27 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14705

Surat Nazaruddin

Jakarta, 18 Agustus 2011

Kepada Yth
Bapak
Susilo Bambang Yudhoyono
Presiden RI
di Tempat

Bapak Presiden yang saya hormati, saya mohon kepada Bapak agar segera memberikan hukuman penjara kepada saya tanpa perlu lagi mengikuti proses persidangan untuk membela hak-hak saya. Bagi saya, saya rela dihukum penjara bertahun-tahun asalkan Bapak dapat berjanji Bapak akan memberikan ketenangan lahir dan batin bagi keluarga saya, khususnya bagi istri dan anak-anak saya.

Perlu saya jelaskan bahwa istri saya adalah benar-benar seorang ibu rumah tangga yang sama sekali tidak mengetahui apa pun yang berhubungan dengan kepartaian. Saya juga berjanji, saya tidak akan menceritakan apa pun yang dapat merusak citra Partai Demokrat serta KPK demi kelangsungan bangsa ini.

Demikian surat ini, mohon bantuan dan perhatian Bapak Presiden.
Hormat saya,
Muhammad Nazaruddin

Perbanyak Amal Ibadah

DPD Demokrat Sumut Buka Puasa Bersama

MEDAN- Dewan Pimpinan  Daerah (DPD) I Partai Demokrat Sumatera Utara dan DPD II Partai Demokrat Kota Medan buka puasa bersama di Aula Madinatul, Asrama Haji Medan Jalan Abdul Haris Nasution, Senin (15/8).
Tampak hadir Ketua DPD I Partai Demokrat Sumut HT Milwan, Direktur Eksekutif Demokrat Sumut Borkad Hasibuan, Ketua DPRD Medan Amiruddin, Wakil Wali Kota Medan Dzulmi Eldin, Ketua MPI Sumut Bobby Octavianus Zulkarnaen SE, Rektor IAIN-SU Prof H Nur Ahmad Fadhil Lubis MA serta undangan lainnya.

Dalam sambutannya HT Milwan menyebutkan, buka puasa ini kiranya dapat berlanjut setiap tahun. Sehingga, dengan begitu akan mampu menjalin ukhuwah silaturahmi sesama pengurus serta bersama para kaum muslim lainnya yang ada di Sumatera Utara.

Selain itu lanjut Milwan, kiranya seluruh kader Partai Demokrat Sumut dapat berperan untuk meningkatkan program kerja yang baik. Namun, dalam rangka bulan puasa ini, Milwan mengajak seluruh kader untuk melatih diri, yakni menahan haus dan lapar.

“Sehingga setelah,selesai bulan ramadan kita dapat lebih aktif lagi menjalankan aktifitas sehari-hari. Tapi tak lupa juga bagi seluruh kader Demokrat yang muslim untuk melakukan amal ibadah,” ajaknya.

Sementara itu, Rektor IAIN-SU Prof H Nur Ahmad Fadhil Lubis dalam tausyiahnya mengatakan, di dalam bulan suci ramadan ini seluruh umat muslim agar dapat meningkatkan kwalitas amal ibadahnya. Pasalnya, amal ibadah yang dilakukan mulai dari tidur, hingga membaca Al Quran serta melaksanakan salat lima waktu dan tarawih sangat baik dilakukan.

“Bayangkan saja, tidur aja di bulan suci ramadan adalah amal ibadah yang kita dapatkan.Konon lagi kita melakukan salat lima waktu dan salat tarawih. Pasti, amal kita menjadi banyak,” bilang Fadhil. Selain itu, di bulan ramadan ini dianjurkan juga umat Islam untuk berbagi kasih kepada kaum dhuafa, serta anak yatim dengan memberikan sedikat zakat atau pun bantuan.(omi)

2.749 Personel Amankan Lebaran

MEDAN- Polda Sumut menurunkan sebanyak 2.749 personel terdiri dari tim gabungan Polri, TNI dan instansi pemerintah, disiagakan di 150 Pos Pengamanan (Pos Pam), guna pengamanan di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) di Sumatera Utara dalam menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah, untuk memberi keamanan dan kenyamanan bagi para pemudik.

