30 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15142

Beli Aset Pailit, Ketua Umum Peradi Terseret

KPK Periksa Otto Hasibuan dalam Kasus Hakim Suap

JAKARTA- Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengendus keterlibatan Ketua Umum Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi) Otto Hasibuan dalam kasus suap PT Skycamping Indonesia (SCI) dengan tersangka hakim nonaktif Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Pusat Syarifuddin Umar. Kemarin (14/6) pengacara senior ini diperiksa oleh penyidik KPK.

Otto datang memenuhi panggilan KPK sekitar pukul 09.45 WIB. Pria dengan dandanan parlente khas pengacara itu dikawal para pengikutnya. Tak mengeluarkan komentar apapun, Otto langsung masuk untuk menemui para penyidik. Saat keluar sekitar pukul 19.00 WIB, Otto tidak bicara banyak dengan wartawan yang menunggunya. Dia hanya mengakui bahwa pihaknya yang hendak membeli aset PT SCI.

Menurut salah seorang staf KPK, pemeriksaan bertujuan untuk mendalami rencana pembelian aset PT SCI yang telah dinyatakan pailit oleh Otto. “Dia berencana membeli aset milik PT SCI yang sekarang masih dipermasalahkan,” kata staf tersebut kepada Jawa Pos (grup Sumut Pos).

Staf tidak mau namanya dikorankan itu mengatakan bahwa KPK akan menelusuri lebih lanjut apakah Otto ikut terlibat dalam pemberian uang tersebut.

Juru bicara KPK Johan Budi mengatakan Otto diperiksa sebagai saksi untuk tersangka kurator PT SCI Puguh Wirawan.  Namun saat ditanya tentang apa keterkaitan pengacara kondang itu dengan kasus penyuapan PT SCI, Johan mengaku belum mengetahuinya. Apakah Otto terlibat dalam pembelian aset perusahaan yang dinyatakan pailit itu? “Saya belum dengar itu,” katanya.

Selain Otto, kemarin Puguh menjalani pemeriksaan. Dia diperiksa sebagai tersangka. Sheila Salomo, pengacara Puguh, mengatakan bahwa kliennya telah mengaku memberikan uang Rp250 juta kepada Syarifuddin. Namun, uang tersebut bukan berasal dari seorang donatur yang berada di belakang Puguh. “Nggak ada (donator) itu,” kata Sheila.
Dia menerangkan, uang tersebut merupakan fee yang dikumpulkan Puguh bersama teman-teman sesama kurator yang lain. “Uang itu dari hasil penjualan aset PT SCI yang lain. Tapi saya nggak tahu yang mana,” ucapnya. Ketika ditanya siapa kurator lain yang mengumpulkan fee untuk Syarifuddin, Sheila menjawab dua orang tersebut adalah Michael Marcus Iskandar dan Khairil Poloan.

Michael sebelumnya pernah diperiksa KPK terkait kasus penyuapan ini. Tepatnya para Kamis (9/6) lalu. Dia tidak sendiri, KPK juga memeriksa beberapa kurator. Reza Rizal, Darwati dan Royandi Haikal. “Memang ada kurator lain yang belum kami periksa. Tapi jika memang dibutuhkan akan kami periksa secepatnya,” kata juru bicara KPK Johan.
Terpisah, saat ICW bertandang ke gedung Kejaksaan Agung (Kejagung), Wakil Koordinator ICW Emerson Yuntho mengatakan, sepak terjang Syarifuddin dalam sidang yang membebaskan Gubernur Bengkulu non aktif Agusrin Maryono Najamuddin harus diusut. Sebab, kasus tersebut diduga telah merugikan keuangan negara hingga Rp21,3 miliar itu. “Pembebasan itu jelas jadi kontroversi karena hakim dinilai mengabaikan sejumlah fakta hukum,” kata Emerson.

Seperti diberitakan, Syarifuddin adalah hakim ketua sidang Agusrin. Dalam sidang itu, dia memenangkan Agusrin dan membebaskan dia dari jerat hukum. Namun, belakangan Syarifuddin ditangkap KPK lantaran menerima suap untuk kasus lain yakni penjualan aset PT. SCI.

