28 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14610

Iniesta Susul Cedera

CEDERA kembali menimpa pemain Barcelona. Andres Iniesta merupakan korban terbaru. Gelandang lincah Barca – sebutan Barcelona – itu mengalami masalah pada otot paha kiri kemarin. Iniesta harus meninggalkan lapangan pada menit ke-38 dan digantikan Cesc Fabregas.

Iniesta pun menyusul Alexis Sanchez dan Gerard Pique yang sama-sama dibekap hamstring. Sanchez baru cedera saat menghadapi Real Sociedad (11/9) dan bakal absen dua bulan. Sedangkan Pique yang sudah absen sejak tiga pekan terakhir sedianya bisa turun kemarin, tapi terkendala kondisi fisik yang masih belum prima.

“Hasil tes medis menunjukkan Andres Iniesta mengalami robek otot bisep femoral pada kaki kiri. Dia diperkirakan absen selama empat pekan.” Demikian pernyataan resmi Barca di situs resmi klub.

Itu berarti Iniesta akan melewatkan sedikitnya lima laga, termasuk dua laga krusial di Liga Primera dalam rentang empat hari. Yakni, away ke Valencia (21/9) dan menjamu Atletico Madrid (24/9).

“Kami berusaha mencegah cedera pemain di setiap musim, tapi hal seperti itu memang tidak terelakkan. Andres adalah pemain yang selalu bermain di level tinggi dalam beberapa tahun terakhir. Saya percaya cederanya tidak serius dan berharap dia segera pulih,” urai entrenador Barca Josep Guardiola dalam kesempatan berbeda sebagaimana dilansir Marca.

Sekalipun kehilangan Iniesta, Guardiola mendapat ganti kemarin dengan kembali tampilnya kapten tim Carles Puyol. Defender berambut kriwil itu masuk pada menit ke-67 menggantikan Seydou Keita. Itu adalah penampilan pertama Puyol sejak menjalani operasi lutut akhir Mei lalu.

“Kembalinya Puyol adalah kabar baik. Dia bermain bagus mengingat tidak mudah bagi seorang pemain yang istirahat panjang untuk menemukan kembali ritme permainannya,” jelas Guardiola. (dns/jpnn)

United Menanti City Tergelincir

Psy war ditebar gelandang senior Manchester United, Ryan Giggs kepada rival utamanya musim ini Manchester City. Kedua tim kini sedang oke di liga dengan menang dalam empat laga awal musim.

Namun dengan berkiprah di Eropa, Giggs meyakini City akan tergelincir setelah tampil di Liga Champion.
Empat kemenangan dari empat laga menjadi awal manis City di Liga Inggris musim 2011/12. City pun kini bersanding dengan Manchester United di puncak klasemen, dan hanya kalah selisih gol atas saudara sekotanya itu.
Seperti sudah mereka canangkan sejak awal musim, skuad besutan Roberto Mancini mengincar sukses di Inggris dan Eropa.

Namun ambisi tersebut diragukan Giggs. Sang winger memprediksi kejatuhan City usai tampil di Liga Champions.
“Manchester City ada di atas sana karena kualitas yang mereka miliki dan uang. Mereka berhasil aktif (di bursa transfer) dan punya banyak pemain top. Tapi ujian pertama adalah musim pertama mereka di Liga Champions,” sahut Giggs seperti diberitakan ESPNStar.

Giggs mencontohkan apa yang dialami Tottenham Hotspur musim lalu. The Lilywhites membuat kejutan dengan melangkah ke perempatfinal Liga Champions, namun di Liga Inggris mereka terpuruk hingga akhirnya finis di posisi lima.
“Tottenham berada di luar tingkat itu. Kami merasakan betapa sulitnya memadukan bermain di Liga Champions, yang banyak membutuhkan kekuatan fisik dan mental, dan kemudian harus menghadapi pertandingan Premier League di akhir pekannya.”

