28 C
Medan
Thursday, December 25, 2025
Home Blog Page 14899

Gelar Awal

MANCHESTER CITY vs MANCHESTER UNITED

LONDON – Manchester United dan Manchester City mencatat hasil sama kuat musim lalu. Di Premier League, United lebih superior. Setelah menang 2-1 di kandang sendiri, United kemudian hanya mampu bermain seri 0-0 di kandang lawan. Namun, di semifinal Piala FA di Stadion Wembley, City membalas dengan kemenangan 1-0.

Lantas, siapa yang lebih perkasa musim ini –  Sinyal itu bisa terlihat ketika keduanya bentrok di ajang FA Community Shield di Wembley malam nantin (siaran langsung MNCTV pukul 20.30 WIB). Dari hasil pramusim, keduanya sama-sama mencatat hasil sempurna alias memenangi lima laga masing-masing.

Hanya, dari sisi venue, kendati di tempat netral, City jelas memiliki memori lebih baik.  Ini mengacu hasil pada semifinal Piala FA. United bahkan dua kali keok di Wembley musim lalu. Setelah kalah dari City (16/4), tim besutan Sir Alex Ferguson itu menyerah 1-3 dari Barcelona di final Liga Champions (28/5).

Ferguson pun tidak menampik apabila City memiliki motivasi lebih besar. “City sangat berkepentingan dengan pertandingan ini dan mereka butuh gelar untuk legitimasi mereka,” ungkapnya kepada Daily Mail.
“Sedangkan bagi kami, Community Shield adalah tentang bagaimana mematangkan tim menghadapi start kompetisi. Hanya, melihat tipe pertandingan yang kami hadapi, saya mungkin harus mengubah kebijakan,” imbuhnya.
Sebelumnya, Ferguson juga tidak lagi menyebut City sebagai noisy neighbours atau tetangga berisik lagi. Dengan kata lain, The Citizens “ sebutan City “ telah berubah menjadi klub yang hanya bisa royal dalam belanja pemain menjadi tim penantang gelar.

“Kami siap menerima tantangan dari City di musim ini. Selalu menerima tantangan sangat penting karena menghindarkan Anda dari kepuasan sehingga Anda selalu berusaha lebik baik dan lebih baik,” jelas Ferguson.
Di pihak lain, entah bagian dari psywar atau realistis, tactician City Roberto Mancini merendah ketika ditanya tentang perbedaan kualitas antara timnya dengan United. Mancini mengatakan apabila United masih berada di atas City.
“United adalah sebuah tim yang kuat, mereka memenangi liga musim lalu, dan membeli empat sampai lima pemain bagus setahun terakhir. Saya kira kami sudah mendekati mereka, tapi mereka memang masih di atas kami,” ungkapnya di Sky Sports.

Dari skuad yang bisa ditampilkan malam nanti, kedua tim tidak akan full team. City minus bintang penyerang Argentina Carlos Tevez yang baru kembali dari liburan sehari setelah Community Shield. Striker senegara Tevez sekaligus bintang baru City, Sergio “Kun” Aguero, belum sepenuhnya pulih dari cedera telapak kaki.
Sedangkan United kehilangan Javier “Chicharito” Hernandez dan Antonio Valencia. Kedua pemain itu sama-sama mencetak satu gol saat United mengalahkan Chelsea 3-1 di Community Shield tahun lalu. Michael Carrick juga absen, tapi Rafael Da Silva dan Darren Fletcher siap ditampilkan. Juga trio pemain baru, David de Gea, Phil Jones, dan Ashley Young yang selama pramusim sudah cukup menyatu dengan tim. (dns/bas/jpnn)

Puasa, Makan Kue Kampung

Ade Yunita Hutagaol

Bagi Ade Yunita Hutagaol di bulan suci Ramadan selain menunaikan ibadah juga saatnya untuk menikmati kue kampung yang banyak di jual sebagi menu berbuka puasa.

“Kue kampung agak sulit ditemukan kalau hari biasa, jadi kalau Ramadan puas-puasin makan kue kampung,” ujar Ade Yunita Hutagaol.

Selain itu, kata bintang iklan layanan masyarakat HIV/AIDS tahun 2011 itu di bulan penuh rahmat itu biasanya ada Tunjangan Hari Raya (THR).

