28 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14658

Bangkai Casa Sangkut di Pohon

Penumpang Masih Ada yang Hidup

MEDAN- Tim SAR gabungan sudah melakukan pengambilan foto pesawat Cassa 212-200 yang jatuh di Gunung Kapur, Bahorok, Langkat, Sumatera Utara. Dari foto itu terlihat bangkai pesawat itu rusak bagian depannya.

“Kita sudah ambil foto dengan helikopter pada pukul 10.00 WIB tadi,” kata Direktur Operasi Basarnas Marsekal Pertama TNI Sunarbowo Sandi, Jumat (30/9).

Sunarbowo mengatakan, dalam foto tersebut terlihat bagian depan pesawat itu hancur. Selain itu bagian badan pesawat itu juga rusak. “Kalau di foto pertama tidak telalu jelas, tapi yang ini terlihat pesawat seperempat badan pesawat itu rusak,” katanya Kepala Basarnas, Marsekal Madya TNI AU Daryatmo saat di Hanggar TNI AU memperkirakan, sebelum mendarat pesawat diperkirakan menghantam pepohonan yang ada di depannya.

Namun, saat menabrak pepohonan tersebut, bagian tempat bahan bakar pesawat tidak terkena benturan, sehingga tidak terbakar atau terjadi ledakan. “Kalau melihat kondisinya pada foto terbaru dari Tim SAR berangkat, bagian depan pesawat menghantam pohon. Jadi kondisinya rusak,” kata Daryatmo.
Dikabarkan, pilot dan salah seorang penumpang sempat melakukan kontak telepon seluler. Tapi sayang, evakuasi di hari kedua kembali gagal.

“Memang ada yang melaporkan mendapat telepon dari salah satu penumpang tadi malam (Kamis, 29/9) tapi cuma sebentar dan tidak bisa dihubungi lagi. Jadi kami asumsikan mereka (penumpang) masih hidup. Oleh karena itu kita sudah drop makanan disekitar lokasi jatuhnya pesawat, diambil atau tidak itu kewajiban kami,” ujar Daryatmo.

Basarnas akan melakukan yang terbaik untuk menyelamatkan para penumpang yang masih hidup. Meski begitu dia mengungkapkan kondisi terburuk jika dilihat dari moncong pesawat yang hancur, meskipun badan pesawat utuh. “Dengan kecepatan antara 130-140 knot (1,8 kali kilometer perjam) lalu menabrak bukit pasti ada kerusakan, semoga itu tidak melukai penumpang,” tuturnya.

Dengan menggunakan tiga helikopter, Basarnas mencoba mendekati lokasi jatuhnya pesawat. “Kita sudah berhasil turunkan dua personel di dekat lokasi sekitar pukul 15.00 WIB, tapi karena sore ini hujan dan sangat licin jadi lebih baik istirahat dulu. Untuk ke lokasi itu berbahaya masih 300-an meter di tebing yang terjal. Semoga besok pagi (hari ini) sudah ada info dari mereka,” tambahnya.

Dia mengelak dikatakan upaya evakuasi melalui udara lambat, Daryatmo menceritakan, Tim sudah beberapa kali mencoba menurunkan personelnya ke lokasi namun terhambat faktor cuaca dan kondisi alam. “Dari jam 05.30 WIB pagi kami sudah lakukan observasi di TKP untuk turunkan personel, tapi kondisi berkabut dan ketika manuver di sana terkena angin yang kencang sekali,” ungkapnya.

Hambatan angin itu menjadi kendala tersendiri bagi tim evakuasi. Pasalnya lokasi yang terletak di lembah perbukitan menyebabkan seringnya muncul angin kencang dari arah bawah ke atas. Hal itu menyebabkan helikopter yang ingin mendekati lokasi jatuhnya pesawat kehilangan kendali. “Jam 09.00WIB kita ke lokasi lagi. Awannya sudah hilang tapi anginnya memutar, seperti turbulensi,” lanjutnya.

Upaya ketiga pada pukul 15.00 WIB baru berhasil menurunkan personil ditempat yang agak jauh dari lokasi jatuhnya pesawat. “Karena factor cuaca itu, Basarnas hanya mampu mengangkut dan menurunkan dua personel dari rencana semula 12 personil. “Mereka kita bekali peralatan komunikasi. Mereka juga bertugas membuat helipad untuk pendaratan helikopter,” ungkapnya.

Dua orang personil itu juga dibekali dengan makanan untuk mengantisipasi jika ada korban yang masih hidup membutuhkan makanan. Sementara untuk mengenatisipasi para penumpang selamat yang mebutuhkan pertolongan medis, Basarnas akan segera mengirimkan kembali personil medis ke lokasi kejadian. “Yang dua orang pertama itu tidak dari medis. Nanti selanjutnya segera menyusul paramedis,” cetusnya.

Dua Anggota Tim SAR Hilang Kontak

Upaya untuk mendekati bangkai pesawat  melalui jalur udara terus berlangsung. Menjelang petang kemarin, 5 anggota tim pencari terdiri dari Pasukan Khas (Paskhas) AU, Brimob serta anggota Tim SAR diberangkatkan dengan helikopter.

Lima personel diturunkan di sekitar jatuhnya pesawat menggunakan tali. Namun tak berjalan mulus karena tali tambang yang dipergunakan tersangkut setelah berhasil menurunkan dua personel. Akhirnya, tiga personel tersisa di dalam tim bersama helikopter terpaksa kembali ke Posko utama di lapangan sepak bola SMPN 1 Bahorok sekaligus dijadikan helipad untuk mengganti tali tambang dan mengisi bahan bakar.

