28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14657

Penganut Katolik Susut, Paus Kunjungi Jerman

Paus Benediktus mengunjungi tanah kelahirannya, Jerman. Dalam kunjungannya kali ini, Paus mengakui bahwa di gereja ada ikan-ikan yang buruk juga. Hal ini menanggapi mengapa sebagian penganut Katolik di Jerman – terutama korban pelecehan seksual serta keluarga dan sahabat mereka – berkata “ini bukan gereja saya lagi.”

“Gereja adalah jala yang Tuhan pakai untuk menangkap ikan yang baik dan juga ikan yang buruk,” ungkapnya. “Kita harus belajar hidup dengan skandal itu dan bekerja melawan skandal itu dari dalam jaring yang besar yang bernama gereja.” Tercatat sekitar 181.000 orang Katolik Jerman secara resmi menyatakan keluar. Gereja Katolik Jerman sendiri menerima sekitar 600 permintaan kompensasi dari korban pelecehan fisik dan seksual, sementara asosiasi korban pelecehan memperkirakan lebih 2000 orang mengalami perlakuan yang buruk dari pendeta Katolik selama beberapa dekade terakhir.

Paus tiba di Jerman dan dijemput oleh Presiden Jerman Christian Wulff dan Kanselir Angela Merkel. Presiden Wulff yang juga seorang Katolik, berharap dengan kedatangan Paus dapat mengubah beberapa peraturan yang ada dalam gereja seperti masalah pernikahan dan perceraian – Wulff sendiri bercerai dan menikah kembali, dalam aturan Gereja Katolik hal ini sebenarnya dilarang. Selain itu Wulff juga berharap gereja bisa memperbolehkan pernikahan antara Katolik dan Protestan yang sangat banyak dilakukan saat ini.

Rencananya, dalam kunjungannya di Jerman tersebut Paus juga akan bertemu pemimpin Gereja Protestan Jerman yang jumlah jemaatnya diperkirakan sama banyaknya dengan penganut Katolik. Gereja Protestan sendiri akan merayakan peringatan 500 tahun berdirinya aliran gereja tersebut pada 2017 nanti. Bagaimana Benediktus berbicara dengan para pemimpin protestan ini akan mengindikasi bagaimana rencana Gereja Katolik dalam menanggapi peringatan Gereja Protestan tersebut. Hal ini menjadi sesuatu yang penting mengingat bahwa aliran Protestan muncul dimulai dari bagaimana Martin Luther menyatakan 95 Thesis melawan apa yang dijalankan Gereja Katolik di tahun 1517. Sejak itulah hubungan antara kedua golongan gereja ini tidak terlalu baik.

Benar apa yang dikatakan Paus bahwa gereja adalah jala atau jaring yang Tuhan gunakan untuk menangkap jiwa-jiwa yang terhilang, namun jika jala itu koyak, maka tidak lagi menjadi alat yang efektif untuk memenangkan jiwa. Mari berdoa bagi pemulihan bagi gereja-gereja Tuhan sebagai satu tubuh Kristus yang utuh. (telegraph.co.uk/pa/jc)

500 Anak Sekolah Minggu Bersending Sejak Dini

Puncak Jubileum 150 Tahun HKBP di Distrik V Sumatera Timur

PEMATANGSIANTAR–Luar biasa. Itu kesan pertama yang disampaikan Ketua Umum Panitia Nasional Jubileum 150 Tahun HKBP Edwin P Situmorang saat menghadiri Ibadah Raya sebagai puncak perayaan Jubileum 150 Tahun HKBP di Distrik V Sumatera Timur di Lapangan H Adam Malik, Pematangsiantar, Minggu 11 September 2011 lalu.

Ibadah Raya ini dihadiri sekitar 15.000 jemaat dari 44 resort dengan 216 gereja yang ada di Distrik V Sumatera Timur. Distrik ini mencakup Kota Pematangsiantar, Kabupaten Simalungun, dan Kabupaten Batubara.

