24 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 14565

Kapolresta Minta IMM UMSU Bersabar

MEDAN-Mahasiswa Fakultas Ekonomi UMSU Muhammad Tohir, Rabu (21/9), mengalami pengeroyokan oleh rekan sekampusnya. Kejadian itu berlangsung saat Massa Penyambutan Penerimaan Mahasiswa Baru (MPPMB) UMSU.
Penganiyaan tersebut dilakukan R bersama rekannya dihadapan Ribuan Mahasiswa FKIP UMSU. Melihat peristiwa yang dialami Tohir puluhan kader IMM UMSU membuat pengaduan di Polresta Medan serta melakukan audiensi kepada Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga di Mapolsekta Medan Timur, Jumat (23/9) siang sekitar pukul 15.00 WIB.

Dari hasil audiensi pihak kepolisian meminta kepada kader IMM untuk bersabar, biar kepolisian bekerja dahulu untuk memproses penganiyaan yang dialami Tohir. “Saya bilang saat dilakukan audiensi untuk bersabar karena baru satu saksi yang baru dimintai keterangannya. Sementara, korban sampai saat belum juga dimintai keterangannya. Kemudian visum belum kita terima. Jadi saya bilang kepada kader IMM biar dulu kepoilisian bekerja untuk memproses penganiyaan ini” ujar Kapolresta Medan Kombes.Pol Tagam Sinaga.

Sementara itu Jefrizal Ketua DPD IMM SUMUT saat mendampingi IMM UMSU audienasi bersama Kapolresta Medan mengungkapkan meminta pelaku penganiyaan Tohir segera diproses hukum.
“Kami selaku kader IMM meminta kepolisian untuk memproses peristiwa ini dan menangkap pelaku penganiyaan terhadap teman kami Tohir,” ungkapnya .

Sekedar informasi penganiyaan ini terjadi saat dihadapan mahasiswa R mengatakan kalau capek MPPMB hari ini. Selain itu dia juga mengatakan, besok tidak usah datang ke agenda yang diselenggarakan oleh IMM. Mendengarkan hal itu, Tohir coba mengklarifikasinya, namun bukan diskusi klarifikasi yang diterima, malahan pukulan yang didapatkan Tohir. Melihat peristiwa itu rekan-rekan Tohir membawa dirinya ke RSU Imelda untuk mendapatkan perawatan intensif dari medis atas luka yang dialaminya. (uma/mag-7)

Hatta Sebut Menteri Telat Rapat Harus Diganti

JAKARTA- Menko Perekonomian Hatta Rajasa mengakui dirinya telah diminta masukan oleh presiden dalam rencana reshuffle kabinet. Dirinya telah menyampaikan evaluasi terhadap menteri-menteri ekonomi. Seluruh aspek kinerja dievaluasi, termasuk aktivitas dalam rapat koordinasi.

“Kalau saya melakukan rapat koordinasi jam tujuh, kawan-kawan bisa melihat menteri mana yang rajin, menteri mana yang telat datang. Kawan-kawan bisa melihat yang mana yang rapat jam tujuh datangnya jam sembilan, yang mana yang datang dan tidak pernah datang,” kata Hatta usai salat Jumat di Kompleks Kementrian Keuangan, Jakarta, kemarin.

Hatta memang kerap menggelar rapat koordinasi jam 7 pagi. Pejabat yang kerap terlambat atau absen adalah Menteri ESDM Darwin Zahedy Saleh. Darwin memang merupakan salah satu menteri yang santer disebut bakal diganti.  Hatta mengatakan, tim ekonomi yang baru harus bisa bekerja  di luar kebiasaan.
“Kalau biasa bekerja sepuluh jam, dalam kondisi bangsa seperti ini mbok ya ditambah lah empat jam lagi jadi 14 jam,” katanya.

Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa mengaku siap direshuffle jika Presiden SBY menghendakinya. Dia mengakui banyak program baru dibidang pembiayaan perumahan yang dia ciptakan tetapi diklaim kandas dalam praktik di lapangan.