Tim kembali melanjutkan pencarian. Hanya berselang lima menit mengudara, helikopter memutuskan kembali ke helipad karena cuaca tidak mendukung akibat hujan.
Sementara, komunikasi dengan dua personel yang berhasil diturunkan ke sekitar lokasi jatuhnya pesawat masih belum diketahui.

Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Pol Raden Heru Prakoso pencarian lewat udara dibatalkan karena hujan deras dan angin kencang. “Selain itu hutan lebat dan jurang terjal menjadi hambatan menuju titik jatuhnya pesawat,” katanya.

Sementara itu tim lainnya melalui jalan darat dipimpin Kapolres Langkat AKBP H Mardiyono bersama Dandim 0203 beranggotakan pasukan Raider, Polisi dan Tim SAR bergerak melakukan penyisiran dari ladang Cole menuju Gunung Sengkelam dengan jarak tempuh sekitar 15 Km. Namun, tim juga memilih mundur, dan tugasnya dilanjutkan personel lainnya dari kesatuan Raider, Brimob, Balai TNGL serta SAR maupun warga. Untuk sementara, informasi diperoleh untuk menuju lokasi persis jatuhnya pesawat menempuh perjalanan kaki sampai dua hari.

Menteri Perhubungan Freddy Numberi memperkirakan, pesawat CASA 212-200 milik PT Nusantara Buana Air yang jatuh pada Kamis malam (29/9) di hutan Taman Nasional Gunung Leuser, Sumatera Utara, disebabkan cuaca buruk.

Penyebabnya Belum bisa diketahui persis tetapi kemungkinan karena cuaca. Karena kalau melihat track dari Medan ke Kotacane itu jaraknya 30 menit terbang. Saya sudah lihat di peta tadi, mungkin karena cuaca.

”(Penyebabnya) belum bisa diketahui persis, tetapi kemungkinan karena cuaca. Karena kalau melihat track dari Medan ke Kutacane itu jaraknya 30 menit terbang. Saya sudah lihat di peta tadi, mungkin karena cuaca,” kata Freddy, Jumat (30/9).

Saat disinggung mengenai kondisi pesawat, Freddy menegaskan, berdasarkan laporan pemeriksaan terakhir menunjukkan laik terbang.

Audit pun bakal dilakukan Kementerian Perhubungan menyikapi banyaknya kecelakaan tersebut. “Sekarang sedang dilakukan audit ke perusahaan yang beberapa waktu terakhir banyak kecelakaan,” kata Freddy Numberi.

Alasan dilakukan audit itu, kata dia, untuk mengetahui bagaimana faktor keselamatan disiapkan oleh perusahaan-perusahaan transportasi tersebut. “Kita ingin melihat dan mengaudit seberapa besar faktor keselamatan itu di dalam perusaahan ditempatkan,” tutur Freddy.

Freddy tidak menampik jika audit tersebut akan berujung pada penjatuhan sanksi. Namun pihaknya akan lebih dulu memberikan teguran. “Tiga kali teguran tidak berubah, kita tarik trayeknya,” tegasnya.

Menurutnya, pihak operator harus bisa bekerjasama dengan pemerintah sebagai regulator untuk memberikan pelayanan masyarakat. Terutama dalam memberikan kenyamanan dan keselamatan.

Batalkan Seluruh Penerbangan

PT Nusantara Buana Air (NBA) menghentikan sejumlah penerbangan dari Bandara Polonia Medan ke berbagai rute. Hal ini dilakukan agar fokus melakukan pencarian korban pesawat jatuh. Informasi yang dihimpun Sumut Pos di loket penjualan tiket pesawat milik PT NBA di Jalan Brigjen Katamso Medan, Jumat (30/9), sejumlah calon penumpang yang sudah membeli tiket ke berbagai rute membatalkan dan mengembalikan tiket kepada pihak manjemen PT NBA, karena sebelumnya manajemen PT NBA sudah memberitahu kepada calon penumpang terkait pembantalan penerbangan sejumlah rute.

“Kita sudah memberitahu kepada calon penumpang mengenai pembantalan penerbangan. Hal itu sesuai instruksi pihak manajemen PT NBA Pusat di Jakarta karena untuk fokus pencarian penumpang pesawat kita yang jatuh,” ujar Andre, Staff Adiminitrasi PT NBA Cabang Sumut kepada Sumut Pos.

Menurutnya, belum bisa diketahui kapan kembali beroperasi. “Kita belum tahu kapan pesawat kita kembali beroperasi, mungkin setelah evakuasi selesai,” tukasnya.

NBA, katanya, kemarin menyediakan transpotasi sebanyak 3 unit mini bus untuk membawa kelyuarga korban langsung menuju Bahorok.

PT Nusantara Buana Air juga membuka posko di kantornya Jalan Brigjen Katamso No 100, Kecamatan Medan Kota, tepatnya di samping Istana Maimun selama 24 jam. Sebelumnya, posko dibuka di Bandara Polonia Medan dan Gedung Serba Guna.

“Posko informasi kita arahkan saja ke kantor selama 24 jam untuk para keluarga yang ingin mengetahui perkembangan keluarganya yang menjadi penumpang,” kata seorang karyawan di PT NBA.

Pantauan wartawan di kantor PT NBA, kantor terus buka ditunggui oleh karyawan dibantu dengan petugas intel dari Polsekta Medan Kota yang siap membantu keluarga penumpang. (adl/dan/mag-4/mag-5/jon/mag-7/wir/fal/jpnn)

Menyisir Lokasi Jatuhnya Pesawat Melalui Jalur Darat

Lintasi Jalan Terjal hingga Menyeberangi Sungai

Bangkai pesawat Casa yang jatuh Kamis (29/9) lalu sampai saat ini belum juga berhasil ditemukan oleh petugas gabungan TNI, Polri serta tim SAR. Seperti apa penyisirannya.

