26 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14917

Indahnya Puasa di Piala Dunia U-20

Piala Dunia U-20 di Kolombia berlangsung pada 29 Juli-20 Agustus. Itu artinya, banyak pertandingan yang dihelat pada bulan Ramadan di mana umat muslim berpuasa. Bagaimana dengan pemain beragama Islam?

Hari pertama puasa biasanya terasa lebih berat. Penyebabnya, umat muslim yang menjalankan ibadah puasa masih beradaptasi. Namun, situasi itu bukan menjadi penghalang bagi timnas Mesir yang terjun di Piala Dunia U-20 di Kolombia.

Ketika melakoni laga kedua di grup E, lalu, pertandingan dimulai pada pukul 17.00 waktu setempat, di mana matahari belum juga terbenam. Otomatis, bagi para pemain yang berpuasa, mereka belum berbuka. Tapi itu bukan hambatan.
Faktanya, Mesir mampu merengkuh kemenangan 1-0 atas Panama di Estadio Metropolitano Roberto, Barranquilla. Mereka memastikan kemenangan lewat gol Ahmed Hegazi pada menit ke-67. Torehan tiga angka yang membuat mereka berada pada posisi kedua grup E dengan empat poin.

Nah, di Piala Dunia U-20 ini, bukan hanya Mesir saja yang memiliki banyak pemain beragama Islam. Masih ada Arab Saudi dan Nigeria yang tergabung di grup D, serta Mali di grup A. Sejumlah pemain mereka beragama Islam.
Nah, baik Mesir, Arab Saudi, dan Nigeria, sama-sama punya peluang untuk terus melaju ke babak berikutnya. Hanya, Mali yang peluangnya agak berat karena belum mendapatkan angka.

Dibanding para pemain Mesir dan Arab Saudi yang didominasi pemain beragama Islam dan berasal dari negara Islam, tantangan yang lebih berat datang dari pemain Nigeria. Di mana, skuadnya dihuni sebagian besar pemain bukan Islam.
Ya, hanya empat pemain Nigeria yang beragama Islam. Mereka adalah Ahmed Musa, Ramon Azeez, Ganiyu Ogungbe, dan Abduljaleel Ajagun. Sebagai umat muslim, mereka tetap menjalankan ibadahnya meski sedang menjalani tugas di timnas.

Nigeria melakoni pertandingan pertama pada 31 Juli, di mana puasa belum dimulai. Ketika itu mereka mampu membantai Guatemala lima gol tanpa balas.

Ketika latihan, sejumlah pemain Nigeria itu tetap menjalankan kewajiban mereka berpuasa. Beruntung, pada dua pertandingan tersisa melawan Kroasia dan Arab Saudi, mereka akan melakoninya pada malam hari, dua jam setelah berbuka puasa.
Para pemain yang bukan beragama Islam pun tetap menghormati keyakinan rekan-rekan mereka. Bahkan, kiper utama Nigeria Dami Paul dan Philemon Daniel yang beragama Kristen menilai puasa tidak mempengaruhi performa rekan-rekannya.
“Sama sekiali tidak mempengaruhi performa mereka. Mereka tetap mampu berlatih dengan baik dan bermain dengan kekuatan yang sama seperti hari-hari biasanya. Mereka punya cara mengatasinya,” bilang Paul, seperti dikutip KickOff Nigeria.
Perdebatan soal pemain profesional dan puasa sudah menjadi bahasan lama. Dua musim lalu, Jose Mourinho saat di Inter, pernah menyoal puasa Sulley Ali Muntari karena dianggap mengganggu kinerjanya sebagai pemain profesional. (ham/jpnn)

CLS Bidik Juara di Sritex

SURABAYA-CLS Knights terus memantapkan diri jelang Preseason Tournament NBL Indonesia di Malang 24 September- 2 Oktober. Tim kebanggaan Surabaya itu berencana mengikuti Sritex Cup di Solo, 14-16 Agustus mendatang.

CLS akan bertanding melawan Aspac Jakarta, Srtiex Solo, dan tim PON Bangka Belitung (Babel). Berdasarkan ketentuan dari panitia, CLS dan Aspac tidak diperbolehkan menurunkan kekuatan terbaiknya. Dua tim NBL itu hanya diijinkan turun dengan mayoritas pemain junior.

