25 C
Medan
Tuesday, December 23, 2025
Home Blog Page 15328

10 Menit, Perompak Somalia Takluk

Jika Pasukan Khusus TNI Diizinkan Lakukan Pembebasan

JAKARTA-Pemerintah Indonesia berpikir seribu kali merespons lampu hijau Somalia yang mengizinkan militer RI untuk membebaskan 20 awak kapal MV Sinar Kudus. Padahal, jika opsi pembebasan sandera yang diambil, pasukan khusus TNI cukup membutuhkan waktu 10 menit untuk beraksi.

“Anak-anak itu terlatih. Sangat terlatih, saya kira cukup sepuluh sampai 15 menit saja,” ujar mantan Kepala Staf Angkatan Laut Laksamana (pur) Slamet Soebijanto di Jakarta kemarin (13/04). Alumni AAL 1973 itu menyebut Detasemen Jala Mangkara (Denjaka) TNI AL memiliki kemampuan yang sangat baik untuk operasi laut.

“Sebenarnya yang dibutuhkan itu ketegasan pemerintah. Kalau ditanya apakah TNI siap, saya bisa jamin pasti 100 persen ready,” kata mantan KSAL yang menjabat di era 2005-2007 ini. Denjaka adalah prajurit pilihan TNI AL. Untuk menjadi anggota Denjaka, seorang prajurit harus berkualifikasi intai amphibi terlebih dulu. Denjaka berada dalam alur komando Korps Marinir.

Selama ini, Denjaka juga rajin berlatih penanggulangan aspek teror laut di kapal-kapal tanker di tengah laut. Semua personel Denjaka berkualifikasi penembak jitu dan bisa renang di laut dengan tangan terikat.  Mereka juga berkemampuan untuk melakukan penyusupan bawah air  dan juga peledakan bawah kapal (underwater demolition).
Slamet yakin, jika opsi militer diambil, kewibawaan pemerintah Indonesia di dunia internasional akan terjaga. “Saya kira ini juga akan menimbulkan efek jera juga bagi perompak. Ini kapal Indonesia, jangan main-main,” katanya.

Terpisah, Direktur Eksekutif  Lembaga Studi Pertahanan dan Strategi Indonesia Rizal Darmaputera menilai satuan penanggulangan teror  Sat-81 Kopassus juga memiliki kemampuan untuk melakukan penyelamatan awak kapal Sinar Kudus. “Kualitasnya diakui secara internasional. Reputasinya sangat baik,” kata Rizal.

Satgultor 81 Kopassus sekarang dipimpin oleh Kolonel Nyoman Cantiasa. Nyoman yang juga pernah menjabat sebagai Wakil Asisten Intelijen Kopassus itu dikenal sebagai prajurit komando yang punya rekam jejak anti teror mumpuni. Nyoman misalnya pernah memimpin operasi anti sniper gelap saat kerusuhan Ambon pecah di era 2000-2002.

Rizal menyebut, TNI pasti sudah melakukan kajian terhadap opsi-opsi pembebasan. “Tapi, emmang sangat tidak mungkin disebutkan karena itu namanya memberi bocoran pada musuh,” kata periset pertahanan yang baru pulang dari markas Pentagon Amerika Serikat ini.

Informasi yang dikumpulkan koran ini dari berbagai sumber, sejak awal bulan lalu, satu peleton Satgultor 81  Kopassus sudah disiapkan. Bahkan tim terpilih ini sudah digerakkan ke luar Jakarta. Namun, sumber resmi termasuk Danjen Kopassus Mayjen Lodewijk Freidrich Paulus menolak menyebutkan secara detail persiapan Kopassus. “Soal itu, tanya ke Panglima TNI,” kata Lodewijk di Mako Kopassus.

Pemerintah hingga kemarin (13/4), pemerintah masih menggunakan opsi negoisasi yang lebih mengutamakan keselamatan awak kapal. “Itu (operasi militer, Red) tanpa izin pemerintah Somalia kalau perlu, kita lakukan,” tegas Menko Polhukam Djoko Suyanto di Kantor Presiden, kemarin (13/4). “Tapi apakah itu jadi opsi kita satu-satunya? Kan opsi kita utamakan menyelamatkan (awak kapal),” sambungnya.