Penyisiran kedua yang dilakukan petugas berawal dari Ladang Coles, tempat dimana Kapolres Langkat, AKBP Mardiono, Dandim 0203 Langkat, Letkol ARH YP Girsang serta puluhan anggota dari TNI, Polri dan Tim SAR beristirahat untuk tidur malam setelah pencarian pertama gagal.

Wartawan Sumut Pos yang ikut bersama tim yang akan melakukan penyisiran melaporkan tim tiba di Ladang Coles sekitar pukul 07.00 WIB. Di ladang, Kapolres Langkat, Dandim, tim SAR dan puluhan pasukan TNI dan Polri tampak sibuk menyiapkan perbekalan. Sebagian pasukan TNI dan Polri lagi asyik menikmati nasi putih dan mie instan yang disajikan oleh parjurit Raider 100.

Usai menikmati makanan apa adanya, akhirnya tim penyisir jalur darat yang dipimpin Kapolres Langkat dan Dandim 0203 Langkat, sekitar pukul 08.00 WIB, menyusun barisan untuk memulai kembali penyisiran yang kedua. Wartawan yang ikut juga harus menyusun barisan demi menjaga keselamatan saat melakukan penyisiran.

Ketika barisan sudah disiapkan, Dandim 0203 Langkat, ARH YP Girsang, menyampaikan bahwa titik lokasi perkiraan pesawat jatuh ada di Gunung Sengkelam. Bahkan, jarak yang harus ditempuh dari lokasi peristirahatan mencapai 15 kilometer.

Setelah Dandim memberikan intruksi, akhirnya tim melakukan penyisiran ke lokasi yang dimaksud. Sepanjang perjalanan, tim yang melakukan penyisiran tampak tertantang dengan jalanan yang terjal. Bahkan, sesekali tim penyisir juga sempat tersesat di hutan yang dipenuhi dengan pohon karet. Beruntung, warga setempat yang sedang menderes getah berkenan menunjukkan jalan pintas menuju ke lokasi.

Jalan pintas yang ditunjukan olah warga setempat harus mendaki bukit yang cukup terjal. Sehingga, lutut kaki serasa ingin lepas dan tak berdaya untuk melangkah. Personel tim terpaksa memegang sebuah kayu untuk menopang kaki agar dapat mendaki bukit terjal tersebut.

Meskipun sudah lelah, tetapi rasa lelah itu dapat hilang setelah sampai di pucak bukti. Ditambah, keindahan alam yang terlihat dari puncak bukit dengan hamparan hutan di pegunungan yang cukup luas membuat pandangan mata menjadi segar.

Kapolres Langkat, AKBP Mardiono didampingi dua anggotanya terus berjalan dengan sebuah kayu di tangannya. Baju dinas yang basah terkena keringat dan celana dinas kotor terkena lumpur sudah tidak dihiraukan lagi.

Sesekali personel meneguk air minum yang dibawa. Tapi, persediaan air minum lama-lama habis sehingga terpaksa meminum air yang mengalir di lereng pegunungan.

Tim akhirnya tiba di sebuah sungai yang airnya mengalir dengan jernih dan dingin. Tim pun terpaksa menyebrangi sungai tersebut demi menuju lokasi tempat dimana pesawat Casa jatuh.  Setelah menyebarangi sungai, tim terus melanjutkan perjalanan dengan mendaki sejumlah bukit terjal.

Setelah perjalanan 3 jam tim akhirnya tiba di sebuah pondok tempat dimana warga beristirahat sehabis menderes getah.  “Perjalanan ini tidak bisa kita lakukan dengan menyisir lereng pegunungan ini. Apalagi, lokasi masih jauh. Kata warga setempat, untuk menuju ke lokasi membutuhkan waktu dua atau tiga hari,” ujar AKBP Mardiono di pondok tempat persitirahatan warga.

Selain itu, sambungnya, untuk menuju ke lokasi belum diketahui pasti seperti apa medannya. Bisa saja, bukitnya lebih terjal dari yang sudah dilalui.

“Untuk itu kita memilih kembali dan penyisiran akan dilanjutkan oleh regu kedua,” katanya. Penyisiran oleh regu kedua pun dilakukan, tim pertama berputar arah untuk kembali ke posko semula. (*)

Pilot Hubungi Kantor Pusat Penerbangan

Ada secercah harapan untuk keluarga penumpang pesawat Casa 212-200 milik PT Nusantara Buana Air (NBA) yang jatuh di pegunungan Bohorok, Langkat, Kamis (29/9). Pilot sudah berkomunikasi dengan kantor pusat NBA.

“Dari otoritas bandara menyampaikan informasi, pilot sudah berkomunikasi dengan kantor pusat penerbangan,” ujar Kapuspom Publik Kemenhub, Bambang S Ervan ketika dihubungi, Jumat (30/9).

Namun menurut Bambang, berdasarkan laporan, komunikasi pilot  terputus-putus. Hal ini kemungkinan disebabkan medan yang berat. Pihaknya, lanjut Bambang, juga mendapat laporan dari otoritas bandara bahwa berdasarkan informasi dari Tim SAR pada saat heli tim SAR mendekat ke area jatuhnya pesawat, terlihat pintu pesawat itu terbuka. Kemudian Tim SAR melihat adanya gerakan-gerakan.

“Laporannya tidak sedetil itu (gerakannya apa). Yang pasti ada tanda kehidupan, itu kita harapkan,” kata Bambang.

Sementara itu, Safety Cassa NBA Robur AD Rizaliyanto menuturkan, pihaknya belum mengetahui adanya komunikasi antara pilot dengan manajemen Cassa NBA. Pihaknya masih menunggu informasi itu.

