25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14838

Tawuran Antar Kampung Terjadi di Belawan

BELAWAN- Bentrok antar pemuda kembali terjadi antar pemuda Lorong Papan dengan Gudang Arang di Belawan. Bentrok terjadi di areal pemakaman umum di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Senin (25/7)
Kedua belah pihak saling melempar batu. Namun, tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut.

“Memang sudah sering kali bentrok antar lorong ini, namun permasalahan ini tidak bisa diselesaikan,” kata seorang warga. Pihak kepolisian dari Polsek Belawan turun ke lokasi melakukan pengamanan. Namun, tidak banyak yang bisa diperbuat karena warga tetap saling serang dengan batu. Akhirnya, bentrok tersebut berakhir setelah kedua belah pihak membubarkan diri.

Kapolsek Belawan Kompol AH Pulungan, membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan pengamanan didaerah tersebut, “Sudah sering sekali terjadi bentrok antar warga ini, tapi kami terus upayakan untuk melakukan penjagaan,”ujarnya. (mag-11)

Berencana Bangun Lapangan, Pelti Sumut Resmi Dilantik

MEDAN – Pengurus Persatuan Tenis Lapangan Lapangan Indonsia (Pelti) Sumatera Utara untuk priode 2011-2016, resmi dilantik Minggu (24/7) di Medan Club Jalan Dipenogoro Medan.  Kepengurusan Pelti Sumut ini, langsung dilantik Ketua Umum Pelti Pusat Martina Wijaya bersama sekjen Pelti Pusat Subronto Laras.

Dalam acara serimonial pelantikan Pelti Sumut, dihadiri Ketua Ketua Pelti Sumut Indra Alamsyah SH, Komite Olahraga Nasional Indonesia (Koni) Sumut Gus Irawan Pasaribu, Plt Gubsu Gatot Pujonugroho, Ketua Pemuda Muslimin Indonesia (PMI) Sumut, Zaharuddin Sinaga dan beberapa Pengda dan Pengcab olahraga lainnya.

Acara pelantikan Pelti Sumut diawali dengan laporan pertanggungjawaban yang disampaikan, Ketua Panitia pelaksana pelantikan Sangkot Zikri Sirait S.Sos

Mengawali laporannya dihadapan Ketua Umum Pelti Pusat Martina Wijaya, Sangkot Zikri Sirait, S,Sos mengatakan, bahwa persiapan acara pelantikan Pelti Sumut hanya memakan waktu 20 hari.

“Persaiapan acara pelantikan Pelti Sumut ini hanya memakan 20 hari. Namun bukan acara pelantikannya yang ingin saya laporkan pada ibu Martina Wijaya selaku Ketua Umum Pelti Pusat.Namun gebrakan para pengurus Pelti Sumut ini patut kita apriasiasi, pasalnya sebelum acara pelantikan kami telah menggelar even tournamen pertandingan ditingkat junior, untuk mencari bibit-bibit unggul dalam bidang olahraga tenis lapangan,” ujar ketua panitai pelantikan Sangkot Zikri Sirait, S,Sos dihadapan para pengurus Pelti Sumut dan Pusat.

Lebih lanjut dikatakan Sangkot Zikri Sirait, dengan digelarnya tournemen itu, Pelti Sumut mempunyai target bahwa Sumut harus meraih target emas dalam PON 2020 yang akan datang dalam bidang olah raga tenis lapangan.
“Selain itu juga Pelti Sumut sendiri berniat akan membangunan lapangan tenis lapangan, yang saat ini Pelti Sumut masih menumpang.Untuk itu kami sangat membutuhkan uluran tangan dari berbagai pihak untuk mewujudkan pembangunan itu,” tegas Sangkot menutup pidatonya.

