29 C
Medan
Monday, December 29, 2025
Home Blog Page 15267

Hanas Bisa Dibebastugaskan

Kemarin Inspektorat Kembali Dipanggil Kejari

MEDAN- Kasus dugaan korupsi di Bagian Humas Sekretariat Daerah (Setda) Kota Medan Tahun Anggaran 2010 lalu, membuat Hanas Hasibuan yang saat ini menjabat Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga (Kadispora) Medan terancam pembebasan jabatan atau penonaktifan. Hal tersebut diungkapkan Kepala Inspektorat Pemerintah Kota (Pemko) Medan Farid Wajedi yang ditemui Sumut Pos di Lantai IV Balai Kota Medan, Selasa (26/4).

“Kalau ada suatu kasus dan pada akhirnya harus dilakukan pemberhentian, maka kasus itu sudah masuk kategori berat. Dan bisa juga, PNS tersebut diberhentikan secara tidak hormat,” ungkapnya. Dikatakannya, sanksi tersebut sesuai dengan Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2010. Dimana dalam kategori tersebut dijelaskan, sanksi bagi kesalahan ringan, sedang dan berat.

“Segala sesuatunya sesuai dengan tingkat kesalahannya. Ada pertimbangan yang tidak bisa ditolerir,” tambahnya. Mengenai proses hukumnya, sambung Farid, diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegakan hukum dalam hal ini Kejaksaan Negeri (Kejari) Medan.

“Hukumnya diserahkan kepada Kejaksaan. Maka dari itu, tunggu saja keputusan dari kejaksaan. Kalau tersangka dan selama masih bisa menjalankan tugasnya, maka tidak serta merta dinonaktifkan. Kalau sudah ada ketetapan terdakwa, baru mau tidak mau akan dicopot dan diganti dengan yang baru,” bebernya.

Farid Wajedi menganalogikan kasus ini dengan kasus Gubsu Syamsul Arifin. “Kalau di kejaksaan, itu masalah hukumnya. Kalau sudah ada ketetapan terdakwa, baru mau tidak mau harus diambil sikap. Sedangkan Pak wali kota saja. Bukan, Pak Gubernur baru jadi terdakwa, dan ditahan maka mau tidak mau. Kok kita terlalu maju,” paparnya.
Farid Wajedi juga mengungkapkan, kemarin pihak Inspektorat Pemko Medan yang diwakili Syahminan memenuhi panggilan Kejari Medan.

“Pak Syahminan hari ini (kemarin, Red) yang ke Kejari untuk memberi penjelasan. Memang dalam suratnya, tidak jelas tanggal berapa kita dipanggil untuk memberikan penjelasan. Tapi, hari ini (kemarin, red) Pak Syahminan yang ke sana,” cetusnya.(ari)

Ajang Kreasi Anak Medan dari Flexi

MEDAN- Telkom Flexi menggelar ‘Ajang Kreasi Anak Medan’ di Graha Telkom Flexi Jalan Putri Hijau Medan, Minggu (24/4) kemarin. Kegiatan berupa musik itu bertujuan agar anak muda lebih kreatif.

Tidak banyak persyaratan untuk mengikuti ajang kreasi ini. Setiap personil band ataupun perwakilan band yang ingin tampil dalam ajang ini cukup menjadi kominitas flexi yang digelar setiap Sabtu dan Minggu. Setelah mengikuti ajang ini, band yang masuk dalam seleksi akan mengikuti festival yang digelar Mei mendatang.

Awaluddin, Manajer Flexi Area Medan, Sumut mengatakan ajang kreasi ini mengusung anak band. Belum ada peningkatan untuk jenis kreasi yang lain. “Tetapi akan ada peningkatan untuk pelaksanaan kreasi lainnya,” jelas Awaluddin.

Selain itu, group band merupakan masih merupakan kegiatan yang paling diminati anak muda.  Selain itu, kegiatan ini belum terlalu terdengar di masyarakat sehingga kurang dikenal. “Ya saya akui itu, selain kegiatan baru tiga kali terselenggara, kita pun kurang mempublikasikannya,” akunya.