“Anda membutuhkan skuad yang bisa menghadapi situasi itu, jadi kita lihat saja apa mereka bisa melakukan seperti apa yang kami lakukan. Arsenal dan Chelsea berhasil melakukannya selama beberapa musim,” tuntas Giggs. (bbs/jpnn)

Gasperini Dibela Kapten

Di tengah derasnya kritik kepada sang arsitek Inter Milan Gian Piero Gasperini, kapten tim Javier Zanetti memilih untuk membela sang pelatih dan taktik baru yang diusungnya.

Menerapkan formasi baru 3-4-3 favoritnya di skuad Nerazzurri, Gasperini sudah banyak dikritik karena persiapan pra-musim yang kurang menggigit dan juga kekalahan di laga pembuka Serie A lawan Palermo kemarin.
Namun Zanetti masih memiliki kepercayaan pada mantan pelatih Genoa itu. “Gasperini memiliki ide berbeda untuk memainkan sepak bola,” kata bek veteran Argentina itu.

“Setiap pelatih memilikinya dan itu adalah hal yang benar. Kami memiliki pelatih dengan ide baru, segalanya sudah berubah dan kami butuh waktu untuk melakukan apa yang ia minta.”

“Saya tak tahu berapa lama waktu yang dibutuhkan, tapi semua orang di sini menginginkan semuanya menuju jalur yang benar. Skuad ini tengah melakukan semua yang mereka bisa,” imbuh Zanetti.

“Pelatih adalah orang yang pintar, jadi ia tak mengambil keputusan yang merusak kami. Jika, setelah beberapa laga, semuanya tak berjalan lancar maka saya rasa Gasperini akan mengubah beberapa hal.”

“Ini bukan start yang kami harapkan, kami hanya harus tetap tegar dan yakin dengan apa yang kami lakukan. Semoga kami bisa segera menyelesaikan semuanya karena kami akan bertanding di Liga Champions tengah pekan ini, kemudian melawan Roma di akhir pekan,” pungkasnya. (net/jpn)

Carvalho Dicekal Portugal

Ricardo Carvalho bisa lebih fokus membela Real Madrid sepanjang musim ini.  Pasalnya, dia sudah bebas dari kewajiban membela timnas Portugal  selama satu tahun. Ya, Federasi Sepak Bola Portugal (FPF) akhirnya menjatuhkan skors selama 12 bulan kepada pemain belakang 33 tahun tersebut.

Hukuman dijatuhkan menyusul sikap indisipliner Carvalho yang meninggalkan pemusatan latihan Portugal jelang laga kualifikasi Euro 2012 melawan Siprus pada 31 Agustus lalu.

“FPF sudah memutuskan untuk menjatuhkan skors berupa larangan kepada Carvalho untuk membela timnas selama 12 bulan. Karena itu, dia tak berhak mendapatkan bonus apa pun jika nanti Portugal lolos ke putaran final Euro 2012,” demikian pernyataan resmi FPF melalui juru bicaranya seperti dikutip AFP.

“Kami bisa saja menerapkan artikel 21 soal regulasi timnas, di mana pemain yang bersangkutan bisa terkena sanksi 24 bulan,” lanjutnya.

FPF sebetulnya juga bisa menerapkan regulasi UEFA.  Di mana, jika seorang pemain mangkir dari kewajiban membela timnas, dia bisa terkena sanksi larangan tampil di Liga Champions selama tiga bulan.  Tapi, FPF akhirnya membuat kebijakan sendiri.

“Tapi, mempertimbangkan dedikasi dan track record pemain yang bersangkutan, FPF memutuskan untuk mengurangi hukumannya selama satu tahun,” tandasnya.