Meski mendapatkan aturan tersebut, Managing Partner CLS Christopher Tanuwidjaja mengaku tidak keberatan. Justru ini menjadi kesempatan bagi CLS untuk menambah jam terbang para pemain mudanya.
Anak asuhan Risdianto Roeslan itu hanya menyertakan Freddy Chen dan Hendry Sudjana sebagai pemain paling senior dalam barisan rosternya.

Musim lalu Freddy memang tidak banyak bermain. Minute play-nya amat rendah. Jadi Sritex Cup menjadi ajang yang tepat bagi center kelahiran Pematang Siantar itu untuk membuktikan diri. Apalagi performa Freddy terus menanjak sekembalinya dari Training Camp (TC) di Perth, Australia Juni lalu.

Di sisi lain bagi Jrink?pangilan Hendry Sudjana?turnamen ini juga penting. Terutama untuk agar dia cepat menyatu dengan tim sebelum jang Preseason Tournament. Musim 2011-2012 adalah tahun pertama pemain yang berposisi sebagai point guard itu bersama CLS. Sebelumnya pria 28 tahun itu bermain untuk Aspac Jakarta. “Ajang ini sangat bagus untuk sparring kami jelang musim reguler NBL. Semakin banyak turnamen semakin baik untuk menambah jam terbang,” ujar Christopher.

Selain Freddy dan Jrink, CLS akan menurunkan dua pemain muda yang diproyeksikan untuk bermain di NBL musim ini. Mereka adalah mantan kapten Ubaya di ajang Libamanas Ernest Koswara (shooting guard) dan MVP Libamanas 2009 Herman “Wewe” Lo (center). “Kemungkinan mereka akan bermain di tim inti musim ini,” ujar Christopher.
Point guard muda anggota DBL All-Star 2008 dan 2009 Arif Hidyat juga akan bermain pada ajang itu. Begitu juga dengan Herdanu Yudhistira (DBL All-Star 2009). Point guard muda berbakat Wisnu Saputra juga diboyong. “Target kami tetap ingin menjadi juara dalam ajang ini,” tandas Christopher. (nur/jpnn)

Kemenpora Cari Tambahan Rp400 Miliar

JAKARTA- Anggaran tambahan yang didapat oleh kementerian pemuda dan olahraga (Kemenpora) untuk SEA Games XXVI/2011 dari APBN perubahan memang minim. Karena itu, hari ini mereka akan berkonsultasi dengan menteri Koordinator kesejahteraan rakyat (Menkokesra) untuk mencari solusi kekeurangan dana tersebut.

Ya, seperti yang tekah diketahui, Kemenpora sedang kebingungan untuk menutupi kekurangan anggaran tambahan SEA Games sebesar Rp400 Miliar. Itu setelah anggaran yang diajukan sebesar Rp1,1 Triliun ternyata tidak disetujui dan hanya mendapatkan tambahan Rp700 miliar saja dari APBNP.

Pelaksana harian (Plh) Sesmenpora Djoko Pekik Irianto saat ditemui, kemarin (3/8), menjelaskan bahwa pihaknya harus mengambil langkah cepat menutupi kekurangan.

“Dengan cuma ada kurun waktu tiga bulan tersisa sebelum pelaksanaan SEA Games yang digelar November, kami harus berusaha keras mengefektifkan anggaran yang ada saat ini,” kata lelaki bergelar profesor tersebut.

Nah, ada banyak tujuan yang coba dikoordinasikan oleh pihaknya dengan Menkokesra hari ini.  Koordinasi itu nantinya akan membahas mengenai pengefektifan di bidang kemanan yang diharapkan bisa dikoordinasikan oleh Menkokesra dengan TNI dan POLRI. (aam/jpnn)

Jika tak Rematch, Rachman Pensiun

JAKARTA – Kepastian pertarungan ulang (rematch) Muhammad Rachman kontra juara dunia baru kelas terbang mini (47,6 Kg) WBA Pornsawan Porpramook belum jelas. Namun, Rachman mendeklarasikan telah bersiap untuk gantung sarung tinju.

