28 C
Medan
Friday, December 26, 2025
Home Blog Page 14755

Debut Barton

QPR vs Newcastle

LONDON-Hari ini akan menjadi salah satu hari paling bersejarah sepanjang karir Joey Barton di lapangan hijau. Pasalnya, hari ini adalah kali pertama bagi dirinya menghadapi mantan klub yang telah membesarkan namanya Newcastle United.

Ya, sebelum bergabung dengan Queens Park Rangers (QPR), Barton adalah gelandang andal milik Newcastle. Barton memperkuat klub berjuluk The Magpies itu dari tahun 2007 hingga 2011 dengan 81 kali main dan 7 gol.
Nah, di QPR Barton dikontrak selama empat tahun dengan nilai 12 juta poundsterling. “Meski di sana (Newcastle, Red) dia sering membuat ulah, namun kepiawaiannya tak ada yang meragukan,” bilang Neil Warnock, tactician QPR.
Memang, Barton terkenal sebagai pemain yang gampang meledak, baik di dalam maupun di luar lapangan. Buktinya, dalam dua pertandingan awal Liga Inggris musim ini, Barton terlibat adu fisik dengan dua rival Newcastle: Arsenal dan Sunderland.

Aksinya menarik kaus Gervinho, striker baru Arsenal, membuat penyerang Pantai Gading itu memukulnya. Akhirnya, Gervinho mesti keluar lapangan di pertandingan pertamanya di Liga Inggris.

“Tujuan kami mendatangkan dia (Barton, Red) bukan semata karena ingin bertahan di Premier League. Tapi kami ingin yang lebih dari itu. Dan Barton adalah pemain yang sesuai dengan tekad dan karakter tim,” bilang Warnock lagi.
Di klub berjuluk The Hoops itu Barton akan bahu membahu dengan beberapa mantan pemain bintang lainnya seperti Shaun Wright-Phillips, Anton Ferdinand, Armand Traore dan Luke Young.

Hanya saja untuk pertandingan menghadapi Newcastle malam ini Luke Young bakal absen karena cedera. Beberapa pemain yang juga diragukan dalam kondisi bugar antara lain Bradley Orr, Kieron Dyer dan striker veteran Heidar Helguson.

Untungnya di kubu The Magpies pun juga didera badai cedera. Setelah bek Mike Williamson dipastikan absen, menyusul Hatem Ben Arfa dan striker Shola Ameobi tak dapat beraksi.
“Kami harus tetap yakin jika musim ini kami mampu melakuan sesuatu yang lebih baik dibanding tahun lalu” bilang Alan Pardew.

Sah-sah saja jika Pardew merasa yakin dengan peluang timnya, sebab dari tiga pertandingan yang telah dilakoni, The Magpies belum terkalahkan.

Usai menahan imbang Arsenal pada pekan pembuka Premier League, The Magpies meraih tiga kemenangan beruntun, masing-masing atas Sunderland (1-0), Fulham (2-1) serta satu di ajang Piala Carling saat bertandang ke markas Scunthorpe (2-1).

“Mereka (QPR) adalah tim yang ambisius, namun perlu diingat bahwa kami ingin melanjutkan tren positif yang sedang terbangun,” tandas Pardew. (jun)

Barton Terkesan Fans Newcastle

PEMAIN baru Queens Park Rangers Joey Barton harus menghadapi kenyataan bahwa kemungkinan besar debut di klub barunya tersebut harus dijalani dengan menghadapi mantan klubnya, Newcastle United.

Seperti yang diketahui, pemain berusia 28 tahun tersebut akhirnya meninggalkan St James Park setelah empat tahun bersama. Dan meskipun telah hengkang, Barton mengaku belum dapat melupakan kenangan yang dia miliki bersama Newcastle terutama terkait dengan fans The Magpies.

“Fans Newcastle United sangat brilian. Dalam beberapa musim saya di sana , mereka mendukung klub sepakbola dalam suka dan duka. Saya akan selalu mempunyai hubungan dengan mereka,” ujar Barton seperti yang dilansir pada laman resmi klub barunya.

