27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14522

Legimin Kembali

MEDAN-Meski kepengurusan PSMS masih belum rampung, namun itu tak menghalangi Suharto dan Roekinoy untuk terus menggelar seleksi pemain yang akan memperkuat tim Ayam Kinantan pada kompetisi mendatang.  Tak tanggung-tanggung, kali ini PSMS kembali mengudang empat pemain untuk menambah jumlah pemain menjadi 30 orang. Keempat pemain ini direncanakan menjadi pemain sisipan untuk menutupi kebutuhan tim akan pemain gelandang bermobilitas tinggi. Roekinoy mengatakan, empat pemain sisipan tersebut yakni mantan pemain Semen Padang Amsar Reza, eks Persik Kediri Legimin Raharjo dan eks Persela Lamongan Zaenal Ikhwan serta pemain Jepang Yusuke Sasa.

Sementara satu pemain yakni mantan Persib Bandung Cucu Hidayat sudah lebih dulu bergabung. “Kelima pemain ini diharapkan mampu mengisi tempat yang ditinggalkan beberapa pemain yang bakal dicoret,” ungkap Roekinoy, Senin (3/10).

“Lima pemain yang kita undang ini nanti otomatis berkostum PSMS. Kita sengaja memperbanyak pemain yang berposisi sebagai pemain gelandang, karena kami menilai PSMS sudah memiliki striker bertipe finisher. Jadi dengan hadirnya lima pemain tambahan yang berposisi sebagai pemain gelandang diharapkan dapat mempermudah kinerja para striker tadi,” ungkap Roekinoy.

Rencananya, dari 30 pemain yang mengikuti seleksi sekarang ini akan dijaring menjadi 19 pemain plus tiga pemain muda Alrian, Nico dan Mahadi yang oleh manajemen diproyeksikan menjadi pemain pilar di masa mendatang.
Terhitung mulai Rabu (5/10), para pemain yang dianggap tidak memiliki kemampuan mumpuni akan segera didepak dari tim. “Kami harap semua pemain serius melakoni seleksi ini, karena hampir semua posisi diseleksi. Pastinya hanya sektor penjaga gawang yang tak terkena eliminasi pemain,” ungkap Roekinoy. (saz)

Tim Bola Voli Sumut Catat Sejarah

RIAU-Cabang bola voli putra Sumut mencatat sejarah baru lolos kebabak semifinal POPNAS XI Riau setelah di ababak perdelapan final mengalahkan tim tangguh DKI Jakarta melalui pertarungan lima set  yang berlangsung di lapangan bola voli, Rumbai Pekanbaru, Senin (3/4).

Set pertama Sumut mampu mengimbangi permainan DKI dengan menyudahi pertama ini dengan 25-18. Namun di set kedua DKI mampu keluar dari tekanan dan mampu memenangkan set ini dengan 22-25.

Set ketiga Sumatera Utara kembali mengambil alih permainan dan beberapa kali berhasil memblok smes keras pemain DKI yang di set ketiga ini seperti hilang akal mengatasi permaian anakasuh Ramino yang tampil impresif.
Namun di set keempat lagi-lagi faktor ketenangan selalu menjadi penganjal penampilan Sumut yang terkesan terbiuru-buru untuk menyelsesaikan pertandingan ini.Di set ini Sumut sempat tertinggal 3-10 oleh DKI. Dengan begitu Sumut di set keempat sebenarnya mampu mengimbangi perolehan poin tim DKI dan ini dibuktikan Sumut sempat membalikkan keadaan menjadi 21-20.

Namun DKI mampu membalikan keadaan dan memaksakan permaianan ini harus dimainkan  lima set detelah Sumut menyerah di poin 23-25.

Di set penentuan Sumatera Utara terlihat  lebih siap menghadapi sekaligus meladeni permaian DKI dengan berhasil memimpin cukup jauh di  set kelima hingga 7-3. Hasil ini membuat semangat anak asuh Ramino ini seakan mendapat tenaga baru dan menyudahi perlawan DKI 15-8. (jun)

Kesebelasan Sumut Melaju ke Final

RIAU-Sumatera Utara sukses melangkah ke babak final cabang olahraga sepakbola Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) XI Riau, setelah menaklukkan tim Jawa Timur di semifinal. Tim asuhan trio pelatih Safei Pilly, Supriono dan Wiluyo Santoso, menang 1-0 lewat gol Fitra Adriansyah.