Pernyataan bakal pensiun itu diungkapkan secara langsung oleh Rachman saat ditemui Jawa Pos (grup Sumut Pos) di hotel tempatnya menginap di kawasan Jakarta Barat, kemarin sore (3/8). Dia menyatakan keputusan itu akan langsung diambil seandainya pengajuannya revans-nya tidak diterima oleh WBA.

“Kalau bisa rematch, saya akan lanjut terus bertarung. Tapi, kalau ternyata tidak bisa. Maka, saya akan langsung pensiun dari tinju,” ujar petinju yang genap 40 tahun pada 23 Desember mendatang itu.

Sampai saat ini, Rachman masih menyimpan kekecewaan mendalam. Dia merasa dikalahkan oleh keputusan kontroversial dari juri pertandingan asal Jepang dan Korea Selatan.  Karena itu, dia sangat berharap untuk bisa melakukan tanding ulang demi merebut kembali sabut juara yang hanya berada di Indonesia selama tiga bulan tersebut.
“Kalau diberi kesempatan. Saya akan memaksimalkannya untuk melakukan persiapan. Saya optimistis bisa merebutnya kembali. Sekarang, biarkan sabuk itu dia (Pornsawan, Red) bawa jalan-jalan ke Thailand dulu,” tegas petinju kelahiran Merauke, Papua, tersebut.

Rachman kembali menegaskan bahwa setelah bisa rematch, bukan berarti dia akan terus bertinju. Pasalnya, dirinya sudah membulatkan tekad untuk pensiun. Syaratnya, apabila dalam rematch nanti, dia kembali mengalami kekalahan di tangan Pornsawan.

“Sebenarnya tekad saya pensiun sudah saya rencanakan di 2011 in, sebelum kembali meraih gelar juara di Thailand April lalu. Tapi, ternyata saya berhasil menang dan jadu juara dunia. Jadi, mau tidak mau saya harus lanjut,” tutur  Rachman. (aam/aww/jpnn)

PBSI Sumut Genjot 10 Atlet

MEDAN-Pengurus Daerah (Pengda) Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI) Sumatera Utara menyiapkan 10 pebulu tangkis untuk berlaga pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) yang akan berlangsung di Pekanbaru Riau pada September 2011 mendatang.

Kesepuluh atlet yang dipersiapkan PBSI Sumut terdiri dari 5 atlet pelajar putra dan lim atlet pelajar putri. Kelima atlet pelajar putranya adalah Danang Hariandika (PB Indocafe Medan), Ibang Eka Bangsa (PB Indocafe Medan), Muhammad Taufik Hidayat (PB Indocafe Medan), Arya Wijaya (PBSI Binjai),Didi Chardi (PT Satu Asahan).

Sedangkan  lima atlet pelajar putrinya yakni Afni Fadillah (PB Indocafe Medan), Ayu Desi Riana (PB Indocafe Medan), Anggi Maharani (PB Indocafe Medan), Dewi Shinta (PB Indocafe Medan), dan  WidyaTiffani (Tangkas Jakarta).

Menurut sekretaris Pengda PBSI Sumut Syari Arwansyah kepada Sumut Pos, Rabu (3/8) bahwa kesepuluh atlet tadi digembleng oleh Rahmad SE dan Hendra Gunawan di GOR PBSI Sumut Jalan Williem Iskandar/Pancing Medan.

Terpisah, pelatih Rahmad SE menyebutkan bahwa pihaknya optimis jika anak asuhnya akan mampu berbuat yang terbaik pada Popnas nanti. Selanjutnya Rahmad menuturkan bahwa dari lima atlet yang dipersiapkan, satu di antarannya Widya Tifanni berlatih di Pulau Jawa karena bergabung dengan klub PB Tangkas. (omi)

Maria Sharapova Atlet Putri Terkaya

NEW YORK- Maria Sharapova didaulat jadi atlet putri terkaya dunia. Sejak jadi juara Australia Terbuka di tahun 2008, Maria Sharapova memang belum lagi memenangi seri Grand Slam. Meski begitu kekayaan petenis asal Rusia itu ternyata belum tertandingi oleh sesama atlet putri.

