27 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14588

Pemerintah Optimis Tuti Diampuni

Sepanjang 2011 Saudi Eksekusi Pancung 20 Buruh Migran

JAKARTA – Ancaman eksekusi pancung terhadap Tuti Tursliwatai, terus menjadi perhatian pemerintah. Waktu pemerintah untuk membebaskan TKI asal Desa Cikeusik, Kecamatan Sukahaji, Kabupaten Majalengka, Jawa Barat itu semakin mendesak. Jika pemerintah tidak bisa mengupayakan pengampunan, Tuti bakal dieksekusi mati setelah musim haji 2011 ini selesai.

Tuti divonis bersalah oleh pengadilan setempat karena terbukti membunuh majikannya, Suud Malhaq Al Utaibi pada 11 Mei 2010. Suud tewas terkapar setelah dipukul dengan sebatang kayu.

TKI kelahiran 6 Juni 1984 itu berangkat ke Saudi melalui PT Arunda Bayu pada awal September 2009 lalu. Keluarga korban untuk sementara menuntut eksekusi mati bagi Tuti dilaksanakan setelah musim haji 2011 selesai. Seperti diketahui, Saudi sampai saat ini masih menggunakan hukum qisas. Jika terbukti membunuh, maka hukumannya dibunuh.

Di tengah waktu yang semakin mepet, Menteri Luar Negeri (Menlu) Marty Natalewaga di kantornya kemarin (14/10) mengatakan jika pemerintah Saudi menunjukkan upaya positif untuk menghindari hukuman mati bagi Tuti. Marty menuturkan, Saudi sudah menunjukkan semacam komitmen untuk memfasilitasi pemaafan Tuti dari keluarga almarhum Suud. “Kita jalin komunikasi intensif untuk mengupayakan ampunan bagi Tuti,” katanya usai menerima kunjungan Menlu Jepang Koichiro Gemba.

Marty mengatakan, Presiden SBY sudah mengirim surat langsung ke Raja Arab Saudi untuk mengupayakan pembebasan Tuti dari ancaman vonis pancung. Cara lain juga ditempuh oleh satgas TKI. Menurut Marty, satgas yang dipimpin Alwi Shihab juga ikut andil dalam meminta permaafan bagi Tuti dengan meluncur langsung ke Saudi. Tapi, hingga saat ini masih belum ada laporan perkembangan dari upaya tim satgas.

Kepada keluarga Tuti, Marty menuturkan harus memahami upaya yang sudah dilakukan oleh pemerintah. “Jangan sampai memunculkan isu-isu negatif dalam kasus ini,” tandasnya. Isu negatif yang selama ini muncul adalah, pemerintah awalnya menutup kasus ancaman hukuman mati Tuti ke pihak keluarga. Pemerintah juga dicap menyerah setelah pengadilan memutus vonis bersalah bagi Tuti.

Marty mengingatkan, Tuti bisa benar-benar bebas dari ancaman hukum pancung jika keluarga korban memberikan ampunan. “Kata kunci dalam kasus ini adalah pemaafan dari pihak keluarga korban. Tapi pemerintah tetap berupaya mencari ampunan, “ tegas Marty. Dia mengatakan, upaya pemerintah saat ini tetap tergantung dari sikap keluarga korban. Apakah mau memberikan ampunan atau tidak terkait tindakan yang sudah dilakukan Tuti.

Sementara itu, dukungan terhadap upaya pembebasan Tuti dari ancaman pancung terus mengalir. Diantaranya diutarakan oleh sejumlah aktivis pembela HAM yang tergabung dalam berbagai organisasi. Seperti Kontras, Migrant Care, Wahid Institute dan sejumlah organisasi lainnya.

Direktur Eksekutif Migrant Care Anis Hidayah menuturkan, hasil dari pertemuan Komisi Tinggi HAM PBB 12 Oktober lalu, terungkap jika sepanjang 2011 pemerintah Saudi telah mengeksekusi pancung 58 orang. “Dari jumlah itu, 20 diantaranya buruh migran,” kata Anis.

