24 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14466

Salon Dibrondong, 8 Tewas

LOS ANGELES- Tragedi penembakan masal terjadi di California, AS, Rabu (12/10) petang waktu setempat atau kemarin pagi WIB (13/10). Delapan orang tewas ketika seorang pria yang memasuki sebuah salon kecantikan dan rambut di Kota Seal Beach, Orange County, melepaskan tem bakan secara membabi buta.

Polisi menangkap pelaku penembakan, Scott Dekraai (42), yang melarikan diri setelah menembak seorang pria di dalam mobil di luar salon itu. Dia kabur membawa mobil tersebut, tetapi tertangkap sekitar 800 meter dari lokasi kejadian di Salon Meritage. Sayangnya, polisi masih belum mengungkapkan motif penembakan itu.

Kimberly Crisswel, pemilik salon di sebelah lokasi, menuturkan penembakan tersebut terjadi begitu cepat. “Resepsionis saya tiba-tiba berteriak. Dia (pelaku) langsung menembakannya. Kami semua berlarian masuk ke kamar mandi dan segera menelepon 911,” ujarnya. “Saya kehilangan beberapa teman hari ini,” lanjutnya.

Dalam insiden itu, seorang pria dan lima perempuan tewas seketika di dalam salon. Seorang pria dan seorang perempuan tewas dalam perjalanan menuju rumah sakit. Seorang perempuan masih kritis di rumah sakit. Beberapa rekan pemilik Salon Maritage dan sejumlah karyawan mengenal Dekraai sebagai mantan suami seorang penata rambut yang bekerja di tempat itu. Yakni, Michelle Dekraai yang menjadi ahli kecantikan besertifikat di salon tersebut.

“Kemungkinan motif (penembakan itu) adalah cemburu. Berdasar asumsi kami, tersangka meyakini mantan istrinya mempunyai hubungan khusus dengan seseorang yang bekerja di salon itu,” terang juru bicara kepolisian. (ap/cak/dwi/jpnn)

AS dan Arab Saudi Lawan Iran

TEHERAN – Raja Arab Saudi, Abdullah dan Presiden Amerika Serikat (AS)  Barack Obama terus meningkatkan kecaman internasional terhadap Iran. Kecaman itu tak lepas dari masalah pembunuhan terhadap Dubes Arab Saudi yang dilakukan warga Iran.

Kedua kepala negara itu meminta respons keras dari dunia internasional. Pasalnya, rencana pembunuhan Dubes Arab Saudi itu sontak membuat AS dan Arab Saudi bersatu melawan Iran. Sebelumnya dua warga Iran ditangkap di New York karena terlibat pembunuhan terhadap Dubes AS Adel Al-Jubeir. Mengetahui insiden itu, AS memberikan keterangan pihak Garda Revolusi Iran berada di balik rencana gagal tersebut.

“Pembunuhan ini, merupakan bukti dari ekskalasi dan menunjukan bahwa Iran tidak merasa takut untuk melakukan aksi pembunuhan tersebut. Mereka benar-benar tidak takut terhadap kita,” ujar anggota Dewan Hubungan Internasional DPR AS, Elliot Abrams seperti dikutip Euronews, Kamis (13/10).

Sementara Pemerintah Arab Saudi yang dikenal sama sekali tidak memiliki hubungan harmonis dengan Iran bersumpah untuk melakukan perhitungan. Arab Saudi menilai Iran akan mendapatkan hukumannya karena mencoba membuat kekacauan di wilayah Arab.

Hingga kini, Iran masih bersikeras tidak bersalah atas serangan yang gagal tersebut. Mereka tetap yakin bahwa laporan AS tersebut sepenuhnya sebagai sebuah rekayasa. Iran menilai itu sudah diatur oleh AS yang dikeluarkan untuk mengalihkan masalah krisis ekonomi AS, yang tengah menjadi perhatian rakyat AS sendiri. (bbs/jpnn)

Iran Gagal Kirim Kera ke Antariksa

TEHERAN- Pejabat Iran mengaku gagal mengirim seekor kera hidup ke luar angkasa bulan lalu. Pengiriman kera itu dianggap sebagai uji coba penting bagi Iran sebelum memberangkatkan manusia ke antariksa.

Deputi Menteri Ilmu Pengetahuan, Mohammad Mehdinejad-Nouri, sebenarnya seekor kera itu akan diletakkan ke dalam roket tercanggih buatan Iran, Kavoshgar-5. Jadwal peluncuran direncanakan pada periode Shahrivar, yaitu penanggalan Iran antara 23 Agustus hingga 22 September 2011.

