25 C
Medan
Saturday, December 27, 2025
Home Blog Page 15251

Azzam: Jangan Usik Tim Pra PON

KEKISRUHAN yang terjadi pada gelaran kongres PSSI beberapa waktu lalu dikhawatirkan berdampak pada sistem pembinaan sepak bola yang ada di Sumatera Utara.

Pasalnya, penunjukan wakil PSSI Sumut pada kongres PSSI lalu justru menuai kecaman sejumlah insan sepak bola yang mengetahui proses pengangkatan H Idrus Junaidi sebagai Plt Ketua PSSI Sumut.

Penunjukan Idrus berawal dari himbauan PSSI kepada PSSI Sumut untuk menggelar rapat pengurus harian guna menentukan siapa Plt Ketua PSSI Sumut, sebagai solusi adanya dualisme kepemimpinan PSSI Sumut atas nama Erwis Edi Fauza Lubis dan Dr M. Nur Rasyid.

Saat rapat itu digelar, baik Erwis maupun Dr M Nur Rasyid  tidak bersedia melanjutkan jabatan Plt Ketua PSSI Sumut. Demikian juga pengurus harian lainnya, hingga akhirnya sepakat menunjuk H Idrus Junaidi sebagai Plt.
Tapi saat kongres PSSI berlansung komite normalisasi justru menunjuk Erwis Edi Fauza Lubis dan Wendry sebagai perwakilan Sumut.

“Semoga apa yang terjadi tidak berimbas pada eksistensi tim sepak bola Sumut yang sedang melakukan persiapan menuju babak Pra PON nanti,” harap Ketua Biro Kompetisi PSSI Sumut Drs Azzam Nasution MAP.
“Janganlah karena ambisi lantas tim yang sudah menjuarai Piala Bank Sumut dan Inalum Cup itu diobok-obok. Intinya, jangan usik tim Pra PON, karena seluruh insan sepak bola yang ada di Sumut pasti akan melakukan segala cara untuk melindunginya,” bilang Azzam. (jun)

Mantan PSMS Kecam K-78

MEDAN-Kekisruhan yang melanda sepak bola Indonesia sekarang ini menimbulkan keresahan orang-orang yang bersentuhan langsung dengan olah raga paling populer di dunia itu.

Di seantro nusantara, tak terkecuali di Sumatera Utara, kelompok 78 (K-78)  yang pada kongres PSSI lalu mengusung salah satu calon ketua PSSI,  dituding sebagai biang kerok atas kekisruhan yang terjadi.
Bayangan akan hilangnya mata pencarian mulai tergambar di pelupuk mata para pemain, wasit atau pun perangkat pertandingan. Betapa ironisnya.

Menyikapi hal tersebut, mantan pemain PSMS yang juga mantan pilar  timnas di era 80 an Juanda mengatakan jika Indonesia sampai terkena sanksi dari FIFA, maka yang harus bertanggung jawab untuk itu adalah K-78.
“Mereka terlalu memaksakan kehendak untuk sesuatu yang dilarang oleh FIFA, selaku induk organisasi sepak bola dunia. Jika mereka (K-78) tidak mau mengikuti aturan FIFA, lantas mereka mau mengikuti aturan siapa? Berjuanglah untuk mencapai tujuan, tapi harus mengikuti sistem yang berlaku,” bilang Juanda.

“Ngapain sih ngotot-ngotot menjadi ketua PSSI. Kalau memang mau membina sepak bola, kan bisa di klub, atau bahkan di level kampung sekali pun. Itu kalau niatnya memang ingin membina, bukan ingin mencari popularitas demi mencapai tujuan, yang sesungguhnya  tidak bersentuhan dengan sepak bola itu sendiri,” tambah Juanda lagi.
Karena hal tersebut Juanda juga menyesalkan sikap beberapa oknum pengurus PSSI Sumut yang secara terang-terangan menjadi bagian atau antek-antek K-78.

“Sumut tidak membutuhkan orang-orang seperti itu. Sumut membutuhkan pengurus yang peduli nasib pemain, nasib wasit atau punnasib perangkat pertandingan. Mau di bawa ke mana sepak bola  Sumut bila dipimpin oleh orang-orang seperti itu?” tandas mantan winger  itu.

