26 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 14876

Nanyang Janji Bongkar Sendiri

MEDAN- Pemilik sekolah Nanyang di Jalan Sriwijaya, Kecamatan Medan Baru, berjanji akan membongkar sendiri bangunannya yang menyalahi izin yang dikeluarkan Dinas TRTB. Hal ini disampaikan Kadis Tata Ruang dan Tata Bangunan (TRTB) Kota Medan Syampurno Pohan, Minggu (17/7).

“Pemilik sekolah Nanyang yang memenuhi panggilan Dinas TRTB bersama konsultannya, Senin (11/7) lalu. Mereka berjanji akan membongkar bangunannya sendiri yang menyalahi izin,” ujar Syampurno Pohan melalui ponselnya, Minggu (17/7) siang.

Dijelaskannya, untuk membongkar bangunan tersebut, pihak Nanyang harus membuat tiang baru, agar bangunan tersebut tidak rubuh seluruhnya. “Untuk membongkar bangunan yang menyalahi izin itu, mereka harus membuat tiang baru. Kalau tidak, bangunan tersebut akan rubuh semuanya, karena ada kolom yang harus dipotong,” jelasnya.
Menurutnya, bila pemilik sekolah Nanyang sudah membongkar bangunan yang bermasalah tersebut, maka sudah tidak ada lagi persoalan karena tidak ada lagi bangunan yang menyalahi izin. Dia menambahkan, kalau ingin mengetahui peta lokasi bangunan yang dirubuhkan, wartawan koran ini bisa menjumpai Ramadhan, selaku Kabid Perizinan Dinas TRTB Kota Medan.

Menanggapi hal tersebut, Sektretaris Komisi D DPRD Kota Medan Muslim Maksum meminta kepada Dinas TRTB untuk memperjelas batas waktu pembongkaran bangunan Nanyang tersebut. “Kita minta tenggat waktu dari pembongkaran tersebut. Jika tidak ada limit waktu pembongkaran tersebut, dikhawatirkan ada permainan antara Nanyang dan TRTB,” ungkapnya.

Karenanya, dia mendesak Wali Kota Medan Rahudman Harahap untuk mencabut izin operasional pembangunan sekolah Nanyang. Karena masalah ini sudah terlalu lama dan tetap saja begini.(adl)

Unik, Beda dengan Klub Moge Lain

Jelajah ROC Sumut Medan-Baharok

MEDAN- Touring yang digelar Ruby Owner Club (ROC) Sumut dari Medan ke Bahorok, Langkat, berlangsung sukses. Jelajah wilayah sepanjang 78 Km itu berakhir di lokasi wisata Bukit Lawang setelah hampir dua jam menempuh perjalanan yang mengambil titik start di PRSU, Tapian Daya, Jalan Gatot Subroto, Medan. Kemarin, Minggu (17/7), konvoi klub pemilik motor gede (moge) itu kembali ke Medan setelah menggelar acara bakti sosial dan perayaan HUT ke-1 ROC di Bukit Lawang.

Jelajah wilayah kali ini mengundang aplaus dari Pembina ROC Sumut, AKP Akhiruddin Hasibuan yang menyempatkan diri hadir di acara HUT ke-1 ROC, meski dia memiliki banyak kesibukan.
“Ada banyak hal yang membuat saya salut terhadap ROC, klub moge ini unik, berbeda dengan klub moge yang lainnya. Brotherhood (persaudaraan, Red) di ROC sangat baik dalam semangat kebersamaan dan kekeluargaan. Saya lihat tidak ada kasta-kasta di ROC,” katanya dalam sambutannya pada prosesi HUT ke-1 ROC, Minggu dini hari.
Dia berharap, semangat kebersamaan dan kekompakan itu dapat langgeng, bahkan bisa menjadi virus bagi klub moge yang lain.

“Saya lihat setiap ROC menggelar touring, ibu-ibu dan anak-anak pasti turut serta. Ini artinya hobi ini didukung oleh keluarga. Ini sesuatu hal yang paling unik, yang mungkin hanya di dimilik ROC,” tambahnya.

