29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15061

CBD Masih Bersertifikat Padang Golf

MEDAN-Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Medan Polonia mengaku jika Central Bussines District (CBD) yang berdiri megah di kawasan Polonia Medan, masih memiliki tunggakan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB). Tunggakan PBB tersebut sejak Tahun 1994, 2003, 2010 lalu dan hingga 2011 ini.

“Ada tunggakannya sejak 1994, 2003, 2010 dan 2011 ini. Untuk Nilai Jual Objek Pajak (NJOP) 2011 ini, besarannya Rp1.147.000/meter persegi. Kalau untuk tunggakan keseluruhan tidak bisa kita beritahukan, karena itu rahasia,” ungkap Hendro Widiarsono, Kepala Seksi (Kasi) Ekstensifikasi Perpajakan KPP Medan Polonia, yang ditemui Sumut Pos di ruang kerjanya, Selasa (5/7). Berdasarkan data yang dihimpun wartawan koran ini, total tunggakan selama empat tahun pajak itu sebesar Rp1,9 miliar lebih.

Terkait lahan CBD atas nama PT MMP dengan No NJOP 12.75.051.002.003.0002.0, Hendro menuturkan, selama ini CBD masih atas nama TNI AU. “Pengelolaannya saja atas nama PT MMP. Nah, berdasarkan UU No.12/1985 Jo UU No.12/1994 isinya, NJOP untuk kepentingan pajak tidak untuk kepentingan lain. Artinya, tidak memasang NJOP sesuai harga pasaran. Itu berlaku bagi rumah dinas TNI, Rumah dinas pemda dan sebagainya. NJOP yang berlaku, jika NJOP pasarannya Rp4 juta, maka untuk rumah-rumah dinas itu kisarannya misalnya Rp2 juta. Maka dari itu, ketika nantinya CBD sudah bea balik nama, maka pajaknya yang membayar adalah CBD,” terangnya.

Saat ditanya apakah itu trik CBD agar tidak membayar pajak, dengan cara memperlama bea balik nama, Hendro tidak menjawab detail. Dia hanya mengatakan, untuk BPHTB terhitung apabila Wajib Pajak (WP) dalam hal ini CBD atas nama PT Mestika Mandala Perdana tersebut telah mendapat haknya. “Intinya, BPHTB terhitung apabila WP mendapatkan haknya. Dan BPHTB itu biasanya 5 persen dari nilai perolehan atau NJOP mana yang lebih tinggi. Kemudian harus dipahami juga, PT Mestika itu NJOP nya didasarkan NJOP peruntukan padang golf,” terangnya.

Tunggakan pajak PBB dan BPHTB CBD Polonia sebesar Rp23,6 miliar membuat geram sejumlah anggota dewan. Ketua Komisi A DPRD Kota Medan, Ilhamsyah mengharuskan Wali Kota Medan Rahudman Harahap untuk menyurati Badan Pertahanan Nasional (BPN) Kota Medan atas tunggakan pajak PBB dan BPHTB CBD Polonia sebesar Rp23,6 miliar.

“Wali kota harus menyurati BPN untuk mengeluarkan sertifikat karena menyangkut PAD. Karena harus jelas, Pemko Medan jangan melakukan transaksi jual beli sebelum melunasi tunggakannya,” ujar Ilhamsyah, Selasa (5/7) siang.

Dikatakannya, praktik yang digunakan CBD Polonia untuk menghindari pembayaran adalah modus yang dilakukan salah satu pengembang. Dengan demikian, dimintanya agar pihak Dispenda Kota Medan harus benar-benar mendata pajak. “Pemko harus tegas, ini merupakan pengemplang pajak yang merupakan modus dari salah satu pengembang,” katanya.

Bila Pemko Medan, lanjut Ilhamsyah, tidak tegas dan membiarkan tunggakan pajak PBB dan BPHTB CBD Polonia semakin membesar. Ditakutkan, pihak CBD Polonia mengadakan pemutihan atas tunggakannya. “Pemko harus mendesak BPN mengutip pajak itu, ditakutkan bila membesar adakan pemutihan,” cetusnya.

Sekretaris Komisi A Burhanudin Sitepu juga menambahkan, pihak Pemko Medan harus tegas karena ketegasan berada di tangan Pemko Medan. “Saya hanya meminta agar Pemko Medan harus tegas, karena ketegasan ada di tangan pemko Medan,” bebernya.

Pengamat Ekonomi Jhon Tafbu Ritonga berpendapat, tunggakan CBD Polonia yang begitu besar menunjukkan bahwa pihak pengembang CBD Polonia sudah memberikan tanda-tanda tidak kesungguhannya menjadikan kawasan tersebut menjadi kawasan bisnis. “Kewajiban sikit saja (tidak dibayar) hingga akhirnya bertumpuk,” katanya.

Menurut Jhon, ini merupakan suatu contoh ketidaktegasan petugas pemungut yang tidak proaktif dan tidak cepat sehingga pihak wajib bayar yang menunda. “Ini promosi buruk bagi CBD Polonia, dengan begitu mereka harus mengklarifikasi bila sudah melunasi tunggakan itu, bila tidak, gimana orang mau beli kalau sudah ada tunggakannya hingga lima tahun, “ cetusnya lagi.

Lanjut Jhon, bila seorang pebisnis lancar dalam menjalankan suatu bisnisnya, harus melakukan yang aman-aman untuk menjalankan bisnis sesuai dengan prosedur dan samapi jangan ada tunggakan agar para pembeli atau yang ingin ikut dengan bisnisnya dapat percaya. “Perusahaan itu harus menyelesaikannya kalau mau konsumen membeli ruko tersebut, “ bebernya lagi.