Demikian terungkap dalam laporan yang dirilis majalah Forbes dan diberitakan Reuters, Rabu (3/8). Untuk kali ketujuh secara beruntun Sharapova memuncaki daftar petenis putri dengan pendapatan terbesar.

Jumlah pendapatan Sharapova diprediksi mencapai US$ 25 juta atau sekitar Rp210,9 miliar. Karena sudah sangat jarang memenangi turnamen papan atas, sebagian besar pemasukan pendapatan petenis nomor lima dunia itu datang dari luar lapangan seperti kontrak dengan sponsor dan menjadi bintang iklan.

Duduk di posisi kedua daftar tersebut adalah seteru Sharapova dari dunia tenis Caroline Wozniacki. Petenis nomor satu dunia itu tercatat memiliki pendapatan US$ 12,5 juta (Rp105,4 miliar). Pembalap asal Amerika Serikat Danica Patrick menempati posisi ketiga setelah mendapatkan US $12 juta. Di belakangnya berturut-turut ada Venus Williams, Kim Clijsters dan Serena Williams.

Dari daftar 10 besar atlet putri berpendapatan terbesar tersebut, tujuh di ataranya merupakan petenis. Li Na dan Ana Ivanovic melengkapi daftar tersebut dengan masing-masing menempati posisi delapan dan sembilan. (net/jpnn)

Mau Duel di Inggris

Rencana Khan Hadapi Mayweather Jr

MANILA – Realisasi pertarungan akbar yang mempertemukan Amir Khan dan Floyd Mayweather Jr makin mendekati kenyataan. Khan mulai berani mengajukan syarat untuk duel yang rencananya berlangsung di kelas welter ringan (63,5 kg) itu. Syarat utama yang dilayangkannya adalah duel dilaksanakan di Inggris, negeri Khan.

Khan, yang saat ini menyandang sabuk juara dunia tinju kelas welter ringan versi WBA dan IBF, berkali-kali mengungkapkan niatnya melawan Mayweather. Menurut BoxingScene, duel itu bisa terjadi dalam 12 bulan ke depan, dan kemungkinan akan berlangsung di Stadion Wembley, Inggris.

“Floyd adalah lawan yang mungkin saya hadapi, dan pertarungan dengannya bisa terjadi dalam 12 bulan mendatang,” ujar Khan.

Bukan tanpa alasan Khan mengajukan syarat duel berlangsung di Inggris. Sebagai petinju kebanggaan Inggris, dia sudah lama tak bertarung di hadapan publik sendiri. Dia yakin, duel sengit itu bakal menarik perhatian para penonton dan pasti mereka akan memadati Wembley.

“Untuk membawa pertarungan itu ke Inggris, akan terjadi pertarungan hebat. Saya yakin dengan seseorang seperti Floyd dan saya sendiri, akan menarik perhatian banyak orang,” jelas Khan.

Sebelum merealisasikan keinginannya untuk melawan Mayweather, Khan masih menantikan satu pertandingan lagi di kelas welter ringan. Menurutnya, laga tersebut akan menjadi yang terakhir di 140 pon (63,5 kg).

“Saya pikir, hanya akan ada satu pertarungan lagi (bagi saya) di kelas ini, karena sulit bagi saya untuk bertarung di kelas welter ringan. Jadi, kami akan bertanding untuk terakhir kali, setelah itu akan pindah ke welter (66,6 kg), ada lebih banyak penantang yang lebih kuat,” ujar Khan.

Ada dua lawan yang siap menanti jika Khan menginginkan pertarungan terakhir itu. Ada Lamont Peterson (AS), yang merupakan penantang resmi untuk gelar IBF milik Khan, dan juga petinju Meksiko, Erik Morales, yang menjadi lawan potensial. Akan tetapi, Khan memberikan sinyal takkan bertemu Morales sebelum syaratnya terpenuhi.

“Bila Morales menjadi juara baru WBC, saya ingin bertarung dengannya,” ungkap Khan kepada BoxingScene.
Artinya, Morales harus memenangkan pertarungan melawan Lucas Matthysse pada September mendatang. Ini disebabkan duel tersebut untuk memperebutkan sabuk juara versi WBC.

