25 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14674

Setelah Lebaran, Tol Belmera Naik 13 Persen

JAKARTA- Masyarakat pengguna jalan tol siap-siap merogoh kocek lebih dalam pasca lebaran ini. Pasalnya, pemerintah sudah mulai berancang-ancang menaikkan tarif 13 ruas jalan tol pertengahan bulan depan. Penyesuaian laju inflasi, menjadi alasan kenaikan tarif periodik selam dua tahunan ini.

Ruas tol yang memiliki tarif baru itu adalah tol Belmera (Belawan-Medan-Tanjung Morawa, Sumatera Utara), tol Jagorawi, tol Jakarta-Tangerang, tol dalam kota Jakarta, tol Tangerang-Merak, tol BSD (Tangerang Selatan), dan tol Ulujami-Bintaro.  Kenaikan tarif jalan tol diperkirakan 11 hingga  13 persen.

Perkiraan ini didasari pada laju inflasi tahun pada Januari-Desember 2010 sebesar 6,9 %. Sementara asumsi inflasi APBN 2011 sebesar 5,7 persen. Dengan demikian, laju inflasi 2010 dan 2011 diakumulasikan untuk menetapkan kenaikan tarif jalan tol tahun ini.  Dia menuturkan, surat perhitungan laju inflasi 2011 oleh BPS sudah dikirim ke BPJT awal bulan ini.

Ghani memperkirakan, bulan depan penghitungan inflasi oleh BPS di lokasi 13 tol tersebut sudah rampung. Selanjutnya, data laju inflasi itu menjadi data penentuan kenaikan tarif jalan tol. Kenaikan tarif tol yang menyesuaikan laju inflasi ini dimanfaatkan untuk mempertahankan internal rate of return atau pengembalian investasi pembangunan jalan tol.

Dengan kenaikan tarif tol ini, pendapatan pihak Jasa Marga diprediksi naik menjadi Rp 4,8 pada akhir tahun ini. Kenaikan pendapatan itu, melonjak sebesar 30 % dari pendapatan akhir 2009 yang tercatat Rp 3,6 triliun. Sedangkan pada akhir 2010, Jasa Marga meraup pendapatan sebesar Rp 4,28 triliun.

Ghani juga menuturkan, kenaikan tarif tol kali ini bukan semata-mata asal dinaikkan. “Kenaikan ini adalah periodik. Dilakukan setiap dua tahun sekali,” katanya.

Aturan tadi mengacu pada Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 392/PRT/M/2005 tentang Standar Pelayanan Minimal (SMP) Jalan Tol. Selain mengatur tentang siklus kenaikan tarif jalan tol, peraturan ini juga membahas tentang keselamatan, kecepatan tempuh rata-rata, kondisi jalan, serta kecepatan mobilitas penanganan hambatan lalu lintas.(wan/jpnn)

Berbuka Cari yang Manis

Desi Anggia  Murni

Desi Anggia Murni memilih tinggal di rumah daripada keluyuran saat puasa. Selain karena cuaca biasanya terik, Desi cepat lelah bila berkegiatan di saat puasa.

Karena itu, bila tidak ada kegiatan yang penting, finalis Hilo Teen ini lebih suka menghabiskan waktu di rumah bersama ibunya.

“Hari biasanya saja aku cepat lelah, apalagi puasa. Jadi aku lebih sering di rumah, tidur atau bantuin mama bersih-bersih,” ujar siswi SMP Swasta Pertiwi ini.

Gadis kelahiran 27 Desember 1996 ini merasa cepat lelah karena keseringan lupa makan. “Aku itu, kalau sudah melakukan sesuatu maunya harus selesai, kalau belum selesai rasanya kurang puas, jadi lupa sama makan,” ujar pemenang pemilihan model HUT M Star 2010 ini.