Sementara, Alung, Management CBD Polonia yang dikonfirmasi Sumut Pos mengaku tidak mengetahui masalah tunggakan tersebut. “Saya tidak tahu bang,” katanya singkat dengan mematikan HPnya.(ari/adl)

2012, Gaji PNS Naik 10 Persen

Penetapan Jatah CPNS 2011 Semakin Ketat

JAKARTA-Kabar gembira bagi Pegawai Negeri Sipil (PNS), angoota TNI/Polri, serta Pensiunan. Pasalnya, tahun depan, pemerintah kembali merencanakan kenaikan gaji.

Ketua Badan Anggaran DPR Melchias Mekeng mengatakan, rencana kenaikan gaji pokok untuk PNS, TNI/Polri, dan Pensiunan tersebut ada dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (RAPBN) 2012. “Dalam tahun 2012, kebijakan belanja pegawai antara lain kenaikan gaji pokok dan pensiun pokok rata-rata 10 persen,” ujarnya saat menyampaikan laporan Badan Anggaran DPR-RI tentang hasil pembahasan pembicaraan pendahuluan penyusunan RAPBN tahun 2012, di rapat paripurna DPR kemarin (5/7).

Menurut Melchias, kebijakan kenaikan gaji tersebut diharapkan dapat mempertahankan tingkat kesejahteraan aparatur negara serta dapat mendorong pelaksanaan proses pemerintahan berjalan lebih baik.

Tak hanya kenaikan gaji, tahun depan, pemerintah juga berencana untuk meneruskan kebijakan pemberian gaji ke-13, sebagaimana tahun-tahun sebelumnya. “Selain itu, pemerintah juga akan tetap memberikan remunerasi bagi Kementerian/Lembaga yang telah melaksanakan reformasi birokrasi,” katanya.

Jika dicermati, kenaikan gaji 10 persen pada 2012 nanti sama dengan kenaikan gaji tahun ini yang juga sebesar 10 persen, namun lebih tinggi dibandingkan kenaikan gaji pada 2010 yang hanya sebesar 5 persen.

Data Nota Keuangan dan APBN 2011 menyebut, tahun 2011 ini, maka penghasilan PNS dengan pangkat terendah, sudah meningkat dari Rp1.895.700 pada 2010 menjadi sekitar Rp2.000.000. Adapun guru dengan pangkat terendah, pendapatannya sudah naik dari Rp2.496.100 menjadi Rp2.654.000. Sedangkan anggota TNI/Polri dengan pangkat terendah, penghasilannya sudah naik dari Rp2.505.200 menjadi Rp2.625.000.

Sementara itu, terkait kebijakan belanja pegawai yang berpotensi membebani pemerintah daerah, termasuk pemberian gaji ke-13, Menteri Keuangan Agus Martowardojo mengatakan, hal tersebut merupakan konsekuensi pemerintah daerah. “Pemerintah harus anggarkan itu karena demi undang-undang, kita harus persiapkan gaji ke-13. Kalau ada daerah yang terbebani, itu konsekuensi daerah,” ujarnya.

Menurut Agus, pemerintah pusat sudah menyalurkan dana ke daerah melalui Dana Alokasi Umum (DAU), Dana Alokasi Khusus (DAK), serta Dana Bagi Hasil (DBH). Sehingga, pemerintah daerahlah yang harus mengatur anggarannya agar tetap sehat. “Tentu, kita (pemerintah pusat) akan terus mendorong peningkatan kualitas keuangan daerah,” katanya.

Jatah CPNS Ketat

Sementara itu, pemerintah daerah tidak boleh berharap banyak terhadap usulan formasi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) yang diajukan ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan-RB). Jangan berharap usulan jumlah yang diajukan pasti disetujui pusat. Pasalnya, banyak indikator yang dijadikan pertimbangan untuk menetapkan berapa jumlah formasi CPNS yang layak bagi daerah.
Kepala Biro Humas dan Protokol Badan Kepegawaian Negara (BKN) Aris Windiyanto menjelaskan, BKN yang akan memberikan pertimbangan kepada Kemenpan-RB terkait formasi CPNS masing-masing daerah. “BKN memberikan pertimbangan, Kemenpan-RB yang menentukan,” terang Aris kepada Sumut Pos di Jakarta, kemarin.

Aris, yang belum lama duduk sebagai Kabiro Humas dan Protokol BKN itu, menyebutkan, setidaknya ada empat indikator yang dijadikan pertimbangan penetapan formasi CPNS.

Pertama, kebijakan negara terkait anggaran yang sudah dialokasikan, dalam hal ini oleh kemenkeu. “Kemenkeu sudah menetapkan alokasi anggaran, misalnya untuk gaji. Formasi akan disesuaikan dengan alokasi itu,” terangnya.

Dia mengakui, banyak daerah yang mengajukan usulan formasi CPNS dalam jumlah sangat banyak. “Kalau misal rekrut banyak, ya nanti mau dibayar pakai apa? Jadi tak mungkin semua usulan dipenuhi,” cetusnya.

Kedua, kebutuhan pelayanan dasar kepada masyarakat juga menjadi pertimbangan. Untuk saat ini, yang dianggap masih sangat dibutuhkan adalah CPNS tenaga pendidikan dan tenaga kesehatan.

Ketiga, akan dilihat rasio jumlah PNS dengan jumlah masyarakat yang dilayani di masing-masing daerah. Memang belum ada rasio ideal yang ditetapkan, tapi bisa membandingkan rasio PNS dengan masyarakat di sejumlah negara.