Awaluddin berharap kegiatan ajang kreasi ini dapat membantu penjualanan Flexi. Karena para penonton ataupun yang menjadi peserta group band terkadang membeli Flexi yang terkenal dengan paket murah nya. Kertu Flexi gampang didapat, karena selama penyelenggaraan even, stand yang menjual produk Flexi dibuka untuk umum.
Sementara itu, salah satu peserta ajang kreasi anak Medan, Imam dari group band The Helix, mengatakan bahwa kegiatan ini menjadi ajang pembelajaran untuk tampil didepan umum. “Kita bisa belajar untuk menghilangkan rasa gugup,” aku Imam. (mag-9)

Yakin Seratus Persen Lulus meski Sulit Mencerna Soal Ujian

Melihat Empat Siswa Tunarungu Melaksanakan UN SLTP

Penderita tunarungu mendapat pendidikan yang layak bukan cerita baru lagi. Namun, bagaimana jika mereka mengikuti Ujian Nasional (UN)? Untuk itulah Sumut Pos mengikuti empat siswa SMPLB-B Yayasan Karya Murni di Jalan HM Joni Medan.Selasa (26/4) kemarin tepat dengan hari kedua UN untuk tingkat SMP. Mata pelajaran yang diujikan adalah Matematika. Para siswa diberi waktu 90 menit untuk menjawab 40 soal yang diujikan. Junan Tyson, William Tioda, Hendi Susanto Sembiring dan Cettrin Ganoria Peranginangin tampak semangat. Sedikitpun tak ada perubahan mimik mereka yang menampakan rasa canggung atau tegang. Padahal di ruang yang tak seberapa luas itu hanya ada mereka dan naskah ujian. Kalaupun ada orang lain, hanyalah dua orang pengawas.

“Jangan lupa cantumkan nomor ujian dan teliti sebelum menjawab,” ungkap Kepala Sekolah Yayasan Karya Murni, Florida Paradosi, sebelum ujian dimulai.

Setelah pengarahan dari kepala sekolah, keempat peserta UN tersebut pun langsung bersemangat menyelesaikan tugas. Kenyataan yang tergambar di lokasi, keempat peserta tersebut sedikit mengalami masalah terkait mencerna naskah soal. Meski begitu, sejatinya, persiapan UN untuk keempat siswa ini, pihak sekolah telah melakukan jam pelajaran tambahan serta melakukan simulasi UN yang dilakukan dari Januari sampai awal Bulan April ini. “Kita belum ada kendala besar, cuma kendala siswa kita belum sepenuhnya memahami soal naskah UN, tetapi saya yakin anak didik saya mampu menjawab dan lulus dengan baik,” ujar Florida di sela-sela UN.

Florida menambahkan untuk mengakali hal itu, maka anak didik diwajibkan datang lebih cepat untuk diberi pemahaman sehingga mereka bisa menjawab soal UN dengan baik. “Kita kekurangan tenaga pengajar dan alat pendengaran. Ada juga alat pendengaran kita yang rusak padahal alat pendengar sangat diperlukan untuk menunjang aktivitas belajar mengajar kita sehari-harinya di sekolah ini,” bebernya.

Terlepas dari itu, usai UN seorang peserta Hendi Susanto Sembiring tampak sumringah. Langsung Sumut Pos mendatangi lelaki berkulit kuning langsat tersebut. Begitu berbincang, Hendi langsung mengungkapkan kalau dirinya pasti bisa. Ya, dia tak mau kalah dengan siswa normal yang sekolah di tempat yang normal pula. “Lancar, Bang. Saya sudah belajar di rumah untuk mempersiapkan UN dan saya yakin lulus UN 100 persen!” koarnya.

Lalu, kalau tamat sekolah mau jadi apa? Tanpa sungkan Hendi bercerita kalau sejationya dia ingin menjadi pemain sepak bola profesional. Pengakuannya, dia kini sedang berlatih

Hendi Susanto Sembiring yang bercita-cita ingin pemain bola profesional. “Cita-cita saya ingin menjadi pemain bola. Klub kesukaan saya PSMS-lah! Kalau pemain idola, tentunya Cristiano Ronaldo,” ungkap lelaki berambut lurus itu.
Selain Hendi, Junan Tyson, William Tioda, dan Cettrin Ganoria Peranginangin juga menyatakan hal yang sama. Meski tidak banyak bercerita dan terkesan malu-malu, mereka tetap yakin kalau hasil UN mereka tidak mengecewakan. Bahkan, mereka sangat yakin lulus 100 persen.

