27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14467

Tertibkan Umbul-umbul

081264546xxx

Kepada Kadis Pertamanan Kota Medan tolong tertib umbul-umbul yang berada di tengah-tengah trotoar Jalan Jamin Ginting, karena apabila hujan dan angin kencang umbul tersebut banyak jatuh dapat membahayakan pengguna jalan.

Koordinasikan ke Lurah dan Camat

Soal umbul-umbul, spanduk dan poster merupakan tugas Dinas Pertamanan Kota Medan. Namun begitu, jika ada warga melihat spanduk banyak yang lepas di trotoar Jalan Jamin Ginting kami sarankan agar segera melaporkan ke lurah atau camat. Sebab mereka juga punya hak untuk merapikannya sebagai tanggungjawab di daerah masing-masing. Bagi spanduk yang masa berlakunya masih panjang dan rusak segera untuk diperbaiki, sedangkan spanduk yang masa berlakunya sudah habis maka segera diturunkan. Dengan demikian maka daerah tersebut akan bersih dan rapi.

Khairul Bukori
Plt Humas Pemko Medan

Judi di Jalan Seksama

087868878xxx

Kepada yang terhormat Bapak Kapolresta kota Medan, saya pernah baca berita di koran Bapak fokus untuk berantas judi. Tapi ditempat saya tinggal di Jalan Seksama ada warung kopi dulunya berjulan di wilayah kuasa hukum Patumbak dan sekarang jualan di wilayah hukum Medan Kota mereka bebas bermain judi leng dan dam batu di depan umum karena dibeking salah satu anggota Bapak. Saya harap Bapak menindak kedai kopi tersebut. Jangan sampat kami warga setempat meminta kepada ormas islam untuk menghancukan tempat tersebut.

Akan Dicek ke Lapangan

Terimakasih untuk informasinya. Saya akan segera kirim tim ke lapangan dan bila terbukti ada aktifitas judi, akan langsung kita tangkap. Silahkan laporkan data yang lengkap bila ada anggota kepolisian yang terlibat sebagai beking dari judi itu. Bila perlu masyarakat dapat menangkap oknum tersebut lalu melaporkan ke polsek terdekat.

Kompol Muhammad
Sandy Sinurat
Kapolsek Medan Kota

P2TL-OPAL PLN Kurang Tersosialisasi

 Tindakan tegas yang ditunjukan petugas Penertiban Pemakaian Tenaga Listrik (P2TL) dan Operasi Pemutusan Arus Listrik (OPAL) PT PLN, mendapat kritikan dari wakil rakyat.  Anggota Komisi D DPRD Sumut menganggap petugas P2TL dan OPAL PT PLN sangat merugikan pelanggan karena melakukan pemutusan dan membawa meteran pelanggan serta meminta denda dengan jumlah besar.

K ritikan itu dikemuka kan pada Rapat Dengar   Pendapat (RDP) Komisi D DPRD Sumut dengan  PT PLN Sumbagut, Kamis (13/10).

Anggota Komisi D DPRD Sumut, M Yusuf Siregar menegaskan, bila memang ada aturan di PLN, jangan sampai aturan tersebut merugikan konsumen. “Meteran di Medan ini rata-rata dipasang tahun 73-an. Kondisinya sekarang sudah banyak yang lapuk. Kalau sudah begini, kasian masyarakat jika harus dikenakan denda karena itu,” ujarnya.  Bila itu tetap dijalankan, maka bukan mustahil akan semakin banyak pertentangan dari masyarakat. Dan tidak menutup kemungkinan pula, masyarakat akan mengamuk.

“Kalau jelas alasan dan aturannya, sosialisasikan ke masyarakat. Kalau alasan nggak tepat, masyarakat bakal mengamuk,” tambahnya lagi.

Pada kesempatan itu pihak PLN, yang dihadiri langsung oleh GM PLN Krisna Simabputra menjelaskan apa yang telah dilakukan petugas PLN di lapangan berdasarkan aturan dan ketentuan yang ada.