Belum ada pernyataan resmi dari Carvalho tentang hukuman yang dijatuhkan kepadanya.  Namun, mantan bek Chelsea ini sebetulnya sudah mengumumkan pengunduran dirinya dari timnas. Sehingga, hukuman itu tak akan berdampak bagi pemain yang sudah 75 kali membela Portugal itu. (dns/bas/jpnn)

Kejurnas Drag Race Berlangsung di Sumut

MEDAN Sumatera Utara kembali mendapat kepercayaan sebagai tuan rumah untuk melaksanakan salah satu seri gelaran Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Drag Race yang digelar oleh Crane Club Indonesia (CCI) dilokasi Apron Kelapa Sawit Lanud Polonia Medan pada 9 Oktober 2011 nanti.

Menurut Ketua Panitia penyelenggara, Constantin Pasaribu didampingi Sekeratarisnya Hanindito, dan Scruitinering Willy Puaha pada wartawan Sumut Pos saat berada di Sekretariat IMI Sumut, Selasa (14/9) bahwa Event Kejurnas Drag Raca ini sudah tujuh tahun tidak digelar di daerah Sumut. Dimana, Kejurnas Drag Race terakhir kali digelar di Kawasan Industri Medan (KIM) Mabar pada tahun 2004 lalu.

“Kita merasa bangga sekali. Pasalnya Sumut mendapat kepercayaan sebagai penyelanggara seri pamungkas. Dimana, Kejurnas Drag Race kali ini hanya berlangsung lima seri saja,” bilang Tantin pria yang kerap disapa.

Lebih lanjut Tantin, Klub CCI sendiri, bertekad keras untuk menggelar Kejurnas Drag Race dengan semaksimal mungkin agar penyelangaraan dapat berlangsung sukses dan meriah serta berjalan lancar. “ Untuk itu kami (CCI-red) berterima kasih kepada Pengprov IMI Sumut yakni Drs Musa Rajeckshah M.Hum ‘Ijeck’ yang kembali memberi kepercayaan untuk menggelar Kejurnas Drag Race,”  Ungkap  Tantin.

Terkait nomor perlombaan yang akan di helat di Kejurnas Drag Race nanti, Tantin menjelaskan ada sepuluh nomor yang nantinya akan diperlombaakan dan dipimpin langsung oleh pimpinan lomba yakni Sigit W dan yang bertindak sebagai pengawas lomba Bambang Dira dari Jakarta. Dimana, dianataranya  empat kelas khusus yang diperlombakan adalah Kelas 2-1 (modified stock sedan 1 sampai dengan 1.700 cc), kelas 3-1 (Stock sedan 1  sampai dengan 1.700cc), kelas Bracket 8 detik dan kelas bracket 9 detik.

Disamping itu, Kejurnas Drag Race 2011 nanti akan dimeriahkan oleh perlomabaan drag bike.Dimana Drag bike sendiri hanya dimeriahkan lima kelas seperti bebek Std 125 cc dopen,Bebek tune Up 125 cc open, Matic Std 130 cc open, Sport TU 155cc open dan FFA ( Free For All). “ Nah, mulai 3 Oktober 2011. para peserta yang ingin mengikuti jenis perlombaan baru bisa mendaftar,” bilang Tantin. (omi)

Kapoldasu dan Pangdam I/BB Dukung Porseni IX BPD Indonesia

MEDAN-Kapolda Sumatera Utara Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro dan Pangdam I Bukit Barisan  Mayjen TNI Leo Siegers menyatakan komitmennya untuk mendukung dan menyiapkan bantuan pengamanan demi kelancaran dan suksesnya penyelenggaraan even nasional Pekan Olahraga dan Seni IX Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (Porseni IX BPD SI) di Medan yang diperkirakan akan dihadiri sekitar 4.000 orang dari berbagai propinsi yang mewakili 26 BPD.
Komitmen kedua pejabat berkompeten dalam pengamanan kamtibmas dan teritorial itu disampaikan secara terpisah saat menerima kehadiran Dirut PT. Bank Sumut Gus Irawan dan Ketua Panitia Porseni IX BPD SI M Yahya beserta jajaran panitia lainnya, Rabu (13//2011).