Hal senada juga diungkapkan oleh mantan pemain PSMS lainnya, yang juga mantan kapten timnas yang pernah menjadi permain termahal di Indonesia saat ditransfer dari PSMS ke Pelita Jaya, Ansyari Lubis.
Pria akrab disapa Uwak itu  mengatakan bahwa apa kyang terjadi menggambarkan jika sepak bola Indonesia jatuh ke titik nadir.

Ansyari mencotohkan, bila sebuah klub menjadi juara di ajang ISL, maka klub itu tidak akan dapat berkompetisi di level yang lebih tinggi, seperti Liga Champions AFC, atau pun sejenisnya.

Parahnya lagi, masih menurut Ansyari, ketika Indonesia menjadi tuan rumah Sea Games, timnas justru tak dapat tampil karena sedang terkena sanksi. “Ini baru namanya menjadi tamu di rumah sendiri,” bilang Ansyari.
Terpisah, Asosiasi Pemain Sepak Bola Indonesia (APSI) pun tak kalah gemasnya dengan sepak terjang K-78 saat berlangsungnya kongres PSSI.

“Kami akan menuntut peserta kongres yang memaksakan kehendaknya (K-78) apabila Indonesia mendapat sanksi dari FIFA,” seru Bambang Pamungkas, striker timnas yang membacakan pernyataan sikap APSI. (jun/uma/jpnn)

Honda Cari Best Student 2011

MEDAN- CV Indako Trading Co selaku main dealer Honda di Sumut terus menunjukkan kepeduliannya. Kali ini perusahaan itu bekerjasama dengan PT Astra Honda Motor (AHM) untuk menyalurkan beasiswa pelajar.
Demikian disampaikan General Manager CV Indako Trading Co, Arifin Posmadi, Selasa (24/5). Menurutnya, program Honda Best Student merupakan event khusus dipersembahkan honda bagi pelajar yang berprestasi tingkat SMA/SMK/MAN sederajat se- Sumut. Para siswa berhak memperebutkan hadiah beasiswa dari Honda. “Ajang penggalian kreativitas dan kecerdasan tersebut terselenggara karena Community Social Responsibility (CSr) Honda,” katanya.

Dia menyebutkan, kreativitas dan kecerdasasan itu akan diperlombakan melalui kompetisi karya tulis yang mengambil tema isu lingkungan hidup. Kegiatan itu, ada metode seleksi yang dilakukan. Setiap peserta harus mengikuti seleksi administrasi paling lama 7 Juni 2011, untuk pembuatan karya tulisnya memiliki batas akhir tanggal 10 Juni 2011, sedangkan persentase karya tulis di depan dewan juri dilangsungkan 18 Juni 2011.

“Jadi ajang ini benar-benar mencerdaskan anak bangsa dan mengajak siswa peduli kepada lingkungan,” sebutnya.
Sementara itu, Honda Customer Care Centre (HC3) Manager CV. Indako Trading Co, Yudi A Yani ST mengatakan bagi siswa yang hendak mengikuti kompetisi, sebutnya Honda menetapkan beberapa syarat  tertentu yang harus dipenuhi,  yaitu siswa/siswi kelas X  yang akan naik ke kelas XI pada 2011, berprestasi di sekolah minimal 5 besar, berbbakat dan keterampilan khusus akademis maupun non akademis, serta aktif pada kegiatan sosial.

Dia memapaparkan ketentuan karya tulis berupa hasil penelitian sendiri, naskah diketik di kertas A4, spasi 1,5 dan maximal 15 halaman, hasil karya menjadi milik AHM, dan penilaian hasil kompetisi meliputi ketajaman penelitian. Dia merincinya khusus dua peserta terbaik mendapatkan beasiswa dari CV Indako Trading Co dan PT AHM. (mag-9)

Legenda NBA Tantang Pemain NBL

SURABAYA-Even basket kelas dunia dan bersejarah kembali hadir di tanah air. Untuk kali pertama, kumpulan pemain-pemain legendaris NBA berkunjung ke Indonesia. Mereka menantang bintang-bintang National Basketball League (NBL) Indonesia.

Tim USA Legends akan berlaga dua kali di ajang Flexi NBL Indonesia Challenge 2011. Mereka akan melawan NBL Indonesia Selection Team, beranggotakan pemain-pemain pilihan NBL Indonesia. Laga pertama diselenggarakan di Hall A Senayan Jakarta pada 22 Juni, disusul dengan laga kedua di DBL Arena Surabaya, 25 Juni.