“Kami telah melakukan petualangan bersama mereka. Bukan hanya saya tetapi beberapa pemain di skuad juga, terutama ketika kami terdegradasi dari Liga Primer Inggris,” tambah Barton.

Menurut Barton semua pengalaman yang diraihnya selama berkostum The Magpies tak bisa dilupakan begitu saja. Apalagi ketika The Magpies sempat terdegradasi, dirinya tetap memilih bertahan di klub itu.
“Itu adalah momen tersulit dalam sejarah klub tetapi kami kembali menyatukan semangat dan memutuskan untuk bertahan dengan tidak hanya kembali ke Liga Primer Inggris, tetapi juga menampilkan performa yang konsisten,” bilangnya.

“Apa yang telah  berlalu biarlah berlalu. Saya tidak akan pernah membicarakan hal yang buruk tentang Newcastle dan fansnya. Saya harap mereka meraih kesuksesan,” pungkas Barton. (bbs/jpnn)

Kemenangan Pertama

Malaga vs Granada

MALAGA-Mungkin inilah saat yang paling tepat bagi Malaga, yang di awal musim mendatangkan banyak pemain berpengalaman untuk meraih kemenangan pertama di ajang La Liga Primera.
Pada jornada pertama yang berlangsung dua pekan lalu Malaga ketemu lawan berat Sevilla, dan dipaksa menyerah dengan skor 1-2 di kandang lawannya itu.

Nah, dini hari nanti tim bertabur bintang ini hanya menjamu Granada, yang pada pekan pembuka La Liga Primera dipaksa takluk 0-1 oleh tamunya Real Betis.

Menurut striker Malaga Ruud van Nistelrooy,  rekan-rekannya sangat bergairah menatap laga ini. “Saya pikir, setelah dibeli Sheikh Abdullah Al Thani, tim ini bergerak seperti halnya Manchester City di Inggris. Jadi, saya yakin tim ini akan mampu melewati semua pertandingan dengan meraih kemenangan,” bilang Nistelrooy.
Ya, pasca berpindah tangan ke Sheikh Abdullah Al Thani, Malaga bergerak begitu cepat. Bukan hanya mendatangkan pemain bintang, pelatih yang pernah membesut Real Madrid dan Villareal Manuel Pellegrini pun dicatut untuk meramu strategi Los Boquerones (julukan Malaga).

Beruntung bagi Pellegrini, rekor head to head antara Malaga kontra Granada jika bertemu di Estadio La Rosaleda selalu berpihak kepada tuan rumah. Buktinya, dari 6 kali menjamu Granada di sana, tuan rumah Malaga meraih hasil tiga kali menang dan tiga kali imbang.

“Bukan hanya pemain, para fans pun sudah tak sabar melihat tim ini meraih kemenangan pertama di Rosaleda. Saya yakin stadion itu akan membahana jika kami meraih tiga angka pertama di sana,” bilang Pellegrini.
Secara kebetulan, beberapa pemain yang sempat memperkuat timnasnya masing-masing di ajang Pra Euro kini telah kembali dan dalam keadaan bugar, seperti Santi Cazorla (Spanyol), Joris Mathijsen dan Martin Demichelis (Belanda).
Meski begitu, Pellegrini bukannya tanpa masalah, striker asal Brasil Julio Baptista, kiper Ruben Martinez, serta bek Kris Stadsgaards tidak dapat diturunkan karena cedera.

Jika kubu Malaga dibalut rasa optimis menatap laga dini hari nanti, kepaten tim Granada Manolo Lucena justru berharap keberuntungan saat timnya melawat ke La Rosaleda.

“Saya tahu pertandingan ini akan berjalan sulit, namun kami harus berfikiran positif. Ini akan mengantarkan kami meraih kemenangan setelah kami kalah atas Real Betis pada laga pembuka,” bilang Lucena.
Menurut Lucena, kekalahan yang dialami atas Real Betis tak terlepas dari rasa gugup yang membelenggu pemain pada laga perdananya di kancah La Liga Primera.  (jun)

Madrid Menangi Derby

MADRID-Real Madrid memenangi laga kandang pertamanya di La Liga musim ini. Menjamu tim kota Madrid yang lain, Getafe , pasukan Jose Mourinho memuaskan publik Santiago Bernabeu dengan skor 4-2.