“THR paling seru, karena dapat uang sekalian bisa beli baju baru,” ujar gadis yang biasa disapa Ade itu. Baginya, Ramadan selain menahan lapar juga sebagai untuk ngumpul dengan teman-teman lama sekalian  untuk reunian.

Juga sebagai ajang untuk ngumpul bareng keluarga, terutama di saat sahur dimana seluruh keluarga berkumpul untuk makan bareng.

“Kalau sahur, semua keluarga ngumpul, lucu kan lihat anggota keluarga yang baru bangun,” ujar dara kelahiran Medan 3 Juni 1996 itu.

Tetapi, bulan Ramadan juga membatasi ruang gerak gadis berkulit putih itu terutama untuk keluar rumah. Karena sang Mama tidak memberikan kebebasan padanya untuk buka puasa di luar, hanya beberapa momen dia diberi izin untuk keluar.

“Mama lebih posesif bila puasa, jadi aku keluar rumah tidak bebas, jadi hanya momen tertentu, seperti buka bareng teman SMP, atau kuliah dan lainnya yang diberi izin sama Mama,” ujar anak ke-3 dari 4 bersaudara itu.
Walaupun dibatasi tetapi hal ini bukan menjadi masalah. Karena sifat sang Mama yang lebih posesif saat Ramadan membuat Ade merasa memiliki waktu lebih banyak bersama keluarga. Selain itu, Ade juga menganggap hal ini untuk istirahat dari berbagai kegiatannya.

“Hitung-hitung sebagai istirahat dari kegiatan lain,” ujar gadis yang tinggal di Kompleks Perumahan Dosen Unimed itu.
Karena itu, setiap Ramadan, Ade selalu menyempatkan diri untuk melakukan kegiatan bersama dengan orangtua. Baginya sekalian untuk menggantikan waktu di hari-hari yang lalu, karena berbagai kegiatan yang dilakukannya sebagai model dan siswi sekolah, “Ramadan juga untuk mengganti waktu yang hilang, kan hari biasanya aku sibuk sendiri,” tutupnya. (mag-9)

Selamatkan Perusahaan dari Kebangkrutan

Sahur Bersama Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi, Ir Oki Doni Siregar

Memasuki hari kedua Ramadan lalu Tim Sahur Sumut Pos berkesempatan sahur bersama di rumah Dirut PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi, Ir Oki Doni Siregar.

Sopian, Tebing Tinggi

Tepat pukul 03.30 WIB, Tim Sahur Sumut Pos menuju rumah Oki Doni Siregar di Jalan Deblod Sundoro, Gang Torop, Lingkungan IV, Kelurahan Bagelen, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebing Tinggi. Sekira pukul 04.00 WIB, Tim Sahur Sumut Pos tiba dan mengetuk pintu pagar. Selang beberapa detik, Ir Oki Doni Siregar keluar dari dalam rumahnya mengenakan baju koko warna putih, peci dan sarung corak kotak-kotak warna kuning. Dengan mengucapakan salam, Doni mempersilakan Tim Sahur Sumut Pos masuk.

Rumah tokoh yang dekat dengan para pemuda itu tak tampak kesan mewah, bangunan rumah dengan cat warna hijau, lantai keramik warna putih dengan luas bangunan sekitar 8×14 meter. Saat itu Ir Oki Doni Siregar ditemani oleh istrinya, Nila Erwita br Harahap dan tiga orang anaknya, Namira Okita Zahara, Sifana Rehana dan Badia Raja.
Pria berkacamata yang juga Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebing Tinggi itu mengajak Tim Sahur Sumut Pos menuju meja makan. Terlihat hidangan di meja makan ada nasi putih, ikan goreng, sambal, sayur, sop daging, sayur pucuk rotan, sambal ayam goreng, air putih hangat dan beberapa potong buah apel dan semangka.
“Silakan makan sahur jangan segan-segan dan anggaplah rumah sendiri. Beginilah kami setiap makan sahur bersama keluarga, makan dengan apa adanya, yang penting buah untuk menjaga kondisi kesehatan badan saat melaksanakan ibadah puasa keesokan harinya,” kata istri Nila Erwita br Harahap, istri Ir Oki Doni Siregar.