Diantara yang membuat miris Anis dan rekan-rekannya, dalam pertemuan PBB itu terungkap pula jika Saudi beberapa waktu lalu telah mengeksekusi pancung delapan buruh migrant asal Bangladesh secara bersama-sama.  Anis menjelaskan, ancaman hukuman mati bagi Tuti tidak adil. Sebab, Tuti bertindak sampai membunuh karena mempertahankan diri dari kebiadapan majikannya. (wan/jpnn)

Villas Boas Dukung Chelsea Pindah Stadion

Manajer Chelsea Andre Villas-Boas menilai demi masa depan yang lebih baik, Chelsea perlu pindah stadion. Meski sadar arti Stamford Bridge bagi fans The Blues, namun
keputusan itu harus dibuat suatu hari nanti.

Berdasar informasi dari Stadiumguide, Stamford Bridge berkapasitas 42.500 kursi. Dan Chelsea berencana pindah dan membangun stadion berdaya tampung 60.000 penonton.
Rencana tersebut ditentang sebagian anggota Chelsea Pitch Owners (CPO). Padahal, Chelsea membutuhkan restu mereka, mengingat CPO juga memiliki hak atas nama Chelsea Football Club (CFC).

“Hal terpenting bagi kami adalah menyiapkan diri untuk masa mendatang. Dalam hal ini, klub telah mengambil keputusan tepat (merencanakan pembangunan stadion baru),” ujar Villas-Boas.
“Ketika FC Porto pindah dari stadion lama (Estadio das Antas) ke stadion baru (Estadio das Dragao), tak seorang pun menyukai nama, lokasi, stadion, dan ide pindah karena sejarah stadion lama punya arti penting bagi suporter.”

“Namun, jika Anda ke Porto sekarang, maka tak seorang pun mengingat stadion lama. Setiap orang jatuh cinta pada stadion baru. (Dragao) adalah stadion yang indah, dibangun di lokasi bagus, dan setiap orang senang dengan kepindahan yang dilakukan FC Porto karena itu membawa kami pada masa depan, menambah pendapatan kami, dan membuat kami bermain di stadion yang luar biasa. Itulah pengalaman saya mengenai masa lalu.”

“Saya tak berada dalam posisi untuk mengatakan bagaimana suporter (Chelsea) akan bereaksi, dan sekarang mereka bereaksi. Pada awalnya, kekecewaan karena kehilangan sebuah situs bersejarah bisa berarti sesuatu. Namun, pada akhirnya, jika kami pindah atau tidak, maka semuanya akan didasarkan pada pertimbangan apa yang terbaik untuk masa depan,” tuturnya. (net/jpnn)

Saksi Gatot Berbelit-belit, Hakim Tipikor Berang

Sidang Korupsi Master Plan Rp1,2 M

MEDAN-Ketua Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Medan, Pastra J Ziliwu marah besar para saksi dugaan korupsi master plan, Rp1,2 miliar. Dalam sidang dengan terdakwa Ir Gatot Suharyon, Jumat (14/10) kemarin, saksi Dahrul Tarigan, anggota panitia pelelangan, memberi keterangan berbelit-belit. Dahrul mengaku tidak mengetahui pelaksanaan pengadaan master plan tersebut. Sebagai anggota panitia lelang, ia mengaku tidak mengikuti jalannya lelang dan tidak mengikuti proses lelang.

Pastra yang terlihat kesal akan penjelasanya saksi dan menduga Dahrul menutupi sesuatu.
“Bagaimana ini Pak Jaksa, saksi menyampaikan keterangan yang berbelit-belit. Ssaksi ini tidak becus dalam memberikan keterangan, bahkan terkesan membelitkan masalah, sehingga waktu kita banyak tersita dalam keterangan saksi ini,” ucap hakim berang. “Saya usir nanti,” ancam Dahrul.
Hakim juga meminta jaksa untuk mencari saksi yang benar-benar mengerti permasalahn kasus master plan tersebut.