Djoko kembali menyinggung beberapa kasus pembajakan yang diselesaikan dengan operasi militer. “Banyak kasus karena tindakan seperti itu awak kapal malah jadi dibunuh,” ingatnya.

Mantan Panglima TNI itu mengungkapkan, opsi negoisasi hingga saat ini masih terus berjalan. Bahkan Djoko menyebut sudah menuju titik yang akan disepakati. “Tapi itu kan tidak mudah, memerlukan waktu,” katanya lantas mengatakan tidak bisa memberikan batasan waktunya. Nominal uang tebusan yang sering berubah-ubah juga menjadi kendala.

Saat ini, lanjut dia, yang sedang dimatangkan, baik dari pemerintah, pemilik kapal, dan pihak pembajak adalah mekanisme berikutnya. “Men-delivery-nya bagaimana, kepada siapa, contact personnya. Kemudian juga jalurnya bagaimana. Kan ini tidak sedikit, jadi proses itu yang sedang kita jalankan dan matangkan,” papar Djoko.
Komunikasi dengan perompak, menurutnya, terus dilakukan oleh pemilik kapal. Djoko mengakui ada keterlibatan agen-agen dari negara lain, seperti Ingggris, Singapura, dan Amerika. “Ada banyak. Kita kontak-kontak, kita cari yang paling pas,” jelasnya. (fal/rdl/zul/gen/jpnn)

Tripoli Masih Kirim Rp2 Miliar Bulan Lalu

Masjid Muammar Qaddafy di Bogor ketika Libya Dilanda Perang

Di Sentul, Bogor, Jawa Barat, sejak dua tahun lalu berdiri megah Masjid Muammar Qaddafy. Diberi nama presiden Libya itu karena dialah yang menanggung biaya pembangunan masjid itu hingga Rp50 miliar.

DIAN WAHYUDI, Jakarta

PADA 2005, tiba-tiba datang sebuah undangan kepada Ustad Arifin Ilham. Undangan tersebut dari The World Islamic Call Society (WICS). Ini adalah sebuah organisasi dakwah Islam internasional yang berpusat di Tripoli, Libya, bentukan Presiden Libya Muammar Kadhafi.

Dalam undangannya, organisasi yang beranggota lebih dari 250 organisasi Islam dari seluruh dunia tersebut mengharapkan Arifin yang juga pemimpin Majelis Az-Zikra datang ke Libya.

Saat itu tidak disampaikan secara spesifik tujuan undangan tersebut.  Arifin juga tidak tahu mengapa dia yang diundang bukan tokoh Indonesia lainnya. Meski demikian, bersama empat sejawatnya, Arifin memutuskan untuk memenuhi undangan tersebut.

“Di pikiran kami saat memutuskan datang, ya setidaknya silaturahmi sajalah,” ujar Sekretaris Majelis Az-Zikra Setyo Budi Santoso ketika ditemui Jawa Pos di kompleks Masjid Muammar Qaddafy (MQ), Kamis lalu (7/4). Setyo Budi termasuk satu di antara lima orang rombongan yang berangkat ke Libya saat itu.

Di Libya, rombongan tidak bertemu langsung dengan Kadhafi. Mereka hanya ditemui Syekh Mahmoud Reech, salah seorang petinggi WICS yang sempat beberapa kali berkunjung ke Indonesia. “Tapi, di situ iseng-iseng saya sampaikan pembangunan masjid yang sebenarnya sudah lama kami rencanakan,” lanjut Budi.

Tak disangka, tanpa proses berbelit-belit, pihak WICS langsung memberikan lampu hijau. Sebelum rombongan kembali ke tanah air, meski baru secara lisan, pihak Libya sudah menyampaikan komitmen untuk siap membantu. Menunggu hampir sekitar dua tahun, bantuan dana pembangunan masjid itu akhirnya benar-benar turun pada 2007. Total bantuan sekitar Rp50 miliar.

Tak sampai dua tahun, proyek pembangunan masjid tiga lantai dengan total luas bangunan 12.600 meter persegi itu selesai. Dimulai sejak pemancangan tiang pertama pada 22 Juli 2007, masjid tersebut diresmikan pada 16 Februari 2009. “Semua dana dari sana (Libya, Red). Tidak sepeser pun dari pemerintah kita,” tegas Setyo Budi.

