperti Oscar Wilde, Samuel Beckett.

Josephine Leclerc, salah seorang pemilik butik di daerah tersebut mengatakan, “Victoria sering ke Paris untuk menghadiri peragaan busana, dan akan sangat senang sekali bila dapat tinggal di sini. David dan Vic pasti  membuat tempat ini makin terkenal. Kami senang bila mereka tinggal di tempat ini,” katanya. (bbs/jpnn)

Tyson Antara Game, Nonton, dan Lady Gaga

BROOKLYN – Mike Tyson tampaknya benar-benar menikmati masa pensiunnya dari dunia tinju. Mantan juara dunia kelas berat itu kini lebih senang mengutak-atik gadget, main game, nonton televisi dan mendengarkan musik.

Pria yang dikabarkan memeluk Agama Islam dan bernama Islam Malik Abdul Aziz ini, kini memang lebih banyak meluangkan waktunya dengan hal-hal yang berbau gadget.  Bahkan karena hobinya itu, Apple iPhone membuatkan game berjudul Mike Tyson: Main Event, yang menjadi salah satu game terpanas Apple iPhone.

Pria garang berusia 45 tahun ini ternyata juga hobi main video game, terutama Playstation 3. Game favoritnya adalah Heavenly Sword, Call of Duty: Black Ops dan Defcon 4.  Bila tidak main game, dia adalah seorang penonton TV yang sejati, Tyson lebih memilih menonton History Channel. Sementara selain menonton, laptop selalu berada di dekatnya untuk mencari informasi setelah menonton History Channel.

“Anda selalu dapat menemukan sesuatu yang baru,” katanya,” kata pria yang memiliki rekor 50 menang (44 KO) dan 6 kali kalah ini.

Tyson yang dilahirkan di Brooklyn, Amerika Serikat ini juga suka mendengarkan MP3 player saat dirinya sedang jogging. Kira-kira apa saja daftar lagu yang dimiliki Tyson? Ternyata dia suka mendengarkan Aretha Franklin, Teddy Pendergrass, Etta James dan Toni Braxton, selain itu, Tyson ternya juga seorang penggemar Lady Gaga.  “Saya suka lagu-lagu lama, tapi Lady Gaga cukup asyik,” bebernya. (bbs/jpnn)

PSMS Tolak Pelatih Asing

MEDAN-Pelatih asing yang disarankan pihak konsorsium untuk mengarsiteki PSMS ditolak mentah-mentah oleh pengurus. Pasalnya, kehadiran pelatih asing dinilai takkan mampu membangkitkan semangat kedaerahan tim  Ayam Kinantan.

Pelaksana Teknis PSMS Idris menuturkan, PSMS menolak nama pelatih asing yang ditawarkan konsorsium seperti Roberto Bianchi. “PSMS tegas menolak nama pelatih yang disodorkan konsorsium. Tidak perlu pelatih asing, PSMS butuh pelatih lokal,” ungkapnya, Senin (17/10).

Tidak hanya itu menolak pelatih, pengurus PSMS juga menampik  lima pemain dibawa sang pelatih, karena dianggap akan merusak tatanan tim yang sudah dibentuk oleh tim pemandu bakat PSMS Suharto dan Roekinoy.

Karenanya, musim ini  PSMS dipastikan kembali menggunakan Suharto sebagai pelatih kepala. Soal sertifikat kepelatihan level B milik Suharto yang tidak sesuai peraturan PSSI, Idris menyatakan, pihaknya akan mencari sosok arsitek untuk melengkapi persyaratan tersebut. “Yang menangani tim nanti Suharto. Soal legalitas pelatih, kami sedang mencari sosok pelatih yang lisensinya A sebagai memnuhi syarat formalitas saja,” terangnya.

Dengan begitu, peran pelatih kepala di PSMS nantinya hanya akan menjadi boneka, sementara Suharto yang di atas kertas berposisi sebagai asisten pelatih justru bertindak sebagai pelatih kepala.

Tidak hanya menolak pelatih, PSMS juga menolak nama Chief Executive Officer (CEO) PSMS yang dirujuk konsorsium yakni Pio Paulus Sembiring.

Idris menyatakan, CEO harus diisi oleh pengurus PSMS, bukan orang luar. Meski Pio merupakan seorang pentolan klub suporter PSMS, PSMS Fans Club (PFC).

“CEO juga harus orang PSMS, bukan orang luar. Kami rasa, untuk sekarang ini PSMS belum butuyh sosok CEO. Yang dibutuhkan PSMS hanya  sosok manajer  tim,” katanya lagi.

Soal siapa manajer PSMS? Idris belum bisa memastikan. Ia menyatakan, Wali Kota Medan yang juga Ketua Umum PSMS yang nantinya akan memutuskan. “Belum tahu siapa, yang pasti Pak Wali Kota  yang memutuskan,” ujarnya.

Sementara Pio yang dikonfirmasi membenarkan penunjukannya sebagai CEO PSMS oleh konsorsium. “Memang benar dari pihak konsorsium menawarkan aku untuk jadi CEO. Kenapa aku tertarik dengan tawaran itu? Karena pembentukan tim mengarah ke professional. Di sana pelatih merangkap manajer, sedangkan CEO konsentrasi pada masalah pendanaan yang sudah tentu tidak mudah untuk dilakukan,” jelasnya.