Dalam kesempatan itu, Akhiruddin juga meminta semua anggota ROC Sumut tetap mematuhi peraturan lalulintas, bahkan menjadi riders yang bisa dicontoh oleh pengguna jalan lainnya.

Sementara itu, Ketua ROC Sumut, Agus Suherman mengatakan, keberadaan ROC Sumut sudah diperhitungkan oleh ROC seluruh Indonesia. Di berbagai ajang nasional, ROC tak pernah ketinggalan dan selalu berperan aktif.
“Sejak kemarin sampai hari ini sudah 27 pengurus ROC se-Indonesia yang mengucapkan selamat ulang tahun yang pertama kepada ROC Sumut,” ucapnya. Sesuai arahan AKP Akhiruddin Hasibuan, lanjutnya, Agus Suherman memastikan semua anggota ROC akan menjadi contoh sebagai riders yang baik dan selalu mematuhi peraturan lalulintas. (her)

Tukang Becak Perkosa Anak Tiri

MEDAN- Buyung (45), warga Jalan Bromo, Gang Azizah, diringkus petugas karena diduga telah memperkosa anak tirinya, Sabtu (16/7) malam. Penangkapan tersebut berkat laporan istrinya, Tia (43) yang tak senang anaknya diperkosa.

Kasus pemerkosaan ini terbongkar ketika Tia curiga melihat perubahan pada anaknya, sebut saja Bunga (15). Saat ditanya, awalnya Bunga menolak menceritakan perkosaan yang dialaminya. Karena terus dipaksa, akhirnya Bunga mengaku kalau dirinya telah berulang kali diperkosa Buyung yang merupakan ayah tirinya, saat Tia sedang tidak di rumah.

Mendengar pengakuan itu, Tia emosi dan melaporkan hal itu ke Polsek Medan Area. Mendapat laporan tersebut, petugas langsung menangkap Buyung yang sehari-hari bekerja sebagai tukang becak dari rumahnya, tanpa perlawanan.
Kapolsek Medan Area Kompol Aries Setyoningsih, saat dikonfirmasi melalui Kanit Reskrim AKP Jonser Banjarnahor membenarkan penangkapan tersangka yang diduga melakukan pemerkosaan terhadap anak tirinya.(mag-7)

Warga Belawan Bentrok Lagi

BELAWAN- Bentrokan antar warga kembali terjadi di kawasan Belawan. Kali ini melibatkan warga Lorong Papan, Lingkungan 28, dengan warga Gudang Arang di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kelurahan Belawan I, Medan Belawan. Namun, tidak ada korban jiwa dalam bentrokan tersebut.

Bentrok tersebut terjadi pada Minggu (17/7) dini hari pukul 02.00 WIB. Belum diketahui secara pasti apa penyebab terjadinya bentrokan tersebut. “Saya tidak tahu apa penyebab bentrokan, namun kedua pemuda dari lorong tersebut saling lempar,” ujar warga yang namanya tidak mau dikorankan.

Selanjut, kepolisian dari Polsek Belawan yang mendapatkan informasi tersebut langsung turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan dan juga membubarkan warga yang terlibat bentrokan tersebut.

Kapolsek Belawan A H Pulungan mengatakan, pihaknya terus melakukan pengamanan di daerah tersebut. “Sudah sering terjadi bentrok di situ tanpa tahu penyebabnya. Namun kami terus melakukan pengamanan selama 24 jam dengan menurunkan petugas kami untuk berjaga,” ujarnya. (mag-11)

STIKes Mutiara Indonesia Gelar Seminar Motivasi

MEDAN- Sebagai bangsa yang besar, Indonesia memiliki jumlah penduduk yang cukup banyak, yakni 237.641.326 jiwa (sesuai data BPS, 2010). Dimana 40,40 persen dari jumlah itu, berada pada rentang usia muda (20-44 tahun).
Rentang usia ini merupakan masa dimana seseorang harus mengisi dirinya dengan ilmu, pengalaman dan semangat tinggi untuk dapat berkreasi, berinovasi dan mengembangkan diri. Karenanya, kaum muda perlu mendapat motivasi sehingga dapat menjalani kehidupan dan menata masa depan dengan lebih baik dan akhirnya akan menghasilkan sebuah kesuksesan.