“Namun, peluncuran tak dipublikasikan karena semua tujuan yang telah direncanakan tidak tercapai,” kata Mehdinejad-Nouri seperti yang dikutip kantor berita ISNA, (12/10) yang juga dimuat harian The Telegraph.

Dia memaparkan, peluncuran hewan hidup ke antariksa merupakan tugas yang strategis dan prioritas bagi pemerintah. Misi itu bisa diwujudkan di waktu akan datang. Sebelumnya, pada 3 Oktober lalu, Iran menunda rencana mengirim kera ke luar angkasa hingga waktu yang tidak ditentukan tanpa disertai alasan yang jelas.  “Tim ilmuwan kami segera mengumumkan kesiapan proyek itu,” kata Kepala Organisasi Antariksa Iran, Hamid Fazeli.

Sebelumnya, Iran mengujicoba binatang, yaitu seekor kera, ke dalam roket Kavoshgar-5. Dengan dibantu alat penunjang hidup, hewan itu direncanakan meluncur hingga ketinggian 120 km untuk penerbangan suborbital selama 20 menit. Proyek itu diumumkan Presiden Mahmoud Ahmadinejad pada Februari lalu. (net/jpnn)

Gedung 65 Lantai di Bawah Tanah

MEXICO CITY – Gedung pencakar langit yang tinggi menjulang sudah biasa dan banyak dibangun di berbagai kota besar di dunia. Para aristek Meksiko kini merancang pencakar langit yang menjulang di bawah tanah atau earth-scraper hingga sedalam 300 meter.

Desain pencakar langit di bawah tanah itu akan dibangun di Plaza de la Constituci”n (Zocalo), lapangan utama atau alun-alun dekat istana kepresidenan di Mexico City, ibu kota Meksiko. Pencakar langit bawah tanah tersebut bakal terdiri 65 lantai.

Dalam gambar rancang bangun itu, tampak gedung berbentuk piramid yang menggantung ke bawah. Gedung mewah itu sengaja dirancang untuk mengadaptasi aturan pembatasan ketinggian bangunan baru di wilayah ibu kota Meksiko. Desain earth-scraper itu dirancang BNKR Arquitectura, konsultan arsitektur Meksiko.

Bangunan itu dibagi menjadi beberapa bagian sesuai dengan fungsi masing-masing. Perumahan (apartemen), pertokoan, dan museum akan menempati masing-masing sepuluh lantai. Lantas, 35 lantai lainnya akan dipakai untuk perkantoran.
Lantai kaca bakal menutupi lubang besar berukuran 240 meter x 240 meter di alun-alun kota untuk menyaring sinar matahari atau cahaya dari luar. Nantinya bangunan itu akan menggantikan alun-alun utama di Mexico City tersebut. Bendera nasional Meksiko bakal bertengger di bagian atas desain bangunan itu. Saat ini, bendera tersebut berkibar di tengah-tengah Zocalo.

Menurut Esteban Suarez, seorang tim arsitek dari BNKR Arquitectura, satu lantai bangunan itu akan menjadi pusat kebudayaan baru di Meksiko. “Infrastruktur baru dilengkapi perkantoran, pusat bisnis, dan perumahan menjadi kebutuhan mendesak di kota ini. Tetapi, tak ada lokasi kosong untuk memenuhi kebutuhan itu,” ujarnya. (dml/cak/dwi/jpnn)

Malaysia Bisa Terpecah

BANGI – Perpecahan dikubu masyarakat tengah melanda Malaysia, bila dibiarkan maka negaranya akan kehilangan kekuasan. Demikian disampaikan Mantan Perdana Menteri Malaysia, Mahathir Mohamad.

“Kalangan minoritas tidak bisa memiliki kekuasaan dalam bentuk negara demokrasi. Terlebih lagi bila mereka di bawah kendali kalangan mayoritas. Malaysia akan kehilangan kekuasaannya dalam 10 tahun bila tidak bersatu,” ucap Mahathir seperti dikutip The Star, Kamis (13/10).

Dia memaparkan, masyarakat sekarang ini terus terpecah ke dalam beberapa faksi berbeda, dengan otomatis akan membentuk kelompok minoritas di Malaysia. “Rakyat Malaysia harus bersatu dengan didasarkan keyakinan mereka,” jelasnya saat membuka seminar yang diadakan Persatuan Kemakmuran Islam Malaysia (Perkim) dan Kamar Dagang Malaysia.

