28 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14503

Surat Pindah Antar Provinsi

088261957xxx
Kepada Bapak Dinas Kependudukan saya mau tanya apakah mengurus surat pindah antar Provinsi apakah harus bayar? Kalau bayar berapa biayanya?

Lengkapi Berkas dan Persyaratan
Sesuai pasal 15 UU Nomor 23 Tahun 2006, bahwa penduduk WNI yang pindah dalam wilayah NKRI wajib melapor kepada instansi pelaksana (perangkat pemerintah Kabupaten/Kota yang bertanggung jawab dan  berwenang melaksanakan pelayanan dalam urusan administrasi kependudukan). Di daerah asal yang dalam hal ini adalah Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil, untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah (SKP). Selanjutnya penduduk WNI wajib melapor kepada instansi pelaksana ditempat tinggal tujuan dengan membawa SKP, untuk mendapatkan Surat Keterangan Pindah-Datang (SKPD). SKP/SKPD digunakan sebagai dasar perubahan atau penerbitan KK dan KTP bagi penduduk yang bersangkutan. Sesuai Pasal 59, penandatanganan SKP/SKPD bagi penduduk WNI untuk pindah-datang antar Kabupaten / Kota dan antar Provinsi ditandatangani oleh Kepala Instansi Pelaksana (Kepala Dinas Kendudukan dan Pencatatan Sipil).

Darusalam Pohan
Kadis Pendudukan dan Catatan Sipil Kota Medan

Forlan Kejar Rekor

MONTEVIDEO-Uruguay akan menjalani laga pertamanya menuju Piala Dunia 2014 dengan menghadapi Bolivia. Di pertandingan tersebut Diego Forlan punya kesempatan mengukuhkan dirinya menjadi pemain tersubur La celeste.
Forlan saat ini sudah mencetak 31 gol untuk Uruguay. Jumlah tersebut dia buat dalam 82 penampilan yang dimulai sejak menghadapi Arab Saudi dalam sebuah pertandingan persahabatan di tahun 2002 silam.

Dengan 31 gol tersebut Forlan sementara berdiri sejajar dengan legenda sepakbola Uruguay, Hector Scarone. Dengan kata lain, striker Inter Milan itu bisa mencetak rekor baru sebagai yang tersubur di timnasnya andai bisa menjebol gawang Bolivia malam nanti.

Jika Forlan butuh sembilan tahun dan 82 pertandingan untuk membuat 31 gol, maka Scarone menyumbang jumlah gol yang sama dalam selang 13 tahun (1917-1930). Meski rekornya berpeluang dipatahkan Forlan, Scarone punya torehan lain yang hampir pasti tak akan bisa disamai mantan pemain Manchester United dan Atletico Madrid itu.

Scarone menjadi legenda setelah dia berhasil mengantar Uruguay meraih medali emas Olimpiade 1924 dan 1928. Prestasinya yang paling gemilang tentu saja menjuarai Piala Dunia 1930.
Berdiri tak jauh dari Forlan dan Scarone adalah Luis Suarez. Pemain depan Liverpool itu dalam usianya yang baru 24 tahun sudah menceyak 21 gol dari 49 caps.

Jika dua striker top itu sedang berupaya menjadi pencetak gol terbanyak bagi timnas Uruguay, kabar terbaru justru menyebutkan jika striker timnas lainnya Edinson Cavani yang sedang cedera tetap doboyong saat negaranya berhadapan dengan Bolivia.

Sebelumnya Cavani sempat diragukan bakal tampil untuk laga tersebut menyusul cedera engkel yang membekapnya. Melansir kabar Ovacian, striker milik Napoli ini ternyata telah berlatih secara normal pada Kamis waktu setempat.
Kondisi itu menjadi tanda jika Cavani akan bisa bermain. Ia diharapkan bisa menjadi tandem buat Diego Forlan dan Luis Suarez di lini depan uruguay.

Pelatih Oscar Tabarez tampaknya akan menggunakan skema permainan 3-4-3. Trio Suarez, Forlan dan Cavani, diharapkan akan bisa membuat daya gedor lini depan uruguay bisa lebih maksimal.

