24 C
Medan
Saturday, December 20, 2025
Home Blog Page 14689

Halua Delima Mampu Tembus Pasar Asia

Bagi Ima, pemilik Halua Delima, usaha kecil yang dirintisnya dari nol ini merupakan satu kebanggaan karena hasilnya bukan saja menembus pasar nasional, tapi juga di kawasan Asia.

Rahmat Sazaly,Medan

Halua Delima ini jika diartikan secara gambalng artinya Manisan Deli Khas Kak Ima. “Halua itu artinya manisan. Dan Delima sendiri adalah singkatan dari Deli Khas Kak Ima,” ungkapnya, Jumat (23/9).
Selain pada Pameran UMKM di pelataran parkir Bank Sumut, dalam rangka memeriahkan Porseni IX BPDSI 2011 Sumut, Halua Delima bisa dicari di Jalan Flamboyan Raya Lingkungan III Medan.

Menurut Ima, awal mula usaha kecilnya ini berawal sejak SMP dengan hobi membuat manisan yang terus berlanjut hingga SMA pada 1985 lalu. “Hobi ini berlanjut hingga pada 2000 lalu saya menjadi juara pertama se-Kota Medan dalam even membuat manisan basah. Nah, pada 2001 saya sempat mengajar di FKM USU dan ada even Inotek. Pada saat itu bertemu Ibu T Rizal Nurdin yang sangat senang karena tak ada lagi anak muda maupun orangtua yang mau bergelut di bidang manisan ini,” tuturnya bercerita.

Melihat bentuk dan hasil yang bagus, Ima akhirnya bergabung dalam Dewan Kerajnan Nasional (Dekranas) Sumut pada 2002. “Setelah itu baru saya mengurus ijin usaha serta legalitas dari Depkes. Pada 2003 saya langsung ikut pameran di Jakarta, yakni festival makanan. Dan pada 2003 akhir saya mengikuti festival makanan Kota Medan di Penang Malaysia. Pada 2004 saya mengikuti out country training di Jepang hasil seleksi di Jakarta dari 30 UKM hanya diambil 15 UKM dan Halua Delima masuk satu diantaranya. Saya mengikuti training selama enam minggu oleh JICA Jepang,” jelas Ima.

Setelahnya, Ima mengaku pemasaran hasil karyanya tersebut telah di pasarkan di tingkat Nasional bahkan tingkat Asia.
Ima menjelaskan, pembuatan manisan dengan kualitas baik bisa memakan waktu satu bulan. “Tapi hasilnya bisa tahan hingga enam tahun. Makin lama disimpan rasanya semakin manis dan menimbulkan sedikit rasa alkohol. Dan warnanya sedikit berubah,” tambahnya.

Untuk harga manisan per ons dibanderol dari Rp8 ribu hingga ada yang Rp30 ribu.
Adapun yang dijadikan manisan terdiri dari buah dan sayur. Diantaranya cabe, pare, pala, batang daun pepaya, labu siam, pepaya, wartel, kundur, jeruk kesturi, nanas, tomat, asam glugur, kolang-kaling, buah renda merah dan putih, kulit semangka dan masih banyak lagi. (*)

Tim Futsal Bank Sumut Juara Grup

MEDAN-Tim futsal prestasi tuan rumah Bank Sumut berhasil melaju ke babak delapan besar Pekan Olahraga dan Seni Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (Porseni BPD SI) 2011 setelah menjuarai Pool A.
Keberhasilan menjadi juara pool ini diperoleh dengan mengalahkan BPD Jateng 8-3 pada pertandingan yang digelar di QS Futsal Jalan Bunga Asoka Medan, Jumat (23/9) sore.

Bergabung di Pool A, tim futsal prestasi Bank Sumut memang tampil perkasa sejak awal. Pada pertandingan pertama yang digelar Jumat (23/9) siang, Bank Sumut melumat Bank DIY dengan sekor telak 15-3.
Begitu juga pada pertandingan kedua, Bak Sumut Prestasi tidak mau mengendor dengan meluat Bank Nagari Sumatera Berat 15-0.

