29 C
Medan
Monday, December 22, 2025
Home Blog Page 14968

Pansel Verifikasi Tuduhan ke Chandra-Ade

JAKARTA- Seleksi pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali berlanjut. Hari ini (25/7), dimulai pada pukul 09.00, 142 peserta seleksi akan menjalani tes makalah di Gedung Kemenkum HAM. Selanjutnya, Panitia Seleksi (Pansel) Pimpinan KPK akan menggelar rapat pleno dan menentukan siapa yang dianggap lolos atau tidak hingga Jumat (29/7) mendatang.   “Yang menguji (tes makalah) adalah tim independen. Bukan pansel,” kata Sekretaris Pansel Achmad Ubbe kemarin (24/7).

Ubbe menerangkan bahwa tim penguji berasal dari multi disiplin ilimu. Misalnya, hukum, ekonomi, akuntansi, antropologi dan lain sebagainya.
Sedangkan yang menjadi koordinator tim penguji adalah Toro Santoso yang merupakan pakar hukum Universitas Indonesia.

Tim tersebut akan bekerja sebagai penyaji tes makalah dan melakukan penilian. Nantinya, hasil penilian makalah tim penguji akan diserahkan kepada pansel KPK. Nah, setelah menerima nilai ujian makalah, pansel akan melakukan rapat pleno untuk membahas hasil tes, selanjutnya menyatakan peserta lulus atau tidak dalam tahap tes makalah.  Apakah tudingan Nazaruddin tentang kenakalan Wakil Ketua KPK Chandra M Hamzah dan Deputi Penindakan Ade Rahardja juga akan menjadi pertimbangan? “Ya tentu saja. Tapi itu tidak akan kami terima mentah-mentah, tapi akan diverivikasi dulu dan diplenokan. Tak hanya Chandra dan Ade, semua informasi juga kami perlakukan sama,” ujarnya.

Sebelumnya Nazaruddin menuding dua petinggi KPK itu melakukan deal-deal dengan Anas Urbaningrum. Keduanya dijanjikan jadi pimpinan KPK.(kuh/jpnn)

Gelar Donor Darah di 20 Kota

HUT ke– 20 Tupperware  

MEDAN – Donor darah bukan hanya sekedar kegiatan sosial yang dapat menyelamatkan jiwa orang lain, tetapi juga mampu memberikan kualitas kesehatan yang lebih baik bagi diri sendiri. Disamping itu, donor darah mampu menjadi gaya hidup pilihan untuk hidup yang lebih baik. Mempertimbangkan arti pentingnya donor darah tersebut,  dalam rangka peringati hari jadinya yang ke-20, Tupperware Indonesia kembali menggelar donor darah yang telah menjadi inti kegiatan ulang tahun Tupperware yang rutin digelar sejak tahun 2008. Kegiatan donor darah yang bertajuk “A Drop For Hopes” ini merupakan wujud kepedulian Tupperware terhadap ketersediaan jumlah darah di Indonesia yang kurang memadai.  Lewat kesempatan ini, Tupperware mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama melakukan donor darah serentak di 20 kota, sebagai langkah awal dalam menjadikan hidup yang lebih baik.

Bekerjasama dengan Palang Merah Indonesia, kegiatan donor darah ini diharapkan mampu meningkatkan jumlah ketersediaan darah dan dapat mencapai angka ideal yang telah ditetapkan oleh World Health Organization (WHO), yaitu minimal dua persen dari jumlah penduduk.  Nining. W Pernama selaku Managing Director PT Tupperware Indonesia mengatakan, kegiatan donor darah  yang digelar pada (22/7) ini dilakukan serentak di 20 kota.  Yaitu Tangerang, Bandung, Yogyakarta,  Semarang, Purwokerto, Surabaya, Malang, Jember, Bali, Lampung, Pekanbaru, Palembang, Padang, Medan, Banjarmasin, Balikpapan, Samarinda, Pontianak dan Makassar. Ditargetkan,  ada 10.000 pendonor sukses dari 15.000 orang yang berpartisipasi dalam acara ini. Di Medan kegiatan diadakan di atrium Plaza Medan Fair. Dari pukul 10. 00 Wib pendonor tampak antri menunggu giliran diambil darahnya.  Ini menandakan acara yang digelar Tupperware ini cukup mendapat respon masyarakat. ‘’Sambutan masyarakat Medan cukup baik,”sebut Hendrik Pelafu Sales Developer Manager PT Tupperware Indonesia regional Sumut- Aceh-Jawa Tengah-Bogor.

