25 C
Medan
Wednesday, December 24, 2025
Home Blog Page 14991

Ribuan Bikers Menyatu di Teladan

Utamakan Kebersamaan

MEDAN- Ribuan Bikers dari berbagai daerah di Sumatera dan luar Pulau Sumatera, menyatu dalam perayaan lima tahun Motor Plus Club (MPC) di halaman Stadion Teladan Medan, Minggu (17/7) pagi. Para bikers yang hadir diantaranya dari Kalimantan, Jawa, Padang, Pekanbaru dan Aceh.

“Yang hadir lebih dari undangan yang kita sebar. Karena, kegiatan yang dirangkai dengan perayaan kelima tahun MPC, juga dimeriahkan dengan kontes Vespa Kinclong, Vespa Terpanjang, penampilan band dan dancers,” ujar Ketua Harian MPC, Surya didampingi Branch Manager NTI Indonesia, Sulianto yang mendukung acara ini.

Sebelumnya, lanjut Surya, pada Sabtu (16/7) lalu, MPC mengelar temu ramah dengan seribu undangan yang hadir dari luar daerah dan kota Medan sebagai persiapan untuk mengadakan bakti sosial bekerjasama dengan PMI Cabang Medan.
“Selain itu, kami melakukan touring city dengan mensosialisaikan UU Nomor 12 tahun 2009 tentang lalulintas. Dalam sosialisasi kita menyarankan kepada masyarakat, khususnya pengguna kendaraan untuk wajib memakai helm standar SNI dan lighting on (lampu siang hidup),” ucapnya sembari mengatakan kalau kontes ajang kreativitas dinilai juri dari komunitas wilis, vespa dan spesialis air brush.

Dikatakannya, dipilihnya halaman Stadion Teladan sebagai lokasi, karena tempat sangat rindang, nyaman dan strategis lebih disukai bikers dan skuters. “Dengan tujuan menyatukan club di Sumatera dan di luar Sumatera dengan tidak memandang merk, branded, induk perusahaan (ATPM) dan juga tidak memandang tahun pembuatan,” cetusnya.
Sementara, Balikpapan Skuters Club (BSC) yang mempunyai identitas gembel turut hadir bersama rombongan. Mereka sangat senang dapat berkumpul dan bersatu dalam suatu club besar di Kota Medan agar lebih kenal dan semakin akrab. “Selama ini perkenalan hanya dari Facebook dan Internet saja. Hari ini kita melihat langsung dan bisa berkumpul bersama,” kata salah seorang Skuters yang malu menyebut namanya.

Sulianto, Branch Manager NTI Indonesia menambahkan, kehadiran komunitas pencinta kendaraan roda dua yang dikenal dengan istilah biker sudah tidak asing di kalangan masyarakat Kota Medan. “Apalagi di Medan sangat beragam klub sepeda motor. Hal ini tidak luput dari perhatian Clasmild mendukung setiap kegiatan bikers,” bebernya seraya menambahkan, sebelumnya juga mendukung kegiatan yang dilaksanakan Bikers Mitra Polri (BMP) di Medan dan Scooter Anak Bangsa (SAB) di Martubung. (*/adl)

Mahasiswa UHN Berjiwa Mandiri

MEDAN- Universitas HKBP Nommensen (UHN) terus memacu mahasiswanya agar berjiwa mandiri. Hal ini perlu agar, begitu tamat mahasiswa memiliki prinsip tidak mencari kerja tetapi menciptakan lapangan kerja.

“Negara kita adalah negara berkembang, yang sangat mudah untuk menciptakan usaha baru,” ujar Rektor Universitas HKBP Nommensen, Jongkers Tampubolon dalam acara penandatangannan MoU antara UHN dengan PT Bank Mandiri, Selasa (19/7) di ruang Rektorat Universitas Nommensen Medan Jalan Sutomo.

Dia menjelaskan, selama ini UHN yang telah berdiri sejak tahun 1970-an telah menyediakan mata kuliah etika dan kewirausahaan.