Berkaca dari hal tersebut, untuk menumbuhkan semangat dalam mencapai sukses di usia muda, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Mutiara Indonesia Medan menggelar seminar motivasi bertajuk ‘Sukses di Usia Muda’ dengan pembicara tunggal tokoh motivator terkenal dari Jakarta, Mario Teguh. Hal tersebut disampaikan Ketua STIKes Mutiara Indonesia Medan, Dr Dra Ivan Elisabeth Purba Mkes, kemarin.

Lebih lanjut Ketua Panitia sekaligus Ketua Bidang Kemahasiswaan STIKes Mutiara Indonesia, Marlis Ronitua Siregar SKM menjelaskan, seminar ini akan diselenggarakan di Balai Raya Tiara Convention Centre Jalan Cut Mutia Medan, Selasa (19/7) pukul 14.00 WIB. Seminar ini terbuka untuk umum dengan biaya Rp400 ribu dan bagi mahasiswa atau pelajar sebesar Rp200 ribu, sudah termasuk seminar kit, sertifikat dan pin.

Bagi masyarakat yang ingin mengikuti seminar ini dapat menghubungi Kantor STIKes Mutiara Indonesia Medan di Jalan Kapten Muslim No 79 Telp (061) 8476769 Medan atau melalui Marlis Ronitua Siregar SKM dengan nomor ponsel 0812 6446 037 dan ibu Idawati Purba melalui nomor ponselk 0812 6316 8121.(*/sih)

Gaji ke-13 Belum Dibayar

085361647xxx

Yth Bupati Deli Serdang, kapan dibayarkannya gaji 13 kepada PNS Pemkab Deli Serdang?

081263421xxx

Kepada redaksi Sumut Pos, tolong ditanyakan kapan gaji ke 13 di Pemkab Deli Serdang, insentif dari Gubernur dan insentif dari Presiden dapat kami terima dari guru-guru yang tidak diperhatikan.

Minggu Ini Cair

Terima kasih, sesuai informasi yang diterima dan berdasarkan hasil rapat. Gaji ke-13 di Pemkab Deli Serdang dibayarkan (cair, Red) pada minggu ini kepada seluruh PNS hingga ke guru-guru yang ada di Deli Serdang. Karena gaji ke13 itu hak yang telah diatur dalam peraturan yang ada.

Umar Sitorus
Kabid Humas Dinas
Infokom Deli Serdang

Buat Laporan Tertulis

Terima kasih, kami akan teruskan laporan para guru ini kepada instansi yang berwenang. Kami juga meminta guru membuat laporan tertulis, sehingga kami bisa menindak lanjutinya dengan melakukan mediasi dengan instansi terkait maupun ke instansi lainnya yang berwenang.

Dian Tito
Humas Pimpinan

Segera Bayarkan Hak PNS

Setiap hak seseorang tak dibenarkan dipotong ataupun tak diberikan, sama halnya dengan gaji ke-13 PNS yang tak dibayarkan sampai saat ini. Sudah seharusnya pihak eksekutif di Deli Serdang tak lagi menunda-nunda pembayaran, karena gaji ke-13 PNS itu sudah dibayarkan di daerah lain.

Kemudian kami juga meminta agar pihak eksekutif Deli Serdang untuk memenuhi hak para PNS secara keseluruhan tanpa ada pengecualian.

Dwi Andi Syahputra
Wakil Ketua DPRD
Deli Serdang

Kapolresta Medan Perangi Kejahatan Jalanan

MEDAN- Kapolresta Medan Kombes Tagam Sinaga SH menegaskan siap memerangi kejahatan jalanan. Dalam memerangi itu, setengah dari jumlah personel akan dikerahkan untuk menindak kejahatan jalan yang makin meningkat di Kota Medan.