Dalam laga yang dihelat di Stadion Mini Universitas Islam Riau (UIR) Pekanbaru, Senin (3/10) itu, Sumut lebih banyak mendominasi jalannya laga. Namun hanya satu gol yang dihasilkan di fase tersebut.

Fitra akhirnya jadi pahlawan bagi timnya lewat gol tunggalnya di menit ke-11 babak pertama.
Sayangnya, jalannya laga kedua tim tak berjalan mulus. Terjadi kericuhan di menit ke 16 babak kedua. Sehingga pertandingan sempat dihentikan selama 5 menit.

Kerusuhan bermula saat salah satu pemain Jawa Timur melakukan pelanggaran keras kepada pemain Sumut. Tindakan kasar pemain Jawa Timur itu mendapat protes keras dari pemain dan ofisial Sumut. Kerusuhan pun tidak bisa dihindari.
“Seharusnya wasit mengeluarkan kartu merah atas tindakan kasar itu. Karena wasit tidak mengeluarkan kartu maka para pemain Sumut melakukan protes keras kepada wasit. Saya mengecam tindakan wasit yang bersikap tidak adil,” bilang Pilly
Pada partai final yang berlangsung Rabu (5/10) nanti anak asuh Syafei Pilly berhadapan dengan Jawa Tengah, yang pada perandingan sebelumnya mengalahkan Sumatera Barat lewat adu tendangan penalti.

Hadir menyaksikan laga semifinal Sumut versus Jatim antara lain Ketua BAPOPSI Sumut H Sakiruddin, Ketua Harian KONI Sumut Jhon Ismadi Lubis, Kabid Olahraga Disporasu Drs Darwin Siregar dan Kabid Sarana/Prasarana Disporasu Drs Sujamrat Amro.  (omi)

52 Atlet Anggar Ikut Piala Walikota Medan

MEDAN-Sebanyak 52 atlet mengikuti kejuaraan anggar bertajuk  Open Turnamen Anggar Walikota Cup yang berlangsung di Aula SMK Negri 7 Medan Jalan STM Medan, Sabtu (2/10).

Menurut ketua panitia, Drs Muhammad Rifa’i MPd bahwa kejuaraan turnamen tersebut dilangsungkan untuk pengembangan prestasi atlet. “Intinya melalui gelaran ini kita akan menjaring atlet berbakat asal Kota Medan untuk dibina secara intensif dan berkesinambungan,” bilang Drs Muhammad Rifa’i MPd yang juga Sekretaris Umum Pengcab IKASI Medan.

Dilanjutkannya bahwa pada even kemarin dipertandingkan 12 nomor yakni floret putra kadet, floret putri kadet, degen putra kadet, degen putri  kadet, floret putra junior, floret putri junior,degen putra junior, degen putri junior, floret putra senior,floret putri senior, degen putra senior, dan degen putri senior.

Sementara itu Ketua Harian Pengcab IKASI Medan Drs Masrul Badri M.P.Si berharap agar even ini berlangsung setiap tahun sehingga para atlet memiliki wadah untuk mengukur kemampuan diri, yang pada akhirnya akan membuat para atlet semakin giat untuk berlatih. “Semoga apa yang kita harapkan itu dapat terwujud,” bilang Masrul.
Adapun hasil perolehan medali adalah sebagai berikut, kelas floret kadet putra diraih Mubarrokurahman (Club M2m), kelas floret kadat putri diraih Annisa Rizqia Ramadhani (Club Happy Fency), dann kelas floret degen kadet putra diraiih Muhammad Kaisar Rahman (Club M2m).

Sedangkan medali perak untuk kelas floret kadet putra diraih Alriza Saputra (Club M2m), kelas floret kadet putri diraih Adinda Novita (Club KFC), dan Degen kadet putra diraih Ian Annasyam Kemal (M2M).
Medali perunngu diraih Rifqi  Ikhsanul Akmal dan Bambang Gunawan (Hapy Fencig Club), Floret Putriya diraih Isah Wulandari (m2m), Kharunisa (garuda 44), Degen Kadet putra diraih Muhammad Malik Abdillah (m2m) dan Rio Ebriansyah (m2m).(omi)

Target Kunci Gelar di Australia

Yamaha Belum Mau Menyerah

MOTEGI – Drama balapan MotoGP Jepang di Sirkuit Motegi, Jepang, Minggu (2/10) mengecewakan Casey Stoner. Pembalap Repsol Honda itu gagal meraih kemenangan meski mengawali lomba dari pole position. Dia hanya finis ketiga di belakang rival terdekatnya di klasemen sementara, Jorge Lorenzo (Yamaha Factory).

