27 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 14844

Sinergikan SDM Melalui Pelatihan ESQ

MEDAN – Kepala Divisi Public Relations PDAM Tirtanadi, Ir Amrun mengatakan untuk meningkatkan produktivitas mencapai visi dan misi perusahaan, PDAM Tirtanadi melakukan kerjasama dengan PT Arga Bangun Bangsa tentang “Sinergi Pengembangan SDM melalui Pelatihan ESQ”.

Kerjasama ini dituangkan dalam MoU yang ditandatangani di Jakarta pada 15 Juli 2011 oleh Direktur Utama PDAM Tirtanadi, Ir Azzam Rizal MEng dan Presiden Direktur PT Arga Bangun Bangsa, DR (HC) Ary Ginanjar Agustian.
Azzam menginginkan kinerja Pegawai PDAM Tirtanadi meningkat dan menyamai kinerja pegawai Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang sudah profesional. Diantaranya dengan membekali pegawai dengan pelatihan kecerdasan emosional dan spritual yang populer disebut training ESQ.

Ia berharap pegawai yang telah mengikuti pelatihan dapat bekerja lebih baik, jujur, ikhlas dan bertanggung jawab sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya. Untuk mewujudkan hal inil, lanjut dia, PDAM Tirtanadi mengundang pakar khusus training ESQ 165, PT Arga Bangun Bangsa untuk memberikan pelatihan ESQ kepada pegawai PDAM Tirtanadi.
DR (HC) Ary Ginanjar Agustian selaku Presiden Direktur PT Arga Bangun Bangsa mengucapkan terima kasih kepada Dirut PDAM Tirtanadi atas kepercayaan yang diberikan untuk memberikan pelatihan ESQ. Ia berjanji akan memberi pelatihan terbaik agar kedepannya PDAM Tirtanadi dapat lebih baik.

Amrun juga mengatakan sebelum penandatanganan MoU, pelatihan ESQ 165 bagi pegawai PDAM Tirtanadi telah dua kali dilaksanakan yang diikuti 180 pegawai. (*/sih)

Kajatisu Diminta Tegur Kajari Rantauprapat

Peringati HUT ke-51 Adhyaksa

MEDAN- Pada peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke 51, Jaksa Agung Basrief Arief berpesan agar jajarannya tetap mengedepankan moral agar tercipta profesional dan mengedepankan nurani tanpa mencederai rakyat kecil. Atas dasar itu, Satuan Mahasiswa Pemuda Pancasila (Satma PP) Sumut meminta Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara agar menindak Kejari Rantauprapat dan menahan Ramli Siagian atas tindak pidana perusakan, sesuai hasil putusan MA tanggal 4 Agustus 2009. Pasalnya, hingga kini Kejari Rantauprapat belum juga melaksanakan putusan Mahkamah Agung tersebut.
Aspirasi ini disampaikan Satma Pemuda Pancasila dalam aksi yang digelar bertepatan dengan Hari Bhakti Adhyaksa ke 51, Jumat (22/7) lalu di kantor Kejatisu Jalan AH Nasution Medan.

“Kenapa kasus ini tidak juga selesai secara hukum? Dan hasil dari putusan Mahkamah Agung, pelaku pengerusakan lahan perkebunan sawit di Kabupaten Labuhan Batu harus diekesekusi, namun saat ini belum juga dilakukan eksekusi,” kata Bahren Rambe, perwakilan dari Satma Pemuda Pancasila.

Menyikapi aspirasi Satma Pemuda Pancasila ini, Asintel Kejatisu Andar Perdana SH langsung menghubungi Kajari Rantauprapat. “Saya sudah menghubungi Kejari Rantauprapat. Dari informasi yang didapat, pelaku telah beberapa kali dipanggil, namun yang bersangkutan tak kunjung datang.Nah, apabila dalam pemanggilan berikutnya tetap tidak korperatif, Kejari Rantauprapat akan mengeluarkan DPO,” tegas Andar Perdana.(*/ade)

SBY Minta Anas Didukung

Hasil Rakornas Partai Demokrat

BOGOR- Meski batal menyampaikan pidato politik pada penutupan Rakornas Partai Demokrat (PD) di Sentul, Minggu (24/7), namun Ketua Dewan Pembina Susilo Bambang Yudhoyono sempat memberikan wejangan dan pesan dalam pembekalan selama 45 menit dihadapan kadernya.