Terlebih saat puasa, dimana tubuh kekurangan cairan, dan untuk mengganti asupan tersebut dengan cepat, juara 2 FASI ini memilih untuk mengkonsumsi teh manis saat berbuka. “Pokoknya saat buka harus ada teh manis,” ucap pemenang pemilihan model HUT M Star 2010 ini sambil tertawa.

Model dari Edo Management ini, bercita-cita untuk dapat membahagiakan kedua orang tuanya, karena itu, menjadi orang sukses adalah harapan yang telah dipupuknya sejak kecil. “Aku anak tunggal, kalau bukan aku yang bahagiakan orang tua aku, siapa lagi?” ucapnya. (mag-9)

Tetap Malas Keluar

Workshop Bagi 74 Petugas P2TL

Tunggakan Pelanggan PLN Sumut Rp120 Miliar

MEDAN- PLN Sumut mempererat kerjasama dengan Kejatisu dan Poldasu mengadakan workshop P2TL dan pengendalian tunggakan di Udiklat Tuntungan yang dibuka Senin (22/8) lalu. Kegiatan tersebut berlangsung tiga hari dengan diikuti 74 peserta dari PLN Sumut, Lubuk Pakam, Binjai dan Medan.

Manager SDM dan Organisasi PLN Sumut Ir Setiabudi Suhud mengatakan, akhir-akhir ini banyak keluhan tentang P2TL  (penertiban pemakaian tenaga listrik) maupun pemutusan listrik terkait dengan tunggakan.  “Sehubungan dengan itu, maka PLN melakukan pelatihan pegawai. Untuk itu penatarnya juga melibatkan kejaksaan, kepolisian dan pengacara termasuk etika,” ujarnya.

Selain itu, lanjutnya, penanganan barang-barang bukti yang merupakan kompetensi kepolisian sehingga petugas P2TL itu diberi kemampuan mengurus barang bukti P2TL itu, agar meminimalkan complain dari pelanggan.
Di Sumut ini, selain pemakaian listrik yang illegal (curi), ada juga lampu penerangan jalan umum illegal. Tunggakan masih tinggi, sampai 22 Agustus saja tunggakan rekening pelanggan PLN di Sumut sekitar Rp120 miliar. Tagihan rekening di Sumut per bulan sekitar Rp450 miliar dari pelanggan 2,5 juta.

Dikatakan Setiabudi, dalam hubungan PLN dengan pelanggan ada perjanjian jual-beli tenaga listrik dan ini kesepakatan. Jika tanggal 20 belum dibayar maka sepakat diputus sementara  tanggal 21. Sedangkan 60 hari belum juga dibayar, maka dibongkar rampung. “Kalau mau nyambung lagi setelah bongkar rampung itu, diperlakukan seperti bayar nyambung baru dan juga tunggakannya harus dilunasi,” tambahnya.

Soal UJL (uang jaminan langganan) terhadap pelanggan yang diputus listriknya, lanjutnya, akan diperhitungkan dan UJL rencananya dikembalikan kepada pelanggan.

Menurutnya, penyambungan listrik sekarang tanpa UJL atau penyambungan listrik pra bayar (bayar duluan/seperti system pulsa). Saat ini di Sumut sudah 19 ribu pelanggan yang pra bayar. “Kalau pulsanya habis tengah malam, bayar pakai ATM juga bisa ke bank terdekat. Namun diingatkannya jangan menunggu habis tengah malam,” paparnya.
Dengan pra bayar, pelanggan lebih termotivasi mengatur pemakaian dan penghematan listrik. Yang berpenghasilan kecil, boleh beli Rp20 ribu per minggu. Sementara untuk petani saat panen, banyak uang maka bisa beli sekaligus untuk 6 bulan atau setahun ke depan.

“Pra bayar itu pilihan, hanya saat ini meteran yang tersedia adalah untuk yang pra bayar, dan yang meteran konpensional, harus antre,” pungkasnya.