Kondisi tersebut membuat jarak poin di antara keduanya terpangkas. Jika sebelum lomba Stoner unggul 44 poin, kini tinggal 40 poin (300-260). Hingga menuju tiga balapan tersisa, Lorenzo menjadi satu-satunya pembalap yang bisa menggagalkan gelar juara dunia yang sudah di depan mata Stoner.

Ya, Stoner punya peluang untuk memastikan gelarnya di balapan berikutnya yang berlangsung di negerinya, Australia. Dia cukup mendapatkan 10 poin lebih banyak dari Lorenzo untuk mengunci gelar juara dunia yang kedua kali dalam karirnya. Skenario lain, jika Stoner menang di Phillip Island sementara Lorenzo gagal podium, perebutan gelar juara sudah berakhir.

“Tahun ini saya mempunyai kesempatan untuk mengunci titel juara dunia di MotoGP Australia. Namun saya tidak ingin terlalu memikirkannya, meski memang melegakan jika berlaga di seri-seri terakhir tanpa ada beban untuk bertarung merebut titel juara dunia lagi. Saya juga siap untuk bertarung hingga seri terakhir jika memang itu akan terjadi, untuk merebut gelar juara dunia,” ujar Stoner pada situs resmi MotoGP.

Memori manis di MotoGP Australia memang sangat berpihak pada Stoner. Pembalap yang akan berulang tahun ke-26 saat balapan dilangsungkan 16 Oktober itu, selalu menang dalam empat balapan terakhir. Satu-satunya pembalap yang memiliki rekor kemenangan beruntun lebih baik adalah Valentino Rossi, menang lima kali beruntun pada 2001 hingga 2005.

Tapi rasanya agak sulit baginya untuk mengunci titel juara dunia di laga kandangnya. Pasalnya Lorenzo sendiri cukup konsisten finish di podium.

Seharusnya tugas tersebut lebih mudah jika tak ada kesalahan di Motegi pekan lalu. Sebuah kesalahan di lap keempat membuatnya melebar ke gravel dan kehilangan posisi terdepan. Meski terus menekan dan memperbaiki posisi setelah sempat mencicipi posisi ketujuh, dia hanya mampu meraih posisi ketiga, tepat di belakang Lorenzo.
“Sepanjang akhir pekan berlangsung sangat baik dan kami mendapatkan start yang bagus. Hingga saya melalui benjolan besar yang membuat motor bergetar dan bagian depan kehilangan kendali,” kata Stoner.

Masalah emosi yang kini begitu diperhatikan Stoner. Di sisa balapan ia tak mau selalu terbebani dengan pikiran harus segera jadi juara karena itu akan memberikan tekanan lebih berat saat balapan. “Itu akan membuat tekanan darah semakin kencang, jika terus-terusan seperti itu maka saya bisa membuat kesalahan besar. Yang saya pikirkan adalah berusaha untuk memenangkan balapan,” tegasnya.

Tampaknya Yamaha belum menyerah mempertahankan juara dunia MotoGP musim ini. Kendati pembalapnya Jorge Lorenzo gagal meraih poin maksimal pada balapan di Motegi, Jepang Minggu kemarin, Yamaha tetap akan memberikan perlawanan sengit hingga akhir babak. “Kami meraih empat angka lebih banyak (dari Stoner) jadi kami kini tertinggal 40 poin. Kami masih hidup dan marilah kita lihat balapan per balapan,” seru Manajer Tim Yamaha Wilco Zeelenberg di Crash. Balapan hanya tersisa tiga seri. Sekali saja Lorenzo tergelincir disusul Stoner meraih poin penuh dalam tiga seri tersisa, kans juara dunia Lorenzo sudah pasti terbuang.