Sementara Maxi Pereira dan Alvaro Pereira sepertinya akan ditempatkan di sisi kanan dan kiri. Sedangkan di belakang kemungkinannya akan diisi oleh Diego Lugano, Diego Godin, dan Martin Caceres. (bbs/jpnn)

Del Bosque Enggan Komentari Silva

PRAHA-Gelandang David Silva merasa tak diinginkan di tim nasional Spanyol dan menyindir pemilihan pemain yang dilakukan pelatih Vincente del Bosque. Saat hal ini ditanyakan ke Del Bosque, dia enggan berkomentar banyak.
Bulan lalu, dalam sebuah sesi wawancara, Silva sempat mengeluhkan minimnya kesempatan bermain yang dia dapat di timnas. Padahal, dia sudah tampil sangat baik bersama klubnya, Manchester City.

Silva merasa tak mendapatkan dukungan dari Del Bosque. Dia juga mengkritik Del Bosque yang menganakemaskan para pemain Real Madrid dan Barcelona. Del Bosque mengaku belum mendengar masalah ini secara langsung dari Silva. Oleh karena itu, dia pun tak mau bicara banyak. “Saya harus bicara dengan David Silva,” ujar Del Bosque yang dikutip Sky Sports.

“Dia mengatakan sesuatu bahwa dia merasa diperlakukan tidak adil. Tapi, dia tak bilang apa-apa ke saya. Oleh karena itu, saya tak bisa mengatakan apa pun,” tambahnya.

Spanyol sudah lolos ke putaran final Piala Eropa 2012. Kemarin (8/10) La Furia Roja telah berhadapan dengan Republik Ceko dalam lanjutan kualifikasi Euro 2012.
Di tenpat terpisah gelandang Spanyol lainnya yang kini membela Arsenal Mikel Arteta berharap memiliki kesempatan untuk memperkuat tim negaranya.

Sejauh ini pemain berusia 29 tahun itu belum pernah mewakili Spanyol di level senior. Padahal Arteta sempat tampil gemilang saat masih membela skuad timnas Spanyol junior.

Arteta merasa secara kemampuan dirinya masih bisa masuk untuk bergabung bersama dengan pemain seperti Andres Iniesta, Xavi Hernandez, Juan Mata, Cesc Fabregas maupun Sergio Busquets. “Saya tentunya akan senang jika bisa bermain lagi untuk tim  nasional. Memang persaingan untuk masuk begitu ketat, tetapi saya tak mau mengenyampingkan apapun untuk bisa meraih tempat di sana,” kata Arteta. “Bisa bermain di Liga Champions bersama Arsenal, tentunya akan menjadi peluang buat saya masuk ke dalam timnas atau justru sebaliknya,” harap Arteta. (bbs/jpnn)

Yakin Pensiun dari Timnas Swiss

Pemain veteran Hakan Yakin, Kamis (6/10) kemarin mengumumkan gantung sepatu dari tim nasional Swiss. Di usianya yang telah menginjak 34 tahun, pesepakbola yang berkiprah bersama Schweizer Nati di tiga Piala Eropa serta dua Piala Dunia itu mengambil keputusan tersebut lantaran tak
ingin menghambat kemajuan Swiss.

“Para pemain dalam skuad melakukan pekerjaan luar biasa saat ini dan saya tak ingin menghalangi jalan siapa pun,” kata gelandang serang yang juga piawai jadi penyerang lubang itu dilansir situs resmi FIFA.
“Hakan adalah pemain mengagumkan dengan performa super bagi negaranya,” komentar arsitek Swiss, Ottmar Hitzfeld. (net/jpnn)

BKKBN Fokuskan Tionghoa dan Warga Pinggiran

MEDAN- Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Sumut fokus untuk menyelidiki peningkatan jumlah penduduk di wilayah pesisir, pedesan dan perbatasan serta suku Tionghoa. Hal itu dilakukan untuk melihat pertumbuhan angka penduduknya.