Sejumlah nama besar basket Amerika Serikat terkumpul di tim USA Legends. Beberapa adalah mantan NBA All-Star, ada pula mantan juara NBA Slam Dunk dan NBA Three-Point Shootout. Pemain-pemain itu ada juga pernah meraih gelar Sixth Man of the Year dan Most Improved Player.

“Selama ini, kami sudah berkali-kali mendatangkan pemain atau legenda NBA ke Indonesia. Tapi, baru kali ini kami berhasil mendatangkan satu tim berisikan mantan-mantan bintang untuk bertanding di Indonesia,” kata Azrul Ananda, direktur PT Deteksi Basket Lintas (DBL) Indonesia sekaligus commissioner NBL Indonesia sebagai penyelenggara.
Menurut Azrul, pihaknya sudah cukup lama menyiapkan Flexi NBL Indonesia Challenge 2011 ini. Dia menegaskan, tidak mudah untuk mengumpulkan mantan-mantan bintang NBA itu untuk datang ke Indonesia.

“Yang pertama selalu yang paling sulit. Belum pernah ada even seperti ini di Indonesia. Setelah ini, saya yakin akan semakin mudah untuk terus mendatangkan bintang-bintang basket dunia. Saya merasa datangnya USA Legends adalah gebrakan baru yang akan membuka jalan lebih lebar di masa mendatang,” paparnya.
“Kami juga berterima kasih kepada Telkom Flexi. Bergabungnya mereka memungkinkan terselenggaranya even bersejarah ini,” tambah Azrul.

Pada bagian lain, M. Firdaus, deputy executive general manager commerce Telkom Flexi, mengaku senang pihaknya bisa menjadi bagian dari even bersejarah ini. (nur/jpnn)

SSB Surya Putra Marendal Gelar Turnamen U-13

MEDAN- Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun Ke-1 SSB Surya Putra Marendal (SPM) mengelar turnamen sepak bola U-13 yang berlangsung di Lapangan Sepak bola Surya Putra Marendal Jalan Marendal Pasar 7 pada 11-12 Juni 2011 nanti.

Menurut Ketua Panitia Amir Syafruddin didampingi Ketua Umum SSB SPM Suria Darma SE SH dan sekretarisnya Maringan Sitanggang pada wartawan koran ini, Selasa (24/5) bahwa turnamen yang digagas pihaknya ini bertujuan mencari pemain berbakat serta meningkatkan silaturrahmi di antara SSB yang ada di Sumatera Utara khususnya di Medan.

Kepada tim yang ingin mengikuti even ini dapat mendaftar ke sekretariat SSB SPM Jalan Marendal Pasar 7 atau menghubungi Maringan Sitanggang (081376435185).

“Pendaftaran ditutup 10 Juni 2011. Sedangkan technical meeting berlangsung pada hari Sabtu 4 Juni 2011 di Lapangan SPM mulai Pukul 16.00 WIB. Kami harap semua pelatih dapat menghadirinya,” imbau Amir. (omi)

Tangkap Perampok

085277743xxx

Kepada Yth Kapolsek Medan Area, mohon diburu oknum TNI gadungan yang melakukan aksi perampokan dengan sepeda motor Kawasaki ninja BK 3675 AAS karena saya merupakan korban kejahatannya di daerah Jalan Bromo. Bersyukur saya sempat mencatat nomor kendaraannya, mohon agar ditindak lanjuti dan saya juga mohon kepada Harian Sumut Pos bantuannya. Terima kasih.

Kami Tindak Lanjuti

Terimakasih infonya, kami dari Polsek Medan Area segera menindak lanjuti tindakan kriminal yang meresahkan masyarakat. Kami juga bekerja atas kerjasama masyarakat, dengan bantuan seperti ini semakin memudahkan kami untuk memberikan sanksi kepada setiap pelaku tindak pidana.

AKP Aries Setioningsih
Kapolsekta Medan Area

Tujuh Piala dan Satu Ciuman

Justin Bieber Berjaya di Billboard Music Award 2011

Pasangan Justin Bieber dan Selena Gomez tak lagi ragu pamer kemesraan. Ketika menghadiri Billboard Music Awards 2011 di MGM Grand Garden Arena, Las Vegas, Gomez yang kerap mendapat ancaman dari Beliebers (sebutan untuk penggemar Justin Bieber) langsung menghadiahkan ciuman ketika sang kekasih menerima piala Billboard yang keenam.