Hal ini disampaikan Sekretaris Dewan Kehormatan PD, Amir Syamsudin  pada wartawan usai penutupan Rakornas yang dilakukan oleh Ketua Umum Anas Urbaningrum dan Sekjen PD Ibas Yudhoyono. SBY kata Amir, meminta seluruh kadernya untuk tetap kompak dan meminta Ketua Umum Anas Urbaningrum untuk fokus pada program-program partai. Seluruh kader dari pusat hingga ke daerah diminta untuk terus memberikan dukungan pada Anas.
“Soal Nazaruddin tidak usah lagi dijadikan hal yang luar biasa. Karena Nazaruddin bukan kader kita lagi, maka kalau komentar ya biasa-biasa saja. Nazaruddin tidak menjadi fokus utama karena banyak hal yang lebih penting,” kata Amir menyampaikan pesan SBY.

Secara pribadi Amir pun mengharapkan agar publik melalui media massa, tidak lagi fokus mengangkat pernyataan-pernyataan Nazaruddin yang terus menuding Demokrat. Segala tudingan terkait dana suap wisma atlet yang mengait-ngaitkan nama Ketua Umum PD, harus bisa dihadirkan melalui proses hukum.

“Kita harap publik mengikuti proses hukum dipersidangan Tipikor yang saat ini berlangsung. Terdakwa sudah diperiksa, ada Mindo, Idris, Wafid. Disanalah akan terungkap dan bukan celotehan seorang Nazaruddin yang tanpa fakta dan data,” kata Amir.

Dalam Rakornas itu, SBY juga menegaskan antarkader dilarang berbicara berbeda di muka publik. Tak hanya itu SBY juga berpesan agar kader yang tidak bersih agar keluar dari Partai Demokrat.

Kedua pesan ini tampaknya menyindir Ruhut Sitompul dan Jhonny Allen.  Saat ditemui setelah acara pembukaan, Ruhut dan Jhonny Allen tidak merasa tersindir.(dyn/c7/agm/jpnn)

Pansel Verifikasi Tuduhan ke Chandra-Ade

JAKARTA- Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berlanjut. Hari ini (25/7), dimulai pada pukul 09.00, 142 peserta seleksi akan menjalani tes makalah di Gedung Kemenkum HAM. Selanjutnya, Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK akan menggelar rapat pleno dan menentukan siapa yang dianggap lolos atau tidak hingga Jumat (29/7) mendatang.   “Yang menguji (tes makalah) adalah tim independen. Bukan pansel,” kata Sekretaris Pansel Achmad Ubbe kemarin (24/7).

Ubbe menerangkan bahwa tim penguji berasal dari multi disiplin ilimu. Misalnya, hukum, ekonomi, akuntansi, antropologi dan lain sebagainya.
Sedangkan yang menjadi koordinator tim penguji adalah Toro Santoso yang merupakan pakar hukum Universitas Indonesia.

Tim tersebut akan bekerja sebagai penyaji tes makalah dan melakukan penilian. Nantinya, hasil penilian makalah tim penguji akan diserahkan kepada pansel KPK. Nah, setelah menerima nilai ujian makalah, pansel akan melakukan rapat pleno untuk membahas hasil tes, selanjutnya menyatakan peserta lulus atau tidak dalam tahap tes makalah.  Apakah tudingan Nazaruddin tentang kenakalan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan Ade Rahardja juga akan menjadi pertimbangan? “Ya tentu saja. Tapi itu tidak akan kami terima mentah-mentah, tapi akan diverivikasi dulu dan diplenokan. Tak hanya Chandra dan Ade, semua informasi juga kami perlakukan sama,” ujarnya.

