27 C
Medan
Sunday, December 21, 2025
Home Blog Page 14664

PSMS Masuk Liga Tertinggi

MEDAN- PSMS dipastikan bertarung kembali melawan tim elit nasional seperti Persipura, Persija hingga Persib Bandung. Itu dikarenakan PSSI meloloskan PSMS dan 33 klub lainnya untuk berlaga di kancah tertinggi sepak bola nasional.

PSMS tergabung bersama Persipura Jayapura, Arema Indonesia, Persija Jakarta, Semen Padang, Sriwijaya FC, Persisam Samarinda, Persib Bandung, Persiwa Wamena, Persela Lamongan, Persiba Balikpapan, PSPS Pekanbaru, Pelita Jaya, Deltras Sidoarjo, Persijap Jepara, Bontang FC, Persema Malang, Persibo Bojonegoro, PSM Makassar, Mitra Kukar, Persiraja Banda Aceh, Pro Duta FC, Persik Kediri, PSIS Semarang, PSCS Cilacap, Persikota Tangerang, Persis Solo, Persiba Bantul, Persebaya Surabaya, PS Barito Putra, PSS Sleman, PSIR Rembang, PS Bengkulu, Persipasi Bekasi.

Fans PSMS pun tampak bahagia atas kabar ini. Berulang kali sejak sore hari beberapa fans yang tergabung di Suporter Medan Cinta Kinantan (SMeCK) Hooligan bertanya ke redaksi Sumut Pos  soal kepastian itu. Setelah didapat konfirmasi langsung dari Ketua Komite Kompetisi PSSI, Sihar Sitorus, akhirnya kepastian ini disambut hangat oleh fans. “Alhamdulillah, akhirnya keinginan kita semua terkabul. Semoga Pemko dan pihak terkait segera merenovasi Stadion Teladan,” beber Nata Simangunsong pentolan SMeCK.

Hal senada diutarakan Sekretaris Umum PSMS. Idris SE saat dikonfirmasi kemarin membenarkan kabar tersebut. “Alhamdulillah, akhirnya PSMS dapat mewujudkan harapan masyarakat bermain di kompetisi teratas. Ini berkat doa masyarakat Medan,” ujar Idris.

Soal kompetisi yang dibagi dua wilayah, Idris menyambut positif keputusan itu. Letak geografis Indonesia sebagai negara kepulauan akan menyulitkan klub-klub jika tetap dalam format satu wilayah. “Tentunya kita menyambut positif keputusan ini. Indonesia ini kan luas melebihi luasnya negara sepak bola lainnya seperti Brazil. Ini akan lebih menghemat pengeluaran klub,” ujarnya.

Idris yang menghadiri pertemuan di Jakarta mengatakan PSMS lolos dari verifikasi administarasi yang dilakukan PSSI. Namun PSMS harus menanti verifikasi selanjutnya soal infrastruktur. “Ya lebih dahulu diverifikasi administrasi baru nanti lapangan yang diverifikasi. Karena itu kita harapkan pemerintah dalam hal ini Wali Kota Medan dan Gubernur Sumut turut membantu soal renovasi Teladan,” ujarnya.

Bagaimana jika nanti Teladan tidak lolos verifikasi? Apakah menggugurkan PSMS sebagai peserta level 1? Menurut Idris, sanksinya tidak sampai seperti itu. Melainkan PSMS harus mencari stadion lain sebagai homebase. “Jika Teladan tidak lolos terpaksa kita cari stadion lain. PSSI yang nanti menunjuk stadion mana yang akan kita gunakan,” ujar Idris.
Sihar Sitorus yang dihubungi awak koran ini pun mengamini kabar ini. Namun Sihar menegaskan kalau PSMS masih berpeluang terdepak jika infrastruktur tidak dibenahi. “Makanya yang harus dipaksakan adalah pembangunan Stadion Teladan. Kalau tidak segera diperbaiki, maka peluang bisa saja pindah ke klub lain,” beber Sihar sembari menegaskan 8 Oktober laga dimulai. (ful)

Simbol Spirit Generasi Muda

Motor Blade Racing Championship 2011

MEDAN- Seminggu setelah launching di Kota Medan, New Honda Blade tancap gas dengan menggelar ajang balap motor spektakuler bertajuk ‘Blade Racing Championship 2011’.