Pada pertandingan ketiga, Bank Sumut berjumpa dengan BPD Jawa Tengah yang juga telah mencatat dua kemenangan Walk Out (WO) atas Bank Jabar Banten (BJB) dan Bank DIY 9-3. Pertandingan ini adalah untuk memperebutkan juara Pool A.

Pertandingan Bank Sumut melawan BPD Jateng ini berlangsung seru. Apalagi, BPD Jateng didukung oleh suporternya dari penggir lapangan. Namun itu tidak mempengaruhi permainan Bank Sumut, sehingga dengan cepat unggul tiga gol pada awal pertandingan.

Bank Sumut keluar menjadi pemenangan setelah mencetak delapan gol melalui Bagus (2), Citra Kesuma (2), Iwan (2), Fery (1) dan Hamdri (1). BPD Jateng membalas melalui Nasifuddin (2) dan Surjarso (1).

Kemenangan ini memastikan Bank Sumut juara Pool A, karena lawan selanjutnya pada Sabtu (25/9) adalah BJB yang telah WO. Sementara, BPD Jateng harus mengalahkan Bank Nagari untuk merebut satu tiket ke perempatfinal.
Dari Pool C yang dilangsungkan di Terminal Futsal, Bank Sumsel-Babel juga lolos ke perempatfinal setelah mencatat tiga kemenangan.

Kemenangan pertama dirah dengan mengalahkan Bank Sultra 7-5, diikuti kemenangan atas Bank Maluku 4-0 dan kemenangan WO atas Bank DKI.  (saz)

Bank Sumut Taklukkan Bank DKI

MEDAN-Pebulu tangkis Bank Sumut meraih kemenangan di hari pertama Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) IX Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPD-SI) yang berlangsung  di Gor Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Utara Jalan Williem Iskandar Medan Estate, Jumat (23/9).

Itu setelah menaklukkan pebulu tangkis Daerah Istimewa Ibukota (DKI) Jakarta dengan skor 3-0. Kemenangan tim pebulu tangkis Bank Sumut diraih lewat Lukas Alexander yang berlaga di nomor tunggal putra  berhasil menundukkan pebulu tangkis Bank DKI Jakarta yakni Ade Varis dengan nilai 21-9, dan 21-5.
Kemenangan Bank Sumut berlanjut ketika Nugraha/Agung yang berlaga di nomor ganda putra mengalahkan pebulu tangkis DKI Jakarta Agus R/bambang R  dengan nilai 21-13, 21-13.

Kemenagan tim bulu tangkis Bank Sumut semakin tak terbantahkan ketika pasangan ganda putra Teguh/ Herdiyanto menaklukkan Risqi/Sukatno pebulu tangkis Bank DKI Jakarta dengan 21-11, dan 21-7.
Terkait dengan kemenangan yang diraih anak asuhnya, pelatih Bank Sumut Hendra Gunawan mengataku sangat bangga karena lawan yang dihadapi kemarin merupakan tim favorit.

“Pertandingan berikutnya akan semakin berat karena Bank Sulawesi Utara diperkuat beberapa pemain Pelatnas seperti Fauzi Annan, Hadi Sahputra dan Robi.Walaup begitu, kita harus tetap yakin mampu mengalahkan mereka,” bilang Hendra.

Sementara itu pada partai lainnya tim buklu tangkios Bank Sulawesi Utara mengalahkan Bank Kalimantan Barat dengan skor 2-1. Kemenangan Bank Sulawesi Utara diraih lewat nomor ganda Hadi Syahputra/Robby Istanto yang menundukkan pasangan Donny Permana/Deddy Febrian dengan skor 21-7 dan 21-8. Lalu, pada ganda kedua pasangan Royke Ompi/Gusti Bayu menaklukkan pasangan Edy Irwan/Burhanuddin.