Saat ini, Khan lebih sering berada di Manila. Sejak dilatih pelatih asal Amerika Serikat (AS), Freddie Roach dia mendapatkan kesempatan besar untuk berlatih bersama petinju terbaik di semua kelas Manny Pacman Pacquiao. Bahkan, kedua petinju kerap menjadi sparring partner di atas ring latihan.

Karena itulah, mustahil mengharapkan duel akbar yang mempertemukan Khan dan Pacquiao. Hal tersebut diungkapkan langsung oleh Khan.  “Saya tidak bisa bertarung dengan Manny karena kami latihan bersama-sama dan kami adalah teman baik,” ujar Khan. (ady/diq/jpnn)

Memasyarakatkan Ekonomi Syariah

Festival Ramadan di Home Centra Dibuka

Festival Ramadan bersama Home Centra sangat bermanfaat sebagai upaya memasyarakatkan ekonomi syariah di bulan suci Ramadan 1432 Hijriyah.

Hal itu diungkapkan Ketua Umum Masyarakat Ekonomi Syariah (MES) Sumatera Utara, H Gus Irawan Pasaribu saat membuka resmi pelaksanaan Festival Ramadan 1432 Hijriyah di Home Centra Jalan Ring Road Medan, Selasa (2/8).
Peresmian acara sekaligus buka puasa bersama itu dihadiri managemen Setia Luhur Production sebagai penyelenggara Festival Ramadan, Bambang A Kuswari, Managemen Home Centra Budi A Kho, Sekretaris MES Sumut Drs Sugianto MAg, Sekretaris Dewan Riset Daerah (DRD) Sumut Azizul Kholis SE MSi, Direktur BPR Budu Arta Insani yang juga pengurus MES Sumut Drs Safaruddin Siregar.

“Kita sangat mendukung kehadiran Festival Ramadan yang digagas Setia Luhur Production bersama Home Centra, apalagi dalam rangka syiar Islam dan ekonomi syariah,” ujar Gus Irawan.

Gus Irawan juga mengajak seluruh ummat Islam terutama di bulan suci ini untuk berlomba-lomba berbuat baik dengan menyantuni dan bersedekah kepada anak yatim serta masyarakat yang pra sejahtera.

Managemen Setia Luhur Production sebagai penyelenggara Festival Ramadan, Bambang A Kuswari mengatakan, Festival Ramadan baru pertama kali dilaksanakan secara swadaya, namun kehadirannya mendapat sambutan yang baik dari seluruh pihak.

“Festival Ramadan mengangkat konsep religi untuk meningkatkan ketaqwaan kita selama menjalani ibadah puasa serta berbuat membantu para pelaku UKM,” jelas Bambang.

Peningkatan taqwa tersebut, lanjutnya, sasaran Festival Ramadan berupa edukasi ditandai dengan bincang Ramadan setiap Sabtu-Minggu sebelum berbuka puasa menghadirkan pembicara tokoh-tokoh agama Islam, pendidikan dan masyarakat.

Kemudian edukasi kompetisi bagi anak-anak dalam mengisi kegiatan positif selama Ramadan melalui festival budaya Islam berupa lomba kaligrafi, mewarnai, busana muslim dan lomba kreasi beduk sahur.

“Festival Ramadan juga memiliki unsur program wisata religius yakni berbuka puasa bersama,” ujarnya.
Sementara Managemen Home Centra Budi A Kho menambahkan, Festival Ramadan juga sebagai ajang untuk memperkenalkan Home Centra kepada masyarakat serta membantu para pelaku Usaha Kecil Menengah (UKM). “Kita juga perlahan menjalani bisnis ke arah syariah dimana kami menyisihkan hasil penjualan dengan menyantuni 1000 kaum dhuafa sejak berdirinya Home Centra,” sebutnya.