Dipastikan Stoner merengkuh mahkota tertinggi MotoGP musim ini. “Dengan tiga seri sisa kami harus berusaha dan menghambat Stoner untuk menjadi juara dunia, dengan begitu kami masih akan tetap punya peluang,” akunya.
Berbeda dengan Lorenzo. Tiga seri tesisa dengan 75 poin, Lorenzo justru pesimis akan berpeluang menjadi juara dunia.”Untuk bisa juara musim ini hampir mustahil. Sekalipun ada, kemungkinan itu sangat kecil,” tutur Lorenzo sebagaimana dikutip Sportal.co.in.

Kini, Lorenzo hanya berharap pada keajaiban untuk bisa membuatnya mempertahankan gelar juara. Pembalap yang musim lalu tampil impresif ini hanya bisa berharap Stoner gagal mendulang poin di tiga seri berikutnya, dengan harapan dirinya bisa meraih podium pertama. (ady/bsb/jpnn)

Webber Ingin Hapus Duka Jepang

Lupakan Singapura, Sambut Jepang

ENSTONE- Bos Tim Lotus Renault Eric Boullier sudah membuang jauh-juah kekecewaan atas hasil yang diraih di Singapura. Kini Bouliier menginstruksikan kepada timnya untuk menatap Grand Prix Suzuka yang akan berlangsung akhir pekan ini.

Tim yang berbasis di Enstone ini memang mengalami hasil yang kurang memuaskan saat balapan di GP Singapura dua pekan lalu. Di sirkuit jalanan Marina Bay itu, kedua pembalapnya Bruno Senna dan Vitaly Petrov hanya mampu finis di posisi ke-15 dan ke-17.

Meskipun hasil buruk telah terjadi, namun Boullier percaya di GP Jepang nanti akan menjadi lebih baik karena banyak trek yang cepat. Selain itu dia juga menambahkan tahun depan pasti akan jauh lebih cepat dari tahun ini.
“Ya Singapura adalah memori yang menyakitkan, tapi jujur kami mendapatkan pengalaman. Kami sangat mengerti mengapa performa kami begitu buruk dan kami begitu lambat, ungkap Boullier Seperti disitat Crash, Senin (3/10).
“Kami telah bekerja selama tiga pekan untuk mempersiapkannya tapi kami tidak menemukannya. Hal ini kami tahu dan rencananya kami dalam waktu dekat ini adalah memperbaiki R32 yang seharusnya tidak mengalami masalah,” tambahnya.

Satu-satunya peluang yang ada untuk mendapatkan hasil yang lebih baik adalah pada GP Suzuka Jepang di mana trek-trek lurus bisa ditunjukkan. Dia ingin kembali menunjukkan performa terbaik timnya seperti apa yang mereka perlihatkan di GP Belgia dan GP Italia. Dimana saat di Monza pembalap Renault, Bruno Senna berhasil masuk kesepuluh besar.

Nah disaat Renault membawa misi sepuluh besar, pembalap veteran Red Bull Racing, Mark Webber menyatakan, GP Jepang berniat menghapus trauma dan kekecewaan mendalam para penduduk negeri Matahari Terbit (sebutan Jepang) usai tragedi tsunami.  “Setelah tragedi besar dengan apa yang terjadi di Jepang pada awal tahun, sangat baik untuk menjadi bagian seseorang yang berharap bisa menatap ke depan,” kata Webber di Crash.

“Masyarakat Jepang selalu terlihat mencintai F1 dan sirkuit Suzuka merupakan salah satu yang terbaik di dunia. Ini kombinasi yang sensasional dari tikungan yang sangat cepat di sektor pertama,” sambung Webber mengilustrasikan sirkuit yang terletak di prefektur Mie tersebut.

Dia melanjutkan, kondisi trek menuntut pembalap tampil akurat dan tidak membuat kesalahan selain dibutuhkan performa mobil yang cemerlang untuk memacunya hingga batas maksimal.

“Trek ini sangat sempit, jadi Anda harus sangat akurat. Ritme sangat penting juga di sana. Anda harus memastikan, memiliki mobil dengan baik, sepenuhnya untuk mencapai batas di semua tikungan dan Anda bisa mendapatkan bagian tertentu dengan benar. Ini tantangan bagus bagi semua pembalap dan ada beberapa perubahan elevasi juga di sana dengan baik. Saya melihat ke depan untuk melakukannya,” tuntas Webber. (net/jpnn)

Wozniacki Melaju Susah Payah

BEIJING – Tiongkok Terbuka nyaris memperburuk keterpurukan petenis nomor satu WTA (Asosiasi Tenis Putri) Caroline Wozniacki. Petenis Denmark itu lolos dari tantangan berat untuk memulai langkah mempertahankan gelar di turnamen itu. Dia harus bersusah payah mengalahkan petenis Republik Ceko Lucie Hradecka di babak pertama, kemarin (3/10).