Namun kemenangan di nomor ganda putra tidak diikuti oleh tunggal putra Sulawesi Utara, karena pemainnya Wisnu Broto takluk 16-21 dan 16-21 atas Muhammad Khatami Bayu. (omi)

Kecam AS, Ahmadinejad Diboikot

NEW YORK- Sebuah peristiwa menarik mewarnai Sidang Umum PBB di Kota New York, Amerika Serikat (AS), Kamis waktu setempat (22/9). Delegasi Amerika Serikat (AS) walkout saat Presiden Iran Mahmoud Ahmadinejad berpidato tentang Holocaust dan serangan 11 September 2001 alias 9/11.

Dalam pidatonya di hadapan negara-negara anggota PBB tersebut, Ahmadinejad kembali mengangkat isu sensitif tentang Holocaust. “Beberapa negara Eropa masih tetap menggunakan Holocaust, yang sudah berlalu selama enam dekade, sebagai alasan untuk memberikan bantuan terhadap Zionis (Israel),” kritik pemimpin 54 tahun tersebut seperti dilansir Agence France-Presse kemarin (23/9).

Ahmadinejad juga memprotes keberpihakan AS terhadap Israel. Menurut dia, selama sekitar enam dekade terakhir, Negeri Paman Sam menganggap Israel sebagai negara yang istimewa. Karena itu, AS selalu membela Israel meskipun untuk mewujudkan hal tersebut, AS harus mengorbankan negara lain. Dia lantas menyebut konflik Israel dan Palestina sebagai salah satu contoh.

Para diplomat AS yang duduk di ruang sidang pun kebakaran jenggot begitu mendengar tudingan Ahmadinejad tersebut. Sebelum pidato 20 menit itu berakhir, delegasi AS beranjak dari kursi mereka dan meninggalkan ruang sidang begitu saja. Langkah tersebut lantas diikuti oleh delegasi 27 negara Eropa yang tergabung dalam Uni Eropa (UE).

“Ahmadinejad diberi kesempatan untuk menyampaikan aspirasi rakyatnya tentang kebebasan dan martabat negara, tapi dia malah menggunakannya untuk berpidato tentang teori konspirasi dan anti-Semit,” keluh Mark Kornblau, jubir misi AS di PBB. Komentar yang sama disampaikan para diplomat Eropa. Mereka menganggap pidato Ahmadinejad kali ini sudah keterlaluan.

Perdana Menteri (PM) Inggris David Cameron yang berpidato setelah Ahmadinejad juga mengkritik sikap orang nomor satu Iran tersebut. “Dia tidak mengatakan kepada kita semua bahwa dia memim pin sebuah negara yang sebenarnya punya hak untuk menerapkan kebebasan berpendapat, tapi tak bisa terwujud. Mereka membatasi kebebasan media dan menangkapi oposisi,” tandasnya.

Bersamaan dengan itu, sekitar 400 orang menggelar unjuk rasa di luar kompleks markas utama PBB. Di luar pagar baja yang melindungi kompleks tersebut, mereka memprotes rezim Ahmadinejad. Sambil mengusung spanduk bertuliskan People’s Mujahedeen Organization of Iran, mereka mengkritik represi yang dilakukan pemerintahan Ahmadinejad terhadap oposisi. (afp/ap/hep/ami/jpnn)

Ratusan Demonstran Serang Kantor Polisi

Beijing- Aksi amuk massa kembali terjadi di Cina. Ratusan demonstran menyerang sebuah kantor polisi di Cina selatan. Akibatnya, beberapa polisi luka-luka. Dalam insiden di Kota Lufeng, Provinsi Guangdong tersebut, massa juga merusak sejumlah kendaraan polisi. Penyerbuan massa tersebut dipicu oleh rumor bahwa polisi telah membunuh seorang anak.
Menurut pernyataan otoritas setempat seperti dilansir kantor berita AFP, Jumat (23/9), demonstrasi awalnya terjadi, Rabu (21/9) lalu dikarenakan kemarahan warga setempat atas persoalan tanah pemerintah. Namun situasi memanas setelah rumor kematian bocah tersebut.