“Jangan lupa besok (hari ini, Red) datang lebih pagi ya,” tegur Florida sebelum meninggalkan sekolah.
Setelah kepala sekolah itu berlalu, keempat peserta UN tadi pun pulang. Tak banyak kata, ya, karena memang mereka penderita tunarungu. (*)

Pemerintah Bebaskan 182 Tarif Bea Masuk

Jakarta- Pemerintah membebaskan bea masuk terhadap 182 pos tarif barang modal dan baku. Di saat yang sama, 8 pos tarif barang konsumsi dinaikkan dari 5 persen menjadi 10 persen. Kebijakan tersebut diharapkan mampu meningkatkan daya saing industri domestik terutama manufaktur.

Kepala Badan Kebijakan Fiskal Kementrian Keuangan Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, melalui penurunan tarif bahan baku dan modal, industri hilir diharapkan dapat menghasilkan produk-produk jadi yang berdaya saing. “Sedangkan tujuan menaikkan tarif bea masuk atas produk konsumsi. Melindungi industri hilir yang menghasilkan produk-produk tersebut dari serbuan impor,” kata Bambang di Kantor Kemenkeu, Jakarta, kemarin. Kebijakan tersebut tertuang dalam PMK No 80/2011, yang merupakan revisi dari PMK 241/2010.

Bambang mengatakan, penurunan tarif 157 produk dari 5 persen menjadi 0 persen berlaku seterusnya hingga dirumuskannya kebijakan baru jangka panjang. Sedangkan atas 25 produk barang modal, yaitu 12 pada industri mesin dan 13 industri maritim, kebijakan penurunan tarif menjadi 0 persen diterapkan hanya hingga 31 Desember 2011. “Terhitung sejak 1 Januari 2012, tarif bea masuk dikembalikan seperti semula, yakni 5 persen,” kata dia
Penurunan tarif bahan baku dan modal ditujukan kepada sejumlah kelompok industri. Yakni, industri kimia dasar sebanyak 59 tarif. Lalu, industri makanan (1 pos tarif), mesin (91 pos tarif), elektronika (16 pos tarif), dan industri perkapalan (13 pos tarif).

Terkait industri perkapalan, pembebasan sementara dilakukan hingga 31 Desember 2011, dilakukan termasuk untuk memutihkan bea masuk terhadap 898 kapal.

Direktur Teknis Kepabeanan Ditjen Bea dan Cukai Heri Kristiono mengatakan, kebijakan tersebut untuk mendukung asas cabotage atau kewajiban pengoperasian kapal berbendera dalam negeri untuk pelayaran domestik. Heri mengatakan, sejak PMK 241 diberlakukan, pihaknya mendapatkan protes dari Asosiasi Pelayaran Indonesia (Insa) terkait pemberlakuan tarif 5 persen. Setelah dikaji, akhirnya tarif diturunkan menjadi 0 persen hingga pengujung tahun 2011. “Ini untuk mendukung pemberlakuan asas cabotage,” katanya. Asas cabotage untuk industri pelayaran akan berlaku efektif pada 7 Mei mendatang.

Heri menjelaskan, dari 898 kapal yang diimpor, sebanyak 432 kapal telah menyelesaikan kepabeanan sebelum PMK 241 diberlakukan. Sedangkan 466 kapal belum menyelesaikan pemberitahuan kepabeanan ketika PMK 241 berlaku. “Artinya, belum bayar 5 persen. Namun, jika memberitahukan pemberitahuan kepabeanan sebelum 31 Desember 2011, akan mendapatkan tarif 0 persen,” kata Heri. (sof/jpnn)

Sukses Berteman, Sukses Berbisnis

H Ajie Karim

Hidup di dunia usaha membuat H Ajie Karim memahami betul pentingnya membangun jaringan dengan berbagai lapisan masyarakat. Dari jaringan tadi, berbagai pengetahuan diperoleh untuk mengatasi krisis yang ada.