Demikian Leo Wijaya, Marketing Manager CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumatara Utara, saat berbuka puasa bersama Siwo PWI Sumut di Hotel Grand Angkasa Medan, Kamis (25/8) malam. “New Honda Blade menjadi simbol dari spirit generasi muda kita. Honda menginginkan semangat membara yang mereka punya saat ini disalurkan dalam kegiatan positif,” ucap Leo.

Didampingi Promotion Manager Gunarko Hartoyo dan Panpel Lomba H Syabra Buana, dia menyatakan gelaran balap itu akan berlangsung sebanyak tiga seri, masing-masing di Kabupaten Langkat, Asahan, dan Simalungun.
“Ajang ini diperuntukkan bagi generasi muda yang memiliki minat, bakat dan kreativitas. Terutama untuk balap motor, sehingga dapat meningkatkan prestasi lewat ajang bergengsi dari Honda,” jelas Leo Wijaya.

Dia juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama yang telah berjalan baik selama ini dengan Siwo PWI Sumut. “Ke depan kita ingin kerjasama itu lebih ditingkatkan lagi,” tambah Leo.

Ketua Siwo PWI Sumut SR Hamonangan didampingi Wakil Ketua Jonny Ramadhan Silalahi dan Sekretaris M Syamsir mengatakan, mendukung tekad Honda untuk memajukan bakat otomotif dan olahraga balap di daerah ini. “Kita sudah beberapa kali bekerjasama dengan Honda. Kita juga akan mendukung even balapan nanti dan kompetisinya diharapkan dapat memberikan pendidikan disiplin bagi generasi muda, karena setiap kompetisi pasti memiliki aturan main tersendiri,” tutur Monang.

Menurut Syabra Buana, Blade Racing Championship akan mempertandingkan 11 kelas, di antaranya Bebek Honda 4 Tak Tune Up 125 CC Terbuka, Bebek Honda 4 Tak Tune Up 110 CC Terbuka.

“Juga ada empat kelas untuk pemula yang akan memperebutkan dua unit Honda Blade, yakni kelas Bebek Honda 4 Tak Tune Up 125 CC Pemula dan kelas Bebek Honda 4 Tak 110 CC Pemula. Kemudian kelas Bebek Honda 4 Tak Standart 125 CC Pemula dan kelas Bebek Honda 4 Tak Standart 110 CC Pemula,” beber Syabra.

Mantan pembalap andalan Sumut itu optimis, Blade Racing Championship akan melahirkan bibit-bibit baru, putra daerah dengan kemampuan membanggakan. Sebab menurutnya, New Honda Blade memadukan desain sporti, mesin performa tinggi dan fitur handal.

Gunarko Hartoyo menambahkan, kehadiran New Honda Blade terinspirasi dari MotoGP. Maka ajang Blade Racing Championship bisa dikatakan terinpirasi dari Racing Spirit yang  dimiliki Casey Stoner dan kawan-kawan,” ujarnya lagi.

Dalam kesempatan yang lain, peluncuran Honda New Blade di Istana Maimun Jalan Brigjen Katamso Medan, Minggu (21/8) membuktikan komitmen Honda dalam memenuhi keinginan konsumennya. Demikian disampaikan Arifin Posmadi General Manager CV Indako Trading Co sebagai dealer Honda di wilayah Sumatera Utara. “Kami hadirkan New Honda Blade bagi konsumen yang menyukai motor bebek sporti,” katanya.

Juga dilengkapi dengan teknologi baru untuk performa mesin yang lebih bertenaga namun efisien,” ujar Arifin.
Peluncuran New Honda Blade sendiri akan memperkuat penetrasi Honda di segmen menengah motor bebek (cubmid) sekaligus memperkokoh posisi Honda sebagai raja motor bebek di Indonesia. Semester I 2011 ini, Honda mencatat penjualan motor bebek di Sumut 63,9 persen. Januari hingga Juli sudah terjual 150 ribu unit. Mengalami penaikan dari 61,6 persen di tahun sebelumnya.