Keempat, alokasi APBD daerah tersebut yang dipergunakan untuk belanja pegawai. Jika APBD-nya sudah di atas 40 persen untuk belanja pegawai, maka usulan formasi CPNS dalam jumlah besar akan sulit disetujui. “Karena hanya akan menambah alokasi belanja pegawai. Terus, berapa yang akan digunakan untuk membangun?” ujarnya.

Keempat indikator itu nanti akan diramu untuk menetapkan berapa idealnya formasi CPNS untuk masing-masing daerah. “Bisa saja dari rasio jumlah PNS dengan masyarakatnya masih mungkin untuk ditambah lagi jumlah CPNS-nya, tapi dilihat alokasi APBD untuk belanja pegawai sudah cukup besar, maka tetap sulit,” terangnya.

Informasi penerimaan CPNS disambut baik masyarakat. Banyak di antara mereka bahkan berharap pemerintah memberi peluang bagi lulusan SMA. “Kita juga masyarakat Indonesia, masyarakat Sumut, kita berharap diberi kesempatan mengabdi kepada negara sebagai PNS,” ujar Maladewi, warga Pasar II Tanjung Sari, Selasa (5/7).

Maladewi yang lulus 2009 lalu mengaku sudah dua tahun menunggu peluang mengikuti seleksi CPNS yang digelar di berbagai daerah di Sumatera Utara. Namun, menurutnya, porsi untuk lulusan SMA yang disediakan pemerintah sangat kecil.
“Saya bukan tak berusaha, saya juga belajar sebelum mengikuti ujian. Mudah-mudahan tahun ini formasi untuk tamatan SMA semakin banyak,” doa Maladewi.

Lain halnya dengan Dedi Arif, warga Tanjung Rejo yang ditemui di Jalan Iskandar Muda Medan. Meski mengaku lelah mengikuti tes CPNS, ia berharap porsi lulusan SMA diperbanyak tahun ini. “Jangan seperti tahun lalu. Sudah formasinya sedikit, saingan seabrek,” katanya.

Usulan 1.500 CPNS penerimaan tahun anggaran 2011 yang diajukan Pemko Medan ke pemerintah pusat mendapat respon positif pengamat dan wakil rakyat. Sekretaris Komisi A DPRD Medan, Burhanudin Sitepu, melihat usulan 1.500 kursi CPNS tersebut sesuai hasil evaluasi yang dilakukan wali kota dengan mempertimbangkan kebutuhan masing-masing SKPD.

“Wali kota tidak mungkin mengambil kebijakan sebelum melakukan evaluasi. Bisa jadi hasil evaluasi menunjukkan, kebutuhan tenaga pendidikan dan medis memang mendesak. Berarti banyak yang akan di pensiun atau akan ada perkembangan di dunia pendidikan,” katanya.
Sedangkan pemerhati pemerintahan, Mieza Nasution, menekankan azas kejujuran dan transparansi dalam proses seleksi. “Semoga Pemko Medan memanfaatkan formasi dengan baik. Semoga pengalaman mahasiswa saya tidak terulang, lulus CPNS tetapi di jabatan yang tidak sesuai dengan yang dilamar,” ujar Mirza Nasution, kemarin.

Dicontohkan seperti, seorang pendaftar yang mengisi formulir lamaran pendaftaran perancangan peraturan perundang-undangan, malah dijadikan Satpol PP.(owi/jpnnsam/saz/adl)

Bangun Pesantren dan Punya Helikopter

Cita-cita Zainuddin MZ Sebelum Meninggal Dunia

Dai sejuta umat itu belum sempat mewujudkan cita-cita memiliki helikopter. Untuk apa kiranya besi terbang itu akan digunakan, dan apa hubungannya dengan syiar Islam?

Innalillahi wainna ilaihi rojiun. Dai sejuta umat Zainuddin MZ meninggal dunia. Zainuddin meninggal di RS Pusat Pertamina (RSPP). Sebelum meninggal dunia, Zainuddin MZ ternyata tidak sempat dirawat di RS Pusat Pertamina. Saat tiba di ruang gawat darurat rumah sakit tersebut, Zainuddin dipastikan sudah meninggal dunia.

“Begitu tiba di emergency, pada waktu dilakukan pertolongan itu vital sign atau tanda-tanda kehidupan sudah tidak ada. Jadi mungkin sudah meninggal di jalan pas dibawa ke rumah sakit,” kata Humas RS Pusat Pertamina Titi Wahyuni, Selasa (5/7).
Menurut Titi, Zainudin menghembuskan nafas terakhirnya pukul 09.20 WIB. “Ya begitu diperiksa tidak ada lagi tanda-tanda kehidupan, ya kita nyatakan meninggal pukul itu,” kata Titi.

Dai sejuta umat itu menghembuskan nafas terakhir akibat penyakit jantung. “Sakit jantung,” kata anak kedua Zainuddin, Lutfi, saat berbincang dengan wartawan di rumah duka, Jalan Gandaria 1, Gang Haom, Jakarta Selatan, Selasa (6/7).

Lutfi mengatakan, ayahnya memang memiliki masalah dengan jantung, darah tinggi dan kolesterol. Beberapa waktu lalu, Zainuddin juga sempat dirawat di rumah sakit. Lutfi juga meminta maaf kepada seluruh rakyat Indonesia. “Saya juga sebagai anak dari beliau mohon maaf kepada semua orang apabila Bapak ada salah-salah kata,” kata Lutfi.