Sebelumnya Nazaruddin menuding dua petinggi KPK itu melakukan deal-deal dengan Anas Urbaningrum. Keduanya dijanjikan jadi pimpinan KPK.(kuh/jpnn)

Gelar Donor Darah di 20 Kota

HUT ke– 20 Tupperware  

MEDAN – Donor darah bukan hanya sekedar kegiatan sosial yang dapat menyelamatkan jiwa orang lain, tetapi juga mampu memberikan kualitas kesehatan yang lebih baik bagi diri sendiri. Disamping itu, donor darah mampu menjadi gaya hidup pilihan untuk hidup yang lebih baik. Mempertimbangkan arti pentingnya donor darah tersebut,  dalam rangka peringati hari jadinya yang ke-20, Tupperware Indonesia kembali menggelar donor darah yang telah menjadi inti kegiatan ulang tahun Tupperware yang rutin digelar sejak tahun 2008. Kegiatan donor darah yang bertajuk “A Drop For Hopes” ini merupakan wujud kepedulian Tupperware terhadap ketersediaan jumlah darah di Indonesia yang kurang memadai.  Lewat kesempatan ini, Tupperware mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan donor darah serentak di 20 kota, sebagai langkah awal dalam menjadikan hidup yang lebih baik.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, kegiatan donor darah ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah ketersediaan darah dan dapat mencapai angka ideal yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), yaitu minimal dua persen dari jumlah penduduk.  Nining. W Pernama selaku Managing Director PT Tupperware Indonesia mengatakan, kegiatan donor darah  yang digelar pada (22/7) ini dilakukan serentak di 20 kota.  Yaitu Tangerang, Bandung, Yogyakarta,  Semarang, Purwokerto, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Padang, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Pontianak dan Makassar. Ditargetkan,  ada 10.000 pendonor sukses dari 15.000 orang yang berpartisipasi dalam acara ini. Di Medan kegiatan diadakan di atrium Plaza Medan Fair. Dari pukul 10. 00 Wib pendonor tampak antri menunggu giliran diambil darahnya.  Ini menandakan acara yang digelar Tupperware ini cukup mendapat respon masyarakat. ‘’Sambutan masyarakat Medan cukup baik,”sebut Hendrik Pelafu Sales Developer Manager PT Tupperware Indonesia regional Sumut- Aceh-Jawa Tengah-Bogor.

Secara  garis besar , sambungnya,  kegiatan donor darah ini ingin mengedukasi  pesan donor darah Tupperware yang mencakup donor darah untuk kesehatan, donor darah untuk gaya hidup dan donor darah untuk aksi sosial.
Tupperware Corporation yang berpusat di Orlando Amerika Serikat adalah perusahaan multinasional yang memproduksi serta memasarkan produk plastik berkualitas untuk keperluan rumah tangga. Melalui sistem penjualan langsung (direct selling), Tupperware berkembang dan berada di lebih dari 100 negara.  Di banyak Negara, di antara perusahaan direct selling lain Tupperware berhasil menempati ranking atas.

Secara resmi Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. Kini Tupperware Indonesia sudah memiliki 72 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.(*/sih)

Satkom Wira Waskita Sumbang Panti Asuhan

MEDAN- Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan menggelar bakti sosial dengan mengunjungi dan berbagi rasa dengan sejumlah anak-anak panti asuhan dan panti jompo di sejumlah tempat di Medan, Jumat (22/7) lalu.

Program anjangsana bakti sosial itu dilaksanakan di empat tempat antara lain, Panti Asuhan Al Washliyah Jl Pasar V Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Panti Asuhan Yapsi Jalan Letjend Jamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, Panti Asuhan Mamiyai Jalan Bromo Kecamatan  Medan Area dan Panti Jompo Karya Kasih Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia.

