26.7 C
Medan
Tuesday, May 14, 2024

Helikopter AS Jatuh, 38 Tewas

KABUL- Presiden Afganistan Hamid Karzai, Sabtu (6/8), mengatakan, 31 anggota pasukan khusus AS dan tujuh tentara Afganistan tewas akibat helikopter jatuh di Provinsi Wardak, Afganistan Timur. Peristiwa itu terjadi Jumat malam (5/8), tetapi tidak dijelaskan secara rinci dimana dan apa penyebabnya.

Sebelumnya, juga diberitakan adanya helikopter NATO yang jatuh dengan satu korban tewas. Heli itu juga diduga milik NATO. Akan tetapi, tidak dijelaskan apakah keduanya peristiwa yang sama.
Menurut Karzai, jumlah korban kecelakaan tersebut merupakan yang terbesar dalam kecelakaan tunggal helikopter di Afganistan.

Karzai mengatakan telah mengirimkan pernyataan turut berduka cita kepada Presiden AS Barack Obama.
Sementara itu, taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas musibah itu. Taliban mengatakan, para pejuang mereka telah menembak jatuh helikopter dalam sebuah pertempuran dengan para tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO membenarkan adannya musibah tersebut.(net/jpnn)

KABUL- Presiden Afganistan Hamid Karzai, Sabtu (6/8), mengatakan, 31 anggota pasukan khusus AS dan tujuh tentara Afganistan tewas akibat helikopter jatuh di Provinsi Wardak, Afganistan Timur. Peristiwa itu terjadi Jumat malam (5/8), tetapi tidak dijelaskan secara rinci dimana dan apa penyebabnya.

Sebelumnya, juga diberitakan adanya helikopter NATO yang jatuh dengan satu korban tewas. Heli itu juga diduga milik NATO. Akan tetapi, tidak dijelaskan apakah keduanya peristiwa yang sama.
Menurut Karzai, jumlah korban kecelakaan tersebut merupakan yang terbesar dalam kecelakaan tunggal helikopter di Afganistan.

Karzai mengatakan telah mengirimkan pernyataan turut berduka cita kepada Presiden AS Barack Obama.
Sementara itu, taliban telah mengklaim bertanggung jawab atas musibah itu. Taliban mengatakan, para pejuang mereka telah menembak jatuh helikopter dalam sebuah pertempuran dengan para tentara Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO). Pasukan Bantuan Keamanan Internasional yang dipimpin NATO membenarkan adannya musibah tersebut.(net/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/