Dai yang kini mulai muncul lagi di acara dakwah televisi itu menghembuskan nafas terakhir dalam usia 60 tahun. Sebelum meninggal dunia, Zainuddin MZ tidak mengeluh sakit. Mendadak, dai sejuta umat itu tidak sadarkan diri setelah menyantap sarapan pagi di rumahnya.
“Tadi pagi-pagi habis Salat Subuh, Bapak sarapan. Setelah sarapan, Bapak langsung pingsan,” kata Lutfi.

Ribuan pelayat tak ada habisnya berdatangan ke kediaman Zainuddin MZ. Tak hanya tetangga sekitar, sejumlah organisasi kemasyarakatan seperti FBR, Forkabi, dan FPI, juga datang untuk mengantarkan jenazah Zainuddin ke liang lahat.

Sebelum disemayamkan, jenazah disolatkan di Masjid Fajrul Islam. Para pelayat pun mengantarkan jenazah menuju masjid sambil melantunkan tahlil dan doa-doa. Selain berdoa, para pelayat juga mengiringi kepergian almarhum dengan isak tangis.

Jenazah Dai Sejuta Umat, KH Zainuddin MZ, dimasukkan ke liang lahat bersamaan dengan kumandang adzan salat Ashar. Gubernur DKI Fauzi Bowo tiba sesaat sebelum jenazah dimakamkan. Warga sekitar, tokoh masyarakat, alim ulama, dan warga dari berbagai daerah menyemut saat jenazah KH Zainuddin MZ masuk liang lahat. Zainuddin MZ dikebumikan di depan pekarangan Masjid Fajrul Islam, Gandaria, Jakarta Selatan, tepat berada di depan rumahnya.

Di bawah tenda biru, di belakang masjid, ribuan orang memadati lokasi pemakaman. Iringan tahlil dan takbir mengiringi proses pemakaman. Derai air mata dan isak tangis pecah saat jenazah Zainuddin MZ masuk liang lahat. Bahkan, juru foto dan televisi sempat adu mulut dengan salah satu warga yang memaksa masuk melihat pemakaman.

Warga dan jamaah dari beberapa organisasi massa memberi tabur bunga. Panas tidak menyurutkan niat para warga dan jamaah yang melakukan proses pemakaman. Putra-putra Zainuddin MZ tampak mengiringi jenazah ke liang lahat. Sesaat sebelum jenazah dimakamkan, Gubernur DKI Fauzi Bowo tiba. Gubernur yang biasa disapa Foke itu langsung memanjatkan doa untuk almarhum. Massa menyemut mulai dari rumah hingga ke lokasi pemakaman. Ribuan orang mengiringi pemakaman Zainuddin MZ. Bahkan, masih terlihat terus berdatangan. Tokoh-tokoh lain yang terlihat di pemakaman yakni Menteri Hukum dan HAM Patrialis Akbar, mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie, AM Fatwa, dan Rhoma Irama.

Kepergiaan Dai kondang Zainuddin MZ menjadi pukulan bagi putra pertamanya, Fikri Haikal. Sebelum menghembuskan napas terakhir, Fikri mengaku mendapat wasiat penuh dari ayahnya untuk membangun pondok pesantren.

“Ayah pernah pesan minta dikuburkan di area Masjid Fajrul Islam, itu wasiat beliau ke saya, karena beliau punya cita-cita akan mendirikan pesantren di lingkungan rumahnya. Beliau menginkan Kiai mengajar di situ dan meninggal di situ,” ujar Fikri Haikal. Fikri mengaku dirinya tidak mendapat firasat mengenai akan meninggalnya ayahnya tersebut.

Ketika ditanya apakah dirinya akan menggantikan sosok Zainuddin MZ, Fikri menegaskan dirinya tidak terlalu memikirkan hal tersebut. “Soal itu saya berikhtiar, umat yang tentukan mengikuti apakah saya nanti mengikuti jejak orangtua, biar masyarakat yang menilai saja. Saya tetap berdakwah saja,” ujar Fikri.

Kerabat, pejabat dan juga teman-teman dekat Zainuddin MZ juga memiliki kenangan tersendiri terhadap dai sejuta umat itu. Salah satunya adalah rekannya sesama pendakwah yakni ustad Ahmad Al Habsy. Menurut ustad muda ini, Zainuddin memiliki cita-cita yang belum kesampaian demi memajukan dunia dakwah.

Dirinya pun sempat terkejut saat Zainuddin mengungkapkan cita-citanya itu. Al Habsy mengungkapkan Zainuddin bercita-cita untuk memiliki helikopter. Ia berharap dengan mempunyai helikopter, maka para ustad bisa memberikan ceramah di kota-kota kecil yang mungkin tak terjangkau melalui transportasi darat.

“Cita-citanya ingin memiliki helikopter. Agar para ustad bisa pergi ke mana-mana untuk berdakwah dengan lebih mudah,” kata Al Habsy saat ditemui usai pemakaman.
Ustad muda itu menambahkan dirinya banyak belajar dari almarhum. Ia menjadikan Zainuddin sebagai panutan.
“Susah untuk mencari pengganti Zainuddin. Jarang melihat beliau marah, selalu memberikan kritikan dengan bahasa yang halus,” ucapnya lagi.
Al Habsy pun mengatakan banyaknya orang yang mengantarkan Zainuddin ke tempat peristirahatan terakhirnya adalah sebagai bukti Zainuddin sangat disayangi.

“Begitu banyak yang menyayanginya. Beliau jadi contoh untuk kita, walau sakit tapi tetap semangat,” ujarnya. Pria bernama lengkap Haji Zainuddin Muhammad Zein itu lahir di Jakarta 2 Maret 1951. Selain aktif di bidang keagamaan, dia juga terjun ke dunia politik. Alumnus UIN Syarif Hidayatullah Jakarta ini pernah aktif di Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Merasa tidak cocok dengan PPP, Zainuddin MZ pun mendirikan PPP Reformasi bersama Zainal Maarif. Zainuddin pun menjadi ketua umumnya. Setelah itu, PPP Reformasi berubah menjadi PBR dan Zainuddin pun menjadi ketua umumnya untuk pertama kali.