“Belum tuh, kata siapa? Informasi dari mana. Kita masih menunggu, doakan saja,” tutur Robur.
Robur menambahkan, saat ini pihaknya akan menurunkan heli ke tempat pesawat jatuh. Namun cuaca di tempat tidak memungkinkan untuk melakukan itu.
“Cuaca lagi mendung berawan,” kata Robur.

Astuti (52), seorang penumpang juga masih sempat bisa dihubungi via telepon seluler oleh keluarganya, sekitar pukul 23.00 WIB, Kamis (29/9) malam. Namun, suaranya terdengar tidak jelas dan putus-putus. Hal ini diungkapkan kakak Astuti, Yulimar (57), yang ditemui di Bahorok, Jumat (30/9).

Yulimar yakin, Astuti yang bersama suaminya, Suriadi (55), dan anaknya, Tia Apriliani (7), masih hidup.

“Waktu tadi malam dihubungi, terdengar suara anak-anak, perempuan dewasa, dan laki-laki. Suara mereka saya dengar sangat pelan dan putus-putus. Pertama yang angkat telepon anak-anak, terus saya dengar suara perempuan dan laki-laki. Saya yakin adik saya dan keluarganya masih hidup,” ungkapnya.

Hal itulah yang membuat Yulimar terus bersemangat untuk mencari informasi keberadaan adik dan keluarganya itu.

“Bukan saya sendiri yang dengar. Waktu telepon itu, saya speaker handphone saya. Semua keluarga dengar suara mereka,” ungkapnya.
“Saya berangkat dari Medan tadi pagi. Kami terus berusaha mencari adik kami itu. Kami yakin dia masih hidup,” tambah Yulimar.

Namun, setelah malam tadi, ponsel milik Astuti tidak bisa dihubungi lagi hingga saat ini. Yulimar berharap tim penyelamat yang turun ke lokasi dapat menemukan Astuti dan keluarganya dalam keadaan hidup.

Muslim (40), warga Jalan Mandala Bypass ikut dengan tim penyisir guna mencari keluargnya. Menurut Muslim, di dalam pesawat Casa yang terjatuh tersebut ada menantunya Syamsidar Yusni (27) dan dua cucunya Hamimatul Jannah (5) serta Abdul Hanif Abdillah (3).

Menurut Muslim, setelah keberangkatan pesawat dari Polonia Medan menuju Kutacane, Syamsidar Yusni sempat menghubungi Akbar, kemanakannya yang berada di Kota Medan.

“Akbar dapat telepon dari dia (Syamsidar Yusni, Red) sekitar pukul 10.00 WIB. Katanya, pesawat mereka jatuh. Setelah itu, kontak terputus dan tidak dapat tersambung lagi,” ungkap Muslim.
Saat ini, sambungnya, dia hanya bisa berharap agar keluarganya selamat dari maut. Walapun sudah meninggal dunia, dia tetap berharap agar jenazahnya segera ditemukan.

“Kalau sudah seperti ini kita mau bilang apa. Kita hanya bisa pasrah dan kalau selamat semoga kuat untuk bertahan hidup. Kalau sudah meninggal dunia, saya berharap agar jenazahnya cepat ditemukan,” ujarnya. (dan/jpnn)

Bupati Simalungun Dilaporkan ke KPK

Dugaan Korupsi Rp48 Miliar Dana APBD

MEDAN-Bupati Simalungun JR Saragih, dilaporkan ke Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), terkait dugaan korupsi yang dilakukannya pada Tahun Anggaran (TA) 2010 di Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Simalungun, senilai Rp48 miliar, Jumat (30/9).

Laporan tersebut diterima oleh Sugeng Basuki dari pihak KPK sekira pukul 10.00 WIB. Nomor laporan atas nama pelapor Bernhard Damanik ke KPK tersebut adalah No.08/ist/B.D/IX/2011, Lampiran satu bundel. KPK juga memberi nomor terhadap laporan tersebut yakni dengan Nomor: 201109-000423 Tanggal 30 September 2011, dengan perihal dugaan TPK pengelolaan APBD di Pemkab Simalungun Tahun 2010 senilai Rp48 miliar.

Yang melaporkan dugaan korupsi tersebut ke KPK, tidak lain dan tidak bukan adalah anggota DPRD Kabupaten Simalungun, dari Fraksi PIB Bernhard Damanik SE. Hal itu dibenarkan Bernhard Saragih, saat dikonfirmasi Sumut Pos melalui telepon, Jumat (30/9) sore.

“Iya benar, saya yang melaporkan ke KPK. Dalam laporan itu, ada jumlah APBD yang diduga dikemplang lebih kurang Rp48 miliar. Jumlah ini merupakan akumulasi dari berbagai proyek seperti pajak daerah, bantuan sosial dan retribusi daerah,” kata Bernhard.

Selain Bupati Simalungun JR Saragih, dalam laporan Bernhard Damanik ke KPK poin 7, mensinyalir ada 7 pihak per orang yang juga terlibat dalam dugaan korupsi itu.

Ke 7 orang tersebut antara lain, Kepala Dinas Pendapatan, Pengelolaan Keuangan Daerah dan Asset Pemkab Simalungun, Kepala Tarukim Tamben Pemkab Simalungun, Pejabat Pembuat Komitmen Pada Tarukim Tamben, Assisten III Bidang Keuangan Sekretariat Daerah Kabupaten Simalungun, Inspektorat Kabupaten Simalungun, Sekretaris Daerah selaku Ketua Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Pemkab Simalungun dan Bupati Simalungun JR Saragih.