“Kedua mata kuliah ini merupakan mata kuliah pokok yang wajib diambil oleh semua mahasiswa dari berbagai fakultas. Dengan mata kuliah etika diharapkan generasi muda dapat lebih beretika dalam menghadapi situasi dan kondisi saat ini,” ujar Jongkers.

Dengan program kewirausahaan mandiri untuk dunia kampus, diharapkan kedepannya, para mahasiswa tidak lagi berharap untuk masuk ke PNS (pegawai negeri sipil), melainkan menciptakan lapangan kerja dengan penghasilan yang maksimal.

“Hingga saat ini, kuliah dianggap sebagai alat untuk mendapatkan kerjaan, padahal kuliah bertujuan untuk dapat menjadikan seseorang itu lebih beretika dan dapat berfikir,” lanjut Jongkers.

Salah satu program kewirausahaan mandiri yang diterapkan oleh UHN, dengan cara menggandeng PT Bank Mandiri, yang merupakan salah satu bank terbesar di Indonesia. “Seluruh dana bantuan yang diberikan dapat meningkatkan kwalitas sarana pendidikan dan kesehatan, sehingga masyarakat dapat merasakan kehadiran Bank Mandiri di tengah-tengahnya,” sambung Deputy Regional Manager Bank Mandiri Kanwil I Medan, Benjamin Luntungan.
Kerjasama yang dibangun Bank Mandiri dengan pihak UHN ini diharapkan dapat membantu mahasiswa untuk lebih kreatif dalam menciptakan lapangan kerja.

“Ada mahasiswa kita dari Fakultas Teknik Elektro yang mengikuti program kewirausahaan mandiri ini, usaha yang dijalaninya yaitu service HP keliling,” sambung Jongkers lagi. Dalam kerjasama itu, ada  Rp40 juta dana yang dikucurkan Bank Mandiri untuk memperbaiki fasilitas kewirausahaan mandiri yang ada di kampus.

“Fokus kita adalah kampus, untuk membantu mahasiswa nya berusaha,” ujar Benjamin. Sementara itu, bagi para mahasiswa yang ingin mendapatkan dana dari kewirausahaan mandiri ini, cukup menuliskan proposal sesuai dengan modul yang telah disiapkan oleh Bank Mandiri.

Kemudian pihak universitas akan membahas jenis usaha yang diinginkan oleh mahasiswa tersebut. Semua itu berlaku untuk seluruh mahasiswa UHN.(mag-9)

Rumah Dilempari Pemabuk

Diduga karena dipengaruhi minuman beralkohol, 10 anak baru gede (ABG) melempari rumah warga. Akibatnya, Fillips Sitorus (50)n warga Jl Abdullah Lubis, Kec Medan Baru selaku pemilik rumah, melaporkan kerusakan rumahnya ke Polsek Medan Baru, Selasa (19/7).

Menurut Fillips, siang itu dia duduk-duduk di ruang tamu. Tiba-tiba, seng atap rumahnya dilempari batu. Mendengar batu menimpa rumahnya, Fillips langsung keluar rumah untuk melihat siapa gerangan yang melempar rumahnya.

Saat hendak keluar, Fillips pun hampir kena lemparan batu. Lelaki berbadan kurus ini melihat 10 ABG dalam keadaan mabuk di depan rumahnya. Fillips langsung memarahi mereka dan menanyakan apa alasannya melempari rumahnya. Namun, karena sudah dipengaruhi minuman keras, seorang lelaki yang tidak dikenalnya itu  langsung mendekati Fillips sembari mengatakan supaya mereka tidak usah diganggu. “Mau apa kau, nggak kau ganggu kami lagi minum,” bentak pemuda itu sembari mengancam akan melempar Fillips jika mendekati mereka.Tak mau ambil risiko, Fillips pun memilih mengadukan hal itu ke Polsekta Medan Baru. Di depan Petugas SPK Maplsek Medan Baru, Fillips yang mengenakan kemeja putih lusuh ini meminta agar para ABG pembuat onar itu segera ditangkap. “Tolong lah pak, rumah saya dirusak sama orang-orang mabuk, tolonglah pak, saya sudah nggak tahan lagi,” ujar Fillips di depan petugas SPK.