Demikian disampaikan Kepala BKKBN Propinsi Sumut, Nofrijal  kepada wartawan, Jumat (7/10) di ruang kerjanya. Selain ditinjau dari kewilayahan, sukuisme menjadi satu hal yang mesti diperlukan untuk diselidiki.
“Bila penduduk asli pesisir sudah paham ber-KB, tapi suku Tionghoa masih dilakukan pendataan keluarganya,” katanya.
Dia membeberkan, prioritas itu dilakukan berdasarkan dialog dengan tokoh Tionghoa Sumut. Dari dialog tersebut, kami melihat sangat tinggi tingkat partisipasi program KB bagi suku tersebut, bahkan di Jakarta suku Tionghoa mendapatkan pelayanan mandiri.

Untuk mendukung program tersebut, Nofrijal menyatakan, membentuk tim untuk pendataan warga Tionghoa dan tim pendataan terhadap warga yang berada di pedesaan, pesisir dan perbatasan kabupaten/kota. “Akhir Oktober bisa diketahui mengenai peta wilayah yang dihuni suku Tionghoa,” sebutnya.
Demi menekan pertumbuhan, dia menyebutkan akan membuat program prioritas pada tahun 2012 untuk penanganan warga tersebut.

Di lapangan, papar Nofrizal  masih ditemukan kasus-kasus berpatokan pada keturunan masyarakat, di mana masih ada yang mengakui banyak anak menjadi peningkatan perekonomian keluarga. Pemikiran masyarakat yang mengariskan leluhur, justru perlu diberikan penjelasan yang baru. (jon)

Laporan Amiruddin Belum Diproses BKD

MEDAN- Penyelesain konflik internal dua kader Partai Demokrat di DPRD Medan berlarut-larut. Pasalnya, Badan Kehormatan Dewan (BKD) DPRD Kota Medan belum memproses laporan Ketua DPRD Medan Amiruddin dikarenakan masih menunggu anggota lainnya yang berada di luar Kota Medan.

Dua kader Partai Demokrat yang sedang berkonflik itu, Ketua DPRD Medan, Amiruddin dengan anggota Fraksi Demokrat DPRD Medan, Burhanuddin Sitepu. Keduanya konflik ketika Burhanuddin menyampaikan perkataan tak senonoh kepada Amiruddin saat rapat.

Ungkapan yang tak senonoh itulah yang membuat Amiruddin gerah dan melaporkan Burhanuddin kepada BKD DPRD Medan. Pelaporannya terkait etika sebagai anggota DPRD Medan saat mengikuti rapat.
Ketua BKD DPRD Medan, Jan Lie mengaku belum memperosesnya karena jumlah anggota BKD DPRD Medan belum quorum. Alasan itulah yang membuat BKD belum bisa memproses laporan Ketua DPRD Medan tersebut.  “Kami belum memprosesnya, karena saya tidak bisa bekerja sendiri. Karena anggota BKD yang berjumlah lima orang perlu ditunggu agar cukup quorum,” katanya singkat kepada wartawan Koran ini, Jumat (7/10).

Menanggapi itu, Ketua DPRD Medan Amiruddin enggan berbicara banyak. Tapi, sepenuhnya akan diberikan kepada BKD DPRD Medan. “Saya tak mau membahasnya. Saya serahkan semuanya ke BKD DPRD Medan,” cetusnya.
Terpisah, Ketua Fraksi Demokrat DPRD Medan, Herri Zulkarnain yang hendak dikonfirmasi berulang kali melalui sambungan telepon selulernya dan pesan singkat tidak memberikan komentar apapun. Hingga kini, menurut staf di fraksinya Herri sedang ada tugas di Jakarta dalam agenda kunjungan kerja Dalam kasus penghinaan itu, Burhanuddin tak hanya menyebut Ketua DPRD Medan dengan ungkapan tak senonoh.

Tapi, kader Demokrat itu juga menyebut pimpinan dewan dengan ungkapan yang tak senonoh. Hal itu dibenarkan oleh Wakil Ketua DPRD Medan Ikrimah Hamidy ketika dikonfirmasi wartawan.  “Ya kami meminta klarifikasi dari DPC Partai Demokrat Medan, agar bertanggungjawab terhadap sikap dan tindakan yang dilakukan Burhanuddin Sitepu. Kita sudah mengirimkan surat klarifikasi tersebut ke DPC Partai Demokrat untuk ditindaklanjuti secepatnya,” ungkap politisi PKS yang sibuk mempersiapkan segala hal untuk berangkat ke tanah suci kloter 8. (adl)

UISU Perlu Tingkatkan Konsolidasi

MEDAN-  Persoalan Universitas Islam Sumatera Utara (UISU) bisa diselesaikan dengan konsolidasi antar kedua belah pihak. Demikian disampaikan tokoh nasional, Surya Paloh kepada wartawan, Jumat (7/10) usai menyampaikan kuliah umum di Kampus UISU Al Munawwarah, Jalan Sisingamangaraja, Medan.
Alumni UISU ini enggan bicara banyak mengenai kondisi UISU terkini, hanya saja dia memberikan saran UISU bisa diselesaikan dengan cara konsolidasi.