Wozniacki mengawali laga dengan buruk. Dia ketinggalan di set pertama, bangkit di set kedua, tapi kembali kesulitan di set penentu. Akhirnya, dia bisa bernafas lega dengan kemenangan 3-6, 6-0, 7-5.

Beberapa bulan terakhir berlangsung buruk bagi Wozniacki. Setelah memenangkan salah satu turnamen pemanasan menuju grand slam  Amerika Serikat (AS) Terbuka, dia hanya mampu meraih semifinal AS Terbuka. Makin terpuruk ketika dia hanya meraih babak kedua di Pan Pacific Terbuka di Tokyo pekan lalu.

“Bukan pertandingan yang baik, tapi saya melaju. Itu yang paling penting,” kata Wozniacki seperti dikutip AFP.
Beijing dan Tiongkok Terbuka seharusnya menjadi kota spesial bagi Wozniacki. Tahun lalu, untuk pertama kalinya dia merasakan posisi puncak WTA selepas dari Tiongkok Terbuka.

“Hingga kini sudah setahun lamanya saya menjadi nomor satu, rasanya menakjubkan. Posisi itu adalah sesuatu yang selalu menjadi tujuan latihan dan selalu menjadi target untuk diraih. Setelah yang terjadi di beberapa turnamen terakhir, saya ingin mengakhirinya dengan baik,” lanjut Wozniacki.

Sebelumnya, kejutan sudah mewarnai Tiongkok Terbuka. Sehari sebelumnya, jagoan tuan rumah Li Na tersingkir di babak pertama. Bayang-bayang kejutan tersebut seperti memberatkan langkah Wozniacki di laga pertamanya. Untungnya, dia tak lagi menghiraukan sembilan ace yang diciptakan Hradecka dan membalasnya dengan enam kali merebut servis lawan. “Pertandingan yang berat karena tak ada ritme. Tak  mudah  memulai dan bermain di laga pertama sebuah turnamen,” beber Wozniacki yang akan menghadapi petenis Australia Jarmila. (ady/jpnn)
Gajdosova di babak kedua.

Di laga babak pertama lainnya, tuan rumah Tiongkok akhirnya memastikan satu petenisnya lolos ke babak kedua. Zheng Jie membuat publik tuan rumah bersorak ketika mengalahkan Alberta Brianti (Italia) 4-6, 6-1, 7-5. (ady/jpnn)

Kobe Pilih Bologna

ROMA – Manjemen Kobe Bryant hampir mencapai kesepakatan tentang kemungkinan bintang NBA tersebut bergabung dengan klub Italia, Virtus Bologna.

Bintang Los Angeles Lakers ini direncanakan bermain di liga bola basket Italia selama pembicaraan antara serikat pemain dan pemilik klub NBA belum mencapai kesepakatan.

Ketua klub Bologna, Claudio Sabatini,  Jumat lalu  menyebut bahwa pihaknya telah mencapai kesepakatan sementara dengan agen Bryant, Rob Pelinka untuk 10 pertandingan dengan kontrak mencapai 3 juta dolar AS. “Pihak Virtus Pallacanestro Bologna dan manajemen tuan Bryant telah berhubungan secara intensif untuk mencapai kesepakatan,” demikian pernyataan tertulis, Senin (3/10)

“Tujuan utama adalah agar Kobe Bryant bermain di Italia yang akan membawa penyegaran secara ekonomi buat 17 klub di (liga) seri A dan menarik perhatian terhadap bola basket Italia,” imbuhnya. Perlu diketahui bahwa Kobe Bryant pernah tinggal di Italia saat berusia 6 hingga 13 tahun saat ayahnya bermain untuk liga Italia. (net/jpnn)

Kesadaran Rawat Gigi Rendah

MEDAN- Kesadaran masyarakat untuk memeriksakan kesehatan gigi secara teratur masih sangat rendah. Hal inilah yang menjadi penyebab rendahnya kualitas kesehatan gigi masyarakat.