Sementara itu Ketua Pelti Sumut Indra Alamsyah, didampingi Sekretaris Pelti Sumut Drs H.Hadi Suyono dan Bendahara Pelti Sumut Sangkot Zikri Sirait S,Sos, dalam pidatonya meminta para pengurus Pelti Sumut untuk saling bekerjasama memajukan Pelti Sumut, agar mencari bakat bagi para petenis pemula untuk didik agar dapat mengharumkan Sumatera Utara kedepan.

Disisi lain Ketua Umum Pelti Pusat Martina Wijaya, menyambut baik program kerja yang disampaikan Indra Alamsyah selaku Ketua Pelti Sumut. “Niat Pelti Sumut untuk membangun lapangan sangat kita aprisiasi,”tegas Martina Wijaya. (*/rud)

Kampus Pertama Kembangkan Entrepreneurship

Universitas Sutomo

MEDAN-Universitas Sutomo Medan sebagai kampus yang baru berjalan mulai tahun ini memiliki berbagai terobosan dalam menyiapkan lembaga pendidikannya. Salah satu yang telah dilakukan oleh universitas yang berlokasi di Jalan Sutomo Ujung Nomor 28 D ini, yakni dengan menyiapkan fasilitas gedung perguruan tinggi swasta yang dianggap sudah memenuhi standar internasional.

Kampus tersebut juga menggunakan lift untuk lebih memudahkan mahasiswa belajar. Hal ini disampaikan Pembantu Rektor III Universitas Sutomo, Ir Ahmaruzar saat ditemui di ruang kerjanya, Senin (25/7).
Tujuan kampus ini berdiri bilang Ahmaruzar tak lain untuk memenuhi kebutuhan peserta didik dalam menyiapkan diri dalam menghadapi persaingan dunia kerja. “Universitas Sutomo merupakan kampus satu-satunya dan pertama di Medan yang melakukan program pengembangan entrepreneurship atau membangun jiwa kewirausahaan secara gratis,” sebutnya.

Menurutnya ada beberapa indikator yang bisa diwujudkan lembaga pendidik Universitas Sutomo Medan dalam merealisasikannya. Yakni, lewat mitra pengusaha dan kerja sama dengan berbagai perusaahan.

Sebagai salah satu contoh yang pernah dilakukan Universitas Sutomo yaitu mendatangkan seorang pengusaha Tosan Lim SE melalui seminar di salah satu hotel ternama yang ada di Kota Medan.  “Tosan memberikan gambaran kepada para peserta mengenai peluang signifikan dalam menciptakan sebuah usaha yang dimulai dari diri sendiri. Hal inilah yang nantinya diharapkan diwujudkan generasi muda khususnya yang mengenyam pendidikan di Universitas Sutomo,” ungkapnya.

Hal itu juga menurut Ahmaruzar dilakukan Universitas Sutomo dalam menciptakan universitas yang berkualitas sesuai kewajiban yang diterapkan pemerintah lewat direktorat perguruan tinggi, yaitu melakukan MoU dengan berbagai lembaga sebagai bentuk peningkatan akreditas.

Dalam bentuk menyelaraskan peningkatan akreditas, universitas yang mengasuh enam fakultas yakni Ekonomi, Ilmu Komputer, Hukum, Teknik, Sospol dan MIPA.  (uma)

Siapkan LPK Sutomo Competency Trainning

Tidak hanya berfungsi sebagai Universitas yang menyiapkan lulusan untuk bersaing dalam dunia kerja, Universitas Sutomo Medan juga membuka pelatihan bagi para calon pekerja. Yakni, dengan menyiapkan  Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Sutomo Competency Trainning.