Karena tidak mendapat keterangan pasti dari saksi, majelis hakim memerintahkan jaksa untuk memberikan pertanyaan sesuai BAP yang dinyatakan saksi sebelumnya.
“Saudara jaksa tanya sama saksi yang dia mengerti saja sesuai BAP. Agar saksi tidak bertele-tele.Kita tidak mau persidangan ini berkutat dimasalah saksi ini saja,” tegas Hakim. Hakim memutuskan menunda persiadangan minggu depan.(rud)

Pinjaman KUR Bakal Lebih Mudah

MEDAN- Petani kecil, nelayan dan pelaku usaha kecil adalah pelaku ekonomi riil yang dikategorikan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), selama ini kesulitan dan dipersulit untuk memperoleh pinjaman modal dari bank, terutama bila tidak memiliki agunan. Menyadari hal ini, pemerintah mencoba menjembatani dengan peluncuran program kredit usaha rakyat (KUR) melalui bank-bank pelat merah.

Pelaku usaha kecil Program ini ternyata tidak berjalan mulus. Sejak diluncurkan pada 2008 lalu, perbankan kesulitan menghadapi rendahnya tingkat pengembalian modal dibanding dengan kreditur dari pelaku ekonomi besar. Ujung-ujungnya, Petani kecil, nelayan dan pelaku usaha kecil dipersulit mengikuti program KUR.

Menyadari hal ini, Bank Indonesia (BI) Medan dan Pemerintah Sumatera Utara akan membuat Perusahaan Penjaminan Kredit Daerah (PPKD). Seperti Askrindo (Asuransi Kredit Indonesia), yang menjadi menjamin pelaku usaha kecil meminjam di bank. Hanya saja pada PPKD, asuransi ini untuk yang kalangan menengah ke bawah atau pinjaman untuk UMKM dan KUR. “Askrindo kan untuk kalangan Midle up, jadi kalau PPKD untuk menengah ke bawah,” ujar Mikael Budisatryo, Peneliti Madya Senior Bank Indonesia Medan.

Menurutnya, PPKD ini sudah sukses di daerah Jawa Timur (Jamkrida), dan untuk saat ini pemerintah di Barbel (Bangka Belitung), Jawa Barat, Bali, dan DKI Jakarta sedang mengusahakan akan adanya PPKD ini. “Perekonomian Jatim berkembang karena adanya PPKD ini, karena adanya jaminan ke pihak bank dalam pemberian pinjamanan mudah,” tambah Mikael. (mag-9)

Arsenal Gencar Buru Gourcuff

LONDON- Kepindahan Samir Nasri dan Cesc Fabregas sangat terasa bagi Arsenal. Maka itu sejumlah pemain baru ingin didatangkan agar kekuatan The Gunners kembali membaik. Yang utama diburu adalah bintang utama Lyon, Yoan Gourcuff. The Professor sangat mengagumi kemampuan bintang tim nasional Perancis ini.

Presiden dari Lyon sendiri yaitu Jean-Michel Aulas mengatakan bahwa sebetulnya Lyon enggan melepas pemain bintangnya namun hasil yang didapatkan dari penjualan Gourcuff ini dapat menstabilkan kembali keuangan klub.

Salah satu klub Ligue 1 ini sebelumnya juga pernah menjual para pemain bintangnya seperti Michael Essien dan Karim Benzema.
Kondisi finansial yang tengah dialami Lyon tersebut makin meningkatkan kemungkinan berpindahnya Gourcuff ke Arsenal pada bulan Januari nanti. (net/jpnn)

28 Orangtua Wisudawan Tewas

Pesawat yang Ditumpangi Jatuh

PAPUA NUGINI-Cuaca buruk membuat pesawat jenis Bombardier Dash 8 milik Maskapai PNG celaka. Kamis lalu (13/10), pesawat yang mengangkut total 32 orang itu jatuh di pesisir sebelah utara Papua Nugini. Akibatnya, 28 orang tewas. Sedangkan, empat lainnya selamat. Hingga kemarin (14/10), proses evakuasi masih berlangsung.