“Ada 700 personel kepolisian akan mengantisipasi kejahatan jalanan (Street Crime), termasuk  lalulintas dan balapan liar,” kata Tagam  saat meresmikan ruang gerasi kendaraan bermotor (Ranmor) Sat Shabara Polresta Medan, Sabtu (16/7).

Dari jumlah itu, sebutnya sebanyak 700 personil Polresta Medan akan disebar kesejumlah titik rawan kemacatan di wilayah hukum Polresta Medan, seperti pos tetap dan pos sementara.

Berdasarkan data, wilayah hukum Polresta Medan telah memiliki 41 pos tetap dan 275 pos sementara yang tersebar di seluruh wilayah hukumnya. Pengertian pos tetap, yaitu pos yang selalu dijaga secara bergantian pagi-siang dan malam. Sedangkan pos sementara diisi petugas yang dijaga polisi untuk memantau kondisi arus lalu lintas.
Dia menerangkan, pos tersebut tak boleh ditinggal hingga lalu lintas berjalan dengan lancar.  Polresta juga memiliki sebanyak 13 pos cadangan. Nantinya, pos itu diisi anggota Polda Sumut yang membantu anggota Polresta Medan dalam mengatur lalu lintas.

Tagam mengancam seluruh perwira termasuk Kapolsekta yang bertugas di jajarannya, apabila enggam turun langsung ke lapangan akan diberikan tindakan tegas. “Tak turun ke lapangan saja ditindak, apalagi bila mengabai perintah,” ucapnya. (adl)

Mari Hidup Satu Hari tanpa Nasi

MEDAN- Mengkonsumsi beras merupakan kebiasaan, jadi jenis makanan itu bisa digantikan dengan makanan apa saja yang kelasnya sama. Hal ini bukan sebagai bagian menutupi kelemahan, melainkan memanfaatkan seluruh panganan lokal.

Demikian disampaikan anggota Dewan Ketahanan Pangan Kotab Medan yang juga pakar diversifikasi pangan, Prof DR Posman Sibuea kepada wartawan beberapa waktu lalu.

Menurutnya, keragaman panganan lokal di Indonesia bisa menggantikan nasi, karena panganan lokal lainnya memiliki kadar protein yang sama seperti nasi. Memang banyak dikenal panganan lokal di Indonesia seperti sagu, jagung dan sikong. Semua jenis panganan itu tak kalah dengan nasi.

“Hanya saja secara pengelolaannya belum memakai teknologi canggih akibat krisis sumber daya manusia untuk pengelolaan makanan tersebut,” ucapnya.

Untuk itu, dia mengajak seluruh masyarakat untuk ikut dalam gerakan satu hari tanpa nasi. Sebab bila tak diberlakukan, ancamannya impor beras akan semakin tinggi ke tanah air. Padahal negeri ini merupakan negeri kaya sumber panganan lokal. “Gerakan satu hari tanpa nasi bukan karena kegagalan pemerintah, tapi sebagai wujud menghilangkan citra makan itu tidak harus mengonsumsi nasi,” ujarnya.

Kepala BKP Kota Medan, Ir Eka R Yanti Danil MM menyatakan diversifikasi makanan harus digalakkan untuk mengurangi konsumsi nasi. Kini, Indonesia termasuk negara mengonsumsi beras tertinggi di dunia. Negeri ini berlimpah dari sumbeh bahan makanan selain beras.

“Makan nasi ini hanya kebiasaan, sebenarnya masih ada sumber panganan lokal lainnya yang memiliki kadar protein yang sama,” katanya.

Hal lainnya, Posman menyebutkan, kini alih fungsi tanaman pangan ke kelapa sawit dan perumahan membuat pemerintah kesulitan dalam meningkatkan produksi beras. Banyak lahan pertanian produktif digunakan untuk membangun berbagai mall “Tanpa disadari gerakan konsumtif didukung beramai-ramai, sedangkan gerakan pangan lokal ditinggalkan. Jadi mari bersama sehari tanpa nasi,” ajaknya. (ril)

Usir Saya, Itu Lelucon…

Kadhafi Pertahankan Tanah Nenek Moyang Libya

TRIPOLI- Pemimpin Libya Muammar Kadhafi bersumpah tak akan meninggalkan Libya, meski apa pun yang terjadi. Karena Libya merupakan wilayah nenek moyangnya.