Mengenai pemutusan arus listrik, sambung Krisna, tidak serta merta tanpa kajian. Namun, berdasarkan temuan awal yang kemudian diteliti dilaboratorium PLN, barulah diambil tindakan.

“Petugas P2TL akan datang karena adanya indikasi awal. Setelah itu, barulah akan dibuktikan di lab. Baru dilakukan proses selanjutnya, termasuk mengenai denda meteran,” jelasnya.

Pada kesempatan itu, anggota Komisi D DPRD Sumut juga sempat mempertanyakan pelayanan PLN terhadap minimarket-minimarket yang menjamur saat ini seperti Indomaret. PLN terkesan mengistimewakan pelayanan bila dibandingkan pelayanan kepada masyarakat.

Terkait hal itu, Manager PLN Wilayah Medan, Wahyu mengatakan, PLN tidak pernah membeda-bedakan pelayanan listrik baik bagi masyarakat maupun bagi industri-industri yang ada. “Pada umumnya, kami mengutamakan pelayanan terhadap kebutuhan rumah tangga, sekolah, rumah ibadah dan yayasan. Mengenai Indomaret, permohonan mereka selalu kami tahan, tidak kami lepas secepatnya,” jawabnya.

Dalam kaitannya arogansi petugas P2TL, Komisi D DPRD Sumut meminta PLN, untuk melakukan pendekatan secara humanis, tidak arogan terhadap pelanggaran pelanggan. Salah satunya adalah membentuk layanan pengaduan seperti SMS Center terhadap pengaduan masyarakat yang menjadi korban P2TL. Meningkatkan kompetensi dan SDM petugas P2TL. Dan satu hal lagi, Komisi D DPRD Sumut juga merekomendasikan untuk pembentukan Pansus Listrik.

Masih pada kesempatan itu, Ketua RDP tersebut, Tunggul Siagian menyatakan, rekomendasi Komisi D DPRD Sumut kepada pihak PLN adalah meminta agar segera merealisasikan pembangkit baru untuk solusi pertumbuhan pelanggan-pelanggan baru.

Namun, sempat juga disinggung, PLN harus menolak permohonan 30 mega watt atas PT Agincourt Resources yang merupakanp erusahaan tambang emas di Batang Toru,Tapanuli Selatan. “Lebih baik men-support listrik di Bandara Kuala Namu dan RS USU,” saran Tunggul.

Terkait penolakan Komisi D DPRD Sumut atas permintaan perusahaan penambang emas di Batang Toru, Kepala Dinas Pertambangan dan Energi (Kadistamben) Sumut, Untungta Kaban yang dikonfirmasi Sumut Pos mengenai hal itu, enggan memberikan komentarnya. “Untuk itu, no comment lah dulu ya,” jawabnya singkat.

Anggota Komisi C DPRD Kota Medan, Herri Zulkarnain, mengatakan pihaknya sangat mendukung kebijakan P2TL. “Asalkan P2TL itu dilakukan dilakukan sesuai prosedur dan mekanisme yang berlaku,” kata Herri.

Herri mengatakan, program P2TL tersebut selama ini kurang sosialisasi di masyarakat, bahkan terkesan menjebak masyarakat pelanggan PLN. Sebab, kalaupun ada terjadi pencurian, umumnya hal itu bukan dilakukan sendiri oleh pelanggan, tapi dilakukan oleh oknum-oknum mengaku petugas PLN.

“Sebelum melakukan penertiban, PLN harusnya terlebih dulu mensosialisasikan bagaimana jenis dan kriteria yang dimaksud pencurian energi listrik itu ke masyarakat, sehingga masyarakat tidak seperti dijebak,” ujarnya.(mag-5/ari/adl)

Muslim Jadi Wakil Ketua DPRD Sementara

MEDAN- Wakil Ketua DPRD Medan, Ikrimah Hamidy ST M Si cuti bertugas di DPRD Medan. Pasalnya, politisi muda itu sedang menjalankan ibadah haji. Akibatnya satu kursi wakil ketua di DPRD Medan kosong.