“Pemeriksaan itu nantinya kan dari Dinas Pendapatan dan seterusnya hingga ke Bupati,” katanya.
Laporan atas dugaan tindak pidana korupsi yang menyeret nama orang nomor satu di Kabupaten Simalungun ini, merupakan kali keduanya dalam rentang waktu sepekan ini.

Sebelumnya, JR Saragih juga dilaporkan ke KPK oleh Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Solidaritas Anak Bangsa (SAB), Rabu (28/9) lalu, dengan dugaan berkolusi dengan Ketua DPRD Simalungun Binton Tindaon, untuk mengalihkan dana intensif para guru non PNS sebesar Rp1.276.920.000 miliar untuk membeli mobil anggota DPRD Simalungun.
“Benar, kita melaporkan dugaan itu ke KPK,” ungkap Ketua LSM SAB, Herman kepada Sumut Pos, Rabu (28/9) malam.

Dijelaskannya, dengan adanya dugaan tersebut, mengakibatkan para guru non PNS di Simalungun tidak lagi menerima honor selama semester II mulai Juli hingga Desember  2010.

Ternyata, dari bukti yang didapat, untuk memuluskan pengalihan dana tersebut,  JR Saragih meminta persetujuan kepada Ketua DPRD Simalungun. Dalam surat 900/2110/DPP KA-2011, perihal Permohonan Persetujuan Melakukan Pengeluaran  Uang Mendahului P.APBD Tahun Anggaran 2011 sebesar Rp1.276.920.000 miliar, disebutkan bahwa berdasarkan surat Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Simalungun Nomor 420/773/Set-Keu/Disdik-2011 Tanggal 3 Maret 2011 perihal permohonan izin Mendahului PAPBD TA 2011, mengajukan pembayaran tambahan penghasilan bagi guru non PNS untuk Juli sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp 1.276.920.000 miliar.

Dalam suratnya itu pula, JR Saragih mengkonfirmasikan bahwa pembayaran tambahan penghasilan bagi guru non PNS tahun anggaran 2010 yang bersumber dari Dana Bantuan Keuangan provinsi Sumatera Utara untuk semester I periode Januari-Juli 2010 sebesar Rp1.259.640.000 telah dibayarkan. Sedangkan  untuk  semester II periode Juli sampai dengan Desember 2010 sebesar Rp1.276.920.000, belum dibayarkan.

Di surat itu, JR Saragih juga menjelaskan bahwa dana dimaksud telah ditansfer pemerintah Provinsi Sumatera Utara ke Pemerintah kabupaten Simalungun, namun karena penerimaan tahun anggaran 2010 tidak tercapai sehingga dipergunakan untuk pembayaran kegiatan lain.(ari)

Gatot Ultimatum Nurdin Lubis Kerja Hari Minggu

MEDAN-Sekretaris Daerah Provinsi Sumatera Utara (Sekdaprovsu) Nurdin Lubis SH MM, yang baru dilantik Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugrogho, Jumat (30/9), di Aula Martabe, Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan, berjanji akan melakukan evaluasi Evaluasi yang dilakukan, dalam rangka proses perbaikan jalannya pemerintahan. “Untuk evaluasi, itu kan proses ya. Proses itu kan selalu terus dilakukan, siapapun harus ada proses,” tegas Nurdin Lubis saat ditanya Sumut Pos ketika meninggalkan Aula Martabe, usai acara pelantikan.

Saat ditanya ancang-ancang atau prediksi, terhadap Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) yang mendapat nilai merah, Nurdin enggan menjawabnya secara spesifik.
“Kita tidak mengatakan SKPD, tapi bahwa evaluasi itu merupakan proses penyesuaian yang kita lakukan setiap waktu,” jawabnya.

Sebelumnya, ketika masih di Aula Martabe usai pelantikan, Nurdin sempat menyatakan, sebagai Sekda Provsu yang baru langkah yang akan dilakukannya dan menjadi prioritas adalah segera akan melakukan koordinasi dengan pihak-pihak terkait, baik di jajaran eksekutif Pemprovsu, maupun kepada lembaga legislatif dalam hal ini DPRD Sumut.

“Saya akan berkoordinir dengan perangkat daerah, ini untuk menjalankan program-program perbaikan Sumut ke depan. Konsolidasi ini akan saya lakukan kepada semua pihak, baik di internal di sekretariat maupun dengan instansi vertikal di Sumut. Konsolidasi juga akan saya lakukan kepada DPRD Sumut, karena sebagai mitra Pemprovsu tentu akan banyak berinteraksi dengan DPRD Sumut,” katanya.

Nurdin mengatakan, konsolidasi tersebut juga sebagai tugasnya sebagai pembantu gubernur. Dalam hal posisi saya sebagai Ketua Tim Anggaran Pemprovsu tentu akan menjalin interaksi dengan seluruh stakeholder di Sumut. Sehingga, harapan perbaikan Sumut ke depan.

“Artinya konsolidasi ini sangat penting untuk menjalankan tugas saya sebagai Sekdapropsu yang juga merangkap sebagai ketua tim anggaran,” ungkapnya.

Terkait daya serap APBD yang masih kurang dari 50 persen, Nurdin mengatakan akan melakukan evaluasi terkait pencapaian realisasi tersebut. Tujuannya, kata dia, untuk mengetahui apa penyebabnya dan solusi yang bisa diambil untuk percepatan anggaran.

“Kemungkinan rendahnya daya serap ini bisa disebabkan adanya proyek yang harus ditenderkan, sehingga membutuhkan waktu lama. Namun, ini akan tetap menjadi perhatian penting,” lanjutnya.
Dalam sambutan, Pelaksana Tugas (Plt) Gubsu Gatot Pujo Nugroho mengingatkan Nurdin Lubis, untuk tidak menjadi pribadi yang sombong dan pongah setelah menyandang status sebagai pejabat karir tertinggi sebagai Sekda Provsu.