Tokoh politisi ternama Malaysia ini meminta rakyatnya untuk mencari sesuatu dengan gratis. Baginya semua keberhasilan harus diraih lewat kerja keras. Dia juga mendorong warga Muslim Malaysia termasuk dalam warga miskin di negara tersebut, untuk bekerja keras agar keuangan mereka tetap stabil. (net/jpnn)

Sidang Kasus Teroris Divonis 8 Tahun, Abu Tholut Banding

JAKARTA – Satu per satu orang-orang dekat Abu Bakar Ba’asyir mulai diganjar hukuman. Kemarin (13/10), majelis hakim Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Barat memvonis Abu Tholut delapan tahun penjara. Tiga anak buahnya juga diganjar penjara.

“Unsur pidana telah terpenuhi dan menjatuhkan hukuman delapan tahun penjara,” kata Ketua Majelis Hakim Musa Arif Aini dalam sidang. Tholut menyatakan banding atas putusan tersebut.

Abu Tholut alias Ibnu Muhammad alias Agus Hamzah didakwa ikut mengorganisasi pelatihan militer di Gunung Jalin Jantho, Aceh Besar. Dia dianggap ikut memiliki sejumlah senjata api (M16 dan AK47) dan senjata genggam.
Majelis menilai, Tholut terlibat dalam tindak pidana terorisme setelah Abu Bakar Ba’asyir memerintahkannya membuat pelatihan militer di Aceh. Buktinya, dia secara aktif memberikan tausiah kepada peserta pelatihan. Dia juga terbukti menerima sejumlah senjata api ilegal dari Abdullah Sonata untuk kemudian diserahkan ke Dulmatin.
Yang membuat hukuman semakin berat, Tholut merupakan residivis. Dia pernah dihukum dalam kasus yang sama. “Tindakan terdakwa menghalangi upaya pemerintah memberantas terorisme. Yang meringankan, pelaku bersikap sopan selama persidangan,” kata hakim Musa.

Di ruang sidang lainnya, tiga anak buah Tholut juga divonis bersalah karena menyembunyikan Abu Tholut yang sempat jadi buron dan masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Mereka adalah Sri Puji (6 tahun penjara), Sukirno (5 tahun 4 bulan penjara), dan Wardi (4 tahun penjara).

“Terdakwa mengetahui bahwa Abu Tholut adalah masuk dalam DPO tetapi dengan sengaja memberi kemudahan dengan sembunyikan informasi. Mengetahui ada senjata api, peluru tidak ditanyakan apa ada izin, untuk apa itu? Dengan sengaja sembunyikan informasi tindakan terorisme,” kata Ketua Majelis Hakim Rosidin.
Yang meringankan, mereka bertiga bersikap sopan selama sidang. Selain itu, mereka mengakui perbuatannya dan belum pernah dihukum. Tiga terdakwa tersebut menyatakan tak akan mengajukan banding. Mereka menerima putusan hakim dan rela menjalani hukuman.

Tiga orang tersebut dijerat dengan Pasal 13 huruf b dan pasal 13 huruf c UU Nomor 15/2003 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah Pengganti (Perppu) Undang-Undang UU No 1/2002 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Terorisme. (aga/ttg/jpnn)

2012, Posko Pengamatan Gunung Api Terealisasi

KARO- Sejak menyandang perubahan status dari gunung api Tipe B menjadi Tipe A, pasca meletus bulan Agustus 2010 lalu, Gunung Api Sinabung,  yang teletak di dataran tinggi Karo, terus di awasi 24 jam.

Untuk lebih memaksimalkan  pengawasan gunung yang berada di ketinggian 2.460 Dpl itu, pihak Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Gerologi (PVMBG), bekerja sama dengan Pemkab Karo akan membangun pos permanent pengamat gunung, di kawasan Desa Ndokum  Siroga, Kecamatan Simpang Empat.

“Tahun 2012 mendatang, kita targetkan  pos pemantau Gunung Sinabung dan Sibayak terealisasi, “ ujar Kepala Pos Pemantau Sinabung, Armen Putra, kepada wartawan di sela sela  kegiatan Pelatihan Bagi Penyuluh Mitigasi Gunung  Api, yang diselenggarakan  Pusdiklat Geologi  Bandung, di Hotel Sinabung Berastagi, Kamis (13/11).

Menurut Armen, posisi Gunung Sinabung dan Sibayak yang berdekatan dapat dipantau dari satu lokasi pos pengamatan. Walau Sibayak masih menyandang status Tipe B, namun  perlu diteliti secara  cermat.  Terkait peralatan Siesmograf yang beberapa bulan lalu dicuri oleh oknum tidak bertanggung jawab, Armen menjelaskan, saat ini dalam tahap pemesanan.