“Untuk pembeli 1000 unit pertama kita berikan subsidi sebesar Rp500 ribu ditambah cendramata berupa jaket Blade. Di Sumut kita akan luncurkan 1500 unit per bulannya,” pungkas Marketing Manager CV Indako Trading Co Leo Wijaya. (jun/jul)

Tertibkan Orang Kurang Waras

08126395xxx

Yang terhormat Bapak Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, di masjid Al-Istiqamah Jalan dr Mansyur Medan, ada orang tidak waras tinggal (menginap) sejak 3 bulan yang lalu, semakin hari semakin meresahkan jamaah dan beraroma tak sedap, sudah kami upayakan untuk menyuruhnya pergi namun dia melawan, untuk itu kami mohon kiranya Bapak dapat membantu kami mengatasinya. Atas bantuan bapak, kami ucapkan terima kasih. (Amran Sinulingga / Sekr. BKM Al-Istiqamah).

Laporkan ke Camat

Terima kasih informasinya, kami segera koordinasikan hal itu ke instansi terkait. Selanjutnya orang kurang waras itu akan dibawa ke panti rehabilitasi. Kemudian, kami juga minta kepada warga untuk berkoordinasi ke camat setempat.

Khairul Buchari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Pacquiao Bisa Hancurkan Marquez

LAS VEGAS – Kekuatan dan kondisi Manny Pacquiao menurut pelatih tinju Alex Ariza terlalu unggul bagi Juan Manuel Marquez untuk menjalani pertarungan jilid tiga di MGM Grand di Las Vegas, Nevada 12 November mendatang.
Usia Marquez yang kini tengah menginjak 38 tahun bakal membuat petinju asal Meksiko itu kesulitan berhadapan dengan Pacman yang berusia 32 tahun.

“Marquez akan dapat dihancurkan oleh Pacquiao jika dia ingin pergi ke sana dan menghadapinya dengan terbuka, dia (Pacquiao) akan mampu melakukan itu. Dia memiliki kekuatan dan kekuasaan untuk melakukan itu,” ungkap Ariza seperti dilansir Fighthype, Kamis (25/8).

“Saya pikir Pacquiao memiliki keuntungan dalam berat badan sedangkan Marquez harus naik dua divisi berat untuk menjalani pertandingan ini. Usia cukup berpengaruh, walaupun saya yakin pertarungan nanti akan tetap seru,”ucapnya.

Sementara itu, menurut pengamat tinju AS Chris Williams, Pacquiao tak akan mudah menjatuhkan Marquez. Kalaupun petinju asal Filipina itu berhasil menang, kemenangan akan diraih melalui 12 ronde atau kemenangan angka.
“Pacquiao tidak bisa menjatuhkan Antonio Margarito, Joshua Clottey dan Shane Mosley. Apa yang membuat Anda yakin tentang kekuatan Pacquiao di kelas welter? Terakhir kali ia menang KO dua tahun lalu melawan Miguel Cotto, di welter ringan,” terangnya.

“Saya tidak berpikir Marquez akan jatuh sebelum ronde 12. Pacquiao tidak akan dapat menghentikan petinju yang lebih baik seperti Marquez. Itu tidak terjadi, dan dia tidak akan menghancurkan Marquez atau omong kosong seperti seperti itu,” tukasnya.

Ketika tampil di kelas welter, mulai banyak yang meragukan kemampuan Pacman untuk menjatuhkan lawan-lawannya seperti di kelas-kelas sebelumnya. Pacquiao dianggap kehilangan kemampuannya dalam bergerak di atas ring.
Pertandingan jilid pertama antara Pacquiao dan Marquez berakhir imbang.  Parta jilid kedua, Pacquiao hanya menang angka. (net/jpnn)

Momok di Indianapolis

INDIANAPOLIS – Sirkuit Indianapolis Motor Speedway, atau biasa disebut Indy, sudah tiga musim menggelar balapan MotoGP. Namun, sejumlah insiden sudah lahir di sana.