Menurut Pembantu Rektor III Universitas Sutomo, Ir Ahmaruzar, LPK itu sendiri berfungsi memberikan pelatihan untuk tujuh program yakni pramugari, airlines staff, hotel staff, industri staff, bank staff, perkebunan staff, dan sekretaris.
“Kita berharap dengan LPK in bisa menyiapkan SDM andal yang siap ditempatkan di mana saja sesuai dengan kompetensi dan kemampuan yang dimilikinya,” ungkap Ahmaruzar. Dalam mendukung program kegiatan LPK, berbagai kerja sama telah dilakukan Sutomo Competency Trainning melalui sistem jejaring dengan beberapa stake holder antara lain, maskapai airlines, perhotelan, perbankan, perusahaan industri, perkebunan baik di kota Medan, Jakarta, maupun Malaysia. Kerja sama yang telah terbangun ini bilang Ahmaruzar difasilitasi oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi serta BBLKI Propinsi Sumatera Utara.

Dalam mewujudkan kegiatan LPK, Sutomo Competency Trainning yang berada di bawah naungan Yayasan Politeknik Indonesia itu  menyiapkan berbagai fasilitas pendukung. “Selain memiliki gedung sendiri yang memiliki tujuh lantai, Sutomo Competency Trainning juga memiliki ruang pelatihan yang representatif (Full AC), laboratorium komputer dan didukung oleh instruktur yang professional dari berbagai perusahaan,” terang Mahruzar.(uma)

Siapapun Berhak Memperoleh Pendidikan

Dari Peresmian Sekolah Islam Terpadu Khairul Imam

MEDAN-Angka putus sekolah (drop out) di Indonesia yang mencapai 19,9 persen dianggap cukup memprihatinkan dibandingkan dengan beberapa tetangga sebelah seperti Malaysia, Myanmar dan Thailand yang berada di bawah angka 5 persen.

Selama ini masih banyak orangtua yang menganggap jika pendidikan tidak berpihak kepada orang miskin karena menganggap pendidikan suatu hal yang mahal. Padahal, banyak program beasiswa yang dikeluarkan pemerintah dalam mendukung anak yang kurang mampu untuk bisa bersekolah, namun belum mampu meminimalisasi jumlah anak yang putus sekolah.

Hal ini disampaikan Dewan Pembina Yayasan Khairul Imam dan angota DPR RI H Hasrul Azwar dalam sambutannya pada acara peresmian sekolah Islam Terpadu Khairul Imam Yayasan Pendidikan Khairul Imam, Minggu (24/7). “Diharapkan dengan sekolah ini mampu memfasilitasi siswa didik dari segala kalangan,” ungkapnya.

Hasrul Azwar menambahkan, pemerintah memiliki keterbatasan dalam menyediakan lembaga pendidikan. Maka dalam hal ini, sangat dibutuhkan partisipasi masyarakat dalam hal perencanaan, pengawasan bahkan menyediakan sumber daya manusianya.

“Siapapun orangnya, apapun agamanya, partai politiknya, alirannya, berapa gajinya berhak memperoleh pendidikan yang berkualitas,” tegas Hasrul Azwar.

Menteri Agama RI Suryadharma Ali yang hadir pada peresmian, menyempatkan melakukan pengguntingan pita dan pembunyian sirine sebagai pertanda diresmikannya gedung baru Yayasan pendidikan Islam Terpadu Khairul Imam sekaligus memantau beberapa fasilitas ruang kelas belajar.  (uma)

PK Golkar se Kabupaten Karo Dilantik

KARO-Catur Sukses, merupakan program utama sebagai ikhtiar menuju  keberhasilan dan menuju kesuksesan Partai Golkar untuk meraih kemenangan   pada pemilu tahun 2014 mendatang. Untuk itu kerja keras seluruh kader dituntut untuk lebih serius menjemput aspirasi rakyat melalui program kerja partai. Hal ini dikatakan Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Karo, Ferianta Purba SE, dalam sambutannya pada acara pelantikan PK Partai Golkar se Kabupaten Karo, Rakerda dan Diklat Kader Partai Golkar, Sabtu (23/7) di Hotel Mikie Holiday Berastagi.