Acara diawali dengan prosesi dari Kantor HKBP Distrik V Sumatera Timur Jl. Gereja yang diikuti oleh Ketua Umum Panitia Nasional Edwin P Situmorang, Ketua STT HKBP Pdt Dr Darwin Lumban Tobing, Praeses HKBP Distrik V Pdt Piter Hutapea MTh, Ketua Umum Panitia Jubileum di Distrik V Ir Rudolf Hutabarat, Wali Kota Pematangsiantar Hulman Sitorus SE, anggota DPR Capt Anton Sihombing, Martin Hutabarat, dan tamu undangan lainnya. Selain itu prosesi diikuti sekitar 150 pendeta yang semuanya memakai jubah pendeta. Prosesi dilakukan dengan berjalan kaki menuju Lapangan H. Adam Malik dengan jarak sekitar 500 meter dari Kantor Distrik V.

Edwin P Situmorang dalam sambutannya mengatakan perlunya seluruh warga HKBP instrospeksi diri, sudah sampai sejauh perjalanan selama 150 tahun HKBP ini memberikan sumbangan bagi negara ini. Meski HKBP merupakan lembaga gereja yang sangat besar, namun yang lebih penting adalah bagaimana HKBP juga punya peranan yang besar dalam ikut menentukan kebijakan di negara ini. “Ada lembaga yang kecil tapi suaranya selalu didengar, nah bagaimana dengan HKBP? Apakah suaranya juga selalu didengar?” kata Edwin Situmorang.

Setelah sambutan Ketua Umum Nasional, acara dilanjutkan dengan Ibadah Raya.  Ibadah ini dipimpin Pdt Darwin Lumban Tobing. Ibadah Raya ini sendiri berlangsung dengan khidmat dan tenang. Sekitar 15.000 jemaat memadati lapangan yang berkapasitas sekitar 10.000 orang.
Dalam kotbahnya, Pdt Darwin Lumban Tobing mengajak jemaat merenung bagaimana HKBP bisa sampai berusia 150 tahun seperti saat ini dengan pengorbanan para misionaris yang datang ke tanah Batak. Pdt. Dr. Darwin mengajak jemaat untuk terus melanjutkan misi para misionaris tersebut dengan tetap menjaga eksistensi HKBP, terutama eksistensi Kekristenan.

Selesai Ibadah Raya, acara dilanjutkan dengan hiburan lagu, tortor, dan pembagian hadiah untuk para pemenang lomba. Yang menonjol dalam acara hiburan ini adalah Pagelaran Kolosal oleh 500 Anak-Anak Sekolah Minggu berupa pagelaran “Bersending Sejak Dini”. Anak-anak sekolah minggu tersebut menampilkan gerak, lagu, dan tari sembari melantunkan sekitar 30 ayat-ayat  Alkitab tanpa teks.

Ibadah Raya Minggu 11 September 2011 tersebut merupakan puncak dari seluruh rangkaian kegiatan jubileum yang dilaksanakan di HKBP Distrik V Sumatera Timur. Sebelumnya sudah dilaksanakan 15 kegiatan yang dimulai 29 Mei  2011 lalu dalam bentuk Ibadah Pembukaan yang dilaksanakan di HKBP Pardamean. Selanjutnya kemudian dilaksanakan beragam kegiatan lomba seperti peragaan busana ina, hafal ayat alkitab lansia, lomba tortor, cerdas cermat alkitab, paduan suara anak atau remaja, catur, tarik tambang, dan bola voli dengan beberapa resort menjadi tuan rumah. (fetra c tumanggor/hkbp150tahun.com)

Pembinaan Kerukunan Dimulai dari Sekolah

Halal Bi Halal Perguruan Teladan Sumatera Utara

Dalam rangka ikut membina kerukunan umat beragama di Sumut, Perguruan Teladan Sumatera Utara (PTSU) di Medan menggelar acara halal bi halal di Sekolah Teladan, Jalan Pendidikan, Medan, Rabu (7/9).