Mendengar itu, Polisi di Mapolsek Medan Baru langsung menghubungi petugas yang piket siang itu. Namun, saat personel berpakaian preman itu menuju TKP, para pemuda itu sudah meninggalkan TKP seperti mereka sudah tau bahwa Fillips akan mengadu ke kantor Polisi.(mag-7)

Kerukunan Umat Beragama Harus Terpelihara

MEDAN-Anggota DPD RI sekaligus Penasehat MUI Provinsi Sumatera Utara, DR H Rahmat Shah menegaskan, umat Islam masih terus dituntut untuk selalu berusaha menjadi umat yang terbaik dengan pemahaman yang benar akan dasar dan inti dari agama Islam itu sendiri, termasuk mengetahui, memahami serta menghayati sejarah kehidupan dan perjuangan Nabi Muhammad SAW.

Karenanya, peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW merupakan salah satu sistem pemahaman agama Islam yang telah dikembangkan para ulama terdahulu agar umat senantiasa diingatkan akan nilai-nilai dan kandungan yang terdapat di dalam kisah dan peristiwa Isra’ Mi’raj itu sendiri.

Pernyataan Rahmat tersebut disampaikan kepada masyarakat Simalungun yang menghadiri kegiatan peringatan Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW di Lapangan Bola Voli Desa Totap Majawa, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Minggu (17/07) lalu.

Rahmat juga mengingatkan bahwa salah satu inti dari kehidupan Nabi Muhammad SAW, adalah berbuat dan bekerja mengisi kehidupan ini dengan hal-hal yang baik dan berguna bagi diri, keluarga, masyarakat dan bangsa.
Dalam kaitan ini Rahmat mengajak masyarakat untuk selalu berbuat kebaikan sekecil apapun, pada siapapun dan dimanapun berada serta jangan melakukan sesuatu yang kita tidak ingin orang lain melakukannya kepada diri kita.
Dalam kesempatan yang sama, Rahmat juga mengingatkan agar kondisifitas kerukunan antar umat yang telah terbina dengan baik selama ini dapat terus dipelihara dan ditingkatkan.

Di akhir pernyataannya, Rahmat mengajak segenap umat Islam untuk mempersiapkan diri menyambut datangnya bulan Ramadan dengan niat untuk mencapai sebaik-baik kemuliaan yang terdapat di dalam bulan tersebut. Menurut HM Yunus Lubis, Ketua Panitia Pelaksana, peringatan kali ini mengambil tema “Dengan Memperingati Isra’ Mi’raj Nabi Muhammad SAW 1432 H/2011 M, Kita Laksanakan Sholat dan Puasa Sebagai Wujud Ketaqwaan Kepada Allah dan Kecintaan Kepada Rasulullah SWA.

Sementara itu, dalam ceramahnya, ustadz Drs Samin Pane mengingatkan masyarakat akan salat, shaum (puasa), syukur, sabar, sedekah dan silaturahmi. (*/ila)

64 Pejabat Eselon IV Dilantik

SERGAI-  Sekdakab Sergai Drs. H. Haris Fadillah M.Si secara resmi kembali melantik 64 pejabat Eselon IV untuk bertugas di berbagai instansi di daerah ini. Pelantikan pejabat Eselon IV ini dilaksanakan di aula Pangeran Bedagai kompleks Kantor Bupati Sergai, di Sei Rampah, Jumat (15/7).  Keenampuluh empat pejabat yang dilantik itu akan ditempatkan pada kantor dinas, kantor badan dan kantor kecamatan yang berada di lingkungan Pemkab Sergai.

Hadir pula dalam kesempatan acara itu Para Asisten, Staf Ahli Bupati, beberapa kepala SKPD dan undangan lainnya.
Tiga orang pejabat esselon IV yang mewakili penandatanganan fakta integritas dan berita acara  sumpah/janji jabatan diwakili adalah Tiar Abdul Rahmat sebagai Pj. Kasubbag Pelayanan Umum pada Sekcam Sei Rampah, Wira Gusni Simanjuntak, S.STP, M.Si sebagai Kasubbid Teknologi Tepat Guna pada Bidang Penataan Desa dan Teknologi Tepat Guna Badan Pemberdayaan Masyarakat dan Pemerintahan Desa (BPMPD) Sergai dan Doni Damanik, SE.Ak, M.Si sebagai Pj. Kasie Pembukuan pada Bidang Akuntansi Dinas PPKA Sergai.