“Poldasu mendukung sepenuhnya pengamanan event nasional ini mulai dari kedatangan di Bandara Polonia, hotel-hotel tempat atlet dan kontingen menginap, di seluruh venue pertandingan sampai saat kepulangan peserta Porseni. Guna kenyamanan kontingen, kelancaran arus lalulintas di Medan juga menjadi perhatian kita. Pengamanan dan ketertiban masyarakat ini penting dilakukan untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi para atlet dan seluruh kontingen Porseni IX BPDSI sehingga mereka merasa terkesan selama berada di Kota Medan.” ujar Kapoldasu  di Mapoldasu, Jl Medan-Tanjung Morawa, Medan,  Rabu (13/9).

Gus Irawan mengungkapkan, Kota Medan terpilih sebagai tuan rumah Porseni IX BPD SI di mana PT. Bank Sumut dipercayakan sebagai pihak penyelenggara. Ajang ini diselenggarakan dua tahun sekali dengan tuan rumah dipilih secara bergilir. “Porseni IX BPD SI diselenggarakan mulai tanggal 23 September 2011 dan  berakhir pada 25 September 2011. Even nasional ini tidak saja merupakan ajang silaturahmi antar BPD se-Indonesia, tapi juga merupakan momentum penting dalam rangka menunjang industri pariwisata di Sumatera Utara,” ujar Gus Irawan.
Di tempat terpisah, Pangdam I/BB Mayjen TNI Leo Siegers  menyatakan pihaknya siap berkoordinasi dengan Poldasu guna mem-back up pengamanan even Porseni IX BPD SI.

“Kesempatan sebagai tuan rumah Porseni BPD SI tentu merupakan momentum yang jarang terjadi. Karena itu, warga Sumut harus bisa menjaga image yang baik sebagai tuan rumah dan Bank Sumut sebagai panitia penyelenggara dapat menggelar even ini hingga berakhir dengan sukses,” harap Pangdam. (jun)

Teledor FC dan Cemara Menyusul Ke Semifinal

MEDAN-Teledor FC menyusul ke semifinal kategori Umum pada Kejurnas Kit Futsalismo 2011 Seri II Medan setelah meraih kemenangan kedua atas Lapan FC 6-1 di Gedung Serba Guna (GSG) Unimed, Rabu (14/9).
Teledor melaju ke semifinal dengan mencatat enam poin, mengemas 15 gol, dan hanya sekali kebobolan. Pada laga pertamanya, Teledor meraih kemenangan fantastis atas PLN Sumut 9-0.

Menghadapi Lapan yang sudah menelan sekali kekalahan, Haris cs mendapat perlawanan ketat pada 20 menit pertama. Dua gol Teledor di babak pertama lewat Bento dan M Irfan, berhasil diperkecil Lapan FC melalui gol Sarma.
Di babak kedua, perlawanan Lapan FC justru mulai mengendur. Keadaan ini berhasil dimanfaatkan anak-anak Teledor untuk menguasai sepenuhnya permainan hingga sukses menambah empat gol lewat Haris (2) dan masing-masing satu gol oleh M Irfan dan Bento.

Sukses Teledor diikuti Cemara Sport Medan yang melaju ke semifinal usai meraih kemenangan dramastis atas BBM FS 5-4. Tertingal 0-1 di babak pertama, Cemara berhasil menyamakan skor di menit-menit awal babak kedua. Setelah itu, kedua tim saling berbalas gol. Hingga pertandingan tersisa kurang dari satu menit, skor imbang 4-4.