Acara yang diadakan pasca perayaan Hari Raya Idul Fitri 1 Syawal 1432 H ini berlangsung sukacita. Acara ini diawali doa bersama dan dilanjutkan bersalaman hangat antar siswa, guru, kepala sekolah dan Pembina PTSU. Doa bersama dibawakan Ustad Rachmad Pane dan Ev EM Sihotang STh SPdK.

Acara ini dihadiri oleh ribuan siswa-siswi TK, SD, SMP, SMA, SMEA dan STM yang tergabung dalam Perguruan Teladan Sumatera Utara. Hadir Pembina  PTSU, Drs Toga Sianturi MA dan Ketua PTSU, Tiurma Panjaitan.

Dalam kata sambutannya Toga Sianturi mengungkapkan Perguruan Teladan selalu berupaya membina kerukunan umat beragama di Sumut dalam kehidupan siswa sejak di bangku sekolah. Halal bi halal merupakan kegiataan rutin PTSU dalam upaya mempertahankan kerukunan umat beragama di Sumut. Jadi setiap perayaan keagamaan baik itu natal, lebaran, imlek dan lain-lain maka siswa, guru, kepala sekolah bersama pengurus yayasan selalu berkumpul untuk merayakan perayaan keagamaan itu secara bersama-sama. Diharapkan siswa-siswa PTSU dapat saling berbagi dan menghargai pemeluk agama lain dalam menjadi teladan ikut mempertahankan kerukunan umat beragama di Sumut. Karena Sumut sudah lama dikenal dengan kerukunan umat beragamanya, untuk itu hendaknya tetap dipertahankan dalam mendukung keharmonisan hidup  bermasyarakat, ujar mantan anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDS ini.

Dalam memberikan kepedulian pada sesama, PTSU mengadakan pengobatan gratis di aula gereja HKBP Hatopan, Jalan Medan-Binjai KM 10, Deli Serdang, Sabtu (10/9). Pengobatan gratis yang diikuti ratusan warga ini bekerjasama dengan STT Sola Gratia Medan, HKBP Hatopan dan Klinik Perguruan Teladan Sumatera Utara.

Pengobatan ini melayanai ratusan warga yang memadati halaman gereja. Dalam pengobatan gratis yang mengobati penyakit umum tersebut diwarnai dengan konseling untuk menguatkan warga dalam menghadapi berbagai problema hidup.
Drs Toga Sianturi didampingi Tiurma Panjaitan mengatakan pengobatan gratis ini merupakan program rutin Perguruan Teladan Sumatera Utara untuk menolong warga yang mengalami problema kesehatan yang digelar 3 kali dalam setahun dan bulan September ini ikut memeriahkan perayaan Jubelium 150 Tahun HKBP. Sebelumnya kegiataan yang sama telah sukses diadakan di kawasan pabrik gula Sei Semayang dan Tani Asli-Tanjung Gusta-Deli Serdang.
Ditambahkan Puket IV STT Sola Gratia Medan Ev EM Sihotang, STh SPdK, pelayanan konseling dalam mewarnai pengobatan gratis tersebut untuk melengkapi misi pelayanan dan penginjilan dalam masyarakat.

Hadir juga dalam kegiataan ini Sintua Aladin Sianturi SH MSi dari HKBP Hatopan bersama dr Budi Panjaitan dan dr Nora Nababan yang merupakan asisten dr Bistok Sihombing Sp PD. Ditambah Tim medis Ivana E Manulang, Rianto Nainggolan, SKep, Lidya Sembiring, Ervina Sitanggang, Nenci Nababan dan Samaria. Dilengkapi tim konseling STT Sola Gratia yang dipimpin oleh Ev EM Sihotang STh SPdK.(rahel sukatendel)

Optimis Modal Utama Kemenangan

Tantri Kotak

Membanjirnya pemberitaan skandal dan indikasi kasus korupsi wisma atlet telak menutupi pelaksanaan SEA Games 2011 yang seharusnya meriah. Salah satu yang tidak mengetahui persis kapan dan bagaimana SEA Games 2011 dilangsungkan itu adalah Tantri, vokalis Kotak.
“Aku nggak tahu banyak soal SEA Games. Kayaknya publikasi ke masyarakat belum maksimal yah,” tandasnya.