Sebelumnya, Bieber dan Gomez tidak mau mengakui hubungan mereka. Tetapi, keduanya kerap tertangkap kamera sedang bersama. Belakangan, keduanya mulai terbuka, meski jarang memamerkan kemesraan. Sepertinya, ajang pada Minggu malam waktu setempat itu menjadi puncaknya. Selain mencium sang kekasih, Gomez, 18, tak segan menyandarkan kepala atau bergelayut di lengan Bieber selama acara.

Total ada tujuh piala yang dibawa pulang Bieber. Selain Top New Artist, penyanyi yang masih berusia 17 tahun itu dinobatkan sebagai Digital Media Artist of the Year, Fan Favourite of the Year, Top Social Artist, Top Streaming Artist, Top Streaming Song (Video), dan Top Pop Album. “Saya masih 17 tahun, tetapi saya sudah bertemu banyak orang dan harus membuat banyak orang tersenyum,” katanya.

Piala yang dibawa pulang penyanyi belia yang digilai jutaan remaja, termasuk di Indonesia, itu lumayan banyak. Bahkan, bisa dibilang Bieber mengalahkan banyak entertainer senior lainnya. Eminem misalnya. Rapper berkulit putih tersebut membawa pulang enam piala. Yakni, kategori Top Artist, Top Male Artist, Top Billboard 200 Albums, Top Rap Artist, Top Rap Song, dan Top Rap Album.

Yang juga mendapat penghargaan malam itu adalah Beyonce Knowles. Mantan pentolan Destiny”s Child tersebut dianugerahi Millenium Award atas pencapaian karirnya hingga kini. Setelah menerima piala, dia berterima kasih kepada suaminya, Jay-Z, sang ibu, Tina Knowles, serta mantan rekan-rekannya di Destiny”s Child; Kelly Rowland, Michelle Williams, LaToya Jackson, dan LaTavia Roberson.

Sebelumnya, beberapa rekan penyanyi yang baru saja meluncurkan album keempatnya itu merekam ucapan selamat dalam bentuk video. Di antaranya, first lady AS Michelle Obama dan vokalis U2, Bono. “Kamu mewakili mimpi,” kata Lady Gaga, penyanyi yang berduet dengan Beyonce dalam lagu Telephone. Gaga sendiri mendapat penghargaan sebagai Top Pop Artist.

Pemenang dalam 46 kategori di Billboard Music Awards ditentukan berdasar gabungan penilaian dari eksistensi lagu pada tangga musik serta banyaknya streaming atas lagu tersebut. Data itu diperoleh dari majalah dan situs Billboard. Plus kesuksesan tur masing-masing penyanyi yang tercatat di Billboard Boxscore. (c6/any/jpnn)

Syamsul Ngotot Bukan Koruptor

Auditor BPK Pastikan Kas Langkat Bobol Rp98,7 Miliar

JAKARTA-Dakwaan jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait perkara dugaan korupsi APBD Langkat 2000-2007, diperkuat keterangan saksi ahli dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK). Auditor BPK, Aulien Edison Situmorang dalam keterangannya di hadapan majelis hakim pengadilan tipikor meyakinkan bahwa kas Pemkab Langkat telah dibobol sebesar Rp98,716 miliar.

Dari jumlah itu, Rp81,103 miliar pengeluarannya dari kas Pemkab Langkat menggunakan cek. “Jumlah ceknya sebanyak 1.177 cek. Ada bukti-bukti transfernya,” ujar Aulien Edison Situmorang, ahli yang dihadirkan JPU, dalam persidangan di pengadilan tipikor, Jakarta, Senin (23/5).

Edison membeberkan, jumlah Rp98,716 miliar itu dipilah-pilah, antara lain pengeluaran sebesar Rp52 miliar tercatat di buku agenda mantan Bendahara Umum Pemkab Langkat Buyung Ritonga. Kas bon-kas bon sebesar Rp6 miliar lebih, untuk pengadaan Panther Rp6,771 miliar, pinjaman ke pihak ketiga yang hingga laporan BPK selesai belum juga dibayar sebesar Rp1,02 miliar, untuk melunasi pinjaman CV Anshor ke Bank Syariah Mandiri Rp2 miliar lebih. Juga untuk penyertaan modal ke PDAM yang menyalahi peruntukan Rp5 miliar.