“Jika Presiden menghendakinya, saya siap digantikan, saya ini kan hanya bekerja,” kata Suharso di Jakarta belum lama ini. Saat menghadiri acara Halal Bi Halal dengan mantan Menpera lainnya, Suharso tampak sudah optimistis dilengser. Itu terlihat dari perkataannya yang menyebutkan para mantan menpera itu sebagai menpera yang sesungguhnya.
Dikabarkan dalam sepekan ini memang Menteri Perumahan Rakyat Suharso Monoarfa termasuk salah satu menteri yang santer disebut akan diganti.

Menteri yang tengah digugat cerai istrinya Carolina binti M Gandhi itu mengaku tidak masalah bila akhirnya ada keputusan dirinya diganti.(sof/vit/jpnn)

Rektor Curhat ke PR-IV

Soal Dugaan Mark Up Bantuan PT Pertamina Rp4 Miliar

MEDAN- Rektor USU Prof DR Syahril Pasaribu, membantah adanya mark up atas dana hibah dari PT Pertamina (Persero) senilai Rp4 miliar.
Itu dikatakannya, saat wartawan koran ini mengkonfirmasinya di ruang kerjanya, seusai menerima delegasi PT Agincourt Resources dalam rangka pembuatan nota kesepahaman atau Memorandum Of Understanding (MoU), antara pihak PT Agincourt Resources dengan USU, Jumat (23/9).

“Ada wartawan yang telah meneleponi saya, katanya bapak (Syahril Pasaribu, red) mau dipanggil. Kalau saya mau dipanggil, saya siap saja. Tapi saya merasa, kita nggak ada apa-apa. Sudah jelas peruntukannya buat apa,” jawabnya.
Dikatakannya lagi, untuk Fakultas Ekonomi (FE) USU dari dana yang diterima sebesar Rp2 miliar, ternyata masih kurang sehingga membuat beberapa pengerjaan di Fakultas Ekonomi tersebut ditunda.

“Kapan dananya masuk itu jelas. Ada keterlambatan masuk, tapi itu sudah diselesaikan. Semuanya secara bertahap. Seperti di Fakultas Ekonomi, dananya kan Rp2 miliar, sementara penyelesaian bangunannya kan lebih dari pada itu. Makanya kita tunggu lagi. Besok kalau turun, kita sambung lagi,” tuturnya.

Syahril Pasaribu juga menuturkan, munculnya persoalan ini merupakan ulah dari salah satu pihak yang melaporkan hal ini ke pihak penyidik.
“Bukan penyidik yang mengambil langsung, tapi katanya ada yang melaporkan.  Namanya, Kmaksu,” kata Syahhril sembari sedikit mengingat-ingat kata “Kmaksu”.

Syahril Pasaribu sempat bercerita dengan salah seorang Pembantu Rektor (Purek) nya yakni, Purek IV Prof Ningrum Natasya Sirait, bahwasanya pemberitaan tersebut telah ramai diperbincangkan di media massa. “Itu mengenai dana hibah dari Pertamina. Dari kemarin dan hari ini, koran sudah ramai lagi. Sampai saya ditanya wartawan, katanya saya mau dipanggil. Saya bilang, kalau mau dipanggil ya saya akan datang,” tuturnya kepada Prof Ningrum Sirait.(ari)
Sejauh ini, lanjut Syahril Pasaribu, dirinya belum menerima surat panggilan dari Tipikor Polda Sumut. “Belum, ya kemarin itu saja. Pak John dan Suhardy,” katanya

Nyoman Jadi Fasilitator Suap Kemenakertrans

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali memanggil dan memeriksa para tersangka kasus suap proyek percepatan pembangunan infrastruktur kawasan transmigrasi di 19 kabupaten Kemenakertrans. Kemarin (23/9), Sekretaris Dirjen Pembinaan Pengembangan Kawasan Transmigrasi (P2KT) Kemenakertans nonaktif diperiksa dalam kapasistas sebagai saksi untuk tersangka lain, Dadong Irbarelawan.

Usai diperiksa penyidik KPK, Nyoman mengaku dirinya hanya memfasilitasi pertemuan antara pengusaha Dharnawarti dan Sindu Malik yang disebut-sebut sebagai makelar dalam proyek di Kemenakertrans. Sindu merupakan mantan pegawai di Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu. “Saya hanya memfasilitasi pak Sindu,” kata Nyoman kepada wartawan yang mencegatnya di depan gedung KPK.  Tak hanya itu, Nyoman juga menyebut nama Ali Mudhori yang merupakan staf Muhaimin, terlibat dalam kasus dugaan suap di Kemenakertrans itu. Menurut Nyoman, Ali Mudhori masuk dalam satu paket.