Anehnya, Tantri justru banyak mendengar tentang kasus korupsi dana wisma atlet yang melibatkan M  Nazaruddin dan sederet oknum politisi. Kalau begini jadinya, Tantri minta di  lain waktu persoalan politik dan hukum tak dicampur adukkan dengan olahraga meskipun itu terkait satu sama lain.

“Wah, korupsi dimana-mana. Aku minta kalau bisa korupsi dan koruptornya sama-sama diberantas. Kasihan kalau sampai atlet aja keganggu gara-gara soal korupsi nggak jelas begitu,” sesalnya.

Meski begitu, dara kelahiran Tangerang 9 Agustus 1989 ini tetap optimis, atlet Indonesia meraup prestasi maksimal saat SEA Games 2011 resmi digelar.

“Kita harus optimis dong. Kesampingkan kesulitan. Ini kan SEA Games, diadakan di Indonesia juga, apalagi bakal banyak orang luar (turis) pada datang ke Indonesia. Kita harus jadi yang terbaik dan memberikan yang terbaik bagi mereka,” tuturnya.

Lebih yakin lagi, vokalis terbaik di ajang Dream Band 2005 itu merasa Indonesia bisa menghapus prestasi buruk Indonesia di SEA Games sebelumnya. Bahkan tak mustahil mampu menjadi juara umum.

“Negara lainnya aja bisa kenapa Indonesia tidak bisa. Kita kan negara besar, boleh dibilang lebih segala-galanya dibanding negara lain di Asia Tenggara. Yang penting optimis, itu modal utama menuju kemenangan,” tandasnya secara diplomatis.

Penggemar bulu tangkis ini secara khusus berkeinginan agar olahraga tepok bulu itu menyumbang banyak emas. Apalagi olahraga kesenangannya itu masih memilki atlet kelas dunia seperti Taufik Hidayat dan Simon Santoso.

“Juara Olimpiade (1992) saja bisa, masak Sea Games nggak bisa. Saya yakin dan kepengen Indonesia jadi juara umum. Sudah saatnya bangkit dari keterpurukan. Semoga semua cabang olahraga berprestasi dan bulu tangkis bisa ngeborong semua emas, amin!” seru Tantri. (cr-4/jpnn)

Ganggu Konsentrasi Atlet

Risty Tagor

Risty Tagor meminta para atlet SEA Games tetap ‘happy’ dan optimis. Kalau bisa, semua kabar buruk persiapan SEA Games dicuekin aja.

“Soalnya pikiran sangat berpengaruh pada pertandingan nanti. Jangan putus asa dengan berita-berita, tetap fokus saja pada pertandingan,” kata Risty.

Pemain film Wanita Berkalung Sorban ini bermimpi Indonesia bisa menjadi juara umum. Dengan dukungan penuh masyarakat, Risty yakin Indonesia bisa keluar sebagai pemenang.
“Asal tetap optimis dan tidak takut. Apalagi kita tuan rumah pastinya dukungan juga akan banyak,” terangnya.

Cabang olah raga mana yang berpeluang meraup banyak medali nih? Ibu satu anak ini menjagokan renang.

“Kita kan negera maritim, dikelilingi laut, harusnya renang yang jadi juara,” ujarnya.
Risty pun meminta tanggung jawab dan jaminan kontraktor agar venue pertandingan bisa aman dan nyaman digunakan. Dia beri deadline paling lambat tengah Oktober ini.

“Kalau kontraknya sebulan sebelum acara sudah selesai harusnya sekarang sudah selesai. Harus profesional dong. Kita kan jadi tuan rumah jangan sampai memalukan bangsa,” tandasnya.( bcg/jpnn)

Kapan Lagi Kalau Nggak di Palembang

Titi Sjuman

SEA Games 2011 jadi momentum terbaik bagi Indonesia untuk memperbaiki prestasi olahraganya yang menukik tajam beberapa tahun belakangan. Kalau tidak di Palembang, mau kapan lagi Indonesia bisa berjaya.