“Mereka meminta saya pergi. Itu sebuah lelucon. Saya tidak akan pernah meninggalkan wilayah nenek moyang saya yang telah mengorbankan dirinya bagi saya,” ujar Kadhafi melalui sebuah pengeras suara di hadapan para pendukungnya di kota Zawiyah yang berada sekitar 50 kilometer di sebelah barat Tripoli.

“Saya siap mengorbankan diri saya untuk rakyat dan saya tak akan pernah menyerah di tanah yang dihiasi darah nenek moyang saya yang berjuang melawan kolonial Inggris dan Italia,” tegasnya, Sabtu (16/7) seperti dilansir AFP, Minggu (17/7).

Pernyataan Kadhafi itu memicu serangan roket dari NATO di wilayah Tripoli, Libya. Sejak pernyataan Kadhafi itu, terhitung ada 13 kali ledakan roket terdengar di sejumlah wilayah Tripoli.

Sedangkan stasiun televisi setempat, Al Jamaahriya menyebutkan NATO telah melakukan serangan terhadap wilayah sipil dan militer yang ada di distrik Ain Zara dan Tajoura yang berada di wilayah pinggiran Tripoli.

Oposisi Libya, Sabtu (16/7), mengalami serangan paling berdarah untuk merebut kendali Kota Brega dari pasukan Muammar Kadhafi, pada saat petugas medis mengatakan korban tewas telah meningkat menjadi sedikitnya 12 orang.
Sembilan orang tewas pada Sabtu dan 79 luka-luka ketika ranjau darat loyalis Kadhafi mulai menyerang dengan roket Grad untuk meningkatkan korban, menurut catatan dari rumah sakit terdekat di Ajdabiya. Sebanyak 178 orang telah terluka sejak serangan dimulai sekitar pukul 16:00 waktu setempat pada Kamis.

Oposisi Libya mengatakan sebelumnya laju mereka ke Brega diperlambat sampai Sabtu karena ranjau-ranjau dan penemuan parit pertahanan di sekitar kota yang telah diisi dengan bahan kimia yang mudah terbakar oleh pasukan Kadhafi yang mundur.

“Kami tahu pasukan Kadhafi  telah memasang banyak ranjau, mereka bahkan menggali lubang-lubang dan parit-parit (diisi) dengan beberapa cairan kimia dan minyak untuk membakar ketika pasukan kami memasuki Brega,” kata Mustafa El-Sagezli, anggota dewan militer revolusioner.  Menurut juru bicara pasukan pemberontak Kolonel Ahmed Omar Bani, sekitar 400 ranjau telah ditemukan di dekat kota. Sementara, jumlah korban yang tewas dari pasukan Kadhafi tak diketahui. (bbs/jpnn)

Daging Sapi Jepang Berbahaya

TOKYO- Daging sapi yang terkontaminasi zat radioaktif menyebar di sebagian wilayah Jepang. Akibatnya warga Jepang ketakutan. Demikian diberitakan media setempat, NHK dan Asahi Shimbun, yang dilansir AFP, Minggu (17/7).
Daging sapi yang terkontaminasi itu berasal dari 132 peternakan tersebut bahkan telah dikirim ke seluruh wilayah Jepang. Dari jumlah 47 perfektur yang ada di Jepang, daging sapi yang terkontaminasi radioaktif tersebut diyakini telah dikirimkan ke 36 perfektur. Sapi  itu terkontaminasi zat caesium radioaktif dengan kadar tinggi setelah memakan telah memakan jerami.

Pemerintah Jepang baru akan mengumumkan sikap resmi atas hal itu, Selasa (19/7) mendatang.  Wakil Menteri Kesehatan Jepang Kohei Otsuka menganjurkan agar pelarangan pengiriman daging sapi diperluas wilayahnya hingga keluar perfektur Fukushima. Hal itu didasarkan pada hasil investigasi terhadap tingkat kontaminasi radioaktif di wilayah Jepang. (bbs/jpnn)