“Ada 2.749 yang disiagakan untuk memberi keyamanan bagi pemudik saat Lebaran. Ini untuk menciptakan keamanan dan kondusivitas wilayah hukum Polda Sumut,” ujar Kepala Bidang (Kabid) Humas Polda Sumut, Kombes Heru Prakoso di Mapolda Sumut, Kamis (18/8).

Dijelaskannya, kesiapsiagaan itu terkait kemungkinan terjadinya peningkatan tindak kriminalitas, selama Lebaran. Selain itu, Heru juga mengatakan, bagi masyarakat yang hendak meninggalkan rumah untuk berlebaran di kampung halaman, hendaknya memberitahukan kepada kepling setempat, agar rumah tersebut dalam pengawasan sehingga dapat menghindari para pelaku kejahatan.

Dikatakannya, biasanya dalam bulan Ramadan dan Idul Fitri potensi terjadi tindak kriminlitas meningkat. ‘’Sumut saya pikir aman, dan kami memprediksi seperti itu karena petugas keamanan akan melakukan patroli rutin,’’ katanya.
Mengenai kemacetan, Heru menuturkan, Polda Sumut juga telah menurunkan tambahan personel di setiap daerah yang rawan kemacetan. “Kita juga sudah mengantisipasi itu,” katanya.

Kapolresta Medan Kombe Pol Tagam Sinaga didampingi Kabag Ops Kompol Yusfi Nasution dan Kapolsekta Medan Baru AKP Dony Alexander mengaku telah mempersiapkan 1.137 personel yang akan disebar di berbagai objek vital dan beberapa titik rawan kejahatan.

Dikatakannya, beberapa objek vital yang mendapat pengamanan adalah Bandara Polonia, kantor pemerintah, kantor perwakilan asing, bank dan beberapa titik rawan seperti pusat perbelanjaan, lokasi wisata dan terminal.
Disebutkan Tagam, untuk persiapan pengaman Lebaran pihaknya akan melakuan pertemuan dengan pemerintah dan intansi terkait, Jumat (19/8).

“Besok (hari ini, Red) kita segera melakukan pertemuan dengan Pemko dan intansi terkait. Persiapan diusahakan sedini mungkin guna mengantisipasi hal terburuk,” beber Tagam.

Kabag Ops Polresta Medan Kompol Yusfi menerangkan, Polresta Medan segera menyebar dan membangun 14 pos pengaman (Pospam) di tempat keramaian, kemacetan dan pusat perbelanjaan. Tiap Pospam akan dipersiapkan belasan personel kepolisian dibantu TNI, Satpol PP, Dinas Perhubungan dan Pramuka.

“Ada sebanyak 14 Pospam yang akan kita bangun dan disebar ke beberapa titik rawan yakni lokasi keramaian, jalur lalulintas yang sering macet juga pusat perbelajaan,” tukas Yusfi Nasution.

Ia mengatakan, Pospam tersebut akan beroperasi selama 15 hari mulai H-7 dan H+7 Lebaran. Operasi ketupat ini dilaksanakan untuk mengantisipasi kemacetan arus lalulintas, tindakan kejahatan jalanan serta memberikan kenyamanan warga selama mudik. Yusfi menambahkan pihaknya juga akan meningkatkan patroli di kawasan rawan tindak kriminal. Yusfi mengimbau masyarakat harus ikut berperan serta dalam pengaman selama menjelang Lebaran.(mag-7/ari)

Telkom Sumbang Al Qur’an dan Bangun Portal Speedy Taqwa

Dalam rangka ikut mendorong pembangunan masyarakat dari sisi keimanan dan ketaqwaan, bertepatan dengan bulan suci Ramadan 1432 H, Telkom baru-baru ini meluncurkan Layanan Portal Speedy Sumatra.

Portal ini merupakan portal dan komunitas Islami dan sengaja dikembangkan oleh Telkom sebagai sarana komunikasi, inovasi, edukasi, dan interaksi antar umat, dengan tagline “Menjadi Insan Modern yang Bertaqwa”.