Ya, pemilik perusahaan advertising terkenal di Kota Medan inipun memanfaatkan hobi yang diminati untuk memperluas jaringan. Cara itu pun terbukti efektif mengingat Ajie memiliki ketertarikan di berbagai bidang. Salah satu hobi yang masih dilakoni yaitu otomotif.

Saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa (26/4), Ajie yang mengenakan kemeja dan celana berwarna gelap mengaku sudah menyukai otomotif sejak kecil. Hanya saja, minimnya sarana khususnya even dan sirkuit membuatnya sempat terlibat dalam aksi balap liar. Sepeda motor sport seperti Kawasaki Ninja dan Yamaha RX King menjadi favorit putra dari H Surya Sutrisno (Alm) dan Hj Muriati ini. Termasuk motor trail yang diandalkan untuk menaklukkan lintasan offroad.

Pada 1998 Ajie mulai merambah roda empat. Mobil Subaru Impressa STi silver pun menjadi andalannya saat turun di even-even dragrace. Meskipun terjadi kelesuan usai krisis ekonomi, Ajie tetap menjaga ketertarikan tadi dengan menyimpan semua kendaraannya. Ketika geliat otomotif kembali terlihat, Ajie pun seolah tak mau tertinggal dan turun untuk meramaikan.

Pria kelahiran Medan, 3 Januari 1976 ini pun kembali membeli satu unit mobil Subaru Impressa STi untuk even rally di Langkat belum lama ini. Sayang, trouble yang dialami membuatnya tidak dapat melanjutkan lomba dan hanya menjadi saksi ketangguhan pereli-pereli Sumatera Utara. Bahkan kepada Sumut Pos, Ajie mengaku berencana untuk menambah koleksi mobil balapnya dengan mobil Subaru terbaru.

“Ya namanya hobi, selain sebagai ajang refreshing dari kepenatan sehari-hari, kita juga bisa menambah wawasan. Dari cabang otomotif ini saya banyak mendapat pelajaran yang relevan untuk kehidupan sehari-hari dan menjalankan roda perusahaan. Tapi dibalik itu semua, kita bisa mendapat banyak teman. Itu yang lebih penting,” tuturnya.

Dengan pertemanan yang dijalin, Ajie mengaku banyak mendapat pengetahuan yang tidak akan pernah diperoleh dari bangku kuliah. Untuk itu dalam menjalin pertemanan sendiri suami dari Hariati Sari ini tidak memandang latar belakang seseorang.

“Siapapun itu, dari lapisan apa pun, pasti punya arti bagi saya. Tidak sekarang, mungkin di masa depan dia yang menjadi pengantar saya ke liang lahat. Saya juga suka mencangkul dan menangkap lele kok,” aku pria yang murah tersenyum ini.

Tidak hanya di kalangan otomotif, Ajie juga terjun di bidang politik dengan bergabung sebagai Pengurus DPD Gerindra Sumut. Pertemanan yang didapat di bidang ini diakui memberinya satu pelajaran pentingnya sistem yang kuat. Karena pertemanan yang baik tadi pula pemilik gelar Doktor Honoris Causa (DR HC) di Universitas Padjajaran 2003 silam ini tetap tersenyum pascakekalahan pada Pilkada Legislatif 2009.

Seperti pentingnya sebuah jaringan dan beragam sistem yang diterapkan oleh perusahaan-perusahaan besar.
Semua itu memberinya banyak peluang dalam pengembangan usaha maupun untuk mengawali usaha yang baru di masa yang akan datang. Seperti saat menghadapi krisis ekonomi 1998 dan 2010 lalu ketika Ajie berhasil mempertahankan perusahaan yang dirintis untuk terus melebarkan sayapnya. Hingga kini Ajie menangani banyak proyek di Sumut.

Ajie sendiri mengawali karir sebagai pengusaha advertising di usia 17 tahun. Pengetahuan manajemen yang didapat secara otodidak diterapkan dalam pemasaran karya-karya sang ayah yang juga pelukis dan pekerja seni. Dari menjual lukisan dan mecetak spanduk, Ajie kini memiliki usaha di berbagai bidang. Selain advertising, ayah dari tiga anak ini juga mengelola perkebunan di daerah Langkat dan Serdang Bedagai.