Menurut Ferianta, sesuai tema, “Melalui kosolidasi dan regenerasi mari kita tingkatkan kaderisasi dan pengembangan basis demi terwujudnya catur sukses Partai Golkar”, berkonsolidasi itu tidak harus menunggu diperintahkan, baru dijalankan. Tetapi  dengan semangat kekaryaan, kreatifitas dan inisiatif kader dituntut tanggung jawab morilnya agar lebih berperan membesarkan Partai Golkar menjadi partai yang dicintai rakyat, sesuai dengan mottonya, “suara Golkar suara rakyat”.

Untuk mensukseskan pencangangan tahun 2011 sebagai tahun kaderisasi, kader diminta saling bahu membahu mensukseskan, program Kader Penggerak Teritorial Desa (Karakterdes) didaerah masing-masing, yang bertujuan untuk  mematangkan dan memantapkan kader ditingkat pedesaan.

Dalam kesempatan itu Ketua DPD Partai Golkar Provsu bidang organisasi dan kaderisasi H Syahrul Pasaribu dalam sambutanya mengatakan, seluruh kader agar lebih meningkatkan komunikasi dalam menjalankan program partai, karena jika komunikasi terhambat konsolidasi dan kaderisasi tidak akan dapat berjalan dengan baik.

Selain itu Syahrul juga menyemangati kader-kader Golkar, agar jangan pernah mengeluh menghadapi tantangan. Kepada kader Golkar yang duduk sebagai anggota legislatif, supaya lebih tanggap dalam menyalurkan aspirasi rakyat  melalui fraksi Partai Golkar di lembaga dewan.

Sementara itu pelaksanaan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Partai Golkar Kabupaten Karo, Sabtu (23/7) di Hotel Mikie Holiday Berastagi, berjalan dengan sukses dengan peserta 17 Partai Golkar se Kabupaten Karo, LPK, AMPG, Soksi, MKGR, Kosgoro, KPPG, dan HWK. Dengan menampilkan nara sumber Drs Bengkel Ginting Msi, dosen Pasca  Sarjana Fisipol USU Medan,  Ronda Tarigan SH dari Bakesbang, Pol dan Linmas Pemkab Karo,  sedangkan penceramah dari DPD Partai Golkar Provsu mengutus  Drs Joy Harlim Sinuhaji dan Frans Dante Ginting, dengan judul  ceramah“ Idiologi, Doktrin, Paradigma Baru Partai Golkar Sekarang dan Masa Depan”. (*/wan)

Lebih Murah dan Terjangkau

Pasar Murah Pemko Medan Resmi Dibuka

Pemerintah Kota Medan resmi membuka pasar murah menyambut bulan suci Ramadan dan Hari Raya Idul Fitri 1432 H. Agenda ini secara simbolis dibuka oleh Wali Kota Medan Rahudman Harahap di Lapangan Bola Kaki Pasar V
Kelurahan Rengas Pulau Kecamatan Medan Marelan, Senin (25/7).

Seperti direncanakan pasar murah Pemko Medan digelar 135 titik di 21 Kecamatan Kota Medan. “Acara ini digelar Pemko Medan bekerjasama dengan Desperindag. Saya harap pasar murah bisa membantu masyarakat yang kurang mampu dengan harga yang lebih murah dan terjangkau,” ujar Rahudman dalam sambutannya.
Selain itu, pembukaan pasar murah juga dibarengi pagelaran pameran produk UKM selama 5 hari yang diikuti oleh 40 usaha dengan berbagai jenis produk. “Pameran ini juga sangat dinantikan oleh para pengusaha kecil untuk meningkatkan penjualan dan memperkenalkan produk mereka ke masyarakat,” sambung Rahudman.

Seorang warga, Nuraini (36), menyambut positif acara pasar murah tersebut. Dia mengatakan bahwa dengan adanya pasar murah ini masyarakat yang kurang mampu dapat terbantu, “Harganya lebih terjangkau dibandingkan harga di pasaran, apalagi ini mau bulan puasa. Di sini harga gula Rp8.300 sedangkan dipasaran sudah Rp10.500, kan lumayan perbandingannya,” ungkapnya.