“Pada 22 September sekitar pukul satu siang, beberapa warga desa yang punya motif tersembunyi menyebarkan rumor tentang polisi membunuh seorang anak, yang mendorong sejumlah warga desa untuk menyerbu kantor polisi perbatasan,” demikian pernyataan tersebut.

Lebih dari 10 polisi terluka dalam insiden itu dan enam mobil hancur dirusak massa. Warga juga memblokir jalan-jalan sekitar dan merusak kantor pemerintah setempat, sebuah restoran dan pabrik tekstil. Tahun ini serangkaian aksi demo yang diwarnai kerusuhan telah terjadi di Guangdong, wilayah industri yang dipenuhi oleh puluhan juta pekerja migran yang bekerja di pabrik-pabrik. Pada Juni lalu, ratusan orang menyerang polisi dan menghancurkan mobil-mobil di Guangdong setelah seorang pekerja pabrik terluka akibat ditikam saat terjadi keributan soal upah.(bbc/net/bbs)

Hari Ini, Pembukaan Porseni IX BPDSI

MEDAN-Sebanyak 4.000 atlet, akan memulai persaingan di ajang Pekan Olahraga dan Seni (Porseni) Bank Pembangunan Daerah Seluruh Indonesia (BPDSI) yang dibuka hari ini (24/9) di Stadion Unimed, Medan.
Menurut Dirut Bank Sumut Gus Irawan Pasaribu didampingi Ketua Panitia Drs HM Yahya, diungkapkan bahwa Porseni BPDSI ini merupakan PON Mini bagi seluruh karyawan BPDSI, sehingga diharapkan mampu mendongkrak imej Sumatera Utara di tingkat nasional.

Karenanya Gus Irawan berharap dukungan dari semua pihak, karena even ini mempertaruhkan citra Sumatera Utara, khususnya Kota Medan di mata peserta dari daerah luar. “Karena itu, kita berharap agar semua pihak mendukung kesuksesan Porseni BPD SI 2011 ini,” harapnya.

Bukan hanya itu, melalui even ini, pihaknya juga ingin membuktikan bahwa membangun sarana olahraga tidak identik sebagai pengeluaran, tapi ada kalanya akan menambah penghasilan. Bayangkan, ucapnya, berapa orang yang akan datang ke Sumatera Utara dan berapa uang yang akan mereka belanjakan. “Itu merupakan pemasukan secara tidak langsung ke kas daerah,” ucapnya.

Rencannya, even ini akan dibuka Pukul  06.45 WIB di Stadion Unimed Medan. Pada acara gladi resik yang berlangsung kemarin (23/9) beberapa pemuda terlihat serius mempersiapkan segala hal yang berkaitan dengan opening seremonial, termasuk di antaranya mempersiapkan tarian Nias, Mandailing, Simalungun, Karo, dan Melayu.

“Tarian itu nantinya dibawakan oleh penari profesional yang bernaung di bawah beberapa sanggar tari yang ada di Sumatera Utara,” bilang Sofiyan Nasution Project Direktur Event Organizer Procom pada wartawan Sumut Pos, Jumat (23/9).

Dilanjutkannya, bahwa seluruh penari telah bertekad tampil maksimal demi suksesnya opening seremonial. “Kita menginginkan pada gelaran besok (hari ini, Red) seluruh penonton yang ada di Stadion ini benar-benar dapat menikmati apa yang kami suguhkan. Intinya, kami tak ingin para penonton kecewa,” tambah Sofyan.