Karim Benzema dua kali mencatatkan namanya di papan skor, sementara Cristiano Ronaldo dan pemain pengganti Gonzalo Higuain menambahkan masing-masing satu. Dua gol balasan Getafe dibuat Nicolas Ladislao Fedor “Miku”.
Mesut Oezil berkontribusi atas terciptanya gol pertama Madrid di pertandingan Minggu (11/9) dinihari WIB. Umpan darinya kepada Benzema diteruskan dengan sempurna oleh striker Prancis tersebut untuk mengubah skor menjadi 1-0 di menit ke-14.

Memasuki menit ke-40, Getafe berhasil menyamakan kedudukan lewat Miku.

Madrid memimpin lagi setelah Ronaldo sukses mengeksekusi tendangan penalti yang didapat timnya.
Benzema memperbesar keunggulan tuan rumah di menit 69, sebelum Miku kembali menjebol gawang Casillas empat menit berselang. Higuain, yang masuk di menit 87 mencetak gol semenit kemudian , sehingga memastikan kemenangan timnya menjadi 4-2.

Meski menang namun pelatih Real Madrid Jose Mourinho mengaku belum puas dengan penampilan timnya.
“Saya tidak gembira dengan tim saya malam ini. Kami layak menang dan kami berhasil melakukannya, tapi kami kehilangan banyak kesempatan mencetak gol,” sahut pelatih real Madrid asal Portugal Jose Mourinho. (bbs/jpnn)

Sanchez Cedera, Barca Tertahan

SOCIEDAD- Real Sociedad memberi hambatan pada Barcelona di pekan kedua Liga Spanyol musim ini. Dua gol balasan nan cepat mereka di babak kedua membuat Azulgrana pulang dari Estadio Anoeta dengan hasil seri 2-2.
Pada pertandingan yang berlangsung Sabtu (10/9) malam WIB, Barca yang membangkucadangkan beberapa pemain utamanya seperti Carles Puyol, Andres Iniesta dan Lionel Messi, seperti akan mendominasi ketika mampu mencetak dua gol hanya dalam 12 menit usia kickoff.

Xavi Hernandez membungkam suporter tuan rumah di menit kesepuluh, meneruskan umpan Cesc Fabregas. Skor 1-0 untuk tim tamu.

Hanya berselang dua menit, Barca menggandakan keunggulannya. Lolos dari perangkap offside, Cesc Fabregas menerima sodoran Pedro Rodriguez dan tak kesulitan menaklukkan kiper Bravo.
Musibah menimpa salah satu pemain baru Barca, Alexis Sanchez. Di menit 30, bertabrakan dengan Dani Estrada, penyerang internasional Cile itu harus ditarik keluar karena pahanya langsung cedera. David Villa masuk untuk mengisi posisinya.

Babak kedua, Sociedad mencoba mengambil inisiatif serangan terlebih dulu. Upaya mereka memperoleh hasilnya di menit 59 lewat aksi Agirretze.

Berselang dua menit dari gol tersebut, Kesalahan Villa dalam melakukan backpass berakibat fatal untuk Barcelona yang mengakibatkan gol untuk Sociedad lewat aksi  Griezmann.
Dilansir situs resmi Barca, Sanchez didiagnosis mengalami robek otot ischiotibial dan diperkirakan absen hingga dua bilan ke depan.

Sementara itu menanggapi hasil imbang yang diraih timnya pelatih Barcelona Pep Guardiola mengaku tak kecewa. “Kami punya tim yang bagus di lini depan, mereka punya kesempatan mencetak gol dan saya mengucap selamat pada lawan atas hasil imbang. Sekarang kami memikirkan soal pertandingan Selasa nanti (menghadapi AC Milan di Liga Champions),” sahut Guardiola usai laga. (bbs/jpnn)
“Kami menjalani babak pertama dengan baik dengan keunggulan 2-0, saat itu kami bermain dan mencetak gol. Level kompetisi (Liga Spanyol) semakin tinggi, ini jadi pelajaran buat kami di masa depan,” lanjut dia sebagaimana diberitakan AS. (bbs/jpnn)

Berkah Stadion Anyar

JUVENTUS vs PARMA

TURIN – Juventus mengawali Seri A musim dengan hasil gemilang. Menghadapi Parma di kandang anyar La Vecchia Signora (sebutan Juve) menang telak 4-1 di Juventus Stadium, Minggu (11/9). Gol bagi Juventus dicetak Lichtsteiner pada babak pertama, kemudian pada babak kedua menambah tiga gol malalui Simone Pepe, Arturo Vidal, dan Claudio Marchisio. Gol semata wayang Parma tercipta dari Sebastian Giovinco melalui titik penalti.