Rektor UISU Al Munawwarah, Zulkarnaen Lubis mengatakan hadirnya Surya Paloh dianalogikan seperti seorang ibu yang merindukan anaknya, pasalnya Surya Paloh tak lain adalah alumni UISU. “Kehadiran Surya Paloh sangat bermakna dalam upaya membangun citra UISU yakni Just Fine, atau akrab di telinga  kita  yakni UISU baik-baik saja sesuai ikon kita selama  ini,” sebutnya.

Hadirnya Surya Paloh ke kampus UISU menyampaikan kuliah umum bertema membangun jiwa nasionalisme melalui pendidikan karakter bangsa. Pada kesempatan itu, dia menyebutkan Indonesia merindukan seorang pemimpin yang mengakui kesalahannya dan siap menerima konsekuensi. Mengingat selama ini banyak pemimpin yang tidak tahu bahkan enggan mengakui kesalahannya hingga akhirnya memberikan sebuah polemik panjang. “Tak jarang orang ingin menjadi pemimpin di Indonesia  dengan menunjukkan sosok sempurna. Tapi, mengabaikan tekad dan keteladanan kepemimpinannya,” ungkapnya.

Lebih lanjut, dia menyampaikan rasa itu mulai timbul lewat hadirnya tokoh pemuda yang memiliki gagasan pemikiran tentang perlunya satu tanah air, bangsa, dan satu bahasa yang dikenalkan sumpah pemuda. “Pemuda ini penentu negara akan datang, kalau saya sudah tua,” katanya. (uma)

Guus Hiddink Tetap Berambisi

Hiddink ingin mematahkan catatan tak kehilangan angka milik Jerman selama kualifikasi. Pelatih Turki Guus Hiddink berambisi untuk menghentikan rekor sempurna milik Jerman ketika kedua tim saling berhadapan di laga Grup A kualifikasi Piala Eropa 2012 di Istanbul, Sabtu (8/10) dinihari WIB.

Jerman menjadi tim pertama yang lolos ke Polandia-Ukraina setelah mencatat delapan kemenangan. Tim Panzer juga ingin mempertahankan hasil bagus selama kualifikasi, sekalipun bermain di kandang lawan.
Namun, Jerman akan menghadapi perlawanan dari Turki dan Belgia yang mengincar posisi runner-up grup demi mendapatkan tiket ke play-off.

“Kami punya keyakinan bisa memberikan mereka kekecewaan saat kami bermain di kandang. Saya berharap kami bisa mengalahkan mereka di sini,” ujar Hiddink. (net/jpnn)

Rest in Peace, Steve Jobs

Death is very likely the single best invention of life. It is life’s change agent. It clears out the old to make way for the new.   (Steve Jobs, 2005)

SAN FRANCISCO- ‘Isyarat’ itu, rupanya, tersirat lewat produk terbaru Apple, iPhone 4S, yang diluncurkan pada Selasa lalu (4/10). Begitu kabar meninggalnya Steve Jobs, pendiri dan otak di balik berbagai produk monumental Apple, di San Francisco tersiar pada Rabu malam lalu waktu setempat (5/10 atau Kamis pagi WIB), segera saja orang di penjuru dunia lewat beragam peranti komunikasi mengasosiasikan iPhone 4S sebagai iPhone for Steve.

Setidaknya itu mencerminkan kedukaan mendalam warga dunia atas kepergian pria yang oleh CNN disebut sebagai “Thomas Alva Edison Era Modern” itu. Pria berdarah Syria tersebut mengembuskan napas terakhir dalam usia 56 tahun setelah berjuang sejak 2004 melawan gerogotan kanker pankreas.