Namun, lanjut dia, meski seluruh dana dari Libya, pihak WICS maupun pemerintah Libya tidak pernah campur tangan terhadap urusan masjid. Termasuk, soal desain atau nama masjid sekalipun.

Terkait dengan keputusan Yayasan Majelis Az-Zikra memberi nama Muammar Qaddafy, itu hanyalah persoalan penghargaan dan penghormatan terhadap kepedulian pemimpin Libya tersebut. Terutama, terhadap perkembangan dakwah Islam hingga ke Indonesia. “Seandainya yang ngasih bantuan saya, terus kami kasih nama Masjid Budi kan juga nggak apa-apa kan” selorohnya.

Pihak pemberi dana, lanjut dia, hanya berpesan bahwa masjid yang mereka danai itu tidak boleh digunakan untuk kegiatan ekstremisme dan radikalisme. Termasuk, kegiatan-kegiatan yang melenceng dari Islam, misalnya Ahmadiyah. “Dari awal proses sampai sekarang tidak ada campur tangan dari mereka. Ini memang untuk rakyat Indonesia, masyarakat muslim Indonesia,” papar Budi kembali.

Karena hal itulah, pihak pengurus Majelis Az-Zikra berketetapan hati untuk mempertahankan nama masjid, meski saat ini terjadi gonjang-ganjing politik dan militer di Libya. “Insya Allah tidak akan ada ganti nama atau apa. Ini persoalan amanah, tidak ada hubungannya dengan yang sekarang terjadi di sana,” tegasnya.

Ketika berkunjung ke Libya, Budi menyatakan kekagumannya. “Kekayaan minyak di Libya benar-benar dikuasai negara dan dipakai untuk menggratiskan sekolah warganya dari TK sampai S-3. Juga untuk menggratiskan biaya kesehatan dan yang lain. Bagaimana dengan kita? Kurang kaya apa kita?” sindirnya.

Para petinggi Majelis Az-Zikra memang pantas kagum kepada sosok pemimpin Libya yang sering dianggap diktator oleh banyak pihak tersebut. Sebab, komitmen Kadhafi lewat lembaganya untuk melakukan dakwah di sejumlah negara tetap tak terganggu meski dalam negeri mereka dalam situasi sulit saat ini.

Sekitar akhir Maret lalu, WICS ternyata masih mengirimkan dana operasional tahunan untuk Masjid MQ, Sentul, Indonesia. Besarnya tak tanggung-tanggung, hampir Rp 2 miliar. “Bayangkan, negara masih perang, tapi tetap menjaga komitmen mengirim bantuan,” katanya, dengan nada bergetar.

Masjid MQ berada di dalam kompleks perumahan Bukit Az-Zikra, tak jauh dari tol Jagorawi yang menghubungkan Jakarta-Bogor. Bangunan megah itu tampak semakin gagah karena dibangun di puncak bukit salah satu kawasan di Sentul Selatan. Masjid itu menjadi simbol utama kompleks perumahan yang juga dikonsep menjadi permukiman muslim tersebut.

Bukan hanya diperuntukkan masyarakat muslim, di perumahan yang sedang dalam proses pengembangan itu juga disiapkan aturan kewajiban salat berjamaah bagi warganya. “Ya, tentu tidak harus lima waktu. Mereka yang punya aktivitas kerja di luar setidaknya bisa saat Isya dan Subuh,” jelas Setyo Budi.

Terkait dengan adanya permukiman khusus muslim, Budi menyatakan, hal itu sebenarnya dilakukan untuk menghormati warga nonmuslim. Sebab, setiap bulan Masjid MQ menggelar kegiatan zikir akbar yang diikuti ribuan jamaah dari berbagai daerah. “Atas pertimbangan itu, permukiman di sini disebut pemukiman muslim. Ini agar mereka (nonmuslim) tidak terganggu, karena banyaknya jamaah dari berbagai dari daerah yang datang,” katanya memberikan alasan.