Dia juga meminta kepada Kejagung untuk hati-hati dalam menyusun memori kasasi vonis bebas Agusrin. Nanti, kata Emerson, kejaksaan harus menyakinkan hakim agung bahwa pertimbangan hakim atas vonis bebas adalah keliru.(kuh/dim/ken/agm/jpnn)

Lima Cabor Ramaikan Lake Toba

MEDAN-Lima cabang olahraga dipertandingkan guna lebih memeriahkan pelaksanaan Lake Toba Ecotourism Sport 2011 yang akan digelar di kawasan Danau Toba, 19 Juni hingga 3 Juli mendatang.

Kepala Bidang (Kabid) Pemberdayaan Olahraga Dispora Sumut Drs Darwis Siregar kepada wartawan di ruang kerjanya, Selasa (14/6) menjelaskan, lima cabang olahraga yang digelar dalam event  tahunan kebanggaan masyarakat Sumut ini adalah tinju, bolavoli pantai, dragon boat, binaraga dan drumband.

Cabang tinju, kata Darwis didampingi H Sakiruddin SE MM, Drs Mazrinal Nasution MAP dan Drs Syafei Pilly, merupakan Kejurnas tingkat Junior dan Youth. Pelaksanaannya digelar 21 hingga 27 Juni.
Pembukaan cabang olahraga tinju sekaligus dijadikan sebagai pembukaan  Lake Toba Ecotourism Sport 2011 oleh Plt Gubsu Gatot Pudjo Nugroho.

Kejurnas tinju yang akan diikuti berbagai provinsi tanah air, untuk tingkat junior memperebutkan Piala Bupati Simalungun, dan untuk Youth memperebutkan Piala Plt Gubsu.

Selanjutnya cabang bolavoli pantai akan digelar 19 hingga 21 Juni di Parbaba Kabupaten Samosir yang akan dibuka langsung oleh Bupati Samosir Mangindar Simbolon.

Cabang olahraga dragon boat digelar di Pantai Bahari Prapat 25 dan 26 Juni, dibuka Bupati Tobasa. Selanjutnya cabang Binaraga digelar 24 hingga 25 Juni di Prapat dan Drumband digelar 3 Juli di Open Stage Prapat dilanjutkan dengan upacara penutupan.

Pelaksanaan event yang dikemas  Dispora Sumut dan instansi terkait serta Pemkab di kawasan Danau Toba, selain memperlombakan lima cabang olahraga, juga akan menggelar berbagai event seni budaya yang tujuannya adalah guna mendukung sektor wisata di daerah wisata andalan Sumut, Danau Toba.

Pihak panitia, tambah  Darwis hingga kini terus melakukan persiapan demi lancar dan suksesnya event ini. (jun)

Kebakaran Diduga dari Generator

LANGKAT- Kebakaran pipa gas di PT Pertamina EP Field Pangkalan Susu, di lingkungan III, Kelurahan Pangkalan Batu, Kecamatan Berandan Barat, Langkat, Senin (12/6) malam, diduga berasal dari mesin generator.
Menurut salah seorang pekerja yang minta namanya dirahasiakan, Selasa (14/6) dini hari menyebutkan, dia bersama 3 pekerja dari Pertamina Pangkalan Susu dan 8 orang dari PT Salamander North Sumatera, mengerjakan pembersihan pipa gas yang tersumbat.

Saat melakukan pembersihan, mereka membawa generator pompa Pertamina ke lokasi transmisi. Ketika dilakukan pembersihan pipa, tekanan gas pompa generator terlalu tinggi hingga menimbulkan percikan api dan menyambar pipa gas.