Prinsip menjaga pertemanan itu pula yang memberinya kesempatan untuk melakoni peran sebagai kontraktor yang belakangan ini dilakoni.

“Seperti persahabatan, bisnis juga khususnya di bidang jasa sangat menjaga kepercayaan. Jadi tetaplah melakukan sesuatu dengan sungguh-sungguh dan jujur. Sekali tidak dipercaya, kesuksesan pun menjadi hal yang mustahil,” tegasnya. (jul)

Laga Panas

Real Madrid vs Barcelona

MADRID-Lagi, untuk kali keempat Real Madrid dan Barcelona akan saling berhadapan. Pada tiga pertandingan sebelumnya kedua tim sama-sama meraih satu kemenangan dan sekali bermain imbang.

Pada pertemuan pertama yang berlangsung 29 November 2009 lalu di Stadion Nou Camp, Carles Puyol dkk menang 5-0. Selanjutnya, pada pertemuan kedua di Santiago Bernabeu, kedua tim berbagi angka imbang 1-1, setelah Ronaldo mencetak gol bagi Los Merengeus dan Lionel Messi berkontribusi bagi Barcelona.

Pertemuan ketiga menjadi bukti kecanggihan strategi Jose Mourinho. Berkat racikan strateginya, pola permainan khas Barcelona dapat diredam, sekaligus mengakhiri pertandingan dengan skor 1-0 lewat sebuah gol yang dicetak Cristiano Ronaldo di masa injury time.

Nah, pada pertemuan keempat dinihari nanti, siapakah yang akan tampil sebagai pemenang? Apakah Real Madrid, atau kah justru Los Blaugranas yang mampu menebus kekalahan atas Los Merengues pad ababak final Copa Del Rey, pekan lalu?

Terkait peluang timnya saat menjamu Barcelona dinihari nanti, playmaker Real Madrid Kaka mengatakan bahwa kunci kekuatan Los Merengues terletak pada racikan strategi Jose Mourinho.
Karenanya Kaka memprediksi jika pertandingan nanti takkan berbeda dengan laga final Copa Del Rey. “Dia (Mourinho, Red) pelatih hebat yang mampu membangkitkan motivasi tim dan menerapkan strategi yang tepat,” bilang Kaka yang baru saja mendapatkan seorang putri.

Disanjung pemainnya, Mourinho tetap tampil dingin. Hanya saja, pelatihyang beken dengan julukan The Special One itu mengaku jika dia masih menginginkan tropi lainnya, selain Copa Del Rey.
“Saya belum puas dengan satu tropi. Saya mengingkan tropi yang lainnya, termasuk tropi Liga Champions,” bilang Mourinho.

Kendati sama-sama meraih kemenangan di ajang La Liga Primera, akhir pekan lalu, di tempat terpisah  enternador Barcelona Pep Guardiola tak yakin dengan peluang timnya mencuri kemenangan di Santiago Bernabeu. Ditengarai yang menjadi penyebab timbulnya keraguan Pep tadi adalah rapuhnya lini pertahanan Los Blaugranas pasca cedera yang dialami sejumlah pemain pilar seperti Carles Puyol, Adriano, Milito dan Maxwell.

“Kami percaya kepada diri sendiri dan kami harus  mencari peluang meski bertolak belakang dengan apa yang kami miliki. Di Bernabeu, pertandingan harus dilakukan ekstra serius untuk mencetak  gol,” bilang Pep. (net/jpnn)

Akankah Madrid Dirugikan?

MAU tahu apa yang terjadi bila seorang wasit memimpin pertandingan dari sebuah klub tempat di mana sang pemain idola sang wasit bermain?

Adalah Wolfgang Stark wasit asal Jerman yang ditunjuk sebagai pengadil saat dua tim raksasa asal Spanyol itu bertanding, secara terang-terangan mengatakan bahwa dirinya sangat kagum dengan penampilan striker Barcelona Lionel Messi. Siapakah Stark?

Stark lahir di Landshut, Jerman, 41 tahun lalu dan pernah dipercaya memimpin beberapa laga di  Olimpiade 2008 serta tiga laga Piala Dunia 2010.