Ketika friksi terjadi di PBR, Zainuddin kembali ke PPP atas tawaran Ketum PPP Suryadharma Ali. Dalam wawancara dengan Jawa Pos (grup Sumut Pos), Zainuddin pernah berucap dirinya masuk ke PPP karena penasaran. “Karena saya penasaran mengapa partai berbasis Islam tidak memenangkan pemilu,” ucap dia.

Bersama dengan Rhoma Irama, Zainuddin keliling daerah untuk mengakampanyekan PPP. Karena kerja keras Zainuddin juga, PPP meraih banyak dukungan masyarakat. Udin, begitu dia disapa keluarganya, kala kecil suka naik ke atas meja untuk berpidato di depan tamu yang berkunjung ke rumah kakeknya. Tak heran ketika belajar di Madrasah Tsanawiyah hingga tamat Aliyah di Darul Ma’arif, Jakarta, ia belajar pidato dalam forum Ta’limul Muhadharah (belajar berpidato).

Udin yang beranjak dewasa pun akhirnya kerap mendapat permintaan ceramah. Namanya pun kian dikenal sebagai dai karena ceramah agamanya kerap diselipi banyolan. Apalagi tutur bahasanya begitu mudah dicerna.

Sebutan Dai Sejuta Umat disandang dia lantaran puluhan ribu umat kerap datang dan menyimak ceramahnya. Saking banyaknya penggemar, kaset rekaman dakwahnya pun diproduksi dan mendapat respons positif dari publik. Tak hanya di kawasan nusantara, kaset rekaman Zainuddin juga beredar di beberapa negara Asia. Tak hanya lewat kaset dan radio, Zainuddin pun kerap menyampaikan dakwah melalui televisi.

Sebagai dai, penggemar musik dangdut ini juga terkenal dengan kekhasan gaya ceramahnya yang sering menyebut kata ‘betul’. “Betul apa betul,” begitu biasanya Zainuddin berkomunikasi dengan jamaah kala berdakwah.

Selain sebagai dai dan politisi, Zainuddin juga dekat dengan kalangan selebriti. Bahkan, Zainuddin juga sering diterpa gosip miring terkait hubungannya dengan selebriti. Terakhir, Zainuddin digugat oleh penyanyi dangdut, Aida Saskia. Aida mengklaim sempat menjalin hubungan asmara dengan Zainuddin. Aida bahkan menyebut telah diperkosa Zainuddin pada sembilan tahun silam. Kasus ini masih belum berakhir, meski sempat direncanakan untuk damai. Islah pernah dijadwalkan digelar di sebuah hotel, namun Zainuddin batal muncul.
Zainuddin meninggalkan 4 anak yakni Fikri Haikal MZ, Lutfi MZ, Kiki MZ, dan Zaki MZ. Dia juga meninggalkan istri bernama Kholilah. Selamat jalan Pak Kiai. (net/bbs/jpnn)

Dua Pejabat Pertamina Saling Bantah

Pembatasan Pasokan BBM Dituding Penyebab Kelangkaan

MEDAN-Dugaan ‘permainan’ di balik permasalahan kelangkaan BBM sebulan terakhir, PT Pertamina mengaku pihaknya hanya merupakan pelaksana penyedia BBM yang kuotanya diatur pemerintah.

“Kita tidak membatasi atau mengurangi kuota BBM untuk masing-masing SPBU. Yang kami lakukan adalah menghentikan pendistribusian BBM terhadap SPBU yang kedapatan melakukan kesalahan,” ungkap External Relation Pertamina Region I Sumbagut Fitri Erika, Selasa (5/7).

Keterangan Erika ini malah membantah keterangan General Manager Fuel Retail Marketing (FRM) Region I Sumbagut PT Pertamina Gandhi Sriwidodo sehai sebelumnya. Menurut Gandhi dalam rapat dengar pendapat dengan DPRD Sumut, kemungkinan penyebab kelangkaan BBM tersebut adalah tak lagi dipasoknya BBM kepada 14 SPBU di Sumut. “Selain itu, banyak masyarakat yang tak berhak mendapatkan BBM Subsidi namun turut serta menikmatinya.
Menurut Erika, adanya tudingan atau indikasi pihak PT Pertamina melakukan pengurangan kuota pada sejumlah SPBU di Sumut merupakan isapan jempol semata. “Itu di luar kewenangan PT Pertamina,” tegasnya.

Malah, lanjutnya, setelah melakukan kunjungan ke Komisi B DPRD Sumut pada Senin (4/7) lalu, pihaknya berharap ada kerjasama dengan pihak yang berkompeten untuk memohon kepada pemerintah dalam menaikkan kuota BBM pada tahun anggaran berikutnya.

Dalam mengatasi kelangkaan BBM tersebut, pihak PT Pertamina juga sudah melakukan pelonggaran-pelonggaran terhadap peraturan yang sebelumnya sangat diketatkan. “Sebenarnya masalahnya adalah kurangnya kuota dari pemerintah untuk BBM Subsidi ini. Kita melihat sebulan terakhir ini juga masyarakat memang sedang menghadapi musim libur. Dengan demikian aktivitas semakin meningkat yang menyebabkan kebutuhan BBM juga semakin tinggi. Sisi ini juga menjadi perhatian bagi kita,” katanya.