Usai santap sahur Wakil Ketua KNPI dan Ketua bidang Ideologi dan Politik Pemuda Pancasila Kota Tebing Tinggi itu kemudian mengajak Tim Sahur Sumut Pos untuk duduk di beranda depan rumahnya dengan membawa segelas teh manis panas.

“Mari duduk di beranda depan sambil menunggu datangnya azan salat Subuh,” ucap Oki Doni. Doni pun bercerita sedikit tentang keberhasilannya selama memimpin perusahaan PDAM Tirta Bulian yang mulai dipimpinnya tahun 2007 lalu. Prestasi yang sudah diraihnya pernah mendapatkan Sertifikat International Standard Organization (ISO) 9001:2008 dari Sai Global, perusahaan sertifikasi dari Australia tahun 2008. Kemudian, dia mampu menyakinkan Departemen Keuangan Republik Indonesia  untuk menghapuskan hutang non pokok (bunga) sebesar Rp5,8 miliar, serta menyakinkan pemerintah Kota Tebing Tinggi dalam penyertaan modal untuk pembayaran hutang pokok sebesar Rp1,8 miliar.

“Itu saya lakukan untuk memperbaiki serta menyehatkan PDAM Tirta Bulian yang dulunya sebelum saya memimpin sempat hampir bangkrut. Saya berjuang keras untuk menyehatkan kembali PDAM Tirta Bulian ini,” bilang pria berkacamata itu.

Dijelaskannya, setelah dirinya empat tahun memimpin perusahaan air minum tersebut, mampu menyehatkan PDAM Titrta Bulian yang dulunya terpuruk dan kini sudah normal kembali, sehingga, menurutnya, PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi adalah PDAM satu-satunya yang tidak memiliki hutang di Sumatera Utara, serta berdasarkan audit BPKP dan BPP SPAM, PDAM Tirta Bulian adalah PDAM yang paling tersehat di Sumut tahun 2010 sehingga mendapatkan Pepamsi Award.

“Perusahaan kami meraih sertifikat secara pribadi di Indonesia Eksekutive dan Freposional Golden Award tahun 2008 dan International Best Eksekutive Citra Award 2009-2010,” bilangnya.

Ir Oki Doni Siregar berharap kedepan agar PDAM Tirta Bulian Kota Tebing Tinggi mampu secara global memberikan pelayanan khususnya penyediaan air bersih dengan pelayanan prima dan terbaik kepada seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi, dan akan menjadikan PDAM Tirta Bulian menjadi perusahaan air minum terbaik di Sumut.

Bukan itu saja sebagai Ketua Pimpinan Cabang Nahdlatul Ulama (NU) Kota Tebing Tinggi dia mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Tebing Tinggi, bagi yang tidak berpuasa agar menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa.

“NU Tebing Tinggi bersikap toleran, namun NU berharap kepada  masyarakat untuk menghargai orang yang sedang menjalankan ibadah puasa,” terang Oki Doni.
Menurutnya, NU Kota Tebing Tinggi juga akan melaksanakan safari Ramadan ke beberapa masjid yang ada di Kota Tebing Tinggi.

Tepat pukul 05.02 WIB terdengar azan tanda masuknya waktu Salat Subuh. Tim Sahur Sumut Pos pun beranjak meninggalkan kediaman rumah Ir Oki Doni Siregar. Sambil berjalan Oki mengantarkan Tim Sahur Sumut Pos ke depan gerbang rumahnya.

“Jadilah Anda sebagai seorang jurnalis yang prefosional, berjalan pada koridor yang telah diatur oleh perusahaan. Ke depan akan mendapatkan berkah dari Allah SWT,” katanya. (*)

Tampil Tomboy Lebih Percaya Diri

Kebanyakan wanita ingin tampil anggun dan feminim agar terihat cantik dan sempurna.

Tapi tidak bagi Dini Noviani Tanjung, Manajer House
keeping Garuda Plaza Hotel. Ia justru memilih tampil tomboy dalam kesehariannya.
Ibu dua anak ini memilih untuk tampil tomboy dengan alasan lebih nyaman, dan percaya diri. Bahkan dengan penampilan seadanya, membuat dirinya merasa nyaman dari mata lelaki.