Jubir Komisi Investigasi Kecelakaan Papua Nugini, Sid O’Toole, mengatakan bahwa saat kecelakaan terjadi, pesawat sedang menuju Kota Madang, Provinsi Madang.
“Pesawat yang bertolak dari Kota Lae (Provinsi Morobe) itu jatuh di sebuah hutan terpencil, sekitar 20 kilometer dari Madang,” katanya. Seluruh penumpang adalah orangtua yang hendak menghadiri wisuda putra-putrinya di Divine World University.

Begitu badan pesawat berbaling-baling ganda itu menyentuh tanah Kamis lalu, terjadilah ledakan. Dengan cepat, api menjalar ke seluruh badan pesawat. Karena badai dan hujan deras yang mengguyur Papua Nugini saat itu, api padam dengan sendirinya. Tapi, polisi dan tim medis serta ambulans terlambat tiba di lokasi. Sebab, badai dan hujan deras membuat provinsi di pesisir utara Papua Nugini itu kebanjiran.

Empat orang yang selamat langsung dilarikan ke rumah sakit terdekat untuk menjalani perawatan intensif. Dalam keterangan tertulisnya, Maskapai PNG menyatakan bahwa empat korban selamat adalah pilot, kopilot, seorang pramugari dan seorang penumpang. Selain pilot dan kopilot yang berasal dari Australia dan Selandia Baru, para penumpang dan kru pesawat lainnya adalah warga Papua Nugini.

Beberapa saat sebelum kecelakaan terjadi, Kapten Bill Spencer yang memiloti pesawat nahas itu sempat melaporkan situasi darurat. “Saat itu, di lokasi kejadian memang sedang terjadi badai. Cuaca sangat buruk. Pilot sempat mengatakan hendak melakukan pendaratan darurat tapi pesawat malah jatuh dan mesinnya terbakar,” terang Maskapai PNG dalam pernyataan tertulis.
Sebenarnya, Spencer yang saat itu bertugas bersama kopilot Campbell Wagstaff adalah pilot senior. Pria 64 tahun itu sudah menerbangkan berbagai jenis pesawat dalam waktu 45 tahun terakhir.

Selama 35 tahun, dia khusus melayani rute penerbangan di Papua Nugini dengan jenis pesawat yang sama dengan Bombardier Dash 8. Sedangkan, Wagstaff sudah memiliki 2.500 jam terbang.
Meski cuaca buruk diduga kuat sebagai penyebab kecelakaan, Maskapai PNG tetap melakukan investigasi menyeluruh. “Kami akan menyelidiki berbagai faktor penyebab. Seperti faktor cuaca, bahan bakar dan gangguan teknis,” terang maskapai tersebut. Sampai penyelidikan berakhir, Maskapai PNG mengandangkan 11 pesawat Bombardier Dash 8 yang mereka miliki. (ap/afp/hep/ami/jpnn)

Diusik Mantan dan Kasus Carlos Tevez

MANCHESTER – Lawatan sulit Manchester United ke Liverpool memang kesempatan Manchester City merebut puncak klasemen. Namun, City bakal gigit jari apabila mereka gagal mengatasi Aston Villa di Stadion Etihad malam nanti (siaran langsung MNCTV mulai pukul 20.30 WIB).

Ingat, Villa bukan tim kacangan. Sekalipun kehilangan pemain pilar seperti Ashley Young (ke United) dan Stewart Downing (ke Liverpool), Villa belum terkalahkan sejauh ini. Beberapa mantan City yang kini membela Villa juga telah menebar ancaman.

Di antaranya kiper Shay Given. Gara-gara kehilangan posisi sebagai kiper utama City oleh Joe Hart, Given memilih hengkang ke Aston Villa di awal musim ini. “Saya masih terluka apabila mengingatnya,” kata Given sebagaimana dilansir The Times.

Given pun menyalahkan pelatih City Roberto Mancini. “Dia tidak pernah memberikan penjelasan apapun dan begitulah karakternya. Dia berusaha menjaga jarak dengan para pemain,” tuding kiper nomor satu Republik Irlandia tersebut.