Untuk masa Januari hingga Juni 2011 ini, secara berturut PT Pertamina juga sudah terus melakukan penambahan kuota yang merupakan instruksi dari pemerintah.

Untuk Januari kuota yang seharusnya dikeluarkan di Sumut adalah sejumlah 112.638 (dalam kilo liter, red) sementara realisasinya 118.109. Februari kuotanya 101.737 realisasinya 108.191. Maret kuotanya 112.638 realisasinya 120.953. April kuotanya 109.004 realisasinya 116.848. Mei kuotanya 112.638 realisasinya 121.461. dan Juni kuotanya 109.004 realisasinya 119.277.

Ini membuktikan PT Pertamina sama sekali tak melakukan pengurangan kuota BBM untuk sejumlah SPBU.
Erika juga sempat menjelaskan, kemungkinan adanya indikasi ‘permainan’ dalam kelangkaan BBM ini tak mungkin terjadi. “Ada mekanisme yang jelas dalam penyaluran BBM ke SPBU. Mekanisme ini sangat mendukung untuk tidak terjadi permainan dalam penyaluran BBM ke SPBU di Sumut,” katanya.
Diantaranya, mekanisme itu yakni BBM dipesan melalui pembayaran di bank, selanjutnya Depo menurunkan armada truk tangki untuk menyalurkan BBM, pihak PT Pertamina memiliki GPS di tiap armada truk tangki, adanya segel di tangki dan adanya penjadwalan yang acak terhadap penyaluran BBM ke SPBU melalui armada truk tangki, rute, daerah dan antrean. (saz)

Maafkan Sang Dai

Aida Zaskia

Aida Zaskia mengatakan menerima kabar duka bahwa Zainuddin MZ tutup usia lewat fitur BlackBerry Messanger (BBM). Perempuan yang mengklaim pernah dekat dengan Zainuddin itu kaget bercampur dengan rasa tidak percaya.

Aida ikut berduka atas meninggalnya Zainuddin. Rasa simpatinya begitu dalam karena kaget orang yang pernah dekat dengannya itu tiba-tiba dipanggil Sang Khalik.

“Aku kaget juga pas tahu. Aku turut berdukacita dan buat orang yang ditinggalkan mudah-mdahan diberi kekuatan. Semoga semua amal beliau juga diterima oleh Allah,” kata Aida saat dihubungi Rakyat Merdeka (Jawa Pos Group) kemarin.
Pedangdut itu yakin khalayak ramai sudah mengenal siapa Zainuddin. Dari begitu banyak kesan, tentu banyak yang positif dan dapat diambil hikmahnya dari almarhum. “Aku juga sama dengan yang lain, mengenal beliau sebagai sosok dai sejuta umat. Bukan aja ceramahnya didengar banyak orang, tapi juga memberikan inspirasi,” ujar pelantun lagu Ayam Jago itu.

Meski pernah berseteru dengan dai sejuta umat itu, Aida mengaku telah lama membuka pintu maaf dan tidak memperpanjang persoalan. Lebih lanjut, Aida mewanti-wanti bahwa membicarakan orang yang sudah meninggal sangat tidak etis.

“Untuk kesan bagaimana perasaan aku mulai bertemu hingga beliau wafat rasanya kurang tepat,” ujarnya.

Saat didesak lagi, pedangdut itu merasa bersyukur Zainuddin pernah meminta maaf dan mengakui perbuatan aibnya kepada dia beberapa waktu silam. “Keadaannya kan sudah seperti sekarang ini. Kita sudah harus mengikhlaskan. Memberi maaf. Masa sih kita sendiri tidak memaafkan. Tidak akan melanjutkan perseteruan. Kan masalahnya juga sudah saya anggap selesai. Apalagi, kita sudah buat surat perdamaian,” ungkap Aida.
Apakah akan ikut melayat dalam waktu dekat? Aida belum bisa memastikan. “Saya masih berada di Bandung. Kalaupun melayat, harus izin sama ibu bapak saya,” terangnya. (bcg/c4/agm/jpnn)

Amrun Daulay Ditahan KPK

JAKARTA-Anggota Komisi II DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Amrun Daulay, akhirnya ditahan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), Selasa (5/7). Mantan Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Masyarakat di Departemen Sosial (Depsos) itu ditahan terkait keterlibatannya dalam kasus dugaan korupsi pengadaan sapi impor, sarung dan mesin jahit di Depsos tahun 2004-2009. Anggota DPR asal Sumut itu sudah ditetapkan sebagai tersangka sejak 8 April 2011. Juru bicara KPK, Johan Budi, menyatakan, Amrun ditahan untuk kepentingan proses penyidikan perkara yang sebelumnya sudah menjerat mantan Menteri Sosial (Mensos) Bachtiar Chamsyah dengan vonis 1 tahun 8 bulan penjara itu

“Yang bersangkutan kami tahan di Rutan Polres Jakarta Timur,” ujar Juru Bicara KPK Johan Budi SP.

Amrun, yang lantaran sudah tua berjalan begitu lamban, kemarin tampak tenang. Dia tak banyak berkomentar saat dicecar wartawan terkait nasibnya itu. Mantan Sekdaprov Sumut itu menganggap penahanan ini merupakan resiko jabatan. “Ini resiko jabatan ya, saya malah berharap makin cepat makin baik,” ujar Amrun sebelum diangkut dengan mobil tahanan KPK B 8638 WU untuk dibawa ke tahanan Polres Jakarta Timur.