“Akibatnya, klep manipol (penyuplai) meledak dan terjadi kobaran api,” sebut pekerja tadi. Disebutkannya lagi, kobaran api terus membesar dan membubung tinggi, hingga tak mampu dikendalikan.
Humas PT Pertamina Pangkalan Susu Pirngadi ketika dikonfirmasi di lokasi kejadian mengatakan, sejauh ini pihaknya masih menyelidiki penyebab kebakaran tersebut. “Kami masih melakukan penyelidikan atas penyebab kebakaran ini,” katanya.(mag-11)

Rp60 Juta Lewong

Kaca Mobil Anggota TNI Dipecah

SIANTAR- Uang tunai Rp60 juta milik Rusli Rahmat (47) anggota TNI Denkesyah, warga Jalan Marimbun Jaya, Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, hilang dari dalam mobil Kijang Kapsul yang diparkirnya di Jalan Gunung Simanuk-manuk, Kelurahan Teladan, Kecamatan Siantar Barat, Senin (13/6).

Informasi yang dihimpun di kepolisian, Selasa (14/6) menyebutkan, uang itu dibungkus dalam tas warna hitam dan diletakkan didalam mobil Kijang Kapsul, tepatnya disamping kiri tempat duduk supir.
Kemudian mobil diparkirkan di Jalan Gunung Simanuk-manuk, tepatnya di samping kantor Dinkesyah, sekira pukul 10.00 WIB.

Setelah mengunci seluruh pintu mobil, Rusli kemudian masuk kedalam kantor untuk kerja. Sekitar pukul 14.15 WIB, Rusli menyuruh salah seorang pagawai Denkesyah Jonsuari Barus (48), memindahkan mobilnya kedalam parkir kantor Denkesyah. Saat ingin memindahkan mobil atasannya itu, Jonsuari melihat kaca mobil depan sebelah kiri pecah, dan langsung mengabarkan kejadian tersebut kepada Rusli.

Dengan sigap Rusli mengecek kedalam mobil memastikan uang yang dibawanya tadi tidak hilang. Begitu sampai dimobil, Rusli sudah kehilangan uangnya.

“Tadi sebelum kejadian, saya baru memberikan uang Rp60 juta kepada anggota, Serda Yudha. Habis itu sisanya Rp60 juta lagi, dibungkus didalam tas dan diletakkan didalam mobil. Saya tahunya ketika dikabari Jonsuari, sewaktu memindahkan mobil. Saya cek di dalam mobil, uang Rp60 juta itu sudah tidak ada lagi,” terangnya.
Kapolresta Siantar AKBP Alberd T.B Sianipar ketika dikonfirmasi melalui Kasubag Humas AKP Altur Pasaribu mengaku, telah menerima laporan pengaduan korban.

“Berdasarkan hasil keterangan korban, kuat duagaan pelaku terlebih dahulu memecahkan kaca mobil tempat uang itu disimpan,” ujar Altur.(osi/smg)

Gunakan Modul Bimbingan Digital

Bimbel Teknos Genius

MEDAN- Pengumuman kelulusan SMA sudah selesai. Sekarang tinggal persiapan menuju perguruan tinggi yang diinginkan. Berkaitan dengan itu ada baiknya kita mengasah kemampuan di bimbingan belajar (bimbel) Teknos Genius. Bimbel yang berkantor pusat Jakarta ini membuka cabang di Jalan Letjen Djamin Ginting Simpang Kuala Padang Bulan Medan.

Pimpinan Teknos Genius Cabang Medan Drs Utama Sembiring MM mengatakan, bimbel ini didirikan alumni ITB yang bernama Drs Gusti Bagia Mulyadi tahun 1982. Hingga saat ini, bimbel Teknos Genius ini memiliki 174 cabang yang tersebar di kota-kota besar Indonesia, termasuk Medan.

Meskipun baru berusia setahun, Teknos Genius juga membimbing siswa SD, SMP dan SMA.  “Selama setahun ini setidaknya kita telah membimbing 270 orang dan ini merupakan angka yang cukup tinggi untuk usia sebuah bimbingan yang terbilang muda,” ungkapnya.

Sementara itu staf pembimbing Teknos Genius sambung Utama memiliki tenaga pengajar handal dan profesional sesuai bidang dan keahliannya. Yang mana hampir rata-rata pembimbing Teknos Genius merupakan alumni perguruan tinggi negeri ternama Kota Medan seperti USU dan Unimed.