“Apa ada kaitannya dengan Ali Mudhori, itu satu paket. Kalau soal materi pemeriksaan, saya ditanyakan tentang peranan Dadong dalam penerimaan uang Rp1,5 miliar itu. Tapi saya katakan tidak tahu. Karena saya memang tidak tahu,” beber Nyoman.

Ali Mudhori sendiri sudah diperiksa KPK, dan dia membatah jika dirinya terlibat dalam kasus yang merugikan keuangan negara sebanyak Rp1,5 miliar tersebut. Selain itu, dalam pemeriksaan tersebut dia diperiksa terkait dengan rekaman pembicaraan antara dirinya dengan Sindu Malik.

Sebelumnya Dadong mengatakan uang suap yang dibungkus kardus durian itu karena diperintahkan Nyoman, sebagai atasan di Kemeneketrans. Nyoman mengakui dirinya memiliki peranan dalam kasus suap di Kemenakertrans. Dia menjadi fasilitator antara kuasa direksi PT Alam Jaya Papua Dharnawati dan Sindu. “Itu pembicaraannya panjang. Sebenarnya kita cuma memfasilitasi saat dua orang yang bertransaksi, antar ibu Nana (panggilan Dharnawati, Red) dan Sindu Malik,” beber Nyoman yang mengenakan kemeja batik motif kembang-kembang warna ungu.

Namun Nyoman tidak menjelaskan alasan mengapa seorang mantan pejabat Kemenkeu seperti Sindu Malik dapat turut memiliki urusan di Kemenakertrans. Nyoman juga menyebut adanya peranan mantan tim asistensi Menakertrans, Ali Mudhori.

“Itu satu paket. Saya kira itu saja,” ulangnya sambil buru-buru masuk ke mobil tahanan KPK. Nama Sindu Malik, Ali Mudhori bersama Fauzi dan Iskandar Pasojo memang disebut-sebut menjadi perantara dalam kasus ini. Hal itu diungkapkan oleh para tersangka. (ers/kuh/jpnn)

Tonjolkan Citra Sumut Melalui Kuliner dan Seni Budaya

Pameran UMKM Porseni IX BPD SI 2011 Resmi Dibuka

Pameran Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) pada Porseni IX BPDSI 2011 Sumut, yang digelar di pelataran parkir Kantor Pusat Bank Sumut Jalan Imam Bonjol Medan resmi dibuka oleh Dirut Bank Sumut Gus Irawan, Jumat (23/9).

Pameran UMKM tersebut terdiri dari pameran usaha mikro kecil yang mewakili keunikan Sumut. Baik dari segi masakan, makanan juga seni dan budaya.

Pada pameran tersebut terdiri dari dua area di lokasi yang sama. Yakni area pameran masakan dan makanan yang terdiri dari 10 stand foodcourt and live music dan area pameran UMKM yang terdiri dari 20 stand.

Menurut Gus Irawan, digelarnya pameran ini dimaksudkan untuk mengangkat usaha mikro di Sumut. “Dalam kegiatan tingkat nasional ini, mereka (Usaha mikro, Red) juga bisa kecipratan untung,” tuturnya.
Ia juga menekankan, pada kegiatan tingkat nasional yang diikuti 25 BPD se-Indonesia tersebut pihaknya berusaha menonjolkan ciri Sumut melalui pameran UMKM itu.

Gus Irawan mengucapkan terimakasih atas partisipasi pelaku UMKM yang mau memeriahkan kegiatan akbar tersebut di Bank Sumut. “Namun, kita juga memohon maaf atas keterbatasan tempat yang ada,” jelasnya.
Ia berharap pada kegiatan ini bisa sukses. “Mari kita sukseskan bersama dengan motto satu banding tujuh. Datang satu bawa tujuh orang lagi. Ini untuk memperkenalkan UMKM yang ada.

Dan kita juga berusaha memberikan kesan baik kepada pengunjung dalam misi memberikan nama baik bagi Sumut khususnya Kota Medan. Karena Kota Medan sepertinya masih ada stigma berkonotasi buruk yang berkembang di luar Sumut,” ungkap Gus Irawan.