Dalam acara tersebut selain Wali Kota Medan, tampak hadir Sekda Kota Medan, SKPD Kota Medan beserta jajarannya, para pengusaha UKM, tokoh masyarakat, tokoh agama, Ormas, OKP dan juga masyarakat sekitar. (mag-11)

Lestarikan Budaya Daerah

Festival Budaya Melayu 2011 Digelar

MEDAN- Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Sumut kembali menggelar Festival Budaya Melayu 2011 di Atrium Grand Palladium, mulai Senin (25/7) hingga Rabu (27/7) mendatang. Sebanyak 10 kabupaten dan kota ambil bagian dalam kegiatan ini seperti Kota Medan, Binjai, Tebing Tinggi, Langkat, Serdang Bedagai, Tanjung Balai, Deli Serdang, Asahan, Labuhan Batu, dan Batubara.

Selain menggelar perlombaan seperti Tari Zapin, Tari Serampang Dua Belas dan festival lagu Melayu, juga digelarn
seminar kebudayaan Melayu sebagai bentuk komitmen Provinsi Sumatera Utara dalam melestarikan kebudayaan Melayu.
“Ini merupakan tahun kedua pelaksanaan Festival Budaya Melayu ini. Sebelumnya, festival ini pernah kita selenggarakan pada 2010 lalu,” ujar ketua panitia, Cut Ummi di sela-sela acara.

Plt Kadisbudpar Sudarno dalam sambutannya menyatakan, acara ini untuk melestarikan kebudayaan Melayu, karena Melayu merupakan salah satu suku terbesar di Sumut. “Untuk melestarikan kebuyaan, itu menjadi tugas kita sebagai bagian dari kebuyaan itu sendiri,” ujar Sudarno. Plt Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata ini juga mengharapkan, festival ini dapat dijadikan sebagai even tahunan dan nantinya dapat dijadikan sebagai even nasional.

Seluruh peserta, tampil dengan pakaian seragam dengan warna yang menarik perhatian, terutama warna kuning emas yang merupakan warna identik bagi Melayu. Senin (25/7) dijadwalkan untuk festival Tari Japin, 26 juli dijadwalkan untuk festival tarian Serampang XII dan lagu Melayu. Sementara pada 27 Juli akan diadakan seminar Kebudayaan Melayu.(mag-9)

Pemakai Sabu Sok Akrab Sama Polisi

Gara-gara sok akrab dengan petugas kepolisian, Abdul Rajak alias Raja (34), warga Jalan Sentosa Baru, Gang Kesehatan, Medan  Perjuangan, ditangkap. Pasalnya, saat dia menegur personel polisi dari Polsek Percut Sei Tuan tersebut, satu bungkus plastik kecil berisi sabu-sabu terjatuh dari kantung celananya. Akibatnya, dia bersama seorang temannya Dedi Wibawa, digelandang ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Ceritanya, Sabtu (23/7) sore lalu, Raja sedang duduk-duduk di depan rumah temannya di kawasan Titi Sewa, Jalan Benteng Hulu, Kelurahan Tembung, Kecamatan Medan Tembung. Sembari menunggu temannya keluar dari sebuah rumah kosong tak jauh dari tempatnya duduk, tiba-tiba seorang personel Polsek Percut Sei Tuan berpakaian sipil dengan mengendarai sepeda motor melintas.

Merasa kenal dengan personel polisi itu, Raja pun berdiri dan melambaikan tangan ke arah polisi tadi. Namun, tanpa disadarinya tiba-tiba satu bungkusan plastik terjatuh dari kantong celananya. Melihat ada bungkusan plastik terjatuh, Polisi tadi langsung mendekatinya dan memungut plastik tersebut. Setelah diteliti, ternyata plastik tersebut berisikan sabu-sabu.