Indy mulai menggelar balapan MotoGP sejak 2008 lalu, dengan melahirkan tiga pembalap berbeda setiap musimnya: Valentino Rossi (2008), Jorge Lorenzo (2009) dan Dani Pedrosa (2010).

Selain lahirnya suka cita tatkala merayakan kemenangan, Indy juga memunculkan sejumlah peristiwa. Berikut kejadian di Indy yang pernah melibatkan lima pembalap teratas di klasemen saat ini, seperti dikutip Eurosport.

Casey Stoner finis di posisi empat di Indianapolis pada 2008 setelah memulai dari posisi dua. MotoGP Indianapolis 2009 adalah satu dari tiga seri balapan yang tidak bisa dilakoni Stoner karena cedera. Tahun lalu Stoner start di posisi enam, menyamai hasil kualifikasi terburuknya tahun itu. Stoner menjalani start buruk di Indy tahun lalu dan ia mengakhiri lap pertama di posisi sembilan, lalu crash di lap tujuh setelah sempat naik ke posisi enam.

Jorge Lorenzo. Pembalap Yamaha ini dari tiga seri di Indy sejauh ini, selalu mampu hadir di podium. Finis ketiga Lorenzo di 2008 adalah podium pertama untuknya dalam sebah balapan basah untuk kelas balapan Grand Prix. Pada tahun 2009, Lorenzo menang dengan selisih sembilan detik lebih setelah mulai memimpin balapan sedari lap sembilan. Tahun lalu Lorenzo start dari posisi dua dan memulai balapan dengan buruk sehingga mengakhiri lap pertama di posisi lima. Ia akhirnya bisa finis di posisi tiga.

Andrea Dovizioso. Pada 2009 Dovizioso finis di posisi empat, tertinggal setengah detik dari pembalap yang naik podium, setelah hanya menuntaskan kualifikasi di posisi delapan. Tahun lalu Dovizioso finis di posisi lima setelah melakukan start bagus dan mengakhiri lap pertama di posisi dua, sebelum akhirnya tercecer perlahan-lahan.

Valentino Rossi. Kemenangan Rossi di Indy pada 2008 membuatnya mencatat kemenangan ke-69 di kelas primer, satu kemenangan lebih banyak dari Giacomo Agostini yang sebelumnya memegang rekor dalam hal ini untuk 32 tahun. Di 2009, Rossi crash di tikungan kedua pada lap 10, setelah kehilangan posisi terdepan dari Jorge Lorenzo di lap sebelumnya. Tahun lalu Rossi crash tiga kali di Indy di FP2, di sesi kualifikasi dan pemanasan Minggu pagi. Rossi finis di posisi empat di Indy tahun lalu, setelah start dari posisi tujuh. (net/jpnn)

Mudik, Lapor Kepling

Camat Diperintahkan Data Warganya

MEDAN-Pemerintah Kota (Pemko) Medan melalui setiap kecamatan mengimbau kepada seluruh warganya untuk melaporkan kepada kepala lingkungan (kepling) setempat bila akan meninggalkan rumah untuk mudik. Agar tidak terjadi hal-hal yang tidak diinginkan seperti pencurian, kebakaran dan tindak kejahatan lainnya.

“Itu semua sudah di perintahkan kepada setiap camat di wilayahnya masing-masing untuk mendata warganya yang akan mudik, karena meninggalkan rumahnya dalam keadaan kosong,” ujar Sekda Kota Medan, Syaiful Bahri, Kamis (25/8).

Camat Medan Amplas, Eldiyati sudah memberitahukan kepada setiap keplingnya untuk mendata warga. “Warga yang mau mudik harus melapor ke kepling. Hal itu juga untuk mengetahui warganya mudik kemana dan itu membantu keplingnya apabila adan kekurangan,”kata Eldiyanti.

Diharapkannya, partisipasi masyarakat untuk melaporkan dan memberikan data yang diperlukan kepada kepling. “Bila warga nantinya tak ada yang mau melapor, terpaksa kepling akan melakukan pendataan door to door,”bebernya seraya menambahkan kalau datanya nanti diperoleh akan dolaporkan kepling ke kecamatan.