Ke depan, masjid yang memiliki menara sekitar 57 meter di sisi kiri belakang bangunan utama masjid itu akan dikembangkan menjadi Qaddafi Islamic Center (QIC). Menurut rencana, selain mendirikan pondok pesantren, Majelis Az-Zikra berencana mendirikan universitas.

Universitas tersebut didesain seperti cabang atau perwakilan universitas di Libya untuk Asia Tenggara. Seperti diketahui, setiap tahun Libya mengundang sejumlah mahasiswa muslim dari Asia Tenggara, termasuk Indonesia, untuk belajar di negaranya. Biayanya gratis. “Nah, daripada jauh-jauh, rencana didirikan juga (universitas) di sini,” jelas Budi.

Dananya tentu juga dari Libya. “Tapi, Allah masih berkehendak lain. Perang membuat rencana ini sementara tertunda. Tapi, semua akan kami lanjutkan begitu semua selesai,” ujarnya mengakhiri wawancara. (c2/kum/jpnn)

Antara Serius dan Santai

PSV Eindhoven vs Benfica

EINDHOVEN-Tak akan mudah bagi PSV Einhoven untuk lolos ke babak semifinal Europa League. Tim berjuluk Rood-Witten itu harus menang menimal 3-0.

Kendati begitu, kiper PSV Andreas Isaksson tetap yakin timnya akan lolos ke babak selanjutnya. “Pada pertemuan pertama kami tampil buruk. Tapi masalah yang menjadi penyebabnya sudah dapat diatasi,” ungkap kiper asal Swedia itu.

Selanjutnya Isaksson mengutarakan kekesalannya atas kekalahan 1-4 yang dialami PSV pekan lalu. “Kami sempat memperkecil kedudukan menjadi 1-3. Tapi kemudian kami memberikan terlalu banyak bola dan ruang kepada mereka (Benfica), hingga akhirnya mereka kembali menambah keunggulannya menjadi 4-1,” bilang Isakssonn
Isaksson menjamin, pada laga yang akan berlangsung di Phillipsstadion, dinihari nanti PSV akan tampil ngotot untuk memburu kemenangan. “Kami harus membuktikan jika kami mampu tampil lebih baik dan memberi tekanan kepada mereka. Ini lah satu-satunya harapan untuk menebus kekalahan pada leg pertama,” bilang kiper berusia 29 tahun itu.
Jika kubu PSV terlihat serius menatap leg kedua dinihari nanti, tidak demikian halnya dengan kubu Benfica. Beberapa anak asuh Joreg Jesus ini terlihat santai. Bahkan playmaker asal Argentina Pablo Aimar melakukan wawancara dengan Benfica TV.

Ada yang menarik saat mantan pilar timnas Tim Tango itu diwawancara televisi bertajuk Zona de Decisao. Aimar secara jujur mengatakan, jika kebanyakan orang merasa bangga dan nyaman jika melakukan sesi wawancara dengan wartawan televisi, maka Aimar justru merasa tegang dan tak nyaman.
“Sejujurnya saya lebih senang bermain bola daripada dihujani berbagai pertanyaan di hadapan ribuan pasang mata yang menyaksikan televisi,” bilang Aimar.

Apa yang dialaminya kini tak pernah terbayangkan. “Bermain bola dengan di saksikan 65 ribu pasang mata, itu sesuatu yang fantastis. Namun itu jauh lebih gampang dibanding sesesi wawancara yang hanya dilakukan seorang penyiar televisi,” pungkas Aimar. (jun)

Kirim Pesan Email Semudah Chatting

Siapa bilang pesan instan berbasis teks hanya melulu bisa digunakan lewat sesama fitur chatting atau jejaring sosial? Telkomsel memiliki inovasi layanan SMS yang jauh leibh inovatif yaitu Google Gmail atau GTalk SMS.

Sesuai dengan namanya, layanan SMS Google pertama di Indonesia ini dapat memungkinkan pengguna Google Mail (Gmail), mengirimkan pesan instan ke lebih dari 99 juga pelanggan Telkomsel dalam bentuk SMS. Menariknya lagi, pengguna dapat berkomunikasi layaknya menggunakan fitur chatting.