Guna menutupi kekosangan itu, Fraksi PKS DPRD Medan melalui suratnya ke DPRD Medan menugaskan Muslim Maksum Lc sebagai pengganti sementara Wakil Ketua DPRD Medan.
Muslim ditunjuk sebagai pelaksana tugas (Plt) Wakil Ketua DPRD Medan terhitung 12 Oktober 2011 hingga 40 hari mendatang. “Saya dipercaya Fraksi Partai Keadlian Sejahtera (PKS) mengemban amanah sebagai Plt Wakil Ketua,” katanya ketika ditemui di Gedung DPRD Medan, Kamis (13/10).

Alumni hukum Islam di Al Azhar, Kairo ini menerangkan, penghunjukan dirinya sesuai PP No. 16/2010 tentang Pedoman Penyusunan Peraturan DPRD perihal Tata Tertib (Tatib). Berdasarkan PP itu, apabila satu unsur pimpinan DPRD berhalangan selama kurang dari 30 hari, maka tugas nya diambil alih unsur pimpinan yang lain.
Pria yang berulang tahun 12 Oktober 1970 menyampaikan, setelah adanya amanah sebagai Plt Wakil Ketua DPRD Medan, maka semaksimal mungkin amanahdipegang  demi rakyat. (adl)

Clasmild Dukung HUT ke-66 TNI

MEDAN-Salah satu bentuk dukungan Clasmild terhadap hal-hal yang sifatnya bermasyarakat, ikut berpartisipasi meramaikan perayaan hari ulang tahun ke- 66Tentara Nasional Indonesia (TNI) di Batalyon Kavaleri 6/Serbu, Jalan Bunga Raya Asam Kumbang, Medan, Minggu (9/10)  lalu.

Dengan perayaan Hut TNI pada tanggal 5 Oktober 2011 yang baru saja lewat, menjadikan TNI semakin mapan dan professional dalam membela kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Partisipasi Clasmild untuk meriahkan seluruh kegiatan yang diisi dengan hiburan music, tentunya identik dengan tag linenya Clasmild yaitu ‘talk less do more’.

“ Kegiatan ini yang juga merupakan bentuk dukungan. Jadi kita tidak melulu gencar melakukan aktivitas didalam ruangan ( indoor ) saja, melainkan juga ikut berpartisipasi dalam kegiatan luar ruangan (outdoor) apalagi yang berhubungan dengan komunitas yang bisa berpadu satu dengan lainnya, yang diharapkan dapat memberikan aspresiasi yang positif bagi konsumen Clasmild,” kata Branch Manager PT NTI Indonesia, Sulianto disela-sela acara.
Kegiatan yang dilaksanakan berupa  sepeda santai, fun bike yang digawangi oleh Naga Karimata Bicycle Club, dan juga pagelaran musik yang berlangsung mulai pukul 06.00 WIB- 11.00 WIB dihadiri  Pangdam I/ BB dan Pejabat TNI lainnya dari Angkatan Darat, Angkatan Laut, dan Angkatan Udara.

Di tempat yang sama, Kapten Kavaleri Sajidin Riswandi selaku ketua panitia sekaligus pelaksana kegiatan mengatakan kegiatan yang diharapkan dapat menjadi semangat para prajurit untuk bertugas baik di lapangan maupun di kehidupan sehari-hari tidak surut. “Apalagi ditambah dengan adanya kegiatan fun bike ini, selain bisa mengisi waktu yang luang setelah bertugas, kegiatan ini dapat  tetap menjaga kebugaran dan kesehatan para anggota di kesatuannya,” kata Sajidin.