Sedangkan Camat Medan Area, Aidal Fitra menambahkan kalau pihaknya sudah melakukan pendataan yang diperintahkannya dari lurah sampai ke kepling. “Kita sudah melakukan pendataan, imbauan yang dilakukan dari lurah sampai ke kepling sudah berjalan. Imbauan yang kami lakukan adalah memberitahukan kepada warga yang akan mudik untuk melaporkan tujuan kemana dan bila perlu kunci rumah mau dititip ke tetangga atau ke kepling kita juga harus tahu,”ucapnya singkat.

Sementara, Ahmad Rinaldi, warga lingkungan I Kelurahan Polonia, Kecamatan Medan Polonia mengatakan mendukung program yang dilakukan Pemko Medan dengan melakukan pendataan terhadap warganya yang ingin mudik.
“Kalau warga sudah didata itu sangat membantu mengurangi tindak kejahatan dan hal-hal yang tidak diinginkan. Dimana, bila rumah sedang kosong kita tak tahu apa saja yang terjadi di rumah tersebut. Jadi kita bisa mengantisipasinya,” kata Inal.(adl)

Gindo Dipanggil Usai Lebaran

Dugaan Korupsi Pengadaan Alat Berat Dinas Bina Marga Medan

MEDAN-Setelah diperiksa selama 11 jam, terhitung sejak pukul 11.00 WIB hingga pukul 20.00 WIB, dan dijejali dengan 19 pertanyaan oleh Bagian Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) Polda Sumut terkait kasus dugaan korupsi pengadaan alat berat, Selasa (24/8) lalu, Tipikor Polda Sumut kembali berencana melakukan pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Mantan Kadis Bina Marga Medan Gindo Maraganti Hasibuan.

Sayangnya, pemanggilan itu terbentur dengan datangnya Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah.

“Pemanggilan dan pemeriksaan tetap akan dilakukan. Namun berdekatan dengan Lebaran, kemungkinan setelah Lebaran baru kita panggil lagi,” terang Direktur Reserse Kriminal Khusus (Dir Reskrimsus)n Polda Sumut Kombes Pol Sadono Budi Nugroho melalui Kasubbid PID Humas Polda Sumut AKBP MP Nainggolan kepada Sumut Pos, Kamis (25/8).
Ditegaskannya, pemanggilan dan pemeriksaan terhadap Gindo setelah Lebaran itu, masih dalam kapasitasnya sebagai saksi. Namun bukan tidak mungkin, status itu bisa segera naik menjadi tersangka. Apalagi, kasus dugaan korupsi yang melibatkan Gindo bukan hanya kasus pengadaan alat berat, tapi juga aspal dan drainase.

“Gindo ini bukan hanya kasus pengadaan alat berat saja, tapi kasus dugaan korupsi aspal dan drainase. Dimana di ketiga kasus tersebut, Gindo merupakan Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Satu kasus selesai, akan masuk ke kasus yang lainnya,” tegasnya.

Seperti diketahui, dugaan korupsi pengadaan alat berat seperti tiga unit backhoe loader, satu unit motor grader dan satu unit asphalt mixing plat yang bersumber dari APBD-PAPBD Pemko Medan TA 2009, dengan kerugian negara sebesar Rp2 miliar di Dinas Bina Marga Medan.(ari)

PLN Harus Bangun Pembangkit

Surya Tarmizi Kasim

Selama Ramadan arus listrik terkadang padam. Padahal, jika ditilik ulang PT PLN pernah bilang bila selama Ramadan ini pihaknya tidak akan memadamkan listrik demi kekhusukan umat Islam dalamn menjalankan bulan puasa. Apa tanggapan pengamat? Berikut petikan wawancara wartawan Harian Sumut Pos Ari Sisworo dengan Pengamat Kelistrikan Sumut Surya Tarmizi  Kasim.