Pernyataan Given seakan menambah catatan konflik Mancini dengan anak asuhnya. Seperti saat ini, Mancini dengan Carlos Tevez. Keduanya terlibat perang dingin sejak Tevez menolak turun saat menghadapi Bayern Munchen di Liga Champions (27/9).

Tevez yang lantas diskors City dua pekan itu sebenarnya sudah kembali berlatih kemarin. Hanya, dia tidak berlatih dengan rekan setimnya, melainkan sendirian. Tevez pun disebut masih dibekukan dari skuad sekalipun beberapa striker City seperti Sergio Aguero dan Edin Dzeko diragukan tampil lawan Villa karena cedera maupun masalah kebugaran.

Sejumlah media Inggris memberitakan, Tevez berusaha meminta maaf kepada Mancini dengan mendatangi rumah pelatih berkebangsaan Italia itu Rabu malam waktu setempat (12/10). Namun, upaya Tevez menemui kegagalan. Itu karena Mancini menerima permintaan maaf Tevez apabila disampaikan tidak hanya secara pribadi kepadanya, melainkan juga terbuka kepada publik.

“Sebagai pelatih, saya merasa mampu mengendalikan pemain saya maupun tekanan dalam tim mengacu pengalaman bersama Inter Milan,” kata Mancini.  “Jika Anda berbicara kepada Rafael Benitez, atau Marcello Lippi, atau Leonardo, Inter adalah tim hanya untuk pelatih tahan banting,” pungkasnya. (dns/jpnn)

Pemanggilan Calon Menteri Mundur

BOGOR – Tarik ulur kepentingan dalam proses perombakan Kabinet Indonesia Bersatu (KIB) jilid dua bukan isapan jempol. Meski sudah melakukan pertemuan dengan para pimpinan partai politik anggota koalisi, namun Presiden Susilo Bambang Yudhoyono masih belum memutuskan siapa nama yang bakal digusur dan nama baru yang akan menjadi menterinya.

Sepanjang hari kemarin (14/10), hanya satu orang yang dipanggil ke kediaman pribadi SBY di Puri Cikeas, Bogor, berkaitan dengan reshuffle. Itu pun untuk posisi wakil menteri. Dia adalah Irjen Kemendiknas Musliar Kasim yang diproyeksikan akan menjadi wakil mendiknas.

Padahal, dalam pemberitahuan yang disampaikan Juru Bicara Kepresidenan Julian Aldrin Pasha dan Staf Khusus Presiden Bidang Komunikas Politik Daniel Sparringa, salah satu agenda siang kemarin merupakan pemanggilan para calon menteri atau menteri yang akan digeser posisinya.

Informasi yang dihimpun, alotnya pembicaraan akhir terutama berkaitan dengan ancaman dari salah satu parpol koalisi, PKS, yang mengancam keluar jika menterinya menjadi korban reshuffle. Di kediamannya, SBY berdiskusi panjang dengan Wapres Boediono, Menko Polhukam Djoko Suyanto, Menko Perekonomian, dan Mensesneg Sudi Silalahi.

Namun Staf Khusus Presiden Bidang Komunikasi dan Informasi Heru Lelono membantah adanya tarik ulur tersebut. Apalagi jika dikaitkan dengan Rapimnas PKS. (fal/jpnn)

PM Malaysia: Lacak ‘Iblis’ Pengganggu Hubungan RI-Malaysia

MALAKA- Perdana Menteri Malaysia Najib Tun Razak meminta Indonesia dan Malaysia untuk mencari tahu siapa ‘iblis’ yang mencoba merusak hubungan antara kedua negara serumpun ini.

“Orang-orang (pengganggu) ini harus diidentifkasi dan dihentikan dari segala kegiatan mereka yang menyebabkan Malaysia masuk ke dalam jurang permasalahan, dan menuduh Malaysia tanpa ada bukti,” ucap PM Najib Razak seperti dikutip The Star, Jumat (14/10).
PM Najib meminta agar kedua negara dapat mengidentifikasi pihak-pihak tidak bertanggung jawab ini agar tidak dapat mengganggu hubungan bilateral Indonesia dan Malaysia.