Secara  garis besar , sambungnya,  kegiatan donor darah ini ingin mengedukasi  pesan donor darah Tupperware yang mencakup donor darah untuk kesehatan, donor darah untuk gaya hidup dan donor darah untuk aksi sosial.
Tupperware Corporation yang berpusat di Orlando Amerika Serikat adalah perusahaan multinasional yang memproduksi serta memasarkan produk plastik berkualitas untuk keperluan rumah tangga. Melalui sistem penjualan langsung (direct selling), Tupperware berkembang dan berada di lebih dari 100 negara.  Di banyak Negara, di antara perusahaan direct selling lain Tupperware berhasil menempati ranking atas.

Secara resmi Tupperware dipasarkan di Indonesia tahun 1991. Kini Tupperware Indonesia sudah memiliki 72 distributor resmi yang tersebar di berbagai kota besar di seluruh Indonesia.(*/sih)

Satkom Wira Waskita Sumbang Panti Asuhan

MEDAN- Menyambut datangnya Bulan Suci Ramadan, Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan menggelar bakti sosial dengan mengunjungi dan berbagi rasa dengan sejumlah anak-anak panti asuhan dan panti jompo di sejumlah tempat di Medan, Jumat (22/7) lalu.

Program anjangsana bakti sosial itu dilaksanakan di empat tempat antara lain, Panti Asuhan Al Washliyah Jl Pasar V Gedung Johor, Kecamatan Medan Johor, Panti Asuhan Yapsi Jalan Letjend Jamin Ginting, Kecamatan Medan Baru, Panti Asuhan Mamiyai Jalan Bromo Kecamatan  Medan Area dan Panti Jompo Karya Kasih Jalan Mongonsidi, Kecamatan Medan Polonia.

Menurut Wakil Ketua Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan,  Jalaludin Tanjung SH,  sebagai bentuk rasa hormat dan berbagi dengan sesama. Dijelaskan, dalam program bakti sosial ini mereka menyerahkan beragam bantuan sembako berupa beras sebanyak satu ton yang dibagikan  kepada empat panti asuhan tersebut.

Disamping itu,  mereka juga menyerahkan gula sebanyak 100 kilogram, minyak goreng, mi instant dan biscuit. Dijelaskannya, saat penyerahan seluruh pengurus Satkom Wira Waskita POM AU Lanud Medan ikut turun langsung yang dipimpin langsung oleh Ketua Kodri, Wakil Ketua Jalaludin Tanjung, Sekretaris Chirul, Bendahara Wong Kok Bun, Kamtib  Operasional Irwan Ananto Haharahap beserta jajaran Garuda POM-AU yang diwakili Pelda Yusrianto dan Sersan Mayor Sunardi. ‘’Kegiatan ini merupakan program kerja Satkom Wira Waskita POM-AU Lanud Medan sekaligus bentuk rasa kepedulian sesama saudara-saudara kita yang membutuhkan. Semoga program ini bisa berlanjut terus ke depan,’’jelas Jalaludin Tanjung SH. (*/ton/smg)

Jadi Fotografer

Ani Yudhoyono

Ani Yudhoyono punya kesibukan lain dalam Rakornas Partai Demokrat di Sentul International Convention Center (SICC), Bogor, Jawa Barat, Sabtu (23/7). Setidaknya, ia tidak hanya tampil mendampingi sang suami, Ketua Dewan Pembina Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono.

Suasana Rakornas kali ini rupanya amat menarik perhatian Ibu Ani. Tentu bukan karena suhu panas yang tengah melanda partai tersebut. Pasti itu karena ruangan SICC yang berubah menjadi biru oleh sekitar 5.000 lebih kader Demokrat yang memadati ruangan.

Sayang sekali kalau momen itu dilepaskan begitu saja. Itulah mungkin yang muncul di benak Ibu Ani ketika itu. Maka, ia pun mengeluarkan kamera kesayangannya. Dan, seketika ia beraksi, tak mau kalah oleh ratusan pewarta foto yang mengabadikan Rakornas itu.

Tangannya kokoh menggenggam kamera SLR profesional dan jemarinya lincah memainkan tombol shutter. Kini, Ibu Negara itu pun menjadi fotografer. Tanpa beranjak dari tempat duduknya di barisan depan, ia memutar badannya ke kanan, ke kiri mencari obyek menarik. Ia juga tak segan membalikkan tubuhnya secepat kilat begitu matanya menangkap obyek menarik. Kontan saja, adegan itu menarik perhatian ribuan kader yang hadir. Ribuan pasang mata pun memandang ke arahnya. (net/jpnn)

97 Unit Rumah Porak-poranda

Puting Beliung Terjang Dua Kecamatan

LUBUK PAKAM- Sebanyak 97 unit rumah porak-poranda ‘diterjan’ angin puting beliung disertai hujan deras di Kecamatan Delitua dan Percut Sei Tuan, Minggu (24/7) pukul 18.30 WIB.