Namun, keadaan itu tak membuat kedua tim menurunkan tempo permainan, terlebih Cemara butuh kemenangan untuk memastikan lolos ke semifinal. Memanfaatkan sebuah kemelut di depan gawang BBM, kapten tim Cemara, Anca, akhirnya mampu menjawab kecemasan rekan-rekannya dengan sebuah gol yang menentukan kemenangan.
Pertandingan penentu ke semifinal lainnya di kategori Umum antara Pegadaian Binjai versus KIM FC hingga berita ini diturunkan laga masih berlangsung. Pegadagaian lebih berpeluang karena telah meraih sekali kemenangan, sedangkan KIM kalah di laga pembuka. Sehari sebelumnya, satu tiket semifinal telah diraih Lintas Angkasa. (saz)

Exco PSSI Panas

JAKARTA – Baru sekitar dua bulan berjalan, kepengurusan PSSI dibawah Djohar Arifin Husin sudah bergolak. Terjadi perpecahan di jarajan Exco. Diantara pemicunya adalah rencana PSSI menerapkan format kompetisi dua wilayah. Itu ternyata tidak disetujui oleh  semua anggota Exco.

La Nyalla Mattaliti, salah satu anggota Exco yang juga ketua komite hukum PSSI kemarin mencak-mencak di kantor PSSI setelah tahu PSSI bakal memaksakan format kompetisi dua wilayah.

“Itu menyalahi aturan. Format kompetisi yang lama (satu wilayah) itu sudah bagus,. Kenapa harus diubah-ubah. Itu yang membuat situasi makin ruwet,” ujarnya berapi-api di hadapan wartawan. Nyalla menuding, perubahan format itu tak lebih dari upaya untuk mengakomodir kelompok-kelompok tertentu.

Ketua Umum Pengprov PSSI Jawa Timur ini menilai jika PSSI akan melanggar statute jika tetap bersikeras menerapkan kompetisi dua wilayah. Sesuasi hasil kongres tahunan di Bali Januari lalu, kompetisi level tertinggi (Indonesia Super League) digelar dengan format satu wilayah dengan 18 peserta. Sedangkan Divisi Utama diikuti 44 peserta.

“Mestinya itu yang dilaksanakan karena sudah diputuskan kongres. Kalau PSSI menginginkan perubahan menjadi dua wilayah, mekanisme yang harus lewat kongres dulu. Itupun kalau disepakati oleh peserta kongres,” bebernya.
Nyalla menegaskan dirinya akan mati-matian memperjuangkan agar PSSI berjalan sesuai aturan yang ada. Pria yang juga menjabat sebagai ketun Kadin Jatim ini mengaku tidak gentar menghadapi siapapun. Nyalla mengklaim jika dalam anggota Exco tidak hanya dirinya yang tidak sepakat dengan rencana format kompetisi dua wilayah. “Saya yakin teman-teman Exco lain juga punya pemikiran yang sama. Tapi mereka tidak mau bersikap terbuka seperti yang saya lakukan.

Nyalla juga mempertanyakan kebenaran adanya klaim restu dari AFC terkait kompetisi dua wilayah tersebut. Sebagai ketua komite hukum Nyalla juga mengaku tak pernah melakukan dilibatkan dalam verifikasi klub-klub calon peserta. “Sebagai komite hukum mestinya mestinya kita-kita ini diajak ngomong. Tapi ini tidak sama sekali,” tegasnya. (ali/jpnn)

Rossi Pasang Target Lebih Tinggi

ALCANIZ- Tim Ducati punya catatan bagus di MotoGP Aragon tahun lalu. Hal ini membuat Valentino Rossi berani memasang target lebih tinggi daripada biasanya dalam balapan akhir pekan ini.

Ducati menempatkan dua pembalapnya di podium dalam perhelatan MotoGP Aragon 2010. Selain Casey Stoner yang jadi pemenang, tim asal Italia ini juga mengantarkan Nicky Hayden ke posisi ketiga.

Hasil tersebut membuat mereka punya motivasi lebih menyambut balapan di tempat yang sama, akhir pekan ini.
“Aragon adalah balapan terbaik tahun lalu untuk Ducati. Jadi, kami mendekati seri ini dengan ekspektasi sedikit lebih tinggi daripada biasanya,” kata Rossi di situs resmi MotoGP.