Pelatih Juve Antonio Conte masih mengandalkan duet Alessandro Del Piero dan Alessandro Matri di lini depan. Untuk pemain anyar menurunkan Andrea Pirlo, Stephan Lichtsteiner, dan Emanuele Giaccherini.

Si Nyonya Tua (sebutan Juve) membuka keunggulan pada menit ke-17. Berawal dari umpan terukur Andrea Pirlo ke kotak penalti Parma, bola diterima oleh Stephan Lichtsteiner yang dengan dingin mengelabui kiper Antonio Mirante.
Berselang dua menit, Alessandro Matri nyaris menjebol gawang Parma. Tapi, sepakannya dari dalam kotak penalti masih bisa dihalau Mirante. Matri sempat menjebol gawang Parma pada menit ke-39, tapi wasit menganulirnya karena Matri sudah berada dalam posisi offside.

Hingga babak pertama berakhir, skor tak berubah. Juve masih unggul 1-0. Matri kembali memperoleh peluang pada menit ke-56. Tapi, tendangannya masih menerpa tiang gawang. Dua menit berselang, Simone Pepe memperbesar keunggulan tim tuan rumah. Menerima umpan Alessandro Del Piero, sepakan keras Pepe dari dalam kotak penalti bersarang di pojok gawang Parma.

Arturo Vidal yang masuk sebagai pemain pengganti mengubah skor menjadi 3-0 pada menit ke-73. Tendangan pemain Chile itu dari luar kotak penalti memaksa Mirante memungut bola dari dalam gawang untuk ketiga kalinya.
Sepuluh menit kemudian, Claudio Marchisio melengkapi kemenangan ‘Nyonya Tua’. Meneruskan umpan terobosan Pirlo, tembakan kaki kanannya dari dalam kotak penalti menggetarkan gawang Parma.

Pada masa injury time, Juve kehilangan satu pemain setelah Paolo De Ceglie dikartumerah akibat melanggar Sebastian Giovinco di area terlarang. Hadiah penalti sukses dikonversi Giovinco menjadi gol. Skor 4-1 bertahan hingga babak kedua berakhir.

Kemenangan ini mengantarkan Juve ke puncak klasemen sementara dengan tiga poin. Mereka unggul selisih gol atas Napoli yang punya poin sama. Parma di posisi ke-19 dengan poin nol. (net/jpnn)

Cole Debut, Hazard Memikat

Joe Cole akhirnya menjalani debut di Ligue 1 bersama Lille kemarin. Hasilnya, Cole membantu Lille meraih kemenangan 3-1 atas tuan rumah Saint-Etienne di Stade Geoffroy-Guichard. Gelandang internasional Inggris itu turun selama 25 menit terakhir.

Cole memang tidak menciptakan gol. Namun, masuknya pemain pinjaman dari Liverpool itu meningkatkan serangan Lille sehingga juara bertahan Ligue 1 itu berhasil mencetak dua gol kemenangan melalui Eden Hazard (73’) dan Ludovic Obraniak (86’). Gol Obraniak merupakan assist Cole.

Sebelum Cole diturunkan, skor masih 1-1 sekalipun Saint-Etienne bermain dengan sepuluh orang sejak menit ke-35.  Ini setelah defender Loris Nery diusir gara-gara tekel keras kepada Franck Beria. Saint-Etienne sebenarnya leading pada menit ketujuh hasil bunuh diri David Rozehnal. Lille baru bisa membalas pada menit ke-55 melalui Hazard.
“Saya sangat bahagia (menjalani debut). Saya sudah merasakannya sejak saya menginjakkan kaki di markas latihan klub,” kata Cole seusai pertandingan kepada Channel Foot Plus.