Hadir pada acara itu GM PLN Sumut Krisna Sumbaputra, Manager Niaga Mirza Arsyad, Manager Perencanaan Yugo Riatmo, Humas Yulizar, Manager PLN Binjai Ir Pintor Rumapea. (*/ila)

Setahu Saya Dewa Penyanyi

Busyro Muqodas

Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Busyro Muqoddas mengaku tak tahu mengapa M Nazaruddin menyebut para Pimpinan KPK sebagai dewa. Mantan KY itu malah bercanda menanggapi celotehan Nazaruddin. “Setahu saya dewa itu penyanyi ya, saya tidak tahu maksudnya dewa apa,” ujar Busyro. Nazaruddin sebelum memasuki gedung KPK, tidak banyak berkomentar. Dia hanya memberi jawaban yang tidak sesuai ketika media menanyakan bentuk intimidasi seperti apa yang dia terima selama di rutan Mako Brimob “Semua Pimpinan KPK itu merasa dirinya sebagai dewa,” singkatnya. (net/jpnn)

Safari Ramadan Coca-Cola Berakhir

MEDAN- Bertempat di kantor Marketing CCAI Komplek Pusat Bisnis Ring Road Jalan Gakak Hitam Ring Road Tanjung Sari Medan, Senin (22/8) , Coca-Cola Amati Indonesia (CCAI) Medan, berbuka puasa bersama karyawan dan anak-anak santri dari Panti Asuhan Bani Adam.

Edi Isdwiarto, Regional Director West Islands CCAI, mengatakan kegiatan ini adalah hari terakhir safari ramadan yang mereka gelar, sebelum melakukan kegiatan yang sama di dibeberapa kantor perwakilan Coca-Cola.

“Kegiatan ini kami lakukan untuk mempererat tali silaturahmi diantara semua karayawan CCAI, dan masyarakat di sekitar kantor-kantor kami juga dapat berbagi dengan anak-anak santri dari panti asuhan bani adam, semoga apa yang kami lakukan bersama dengan anak-anak ini, bisa memberikan kebahagiaan bagi mereka,” ungkapnya.

Sebelum berbuka puasa bersama, Fadlan membacakan ayat-ayat suci Al Quran dengan saritilawah Nanda, dan dilanjutkan tausiah oleh Al Ustadz Ahyar Nasution LC. Dalam tausiahnya, Ahyar membahas masalah Lailatul Kadar, Kemudian dilanjutkan salat magrib bersama dengan Imam Al Ustadz Ahyar Nasutioan LC.(dra)

Saya Emosi, Gara-gara Gaji tak Dibayar

Teka-teki motif pembunuhan yang dilakukan Sandi Triadi Marpaung terjawab sudah. Yakni sakit hati karena gajinya tak dibayar penuh oleh Dodi. Padahal uang gaji tersebut akan dipakai membayar angsuran motor yang dikreditnya.
“Saya sudah kepepet waktu itu. Makanya saya tak pikir panjang dan kalap. Siapa yang tak emosi, dari awal bulan bila saya tagih selalu saja gaji diulur-ulur pembayarannya,” kata Sandi saat pemeriksaan.

Sebagai supir, kata Sandi, ia dijanjikan gaji Rp1,5 juta. Namun, bulan itu ia hanya diberi uang Rp500 ribu. “Setiap kali ditanya ia seperti meremehkan. Tunggu dululah, sabarlah, pasti kubayarlah. Nyatanya tak pernah di bayar,” ujar Sandi sambil meringis menahan rasa sakit akibat timah panas yang bersarang di kedua kakinya itu.

Sedangkan alasan Sandi membunuh kawannya, Risnandar, karena mengira Risnandar yang datang ke kontrakan Dodi pasti membawa duit banyak.

“Saya sebelumnya tak ada masalah apapun dengan Risnandar. Saya waktu itu hanya berpikir gimana cepat dapat duit untuk bayar kredit motor. Makanya saat itu timbul niatan untuk membunuh Risnandar. Apalagi pagi itu kontrakan sepi. Hanya Risnandar saja yang tinggal di kontrakan itu.