Dia menyebutkan, Syamsul telah mengembalikan ke kas Pemkab Langkat sebesar Rp68,802 miliar. Sebanyak Rp31 miliar diantaranya dikembalikan sebelum kasus ini diselidiki KPK. Hanya saja, pengembalian itu tidak dihitung sebagai pengurang jumlah kerugian negara. Alasannya, pengembalian itu di luar siklus keuangan tahunan. “Biar majelis hakim yang memutuskan mengenai hal ini,” terang Edison.

Tim BPK melakukan audit berdasarkan permintaan dari penyidik KPK. Sebelum audit dilakukan, tim penyidik KPK melakukan ekspos perkara di hadapan tim BPK. Tim auditor BPK ini bekerja berdasarkan dokumen, bukti-bukti, dan keterangan yang dipasok dari penyidik KPK. Setelah ditemukan angka kerugian negara, hasilnya diserahkan ke pimpinan BPK, yang selanjutnya diserahkan ke KPK.

Untuk memperkuat data, tim auditor BPK juga beberapa kali ikut mendengarkan keterangan saksi saat diperiksa penyidik KPK, seperti beberapa mantan anggota DPRD Langkat. Tim auditor merasa tidak perlu terjun langsung melakukan interview kepada pihak terkait, dengan alasan adanya kerugian negara sudah meyakinkan.
Audit yang dilakukan tim BPK, lanjutnya, tidak hanya berdasarkan catatan di buku agenda pribadi Buyung. Namun, tetaplah dilakukan pemeriksaan untuk mendapatkan bukti-bukti penarikan uang kas dengan cek yang jumlahnya mencapai 1177 cek itu. “Bukti-buktinya cocok (dengan catatan Buyung, Red),” cetusnya, menjawab pertanyaan kuasa hukum Syamsul Arifin, Samsul Huda.

Edison juga menyebutkan, ada 571 transaksi yang uangnya dipergunakan Syamsul dan pihak ketiga lainnya. “Kita juga cek, ada sejumlah pengeluaran yang diteken Buyung dan bupati saat itu,” ujar Edison. “Maksudnya terdakwa?” tanya ketua majelis hakim, Tjokorda Rae Suamba, yang langsung dibenarkan Edison.

Tjokorda bertanya lagi, apakah ada cek yang dinikmati terdakwa secara langsung? Edison menjawab,” Dari bukti transfer, ada. Kalau yang menyebut nama langsung bupati dan anak-anaknya, Rp600 juta sekian. Itu ada bukti transfer.”

Saat diminta menanggapi keterangan Edison, Syamsul Arifin mengatakan, saat diperiksa KPK, uang kerugian negaranya Rp67 miliar (bukan 98,716 miliar). Syamsul pun membantah itu semua merupakan uang APBD. “Seolah-olah semua uang APBD, uang APBD. Ada uang untuk operasional saya yang tak tercatat. Pengiriman uang ke keluarga, apa itu uang dinas atau uang pribadi?” kata Syamsul malah bertanya.

Dengan enteng, Tjokorda menimpali pernyataan Syamsul. “Kalau anda punya bukti itu uang pribadi, ajukan nanti di pembelaan,” sergah Tjokorda.

Sementara, dari pengacara Syamsul kemarin mengajukan dua orang ahli. Yakni ahli Hukum Administrasi Negara dari Universitas Padjajaran Bandung Prof Dr I Gde Panca Astawa dan ahli keuangan daerah Syahril Mahmud Effendi, yang juga pensiunan pegawai Depdagri.Panca Astawa lebih banyak menguraikan mengenai teori pendelegasian wewenang dalam jabatan. Katanya, ketika seorang kepala daerah sudah mendelegasikan kewenangannya kepada pejabat atau bawahannya, maka ketika ada penyimpangan, kepala daerah tidak bisa dimintai pertanggungjawaban. “Ketika pejabat publik sudah melimpahkan kewenangannya, selesai. Tinggal lihat proses. Kalau ada penyimpangan, itu bukan urusan kepala daerah,” terangnya.