Menurut Wakil Ketua Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan,  Jalaludin Tanjung SH,  sebagai bentuk rasa hormat dan berbagi dengan sesama. Dijelaskan, dalam program bakti sosial ini mereka menyerahkan beragam bantuan sembako berupa beras sebanyak satu ton yang dibagikan  kepada empat panti asuhan tersebut.

Disamping itu,  mereka juga menyerahkan gula sebanyak 100 kilogram, minyak goreng, mi instant dan biscuit. Dijelaskannya, saat penyerahan seluruh pengurus Satkom Wira Waskita POM AU Lanud Medan ikut turun langsung yang dipimpin langsung oleh Ketua Kodri, Wakil Ketua Jalaludin Tanjung, Sekretaris Chirul, Bendahara Wong Kok Bun, Kamtib  Operasional Irwan Ananto Haharahap beserta jajaran Garuda POM-AU yang diwakili Pelda Yusrianto dan Sersan Mayor Sunardi. ‘’Kegiatan ini merupakan program kerja Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan sekaligus bentuk rasa kepedulian sesama saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga program ini bisa berlanjut terus ke depan,’’jelas Jalaludin Tanjung SH. (*/ton/smg)

Jadi Fotografer

Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono punya kesibukan lain dalam Rakornas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7). Setidaknya, ia tidak hanya tampil mendampingi sang suami, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Suasana Rakornas kali ini rupanya amat menarik perhatian Ibu Ani. Tentu bukan karena suhu panas yang tengah melanda partai tersebut. Pasti itu karena ruangan SICC yang berubah menjadi biru oleh sekitar 5.000 lebih kader Demokrat yang memadati ruangan.

Sayang sekali kalau momen itu dilepaskan begitu saja. Itulah mungkin yang muncul di benak Ibu Ani ketika itu. Maka, ia pun mengeluarkan kamera kesayangannya. Dan, seketika ia beraksi, tak mau kalah oleh ratusan pewarta foto yang mengabadikan Rakornas itu.

Tangannya kokoh menggenggam kamera SLR profesional dan jemarinya lincah memainkan tombol shutter. Kini, Ibu Negara itu pun menjadi fotografer. Tanpa beranjak dari tempat duduknya di barisan depan, ia memutar badannya ke kanan, ke kiri mencari obyek menarik. Ia juga tak segan membalikkan tubuhnya secepat kilat begitu matanya menangkap obyek menarik. Kontan saja, adegan itu menarik perhatian ribuan kader yang hadir. Ribuan pasang mata pun memandang ke arahnya. (net/jpnn)

97 Unit Rumah Porak-poranda

Puting Beliung Terjang Dua Kecamatan

LUBUK PAKAM- Sebanyak 97 unit rumah porak-poranda ‘diterjan’ angin puting beliung disertai hujan deras di Kecamatan Delitua dan Percut Sei Tuan, Minggu (24/7) pukul 18.30 WIB.

Informasi diperoleh, sekira 10 rumah mengalami kerusakan dibagian atap, termasuk 1 diantaranya rumah pendeta GBKP Delitua di Desa Delitua Barat, Kecamatan Delitua, Deli Serdang.

Sementara itu, di Kecamatan Percut Sei Tuan, sekira 86 unit rumah rusak akibat angin puting beliung. Umumnya kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan rumah. Kerusakan yang terjadi di Desa Sei Rotan 49 unit rumah dan sekitar 37 unit rumah di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Sebelum kejadian, warga sekitar sedang istirihat di kedimanya menunggu makan malam. Cuaca mendung hujan deras disertai angin puting beliung melintasi daerah itu. Bahkan angin kencang mampu menerbangkan atap bangunan rumah milik warga.