“Dalam Islam, wanita tampil cantik untuk suami, jadi saya tidak merasa rugi dengan penampilan saya, karena suami saya suka,” ujar wanita kelahiran tahun 1975 ini.

Ibu dari Tafsin Bintang Diega dan Tafsin Langit Diega ini bilang, sejak kecil dirinya juga terbiasa tampil tomboy. Apalagi, tampilanya yang tomboy juga tak terlepas dari sifat kemandiriannya yang kuat menghadapi cobaan hidup.
Anak ke delapan dari sepuluh bersaudara ini mengaku, sebelum berkerja sebagai Manajer Houskeeping di Garuda Plaza Hotel, ia terlebih dahulu telah mengadu nasib ke ibukota. Padahal pada saat itu Indonesia sedang mengalami krisis moneter (1998).

Tetapi karena tekadnya, wanita yang bercita-cita ingin menjadi Menteri Sosial ini tetap bertahan, sehingga akhirnya bertemu dengan sang suami dan memutuskan kembali ke Medan.

Menjadi wanita pekerja adalah pilihan hidup yang diambilnya, bukan untuk gaya-gayaan dan pamer. Tapi demi membantu suami dalam menutupi kebutuhan hidup mereka. “Saya sadar, dalam Islam bila suami masih dapat menafkahi keluarga, maka istri tidak perlu bekerja. Tetapi zaman sekarang, biaya pendidikan tinggi dan terpaksa harus suami istri bekerja. Karena itu saya memilih untuk bekerja,” ujarnya.

Dini juga menyadari konsekuensinya menjadi wanita pekerja. Hal ini membuat buah hatinya harus diasuh baby sister. Makanya anak keduanya, Tafsin Langit Diega (1,8 bulan) lebih dekat dengan pengasuhnya ketimbang dirinya.
Meski kenyataannya seperti itu, tapi Dini tak melankolis . Dia tetap berusaha agar dekat dengan buah hatinya. “Ini konsekuensi yang harus saya hadapi. Tapi saya tidak mau cenggeng. Saya berusaha meluangkan waktu buat anak-anak saya,” pungkasnya. (mag-9)

Satu Rumah Ludes

SUNGGAL- Akibat korsleting listrik, satu unit rumah di Jalan Masjid Gang Rezeki, Desa Paya Geli, Kecamatan Sunggal, Kabupaten Deli Serdang, ludes terbakar, Sabtu (6/8) siang pukul 12.00 WIB. Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, namun kerugian diperkirakan ratusan juta rupiah.

Menurut pemilik rumah, Horas P Pasaribu (65), saat itu dia sedang menonton televisi di ruang tamu. Saat asyik nonton, tiba-tiba meteran listrik di atas pintu rumahnya meledak dan langsung mengeluarkan percikan api dan membakar asbes serta dinding rumah yang terbuat dari papan.

Namun sayang, api dengan cepat menyambar dan membakar seisi rumah. Bahkan, satu unit angkot yang terparkir di dalam garasi rumah ikut terbakar. Namun, mobil angkot milik Horas ini tidak sempat hangus, karena warga langsung cepat mengeluarkan dengan cara mendorong keluar, sehingga api hanya membakar atap bagian atas mobil angkot itu. Api bisa dipadamkan, setelah lima mobil pemadam kebakaran milik Pemko Medan dan Pemadam milik Pemko Binjai turun ke lokasi.(fit/smg)

Digilas Truk Usai Mengantar Anak

MEDAN- Usai mengantar anaknya bekerja di bengkel, Chapsah (42), warga Jalan Monel Anwar, Kelurahan Terjun, Medan Marelan, tewas ditabrak truk di Jalan Rahmat Budin, Medan Marelan, Sabtu (6/8). Wanita malang ini tewas dengan kondisi kepala pecah akibat tergilas ban truk.

Ali Usman (45), suami almarhum saat ditemui wartawan di depan ruang otopsi RSUD dr Pirngadi Medan menuturkan, saat itu istrinya pergi mengantarkan anaknya, Abu Hanifah (22), dengan menggunakan sepeda motor untuk bekerja di bengkel. (jon)

Kamar Mandi Mungil, Bukan Sempit

Kamar mandi kecil bukan berarti kekurangan tempat. Ukuran boleh kecil, tapi harus tetap fungsional dan nyaman. Apalagi, zaman sekarang, pada perumahan di perkotaan, jarang sekali terdapat kamar mandi berukuran besar. Kecuali rumah yang memang berdiri di lahan yang cukup luas.