Tidak ada informasi detail tentang saat-saat terakhir pria yang tak memiliki latar belakang kesarjanaan di bidang teknologi itu. Namun, Apple mengonfirmasikan bahwa Jobs meninggal di rumahnya, Palo Alto, California, dengan didampingi sang istri, Lauren Powell, dan anak-anaknya. “Dia meninggal dalam damai.” Begitu bunyi pernyataan resmi pihak keluarga sebagaimana dilansir Associated Press.

“Tidak ada kata-kata yang cukup untuk mengungkapkan kesedihan kami atas meninggalnya Steve. Juga kata yang pantas untuk menunjukkan betapa bersyukurnya kami pernah bekerja sama dengan dia,” kata Tim Cook, CEO Apple, yang menggantikan Jobs Agustus lalu. “Kami akan menghormati memori tentang dia dengan mendedikasikan diri kami untuk melanjutkan pekerjaan yang sangat dia cintai,” imbuhnya.

Di halaman markas besar Apple di Cupertino, California, dipasang tiga bendera setengah tiang. Yakni, bendera Amerika Serikat, bendera Negara Bagian California, dan bendera Apple.

Tampilan website resmi Apple pun berubah menjadi obituari untuk sang pendiri yang genius yang oleh banyak pihak ditahbiskan sebagai “nabi teknologi” itu.

Kesehatan Jobs memang terus menurun sejak didiagnosis menderita kanker pankreas langka enam tahun silam. Jenis kanker itu hanya bisa disembuhkan total jika penderita dirawat intensif sejak stadium paling awal. Jobs harus naik meja operasi dan menjalani pemulihan selama beberapa bulan.

Saat itu Jobs sudah menyadari umurnya tidak panjang lagi. Terbukti, dalam acara wisuda Stanford University pada 2005 dan dia menjadi salah seorang speaker, Jobs beberapa kali menyinggung soal kematian.
“Mengingat bahwa saya segera meninggal, adalah hal paling penting untuk membantu saya membuat keputusan-keputusan besar dalam hidup,” ucapnya.

“Mengingat bahwa kita akan meninggal, adalah cara terbaik untuk menghindarkan kita dari pemikiran bahwa kita akan kehilangan sesuatu. Di depan kematian, kita sudah telanjang. Jadi, tidak ada alasan untuk tidak menuruti kata hati,” tambah dia dalam pidato monumental tersebut.

Setelah itu, perjuangan pria yang karya-karyanya telah mengubah dunia tersebut melawan kanker terlupakan. Tertutup oleh rilisan dua produk fenomenal Apple dalam kurun dua tahun berikutnya. Yakni, iPhone yang diperkenalkan Jobs pada 2007. Itulah generasi pertama ponsel pintar yang seluruhnya touch screen.
Setahun berselang, dalam sebuah presentasi produk, dunia kembali dibuat tercengang ketika Jobs mengeluarkan Macbook Air dari sebuah amplop cokelat tipis.

Namun, pada akhir 2008 kondisi Jobs kembali memburuk. Spekulasi buruk tentang kesehatannya pun beredar. Terlebih karena saat itu Jobs mengambil cuti panjang dari Apple. Pada sebuah kesempatan, dia tampil dengan dandanannya yang khas ?turtleneck hitam dan jins berefek washed? namun jauh lebih kurus dan pucat.
Memasuki Januari 2009, Jobs berusaha optimistis, menegaskan bahwa dirinya tengah dirawat untuk sebuah penyakit ketidakseimbangan hormon yang gampang disembuhkan.

Kenyataannya, pada April, dia harus kembali naik meja bedah. Kali ini untuk menjalani transplantasi hati. Selama cuti, Cook yang menjabat chief operating officer Apple mengambil alih tugas-tugas Jobs.

Jobs lalu dinyatakan sembuh oleh tim dokter. Bahkan, kondisi dia ke depan dinyatakan “excellent”. Jobs pun kembali berkarya. Tahun 2010, dia kembali menggebrak dunia teknologi dengan inovasi komputer tablet berdesain sleek dan minimalis bernama iPad.

Seperti biasa, produk supercantik itu segera menguasai pasar. Meskipun, pada awalnya, sejumlah analis ekonomi menyebut komputer tablet bukanlah sesuatu yang dibutuhkan manusia.