Selain itu, Gatot juga mewanti-wanti Nurdin Lubis, untuk segera bekerja pada Hari Minggu (2/10). “Kepada saudara Nurdin Lubis, saya ingatkan koordinasi dengan keluarga Hari Sabtu. Karena Hari Minggu, kita sudah harus bekerja. Ingatkan keluarga, karena tugas anda saat ini semakin berat.

Dan saya menyarankan saudara Nurdin Lubis agar tetap menjalankan tugas yang diamanahkan. Jangan kemudian jabatan ini menjadikan saudara sombong, tetapi senantiasa menerima masukan untuk perbaikan dan perwujudan visi misi Sumut, yang maju, mandiri dan sejahtera dalam bingkai keberagamaan,” saran Gatot.

Pada kesempatan itu, Gatot Pujo Nugroho juga mengatakan, proses penetapan Sekdapropsu kali ini merupakan yang terpanjang dalam sejarah di Indoensia.

Mulai dari pengusulan hingga pertimbangan di Kemendagri dan TPA yang diketuai Wapres Boediono. Dia berharap dengan proses panjang tersebut tercipta kematangan bagi semua pihak dan juga bagi Nurdin Lubis dalam melaksanakan tugasnya.

“Dengan proses yang panjang tersebut dari sekian calon yang ada, ternyata dengan diterbitkannya Keppres 145 M tahun 2011, merupakan suatu pengakuan terhadap kualitas Nurdin Lubis sebagai yang terbaik diantara yang terbaik lainnya,” kata Gatot.

Percepat Penyelesaian Kualanamu
Gatot Pujo Nugroho mengaku, akan segera melakukan upaya konsolidasi terhadap semua jajaran Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD), serta semua pihak yang berkompeten, untuk percepatan pembangunan bandara yang diproyeksikan sebagai bandara internasional Kualanamu.

“Sebagaimana harapan kita bahwa ini proses yang panjang, sebagaimana panjangnya proses, mudah-mudahan sebagai kematangan bagi kita. Untuk kemudian masyarakat untuk bisa memahami ini, bahwa ada tanggungjawab yang akan kita terus lakukan. Yang akan kita lakukan adalah segera melakukan konsolidasi dan koorinasi dengan seluruh SKPD dan asisten,” kata Gatot.

Gatot juga sempat mengatakan, upaya percepatan pembangunan Bandara Kualanamu juga menjadi tugas bagi Sekda Provsu yang baru dilantik yakni, Nurdin Lubis. “Kemarin saya sampaikan dan bilang sama Pak Nurdin  (Sekda), tolong itu menjadi bagian dari program kita.

Kemarin terakhir kita rapat dengan seluruh stake holder, penyelesaian Bandara Kualanamu, lalu dari pihak Angkasa Pura melisting the bottle necking. Satu diantaranya,  perda Deli Serdang  yang memberikan retribusi lebih tinggi dari pada saat Kualanamu masih dalam desain. Sementara dari pihak Pemkab Deli Serdang, dalam hal ini Sekda hadir waktu itu,” ungkapnya.

Ditambahkannya, ada sebuah kekhawatiran yang muncul dalam persoalan Bandara Kualanamu yakni, kemungkinan adanya kerugian negara.

“Kekhawatiran kembali pada nilai awal Kuala Namu didesign, kena delik merugikan keuangan negara. Maka kemarin, kita tugaskan Pak Sekda untuk segera lakukan koordinasi dengan cara apakah ada perlakukan khusus untuk bandara Kuala Namu,” katanya.(ari)

Dankodiklat Tutup Latihan Gladi Markas

MEDAN- Komandan Komando Pendidikan dan Latihan (Dankodiklat) TNI Mayor Jenderal TNI M Sochib SE MBA menutup latihan Gladi Markas Komando Operasi Darat Gabungan di Makodam I/BB di Jalan Gatot Subroto Km 7,5 Medan, Jumat (30/9). Penyelengaraan Latihan Markas Komando ini dilaksanakan untuk melatih proses pengambilan keputusan melalui prosedur hubungan komandan dan staf.

“Dalam menyusun rencana operasi yang bersifat gabungan. Latihan markas Komando ini juga menjadi sarana untuk mendiskusikan permasalahan yang timbul guna menjamin kesiapsiagaan dalam pelaksanaan tugas pokok TNI,” tegas Mayjen Sochib.

Lebih lanjut dikatakannya, melalui latihan komando ini, diharapkan dapat melakukan evaluasi dan menjawab persoalan yang timbul guna penyempurnaan piranti lunak dan peningkatan profesionalisme prajurit.

“Hasil akhir produk latihan markas komando berupa Rencana Operasi Darat Gabungan Kodam I/BB, diharapkan dapat dijadikan pegangan dan pedoman operasional dalam mengahadapi ancaman nyata yang mungkin timbul di wilayah yang menjadi tanggung jawab Kodam I/BB,” tegasnya.

Meskipun masih diperlukan penyesuaian-penyesuaian, lanjutnya, keberhasilan Latihan Markas Komando ini tidak terlepas dari kesiapan dan motivasi yang tinggi dari para penyelenggara dan pelaku latihan. (rud)

Kloter I Pasti Terbang 2 Oktober

JAKARTA- Kementerian Agama (Kemenag) memastikan pemberangkatan jamaah haji kelompok terbang (kloter) I di sembilan embarkasi dilaksanakan besok (2/10). Kemarin (30/1), sebagian jamaah kloter I sudah diberangkatkan menuju ke asrama haji. Pemerintah berharap, calon jamaah haji bisa tertib ketika berada di asrama haji hingga saat penerbangan.