“Sebagai tambahan, setelah sesi latihan yang sulit di Misano, kami sudah menemukan settingan yang bagus dan saya punya perasaan yang lebih baik dengan motor dan mampu mengendarainya dengan lebih baik saat balapan, khususnya di lap-lap awal,” sambungnya.

“Sekarang, kami akan mencoba mengombinasikan dua hal-trek yang tampaknya cocok dengan Desmosedici dan settingan motor yang bagus- demi menemukan perasaan yang sama pada hari Minggu,” tutur The Doctor. (net/jpnn)

Djokovic Ukir Rekor Hadiah

NEW YORK – Gelar juara dari grand slam  Amerika Serikat (AS) Terbuka membuat nama Novak Djokovic makin akrab dengan rekor. Yang paling baru, petenis Serbia itu memecahkan rekor sebagai pengumpul hadiah uang terbesar dalam satu musim. Padahal, musim 2011 masih belum berakhir.

Djokovic berhasil mengumpulkan hadiah sebesar USD 10,6 juta (sekitar Rp91,3 miliar). Tahun ini, petenis 24 tahun itu merebut tiga trofi turnamen grand slam: Australia Terbuka, Wimbledon, dan AS Terbuka. Itu masih didukung dengan penampilannya yang konsisten, hanya kalah dua kali dari 64 pertandingan musim ini.

Hadiah yang dikumpulkan Djokovic itu jauh lebih besar dibandingkan hadiah yang dikumpulkan Roger Federer dan Rafael Nadal. Tahun lalu, Nadal hanya mampu mengumpulkan hadiah terbesar USD10,2 juta. Sedangkan Federer peroleh hadiah USD 10,2 juta pada 2007.

Di turnamen tenis grand slam Amerika Serikat Terbuka, Djokovic yang mengandaskan Nadal di final mendapat USD 2,3 juta. Rinciannya USD 1,8 juta sebagai peraih gelar juara dan USD 500 ribu untuk bonus di setiap kemenangan yang diraihnya.

“Ini merupakan tahun terbaik dalam karir saya, dan saya menikmati setiap waktunya. Kemenangan jadi lebih manis karena saya meraihnya dengan mengatasi lawan-lawan terkuat saya,” ujar Djokovic.

Musim ini, untuk pertama kalinya pula Djokovic merebut takhta peringkat teratas ATP (Asosiasi Tenis Putra). Dia merebutnya dari tangan Nadal usai gelar juara di Wimbledon.

Dalam aksi impresifnya sepanjang tahun ini, Djokovic juga menunjukkan dominasinya atas dua petenis yang terlibat rivalitas terbaik hampir tujuh tahun terakhir, Nadal dan Federer. Skor menang kalah melawan dua petenis terbut adalah 10-1. Djokovic tak kalah sekali pun dari Nadal dalam enam pertemuan, dan hanya sekali kalah dari Federer dalam lima pertemuan.

Namun, Djokovic mengakui masih banyak hal yang harus dibuktikannya setidaknya hingga akhir tahun ini. Termasuk di antaranya terus memperbaiki rekor bertandingnya. Untuk musim terbaik, dia hanya kalah dari petenis legendary AS John McEnroe yang menciptakan rekor menang kalah 84-3 di musim 1984.

“Masih banyak yang harus saya buktikan, sebagai petenis di lapangan atau pribadi di luar lapangan. Sederhana, saya hanya ingin semuanya berlangsung dalam hal yang positif,” ujarnya.

Tugas berat juga menghadang Djokovic musim depan. Dengan sepuluh gelar juara yang dimilikinya tahun ini, dia justru berhadapan dengan ancaman pengurangan poin yang besar untuk tahun depan. Setidaknya, dia harus mempertahankan prestasi yang diukirnya musim ini, supaya tak terkejar para rivalnya. (ady/jpnn)