Mgr Corporate Communication & Affairs Regional 1 Sumatra, Syaiful Hadi, mengatakan,melalui layanan Speedy broadband Access, Telkom telah berhasil membangun beragam komunitas digital, dari kampung digital, wisata digital sampai  masjid-masjid digital, yaitu sebuah komunitas yang diharapkan bisa meningkatkan pembangunan nilai-nilai islam di masyarakat.

Dan bertepatan dengan pelaksanaan puasa Ramadhan 1432 H ini, Telkom kembali meluncurkan Layanan Speedy Taqwa, yaitu sebuah portal dan komunitas Islami yang dikembangkan oleh Telkom sebagai sarana komunikasi, inovasi, edukasi, dan interaksi antar umat, dengan tagline Menjadi Insan Modern yang Bertaqwa. “Dengan adanya portal dan komunitas digital SpeedyTaqwa, Syaiful Hadi berharap media ini dapat membangun tali silaturahim antar umat Islam sesuai dengan firman Allah SWT,” ujarnya.

Selain itu, Portal Speedy Taqwa ini juga dimaksudkan untuk memberikan  sarana yang lebih mudah dan maju dalam menuntut ilmu pengetahuan secara online khususnya pengetahuan agama sehingga terbangun generasi yang modern serta menjadi sarana dakwah sehingga terbangun bangsa yang maju namun tetap berpegang teguh pada nilai-nilai agama.

Syaiful Hadi juga menjelaskan, beberapa fitur yang terkandung dalam Portal Speedy Taqwa beralamat www.speedytaqwa.com  telah disediakannya audio & video live streaming in Mecca, ceramah on demand, Islam Corner & Event, All About Islam, Social Networking, E – Commerce, E Magazine dan Info Pesantren.
Untuk mendapatkan fitur-fitur tersebut, pengguna Speedy diminta melakukan registrasi dulu dengan melakukan kunjungan ke portal www.speedytaqwa.com. (*/rel)

Sekda Semprot Kadishub Medan

Tertibkan Angkutan dan Terminal Liar

MEDAN-Sekretaris Daerah Kota Medan, Syaiful Bahri menyemprot Kepala Dinas Perhubungan (Kadishub) Medan, Armansyah Lubis. Sekda meminta untuk melakukan penertiban terhadap angkutan dan terminal liar di sekitar Terminal Amplas dan Pinang Baris.

“Kenapa  nggak ditertibkan terminal dan angkutan liar. Itukan sudah menjadi kebijakan Wali Kota,”kata Syaiful melalui telepon selulernya kepada Kadishub Medan, Armansyah, Kamis (18/8) siang.

Menanggapi hal tersebut, Armansyah mengatakan kepada Syaiful sudah melakukan penertiban sesuai dengan yang dirapatkan bersama dishub propinsi. “Untuk penertiban sudah kita rapatkan bersama dan masih dalam proses tindak lanjut untuk penertiban terminal dan angkutan liar,”ucapnya.

Karena merasa belum puas menjelaskan kepada Syaiful terkait adanya informasi setoran pemilik terminal liar kepada dishub, Armansyah meminta kepada Syaiful untuk memberikan telepon selulernya kepada wartawan koran ini untuk berbicara.

“Kalau memang ada indikasi maraknya terminal liar dengan adanya pembiaran dari dishub yang menerima setoran, nggak usah dikorankan saya, tangkap saja saya,”pinta Armansyah.

Dijelaskannya, Dishub bersama tim gabungan sudah melakukan penertiban setiap harinya dengan turun ke sekitar terminal. “Jadi setiap hari kita melakukan penertiban dengan turun ke jalan, penertiban yang dilakukan dimulai dari pemeriksaan izin loket yang berada di sekitar terminal. Tidak lupa kita membawa Polisi Militer untuk mengantisipasi adanya pembekingan dari preman,”katanya. (adl)

Home Centra Santuni Seribu Anak Yatim

MEDAN – Building Inspiration Home Centra dalam program Charity Bersama berupa “Home Centra Peduli Sesama” menyantuni seribu anak yatim piatu dari sembilan panti asuhan di Medan. Diantara mereka, 220 orang diajak berbuka bersama di halaman Home Centra Jalan Industri Ring Road Setia Budi II No 995 Medan, Rabu (17/8).