Sedang Syahril Mahmud menerangkan, pengelolaan keuangan merupakan ranah administrasi. “Jika kepala daerah melakukan penyimpangan, maka presiden yang berhak menyatakan berapa kerugian negaranya,” ujar Syahril. Sidang akan dilanjutkan pada 30 Mei mendatang, dengan agenda pemeriksaan terdakwa. (sam)

Beradegan Nakal di Private Party

Nadila Ernesta

Belum diketahui motif tersebarnya 14 versi foto syur Nadila Ernesta berbikini ria dalam sebuah private party bersama teman-temannya. Dikerjain orang, tak sengaja tersebar atau sengaja disebar demi
popularitas?

Syahrini, Agni Pratistha dan kini Nadila Ernesta. Ketiganya dalam pekan terakhir mengisi kehebohan dunia entertainment lewat foto-foto syurnya yang mejeng di forum internet. Nama terakhir yang disebut tadi bahkan lebih gila-gilaan lagi berekspresi nakal dan menantang dalam 14 jenis foto berbeda. Ya, ketika ditelusuri, ke-14 foto Nadila Ernesta sejauh ini diketahui sudah di-upload alias nongol di dunia maya sejak April lalu. Lokasi pembuatan foto sepertinya pada suatu private party Nadila bersama teman-temannya di sebuah rumah mewah.

Secara keseluruhan, bintang film horor Hantu Rumah Ampera itu terlihat nakal dan ekspresif. Ada Nadila yang berbikini backless one piece warna hitam yang aduhai dan bertopi polisi sedang bergelayut di seorang pria umur remaja. Ada pula bekas pacar Eno ‘Netral’ itu tampak belakang sedang memeluk dan mengecup teman prianya yang berkaus hitam. Nadila juga, masih berbikini, tampak berpose dengan beberapa teman wanitanya. Sepertinya Nadila dan teman-teman saat itu tengah menikmati sebuah pesta. Bahkan tidak bisa dipungkiri adanya pesta alkohol, dengan ditandai banyaknya gelas-gelas minuman di sekitar mereka.

Namun Nadila Ernesta hingga kemarin siang masih bungkam tentang foto nakalnya yang tersebar di dunia maya. Melalui manajernya, Didi, Asian Best Supermodel 2011 itu enggan berkomentar lebih lanjut sebelum memiliki data dan informasi yang cukup.

“Jangan sekarang ya soalnya kita baru akan bicara kalau informasi dan datanya sudah cukup,” ucap Didi ketika dihubungi wartawan, kemarin (23/5).

Tak hanya itu, Didi juga menambahkan dirinya belum sempat bertemu Nadila hingga saat ini. Sehingga ia belum tahu apakah Nadila sudah mengetahui foto tersebut atau tidak.

“Belum (ketemu), makanya saya belum bisa komentar soal itu karena belum punya informasi yang cukup,” tambahnya.

Belum adanya kepastian dari Nadila tidak menutup fakta selebriti Indonesia sekarang sedang diserang ‘virus’ foto-foto nakal. Motif penyebaran foto-foto itu juga misterius. Apa karena dikerjain orang, tak sengaja tersebar atau sengaja disebar demi popularitas artis bersangkutan. (jpnn)

Borok Demokrat Bakal Dibongkar

Nazaruddin Dipecat, KPK Bergerak

JAKARTA-Dewan Kehormatan (DK) Partai Demokrat (PD) akhirnya memecat Bendahara M Nazaruddin. Langkah ini diambil karena opini yang berkembang terkait sepak terjang Nazaruddin yang dianggap menyudutkan PD.

“Memberhentikan atau membebastugaskan Nazaruddin sebagai bendahara umum,” kata Sekretaris Dewan Kehormatan PD Amir Syamsudin dalam jumpa pers di Gedung PD, Jalan Kramat Raya, Jakarta, Senin (23/5).
Keputusan itu langsung menyulut reaksi keras dari Nazaruddin. Dia menuding pemberhentian itu penuh rekayasa dan muatan politis. “Ini sih direkayasa oleh seorang Amir Syamsuddin dan Andi Mallarangeng  untuk menyimpangsiurkan kasus suap Kemenpora.

Saya sudah tahu pemberhentian saya ini direkayasa sejak awal,” tuding Nazaruddin.
Nazaruddin juga mengancam akan membuka semua borok yang dilakukan kader PD. Nazaruddin akan melakukan serangan balik. “Kalau masalah etika banyak kader PD yang melakukan kesalahan etika, itu kalau perlu semua akan saya buka,” tegas Nazaruddin.