Sekdakab Drs. H. Haris Fadillah M.Si menghimbau kepada para pejabat esselon IV yang baru dilantik agar memiliki kedisplinan waktu, loyalitas kerja, serta memiliki intergritas yang baik. Untuk itu kepada para pejabat Eselon IV diminta untuk benar-benar memahami kedudukan dan tupoksinya masing-masing dan lebih proaktif untuk berperan mengembangkan bidang tugasnya dengan metode jemput bola, serta secara kreatif dan inovatif dalam mengagas pengembangan program kerja yang tetap berpedoman pada Rencana Strategis (Renstra)  (*/mag-15)

Ajarkan Remaja Ketahanan Pangan

MEDAN- Demi mendorong keamanan pangan tak hanya dari pemerintah dan akademisi, melainkan dari pelajar yang didominasi remaja. Sebab, usia remaja merupakan masa transisi perkembangan antara masa kanak-kanak dan masa dewasa yang tidak hanya berkembang secara fisik melainkan kognitif.

“Seorang remaja termotivasi memahami dunia karena perilaku adaptasi secara biologis. Di mana informasi yang didapatkan tidak langsung diterima begitu saja ke dalam skema kognitif mereka saja, melainkan lebih dari itu,” ujar Sekretaris Tim Teknis Dewan Ketahanan Pangan Kota Medan, Prof Dr Posman Sibuea, Senin (4/7).

Di usia remaja, paparnya, bisa membedakan antara hal-hal atau ide-ide yang lebih penting dibandingkan ide lainnya. Artinya, seorang remaja tak mengorganisasikan apa yang dialami dan diamati, namun remaja mampu mengolah cara berpikir mereka sehingga memunculkan suatu ide baru.

Kepala Badan Ketahanan Pangan (BKP) Kota Medan, Ir Eka R Yanti Danil MM mendukung jika ada tim relawan dari pelajar yang dapat menginformasikan atau mensosialisasikan begitu pentingnya makanan alternatif dari makanan sebelumnya.
“Dalam hal ini mereka akan dididik dahulu bagaimana mensosialisasikan, dan jika ada alternatif pangan lainnya bisa membuatnya menjadi yang lebih menarik dan enak dari makanan sebelumnya,” ujarnya. (ril)

Dihipnotis, Rp5 Juta di ATM Lewong

Pelaku Berpakaian Necis Naik Avanza

MEDAN-Raskiana boru Siahaan (47), warga Jalan Medan-Binjai Km 14, Sunggal dihipnotis seorang pria, usai belanja kebutuhan rumah tangga di pasar tradisional Diski Jalan Medan-Binjai Km 15, Sunggal Deli Serdang, kemarin (19/7). Akibatnya, uang Rp5 juta yang ada di ATM lewong.

Keterangan yang dihimpun, sekira pukul 10.00 WIB, Raskiana pergi berbelanja untuk membeli kebutuhan sehari-hari. Saat hendak menyeberang jalan ingin pulang ke rumahnya, seorang pria paruh baya yang menunggangi mobil Avanza silver berhenti pas di depan Raskiana. Pria berpakaian necis itupun menanyakan alamat Gereja HKBP Sudirman Medan.
Waktu itu lelaki yang hanya sendiri di dalam mobil itu mengaku hendak menyumbangkan dana ke Greja HKBP Sudirman. “Bu dimana ya HKBP Sudirman, aku nggak tahu, padahal aku mau menyumbang ke sana,” ujar pria itu seperti ditirukan Raskiana.