Mantan Dirjen Bantuan Jaminan Sosial Masyarakat Depsos itu baru digiring penyidik KPK ke mobil tahanan sekitar pukul 15.05.
Namun Amrun yang pada kesempatan itu mengenakan kemeja putih dibalut jaket hitam, menegaskan bahwa dalam proyek di Depsos yang pernah ditanganinya itu sama sekali tidak ada kerugian negara. “Yang jelas saya tidak korupsi dan tidak memakan uang negara. Sekali lagi, tidak ada kerugian keuangan negara, Ini hanya masalah administrasi saja,” tandasnya.

Johan pernah menjelaskan, selain Amrun, yang juga sudah ditetapkan sebagai tersangka dalam perkara ini adalah mantan Kasubdit Kemitraan Usaha Depsos, Yusrizal.

Penetapan kedua tersangka ini merupakan pengembangan dari penyidikan atas mantan Mensos Bachtiar Chamsyah. Amrun selaku anak buah Bachtiar, diduga menyalahgunakan jabatan untuk memperkaya diri ataupun orang lain terkait proyek-proyek di Depsos yang didanai dengan APBN. Sedangkan Yusrizal, kata Johan, diduga ikut membantu dalam  penunjukkan langsung rekanan untuk proyek Depsos itu.
Amrun dan Yusrizal juga diduga menerima pemberian dari rekanan. Karenanya, keduanya dijerat dengan pasal 2 ayat (1) dan/atau pasal 3 dan/atau pasal 11 UU Nomor 31 Tahun 1999 tentang pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jucnto pasal 55 ayat (1) ke-1 KUHPidana. Perkiraan kerugian keuangan negaranya dalam perkara ini sekitar Rp25 miliar.

Sebelumnya, berdasarkan surat dakwaan atas Bachtiar Chamsyah terungkap bahwa Amrun bersama-sama dengan pihak lain melakukan perbuatan yang harus dipandang secara berdiri sendiri sehingga merupakan kejahatan. Amrun diduga sangat aktif meloloskan proyek sapi impor, sarung dan mesin jahit. (sam)

Gatot: Pergub Solusi Pembebasan Lahan

Bandara Internasional Kualanamu

MEDAN-Masalah ganti rugi lahan pendukung pembangunan proyek Bandara Kualanamu diharapkan akan segera tuntas. Plt Gubernur, Gatot Pujo Nugroho, surat pelepasan dari BUMN sudah didapatkan.

komunikasi pimpinan daerah. Pada kegiatan ini akan kita ajak Pangdam, Kapolda dan Kajati, karena kita memiliki Pergub tentang Kerohiman.
Kalau Pergub ini sudah mendapatkan tambahan masukan dari berbagai pihak tadi, mereka setuju dengan draft yang kita buat, palu diketok, maka pembebasan lahan ini akan fix,” ujarnya kepada Sumut Pos, Selasa (5/7).

Gatot menjelaskan, jalan akses arteri non tol dari Simpang Kayu Besar menuju Kualanamu terdapat tiga kluster, yakni milik PTPN 2, eks HGU dan masyarakat. “Milik masyarakat ini sudah fix tapi mereka tak mau digantirugi jika yang eks HGU belum fix. Sementara eks HGU ini tak bisa kita bagikan jika tak ada payung hukumnya. Nah, Pergub ini lah yang kita buat menjadi payung hukumnya.

Dan dalam waktu dekat kita akan bisa menggunakan Pergub ini untuk menyelesaikan permasalahan yang ada,” terang Gatot.
Pembangunan fasilitas tol Medan-Kualanamu saat ini sudah masuk tahap pembangunan fisik. “Menteri PU menjelaskan beberapa waktu lalu pengerjaannya dilaksanakan pemerintah dalam hal ini Dinas Binamarga,” terang Gatot lagi.

Sedangkan jalur tol Tebing Tinggi-Kualanamu, prosesnya sudah sampai pada tahap tender. Ruas jalan bebas hambatan ini nantinya akan dikerjakan oleh pihak swasta dengan opsi diberi kewenangan mengelola jalan tol tersebut.

Ia menambahkan, pada 7 Juli 2011 ini ia telah diundang Wapres Budiono untuk membicarakan Bandara Internasional Kualanamu ini. “Kita diundang untuk membicarakan progress di Bandara Internasional Kualanamu,” ungkap Gatot.

Sedangkan rencana kedatangan investor asing yang tertarik menanam modal di proyek pembangunan infrastruktur pendukung Bandara Kualanamu, Gatot belum mengetahui informasi tersebut.

Di Jakarta beberapa waktu lalu, Gatot bertemu Direktur Angkasa Pura II yang menyampaikan total proyek untuk sisi udara 61 persen sisi darat 38 persen. “Per akhir Mei 2011 lalu sudah dikerjakan hingga 51 persen untuk sisi udara dan sisi darat sudah mencapai 24 persen. Jadi ia menjelaskan, komitmennya Oktober 2011 tetap akan selesai,” tutur Gatot.(saz)

Pemprov dan 10 Kepala Daerah Bertemu 14 Juli

MEDAN- Panitia Khusus (Pansus) Inalum DPRD Sumut, akan segera melakukan pembicaraan dengan Pemperovsu serta 10 kabupaten/kota lainnya untuk membahas teknis pengambilalihan saham konsorsium Jepang di PT Inalum pada 2013 mendatang. Pembicaraan tersebut direncanakan akan digelar di Kantor Gubsu Jalan Diponegoro Medan 14 Juli mendatang. Sekretaris Pansus Inalum Guntur Manurung mengatakan, pembicaraan tersebut dalam menyikapi dan menindaklanjuti hasil tim perumus pusat.