Apa lagi, sambungnya,  Kota Medan juga sempat menjadi salah satu kota di Indonesia dengan predikat pelayanan publik terburuk. “Hal ini terungkap dari hasil survey KPK yang baru saja dilakukan. Untuk Bank Sumut sendiri sudah melakukan survey serupa di seluruh cabang sejak setahun lalu. Ini kita lakukan untuk memberikan kualitas pelayanan terbaik bagi nasabah,” pungkasnya. (*)

Federer Tarik Diri dari Shanghai Masters

PARIS – Jadwal ketat tur ATP (Asosiasi Tenis Putra) di musim 2011 belum berhenti memakan korban. Kali ini, giliran mantan petenis nomor satu asal Swiss Roger Federer yang harus menyerah karena masalah fisik. Masalah tersebut terungkap ketika Federer menyatakan menarik diri dari Shanghai Masters, Tiongkok, bulan depan.

Seperti dilaporkan situs resmi ATP, faktor kelelahan fisik yang menjadi alasan pengunduran diri Federer. Usai menjalani rangkaian turnamen musim panas di benua Amerika yang berujung pada grand slam  Amerika Serikat (AS) Terbuka, Federer mengakui butuh istirahat. Pekan lalu, dia masih memperkuat Swiss mengalahkan Australia di playoff Piala Davis.

“Setelah konsultasi dengan tim, dengan berat hati saya memutuskan untuk mundur dari Shanghai Masters dengan maksud untuk mengambil waktu untuk istirahat dan memulihkan  diri setelah musim panas yang panjang,” beber Federer seperti dikutip situs resmi ATP.Kekhawatiran Federer cukup beralasan. ia terancam mengalami cedera pada bahu dan paha yang dibawanya dari AS Terbuka. Jadi, libur selama lebih dari tiga pekan akan diisinya dengan program-program pemulihan sebelum akhir musim berlanjut.

“Harus diakui, saya memiliki beberapa ancaman cedera yang harus segera diperhatikan. Saya harus siap untuk kembali ke tur ATP sesegera mungkin,” lanjut pemilik 16 gelar grand slam tunggal itu.
Tahun lalu, Federer mencapai final di Shanghai Masters. Dia gagal menjadi juara setelah dikalahkan petenis Inggris Raya Andy Murray.

“Saya memiliki memori yang sangat baik di Shanghai, jadi saya akan merindukan turnamen menakjubkan itu dan fans loyal saya di Tiongkok,” ungkap Federer yang telah meraih gelar di Shanghai Masters edisi 2006 dan 2007.
Dengan keputusan tersebut, Federer mengikuti langkah petenis nomor satu ATP Novak Djokovic.

Petenis Serbia itu sudah lebih dulu membatalkan partisipasinya di Shanghai Masters akibat cedera punggung. Dengan demikian, unggulan teratas di satu-satunya agenda Masters Series yang berlangsung di Asia tersebut kemungkinan akan ditempati petenis Spanyol Rafael Nadal. (ady/jpnn)

Lady Gaga Siap Goyang India

NEW DELHI – Banyak kalangan yang meragukan India menggelar ajang Formula One (F1). Namun, keraguan tersebut akan dibungkam dengan rencana hadirnya Lady Gaga.

Hal tersebut diungkapkan aktor ternama India, Arjun Rampal. Gaga akan menggemparkan GP India di hari terakhir balapan. “Ini event besar bagi India untuk mendapatkan seorang bintang kaliber dia (Gaga-red). Dia memiliki lebih dari satu juta fans di twitter dan 40 juta lebih di facebook,” tandas Rampal, seperti dilansir Indiatalkies.com, Jumat (23/9).

GP India akan digelar di Sirkuit Buddh Internasional, 28-30 Oktober mendatang. Gaga akan tampil di hari terakhir, sementara sebelumnya DJ Roger Sanchez bakal menghentak GP India di hari pertama dan dilanjutkan Edward Maya dan Tom Navy masing-masing di hari kedua dan tiga.