Sekretaris Direktorat Jendral Penyelenggaraan Haji dan Umrah (Ditjen PHU) Kemenag Cepi Supriatna memastikan calon jamaah haji kloter I di sembilan embarkasi diterbangkan menuju Arab Saudi Minggu besok (2/10). Kesembilan embarkasi ini adalah, Banda Aceh, Medan, Batam, Palembang, Jakarta, Solo, Surabaya, Balikpapan, dan Makassar.

Sedangkan untuk penerbangan kloter I di embarkasi Padang dilaksanakan pada 3 Oktober. Sementara penerbangan kloter I di embarsih Banjarmasin dijalankan pada 6 Oktober. “Perbedaan pemberangkatan ini tidak menggangu penerbangan secara keseluruhan,” tutur Cepi.

Cepi menambahkan, pelepasan kloter I dipimpin oleh Menag Suryadharma Ali (SDA) di Bandara Soekarno-Hatta. Menteri yang juga menjadi Ketua Umum DPP PPP itu untuk tahun ini menjabat sebagai Amirul Haj (Pemimpin Jamaah Haji).

Cepi menghimbau kepada seluruh calon jamaah haji yang mulai masuk asrama haji hari ini, untuk tertib. Selama berada di asrama haji, Kemenag menginstruksikan supaya calon jamaah haji memanfaatkan layanan kesehatan yang ada.

Diantaranya, pengecekan ulang jamaah haji yang belum disuntik vaksin meningitis. Selain itu, para jamaah haji dengan umur lebih dari 60 tahun, juga dihimbau menyempatkan diri untuk mengecek kondisinya sebelum terbang menuju tanah suci.

Kemenag juga melansir, seluruh asrama haji sudah siap melayani calon jamaah haji. Rata-rata, calon jamaah haji ini transit di asrama haji selama sehari semalam. Namun, dari pengalaman tahun-tahun sebelumnya, kasus penundaan jam penerbangan atau delay masih kerap terjadi.

Jika pemberangkatan kloter I dimulai 2 Oktober, Cepi menjelaskan pemulangan kloter terakhir ke tanah air nanti dilakukan hingga 11 Desember. Sementara itu, pelaksanaan wukuf sebagai inti perjalanan ibadah haji dijadwalkan pada 5 November. “Secara umum, persiapan penyelenggaraan haji tahun ini sudah seluruhnya selesai,” katanya.

Kamis (29/9), calon jamaah haji asal Sumut yang berasal dari instansi pemerintah/BUMN/BUMD/perguruan tinggi/perusahaan maupun lembaga sosial kemasyarakatan, dalam acara Halal Bi Halal dan Tepung Tawar Jamaah Calon Haji di Aula Martabe Lantai II Kantor Gubsu, Jalan Diponegoro Medan.

Plt Gubsu Gatot Pujo Nugroho yang diwakili Kepala Biro (Kabiro) Binsos Provsu Shakira Zandi mengatakan, Halal Bi Halal yang digelar tersebut  selain merupakan pernyataan rasa syukur kepada Allah SWT atas keberhasilan kita melaksanakan ujian dan latihan selama bulan suci Ramadan, tapi juga sebagai salah satu upaya untuk mempererat hubungan silaturahim antara sesama. (ari/mag-3/wa/jpnn)

Castro Ejek Obama Bodoh

HAVANA – Lama tak terdengar kabarnya, Fidel Castro kembali menghiasi halaman depan surat kabar dalam dan luar negeri. Kamis (29/9) lalu, dia mengkritik kebijakan Presiden Amerika Serikat (AS) Barack Obama tentang Kuba. Bahkan, pemimpin 85 tahun itu menyebut presiden ke-44 Negeri Paman Sam tersebut bodoh.

Mantan presiden Kuba itu memang tak menyebut Obama bodoh secara langsung. Umpatan itu dia lontarkan melalui essay semiregular yang dipublikasikan media cetak pemerintah pada Kamis lalu.  Tulisan tokoh garis keras itu merupakan reaksi atas komentar Obama terkait kebijakan AS terhadap Kuba. Di satu kesempatan, Obama mengaku siap mengubah kebijakan AS asal Kuba berubah lebih dulu.

Saat itu, Obama merujuk pada perubahan sosial dan politik di Kuba. “Betapa baiknya. Betapa pintarnya dia. Tapi, kebaikan masih belum membuat dia memahami  blokade selama 50 tahun dan kejahatan yang dilakukan pemerintahannya terhadap negara ini tak pernah mampu membuat rakyat Kuba bertekuk lutut terhadap AS,” papar Castro dalam tulisannya.

Embargo ekonomi yang diterapkan AS atas Kuba sudah berjalan selama sekitar lima dekade. Sampai sekarang, blokade tersebut masih berlaku. Kendati demikian, pemerintahan Presiden Raul Castro tetap memimpin Kuba dengan gaya yang sama dengan sang kakak. “Ada banyak hal yang akan berubah di Kuba. Tapi, perubahan itu akan terjadi karena kami sendiri, bukan karena AS,” tandas Castro.

Dalam tulisannya, Komandante Kuba itu mengungkapkan kekecewaannya terhadap Obama. Saat terpilih sebagai presiden 2008 lalu, Castro sempat menaruh harapan yang tinggi terhadap pemimpin 50 tahun tersebut. Dia berharap, hubungan AS dan Kuba menjadi lebih hangat setelah presiden kulit hitam itu menguasai Gedung Putih. Tapi, kini harapan itu sirna. (ap/cnn/cbs/hep/ami/jpnn)

Juru Bicara Kadhafi Menyamar Jadi Perempuan

SIRTE- Juru bicara rezim Muammar Kadhafi, Moussa Ibrahim tertangkap di dekat Sirte, kota kelahiran sang diktator, yang menjadi ladang pertempuran sengit beberapa hari terakhir. Pria itu tertangkap saat kedapatan mengenakan dan menyelinap serta berlindung di balik busana perempuan.