Kendati banyak disorot dalam kemenangan Lille, Cole menyebut pujian lebih layak diberikan kepada Hazard. Winger 20 tahun Belgia itu memang salah satu talenta terbaik di Ligue 1, bahkan Eropa. Musim lalu, dia mencatat rekor pemain termuda kala memenangi predikat pemain terbaik. Dua musim sebelumnya, pemain buruan Arsenal itu terpilih sebagai pemain muda terbaik.

“Hazard merupakan pemain yang sangat-sangat spesial dan saya dalam proses membangun sebuah kolaborasi dengannya dalam tim,” tutur Cole.  Kemenangan atas Saint-Etienne mengantarkan Lille tetap menempel Olympique Lyon di puncak klasemen sampai journee kelima. Lille hanya tertinggal satu angka (10-11). Lyon masih bertakhta setelah menang 2-1 atas klub promosi Dijon di Stade Gaston Gerard.

Les Gones (sebutan Lyon) unggul lebih dulu pada menit keenam melalui Maxime Gonalons. Tapi, sebelum babak pertama berakhir, Dijon membalas berkat gol Benjami Cornet. Kemenangan Les Gones ditentukan oleh Bafetimbis Gomis pada menit ke-53. “Kami tidak bermain istimewa, tapi kami memiliki kemauan kuat untuk menang,” ujar entraineur Lyon Remi Garde kepada AFP.
Sementara itu, klub raksasa Olympique Marseille masih paceklik kemenangan sampai laga kelima. (dns/jpnn)
Bermain di kandang sendiri, Stade Velodrome, juara dua musim lalu itu menyerah 0-1 dari Stade Rennes lewat gol Jire Kembo-Ekoko pada menit ke-76. Hasil itu memaksa Marseille tertahan di peringkat ke-17 atau hanya satu tingkat di atas zona degradasi. (dns/bas/jpnn)

Pelatih The Partenopei Puas

CESENA – Napoli dalam laga pembuka menuai hasil sempurna. Bertandang ke kandang Cesena di Stadion Dino Manuzzi, Minggu (11/9) dinihari WIB, Napoli tampil beringas dengan skor 3-1. mengalahkan yang hanya diperkuat 10 orang sejak awal babak kedua, membawa pulang kemenangan. Gol pembuka bagi Partenopei (sebutan Napoli) diciptakan, Ezequiel Lavezzi, Hugo Campagnaro  dan Hamsik, sedangkan gol tunggal Casena melalui Roberto Guana.
Gol cepat Napoli bermula lemparan ke dalam yang dilakukan Hugo Campagnaro. Bek Cesena sepertinya tak menduga kalau lemparan tersebut akan bisa melayang jauh dan Lavezzi mampu meneruskannya menjadi gol dengan sontekannya di tiang dekat.

Christian Maggio nyaris membuat tim tamu unggul 2-0 saat tendangan voli yang dia lepaskan hanya melenceng tipis dari sasaran. Meski begitu, justru gawang Napoli yang kemudian dibobol Cesena untuk mengubah kedudukan menjadi 1-1 melalui Guana di menit 24.

Kerjasama antara Lavezzi dengan Santana nyaris membuat Napoli kembali memimpin, namun tak ada gol tercipta karena penyelesaian yang tak sempurna. Sementara tendangan yang coba dilepaskan Edinson Cavani masih bisa diselamatkan kiper.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 55, Cesena kehilangan satu pemainnya. Melakukan pelanggaran keras, Yohan Benalouane menerima kartu kuning kedua yang diikuti kartu merah. Kondisi yang langsung dimanfatkan Napoli dengan memasukkan Marek Hamsil dan menarik Santana.

Masuknya Hamsik langsung memberi pengaruh nyata buat Napoli setelah umpan tendangan sudut yang dilepaskannya lalu disambar Hugo Campagnaro dan berujung gol. Tiga menit sebelum turun minum Napoli akhirnya memastikan didapatnya tiga poin. Memanfaatkan kesalahan pemain belakang Cesena, Hamsik melepaskan tembakan setengah voli yang mengarah ke sudut kanan atas gawang. Skor akhir laga 3-1 untuk Napoli.