Bagi warga yang rumahnya terkena angin puting beliung, untuk sementara menumpang di kediman sanak saudaranya. Tetapi Pemkab Deli Serdang sudah mendirikan posko bencana di kantor Kelapa Desa serta lokasi yang dianggap aman.
“Kantor-kantor milik pemerintah dijadikan posko bencana, mie instan serta obat-obatan sudah disiapkan,” kata Kadis Sosial Pemkab Deli Serdang Yosia Gurusinga.  Selain mendirikan posko. Dinas Sosial juga mendata rumah warga serta warga yang menjadi korban bencana alam itu.(btr)

Siswa SMK Dikeroyok 13 Pemuda

SIANTAR- Wendy Reyman Saragih (17) seorang siswa kelas III SMK HKBP Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar di massa 13 pemuda, Sabtu (23/7) pukul 23.00 WIB, di Jalan Balige, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar. Akibat kejadian tersebut, pipi kanannya lebam, bibir bengkak dan pelipis sebelah kanan luka robek.
Menurut Wendy, Minggu (24/7), saat itu dirinya hendak menemui temannya di Jalan Balige, untuk dikenalkan kepada Fora br Malau.

“Saya di suruh Aslan Hasibuan (17) untuk datang ke Jalan Balige, mau berkenalan dengan temannya Fora Malau. Di rumah Fora, Aslan dan dua orang teman lainnya, Lindung (18) dan Jhon Hugo Gultom (17) sudah menunggu,” ujar Wendy warga Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.

Tak berapa lama, salah seorang pelaku menghampiri Jhon menanyai Riduan Gultom (19) abang Jhon. Dengon polos, Jhon menjawab tidak tahu. Sekitar setengah jam kemudian, pria yang datang pertama itu datang lagi dengan membawa teman-temannya 12 orang naik becak dan 2 unit sepeda motor.
“Pada saat itu, saya yang paling terakhir larinya. Makanya saya yang dihajar mereka. Saya pun nggak tahu lagi siapa-siapa saja yang memukuli,” tutur Wendy.

Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Altur Pasaribu membenarkan telah menerima laporan pengaduan korban. (osi/smg)

Oknum TNI Bentrok dengan Warga

SIANTAR- Usai melangsungkan pesta Martuppolon (Tunangan, Red) adik iparnya N Br Simanjuntak, Lettu A Manik (40) buat keonaran dengan warga Jalan Narumonda Bawah, Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar. Parahnya, Lettu Manik mengerahkan belasan pria berambut cepak melakukan perlawanan kepada warga kampungnya itu, Sabtu (23/7) sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut warga bermarga Nainggolan yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (24/7) menyebutkan, saat itu Manik baru selesai melaksanakan pesta Partuppolon adik iparnya di rumah mertuanya di Jalan Narumonda Bawah. Sehari-harinya, Manik tinggal serumah dengan istrinya Boru Simanjuntak dan dua orang anaknya di rumah mertuanya itu.

Usai pesta, Manik dan keluarganya minum-minum di depan rumah, tepatnya dibawah teratak beratap seng. Sementara warga juga minum-minum di depan rumah tersebut sekitar 5 meter dari tempat Manik.
“Kejadiannya setelah pesta Martuppolon itu selesai. Usai pesta, Manik dan keluarganya minum-minum di depan rumahnya. Gitu juga muda-mudi kampung ini. Tak disengaja, muda-mudi itu cerita tentang TNI, lalu ada yang bilang tidak suka dengan TNI karena disebut kodok hijau. Mendengar itu, Manik mendatangi muda-mudi yang sedang minum-minum itu,” ujar Nainggolan saksi yang melihat bentrokan tersebut.

Diduga karena sama-sama mabuk, sempat terjadi pertengkaran mulut antara mereka. Tak berapa lama, pria berambut cepak berdatangan dengan menumpangi kreta (sepeda motor) setelah Manik menelepon. Kemudian, muda-mudi kampung tersebut dibentak-bentak pria berambut cepak teman minum Manik.

“Sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pria berambut cepak itu. Bentrok semakin meluas, ketika salah seorang teman Manik, menendang kaki pemuda kampung bernama Gombloh Ginting,” terangnya.
Dandempom 1/I Siantar, Mayor CPM Dedy Surayana membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, warga dan oknum TNI yang terlibat bentrok sudah berdamai. “Mereka sudah berdamai,” ujar Dedy singkat.(smg)