Untuk memperoleh hasil yang maksimal, tentunya dibutuhikan latihan rutin sehingga penampilan dapat terjaga. Jadi, jangan heran bila menetap gelaran ini para penari telah berlatih intensif selama tiga bulan.
“Semoga apa yang telah kami lakukan dapat memuaskan para penonton sehingga di mata para tamu, Sumut disebut sukses menjadi tuan rumah yang baik,” harap Sofyan. (omi)

Salak Tapsel kian Memikat

MEDAN-Sangat banyak kreativitas masyarakat Sumut yang hasilnya bisa menembus pasar Nasional. Termasuk olahan salak dari Tapsel yang dikelola Koperasi Agrina.
Olahan salak ini telah dibuat bermacam hasil karya inovasi berupa makanan. Yakni dodol, kurma, kripik, agar-agar, sirup, madu dan minuman energi Nagogo Drink.

Marketing olahan salak ini, Khairul Iksan menjelaskan, sebelum olahan salak ini mulai dipasarkan pada 2008, pihak Koperasi Agrina melakukan penelitian selama setahun. “Satu tahun itu, kita berusaha mencari inovasi apa saja yang bisa dihasilkan dari olahan salak ini,” terangnya, Jumat (23/9).

Namun, begitu hasil hingga saat ini menurut Iksan belum begitu memuaskan. “Kita merasa hasil yang sudah kita ciptakan hingga saat ini masih belum maksimal. Karenanya kita akan terus berinovasi untuk mendapatkan hasil yang bakal digandrungi semua level baik itu anak-anak dan orangtua,” jelasnya.

Iksan menuturkan, untuk olahan salak ini, salak yang dipakai merupakan salak dari Parsalakan Tapsel. “Olahan salak ini sudah kita pasarkan di Tabagsel seperti Sidimpuan, Madina, Palas, Paluta, Medan, Pekan Baru,  Sibolga, Parapat, Palembang dan Jakarta.

Iksan juga menerangkan, hasil olahan salak ini sama sekali tak mengandung bahan pengawet. “Jadi baik untuk kesehatan. Olahan salak ini juga rata-rata mengandung vitamin C, B1, zat besi, fosfor, kalsium, karbohidrat, protein dan kalori dengan takaran dan proporsi yang cukup.

Adapun harga masing-masing item olahan salak ini adalah dodol salak Rp10 ribu, kurma salak Rp13 ribu, kripik salak Rp15 ribu, agar-agar salak Rp7500, sirup salak Rp35 ribu, madu salak Najago Rp15 ribu dan minuman energi Nagogo Drink Rp5 ribu. (saz)

Tak Gentar

STOKE vs Man United

LONDON- Tuan rumah Stoke City siap meredam raihan oke tamunya Manchester United (MU) lima laga terakhir di Liga Primer di markas mereka Britania Stadium, Sabtu (24/9) malam.

Stoke mengaku tak takut sedikit pun melawan MU. Padahal MU sukses membobol 21 kali gawang lawan dalam lima laga terakhirnya.  Kepercayaan itu tak asal cakap. Start Stoke musim ini terbilang lumayan.
Mereka mampu menahan imbang Chelsea dan mengalahkan Liverpool. Catatan mereka adalah dua kali menang, dua kali imbang, dan satu kali kalah. Kekalahan pertama mereka diderita dari Sunderland akhir pekan lalu ketika dilumat 0-4.

Kapten Stoke, Ryan Shawcross mengakui timnya memang tak perlu takut lawan MU.
Ia  mengaku bahwa kekalahan dari Sunderland adalah sengatan yang membuat mereka bangun dan menghadapi kenyataan lagi. Meski akan berat, tapi melawan MU harus dimaksimalkan dengan hasil bagus.

“Akan sangat berat menghadapi Manchester United karena mereka adalah klub papan atas, tapi semua tim bisa dikalahkan. Saya juga tahu bahwa kami punya fans di belakang kami dan kami bisa bermain sesuai kemampuan yang kami bisa, maka kami punya kesempatan,” ujarnya di situs resmi klub.