Salah satu grup band Zone 4n6 yang digawangi Zega, dedek dan Rudi (vokal),  Andri (gitar), Mul (bass) dan Bobby (drum) menyuguhkan lagu-lagu dari grup band Wali, Vierra, d’Masiv dan lagu-lagu allaround top 40. Penampilan mereka  sukses membuat para peserta fun bike menjadi rileks setelah lelah menggowes sepeda mereka. Acara juga dimeriahkan dengan lomba poco-poco, doorprise, games dan hiburan lainnya. (*/adl)

Pemain Sudah Dipanjar dari Rp2-10 Juta

MEDAN-Sebanyak 18 pemain yang masih seleksi di PSMS ternyata sudah dipanjar. Hal itu diungkapkan Idris Sekum PSMS kemarin (13/10). Panjar pemain rata-rata Rp4 juta, sementara legiun asing diberi uang panjar Rp10juta. Sedangkan pemain magang dipanjar rendah Rp2juta.

“Jadi totalnya Rp80 juta sudah dikucurkan,” ungkap Idris tanpa menyebut dari mana sumber dana untuk panjar pemain itu.

Menurutnya, hal ini sengaja dilakukan untuk mengikat para pemain. “Dengan melakukan hal ini, mereka sudah terikat dengan PSMS. Gak bisa lari lagi. Jadi kita harapkan juga mereka bisa lebih konsentrasi berlatih untuk meningkatkan performa permainan,” tambahnya.

Namun, ketidakjelasan dana dari konsorsium bisa jadi mengancam keberlangsungan kontrak pemain seandainya pihak konsorsium tak setuju terhadap pemain yang direkrut. Tapi, Ketum PSMS yang nantinya akan menunjuk CEO mengharuskan menyetujui pemain yang ditetapkan.

Idris juga mengaku belum berani bertindak lebih jauh. “Kalau untuk mengontrak, kami belum berani, karena jadwal dan manual liga juga belum jelas. Misalnya kalau kami kontrak pemain selama 12 bulan atau 10 bulan, sementara liga berlangsung lebih lama atau lebih cepat dari itu, bisa kacau,” katanya.

Sementara itu, tim pemandu bakat PSMS Roekinoy membenarkan ada 18 pemain yang sudah menerima uang panjar, dari 21 pemain yang saat ini lolos seleksi tahap pertama. “Selain Cucu Hidayat dan Ferry Aman Saragih, semua sudah mendapat panjar. Kenapa mereka belum dipanjar, karena mereka baru datang setelah pemanjaran pemain dilakukan. Itu juga berlaku terhadap Jacky Pasarela dan Alamsyah Nasution yang telah bergabung Rabu (12/10) lalu,” terangnya.
Sementara itu, sejak dideklarasikan kesepakatan merger dengan PT Bintang Medan 13 Agustus 2011 lalu, belum ada perkembangan positif yang terlihat di tubuh PSMS. Hingga saat ini, PSMS malah terlihat terseok-seok mempersiapkan diri mengikuti kompetisi musim mendatang.

Saat ini sudah ada 23 pemain seleksi yang lolos pada tahap awal.  Kembali Idris mengakui, hal ini memang terjadi di PSMS. Namun, menurutnya hal ini bukan hanya PSMS yang mengalami. “Ini juga terjadi di 19 klub lainnya yang  kerjasama dengan konsorsium,” ujarnya lagi. (saz)

Atletik Porkot Diikuti 99 Peserta

MEDAN- Sebanyak 99 peserta akan berlaga di cabang olahraga atletik pada Pekan Olahraga Kota (Porkot) di Stadion Unimed Jalan Williem Iskandar, pada 19-20 Oktober 2011 mendatang.