“Sebagian alatnya, harus di pesan keluar negeri. Tetapi dalam waktu dekat ini akan tiba,” ujarnya tanpa merinci lebih jauh.

Kembali mengenai Gunung Sinabung,  Armen  menuturkan, dalam kondisi level II (status waspada, Red)  setiap harinya akan ada  gempa vulkanik yang bersifat fluktuatif. Meskipun kapasitasnya relatif kecil, yang hanya terdeteksi Seismograf.

Panitia penyelenggara Penyuluh Mitigasi Gunung  Api, Pusdiklat Geologi  Bandung, Hilman Suardana mengatakan, pelatihan yang digelar dua hari kedepan, menyajikan tiga materi pokok, yaitu, pengenalan gunung berapi, management kedaruratan, dan teknik penyuluhan.

Sementara, Jumat (14/11), akan digelar praktik kerja lapangan (eksekusi).
Mewakili Bupati Karo, Kaban Kesbang Linmas  Pol, Drs Suang Karo-Karo kepada Sumut Pos mengatakan,  pihaknya menyambut baik  kegiatan  yang digelar pihak Pusdiklat Geologi.

Menurut Suang,  belajar dari pengalaman letusan Sinabung tahun lalu, dibutuhkan management yang  profesional dalam mengantisipasi  sekaligus menangani  bencana alam, khusunya letusan gunung api.

“Memang hingga saat ini Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Karo belum terbentuk. Untuk sementara, penanggulangan bencana di bawah naungan Kesbang , Bidang Perlindungan Masyarakat. Dalam waktu dekat, “ papar Suang.

Pasca mengikuti pelatihan yang diikuti empat kecamatan (Payung, Naman Teran,  Simpang Empat dan Tiga Nderket), aparatur kecamatan, Kepala Desa, dan tokoh masyarakat  dapat memberikan informasi yang benar dan pemahaman terhadap masyarakat,  tentang  hidup berdampingan dengan gunung  berapi serta langkah yang ditempuh jika suatu saat terjadi bencana  letusan gunung api. (wan)

Mantan Dirut Jadi Tersangka

Dugaan Korupsi di RSUD Dr Kumpulan Pane Rp1,4 Miliar

TEBING TINGGI- Pihak Kejaksaan Negeri (Kejari) Tebing Tinggi Deli, telah menetapkan tiga tersangka dugaan korupsi proyek pemasangan istalasi listrik tahun anggaran 2009 di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Dr Kumpulan Pane.
Kajari Tebing Tinggi Deli melalui Kasi Pidsus Muhammad Zulfan Tanjung SH mengatakan, tiga tersangka tersebut yakni, mantan Dirut RSU dr Vive Kananda, Khairul Anwar sebagai Pejabat pembuat komitmen (PPTK) dan Dahlan SH, sebagai Ketua Panitia Anggaran (KPA).

“Ketiganya telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejari, terkait dugaan mark up pemasangan istalasi listrik di RSUD Dr Kumpulan Pane Tebing Tinggi dengan nilai proyek sebesar Rp1,4 miliar bersumber dari APBD tahun 2009,” jelas Zulfan kepada Sumut Pos, Rabu (13/10) di ruang kerjanya.

Dijelaskannya kembali, indikasi mark up dalam kasus dimaksud, terdapat pada penambahan daya listrik dari 110 KVA menjadi 350 KVA sebesar Rp350 juta. “Sedangkan biaya resminya tidak sesuai dengan biaya yang dicairkan. Dana untuk pemasangan daya, diduga memang mark up,” jelas Zulfan Tanjung.

Dr Vive Kananda yang berhasil dihubungi mengatakan, semuanya sudah ditindaklanjuti oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). “Namun pihak Kejari membuka kasus ini kembali,” kesalnya.(mag-3)

Anak Mantan Ketua DPRD Bacok Penarik Becak

TEBING TINGGI- Muhammad Ridho (27), anak mantan Ketua DPRD  Kota Tebing Tinggi HM Syafri Chap, warga Jalan Deblod Sundoro, Kota Tebing Tinggi, dilaporkan ke Mapolres Tebing Tinggi, terkait kasus pemukulan dan pembacokan terhadap Nigo Pernandes Sitanggang (29), penarik becak bermotor (betor) warga Jalan Syeik Beringin, Kompleks Perumahan Guru, Kota Tebing Tinggi, usai menurunkan sewa di Jalan Pahlawan, Kota Tebing Tinggi, Rabu (13/10) sekira pukul 17.00 WIB.