Dalam acara itu diserahkan secara simbolis beras dan mie instan bagi 3 panti asuhan melalui anak yatim piatu masing-masing Panti Asuhan Sunggal, anak yatim-piatu Pasar I serta Panti Asuhan Pembangunan Pendidikan Islam Padang Bulan.

Enam panti asuhan lainnya masing-masing Panti Asuhan Al-Washliyah Pulo Brayan 250 orang, Panti Asuhan Zending Jalan Sisingamangaraja (100), Panti Asuhan Az-Zahra Medan Permai (100), Panti Asuhan Al-Washliyah Titi Kuning (130), Yayasan Al-Fitayan Asam Kumbang (100) dan Yayasan Selayang (100).

Hadir dalam acara itu Presiden Direktur Home Centra Irawan Rusli, Komisaris Irwanto, General Manager (GM) Budi Kho, Customer Development & Marketing Manager Yulia Devianty dan seluruh staf. Acara itu diisi oleh  tausiyah Al-Ustadz H Zulkifli dan penampilan Maidani Nasyid dari Medan.

Selaian acara buka puasa bersama, juga dilaksanakan beberapa kegiatan  lain yang dirangkaikan dengan program Charity Bersama. Diantaranya kuliner, seni budaya Islam berupa lomba menyusun lego, menggambar, kaligrafi dan lomba busana muslim/muslimah serta hiburan. Sedangkan acara berbuka puasa bersama anak-anak yatim piatu bertepatan dengan peringatan HUT ke-66 Kemerdekaan Indonesia.

GM Home Sentra Budi Kho mewakili Presiden Direktur Home Centra mengatakan, program Charity Bersama Home Centra sejak 1-27 Ramadan berkat dukungan customer yang beberlanja di Home Centra. “Semakin banyak customer berbelanja di Home Centra, maka semakin banyak beramal,” jelasnya.

Al-Ustadz H Zulkifli dalam taushiyahnya bercerita tentang keberadaan anak yatim piatu yang mendapat perhatian dari Rasul. Bahkan, Rasul menyuruh umat Islam agar lebih menyayangi anak yatim piatu dibandingkan anak sendiri. “Apa yang dilakukan Home Centra sejalan dengan perintah Rasulullah SAW,” ujarnya. (*/rel)

Lomba Band Religius dan Kaligrafi

MEDAN-Pelaksanaan Ramadhan Fair VIII diwarnai dengan berbagai perlombaan. Diantaranya perlombaan band religius tingkat umum dan lomba kaligrafi tingkat SLTP yang dilaksanakan 10-12 Agustus lalu. Tujuh Keliling Band berhasil meraih juara pertama di lomba band religius.

Malam penganugerahan pemenang digelar Selasa malam (16/8) di panggung utama Ramadhan Fair di Taman Sri Deli Medan.

Selain Tujuh Keliling Band, diposisi kedua ditempati Another Project Band dan Sirothol Mutaqim Band di peringkat ketiga.
Menurut kordinator perlombaan, Afrion perlombaan band religius tingkat umum diikuti 32 peserta. “Kehadiran para musisi generasi muda yang melantunkan lagu-lagu religius ini mampu menghibur pengunjung dan membuat suasaa Ramadhan Fair menjadi ramai. Para pemenang perlombaan band ini, lanjut Afrion, sesuai dengan penilaian dewan juri yang meliputi performance, skill dan harmonisasi,” ujar Afrion.

Selain itu, sambung Afrion perlombaan kaligrafi tingkat SLTP juara pertama diraih Erni Farida disusul juara kedua Meutia dan Alinia Fia diperingkat ketiga. Pemenang lomba kaligrafi sesuai dengan standar penilaian dewan juri yang meliputi kaedah tulisan, keindahan tulisan dan keindahan hiasan.