Ia juga tengah membujuk beberapa nama mantan pemain PSMS untuk bergabung. “Sebenarnya bukan melobi, karena semua masih belum jelas, aku hanya tanya anak-anak Medan yang sudah punya nama. Sekarang main di mana, dan berapa nilai kontraknya, cuma sejauh itu. Karena kalau sampai melobi nanti malah bisa salah kaprah,” tutur Pio.
Pio sendiri tak mau menimbang sebesar apa peluangnya menjadi CEO. “Kalau peluang, aku enggak memikirkan itu, karena siapa pun yang menjadi CEO PSMS nantinya harus mampu membawa PSMS ke arah yang lebih baik,” tambah Pio.

“Harapanku siapa pun itu, yang penting yang terbaik untuk PSMS, karena saat ini nama PSMS sudah semakin tak diperhitungkan lagi. Slogan suporter yang menyatakan berani mengorbankan nyawa demi PSMS, hendaknya tertanam di jiwa pengurus ke depan,” pungkasnya. (saz)

Gumarang Kalahkan PS Bank Sumut

Turnamen Piala Wali Kota Medan

MEDAN-Turnamen Piala Wali Kota Medan diharapkan bisa menghasilkan talenta-talenta yang bisa dipakai untuk memperkuat tim sepak bola kebanggaan masyarakat Medan, yakni PSMS.

Hal tersebut disampaikan Wali Kota Medan Rahudman Harahap, saat memberi kata sambutan pada pembukaan Turnamen Piala Wali Kota Medan, di Stadion Kebun Bunga, Senin (17/10).

Ia juga menyatakan, dengan digelarnya kompetisi ini diharapkan untuk kemudian para peserta kompetisi bisa dibina. “Dengan begitu, nantinya kita tak perlu mencari-cari lagi pemain untuk direkrut PSMS. Tinggal memberdayakan yang ini saja,” ungkap Rahudman.

Sementara itu, Ketua Panitia Yongky Haurissa didampingi Wakil Syafril menerangkan bahwa turnamen ini diikuti 34 klub dari 40 klub anggota PSMS. “Kompetisi ini digelar untuk menghidupkan kembali turnamen PSMS yang sudah selama 16 tahun tak di gelar. Kompetisi ini juga diprakarsai langsung oleh Pak Wali Kota,” jelasnya.

Pembukaan even ini ditandai tendangan perdana oleh Pangdam I BB, yang dilanjutkan dengan pertandingan antara Gumarang versus Bank Sumut, yang dimenangkan Gumarang dengan skor 2-1.  (saz)

Seleksi Pemain PSDS Jr Makan Korban

LUBUK PAKAM-Ketatnya persaingan pada seleksi tahap ke-2 pembentukan tim PSDS Junior menelan korban. Itu setelah, kemarin (17/10) di Stadion Baharuddin Siregar, salah seorang peserta seleksi mengalami patah tangan, serta seorang pemain lainnya mengalami cedera lutut.

Adanya pemain cedera bisa terjadi karena sepanjang gelaran seleksi tahap kedua ini, seluruh pemain berusaha menampilkan kemampuan terbaiknya.

Imbasnya, seorang peserta seleksi Dian Maulana mengalami cedera retak tulang tangga kiri akibat terjatuh.
Peristiwa naas juga menimpa Budi Riksi Nanda Prawiro. Pemain ini mengalami cedera lultut. Namun, Nanda tidak melaporkan cederanya itu kepada panitia. “Nanti diurut dirumah saja bang,” bilang Nanda.

Terkait cedera yang dialami para pemain, Sekretaris Panitia Seleksi pembentukan Tim PSDS Jr, Syahrial mengatakan bahwa para pemain yang cedera mendapat bantuan pengobatan dari panitia.

“Ini kan masih seleksi, jadi belum sepenuhnya tanggungjawab panitian. Tapi, jika nanti sudah berada dalam tim, maka sepenuhnya mereka menjadi tanggung jawab kami,” bilang Syhrial.

Untuk meminimalisir  cedera, Syahrial berharap agar seluruh peserta menjunjung tinggi sportifitas. “Kami berharap agar pemain tidak berniat mencederai kawnnya,” pinta Syahrial.   (btr)

Medan Helvetia Domionasi Ring Tinju

MEDAN- Kecamatan Medan Helvetia berhasil memenuhi ambisinya untuk merebut gelar juara umum tinju Porkot Medan III/ 2011 dalam kejuaraan yang berlangsung di Pusat Latihan Tinju Pertina Jl Jaya Medan, Minggu-Senin (16-17/10).
Medan Helvetia yang ditangani pelatih berpengalaman Amir Hasan Siregar menyabet gelar bergengsi tersebut dengan perolehan 3 medali emas, 1 perak dan 2 perunggu.

Pada hari pertama cabor tinju Minggu (16/10), Medan Helvetia sudah memastikan 1 medali emas melalui pertarungan di kelas (91kg) putra. Sudrajat yang menjadi andalan di kelas berat ini mengatasi perlawanan petinju Medan Selayang, Andre dengan kemenangan angka.

Tambahan dua medali emas untuk kecamatan Medan Helvetia dipersembahkan Deru M Siregar dalam pertarungan final di kelas 52kg putra. Deru yang tampil dominan membuat pertarungan hanya berlangsung satu ronde karena lawannya terpaksa Fadli B Ginting dinyatakan kalah outclass wasit Binner Dabuke. (jun)