Berkat inovasi-inovasi semacam itu, pada 2011 Apple menjadi perusahaan terbesar di Amerika Serikat dalam hal market value. Pada Agustus, mereka bahkan sudah menyalip ExxonMobil dalam hal most valuable company. Tapi, itu sekaligus juga menjadi puncak perjuangan Jobs melawan penyakit komplikasinya.

Sejak Januari, dia kembali mengambil cuti panjang. Kali ini untuk waktu yang tak bisa dipastikan. Cook mengambil alih pekerjaannya meskipun Jobs sering tampil di hadapan publik untuk memastikan semua baik-baik saja. Termasuk saat meluncurkan iPad 2.

Kesehatan Jobs terus memburuk. Sehari setelah mundur sebagai CEO Apple pada 25 Agustus, koran Inggris Daily Mail merilis foto dia yang harus dipapah seorang teman untuk berjalan ke mobil.

Tubuhnya yang sudah sangat kurus tampak makin suram dalam balutan T-shirt lengan panjang warna hitam. Itulah kali terakhir dia tampil di hadapan publik sebelum menutup mata untuk selamanya Kamis pagi kemarin WIB.

Tak kurang, presiden Amerika Serikat Barack Obama ikut bereaksi atas meninggalnya Jobs. “Dunia kehilangan seseorang yang sangat visioner. Tidak ada penghargaan yang lebih besar untuk sukses Steve selain fakta bahwa seluruh dunia belajar dan bekerja dengan alat-alat ciptaannya,” kata Obama dalam pernyataan resmi.
Steven Paul Jobs lahir di San Francisco pada 24 Februari 1955. Ibunya, Joanne Simpson, menyerahkan dia untuk diadopsi oleh Clara dan Paul Jobs, warga Los Altos.

Pasangan dari kalangan working class itulah yang mengenalkan Steve kecil kepada elektronik. Dia sudah melamar pekerjaan sambilan di Hewlett Packard bahkan sebelum lulus sekolah.

Jobs sempat kuliah di Reed College di Portland, Oregon, pada 1972. Tapi, baru enam bulan sekolah dia sudah drop out.
“Semua tabungan orang tua yang pekerja keras habis untuk membayar biaya masuk kuliah. Tapi, saya sama sekali tidak melihat manfaatnya. Saya tak tahu apa yang saya inginkan dan saya pikir kuliah tidak akan membantu saya,” kenang Jobs dalam pidato di Stanford pada 2005.

Kembali ke California pada 1974, dia bekerja di perusahaan video game Atari dan bertemu dengan Steve Wozniak. Wozniak adalah seorang genius komputer yang kemudian menyetujui ide Jobs untuk mendirikan Apple Computer Inc pada 1976. Kantor sekaligus workshop pertamanya adalah garasi rumah orang tua Jobs.

“Woz adalah insinyur brilian. Tapi, dia bukan entrepreneur. Dan, di situlah Jobs masuk,” kata Bill Fernandez, salah seorang teman Jobs, kepada AFP. “Yang berbeda darinya, dia tidak saja membuat komputer dan semacamnya, tapi juga membuat dunia IT yang suram dan maskulin menjadi lebih cantik,” papar karyawan pertama Apple itu.
Sejak peluncuran Apple I dan II, Jobs tak berhenti berkreasi. Ketika dia melihat komputer yang dikontrol dengan sebuah peranti seperti tikus (bukan sederet ketikan perintah program), dia langsung tertantang. Dari situlah inovasi mouse khas Apple yang berformat single click bermula.

Di bawah Jobs, Apple tidak memproduksi komputer, pemutar musik digital, atau smart phone. Seperti kata Fernandez, dia mengubah citra IT yang kesannya sulit, rumit, serta ugly, menjadi sesuatu yang cantik. Terutama karena kecintaan dia kepada desain sleek dan minimalis. Warna andalannya pun putih dan silver, jauh dari kesan gahar.

Tentu, tak selamanya Apple berjaya. Sifat Jobs yang control freak dan ingin terlibat dalam segala pembuatan keputusan membuatnya berseteru dengan CEO John Sculley. Karena perbedaan pendapat yang sangat prinsip, Jobs meninggalkan Aplle pada 1986 dan bilang bahwa dirinya dipecat.