Hanya saja, Stoke diperkirakan tak akan tampil dengan diperkuat oleh Kenwyne Jones di lini depan.
Di kubu MU striker Javier ‘Chicharito’ Hernandez dikabarkan pulih dan siap tampil. Namun bek Chris Smalling diragukan bisa tampil.

“Saat terjadi cedera itu, dia (Hernandez) tak bisa merasakan apapun pada kakinya. Ada mati rasa dan kami berpikir mungkin ada syaraf yang rusak tapi dia akan siap tampil untuk laga besok,” kata Fergie di Situs Resmi Manchester United. (bbs/jpnn)

Tantangan The Toffees

MANCHESTER- Manchester City harus kembali melakoni lawan berat di kandangnya sendiri. Kali ini The Toffees –julukan Everton- siap kembali menyulitkan The Citizens.

City sempat mendapat kesulitan awal ketika diimbangi Fulham 2-2 setelah sempat unggul 2-0.  Jika tidak mau tertinggal makin jauh dari Manchester United, City wajib meraih poin maksimal akhir pekan ini. Peluang yang terbuka lebar karena mereka bermain di kandang. Tapi The Toffees bukan lawan yang bisa dianggap remeh. Faktanya, dalam lima pertemuan terakhir kedua tim City malah menerima empat kekalahan dan cuma sekali menang.

Bahkan di musim lalu meskipun telah diperkuat oleh sederet bintang kelas satu seperti Yaya Toure, Edin Dzeko, dan juga David Silva, Manchester City tak juga mampu mengalahkan Everton. Dua kali bertemu, Manchester City kalah dengan skor 2-1.

Kesuburan Sergio Aguero tampaknya akan menjadi senjata andalan Manchester City menatap laga yang akan berlangsung di Stadion Etihad itu. Delapan gol yang dicetaknya akan menjadi ancaman bagi Tim Howard, kiper Everton. (net/jpnn)

Tugas Awal Ranieri

BOLOGNA – Inter Milan langsung menunjuk Claudio Ranieri setelah memecat Gian Piero Gasperini.  Beban berat pun kini dipikul pelatih 59 tahun tersebut.  Sebab, Ranieri harus membuktikan bahwa dia memang layak meneruskan tongkat estafet kepelatihan di Inter.  Lawatan ke Renato Dall ‘Ara menghadapi Bologna petang nanti (siaran langsung Indosiar pukul 23.00 WIB) merupakan ujian awal yang harus dituntaskan oleh mantan pelatih Chelsea, Valencia dan AS Roma tersebut.

“Kami memilih Ranieri karena dia punya pengalaman,” kata Presiden Inter Massimo Moratti kepada Football Italia.
Karena sudah berpengalaman, Moratti langsung mematok target maksimal pada laga petang nanti. “Apakah tim kami akan lebih baik dan berkembang di tangan Ranieri ? Saya tidak peduli. Yang saya ingin ketahui adalah kami harus menang Sabtu nanti (melawan Bologna),” ujar konglomerat minyak Italia itu.

Ranieri memang belum membeberkan program apa saja yang akan dia jalankan selama menangani Nerazzurri-julukan Inter.  Tapi, yang sudah pasti dia akan meninggalkan “warisan” Gasperini.  Yakni formasi 3-4-3 yang dinilai menjadi biang terpuruknya permainan Inter. Ranieri bakal kembali memainkan formasi 4-3-1-2 atau 4-2-3-1. Pola 4-3-1-2 biasa diterapkan Leonardo, sedangkan pola 4-2-3-1 dipakai Rafael Benitez dan Jose Mourinho.

“Saya tidak percaya dengan sistem yang membawa kemenangan, tapi para pemain yang menghasilkan kejayaan. Kalau kami mampu mendapat sensasi yang bagus, kami akan melakukannya dengan baik. Klub ini punya DNA juara,” kata Ranieri kepada La Gazzetta dello Sport.
Catatan tidak pernah kalah Inter dari Bologna sejak 2002 membuat Ranieri yakin mampu membawa timnya menang.(ham/bas/jpnn)