“Prestasi olahraga semakin menurun tanpa tahu persis alasan penyebabnya. Semua orang saling menuduh tapi tak ada solusi pasti yang bisa dijalankan dan ketemu hasilnya,” nilai sineas, Titi Sjuman.

Apa pun masalahnya, istri drummer Wong Aksan ini mengaku tak sabar dan harap-harap cemas menunggu SEA Games 2011 resmi dibuka dan digelar.

“Aduh bangga banget, akhirnya kita bisa mengadakan lagi pertandingan besar. Nggak tahu ya kapan ada kesempatan langka kayak gini lagi,” tukasnya.

Agar berprestasi maksimal, Titi minta seluruh masyarakat mendukung perjuangan para atlet. Kalau tak bisa dukung langsung di Palembang, katanya masyarakat bisa buat acara nonton bareng. “Aku percaya, kita bisa jadi juara. Aku percaya para atlet bekerja keras dan giat latihan buat jadi yang terbaik. Dimana saja tempatnya, kita harus dukung mereka ya,” ujar pemain film Serdadu Kumbang ini.(cr-4/jpnn)

Prestasi Merosot, Kok Malah Santai

Gracia Indri   

Keikutsertaan Indonesia dalam SEA Games, kata Gracia Indri memiliki banyak makna. Di antaranya, menjadikan pesta olahraga dua tahunan itu sebagai ajang pemanasan atau pelatihan untuk pesta olahraga yang lebih besar seperti Asian Games dan Olimpiade. Belum lagi, Indonesia juga dikenal pendiri SEA Games (Tahun 1977).

“Dulu kan kita bisa empat kali berturut-turut jadi juara. Kalau dulu bisa, sekarang pun harusnya bisa,” kata Gracia.

Bintang Coblos Cinta ini risau dengan kesan banyak orang tak peduli perkembangan olah raga Indonesia. Padahal, prestasi Indonesia di SEA Games, sejak 14 tahun terakhir ini, sudah mengalami kemerosotan yang luar biasa. “Kemerosotan prestasi gara-gara urusan yang nggak terkait olah raga. Seperti skandal, korupsi, masalah internal nggak beres-beres,” nilainya.

Demikian pula soal prestasi di SEA Games. Prestasi tidak bisa ditingkatkan, tetapi yang disalahkan sebagai penyebab kegagalan adalah persiapan dan kesiapan. Padahal jadwal SEA Games dua tahunan, sudah lama disusun.

“Mulai atlet sampai pemerintah tidak boleh santai melihat prestasi kita terus merosot. Ini kan aib bangsa juga,” tuturnya.

Siapa yang akan menjadi lawan berat Indonesia nanti?  “Aku nggak bisa prediksi, tapi Thailand dan Malaysia pasti jadi pesaing utama,” ujarnya. (bcg/net)

Celakanya Olahraga Ketularan Skandal

Indah Dewi Pertiwi  

Masyarakat butuh media untuk menumbuhkan semangat di tengah kondisi bangsa yang carut marut. Momentum itu terbuka lebar lewat SEA Games 2011.

“Repot yah, semua media angkat masalah politik dan hukum yang nggak jelas akhirnya. Seharusnya kita meniru olahraga. Waktu, pemain, peraturan dan hukumannya jelas. Celakanya, olahraga kita juga banyak skandalnya. Semoga SEA Games bisa mengembalikan kebanggaan pada prestasi olahraga,” ujar Indahpanjang lebar.

Sebagai tuan rumah, pelantun lagu Baru Aku Tahu Cinta Itu Apa meminta atlet Indonesia mengedepankan kejujuran. Buat apa juara di kandang sendiri kalau berlaku curang atau tak menerima kekalahan.

“Atlet harus utamakan sportivitas buat juara. Mereka tidak hanya membawa nama diri sebagai atlet tetapi membawa nama bangsa sebagai pahlawan olahraga. Aku yakin kita bisa juara dengan cara yang bersih,” cetusnya.