Dari luar Apple, dia membeli dua perusahaan sekaligus, yakni produsen komputer Next dan studio animasi Pixar. Setelah sukses, dia menjual Pixar ke Disney yang membuatnya mendapat tempat di jajaran pemegang saham Disney. Tepat satu dekade setelah meninggalkan perusahaan, dia kembali ke Apple.

“Itu (meninggalkan Apple, Red) seperti minum obat yang sangat tidak enak. Tapi, saya pikir setiap pasien yang sakit membutuhkannya,” kata Jobs. “Kadang hidup bisa sangat pahit, memukul kepalamu dengan batu bata. Tapi, jangan kehilangan keyakinan,” tegas dia.

Inovasi pertama Apple setelah dia kembali adalah iMac, yang dirilis 1998, dan mencatat penjualan lebih dari USD 2 juta pada tahun pertamanya. Kondisi finansial Apple pun berangsur kembali ke puncak. Pada 2001, inovasi sangat penting lainnya, iPod, diluncurkan.

“Pada awal memegang perusahaan, dia sangat terlibat dalam semua detail dan pembuatan keputusan. Dia control freak. Tapi, setelah kembali, dia lebih soft,” kata Tim Bajarin, rekan Jobs. “Pada periode kedua ini, tampak jelas dia lebih dewasa dan lebih memercayai stafnya,” imbuh dia.

Apple memang tak berhenti berinovasi setelah itu. Jobs pernah berkata, untuk sukses di perusahaan IT, harus mengerti kebutuhan masyarakat sebelum mereka sendiri menyadarinya. Seperti ucapannya di pidato Stanford, “Stay hungry, stay foolish, Don?t settle.” Selamat jalan, Steve Jobs. (na/c4/ttg/jpnn)

Steve Jobs Penyelamat Industri Musik

LOS ANGELES- Steve Jobs memang bukan musisi dan bukan produser musik. Tapi, kalau ada sosok yang bisa dianggap berjasa menyelamatkan industri musik Amerika Serikat (AS) “yang juga menjadi kiblat dunia” dari stagnasi di awal milenium ini, pria tak lulus kuliah itulah orangnya.

Sebab, tanpa toko musik digital iTunes yang didirikan Jobs pada 2003, perseteruan musisi plus produser dengan fans dan situs-situs yang menggratiskan download lagu. Produser bahkan mengancam siapa saja yang mengunduh lagu secara ilegal akan diseret ke meja hijau.

Fans menjadi mengambil jarak. Bukan karena tak doyan musik, tapi menganggap musisi dan produser sebagai entitas yang sombong. Mereka sudah demikian kaya ternyata tetap tak mau berbagi.

Di tengah-tengah suasana yang panas itulah, Jobs muncul. Dia meyakinkan label-label rekaman besar bahwa fans yang mengunduh musik itu bukan pencuri. Mereka adalah pencinta musik yang harus difasilitasi keinginannya untuk bisa mendapat lagu dari penyanyi atau band idola secara gampang dan cepat. Mereka rela membayarnya.

“Steve Jobs masuk industri musik saat semua musisi dan perusahaan rekaman angkat tangan terhadap tingkah laku fans mereka,” ujar Eric Garland, chief executive di BigChampagne.

Untuk memuluskan rencananya, Jobs rela “mengamen”, mendemonstrasikan sendiri kelebihan iTunes di hadapan musisi seperti Bono (U2) dan Jimmy Iovine, chairman label rekaman raksasa, Interscope Geffen A&M.

Gaya itu persis dengan ketika dia meyakinkan calon pembeli dan jurnalis yang menghadiri presentasi produk terbaru Apple. Determinasi pria yang kerap tampil sederhana itu mendorong kemajuan iTunes bisa dilihat saat dia meyakinkan Beatles. Pada November tahun lalu, kesepakatan akhirnya tercapai dan Beatles langsung bisa menjual 5 juta lagu hanya dalam tempo dua bulan via iTunes. iTunes pun menjadi satu-satunya tempat lagu Beatles bisa diunduh secara legal. (hep/c4/ttg/jpnn)