Selain itu juga digelar Peringatan Nuzulul Quran oleh Ustadz Sholeh Mahmoed (Sholmed) di Tama Sri Deli Medan. Peringatan Nuzulul Quran di Lapangan Sepab Bola Mabar diisi oleh Ustadz Habib Ahmad Al Hasbyi.
Wali Kota Medan, Rahudman Harahap mengharapkan pelaksanaan Ramadhan Fair VIII tahun 2011 harus lebih Islami dan lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya. Rahudman mengingatkan di lokasi Ramadhan Fair antara lain, sebelum berbuka puasa hendaknya tidak ada orang yang makan di stan atau di lokasi.(adl)

Manfaatkan Pasar Murah

Edliyati

Pasar murah diadakan secara serentak dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Fitri 1432 Hijriyah yang digelar di 134 titik di 21 kecamatan di Kota Medan. Bagaimana pelaksanaannya?n Berikut wawancara wartawan Sumut Pos, Adlansyah Nasution dengan Camat Medan Amplas, Edliyati.

Bagaimana pelaksanaan pasar murah di Medan Amplas?
Pasar murah yang digelar secara serentak di setiap daerah mulai 25 Juli hingga 27 Agustus 2011 mampu menstabilkan harga kebutuhan pokok saat Ramadan maupun menjelang Lebaran. Pelaksanaannya sedang berjalan dimulai pukul 09.00 WIB hingga 16.00 WIB.

Dimana saja?
Pasar Murah di Kecamatan Medan Amplas ada di 5 titik diantaranya Kelurahan Siti Rejo III, II, Harjo Sari I, II dan Keluarahan Timbang Deli. Petugas di setiap titik akan berkoordinasi dengan pihak kecamatan untuk belanja barang-barang yang dibutuhkan di gudang penyimpanan pasar murah di Gelanggang Remaja Medan.

Apa saja jenis barang yang dibeli?
Kalau yang paling banyak warga sering membeli gula, telur dan beras. Kalau untuk jenis yang lainnya masih berimbang, jenis barang yang dijual juga semakin banyak dan beragam, mulai dari beras, minyak goreng, tepung terigu, mentega, telur, gula, kacang tanah, sirup dan sebagainya.

Apakah saja kendalanya?
Sampai saat ini belum ada kendala maupun keluhan-keluhan warga. Biasanya kita langsung menerima bila ada keluhan warga, tetapi sampai saat ini belum ada keluhan. Masyarakat banyak memanfaatkan kegiatan pasar murah dengan datang dan menyesuaikan barang yang akan dibeli.

Apakah ada persyaratan untuk belanja di pasar murah?
Kita tidak membuat persyaratan terhadap masyarakat khususnya di Kecamatan Medan Amplas untuk belanja di pasar murah. Karena yang menjaga adalah kepling setiap lingkungan yang pasti mengenal warganya masing-masing. Jadi kita tidak melayani bila ada warga dari Kecamatan lain untuk belanja di pasar murah milik Kecamatan Medan Amplas, karena di setiap kecamatan sudah ada masing-masing titiknya. (*)

Kena Jambret

Putri Kemala Ulfa (21), warga Jalan Tuba IV, Medan Denai dijambret dua pengendara sepeda motor bebek, saat melintas di Jalan Kapten Muslim, Helvetia, Rabu (17/8) pukul 06.00 WIB.

Akibatnya, tas jinjing berisi dua handphone Blackberry, kartu ATM, uang Rp180.000 berhasil dibawa kabur pelaku.
Keterangan pegawai Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Tanjung Gusta itu saat ditemui usai membuat laporan di Mapolsekta Medan Helvetia menyebutkan, pagi itu dia berangkat menuju tempat kerjanya bersama temannya. Saat melintas di ujung Jalan Kapten Muslim, tiba-tiba korban dipepet dua pengendara sepeda motor.