Sekretaris Dewan Riset Daerah (DRD), Azizul Kholis SE MSi mengatakan, ekonomi syariah saat ini perlu dikaji dan kembangkan. Mengingat pertumbuhan bisnis syariah yang semakin pesat dan maju khususnya di sektor perbankan.
Pantauan wartawan, tampak masyarakat antusias memadati lokasi Festival Ramadan untuk membeli makanan berbuka, produk UKM dan lainnya  serta menyaksikan hiburan Islami.(mag-9)

Dilirik Persija

MEDAN- Sejumlah mantan pemain PSMS musim lalu mulai mencari-cari potensi hengkang ke klub lain. Meski masih menanti format kompetisi yang baru di bawah kendali pengurus PSSI yang baru pula, geliat bursa transfer klub Indonesia tetap layak diikuti.

Sebelumnya nama seperti Rahmat, bek kanan PSMS musim lalu kabarnya semakin dekat merapat ke klub promosi ISL, Persiraja. Meski tidak ada kepastian hingga kini karena kabarnya pula Persiraja tengah dilanda krisis keuangan, namun Rahmat nyatanya sudah berada di Banda Aceh.

Selain Rahmat, gelandang yang masuk pada putaran kedua lalu, Donny Fernando Siregar juga dikabarkan dekat dengan beberapa klub yang akan meminangnya. Begitu musim berakhir lalu, Persisam Samarinda kabarnya sudah lebih dulu mendekati Donny untuk bergabung. Namun Donny belum beri jawaban pasti. Di samping itu, kabar terbaru Donny kabarnya kembali didekati tim berkostum orange lainnya, yakni Persija Jakarta. Klub asal Ibu Kota itu masih penasaran sebab tak kunjung juara ISL. Maka itu, musim ini klub berjuluk Macan Kemayoran itu akan bertindak atraktif di bursa transfer. Salah satunya dengan mendekati Donny.

Donny yang tampil cukup baik musim lalu memang terbilang pemain yang paling laris manis. Pengalaman dua setengah musim main di ISL menjadikan nilai Donny meningkat. Sebelum gabung PSMS musim lalu, Donny yang anak asli Balige bermain untuk Persijap Jepara dan Persiba Balik Papan. “Ah cuma isu itu bang. Yang pasti memang ada beberapa klub yang ditawari sama agen,” kata Donny ketika dihubungi kemarin.

Memang beberapa agen sudah menawarinya untuk bergabung ke klub ISL. Mulai Semen Padang, Mitra Kukar hingga kemungkinan kembali ke mantan klub Persijap Jepara.

“Saya masih dingin aja menanggapinya. Karena toh kompetisi belum jelas. Nanti kalau sudah jelas baru bisa ambil keputusan,” tambahnya.

Di samping itu, Donny juga mengaku masih ingin bertahan di PSMS. Tapi dengan syarat yang hampir sama dengan para pemain lain, yakni pengurus PSMS direvolusi. “Kalau ditanya, saya lebih senang main di PSMS. Kita lihat saja nanti,” pungkasnya. (ful)

Bangun Lapangan Futsal di Balige

Donny Fernando Siregar

Donny Fernando Siregar berencana membangun lapangan futsal di kampung halamannya di Balige. Dana pembangunannya diambil dari sisa gaji di PSMS yang diperjuangkannya bersama rekan-rekannya.  “Ya syukurlah sudah keluar gajinya. Dan itu saya sumbangkan untuk pembangunan lapangan futsal di kampung saya di Balige,” kata Donny.
Meski belum diberi nama, lapangan futsal itu kabarnya segera dimulai pembangunannya bulan ini. “Kontraktornya saat ini masih memikirkan konsepnya, jadi belum sempat diberi nama. Dalam satu bulan ini udah masuk tahap pembangunan. Mudah-mudahan bermanfaat bagi warga sekitar,” harapnya.

Di samping itu, Donny juga tak lupa ucapkan terimakasih kepada awak media yang telah membantu pemain PSMS menuntut haknya. Selama ini pemberitaan media massa di Kota Medan diyakini telah membantu pencairan dana gaji PSMS. KONI Medan juga sangat berperan untuk melunasi gaji pemain.

“Terimakasih kepada kawan-kawan media yang telah membantu pencairan gaji kami. Saya janji akan traktir kawan-kawan wartawan makan malam sebagai tanda persahabatan,” pungkasnya. (ful)