Kamar mandi berukuran kecil sering dianggap kurang nyaman. Padahal, seharusnya ukuran besar maupun kecil, tetap harus fungsional dan nyaman. Gimana ya caranya?

Ketika menata kamar mandi, salah satu poin penting adalah hindari lahan mati. Maksudnya, jangan sampai ada lahan yang tersia-siakan. Manfaatkan semua sudut yang ada seefektif mungkin. Tapi jangan sembarang menempatkan lemari atau rak. Kalau memang tidak diperlukan, jangan sungkan untuk menyingkirkannya.

Karena ruangannya yang kecil, kamar mandi tak mungkin menampung banyak barang. Cukup tentukan satu ornamen yang menjadi fokus,misalnya satu tembok dengan keramik bermotif, atau cermin dengan lampu yang indah. Cermin berukuran besar tanpa frame dapat pula ditempatkan di dinding untuk memberi efek ruang yang lebih lega.

Dalam penggunaannya, kamar mandi akan dipenuhi dengan handuk dan pakaian kotor. Karenanya, siapkan tempat untuk menyimpan semua hal tersebut. Kamar mandi yang rapi akan membuat kamar mandi tampak lebih indah. Belilah wadah yang cantik sesuai tema kamar mandi. Wadah cantik itu juga berfungsi sebagai penghias kamar mandi.
Pilihan warna juga berpengaruh besar. Pilihan warna-warna pucat pas sekali diaplikasikan di kamar mandi berukuran sempit. Kenapa? Soalnya warna gelap membuat ruangan tampak lebih sempit. Kalaupun mau tetap menggunakan warna gelap, jangan aplikasikan pada bagian-bagian ruangan yang dominan, seperti dinding.

Pilihan warna putih sebagai warna dominan, membuatnya tampak lebih terang, bersih, dan lega. Warna hitam diaplikasikan sebagai penyeimbang. Jangan lupakan peran cermin dan penggunaan material kaca pada shower area . Keduanya membuat kamar mandi terasa lebih “ringan”.

Cara lain untuk memperindah kamar mandi adalah dengan penerangan yang tepat. Pilih lampu yang tidak terlalu terang,namun bukan remang-remang. Penerangan yang terkesan natural akan menciptakan suasana yang nyaman di dalam kamar mandi. Jangan lupa, tambahkan wewangian segar di kamar mandi Anda. Selain memberi efek yang menenangkan,wewangian juga bisa mempercantik kamar mandi Anda.(net/jpnn)

Tewas di Kamar Mandi

MEDAN- Setelah berjam-jam tak keluar dari kamar mandi, M Arsyad (48), warga Jalan Brigjen Katamso, ditemukan tewas, Sabtu (6/8) siang. Mayat Arsyad ditemukan pertama kali oleh kemanakannya, Putra (30), yang curiga melihat Arsyad tak keluar-keluar dari kamar mandi Pasar Sambas tersebut.

Pengakuan Putra, saat dirinya hendak ke kamar mandi, ada temannya mengatakan kalau Arsyad sedang di kamar mandi. Namun setelah ditunggu beberapa jam, Arsyad tak juga keluar, sehingga menimbulkan kecurigaan. Akhirnya Putra mendobrak pintu kamar mandi dan menemukan Arsyad telentang di kamar mandi dalam kondisi tak bernyawa lagi.(jon)

Bantu Pelaku UKM

Kampung Ramadhan Hadir di Medan Johor

MEDAN- Menyemarakkan Bulan Suci Ramadan 1432 Hijriyah, Wali Kota Medan Rahudman Harahap meresmikan pembukaan Kampung Ramadhan di Lapangan Cadika, Jalan Karya Wisata Medan Johor, Jumat (5/8) malam.
Hadir dalam pembukaan Kampung Ramadhan ini diantaranya tokoh masyarakat Kota Medan sekaligus penggagas Kampung Ramadhan ini M Syaf Lubis, Ketua MUI Kota Medan M Hatta dan unsur muspida Kota Medab.