Demikian disampaikan Dekan Fakultas Kedokteran Gigi Universitas Sumatera Utara (FKG USU), Prof drg H Nazruddin C.Ort PhD Sp.Ort saat temu pers dalam memperingati acara Bulan Kesehatan Gigi Nasional (BKGN) 2011 di FKG USU,  Senin (3/10).

Dia menyebutkan, berdasarkan riset kesehatan dasar (Riskesdas) 2007 memperlihatkan data memprihatinkann
sebanyak 89  persenanak-anak berusia 12 tahun ke atas mengalami karies atau gigi berlubang atau hanya 11 persen anak Indonesia  yang terbebas dari karies.

“Selama ini masyarakat Sumut belum seluruhnya menyadari pentingnya kesehatan gigi. Ini terlihat dari 40,1  persen penduduk yang berusia 12 tahun ke atas mempunyai karies aktif atau gigi berlubang,” ucapnya.

Nazruddin menerangkan, gigi berlubang tak akan sembuh dengan sendirinya. Karena gigi berlubang tidak bisa diobati, melainkan terjadi pembusukan yang dapat menyebarkan infeksi ke bagian gigi yang lain.

Sementara itu, Professional Relationship Manager Oral Care PT Unilever Indonesia, Tbk, drg Ratu Mirah Afifah GCClinDent  MDSc meyarankan masyarakat sebaiknya mengunjungi dokter gigi secara rutin minimal setiap 6 bulan sekali dan menyikat gigi minimal dua kali sehari pagi setelah sarapan dan  malam sebelum tidur. “Bila dilakukan secara rutin, maka kerusakan gigi bisa dicegah sejak dini,” sebutnya.

Di tempat yang sama, Brand Ambassador/bintang iklan Pepsodent, Irgi Ahmad yang turut hadir dalam kegiatan itu mengatakan selama ini masyarakat hanya mengetahui sikat gigi dua kali sehari, namun tak paham waktu tepatnya, “Harusnya, sikat gigi itu setelah sarapan pagi dan sebelum tidur malam,” imbaunya. (uma)

Olahraga untuk Semua

Caisar Sumut Pos, Fun Bike, Walk dan Aerobic

MEDAN- Sumut Pos, harian yang terpecaya, koran semua komunitas kembali menggelar aksi untuk para pembacanya. Sepeda santai, jalan santai dan aerobik merupakan pilihan untuk para pembacanya. Caisar Sumut Pos, Fun Bike, Walk dan Aerobic ini akan dilaksanakan pada 9 Oktober 2011 mendatang di Lapangan Merdeka Medan, pukul 06.00 WIB.
“Jalan santai, sepeda santai dan aerobic sangat diminati masyarakat, karena itu kita pilih olahraga ini,” ujar Irfan, panitia Caisar Sumut Pos, Fun Bike, Walk dan Aerobic. Karena tema acara ‘senang’, tidak heran bila dalam acara ini tidak ada kategori untuk menentukan pemenang. “Tidak ada kategori, semua boleh ikut. Acara ini hanya untuk senang-senang saja,” tambah Irfan.

Biaya pendaftaran juga tidak memberatkan kantung, cukup membayar Rp10 ribu. “Para peserta akan diberi T-shirt, snack dan kupon lucky draw,” tambah Irfan.

Untuk hadiah lucky draw juga banyak pilihan, seprti sepeda, spring bed, kompor gas, rice cooker, televisi, hand phone, setrika, dan lainya.

Karena acara yang diadakan untuk membuat semua senang, maka untuk pendaftaran juga dapat dilakukan di banyak lokasi. “Silakan pilih, tempat mendaftar dapat dilakukan di tempat fitness di kota Medan, radio Smart FM atau harian Sumut Pos,” ujar nya.

Irfan juga menjelaskan, acara yang disponsori berbagai produk ini bertujuan memasyarakatkan olah raga. “Karena tidak dipungkiri, masyarakat mendambakan hidup sehat, dan salah satunya dengan olah raga,” ujar Irfan sambil kembali mengingatkan, acara ini dilakukan di lapangan Merdeka Medan, 9 Oktober 2011 pukul 06.00 WIB. (mag-9)