“Sampai saat ini masih dalam tahap pengkajian. Pansus masih melakukan kunjungan kerja (kunker) ke lokasi Inalum,” terang pria yang juga anggota Fraksi Demokrat DPRD Sumut ini, Selasa (5/7).

Hasil pembahasan dengan Plt Gubsu, Gatot Pujo Nugroho dan 10 kepala daerah di 10 kabupaten/kota tersebut nantinya akan direkomendasikan ke pimpinan dewan untuk dimasukkan ke Badan Musyawarah (Banmus) DPRD Sumut. Selanjutnya diparipurnakan pada Agustus mendatang.
“Mekanismenya harus ada rekomendasi dari Banmus untuk rapat paripurna. Nanti di rapat itu, akan kita rekomendasikan hasilnya. Jadi, kita belum bisa memastikan tanggal tepatnya rapat paripurna rekomendasi dari Pansus Inalum tersebut,” ungkapnya.

Apakah ada niat dari Pansus Inalum untuk juga memanggil pihak PT Toba Sejahetara, yang mengklaim akan mengakuisisi Inalum? Guntur menjelaskan, tidak ada kewenangan Pansus Inalum melakukan pemanggilan atau memintai keterangan terhadap PT Toba Sejahtera. “Tidak ada wewenang ke situ. Intinya, kita memfokuskan sikap yang akan diambil oleh Pemprovsu,” tegasnya.

Sedangkan itu, anggota Pansus Inalum Amsal B Eng menerangkan, sejauh ini pembahasan Inalum masih di tingkat pusat. “Sejauh ini ada dua tim yang terbentuk yakni, tim pengambilalihan dan tim persiapan pengelolaan Inalum pasca diambil oleh pemerintah Indonesia nantinya,” terangnya.
Mengenai Pansus Inalum, saat ini berupaya untuk mendorong aspirasi ke tingkat DPR RI, DPD RI serta ke tim perunding. “Kajian secara umum sudah, secara detil belum. Kita juga nanti akan membahas opsi-opsi yang ada. Dan kita juga mendorong ini ke tingkat legislasi pusat,” bebernya.

Ada dua catatan penting dalam persoalan ini. Pertama adalah yang terpenting Inalum jatuh ke tangan Indonesia. Kedua, kepemilikan bukannya hanya oleh pemerintah pusat, tapi harus juga oleh pemerintah daerah. Nah, untuk pihak swasta juga tidak bisa serta merta diberi porsi begitu saja.(ari)

NATO Lancarkan 71 Serangan

BENGHAZI- Serbuan jet tempur pakta pertahanan Atlantik (NATO) terus meningkatkan operasi pemboman di Libya. Serangan itu dilakukan bersamaan dengan kelompok oposisi untuk merebut pintu gerbang utama menuju Tripoli.

Menurut data aliansi itu Senin, pesawat-pesawat NATO melancarkan 71 serangan dalam 24 jam, hampir dua kali lipat dari jumlah biasanya dalam beberapa pekan terakhir, dengan membom  sasaran di wilayah timur di Brega dan Tripoli Minggu tengah malam.

Tujuh-belas serangan menghantam kendaraan lapis baja, pusat komando dan pengawasan, fasilitas penyimpanan militer dan sebuah tank di Brega, 150 kilometer dari ibu, Benghazi.

Serangan NATO menghantam sasaran di daerah barat, timur dan selatan Tripoli, termasuk di Gharyan di kawasan Pegunungan Nafusa. Di tempat itu, sebagian besar pertempuran hebat berlangsung dalam beberapa pekan ini.
“Dalam dua hari mendatang, (revolusioner) akan muncul dengan jawaban, akan ada perubahan di garis depan,” kata juru bicara oposisi, Kolonel Ahmed Omar Bani.

Oposisi mundur pekan lalu dari kota dataran Bir al-Ghanam, sekitar 80 kilometer dari Tripoli, karena pemboman loyalis pemerintah Muammar Kadhafi. Tapi, Prancis pekan lalu mengirim bantuan senjata yang kontroversial kepada oposisi di Pegunungan Nafusa dan NATO membom posisi-posisi loyalis di sekitar Bir al-Ghanam dan lokasi lain di garis depan sekitar wilayah kantung oposisi itu.

Kini, Turki telah bergabung dengan sejumlah negara mengakui kelompok oposisi Dewan Transisi Nasional (NTC) sebagai perwakilan sah rakyat Libya. “Kami bersikap NTC  adalah perwakilan rakyat Libya,” kata Menteri Luar Negeri Turki, Ahmet Davutoglu. (bbs/jpnn)

Bangun RI, Belanda Siapkan Rp600 Miliar

JAKARTA- Belanda dan Indonesia sepakat lebih banyak melakukan kerjasama di bidang perdagangan dan produksi yang berkelanjutan, pengelolaan air dan di bidang hukum.

Pada tahun-tahun mendatang Belanda tetap melakukan investasi dalam hubungannya dengan Indonesia lewat kerja sama pembangunan. Untuk itu, pada 2011 tersedia dana lebih dari 50 juta Euro atau sekitar Rp600 miliar.

Demikian disampaikan Menteri Urusan Eropa dan Kerjasama Pembangunan Belanda, Ben Knapen pada hari pertama kunjungan kerjanya di Indonesia yang akan berlangsung hingga 7 Juli.

“Bersama rekan sejawat saya dari Indonesia telah membahas tentang fokus baru yang diarahkan kabinet dalam kebijakan Kerja Sama Pembangunan Belanda dan tentang cara bagaimana hal itu dapat mendukung hubungan kita yang luas,”ujarnya disiarkan Kedutaan Besar Belanda di Jakarta, Selasa (5/7).  (bbs/jpnn)