Kekacauan persiapan SEA Games, kata Indah, cermin pemangku kepentingan olahraga dan pemerintah tidak bekerja serius. Ini menambah fakta ada salah urus di dunia olahraga Indonesia.
“SEA Games yang lalu menunjukkan prestasi atlet kita masih minim. Belum lagi sekarang ada bumbu korupsi segala macam. Ini harus ditata lagi ya,” harapnya.

Kini pula, Indah merasa kurang adanya kebanggaan elemen bangsa untuk berprestasi di event olahraga.  Rasa patriotisme di kalangan atlet, pelatih dan pembina olahraga untuk mencetak prestasi terbaik, sudah semakin tipis. “Tapi tidak semuanya buruk. Aku yakin atlet kita sudah berusaha keras, sayang ada beberapa faktor yang bikin mereka tak bisa berbicara banyak lewat prestasi,” tutup Indah. (cr-4/jpnn)

Rambut Lurus Berponi ala Jepang

Trend rambut dari Asia makin diminati oleh para hairdres dunia, terutama gaya model dan potongan dari negeri Sakura, Jepang. Dengan model rambut lurus alami dengan gaya poni lurus menutupi dahi seluruhnya, membuat gaya ini mencuri perhatian para pecinta rambut.

Bukan hanya model rambut lurus yang dilengkapi dengan poni, paduan warna cerah rambut juga semakin mengikuti. Terutama untuk warna cerah seperti warna merah cola, coklat keemasan dan pirang.
“Model rambut ala wanita jepang diminati karena potongan yang berani dan tegas, kalau warna beradasarkan trend yang sedang berkembang,” ujar Hairdres Ambassador L’Oreal Irwan.

Menurutnya, rambut wanita Jepang memiliki rambut lurus alami yang menjadi idaman para wanita di seluruh dunia. Selain itu, saat ini perhatian dunia memang sedang tertuju ke Asia, terutama para selebritasnya yang sedang naik daun.

“Bukan hanya Indonesia yang tergila-gila dengan artis Asia, tetapi dunia juga sudah mulai tertarik. Jadi tidak heran, bila gaya rambut wanita Jepang yang alami menjadi pilihan untuk trend,” tambah Irwan.

Selain rambut lurus, wanita Jepang juga sangat akrab dengan poni yang menutupi seluruh dahi sehingga memberi kesan manis pemiliknya serta mencuri perhatian para hairdres. “Beberapa tahun yang lalu, trend poni ini sempat hilang. Tapi kini jadi perhatian lagi karena menggunakan poni terkesan pemiliknya terlihat lebih muda dan imut,” ujar Irwan.
Cocok dengan wanita Jepang, tetapi bagaimana dengan wanita Indonesia?

Karena kita memiliki penampilan fisik yang berbeda dengan wanita Jepang, namun kata Irwan ini tak menjadi masalah.

“Kalau sudah kita masukan menjadi trend pasti sudah kita sesuaikan dengan fisik dengan konsumen. Sekarang tinggal bagaimana para pemilik rambut dapat memahami kebutuhan dan yang cocok dengan dirinya,” papar Irwan.
Menurutnya, perbedaan rambut wanita Indonesia dengan wanita Jepang, misalnya, pada rambut wanita Indonesia memiliki rambut lurus dan rambut bergelombang. Berbeda dengan Jepang yang memiliki rambut lurus alami.
Sementara itu, lanjutnya, kulit wanita Jepang lebih putih bersih, berbeda dengan kulit wanita Indonesia yang dominan berkulit warna kulit sawo matang dan kuning langsat.

“Untuk jenis rambut, pada dasarnya kita sudah mengenal teknologi smoothing, jadi hal ini tidak masalah. Sedangkan untuk kulit sawo matang tinggal pilih warna rambut saj,” bilang Irwan.

Bagi yang memiliki kulit sawo matang, kata dia, usahakan memilih warna rambut yang dark, seperti warna merah cola, merah kehitaman dan lainnya. Hal ini untuk menghindari kesan kusam pada wajah bila tidak menggunakan make-up.
Sedangkan bagi si kuning langsat, pilihan warna cukup yang smooth, jangan terlalu terang agar tidak ada mengalahkan warna kulit. “Jadi tidak perlu takut untuk bereksperimen, penampilan sangat penting untuk menunjang kepercayaan diri kita,” sarannya.