Informasi diperoleh, sekira 10 rumah mengalami kerusakan dibagian atap, termasuk 1 diantaranya rumah pendeta GBKP Delitua di Desa Delitua Barat, Kecamatan Delitua, Deli Serdang.

Sementara itu, di Kecamatan Percut Sei Tuan, sekira 86 unit rumah rusak akibat angin puting beliung. Umumnya kerusakan terjadi pada bagian atap bangunan rumah. Kerusakan yang terjadi di Desa Sei Rotan 49 unit rumah dan sekitar 37 unit rumah di Desa Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan.

Sebelum kejadian, warga sekitar sedang istirihat di kedimanya menunggu makan malam. Cuaca mendung hujan deras disertai angin puting beliung melintasi daerah itu. Bahkan angin kencang mampu menerbangkan atap bangunan rumah milik warga.

Bagi warga yang rumahnya terkena angin puting beliung, untuk sementara menumpang di kediman sanak saudaranya. Tetapi Pemkab Deli Serdang sudah mendirikan posko bencana di kantor Kelapa Desa serta lokasi yang dianggap aman.
“Kantor-kantor milik pemerintah dijadikan posko bencana, mie instan serta obat-obatan sudah disiapkan,” kata Kadis Sosial Pemkab Deli Serdang Yosia Gurusinga.  Selain mendirikan posko. Dinas Sosial juga mendata rumah warga serta warga yang menjadi korban bencana alam itu.(btr)

Siswa SMK Dikeroyok 13 Pemuda

SIANTAR- Wendy Reyman Saragih (17) seorang siswa kelas III SMK HKBP Jalan Ahmad Yani, Pematangsiantar di massa 13 pemuda, Sabtu (23/7) pukul 23.00 WIB, di Jalan Balige, Kelurahan Kristen, Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar. Akibat kejadian tersebut, pipi kanannya lebam, bibir bengkak dan pelipis sebelah kanan luka robek.
Menurut Wendy, Minggu (24/7), saat itu dirinya hendak menemui temannya di Jalan Balige, untuk dikenalkan kepada Fora br Malau.

“Saya di suruh Aslan Hasibuan (17) untuk datang ke Jalan Balige, mau berkenalan dengan temannya Fora Malau. Di rumah Fora, Aslan dan dua orang teman lainnya, Lindung (18) dan Jhon Hugo Gultom (17) sudah menunggu,” ujar Wendy warga Jalan Sejahtera, Kelurahan Asuhan, Kecamatan Siantar Timur, Pematangsiantar.

Tak berapa lama, salah seorang pelaku menghampiri Jhon menanyai Riduan Gultom (19) abang Jhon. Dengon polos, Jhon menjawab tidak tahu. Sekitar setengah jam kemudian, pria yang datang pertama itu datang lagi dengan membawa teman-temannya 12 orang naik becak dan 2 unit sepeda motor.
“Pada saat itu, saya yang paling terakhir larinya. Makanya saya yang dihajar mereka. Saya pun nggak tahu lagi siapa-siapa saja yang memukuli,” tutur Wendy.

Kapolresta Siantar AKBP Alberd TB Sianipar ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Altur Pasaribu membenarkan telah menerima laporan pengaduan korban. (osi/smg)

Oknum TNI Bentrok dengan Warga

SIANTAR- Usai melangsungkan pesta Martuppolon (Tunangan, Red) adik iparnya N Br Simanjuntak, Lettu A Manik (40) buat keonaran dengan warga Jalan Narumonda Bawah, Kecamatan Siantar Selatan, Pematangsiantar. Parahnya, Lettu Manik mengerahkan belasan pria berambut cepak melakukan perlawanan kepada warga kampungnya itu, Sabtu (23/7) sekitar pukul 23.30 WIB.

Menurut warga bermarga Nainggolan yang ditemui di tempat kejadian perkara (TKP), Minggu (24/7) menyebutkan, saat itu Manik baru selesai melaksanakan pesta Partuppolon adik iparnya di rumah mertuanya di Jalan Narumonda Bawah. Sehari-harinya, Manik tinggal serumah dengan istrinya Boru Simanjuntak dan dua orang anaknya di rumah mertuanya itu.