Rahudman Harahap mengungkapkan, dalam kurun waktu sepekan ini, dia sudah tiga kali meresmikan even sejenis, yakni Ramadhan Fair di Taman Sri Deli, Ramadhan Fair di Lapangan Sepakbola Mabar Medan Deli dan Kampung Ramadhan di Medan Johor ini. Dalam kesempatan itu, Rahudman juga mengaku sangat mendukung kegiatan tersebut, karena merupakan tempat membina para pelaku UKM serta mengais rezeki selama Ramadan.

“Saya senang melihat tempat seperti ini, untuk membantu pertumbuhan ekonomi warga khususnya pelaku UKM yang ikut serta dalam acara ini,” ujar Rahudman.

Untuk lapangan Cadika ini, sambungnya, Pemko Medan akan mengubahnya menjadi lapangan hijau terbuka dan lapangan ini akan dijadikan tempat rekreasi keluarga serta tempat bermain anak.

Sementara itu, M Syaf Lubis dalam sambutan mengucapkan terima kasih atas atensi masyarakat terhadap acara pembukaan Kampung Ramadhan ini. “Kampung Ramadhan ini diharapkan benar-benar dapat membina pelaku UKM dan mudah-mudahan kegiatan ini dapat dilakukan setiap tahun. Kita selaku pegagasan acara ini juga mengucap terima kasih atas dukungan Pemko Medan serta para unsur muspida yang membantu acara ini,” ujarnya.

Setelah itu, wali Kota Medan didampingi Ketua MUI Kota Medan dan sejumlah tokoh masyarakat serta penyelenggara acara memukul bedug tanda dibukanya Kampung Ramadhan ini. Selanjutnya, acara dilanjutkan dengan penampilan Band Al-Barokah untuk menghibur pengunjung. (mag-7)

923.439 WNI Wisata ke Malaysia

MEDAN- Kunjungan wisatawan Indonesia ke Malaysia hingga Juni 2011 mencapai 923.439 pengunjung. Jumlah ini telah mencapai setengah dari target yang ingin dicapai di 2011.

Hal ini dikatakan Direktur Tourism Malaysia wilayah Sumatera Suhaimi Abu Hassan Shari pada silahturahmi bertajuk “Buka Puasa Bersama Media” di Hotel Garuda Plaza Medan, kemarin.

Suhaimi didampingi Deputi Direktur Azidin Md Bidi, PR Manajer Ade Nova Zein dan Marketing Tourism Malaysia Juliana Fong mengatakan, acara buka bersama yang mereka gelar bertujuan untuk menyampaikan ucapan terimakasih Tourism Malaysia kepada media yang selama ini ikut membesarkan nama Tourism Malaysia.

“Kami sangat berterimakasih kepada media sebab media telah memberikan banyak informasi bermanfaat yang disampaikan kepada masyarakat sehingga kunjungan jumlah wisatawan dari Indonesia ke Malaysia setiap bulannya semakin meningkat,” ujar Suhaimi.

Menurutnya, Indonesia dan Malaysia memiliki budaya yang sama. Dengan keanekaragaman acara yang terdapat di tengah Kota Medan dan Kampung Ramadan yang digelar Pemko Medan, mirip dengan yang dilakukan Kementrian Pariwisata Malaysia.(tomi razali)

“Setiap tahunnya Malaysia menggelar bazar Ramadhan yang mana program ini adalah program yang merupakan kerja sama Masjid Jamek Kampung Bharu yang disempurnakan oleh YB Menteri Pariwisata Malaysia, Dr Ng Yen Yen di Kuala Lumpur di awal Ramadan,” ujarnya.

Program bazar yang berlangsung selama 1 bulan ini merupakan kali ketiga cara Kementrian Pariwisata Malaysia untuk menarik para wisatawan manca negara yang ingin melihat produk-produk Malaysia. Di antaranya, makanan tradisional yang mungkin sulit ditemukan oleh para wisatawan apabila tidak langsung berkunjung ke negeri tersebut misalnya Bubur Lambuk Agung Masjid Jamek Kampung Bharu. “Semua dapat dinikmati di bazar Ramadan Malaysia yang berlangsung selama 30 hari bulan Ramadan,” pungkasnya. (omi)