Stark sudah lima kali memimpin laga yang  melibatkan Barcelona. Dari jumlah tersebut The Catalans menang sekali, tiga kali imbang dan sekali kalah.Sementara Madrid sudah enam kali menjalani laga yang dipimpin Stark.

Hasilnya, menang  tiga kali, imbang sekali, dan kalah dua kali.  Salah satu kepemimpinan Stark yang sempat dianggap merugikan Madrid adalah pada laga 16 besar musim ini kontra Lyon. Saat itu Stark tidak memberikan penalti atas sesuatu yang disebut Mourinho sangat layak didapat timnya. Laga itu pun berakhir imbang 1-1.  (net/jpnn)

Tak Sekadar Prestasi Akademis

Ahmarus Siddiq

Memiliki prestasi akademis yang terbilang bagus tidak membuat pria dengan nama lengkap Ahmarus Siddiq ini tidak memiliki prestasi di bidang lain. Ya, pria kelahiran Tanjung Tiram, Kabupaten Batubara ini kini masih aktif sebagai peserta didik Aerospace dan terkenal aktif di saat proses pendidikan yang dijalaninya di sekolah tersebut.

Lewat program Airline Staff yang lagi ditekuninya, Ahmarus Sidiq selalu mengumpulkan nilai rating yang sangat memuaskan dari pelatihan yang diberikan instruktur dalam proses pendidikan. Selain aktif dan pintar, buah hati pasangan Abdul Wahab dan Faridah Hanum ini ternyata pernah menjuarai Olimpiade matematika tingkat kabupaten di saat dirinya menginjak sekolah lanjutan tingkat akhir. Anak bungsu dari delapan bersaudara ini juga pernah menyabet juara satu dalam Public Speaking (Pidato Bahasa Inggris)  tingkat Kabupaten dan juara satu di bidang olahraga tenis meja. Pria yang memiliki hobi mendengar lagu dan membaca itu mengaku akan tetap berusaha menjadi terbaik dalam memudahkan langkahnya meraih sebuah prestasi.

“Saya sengaja memilih Aerospace bukan untuk mengejar nilai akademis karena ini bukan sekolah yang mencarai gelar. Melainkan saya disini untuk mencari peluang yang sudah pasti ,” ungkapnya dengan pasti. (uma)

Zinedine Zidane, di Balik Layar Sukses Real Madrid

MADRID-Sangat tepat keputusan entrenador Real Madrid Jose Mourinho mendesak agar Zinedine Zidane menjadi penasihat khususnya. Pemain legendaris Prancis itu mulai bertugas sejak November tahun lalu.

Sebelumnya, Zidane bertugas sebagai penasihat khusus presiden Real Florentino Perez. Tugasnya memberikan masukan teknis kepada presiden. Namun, Mourinho menilai, dia lebih membutuhkan tenaga Zidane dibanding sang presiden.

Makanya, sekarang Zidane selalu berada di dekat Mourinho dan para pemain Real. Dia selalu ambil bagian ketika Real menjalani tur dan berpartisipasi dalam rapat sebelum laga. Zidane juga aktif di sesi latihan dan rapat para pelatih.
Apakah peran Zidane hanya seperti asisten” Ternyata tidak. Peran Zidane jauh lebih signifikan. Dia adalah salah satu orang di balik layar sukses Real musim ini menjuarai Copa del Rey dan menembus semifinal Liga Champions.

Ketika hubungan Mourinho memanas dengan direktur olahraga Real Jorge Valdano, Zidane tampil sebagai penengah. Zidane mampu merayu Valdano dan presiden Florentino Perez agar menjauhi lapangan alias sisi teknis pertandingan.

Saat Karim Benzema kesulitan beradaptasi sejak ditangani Manuel Pellegrini dan sekarang Mourinho, Zidane datang sebagai dewa penolong. Dia membantu Benzema melewati periode kritis. Benzema pun cemerlang saat Gonzalo Higuain cedera.

“Perkembangan Benzema ditentukan dirinya sendiri. Kadang ada juga masukan positif dari pemain lain, atau dari saya. Saya juga berpikir bahwa Zizou (Zidane) punya peran besar dalam menangani psikologis anak itu,” jelas Mourinho, seperti dilansir NDTV Sports.