Usai pesta, Manik dan keluarganya minum-minum di depan rumah, tepatnya dibawah teratak beratap seng. Sementara warga juga minum-minum di depan rumah tersebut sekitar 5 meter dari tempat Manik.
“Kejadiannya setelah pesta Martuppolon itu selesai. Usai pesta, Manik dan keluarganya minum-minum di depan rumahnya. Gitu juga muda-mudi kampung ini. Tak disengaja, muda-mudi itu cerita tentang TNI, lalu ada yang bilang tidak suka dengan TNI karena disebut kodok hijau. Mendengar itu, Manik mendatangi muda-mudi yang sedang minum-minum itu,” ujar Nainggolan saksi yang melihat bentrokan tersebut.

Diduga karena sama-sama mabuk, sempat terjadi pertengkaran mulut antara mereka. Tak berapa lama, pria berambut cepak berdatangan dengan menumpangi kreta (sepeda motor) setelah Manik menelepon. Kemudian, muda-mudi kampung tersebut dibentak-bentak pria berambut cepak teman minum Manik.

“Sempat terjadi kejar-kejaran antara warga dengan pria berambut cepak itu. Bentrok semakin meluas, ketika salah seorang teman Manik, menendang kaki pemuda kampung bernama Gombloh Ginting,” terangnya.
Dandempom 1/I Siantar, Mayor CPM Dedy Surayana membenarkan peristiwa tersebut. Dia mengatakan, warga dan oknum TNI yang terlibat bentrok sudah berdamai. “Mereka sudah berdamai,” ujar Dedy singkat.(smg)

STTP Terapkan Pembelajaran Sistem Teleconference

MEDAN- Tahun ajaran baru 2011-2012, Sekolah Tinggi Teknik Poliprofesi (STTP) dan Politeknik Poliprofesi (PPM) Medan  melakukan berbagai pengembangan.

Salah satu pengembangan yang dilakukan kampus yang berlokasi di Jalan Sei Batang Hari Nomor 1-4 Medan ini adalah membuat inovasi pembelajaran menggunakan teleconference.

Sinek Mehuli Br Bangun SEMM, Pembina Yayasan  PPM, melalui David JM Sembiring MKom Ketua STTP mengatakan, teleconference memudahkan akses pendidikan dengan dunia luar, mengingat program tersebut juga dapat diakses lewat internet.

“Meskipun nantinya para peserta didik tidak berada di dalam kelas karena alasan tertentu, maka mahasiswa dapat mengikuti mata kuliah yang disampaikan oleh dosen lewat media yang telah  kita sediakan,” sebutnya.

Selain itu bilang David, media pembelajaran menggunakan teleconference juga dilakukan kampus yang bernaung di bawah Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan (YPPM) sebagai bentuk perkembangan zaman yang semakin pesat.
Selain teleconference, pihak yayasan juga menyiapkan program pembelajaran menggunakan elektronik learning sebagai bentuk pendukung program pembelajaran teleconference yang disiapkan pihak kampus.
Yayasan Pendidikan Poliprofesi Medan mendukung sepenuhnya semua fasilitas sekolah demi mewujudkan perkembangan intelektual para peserta didik agar siap bersaing di dunia kerja nantinya.(uma)
Dan ini juga mendukung gagasan Kopertis Wilayah I dalam mewujudkan pencanangan program pendidikan E-Learning,” ungkap David.

Untuk meneselaraskan tujuannnya, STTP juga menyiapkan tenaga pendidik yang kompeten sesuai bidang keahlian, khusunya Informasi dan Teknologi (IT)
Yang mana lanjut David, selain menguasi bidang IT sesuai program STTP, seluruh tenaga pendidik memiliki spesifikasi pendidikan minimal S2 dan S3.

Selain itu demi mewujudkan seluruh aktivitas belajar mengajar di STTP berbagai sara pendukung juga disiapkan STTP. Diantaranya laboratorium komputer dengan fasilitas Wi-Fi, Perpustakaan yang lengkap serta laboratorium bahasa inggris serta sara pendukung lainnya.(uma)

Bus Baruna Tabrak Truk

LUBUK PAKAM- Tabrakan antara bus CV Baruna BB 7002 LK dengan truk pengakut tanah timbun BK 8640 BK, terjadi di Km 19,5 Desa Tanjung Baru, Kecamatan Tanjungmorawa, Minggu (24/7) sekira pukul 09.10 WIB. Akibat kecalakaan itu, sejumlah penumpang bus mengalami luka-luka dan harus dirawat di rumah sakit Morawa Utama.