Pelatih Napoli Walter Mazzarri mengaku puas dengan hasil positif yang diraih timnya di laga perdana Serie A Italia.
Menurutnya, Ezequiel Lavezzi, Hugo Campagnaro dan Marek Hamsik menjadi bintang dalam kemenangan itu. “Kami bermain dengan sangat baik dan ini sangat krusial memulai musim dengan sebuah kemenangan,” papar Mazzarri selepas laga, dikutip Tribalfootball.

Kendati senang dengan torehan bagus ini, Mazzarri menilai Cesena sempat menghadirkan kesulitan bagi timnya. “Walau menang bukan berarti kami meraih hasil tiga poin dengan mudah menghadapi tim seperti Cesena. Kami harus banyak berkonsentrasi pada bola-bola mati dan mencari celah dari cara mereka memblok kami di dalam kotak penalti,” urai Mazzarri.

Legenda Chelsea Gianfranco Zola memandang bawah The Partenopei bagal menjadi ancaman bagi klub-klub raksasa di Serie A. Itu berdasarkan penampilan impresif di laga tersebut serta kegemilangan Edinson Cavani cs di musim lalu. “Pencapaian mereka di musim lalu luar biasa dengan meraih tiket ke Liga Champions, dan itu merupakan hasil yang sangat besar,” tutur Zola pada TMW. (net/jpnn)

Evaluasi Penanaman Pohon di Kota Medan

Wali Kota Medan, Rahudman Harahap, tampak kesal dengan kerja asal-asalan yang berujung pada bencana. Puluhan pohon tumbang diamuk angin kencang di Jalan Brigjen Katamso mengakibatkan kemacetan dan kerugian tak sedikit. Ini sebenarnya tak perlu terjadi, seandainya puluhan tahun lalu pohon-pohon itu ditanam dengan benar.

“Tumbangnya pohon-pohon ini akibat perencanaan yang dulu salah karena ditanam di atas aspal, bukan di dalam aspal. Akibatnya pohon-pohon ini tidak memiliki akar tunggang, tapi bercabang di luar (permukaan tanah, red). Ini akan menjadi evaluasi kami ke depan dalam melakukan penghijauan. Penanaman harus dilakukan dengan mengorek aspal, bukan di atas aspal,” ujar Rahudman saat meninjau ke lokasi bencana, pekan lalu.

Agar bencana itu tak berulang, Pemko Medan berencana akan menghabisi semua pohon di Jalan Brigjen Katamso Medan. Pemko Medan beralasan, penanaman pohon sangat dangkal sehingga rawan tumbang bila angin datang. “Semua pohon di sepanjang Jalan Brigjen Katamso harus dibongkar. Dari hasil pemeriksaan kita semalam terhadap pohon-pohon yang tumbang, diketahui kalau penanamannya terlalu dangkal sehingga mudah tumbang,” ucapnya.
Menurutnya, pembongkaran pohon-pohon sepanjang jalan tersebut telah dirapatkan, dan segera direalisasikan. Karena melihat dangkalnya penanaman pohon, terpaksa dilakukan penanaman baru. “Kita telah melakukan evaluasi, dan hasilnya harus diganti tanaman baru. Dalam penanaman baru itu nantinya dipikirkan bagaimana ketahanannya sampai puluhan tahun ke depan. Selain di jalan tersebut, kita juga akan meneliti pohon-pohon di tempat lain. Ini akan dilakukan secara bertahap,” katanya.

Berdasarkan penelusuran wartawan koran ini, selain di Jalan Brigjen Katamso, penanaman pohon di sepanjang Jalan Gunung Krakatau, Jalan Kejaksaan dan Jalan Guru Patimpus juga dilakukan asal. Penanaman pohon di ketiga ruas jalan itu pada 2004 lalu juga mendapat kritikan yang tajam dari DPRD Medan. Saat ini ratusan pohon mahoni itu sudah mulai rimbun, ke depan dikhawatirkan rawan tumbang.