Ke 99 peserta yang berlaga di Porkot Cabor Atletik berasal dari 14 kecamatan kota Medan seperti kecamatan Medan Marelan (17 Atlet), Medan Helvetia (4 Atlet), Medan Deli (2 Atlet), Medan Labuhan (6 atlet), Medan Timur (6 Atlet), Medan Denai (12 atlet), Medan Tuntungan  (4 atlet), Medan Tembung (3 atlet), Medan Selayang (3 atlet), Medan Kota ( 12 atlet), Medan Johor (1 atlet), Medan Amplas (1 atlet), Medan Polonia (2 atlet), dan Medan Perjuangan  (3 atlet).

Koordinator Panitia cabor Atletik, Jhonny Siahaan mengatakan bahwa jenis perlombaan yang akan diperlombakan ada 17 jenis yakni 100 Meter Pa/Pi, 200 Meter Pa/Pi, 400 meter Pa/Pi, 1.500 meter Pa/Pi, 5000 meter Pa/Pi, 10.000 Meter Pa/Pi, 5000 Meter Jalan cepat Pa/Pi, lompat jauh Pa/Pi, lompat jangkit Pa/Pi, lompat tinggi Pa/Pi, 800 meter Pa/Pi, lempar cakram Pa/pi,  lempar lembing Pa/Pi, tolak peluru Pa/Pi, lontar peluru Pa/Pi. Sedangkan dua nomor perlombaan lagi yakni 4×100 meter Pa/Pi, dan 4×400 meter Pa/Pi. (omi)

Hasil Seleksi PSDS Jr Segera Diumumkan

LUBUK PAKAM- Panitia seleksi pemain PSDS Junior (Jr) akan mengumkan hasil seleksi, Jumat (14/10) di Stadion Baharoeddin Siregar Lubuk Pakam. Pengumuman yang akan dilangsungkan pukul 16.00 WIB ini sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.

Informasi yang diperoleh ada 60 pemain yang diprediksi bakal lolos dalam seleksi tersebut.  “Kemungkinan ada 60-an orang yang bakal masuk ke tahap seleksi selanjutnya,” ucap Sunardik, seorang anggota tim seleksi. Tambahnya, untuk kipper pihaknya telah mengantongi 10 nama yang masuk tahap selanjutnya. Sedangkan, pada posisi lainnya, Sunardi belum dapat memberikan bocoran berapa jumlah posisi yang bakal masuk pada tahap seleksi selanjutnya.

Para pemain yang masuk untuk tahap seleksi selanjutnya bakal mengikut sejumlah seleksi yang digelar oleh panitia. Seleksi akan mengkerucutkan 30 pemain yang bakal diantarkan ke menejemen PSDS. “Tim seleksi akan terus menguji para pemain sampai menghasilkan pemain yang layak tampil,” bilangnya.(btr)

Potret Haji Antara Cita-cita dan Fakta

Marilah kita tingkatkan Iman dan taqwa kepada Allah karena hanya dengan taqwa kita akan mendapatkan ampunan, pertolongan dan surga Nya yang agung.

Kita sekarang berada pada bulan Zul Qaidah bulan kesebelas dari bulan Qamariyah, satu dari empat bulan yang disebut dengan bulan-bulan haram dan satu dari tiga bulan haji yang disebut dengan Dzul Qa’dah.

Pada hari ini kita saksikan bersama persiapan dan pemberangkatan para jamaah calon haji. Kita rasakan bersama betapa kebahagiaan telah menghiasi wajah mereka dan sejuta harapan telah tertanam di dalam lubuk hati mereka, manakala saudara-saudara kita tadi meninggalkan kampung halamannya terbang menuju kiblat umat Islam sedunia, memenuhi panggilan Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Tidak ada ibadah seagung ibadah haji, tidak ada sesuatu agama yang memiliki konsep ibadah seperti konsep haji Islam. Haji mengandung seribu makna, merangkum sejuta hikmah. Karena itu haji merupakan tiang kelima dari kelima pilar utama dalam Islam.