Kecelakan terjadi ketika bus CV Baruna dari Pasir Pengaraian Rokan Hulu Riau menuju Medan, tidak dapat mengelakkan truk pengangkut tanah timbun yang hendak memasuki KIM Star dari arah berlawanan. Akibat kecelakan itu, supir bus Imron Nasution (52) terjepit diantara stir. Sedangkan Anuar Siregar (24), kernet bus, warga Tembung  luka di sekujur tubuhnya.

Sementara sejumlah penumpang yang dilarikan ke rumah sakit Morawa Utama, Masniari Br Siregar (56) warga Desa Hutanopan, Kecamatan Halonganan Kabupaten Paluta, Pinayungan Siregar (58) warga Jalan Kenari Percut Sei Tuan dan Amril Ardimanyah (24) mahasiswa Akper Binjai, warga Desa Suka Mulia Kecamatan Portibi Padang Lawas.
Disebutkan, bus CV Baruna yang dikemudikan Imron Nasution (52) warga Jalan Karya Jaya Titi Kuning Medan, melaju dengan kecepatan sedang menuju Medan. Setiba di lokasi kejadian, Imron berniat mendahului mobil tangki dari lajur kiri.
Imron Nasution menjelaskan, dirinya hendak mendahului truk tangki dari jalur kiri. Ketika itu, kondisi jalan di depannya sepi dan aman. (btr/dan)

FPI Razia Tempat Hiburan Malam

BINJAI- Menjelang bulan suci Ramadan 1432 H, Front Pembela Islam (FPI) Kota Binjai, menggelar razia di sejumlah tempat hiburan malam di Kota Binjai, Sabtu (23/7) malam sekitar pukul 21.00 WIB.
Aksi yang dilakukan ratusan massa FPI ini, meminta pemilik atau pengusaha hiburan malam menutup kegiatannya selama bulan ramadan berlangsung. Hal itu dilakukan, untuk menghargai umat muslim yang melaksanakan ibadah puasa.

Sebelum melakukan aksi tersebut, ratusan anggota FPI Kota Binjai yang diketua Heriadi, terlebih dahulu berkumpul di Mesjid Agung Kota Binjai, Jalan Soekarno Hatta, Kecamatan Binjai Timur, semabri menunggu ratusan Laskar Pembela Islam (LPI) dari Kota Medan.

Setelah LPI bergabung, ratusan massa FPI Binjai dan Medan berseragam serba putih melangsuungkan aksi mereka dengan kawalan ketat petugas Sat Intel Polresta Binjai.

Aksi massa FPI ini, semula hanya aksi damai dengan berkonfoi menggunakan sepeda motor dan sejumlah mobil menuju lokasi hiburan malam di Jalan T Amir Hamzah, Kecamatan Binjai Utara. Dimana di pingiran ruas Jalan Lintas smatra (jalinsum) ini, terdapat sejumlah hiburan malam, seperti Yongyong, Idola dan K3. Namun, massa FPI tidak berhasil bertemu dengan pemilik usaha karena sejumlah tempat hiburan malam yang didatangi, telah tutup. Diduga, tempat hiburan malam ini sudah mendapat bocoran terlebih dahulu.

Untuk selanjutnya, ratusan massa FPI menuju Jalan Baru, Kecamatan Binjai Timur. Di Lokasi ini, masa FPI melihat hiburan malam Karona IV Oukup masih beraktifitas. Lantas, ratusan masa FPI turun dan ‘menyerang’ tempat tersebut.(

Dengan seketika, hiburan itu langsung tutup dan sejumlah wanita yang diduga sebagai penghibur lelaki hidung belang, kocar-kacir melarikan diri. Bahkan, ratusan masa FPI nyaris melakukan tindakan anarkis di lokasi hiburan malam tersebut. Aksi pun terus dilanjutkan ke Lesehan Bunda dan Karoja yang tak jauh dari hiburan malam Karona IV Oukup. Lagi-lagi, aksi yang seharunya damai, akhirnya ricuh disebabkan massa FPI emosi melihat dua lesehan tersebut. Untungnya, pihak kepolisian sigap mengatasi aksi tersebut.

Kasat Intel Polresta Binjai AKP Sopian mengaku, sangat kecewa dengan aksi damai berujung anarkis dilakukan massa FPI.

“Hati saya sangat tersayat melihat aksi yang dilakukan ratusan masa FPI ini. Saya juga orang FPI, tolong hargai saya. Kalau aksinya damai saya setuju, tapi kalau sudah seperti ini, kita hentikan dulu aksi damai kita ini,” pinta Sopian.(dan)