Rambut lurus selalu menimbulkan kesan alami. Untuk memberikan kesan sexy pemilik rambut, cukup memberikan sentuhan gelombang pada rambut. “Dengan sentuhan sedikit gelombang pad arambut, akan memberikan kesan sexy, jadi sedikit lebih berani,” ujar Irwan.

Kata dia, rambut lurus panjang maupun pendek akan mempermudah pemiliknya untuk mengaturnya. Tetapi dalam perawatan, termasuk harus hati-hati. Rambut lurus terutama yang diberi warna, jangan disisir terlalu keras, agar tidak merusak sel-sel rambut.

“Usahakan keramas dengan menggunakan sampo yang sesuai dengan jenis rambut yang berwarna agar tidak merusak warna rambut,” bilangnya. Untuk membuat rambut terlihat lurus alami, lanjutnya, usahakan jangan mengikat rambut dengan karet yang ketat karena ini dapat membuat rambut patah. Sedangkan untuk membuat rambut lebih halus, gunakan sisir rambut yang bergigi rapat. “Dengan sisir gigi rapat dapat membuat rambut terlihat lebih indah dan lembut,” pungkasnya Irwan.  (juli ramadhani rambe)

Sesuaikan Bentuk Poni dengan Wajah

Mengubah gaya rambut dapat menyegarkan penampilan. Yang paling simpel, misalnya lewat poni. Sesuaikan potongan poni dengan tipe wajah kita. Panduan memotong poni dari Jet Rhys, penata rambut dari San Diego kali ini sangat membantu.

Bentuk wajah kotak
Potongan poni menebal di bagian tengah, sementara bagian sisinya lebih panjang. Ujung-ujung rambut dibuat tumpul agar membentuk lengkungan. Model poni ini membantu menyamarkan kesan kotak pada rahang, sekaligus menimbulkan kesan oval pada wajah.

Bentuk wajah bulat
Mintalah bantuan penata rambut di salon untuk menipiskan ujung poni dan membuat modelnya sedikit menyamping. Tetapi bagian tengah lebih pendek ketimbang sisi-sisinya. Model ini membantu wajah bulat jadi terlihat lebih lonjong.

Bentuk wajah oval
Semakin panjang rambut, sebaiknya semakin panjang pula poninya sebagai pengimbang. Untuk si oval, paling cocok adalah poni samping tipis karena mampu memberi kesan lebar di tengah wajah. (jul/net)

Kebanjiran Orderan Show

Ayu Ting Ting

Jagad musik dangdut Indonesia kembali naik setelah sebuah lagu berjudul Alamat Palsu meledak di pasaran. Perhatian pun tertuju pada penyanyi lagu tersebut, yakni Ayu Ting Ting Berkat lagu dan namanya yang unik tersebut, kini Ayu kebanjiran jadwal untuk show, dirinya pun mengaku bersyukur dan tidak menyangka.

“Alhamdullilah (job) lebih penuh dari yang dulu sekarang padat banget. Kalau dulu cuma offair saja di luar kota. Kalau sekarang on-air, hampir setiap hari,” terang Ayu, Jumat (30/9).

Lagu ‘Alamat Palsu’ yang saat ini tengah booming dan meraih sukses ini sudah diproduksi sejak 2007 lalu. Namun karena lagunya yang unik dan asyik, lagu tersebut malah terkenal saat ini.

“Kelas 3 SMP itu aku mengeluarkan album pertama. Yang lagu Alamat Palsu juga ada di dalamnya, pada 2007. Lagu itu sudah lama, proses promosinya juga sudah lama banget, 2008, 2009, lalu baru sekarang boomingnya,” ujar Ayu.

“Awalnya saya nggak nyangka bakal booming begini, ini sudah kayak mimpi. Yang jelas seneng banget, benar-benar bersyukur banget dan jarang ada yang lagu dari 2007 tapi baru meledaknya sekarang,” katanya. (net/bbs)