Dilihat dari sebutannya saja ibadah ini sudah unik. Betapa tidak Al-Allamah Abu Abdillah Muhammad bin Abdir Rohman Al-Bukhari Alhanafi Azzahid (546 H) menjelaskan. “Haji adalah bermaksud (berkeinginan dan bersengaja), sementara maksud dan niat, keduanya menghantarkan seseorang menuju cita-cita, niat adalah amal yang paling mulia karena ia adalah pekerjaan anggota yang paling utama yaitu hati, manakala ibadah ini adalah ibadah yang paling besar dan ketaatan yang paling berat maka disebut ibadah yang paling utama yaitu Al-Haj yang berarti al-qashdu.

Tatkala seorang haji tiba di Ka’bah, dan sebelumnya dia sudah mengetahui bahwa pemilik rumah (ka’bah) tidak berada di sana, maka dia berputar mengelilingi rumah : Thawaf mengisyaratkkan bahwa Ka’bah bukanlah maksud dan tujuan. Tetapi tujuannya adalah pemilik rumah.

Begitu pula mencium Hajar Aswad, bukan berarti dan bukan kerena menyembah batu, melainkan karena mengikuti sunah rasul. Karena beliaulah yang mencontohkan kita untuk melakukan yang demikian. Inilah pembeda antara musyrik dan muslim.

Dulu orang musyrik mencium batu karena untuk menyembah batu. Tetapi sekarang Muslim mencium batu untuk mengikuti sunnah rasul yang diantara hikmahnya adalah seperti apa yang dikatakan oleh Ibnu Abbas Radhiallaahuanhu, “Hajar Aswad adalah bagaikan tangan kanan Allah di muka bumi ini. Maka barangsiapa yang menjabatnya (menyentuhnya) atau menciumnya maka seolah-olah ia menjabat (tangan) Allah dan mencium tangan kananNya.”

Karena itu ketika menyentuhnya seorang haji harus mengingat bahwa ia sedang berbai’at kepada Allah (pencipta dan pemilik batu yang telah memerintah untuk menyentuhnya). Berbai’at untuk selalu taat dan tunduk kepada Nya, dan harus ingat barang siapa yang menghianati bai’at maka ia berhak mendapatkan murka dan azab Allah.

Karena itu pulalah para ulama menganjurkan bahwa kewajiban pertama bagi calon haji adalah bertaubat. Bertaubat dari semua dosa dan maksiat, baik calon haji itu seorang petani, pegawai, polisi, artis, dokter, mentri maupun seorang kiyai, laki-laki maupun perempuan, tua maupun muda.”Berbekallah, dan sesungguhnya sebaik-baiknya bekal adalah taqwa”(al-Baqarah; 197).

Tentu saja kita sudah maklum bahwa taqwa itu tidak bisa dicapai kecuali dengan bertaubat dan meninggalkan segala jenis perbuatan maksiat.

Kalau calon haji sudah bertaubat maka ia akan mampu memahami dan menjiwai siar haji yang teramat indah itu yaitu.
Ia akan menghayati seolah-olah berucap: Ya Allah aku datang, aku datang, memenuhi panggilan Mu, lalu aku berdiri di depan pintu Mu. Aku singgah di sisi Mu. Aku pegang erat kitab Mu, aku junjung tinggi aturan Mu, maka selamatkan aku dari adzab Mu, kini aku siap menghamba kepada Mu, merendahkan diri dan berkiblat kepada Mu. Bagi Mu segala ciptaan, bagi Mu segala aturan dan perundang-undangan, bagi Mu segala hukum dan hukuman tidak ada sekutu bagi Mu. Aku tidak peduli berpisah dengan anak dan istriku, meninggalkan profesi dan pekerjaan, menanggalkan segala atribut dan jabatan, karena tujuanku hanyalah wajah-Mu dan keridhaan Mu bukan dunia yang fana dan bukan nafsu yang serakah maka amankan aku dari adzabMu.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Jika calon haji sudah bertaubat maka ia pasti akan mampu mencapai hakekat haji yang telah digariskan oleh Allah, dalam firman-Nya, artinya, “Barang siapa yang menetapkan niatnya dalam bulan itu akan mengerjakan Haji, maka tidak boleh rafats, berbuat fasik dan berbantah-bantahan di dalam masa mengerjakan haji”. (Al-Baqarah: 197)

Seorang yang beribadah haji tidak boleh melakukan rofats yaitu jima’ (bersenggama) dan segala ucapan dan perbuatan yang berhubungan dengan seksual.