Komentar PM Najib ini dikeluarkan setelah munculnya isu pencaplokan wilayah yang dilakukan oleh Malaysia di Camar Bulan dan Tanjung Datu. Tuduhan ini dikeluarkan oleh anggota DPR dari fraksi PDI-P T.B. Hasanuddin. Tetapi beberapa menteri di kabinet Indonesia menilai kedua wilayah itu tidak dicaplok oleh Malaysia. Mereka menilai ada kesalahan pemahaman atas masalah ini.
Menteri Luar Negeri Malaysia Dato Seri Anifah Aman pun membenarkan penilaian ini. Selain itu, Anifah meminta segala permasalahan konflik diselesaikan lewat dialog.

Menurut Anifah, yang melakukan pertemuan dengan Natalegawa pada Pertemuan Komisi Bersama Kerja Sama Bilateral ke-11 Selasa lalu, menilai bahwa patok batas wilayah bisa saja dipindahkan dengan sengaja oleh pribadi tak bertanggung jawab ataupun karena faktor alam. Anifah menambahkan, untuk menentukan kembali batas wilayah tersebut dapat dikerahkan tim survei gabungan dari Indonesia dan Malaysia. Tentunya hal ini juga disertai dengan titik koordinat yang disepakati saat zaman penjajahan.

Senin lalu, pemerintah melalui Djoko Suyanto menegaskan, Camar Wulan dan Tan jung Datu yang belakangan ini diberitakan merupakan wilayah Indonesia yang dicaplok Malaysia, dianggap oleh pemerintah merupakan kekeliruan pemahaman. Daerah yang dekat dengan Kalimantan Barat itu memang merupakan wilayah Malaysia.(net/bbs)

Diburu Fans, Messi Duduk di Samping Pilot

KOKPIT pesawat biasanya hanya diperuntukkan buat pilot. Bahkan, sesuai dengan regulasi penerbangan internasional, tidak boleh ada orang lain yang masuk ke dalam kokpit sebelum terbang di atas ketinggian 10 ribu kaki.

Pengecualian buat Lionel Messi. Ya, bintang Barcelona dan timnas Argentina itu harus menjalani penerbangan dari Caracas, Venezuela, ke Barcelona, dengan duduk di kokpit, bukan di tempat penumpang pada umumnya.

Keistimewaan itu bukan karena pilotnya pengagum berat Messi atau kontrak khusus Messi dengan maskapai penerbangan. Masalahnya, striker berusia 24 tahun itu diamankan agar penerbangan tidak terganggu oleh ulah fans Messi.

Messi bersama beberapa rekannya seperti Javier Mascherano, German Denis, Ever Banega, dan dua staf pelatih Argentina seusai laga kualifikasi Piala Dunia 2014 melawan Venezuela (11/10). Mereka dijadwalkan langsung terbang dari Caracas ke Barcelona. Messi sengaja dinaikkan ke pesawat paling akhir.

Berdasarkan laporan El Universal, sengaja kru pesawat menaikkan Messi paling akhir, agar tidak diketahui penumpang lain dan tidak membuat heboh. Mascherano, Denis, dan Banega yang naik duluan sempat jadi pusat perhatian, tapi tidak begitu heboh.

Saat pesawat hendak terbang, Messi pun naik, tiba-tiba ada penumpang yang melihat kedatangan Messi. Mereka pun langsung menyerbunya untuk meminta tanda tangan dan foto bersama. Padahal, pesawat harus lepas landas.

Suasana menjadi gaduh. Messi pun terpaksa melayani permintaan para fansnya di pasawat. Tapi, akibatnya penerbangan menjadi tertunda. Karena tidak ingin situasi semakin kacau, pilot pun memutuskan untuk menyembunyikan Messi di kokpit.

Setelah Messi dimasukkan ke kokpit, suasana baru bisa terkendali dan pesawat bisa lepas landas. Penerbangan akhirnya berjalan lancar dan Messi bisa menikmati penerbangan di dalam kokpit bersama para pilot sepanjang perjalanan. (ham/jpnn)