Sejumlah warga sekitar jalan yang kemarin ditemui wartawan koran ini mengisahkan, saat itu lubang tempat penanaman pohon-pohon itu memiliki kedalaman yang ala kadarnya. Seperti yang ditanam di median Jalan Gunung Krakatau. “Dulu jalan ini tak punya median jalan, lalu dibuat dan di atasnya ditanam pohon-pohon ini. Artinya pohon-pohon ini ditanam di atas aspal,” ujar Surya, warga setempat. Kondisi yang sama juga terjadi Jalan Guru Patimpus dan Jalan Kejaksaan.

Di dua ruas jalan ini, pohon mahoni ditanam di bidang kurang dari 30 Cm, antara aspal dan parit. Jika pohon semakin besar, jelas tidak akan kuat dan rawan tumbang. (adl)

Kamaluddin Pilihan yang Rasional

Trio Labuhan Batu Berikan Dukungan

MEDAN- Menjelang pelaksanaan Musyawarah Provinsi Luar Biasa (Musprovlub) Pengprov PSSI Sumut yang digelar, Minggu (18/9) mendatang di Hotel Asean semakin panas. Tiga kandidat calon ketua yakni Ir H Kamaluddin Harahap MSi, H Darwin Syamsul dan Ewis Pauja Lubis bertarung untuk menduduki tampuk kepemimpinan sepakbola di Sumatera Utara.

Salah satu calon yakni Ir H Kamaluddin, MSi yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut mengeaskan bahwa bila dirinya dipercaya menangani PSSI Sumur maka dirinya ingin memperbaiki manajemen di Pengprov PSSI Sumut.
Niat Kamaluddin ini didukung oleh tiga Kabupaten Labuhan Batu yakni Kabupaten Labuhan Batu Utara yang diwakilil Dedy Agussandy, Kabupaten Labutan Batu Selatan diwakili Irwansyah dan Kabupaten Labuhan Batu Induk diwakili Ali Akbar Hasibuan, serta satu perwakilan dari klub Poslab.

Seperti yang dikatakan Sekretaris Pengcab PSSI Labuhan Batu Induk Ali Akbar Hasibuan, Sabtu (10/9) di Mess Perkebunan PTPN III Mambang Muda, Labuhan Batu Utara, dengan majunya H Kamaluddin Harahap untuk mencalonkan diri sebagai ketua PSSI Sumut mendatang, maka pihaknya berkeyakinan jika ke depan PSSI Sumut akan semakin baik.

“Kita dari Pengcab PSSI Labuhan Batu Induk serta PS Poslab tidak akan memilih calon lain dalam Musprovlub nanti. H Kamaluddin Harahap adalah pilihan yang rasional dan pantas untuk memimpin Pengprov PSSI Sumut,” sebutnya.
Ungkapan Ali Akbar Hasibuan ini terkait dengan upaya penyelamatan yang dilakukan H Kamaluddin terhadap tim Pra PON Sumut yang sempat kekurangan dana.      “Adakah calon lain yang melakukan hal itu? Tidak ada. Karena hal itu, kami berkeyakinan bila dia (Kamaluddin Harahap, Red) memimpin PSSI Sumut, maka segala hal yang selama ini menjadi penghambat peningkatan prestasi tim sepak bola asal Sumut akan dapat teratasi, misalnya minimnya anggaran untuk PSSI ataupun minimnya sarana pendukung lainnya, seperti stadion atau pun mes pemain,” bilang Ali Akbar.
Menanggapi harapan ketiga perwakilan dari Labuhan Batu tadi Kamaluddin mengatakan bahwa dirinya akan membahas hal tersebut dengan semua kepala daerah yang ada di Sumut.

“Saya yakin setiap Bupati dan Wali Kota pasti berharap agar  pemain yang berasal dari daerahnya dapat menorehkan prestasi di tingkat nasional dan internasional,” bilang Kamaluddin.

“Jadi, keinginan kita, keinginan Bupati dan Wali Kota tak berbeda dengan keinginan para pemain itu sendiri. Ini modal yang bagus untuk mengembalikan Sumut sebagai kiblat sepak bola nasional,” bilang Kamaluddin mantap. (jun)