“Oh di sana pak, bapak udah jauh kali lewat. Balik arah saja bapak, nanti kalau jumpa di Simpang Lampu Merah Sei Sikambing bapak tanya saja lagi tukang becak, pasti tahu orang itu,” ujar Raskiana kepada pria itu. Pria itu pun mengaku dari luar kota sehingga tidak tahu menahu jalan menuju Gereja HKBP Sudirman itu. “Waduh saya betul nggak tahu jalan ke sana Bu. Tolonglah temani saya, nanti ku antar lagi ibu ke sini,” ujar lelaki itu.

Karena percaya akan menyumbangkan dana ke gereja, Raskiana pun langsung manggut dan duduk dijok tengah persis di belakang supir. Mobil pun melaju balik arah menuju Medan. Namun, di dalam perjalanan, diduga pria itu mengguna-gunai Raskiana. Buktinya, saat pria itu menanyakan ATM kepada Raskiana, wanita yang mengenakan baju kaos biru itu pun langsung mengiyakan bahwa dirinya mempunyai tabungan di ATM Mandiri dan ATM pun dibawanya.
Tepatnya di Jalan Gatoto Subroto simpang Jalan Banteng Medan Sunggal, pria itu pun melihat ada mesin ATM Bank Mandiri di salah satu pengisian bahan bakar (SPBU). Pria yang tidak mau menyebutkan namanya itu pun langsung memutar dan memberhentikan mobilnya persis di depan ATM Bank Mandiri di SPBU itu. Raskiana pun disuruh mengambil uangnya dari mesin ATM, sedangkan pria itu menunggunya di dalam mobil dengan keadaan mesin mobil masih hidup. Sekitar 10 menit, Raskiana pun mengambil uang dari Mesin ATM sebesar Rp5 juta dan memberikannya kepada pria itu di dalam mobil.

Namun, Raskiana masih dibawa oleh pengemudi mobil Avanza silver itu hingga ke Pasar Tradisional Sei Sekambing Medan. Saat berada di pasar tradisional Sei Sekambing, Raskiana pun diturunkan oleh pengemudi mobil Avanza itu dengan alasan Raskiana akan dijemput kembali. “Bu bentar lagi ibu ku jemput di sini ya, ibu turun dulu. Aku mau beli voucher pulsa dulu ke sana,” ujar lelaki misterius itu. Raskiana pun manggut saja seakan tidak sadar. Begitu diturunkan di pinggir jalan, lelaki berpakaian kemeja lengan panjang biru muda itupun langsung tancap gas ke arah Jalan Kapten Muslim Medan. Lima menit kemudian, Raskiana pun langsung hiteris begitu dirinya sadar sudah dihipnotis.
Kapolsek Sunggal, Kompol Sonny M Nugroho Tampubolon SIk mengatakan, polisi masih menyelidiki kejadian yang menimpa Raskiana itu. “Anggota kita sudah melakukan cek TKP ke ATM itu, siapa tahu ada yang mengenali nomor polisi mobil Avanza itu, karena korban tidak mengingat berapa nomor polisi Avanza yang ditunggangi penipu itu,” ujar Sonny.(mag-7)

Kartu As, Bonus Nelpon 60 Menit Seharian

MEDAN – Telkomsel kembali memberikan bonus bagi pengguna Kartu As melalui promo bonus nelpon 60 menit melalui paket Jagoan Serbu Siang. Paket ini dapat dinikmati pelanggan kartu AS untuk menelpon ke lebih dari 100 juta pelanggan Telkomsel. Promo ini berlaku di seluruh Indonesia (kecuali NTT, Maluku dan Papua) yang mengaktifkan kartu As mulai tanggal 13 Juli 2011.

Bonus nelpon gratis selama 60 menit dapat diperoleh dengan memilih paket Jagoan Serbu Siang yang dapat diaktifkan mulai jam 00.00 – 15.00 dengan cara menekan *100*3#OK, lalu pilih paket no.1 yaitu “Bonus Nelpon 60 Menit Seharian” atau dengan menekan *100# lalu pilih menu no.3 (Rp.1000 Nelpon) untuk memilih Bonus Nelpon 60 Menit Seharian. Biaya yang dikenakan untuk membeli paket ini adalah Rp.1000.