Layanan ini begitu mudah diaplikasikan, benar-benar seperti melakukan aktivitas chatting pada umumnya. Untuk mulai mengirimkan pesan instan, pengguna Gmail cukup login ke akun Gmail di komputer atau Laptop. Setelah masuk, cari menu chat yang letaknya berada disebelah kiri kotak masuk email.

Pada menu tersebut, masukkan saja nomor ponsel pelanggan Telkomsel baik kartuHALO, simPATI, maupun kartu As, yang akan menerima pesan atau pilih kontak penerima yang sudah tersedia di akun pengguna. Kemudian, pilih opsi untuk mengirim pesan lewat SMS. Selanjutnya, pengguna Gmail tinggal mengetik pesan, lalu mengirimkannya.

Pada email pengguna, tampilan pesan akan terlihat seperti box chatting biasa, namun bagi si penerima, pesan yang masuk ditampilkan melalui SMS. Pesan tersebut akan diterima pelanggan, dalam bentuk SMS dari nomor 4664. Penerima juga bisa membalas pesan seperti membalas SMS biasa. Pesan yang dikirim akan sampai ke pengguna Gmail dalam bentuk pesan Chatting.

Menurut Manager Corporate Communication Area Sumatera, Hadi Sucipto, “Ini adalah inovasi yang menarik, dimana pelanggan bisa chatting dengan basis yang berbeda, pelanggan yang satu menggunakan Gmail di laptop atau komputernya, sementara yang satunya menggunakan hanphone. Selain mudah dan sederhana, layanan ini murah. Pelanggan hanya dikenakan Rp.100 per SMS yang dikenakan saat membalas pesan dari handphone”.

Untuk menggunakan layanan ini, pelanggan dapat memilih paket hemat Unlimited Google Mail SMS yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Untuk paket harian Rp.1.000,- , Paket mingguan Rp.3.000,- serta pekt bulanan Rp.9.000,-. Caranya cukup kirim SMS dengan mengetik REG GT1 untuk paket harian, REG GT7 untuk paket mingguan, dan REG GT30 untuk paket bulanan, kirim ke 4664.

Mabes Polri Gandeng Interpol

7 Pembunuh Awie Sudah di Singapura-Malaysia

MEDAN-Empat eksekutor dan tiga orang yang membantu pembunuhan Kho Wie To alias Awie dan istrinya Dora Halim, diduga sudah berada di luar negeri. Untuk mengejar ketujuh orang yang masuk Daftar Pencarian Orang (DPO) ini, polisi harus bekerja sama dengan Interpol.

“Kalau informasi yang didapat para DPO sudah melarikan diri sampai ke Singapura dan Malaysia. Jika interpol sudah libatkan berarti petugas dari Mabes Polri sudah ikut mengejar para pelaku,” ucap Kasubid Dokliput Humas Poldasu, AKBP MP Nainggolan, Rabu (13/4).

Hal itu dilakukan karena Indonesia tidak memiliki perjanjian kerja sama ekstradisi dengan Singapura. “Itulah gunanya polisi bekerjasama dengan interpol. Dan bila interpol dilibatkan, pastinya tim dari Mabes turut memburu para pelaku ke luar negeri,” cetusnya.

Direktur Reskrim Polda Sumut, Kombes Agus Andriyanto menghindar saat ditanya wartawan terkait perkembangan kasus Awie. Ditemui sekitar pukul 14.30 WIB, kemarin, saat melintas didepan ruang Humas Mapolda Sumut Agus langsung berlari kencang.

“Polrseta,  Polrseta,” ujar Agus, sambil lari menuju Gedung Reskrim Polda Sumut dengan menggenggam berkas ditangan kanannya.

Sebelumnya, Selasa (12/4), Kabid Humas Polda Sumut, Kombes Hery Subiansauri mengatakan, tersangka otak pelaku (penyedia eksekutor, Red) pembunuhan Awi dan Dora Halim telah lari ke Singapura.
Disamping keterangan dua tersangka yang mengaku tidak mengenal para eksekutor, menurut Hery, larinya tersangka (Acui) ke negara tetangga merupakan salah satu dari dua kendala untuk mengungkap kasus pembunuhan pengusaha tersebut.