“Moussa ditangkap tentara Misrata saat sedang mengemudikan mobilnya di luar kota Sirte,” kata seorang komandan lapangan Dewan Transisi Nasional, Mustafa bin Dardef, seperti dikutip dari Telegraph. Sementara itu, komandan lain, Mohammed al-Marimi mengonfirmasi bahwa Ibrahim telah ditahan di penjara.

Penangkapan itu terjadi ketika pasukan pemberontak yang menyerang Sirte tengah melakukan pertempuran sengit untuk merebut bandara udara kota tersebut.
Menariknya muncul laporan awal, meski tak terkonfirmasi, bahwa dia ditangkap saat menyaru sebagai wanita dengan mengenakan abaya.

Informasi sepihak itu memunculkan skeptisisme setelah sebelumnya Dewan Transisi Nasional mengklaim berhasil menangkap putra Kadhafi, Saif al-Islam.

Moussa melarikan diri dari Tripoli bersama Kadhafi bersamaan dengan pendudukan kaum pemberontak di pusat kota tersebut, 23 Agustus silam. Meski keberadaannya misterius, Moussa terus mengeluarkan pernyataan melalui jaringan televisi Arrai berbasis di Suriah.
Saat ditanya keberadaan Khadafi, Moussa menolak berkomentar.

Namun, ia memastikan bahwa mantan penguasa Libya itu masih berada di dalam negeri.
Sebelumnya, sepekan lalu Ibrahim dikutip televisi Al Rai berbasis di Damaskus dan menyeru para pejuang yang masih setia pada Kadhafi untuk terus bertahan menghadapi pasukan pemberontak. Dia mengutuk pemberontak sebagai pengkhianat dan menuduh NATO menggunakan persenjataan sebagai genosida.

Sirte menjadi satu benteng pertahanan terakhir Kadhafi, selain Bani Walid dan Sabha.
Sejumlah kelompok relawan menyebut situasi Sirte mengerikan. Listrik padam, sistem pengolahan air tak berfungsi, sementara makanan dan obat-obatan tak tersedia.  (bbs/jpnn)

Semangat Debutan

Everton vs Liverpool

LIVERPOOL- Derby Merseyside yang mempertemukan Everton versus Liverpool merupakan derby terpanas di kompetisi Eropa, selain derby yang mempertemukan AC Milan kontra Inter Milan di ajang Serie A Liga Italia.

Panasnya aroma persaingan di antara dua tim yang sama-sama berasal dari Kota Liverpool akan kembali tersaji pada matchday kelima English Premier Leaue di Stadion Goodison Park, malam mini.
Dirk Kuyt dan Tim Cahill diperkirakan menjadi sosok vital pada pertandingan ini karena keduanya merupakan dua pemain aktif tersubur dalam Derby Merseyside.

Tim Cahill gelandang serang Everton berkebangsaan Australia, sepanjang melakoni Derby Merseyside sejak tahun 2004 telah lima kali membobol  gawang The Reds.

“Pekan lalu (menghadapi Manchester City, Red) dia sempat mengalami cedera. Tapi kini cedera itu telah pulih dan dia siap kembali membantu lini serang tim ini,” ungkap David Moyes, tactician Everton.

Dengan pulihnya cedera yang dialami Cahill, tak ayal seluruh punggawa The Toffes berharap agar timnya kembali tampil agresif sehingga tidak menjadi bulan-bulanan lawan, seperti ketika menghadapi Manchester City, pekan lalu.

Di tempat terpisah, pelatih Liverpool Kenny Dalglish mengatakan bahwa pertandingan menghadapi Everton nanti bakal berlangsung sengit, karena sebagian besar pemain bintang yang ada di kubu The Reds merupakan pemain debutan pada Derby Merseyside.

Sebut saja nama-nama pemain yang akan melakoni Derby Merseyside itu antara lain Luis Suarez, Andy Carroll, Charlie Adam, Stewart Downing, Jose Enrique, Jordan Henderson dan Sebastian Coates.

Pun begitu, Dalglish tetap yakin jika pengalaman melakini laga derby bersama klub sebelumnya akan mempermudah pada pemain bintang tadi melakoni laga menghadapi Everton.

“Saya pikir Charlie Adam pernah terlibat pada derby sengit yang mempertemukan dua tim raksasa asal Skotlandia Glasgow Rangers dan Celtic. Demikian juga dengan Andy Carrol dan Stewart Do wning yang pernah terlibat perseteruan antara Aston Villa versus Birmingham. Jelas kedua derby ini bukan derby kecil,” tandas King Kenny.

“Bahkan Luis (Suarez) pun pernah melakoni derby panas ketika masih merumput di Belanda. Jadi, modal kami untuk meraih kemenangan di Goodison Park nanti sangat terbuka,” tambah Kenny.
Modal The Reds lainnya menatap laga ini adalah pulihnya sejumlah pemain pilar seperti Steven Gerrard dan Daniel Agger.

“Meski sudah mulai berlatih namun kondisi Glen Johnson masih meragukan. Jadi, kemungkinan besar dia bakal absen,” ungkap Dalglish terkait cedera yang dialami pemain Liverpool lainnya.
Sebagai refrensi, dari 93 kali menjamu Liverpool di Goodison Park, tuan rumah Everton menang 35 kali, Liverpool menang 31 kali, sedang 27 pertandingan lainnya berakhir imbang. (jun)