Setelah mengaktifkan paket ini, pelanggan dapat menggunakan bonus nelpon 60 menit pada jam 00.00 – 16.59 dan bonus dapat  digunakan untuk menelpon ke seluruh pelanggan Telkomsel (kartu HALO, simPATI dan Kartu As). Bonus hanya dapat digunakan pada hari yang sama, dan sisa bonus tidak dapat digunakan pada hari berikutnya. Pelanggan dapat mengaktifkan kembali paket yang sama keesokan harinya. Untuk mengaktifkan paket ini pastikan pelanggan memiliki minimum sisa pulsa sebesar Rp.2.500 setelah pembelian paket.

GM Sales and Customer Service Telkomsel Regional Sumbag Filin Yulia mengatakan, promo Bonus Nelpon 60 Menit ini merupakan upaya Telkomsel  dalam menjawab dan memberi solusi layanan komunikasi yang murah dan berkualitas. ‘’Cukup dengan mengaktifkan paket Jagoan Serbu Siang, pelanggan kartu As dapat menikmati Bonus nelpon hingga 60 menit ke seluruh pelanggan Telkomsel di seluruh Indonesia,” ujarnya. Dalam menjamin kenyamanan pengguna Kartu As Telkomsel menyiapkan jaringan berkualitas, didukung lebih dari 39.000   BTS termasuk 8.600 Node B (BTS 3G) di seluruh Indonesia yang meng-cover   97 persen wilayah populasi Indonesia. (*/sih)

Warga Belawan Bentrok Lagi

BELAWAN- Bentrok antar pemuda kembali terjadi di Lorong Papan dengan Gudang Arang di Belawan. Bentrok tersebut terjadi di areal pemakaman umum di Jalan Taman Makam Pahlawan, Kecamatan Medan Belawan, Senin (18/7) malam.
Kedua belah pihak saling melempar batu, namun, tidak ada korban jiwa dalam bentrok tersebut. “Memang sudah sering kali bentrok antar lorong ini, namun permasalahan ini tidak bisa diselesaikan,” ujar seorang warga.

Pihak kepolisian dari Polsek Belawan turun ke lokasi untuk melakukan pengamanan. Namun, tidak banyak yang bisa diperbuat pihak kepolisian karena warga sangat beringas. Akhirnya, bentrok tersebut berakhir setelah kedua belah pihak membubarkan diri.

Menurut pantauan wartawan koran ini di lokasi pasca bentrokan tersebut, terlihat dua mobil patroli Polsek Belawan dan juga Polres Pelabuhan Belawan melakukan penjagaan di daerah tersebut. Selain itu, batu-batu masih berserakan di jalan akibat bentrokan tersebut.(mag-11)

Warung Ludes Terbakar

HAMPARAN PERAK- Warung yang menjual mie sop sekaligus minyak eceran dan juga makanan ringan di Dusun 7 Pasar 13 Desa Lama Kecamatan Hamparan Perak, Deli Serdang ludes dilalap api, Selasa (19/7) sekitar pukul 10.30 WIB. Tak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut, namun diperkirakan kerugian mencapai belasan juta rupiah.

Informasi yang dihimpun wartawan koran ini di lapangan menyebutkan, kejadian tersebut bermula saat pemilik warung, Legini (38) sedang memasak sop di dapur dengan menggunakan kompor. Selanjutnya, dari jarak 2,5 meter Legini menuangkan bensin ke dalam botol untuk dijual. Tiab-tiba api langsung menyambar bensin tersebut dan membakar warung tersebut.

Llegini yang panik langsung keluar warung dan memberitahukan kepada warga lainnya. Selanjutnya, warga berusaha memadamkan api dengan air.

‘’Kejadian tersebut begitu cepat, tiba-tiba saja api membesar dan kami langsung mengambil air untuk memadamkan api karena pemadam kebakaran tidak ada turun ke lokasi kejadian,’’ujar Umar, seorang warga.

Kapolsek Hamparan Perak, Kompol M Silaen membenarkan kejadian tersebut. Saat ini pihaknya masih melakukan penyelidikan, ‘’Kami sudah pasang police line di lokasi kebakaran guna penyelidikan lebih lanjut,’’ujarnya. (mag-11)