Sedangkan Dodi saat itu lagi belanja dipasar. Saya lihat sepinya kontrakan adalah kesempatan emas buat mendapatkan duit Risnandar. Makanya langsung saya tikam dari belakang tepat di leher bagian kanannya,” terangnya.

Tak hanya itu, terungkap juga bahwa Risnandar dan Dodi ternyata dihabisi nyawanya oleh Sandi sendirian tanpa ada yang membantu. Sandi menghabisi nyawa Risnandar dulu, kemudian membunuh Dodi sepulangnya dari pasar Jodoh.  “Saya bunuh Risnandar dulu pukul 09.00 WIB. Saat itu  pukul 08.00 WIB, Dodi minta diantar belanja ke Pasar Jodoh dan saya antar,” ujar  Sandi.(ing/jpnn)

Berita terkait: Dua Mayat Ditemukan Dalam Adonan Semen

Buka Puasa Hingga Sahur On The Road

234 SC Korwil Medan Semarakkan Ramadan

MEDAN- Komunitas 234 Solidarity Community (SC) Kordinator Wilayah (Korwil) Medan tak pernah berhenti dalam meningkatkan kepedulian terhadap sesama, salah satunya yakni dibuktikan lewat pemberian santunan kepada anak yatim piatu dalam acara buka puasa bersama di Hotel Emerald Garden Medan, Sabtu (20/8) lalu.

Selain membuktikan eksistensinya dalam kegiatan olahraga otomotif, 234 SC juga mampu membuktikan eksistensinya dalam kegiatan sosial.

Hal ini disampaikan Sekum 234 SC Medan, Eka Nugraha didampingi Wakil Sekretaris Fahrul Aldy Siregar, dan Humas M Habibi dan Panpel Rivaldy. Dia mengatakan, kegiatan tersebut dilaksanakan sebagai agenda rutin tahunan, setiap bulan Ramadan.

“Kegiatan ini kami lakukan sebagai bentuk kepedulian dengan sesama khususnya bagi muslim yang kurang mampu dan yatim piatu,” ungkap Eka.Dalam kesempatan yang sama, M Habibi selaku humas 234 SC menambahkan, jika organisasi yang diketuai oleh Ibnu Akbar itu memiliki kenggotaan dari seluruh kalangan baik pengusaha, pehobi olahraga otomotif,  maupun para pelajar dan sebagainya.

Organisasi yang berdiri sejak 2009 lalu di Medan, itu bilang Habibi, kian berkembang seiring perkembangan zaman dan kini memiliki anggota berkisar 200 orang lebih.

Acara ini juga dihadiri pereli Sumut, yang baru saja menjuarai Medan Rally beberapa waktu lalu yakni Dian AP Harahap. Kegiatan yang berlangsung sederhana dan penuh kekeluargaan tersebut mendapat antusias yang tinggi dengan hadirnya puluhan anggota, termasuk tiga Wakil Kordinator Amsar Ramzie, Edwin A Nasution, Febby Rizky, serta bendahara Afif Abdillah dan wakil bendahara Hendy Laksamana.

Setelah sukses melaksanakan acara berbuka dan santunan terhadp anak yatin, SC 234 selanjutnya melaksanakan Sahur On The Road serta mengunjungi panti asuhan.

Al Ustad Mahmud Yunus Daulay, SAG.MA dalam tausiyah Ramadannya, menyebutkan, bentuk kepedulian dan pemberian santunan kepada anak yatim piatu merupakan tindakan terpuji yang dianjurkan oleh Rasullullah SAW. (uma)

Moratorium CPNS, Dicurigai untuk Kepentingan 2014

JAKARTA- Pemerintah dinilai tidak memiliki konsep jelas untuk menyelesaian persoalan kepegawaian. Sekretaris Jenderal (Sekjen) Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Forum Indonesia untuk Transparansi Anggaran (FITRA) Yuna Farhan memberi contoh pidato Presiden Susilo Bambang Yudhoyono pada 16 Agustus 2011 yang menyebutkan akan menaikkan gaji PNS sebesar 10 persen pada 2012.