“Tiba-tiba yang berada diboncengan sudah menjambret tas jinjing yang ku pangku. Aku terkejut dan spontan berteriak dan berusaha mengejar. Namun pelaku berhasil membawa kabur tas milik ku,”ujar Putri.

“Ya, aku hanya bisa berharap penjambret itu segera ditangkap dan dihukum seberat-beratnya,” sambung Putri.
Kanit Reskrim Polsekta Helvetia AKP Zulkifli mengatakan, pihaknya telah menerima laporan korban dengan nomor STPL831/VIII/2011/Helvetia. “Kita segera sebar anggota untuk mengejar tersangka. Daerah tempat korban dijambret memang dikenal rawan,” tandasnya.(mag-7)

Kurir Ditangkap, Barang Bukti 1 Ons

Sabu-sabu Asal Tanjung Balai Masuk Medan

MEDAN-Polisi mengamankan tersangka kurir narkoba jenis sabu-sabu Pusan Kesuma alias Puput (36), saat mengantar sabu-sabu di Jalan Ayahanda, Gang Tali, Medan Baru, Senin (15/8) sekitar pukul 17.30 WIB. Dari tangan warga Jalan Tuba IV Medan Denai itu diamankan 1 ons sabu-sabu senilai Rp135 juta dan satu handphone.

Puput yang sehari-hari bekerja sebagai supir  itu mengaku sabu-sabu yang dibawanya berasal dari Tanjung Balai Asahan, milik seorang warga Tanjung Balai bernama Awi.

“Barang ini milik Awi yang baru saya ambil dari Tanjung Balai,” Ungkap Puput.
Ditambahakan Puput, dirinya hanya bertugas mengantarkan barang tersebut kepada seseorang di Jalan Ayahanda Medan, dengan imbalan sekitar Rp2.000.000, apabila berhasil mengantarkan barang tersebut sampai ke orang yang dituju.

Kasat Narkoba Polresta Medan Kompol Juli Agung Pramono didampingi Wakasat Narkoba Polresta Medan AKP B Marpaung mengatakan, tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat tentang akan adanya transaksi narkoba di Jalan Ayahanda Medan.

“Tersangka ditangkap berdasarkan informasi dari masyarakat,” ujar Juli Agung.
Bermodal informasi itu pihaknya melakukan penyelidikan dan melihat seorang mencurigakan sedang berjalan di Jalan Ayahanda, Gang Tali dan langsung dilakukan penangkapan.

Menurutnya, dari pengakuan tersangka telah empat kali berurusan dengan Awi sebagai kurir. Tiga kali bertugas mengambil uang dan sekali bertugas mengantarkan sabu-sabu ke Jalan Ayahanda Medan yang berhasil di gagalkan polisi.

Tersangka dijerat pasal 114 Ayat 2 sub 112 ayat 2 UURI No 35 Tahun 2009 tentang narkotika dengan ancaman hukuman minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara.

Sementara dua personel polisi yang bertugas di Mapolresta Medan yang tertangkap tangan sedang memakai sabu-sabu di rumah warga di Jalan HM Said, Gang Zuki Medan, Selasa (16/8) lalu diajukan untuk dipecat.
Kapolresta Medan Kombes Pol Tagam Sinaga mengatakan, oknum polisi yang akan diajukan pemecatan itu masing-masing Briptu David Salatua Siregar dan Brigadir Erik Sebayang.

Kasat Reserse Narkoba Polresta Medan Kompol July Agung Pramono mengungkapkan kedua oknum polisi itu telah diserahkan ke pihaknya dan masih dalam proses pemeriksaan.
“Kami hanya memeriksa pidananya sampai ke pihak kejaksaan untuk disidangkan, setelah divonis kedua pelaku akan diperiksa lagi di Propam,” ucapnya.

Kepala Seksi Profesi dan Pengamanan Polresta Medan AKP Beno P Sidabutar mengatakan pihaknya juga masih menunggu pemeriksaan pidana oleh Sat Nar koba.
”Masih menunggu pemeriksaan, setelah selesai akan kita periksa kembali,” tandasnya.(mag-7)