“Sebuah perasaan hebat bisa mendapatkan ikon sepertinya tampil di klub Anda, di lounge Anda. Dia sangat tertarik datang ke India dan tampil di sini,” Rampal menambahkan.
Harga tiket di hari pertama dan kedua dibanderol 30 ribu Rupee (setara Rp5,5 juta) dan saat Gaga tampil di hari ketiga harga tiket naik menjadi 40 ribu Rupee (setara Rp9,3 juta).

“F1 merupakan salah satu olahraga paling glamour dan mahal di dunia. Banyak fans yang mengikuti olahraga ini. Sangat menyenangkan bisa bekerja sama dengan Jaypee Sport International (JPSI),” tandasnya.
“Dari lounge kami akan menunjukkan kepada dunia betapa bagusnya Sirkuit Buddh Internasional,” pungkas Rampal.(net/jpnn)

Kans Sebastian Vettel

SINGAPURA – Sebastian Vettel memberi sinyal akan merebut pole di GP Singapra. Pembalap Red Bulls itu merampungkan sesi free practice keduanya di Marina Bay Circuit, Jumat (23/9) malam WIB. Sebelumnya pembalap McLaren Lewis Hamilton menjadi tercepat pada sesi free practice.

Vettel mencatatkan waktu 1 menit 46,374 detik, setelah melahap 33 lap.
Pemuda asal Jerman itu unggul 0,201 dari Fernando Alonso yang menggeber Ferrarinya sebanyak 28 lap. Alonso sempat memimpin di atas Vettel namun pergantian ban yang dilakukan Vettel menjadi soft tyre membuat ia melampaui rivalnya asal Spanyol itu.

Lewis Hamilton yang merajai sesi latihan bebas pertama harus puas duduk di posisi ketiga dengan 1 menit 47,115 detik. Melengkapi posisi lima besar adalah rekan Alonso, Felipe Massa, dan juga pembalap Australia, Mark Webber.

Kans Vettel untuk menjadi juara dunia musim ini bisa tercipta di GP Singapura, namun Vettel mengaku belum mau memikirkannya. “Sejauh ini kami belum memenangi apapun. Kami ada di dalam posisi bagus tapi belum sampai ke sana. Kami harus membalap dan bekerja secara normal, berusaha melakukan yang terbaik,” ujar Vettel di ESPN F1.
Dengan enam seri sisa, Vettel masih bercokol dengan nyaman di pucuk klasemen. Pembalap Red Bull itu unggul 112 poin dari Fernando Alonso (Ferrari) yang menjadi pengejar terdekatnya.

Secara matematis, ada kemungkinan Vettel bisa saja sudah “menutup” musim ini dengan cara menjadi juara dunia di GP Singapura pada akhir pekan. Namun, Vettel enggan hitung-hitungan dan memilih untuk mengemudi sebaik mungkin di Marina Bay.

Selama tiga gelaran GP Singapura, baru satu kali Vettel naik podium yakni musim lalu, ketika dirinya finis kedua. Hal ini pula yang menjadi pertimbangan Vettel untuk tidak mau terlalu membebani diri memastikan gelar juara dunia di sana. “Ini adalah salah satu lintasan yang tersulit untuk mobil dan juga pembalapnya; jalan menuju chequered flag jauh sekali,” akunya. (net/jpnn)

Jelang Kompetisi ISL, Empat Tim tak Lolos Verifikasi

JAKARTA – Wacana baru kembali dilontankan pengurus PSSI soal jumlah peserta kompetisi Indonesia Super League (ISL) musim 2011/2012. Di tengah kecaman mengenai banyaknya jumlah peserta, 24 klub, Wakil Ketua Kompetisi PSSI Tony Apriliani mengatakan jika peserta kompetisi ISL musim depan bisa jadi hanya akan 20 klub saja. Itu karena ada empat klub dari 18 peserta ISL musim lalu yang tak akan lolos dalam verifikasi finansial.
“Dari verifikasi yang kita lakukan di Hotel Sahid Rabu kemarin ada tiga atau empat klub yang nilainya di bawah 40,” kata Tony di kantor PSSI kemarin sore.

Sayang ketika didesak media untuk menyebut nama klub-klubnya Tony mengelak. Tapi Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Barat itu menyebut satu klub dari Timur, dari Jawa Timur, dan satu dari Barat. Meski Tony belum meu menyebut nama, tersiar rumor jika diantara klub yang bakal tidak lolos verifikasi adalah Persiwa Wamena dan Persiba Bantul.