Menurut Yuna, pernyataan tersebut bertentangn dengan keluhan SBY sebelumnya mengenai besarnya dana untuk belanja pegawai. “Jadi berbanding terbaik,” ujar Yuna Farhan kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin (23/8). Bagaimana dengan menekan jumlah PNS melalui moratorium penerimaan CPNS? Yuna juga menyebutkan, pemberhentian sementara rekrutmen CPNS sebenarnya bukan solusi untuk mengurangi beban belanja pegawai.

Alasannya, peningkatan jumlah PNS per tahunnya sebenarnya cuman 2 persen. “Sementara, peningkatan belanja pegawai bisa 20 persen per tahun. Jadi, pengaruh moratorium penerimaan CPNS itu tidak signifikan,” kata Yuna. Moratorium penerimaan CPNS tidak terkait dengan urusan penghematan belanja pegawai. Tapi, lebih untuk memberikan waktu bagi pemerintah untuk melakukan penataan pegawai, seperti masalah distribusi yang tidak merata. “Tapi bisa jadi ini juga untuk pencitraan, untuk kepentingan politik pemilu 2014,” ujar Yuna.  Pasalnya, moratorium berakhir 2013. Jika 2013 ada seleksi lagi dan yang lolos diangkat awal 2014, maka ini merupakan  pencitraan.

Bisa jadi, setelah jeda penerimaan CPNS, begitu dibuka lagi jumlah CPNS yang diterima begitu banyak. “Moratorium bisa juga untuk pencitraan. Setelah ditutup, dibuka lagi, maka urusannya adalah pencitraan,” duga Yuna.

Dikatakan Yuna, belanja pegawai di tahun depan bakal lebih membengkak lantaran mulai 2012 penerapan remunerasi sudah merambah di sejumlah instansi. “Di 2011 saja belanja pegawai sudah mencapai Rp215 triliun, itu di pusat saja. Tahun depan, gaji PNS naik ditambah remunerasi-remunerasi, ya tambah bengkak. Belum lagi gaji ke-13,” kata Yuna.
Lantas, apa mestinya solusi yang diambil? Menurut Yuna, perlu langkah progresif untuk menciptakan birokrasi yang tidak boros dan tidak korup. Caranya, pejabat dan pegawai-pegawai yang tidak bersih harus disingkirkan. Memangnya gampang?

“Gampang kalau berani. Seperti Gus Dur dulu saat menjadi presiden berani membubarkan Depertemen Penerangan, Departemen Sosial, karena tidak efektif,” jawab Yuna.

Jika solusi itu dianggap ‘berat’, kata Yuna, pemerintah bisa melakukan dari yang kecil-kecil dulu, yakni menertibkan besaran tunjangan pejabat daerah, yang timpang antara satu daerah dengan daerah lain.
Di DKI Jakarta, tunjangan Sekda bisa mencapai Rp50 juta, di daerah lain bisa cuman Rp5 juta. Jika masalah ini ditertibkan, sudah lumayan banyak menekan belanja pegawai.

“Jadi perlu langkah konkrit. Pusat jangan hanya meminta daerah menekan belanja pegawai dan meningkatkan belanja modal, tapi pusat sendiri tidak bisa,” cetus Yuna.

Seperti diberitakan, tiga kementerian terkait sudah sepakat menghentikan sementara alias moratorium penerimaan calon pegawai negeri sipil (CPNS), yang berlaku 1 September 2012 hingga 31 DesemberSeptember 2012.
Rencananya, Mendagri Gamawan Fauzi, Menkeu Agus Martowardojo, dan Menpan-RB EE Mangindaan, menandatangani Surat Keputusan Bersama (SKB) tentang moratorium penerimaan CPNS itu pada 24 Agustus 2011.