Akibat pembacokan dan pemukulan tersebut, pihak keluarga korban membuat pengaduan ke Mapolres Tebing Tinggi sekira pukul 19.00 WIB. Korban mengalami luka bacok pada bagian tangan sebelah kanan, pipi wajah mengalami luka robek dan badan bagian belakang mengalami luka bekas tusukan benda tajam.

Selanjutnya korban melakukan visum ke rumah sakit Bhayangkara Kota Tebing Tinggi. Menurut Nigo Pernandes mengatakan, dirinya saat itu sedang membawa sewa menuju kota, tiba-tiba di Jalan Pahlawan, Kota Tebing Tinggi, dia langsung dipukul dan dibacok.

“Ridho pakai mobil Pajero Sport warna hitam langsung turun dan memukul serta membacok ku. Saat itu istrinya yang duduk disamping mengatakan, dialah orangnya yang memaki saya,” ungkap Nigo menceritakan awal kejadian.
Masih menurut korban, sampai saat ini, dia tidak mengetahui apa penyebabnya, karena selama ini dia tidak merasa melakukan kesalahan terhadap Ridho, sampai-sampai mendapat perlakuan kasar.

“Nggak tahu apa permasalahannya, memang dia termasuk teman saya juga. Kami melapor ke Polres Tebing Tinggi hanya meminta keadilan hukum saja atas kasus pemukulan ini,” jelas Nigo.

Saat terjadi pemukulan, Nigo sempat melihat wajah Ridho sembari mengatakan, “Abang ini Dho, kenapa kau pukul saya, apa salah saya,” ucap Nigo menceritakan peristiwa yang dialami saat dipukul dan dibacok Ridho.
Setelah dipukul dan dibacok, sebut Nigo, dia langsung ditinggalkan begitu saja. Saat itu, lanjutnya, dia dibacok dengan menggunakan paranng panjang. Selain itu, banyak pukulan yang mendarat di wajahnya, sedang pembacokan dilakukan sebanyak dua kali pada bagian tangan dan badan bagian belakang.

Kasat Reskrim Polres Tebing Tinggi AKP Lili Astono, ketika dihubungi mengaku, saat ini pihaknya sudah mengamankan pelaku. Kedua belah pihak juga menempuh jalur perdamaian.
“Kita sudah mengamankan pelaku, saat ini pelaku dan korban tengah menempuh jalur perdamaian,” terangnya. (mag-3)

Siap Tingkatkan Taraf Hidup Kader PP

M Said Siregar SE

MEDAN- Bertekad membangun lebih maju lagi keberadaan Pemuda Pancasila (PP) di Kabupaten Deli Serdang, yang dulu merupakan barometer di Sumatera Utara, menjadi prioritas M Said Siregar SE, calon Ketua MPC PP Deli Serdang.
Menurut Said, Kabupaten Deli Serdang memiliki geografis sangat baik, sumber daya alamnya sangat kaya. Namun kader Pemuda Pancasila belum mampu menggali kekayaaan alamnya dengan menciptakan lapangan kerja.
“Jika dikelola dengan baik akan dapat meningkatkan taraf hidup para kader Pemuda Pancasila,” ujar M Said Siregar SE, kemarin (13/10).

Sesuai visinya membawa perubahan menuju yang lebih baik, serta mengemban misi besar bersama Pemuda Pancasila di Kabupaten Deli Serdang dan Sumut pada umumnya.

M Said Siregar, yang telah memiliki program kerja pada tahun pertama yakni membebaskan tanah di Desa Kampung Kolam persisnya di Tugu Ampera Pemuda Pancasila dan membangun pagar dan pemugaran tugu, juga akan membangun dua lokal bangunan untuk Taman Kanak-kanak Sri Kandi Pemuda Pancasila.

Dia menyebutkan, telah melakukan konsolidasi dan melantik seluruh Pimpinan Anak Cabang (PAC), Ranting, dan Anak Ranting, serta mempersiapkan lahan di Batang Kuis untuk rumah besar Pemuda Pancasila Sumut.

Pada tahun kedua, membangun gedung serba guna di lahan rumah besar Pemuda Pancasila, mendirikan Poliklinik Pemuda Pancasila, konsolidasi, heregritasi sampai ke tingkat basis dan menciptakan peluang-peluang usaha yang ada di kecamatan-kecamatan untuk membangun ekonomi warga Pemuda Pancasila.

Dan tahun ketiga, menyelesaikan pembangunan yang masih terbengkalai dan membuat peng kaderan di tingkat MPC, PAC dan ranting-ranting serta anak ranting.(fal)