Nazaruddin juga menyampaikan kegeramannya kepada Sekretaris DK PD Amir Syamsudin. Sampai-sampai dia menuding Amir sebagai koruptor dan akan melaporkan Amir ke KPK. “Misalnya Pak Amir beliau pengacara yang membela kasus BLBI dan beliau selalu menjual nama PD di Mahkamah Agung. Ini kan menyalahi etika dan dialah koruptor yang sebenarnya. Saya akan lapor ke KPK,” jelas Nazaruddin.

Namun ia tak akan mengeluh kepada Ketua Dewan Pembina PD Susilo Bambang Yudhoyono. “Saya sih nggak akan lapor Pak SBY. Saya yakin beliau orang yang bijaksana dan tahu betul hukum,” tandasnya.
Ia juga mengucap terimakasih atas dukungan Ketum PD Anas Urbaningrum yang mendukungnya. Meski Anas tak menghadiri pengumuman pemberhentiannya. “Saya rasa Mas Anas sudah objektif luar biasa melakukan pembelaan,” paparnya.

Ancaman serangan balik nazaruddin dengan membongkar borok kader partai diklaim telah diantisipasi PD. “Saya kira Dewan Kehormatan sudah mempersiapkan semuanya. Kalau memang ancaman itu ada,” kata Ketua DPP PD Bidang Informasi Andi Nurpati.

KPK Siap Usut

Sementara itu, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) menegaskan kesiapannya menindaklanjuti dugaan gratifikasi yang dilakukan kader PD Muhammad Nazaruddin kepada Sekjen MK Janedri M. Gaffar jika Mahkamah Konstitusi (MK) melaporkan hal tersebut secara resmi ke lembaga antikorupsi itu.

Ketua KPK Muhammad Busyro Muqoddas menyatakan, pihaknya telah mengontak MK terkait dugaan gratifikasi tersebut. “Saya sudah kontak Pak Mahfud MD (ketua MK) untuk menanyakan apakah sebaiknya perkara itu dilaporkan ke KPK,” ujarnya dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan Komisi III DPR di gedung DPR kemarin.
Dia mengungkapkan, upaya mengontak ketua MK tersebut merupakan sikap proaktif KPK terkait adanya dugaan gratifikasi atas duit 120 ribu dolar Singapura. Hasilnya, MK pun berniat melaporkan hal tersebut ke KPK. “Pak Mahfud segera ke KPK. Mungkin untuk melapor,” ujarnya.

Meski begitu, kurangnya informasi yang konkret membuat lembaga superbodi tersebut belum bisa memastikan adanya unsur pidana dalam kasus itu. KPK pun belum bisa mengklasifikasikan secara jelas apakah pemberian duit tersebut tergolong gratifikasi atau suap. “Kami belum dapat info yang lengkap. Nanti kami klasifikasi terkait unsur pidananya,” katanya.

Namun, mantan ketua Komisi Yudisial (KY) tersebut menegaskan segera menindaklanjuti setiap laporan terkait hal tersebut yang masuk ke KPK. “Oh ya tentu dong. Setiap laporan pasti akan kami tindak lanjuti,” tegas Busyro.
Terkait upaya pemanggilan Nazaruddin, dia menyatakan bahwa pihaknya belum menengarai adanya keterlibatan yang bersangkutan. Namun, lanjut dia, tidak tertutup kemungkinan dalam pengembangan penyidikan nanti terdapat relevansi yang mengharuskan pihaknya memanggil Nazaruddin.

Saat ini KPK masih memfokuskan penyidikan terhadap tiga tersangka, yakni Wafid Muharram, Mindo Rosalina Manulang, dan Muhammad El Idris. “Semua itu didasarkan adanya relevansi atau tidak. Kalau nanti ada relevansi, pasti siapa pun akan dipanggil,” tegasnya.

Nazaruddin sebelumnya disebut-sebut terlibat dalam kasus suap di Kemenpora. Tidak hanya itu, ada pengakuan dari Ketua MK Mahfud MD bahwa mantan anggota Komisi III DPR tersebut memberi uang 120 ribu dolar Singapura ke Sekjen MK. Atas dua tudingan tersebut, Nazaruddin sudah membantahnya. Dia bahkan menuding hal tersebut fitnah.(ken/c5/agm/jpnn)