Kena Serangan Jantung, Meneg BUMN Masuk ICU

JAKARTA- Serangan jantung membuat Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Mustafa Abubakar dilarikan ke rumah sakit. Hingga pukul 20.30 tadi malam, mantan Dirut Bulog ini masih dirawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Medistra, Jakarta Selatan.

Kepala Publikasi Kementerian BUMN Rudi Rusli mengatakan, Mustafa sudah merasakan sakit sejak pukul 03.00 dini hari kemarin, saat menjalankan ibadah makan sahur. Hingga pagi, kondisinya tidak kunjung membaik. ‘Akhirnya pagi hari Beliau dibawa ke Rumah Sakit MMC, namun pada pukul 10 pagi dipindah ke Rumah Sakit Medistra untuk penanganan lebih lanjut,’ ujarnya ketika dihubungi Jawa Pos tadi malam (23/8).

Menurut Rudi, dalam beberapa hari terakhir, Mustafa memang memforsir tenaga, pikiran, dan waktunya untuk mengkoordinir persiapan BUMN dalam menghadapi Lebaran, mulai dari kesiapan BBM, listrik, hingga kesiapan angkutan laut, darat, dan udara. ‘Beliau selalu memantau untuk memastikan bahwa semua BUMN siap,”katanya.

Akibat sakit tersebut, Kementerian BUMN pun terpaksa membatalkan acara-acara Mustafa. Kemarin, pagi hingga siang, Mustafa dijadwalkan untuk rapat internal di Kementerian BUMN. Adapun sore harinya dijadwalkan hadir di acara buka puasa Persatuan Insinyur Indonesia (PII) di Kantor PLN. Hari ini, acara buka puasa seluruh direksi dan komisaris BUMN juga dibatalkan.

Kemarin, beberapa kolega Mustafa sudah tampak berkunjung ke RS Medistra, diantaranya adalah Menko Perekonomian Hatta Rajasa dan Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad. Mantan Wakil Presiden Jusuf Kalla tadi malam juga menjenguk mantan pelaksana tugas gubernur Nanggroe Aceh Darussalam ini di RS Medistra.

Mustafa yang saat ini berusia 61 tahun, dilahirkan di Pidie, Nanggroe Aceh Darussalam (NAD) pada 15 Oktober 1949. Sebelum menjabat sebagai Menteri BUMN, Mustafa pernah menjabat sebagai Plt Gubernur NAD ketika Abdullah Puteh dipenjara. Terakhir, Mustafa menjabat sebagai Dirut Bulog.(Owi/jpnn)

Tukar Uang, Warga Serbu Bank Sumut

SERGAI- Sepekan menjelang hari raya Idul Fitri 1432 Hijriah, warga rela mengantri untuk menukar uang pecahan di Bank Sumut Sei Rampah. Bahkan antrian warga meluber hingga ke luar kantor bank tersebut, Selasa (23/8).

Menurut sejumlah warga yang melakukan penukaran uang mengaku, mereka menukar uang untuk keperluan lebaran.
“Uang baru ini dibagi-bagi untuk anak-anak dan sebagian lagi untuk sedekah,” kata Abdul Malik, warga Desa Nagakisar, Pantai Cermin. Dia sengaja menukarkan uang Rp1 juta dengan pecahan seribu, dua ribu dan lima ribu. Begitu juga dengan warga lainnya, yang sejak pagi rela mengantri untuk menukarkan uang pecahan.

Pimpinan Cabang Bank Sumut Sei Rampah T Ade Maulanza, ketika dikonfirmasi Sumut Pos mengatakan, pihaknya memang telah menyiapkan uang pecahan bagi warga yang ingin menukar uang menjelang lebaran. “Kita telah menyiapkan uang pecahan seperti tahun sebelumnya,” kata Ade.(mag-15)