Mendapati barang haram tersebut, polisi tersebut langsung menggeledah tubuh Raja. Hasilnya, tiga paket sabu-sabu ditemukan lagi dari kantung Raja. Sialnya, Dedi yang baru keluar dari rumah kosong tadi pun turut diringkus dan langsung digelandang ke Mapolsek Percut Sei Tuan.

Saat diperiksa, Raja dan DW membantah barang tersebut sebagai milik mereka.

“Bukan punya saya Pak. Saya tak punya sabu-sabu,” kilah Raja. Sementara Dedi mengaku, dirinya tidak penah memakai sabu-sabu. Saat itu dia berencana akan pergi berenang di kolam renang Unimed bersama Raja. (mag-7)

Persembahan Tabarez

Uruguay vs Paraguay

BUENOS AIRES-Tim unggulan Uruguay akhirnya tampil sebagai juara Copa America 2011, setelah pada final mengalahkan Paraguay dengan skor  telak 3-0.

Pada duel yang berlangsung di Estadion Monumental, Senin (25/7) dinihari WIB itu, Uruguay unggul berkat gol yang dilesatkan Luis Suarez (12’) dan Diego Forlan (42’ dan 90’).

Dengan kemenangan ini maka Uruguay sukses menjadi negara di Amerika Selatan dengan koleksi gelar Copa America terbanyak yakni 15. Juara dunia dua kali ini unggul satu trofi atas Argentina dan tujuh dari Brasil.

Tak dapat disanggah jika Oscar Tabarez menjadi otak di balik kesuksesan Uruguay di Copa America kali ini. Pelatih 64 tahun itu mempersembahkan kejayaan La Celeste untuk seluruh rakyat di negerinya yang telah puasa gelar sejak tahun 1995.

“Ini bukan hal paling penting, tapi ini sangat penting buat rakyat Uruguay. Ini membuat kami bersatu,” seru Tabarez di Yahoosports.

“Sebelum memasuki pertandingan saya sudah berpikir bahwa saya ingin mendedikasikan (kemenangan) untuk semua pemain dan pelatih yang telah memenangi 14 gelar lainnya,” sambung Tabarez.

Salah satu kunci kesuksesan Tabarez adalah kemampuannya mengombinasikan para pemain muda dan pemain senior yang mengisi skuad La Celeste.

“Ini semua tentang institusionalisasi dan pendidikan pesepakbola. Saya ingin memasukkan para pemain muda dengan sudut pandang siklus lima tahun ke depan,” ungkap Tabarez.

Terpisah, pelatih Paraguay Gerardo Martino menilai kualitas striker Uruguay membuat perbedaan yang besar di laga final Copa America 2011.

Karenanya Martino memuji kualitas yang dimiliki oleh lini depan Uruguayyang mampu melesakkan tiga gol pada laga krusial .

“Di babak pertama, Uruguay lebih menguasai permainan. Terlepas dari itu semua, mereka memiliki dua striker yang membuat perbedaan di pertandingan. Uruguay selalu tampil lebih dominan. Bahkan ketika kami terus menyerang di babak kedua, kami merasa Uruguay tetap mengontrol permainan,” ujar Martino.

“Gol yang dicetak oleh Uruguay berawal dari gerakan yang sangat bagus, itu menunjukkan bahwa striker Uruguay memiliki kualitas yang luar biasa, dan itulah yang membuat perbedaan,” tambahnya.
Selain itu, Martino membantah adanya kabar bahwa dirinya akan ditunjuk sebagai pelatih Argentina yang baru. Dia menyatakan belum mendapatkan tawaran dari pihak lain.

“Itu hanya rumor dari media. Saya tidak dapat membantah sesuatu yang tidak saya bikin. Itu hanya rumor yang harus dibantah oleh pihak-pihak yang membuat rumor itu sendiri,” bilang Martino.
“ Saya adalah pelatih timnas Paraguay dan tidak ada yang berubah dari itu,” ujarnya. (bbs/jpnn)