Bahkan menurut Utama, siswa bimbingannya juga dijamin melalui asuransi Bumiputera melalui kerjasama yang telah terbangun. Selain itu Teknos Genius juga memberikan modul bimbingan Digital Mark Reader (DMR) kepada siswanya.
“Setiap siswa yang telah melaksanakan try out akan dilakukan pemeriksaan lembar jawaban menggunakan DMR, agar siswa betul-betul mampu dan terbiasa.Karena kita ketahui sistem ujian akhir nasional, Ujian Masuk Perguruan tinggi Negeri, dan ujian CPNS sudah menggunakan pemeriksaan kunci jawaban menggunakan DMR,” sebutnya.

Utama menambahkan, materi bimbangn untuk anak SD terdiri dari Bahasa Inggris, Bahasa Indonesia, IPA, Matematika, dan IPS, SMP terdiri dari Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Matematika, Fisika, Biologi dan Kimia.
Kemudian SMA jurusan IPA yakni Matematika, Fisika, Kimia, Biologi, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris dan SMA jurusan IPS terdiri dari Matematika, Bahasa Indonesia, Bahasa Inggris, Sosiologi, Geografi, Ekonomi dan Sejarah. (uma)

Sabri Dipungut Polisi

BINJAI- Sabri (4) bocah Marendal, Medan yang diculik, disiksa dan dipaksa memina-minta oleh Julius (30) warga Jalan Ikan Tenggiri, Binjai Timur, akhirnya bernafas lega. Pasalnya, oknum polisi Bripka Hery Sembiring, berniat untuk mengasuh Sabri.

“Anak ini semalam juga sudah tidur di rumah saya. Kalau memang orangtuanya sudah tak mau dengan anak ini, biar saya ambil saja,” ujar Hery, Juru Periksa (Juper) di unit PPA Polres Binjai, Selasa (14/6).

Hery berminat mengasuh bocah itu, lantaran tidak memiliki anak laki-laki. “Saya kasian melihat Sabri, saya juga tidak punya anak laki-laki. Itu makanya, saya ingin membesarkanya sebagai anak saya sendiri,” kata Hery. Untuk melengkapi hasil pemeriksaa kepolisian, Sabri dibawa ke RSU Dr Djoelham Binjai, Jalan Sultan Hasanuddin, Binjai Kota, untuk divisum. (dan)

Kapolda Siap Dicopot

Terkait Penembakan Warga di PT SM Madina

MEDAN- Pasca penembakan warga di PT Sorikmas Mining (SM), Kabupaten Mandailing Natal, 29 Mei 2011 lalu, Kapolda Sumut Irjen Pol Wisjnu Amat Sastro siap dicpot dari jabatannya.

“Jika memang yang melakukan penembakan anggota saya, saya bersedia dicopot dari jabatan saya saat ini, jika saya tak menindak tegas mereka,” kata Wisjnu pada rapat dengar pendapat (RDP) DPRD Sumut, Selasa (14/6).
Wisjnu juga mengajak untuk sama-sama membangun demokrasi menyelesaikan berbagai masalah yang terjadi. Pihaknya juga mengaku siap untuk berdialog dalam menyelesaikan permasalahan dan salah paham yang terjadi di madina.

“Atas hal ini, kita telah mendata terdapat tujuh DPO atas kejadian tersebut. Mereka terindikasi melakukan hal itu (pengerusakan dan pembakaran PT Sorikmas Mining) dan berpotensi menjadi tersangka. Mari kita bersikap dewasa dan saling mendukung,” harapnya.

Lebih lanjut, Kapolda Sumut memaparkan, untuk menyelesaikan permasalahan tersebut, pihaknya menjamin tak akan ada penangkapan kepada ketujuh DPO tersebut.

“Kita harapkan ketujuh warga itu mau datang sendiri melaporkan diri. Atau masyarakat sendiri yang menyerahkannya kepada kami. Jika memang tak bersalah akan kita pulangkan,” jelas Wisjnu.
Sementara puluhan warga merasa dia du domba oleh pengelola perusahaan. Pasalnya, pada bukti ekspos PT Sorikmas Mining yang diserahkan kepada pimpinan Rapat Dengar Pendapat (RDP) DPRD Sumut, terdapat kalimat yang meresahkan warga.