Dalam verifikasi Rabu kemarin PSSI menitikberatkan pada kondisi keuangan klub. Klub-klub diminta membawa bukti tertulis jika sudah menjalin kerjasama dengan sponsor atau  sudah mendapat dana dari investor. Itu dilakukan untuk memastikan klub tidak bangkrut di tengah kompetisi dan menanggung tunggakan di akhir kompetisi.

PSSI mengancam, jika ada klub yang mundur di tengah kompetisi, maka klub tersebut akan dikenai sanksi tidak boleh mengikuti kompetisi selama tiga musim. Itu sanksi di luar sanksi yang sudah ditetapkan statuta. (ali/jpnn)

Hari Ini, IANI Sumut Super Fight Digelar

MEDAN-Ketua Umum KONI Sumut, H Gus Irawan, SE Ak menyatakan tinju merupakan olahraga keras yang mempunyai historis di Sumut.

Hal tersebut diungkapkan Gus Irawan ketika menerima audensi promotor Lamhot Simamora dan ketua panitia IANI Super Fight 2011 di ruang kerjanya, Kamis (22/9).

“Saya tahu tinju memang merupakan olahraga keras yang cukup punya historis di Sumut. Tak hanya memiliki petinju terkenal tetapi juga pertandingan tinju sangat banyak dilaksanakan. Sampai-sampai kalau pasar malam dulu hiburannya adalah pertandingan tinju,” kata Gus Irawan didampingi Irwan Pulungan.

Dalam kaitan hal tersebut dan upaya mendukung pembinaan tinju di provinsi ini, Gus Irawan mendukung pagelaran tinju amatir-profesional (ampro) IANI Super Fight 2011 di Gelanggang Remaja Jl Sutomo Medan, Sabtu (24/9) hari ini. Bahkan, dalam pagelaran ini akan diperebutkan Sabuk Ketua Umum KONI Sumut, H. Gus Irawan, SE.Ak dalam salah satu partai utama pagelaran tersebut.

Lebih lanjut, dalam kesempatan itu Gus Irawan juga menyebutkan tinju sangat banyak penggemar di seluruh  kabupaten dan kota yang ada di provinsi ini.  Dirut Bank Sumut ini juga mengungkapkan tinju merupakan merupakan cabang olahraga yang digemarinya. “Saya masih sering menyaksikan pertandingan tinju melalui televisi di channel Kick,” ungkap Gus.

Mengenai sabuk Ketua Umum KONI Sumut yang akan menjadi partai utama IANI Super Fight diperebutkan peringkat 2 antara Hendrik Aritonang dari Imola BC Riau menghadapi Ricky (Sasana BM Kosgoro Pematangsiantar) pada kelas menengah ringan 72 kg, diharapkannya bisa menjadi pertandingan yang menarik dan menghibur.
Promotor Lamhot Simamora didampingi Ketua Panitia Eka Setia Wirawan menyatakan Sabuk Ketua Umum KONI Sumut siap diperebutkan dan menjadi salah satu partai utama IANI Super Fight 2011. Selain itu akan diperebutkan Sabuk Gubsu dan Ketua IANI Sumut dalam dua partai utama lainnya. Pagelaran ini juga akan mempertandingkan 5 partai tinju amatir.

Lamhot Simamora yang juga merupakan salah satu mantan petinju terkenal Sumut yang menyandang gelar juara Asia Pasifik versi badan tinju pro OPBF, mengatakan Sabuk Gus Irawan akan menjadi partai paling menarik dengan tampilnya Hendrik Aritonang yang pernah memukul KO petinju Sumut Suwito Lagola. Ia akan ditantang peringkat 10 nasional Ricky dari Pematang Siantar.

“Hendrik akan mendapat perlawanan keras dari Ricky, sebab selama ini kita ketahui Siantar merupakan gudang petinju yang punya nyali besar, bahkan partai ini berpotensi menjadi partai KO,” kata Lamhot.
Pagelaran tinju yang menampilkan 6 partai tinju pro dan 5 partai tinju amatir wanita akan digelar hari ini tanpa dipungut bayaran (gratis) digelanggang Remaja Medan mulai pukul 15.00 WIB. (jun)