Lalu, dia juga menjadi sosok di balik keputusan meminjam Emmanuel Adebayor dari Manchester City pada bursa transfer Januari lalu. Hasilnya Adebayor kerap menjadi pemecah kebuntuan bagi barisan penyerang Los Blancos, julukan Real.

Zidane juga kembali berperan dalam mengurangi tensi panas hubungan Real dengan media setelah serangan Mourinho kepada media, khususnya yang berbasis di Madrid.
Meski punya modal yang cukup mantap untuk menapaki karir sebagai pelatih, tapi Zidane memilih untuk tetap berada di belakang layar. “Mungkin suatu saat nanti. Yang jelas bukan sekarang atau dalam waktu dekat,” bilang Zidane, seperti dikutip Goal. (ham/jpnn)

Disesuaikan Permintaan Maskapai

Bergabung dengan Sekolah Penerbangan Aerospace Building ternyata tidak gampang. Pasalnya, sekolah ini mewajibkan calon peserta didik melewati seleksi.

Selain harus mengikuti seleksi kemampuan sesuai bakat yang dimiliki, calon peserta didik juga harus memenuhi sejumlah kriteria yang dituntut oleh sebuah perusahaan maskapai penerbangan. Seperti halnya, untuk program pramugari dan pramugara, calon peserta didik diharuskan memenuhi beberapa kriteria seperti tinggi dan berat badan proporsional yakni 165 cm bagi pria dan 160 cm bagi wanita, serta memiliki tingkat pengetahauan yang cukup luas terutama dalam penguasaan bahasa Inggris. Ini bertujuan untuk memudahkan para peserta didik dalam mencapai tujuan sebagai seorang pramugari dan pramugara yang andal dan siap pakai.

Hal ini diutarakan Setiawaty Sukmawijaya Tambunan, selaku Direktur Aerospace Building, saat ditemui di ruang kerjanya belum lama ini. Setiawaty juga mengaku, selama dua tahun berdirinya sekolah Aerospace, program pendidikan pramugari dan pramugari adalah program yang sangat diminati para peserta didik, mengingat tingginya kebutuhan perusahan penerbangan terhadap bidang program tersebut. Dan, ini pastinya menuntut para pengelola sekolah Aerospace untuk menjadikan anak didiknya menjadi seorang SDM andal dan siap pakai di perusahaan penerbangan.

“Setiap calon peserta didik yang akan mengikuti pendidikan di Aerospace berhak memilih program yang diminatinya. Hanya saja nantinya Aerospace yang akan menentukan program pendidikan yang akan dijalani peserta didik sesuai kebutuhan maskapai penerbangan,” ungkap Setiawaty.

Selain program pramugari dan pramugara, lanjut Setiawaty ada beberapa program yang ditawarkan oleh Aerospace diantaranya adalah Pilot School, Airlines Staff, Travel Agent Staff, Flight Operation Officer, Dangerous Good Course serta beberapa program lainnya.

Namun, untuk jenis program Pilot School ada sistem penerapan berbeda dalam proses pelatihan yang dilalui para peserta didik. Selain harus memakan waktu berkisar 15 bulan untuk teorinya, peserta didik program Pilot School juga akan menjalani pelatihan pilot di Kota Surabaya. “Ya, mengingat hingga saat ini di Kota Medan belum tersedia pesawat latih,” ujar Setiawaty.

Untuk program Pilot School sendiri, hingga saat ini Setiawaty mengaku jika Aerospace belum memiliki siswa yang mengikuti program tersebut. Pasalnya selain membutuhkan dana pelatihan yang mencapai kisaran 520 juta, belum tersedianya SDM yang memiliki kemampuan agar bisa mengikuti program tersebut menjadi kendala yang dihadapi.
“Saat ini sedikitnya 1500 pilot dibutuhkan maskapai penerbangan yang ada di Indonesia. Namun, tidak adanya SDM serta tingginya biaya menjadi kendala” ungkapnya.

Untuk pemenuhan tersebut, lanjut Setiawaty, Aerospace telah berupaya melakukan pendekatan ke berbagai pihak seperi pemerintah daerah dan perusahaan perbankan agar mau memberikan beasiswa terhadap peserta didik. (uma)