Kalimat tersebut menyatakan, adanya pihak perusahaan melakukan musyawarah dengan tokoh masyarakat setempat yang memiliki pendidikan tinggi dan dianggap mampu menyelesaikan permasalahan tersebut. Namun, saat pimpinan RDP dan sebagian warga menanyakan siapa sebenarnya yang diajak bermusyawarah, pihak perusahaan tak bisa memberikan jawaban konkrit. Mereka berbelit-belit hingga menunda menjawab pertanyaan tersebut.
GM Corporate Development PT Sorikmas Mining Paul Du Plessis menerangkan, pihak manajemen prihatin atas terjadinya hal tersebut. “Kita selama ini tak mengeluarkan statement karena kami menyerahkan sepenuhnya masalah ini kepada pihak kepolisian. (saz)

Lepas Siswa Ikuti SNMPTN

Dalam menghadapi Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMPTN) 2011, Bimbel Teknos Genius terus memacu siswanya. Saat ini program yang sedang digalakkan adalah pelatihan. Pelatihan ini berlangsung selama lima Minggu.

Pimpinan Teknos  Genius Cabang Medan Drs Utama Sembiring MM mengatakan, Teknos sedikitnya telah melakukan pelatihan uji coba (try out SNMPTN) sebanyak 4 kali. Dia mengakui persaingan masuk PTN sangat ketat, karena ketersediaan kursi sangat terbatas dan kesempatan lulus setiap peserta adalah sama, yang berbeda adalah besar usaha dan stategi yang dilakukan peserta.

“Kita melakukan pelatihan dengan program persis sama dengan pelaksanaan  SNMPTN sebenarnya,” ungkapnya. Bahkan lanjut Utama, Bimbel Teknos Genius telah melakukan pelepasan peserta didiknya (29/5) mengikuti SNMPTN 2011. “Kita telah melakukan acara pelepasan kepada seluruh siswa bimbingan kita. Semoga nantinya seluruh anak didik kita agar bisa lulus sesuai dengan pilihan dan program pendidikan yang mereka pilih masing-masing,” sebutnya.
Tidak sampai disitu saja bahkan,  Bimbel Teknos Genius juga memberikan reward kepada peserta didik yang mampu berprestasi.(uma)

Polisi Sesalkan Panitia Tender

LUBUK PAKAM– Perkelahian antar kelompok pemuda dalam proses tender proyek pembangunan ruang rawat inap RSUD Lubuk Pakam, Deli Serdang, disebabkan kurang tanggapnya panitia tender.
Kapolsek Lubuk Pakam AKP Muhammad Ikhwan Khalik, ketika dikonfirmasi Selasa (14/6) mengaku, sangat menyesalkan terjadinya peistiwa tersebut. Terlebih, lambatnya pemberitahuan penitia tender meminta pengamanan kepada pihaknya.

“Saya minta pihak RSU Lubuk Pakam khususnya drg Reshky meminta maaf atas pernyataan itu. Sebab, pihak RSU Lubuk Pakam, membuat laporan kepada Kepolisian setelah kekisruhan terjadi.Kok sudah terjadi baru dihubungi,” kata Ikhwan.(btr)

Warga Protes Angkutan Desa

LUBUK PAKAM- Ratusan warga Desa Bangun Sari Baru, Tanjung Morawa, mendatangi kantor Dinas Perhubungan (Dishub) Pemkab Deli Serdang, memprotes angkutan desa, Selasa (14/6).

Menurut warga, angkutan umum pedesaan jenis Nitra 94 tidak mematuhi trayek yang ditentukan pemerintah, hingga membuat ratusan warga disana terlantar.

J. Manurung, warga Desa Bangun Sari, ketika dijumpai dikantor Dishub  Deli Serdang menjelaskan, warga lelah menghadapi sikap supir angkutan pedesaan yang  tidak lagi berjalan sesuai trayek ditentukan.
”Jadi kami setiap hari mengeluarkan ongkos Rp10 ribu karena transit dua kali, sebelumnya kami bisa langsung ke tempat kerjaan dengan menggunakan angkutan desa,” ujarnya.(btr)