Apa pendapat Anda tentang matinya aliran listrik saat Ramadan?
Dalam hal ini kita harus memberi penilaian yang fair. Persoalan padamnya listrik itu wajar. Karena hal ini berkaitan dengan teknis. Mesin pembangkit bisa mati, rusak atau sebagainya. Kemudian, dari daya yang dialirkan ke masyarakat atau pelanggan lebih banyak, dari daya yang dimiliki. Konsumen misalnya ada 1.000, sementara cakupan atau persedian daya listrik hanya bisa diberikan kepada 500 konsumen. Itu misalnya.

Bagaimana dengan janji PLN untuk tidak memadamkan listrik selama Bulan Ramadan?
Ini yang kita sayangkan. Seharusnya PLN atau pun pemerintah, tidak usah mengumbar janji. Pahami dulu kondisi yang ada. Kalau memang kita masih defisit, kenapa harus memberikan janji-janji segala.

Siapa yang harus bertanggungjawab?
Pemerintah dan PLN harus bertanggungjawab. Bukan hanya pemerintah atau PLN di pusat saja, tapi pemerintah atau PLN yang ada di tingkat daerah. Karena apa, hal ini secara otomatis merugikan masyarakat.

Apa yang harus dilakukan PLN?
Mau tidak mau menambah daya yang dibutuhkan. Yang pastinya, pembangunan pembangkit-pembangkit listrik. Nah, di sini lah letak persoalannya. Ketika pemerintah atau PLN hendak membangun pembangkit listrik, tapi malah banyak tentangan dari berbagai pihak. Jadi, bagaimana mau diselesaikan kalau terus-terusan ada konflik. Maka dari itu mari kita bersikap dewasa, bersih serta jujur. Agar semua persoalan, terutama mengenai listrik ini bisa teratasi.(*)

Tertibkan Orang Kurang Waras

08126395xxx

Yang terhormat Bapak Kepala Dinas Sosial dan Tenaga Kerja Kota Medan, di masjid Al-Istiqamah Jalan dr Mansyur Medan, ada orang tidak waras tinggal (menginap) sejak 3 bulan yang lalu, semakin hari semakin meresahkan jamaah dan beraroma tak sedap, sudah kami upayakan untuk menyuruhnya pergi namun dia melawan, untuk itu kami mohon kiranya Bapak dapat membantu kami mengatasinya. Atas bantuan bapak, kami ucapkan terima kasih. (Amran Sinulingga / Sekr. BKM Al-Istiqamah).

Laporkan ke Camat

Terima kasih informasinya, kami segera koordinasikan hal itu ke instansi terkait. Selanjutnya orang kurang waras itu akan dibawa ke panti rehabilitasi. Kemudian, kami juga minta kepada warga untuk berkoordinasi ke camat setempat.

Khairul Buchari
Plt Kabag Humas Pemko Medan

Sangita Pramuka Akasha Juara Pukul Bedug

MEDAN-Kelompok siswa dan mahasiswa yang tergabung dalam Sangita Pramuka Akasha Perbaungan berhasil menjuarai lomba memukul bedug yang diselenggarakan di Ramadhan Fair.

Kemenangan tersebut tak disangka-sangka oleh 6 penggebuk beduk. Pasalnya, keikutsertaan mereka awalnya hanya untuk coba-coba dan tidak mengharapkan untuk menjadi pemenang. “Kita jauh-jauh datang ke mari (Ramadhan Fair) hanya ingin mendengar gema Ramadhan Fair yang sudah sangat terkenal,” ujar Fachdial, salah satu anggota Sangita Pramuka Akasha.

Tapi, katanya, ternyata mereka berhasil meraih juara pertama. Kelompok ini mendapatkan hadiah berupa uang tunai dan voucher.

“Perlombaan memukul beduk selalu kita adakan, bahkan sejak Ramadhan Fair hadir, perlombaan ini selalu masuk dalam agenda,” ujar panitia Ramadhan Fair, Ichan. Untuk tahun 2011 ini ada 7 kelompok yang mengikuti lomba pukul beduk. Semua peserta tak hanya memukul beduk tetapi suara dan teknik memukul beduk juga harus diselaraskan. Selain lomba memukul beduk juga ada lomba busana muslim, azan dan lainnya. (mag-9)