Tidak boleh melakukan Fusuq yaitu segala bentuk maksiat dan tidak boleh melakukan jidal yaitu perdebatan yang mengikuti hawa nafsu, bukan untuk mencari kebenaran.

Maka barang siapa yang telah sukses memenuhi perintah Allah tersebut ia akan mendapatkan haji yang mabrur, yang diantara tandanya adalah sepulang haji ia tidak akan mengulang maksiat, dosa-dosa yang lalu, ia akan tampil sebagai muslim yang shalih dan muslimah yang shalihah. Maka sebuah negara semakin banyak muslim dan muslimah yang taat, negara itu akan semakin aman makmur dan sentosa. Maksiat dan kemungkaran akan menepi, perjudian dan pencurian akan sepi, perzinaan dan pembunuhan akan mudah diatasi. Apalagi jika yang pergi haji adalah Bapak Bupati, para Mentri dan Pak Polisi. Sepulang haji yang kikir akan menjadi dermawan, yang kasar akan menjadi peramah dan yang biasanya menyebar kejahatan berubah menebar salam.

Itu semua manakala hajinya mabrur. Namun kenyataannya adalah bagaikan siang yang dihadapkan dengan malam, semuanya bertolak belakang, mereka tidak mengambil manfaat dari ibadah haji selain menambah gelar Pak Haji atau Bu Hajjah. Hasilnya, yang korup tetap korup, yang artis tetap artis, yang lintah darat tetap lintah darat, yang jahat tetap jahat.

Maka tidak heran jika rofats, fusuq dan jidal marak dimana-mana sampai terjadi krisis moral, krisis nilai, krisis kemanusiaan, krisis politik, lingkungan, ekonomi dan sosial.

Ma’asyiral muslimin rahimakumullah. Demikianlah sekelumit tentang makna haji, haji mabrur dan potret haji kita, semoga Allah menjadikan haji kita yang dahulu dan yang akan datang menjadi haji yang mabrur, dan semoga dijauhkan dari haji yang maghrur (tertipu) dan mabur.
Oleh: Agus Hasan Bashori, Lc

Tips Bagi Jamaah Haji saat di Masjid Nabawi

Meski bukan bagian dari Rukun Haji namun berkunjung ke Masjid Nabawi Madinah adah favorit bagi setiap jamaah haji. Salat berjamaah sebanyak 40 waktu adalah hal yang disarankan bagi setiap jamaah haji.
Tak hanya itu jemaah haji juga disarankan untuk berziarah di makam Rasulullah SAW.

Selain Rasulullah Muhammad SAW, di sini dimakamkan pula sahabat-sahabat nabi seperti Abu Bakar Ashidiq dan Umar bin Khattab.

Masjid ini sebagai salah satu tempat mustajab untuk berdoa. Berikut tips jika jamaah haji berada di kota Madinah:

  1. Berdoa di Masjid Nabawi lebih baik dari pada seribu kali berdoa di tempat lain, kecuali Masjidil Haram di Mekkah.
  2. Sebelum masuk masjid, salat dulu dua rakaat untuk menghormati masjid.
  3. Doakanlah Rasulullah dan para sahabatnya selagi di masjid ini.
  4. Selain Masjid Nabawi, kunjungi pula Masjid Kubah.
  5. Pergilah ke tempat para sahabat nabi dimakamkan, dan berdoalah di sana
  6. Kunjungi pula situs-situs bersejarah di awal Islam, seperti bukit Uhud.(net/jpnn)