Sementara Kasub Bagian Pembinaan (Kasubbag Bin) Kejaksaan negeri Belawan, Siti Holijah Harahap tak menolak disebut pembunuhan Awie berhubungan dengan pelelangan kapal-kapal asing hasil tangkapan.
“Kasus pembunuhan tersebut tidak ada kaitannya dengan persangian pelelangan kapal. Baik korban maupun tersangka tidak ada ikut dalam persangingan lelang kapal,” ujar Siti Holijah.

Pihaknya mengaku pernah melakukan pelelangan kapal di Gabion, Oktober 2010. Saat ditanya kepada siapa melelang kapal tersebut dia tidak mau menjawabnya. (adl/mag-11)

Rahudman Ketum PSMS

MEDAN-Wali Kota Medan Rahudman Harahap, terpilih secara aklamasi sebagai Ketua Umum PSMS yang baru menggantikan Dzulmi Eldin. Keputusan itu diambil pada rapat 40 klub PSMS di Grand Aston Hotel Rabu (13/4) malam.
Pemilihan Ketum baru karena Eldin mundur lantara kesibukan menjadi wakil wali kota. Alasan ini sempat menuai kecaman dari sejumlah pengurus 40 klub yang menilai bahwa wali kota tentu akan lebih sibuk. “Kalau Eldin mundur  sibuk, bagaimana dengan wali kota, pasti akan lebih sibuk lagi,” ungkap perwakilan PS Deli Putra Azzam Nasution.

Tapi hal itu tak memengaruhi hasil rapat. Keputusan telah diambil dan Rahudman yang dianggap paling layak oleh 29 peserta rapat dari 40 anggota klub. “Kita anggap Rahudman yang paling pantas melanjutkan tampuk kepemimpinan di PSMS. Beliau satu-satunya orang yang bisa merangkul para pengusaha di Medan untuk memberikan sumbangsihnya kepada PSMS,” ujar Pelaksana tugas Ketum, Idris SE yang memimpin rapat.

Rapat juga memutuskan menggelar kompetisi PSMS dalam turnamen internal klub anggota PSMS, Juli nanti, menjadikan PSMS sebagai ikon Kota Medan, dan pengelolaan PSMS menjadi tanggung jawab Pemko Medan. Sayang, Rahudman tidak hadir karena bertepatan dengan acara lepas-sambut Kejatisu. (ful)

TNI Disuguhi Data Intelijen

Somalia Dukung Pembebasan WNI

JAKARTA- Dukungan agar ada aksi militer tegas terhadap pelaku penyanderaan kapal berbendera Indonesia MV Sinar Kudus oleh Bajak Laut Somalia terus mengalir. Duta Besar Somalia untuk RI, Mohamud Olow Barow mengaku tidak keberatan jika pasukan khusus militer Indonesia melakukan operasi pembebasan sandera di negaranya. Hal itu adalah kebijakan resmi pemerinah Somalia yang mendukung negara lain memerangi bajak laut dari negaranya.

“Pemerintah Somalia siap memberikan bantuan informasi, konsultasi militer, dan data intelijen yang dibutuhkan pemerintah Indonesia agar sandera bisa dibebaskan,” kata Mohamud dalam konferensi pers di Jakarta, Rabu (13/4).
Menurut Mohamud, kapal MV Sinar Kudus ditangkap bajak laut di Laut Arab 350 mil dari Pulau Socotra yang ada di wilayah Yaman. Dalam menjalankan aksinya Perompak menggunakan kapal kargo dan kemudian menyerang masuk ke MV Sinar Kudus. Presiden Somalia Abdullahi Yusuf Ahmed, kata dia, telah mengirim surat kepada Dewan Keamanan (DK) PBB meminta agar negara yang kuat dalam memerangi bajak laut segera bertindak. “Kami dengan tegas mendukung aksi militer dalam memerangi bajak laut di wilayah kami,” ucapnya.

Mohamud menyatakan bahwa Somalia membuka pintu bagi aksi militer berdasarkan Resolusi DK PBB 1846. Didalamnya, berisi izin bagi negara dan organisasi regional untuk menggunakan semua tindakan yang diperlukan untuk mengatasi perompak Somalia yang ditetapkan 2 Desember 2008. Kini ada sembilan negara utama yang terlibat dalam pengamanan laut di wilayah Somalia. Antara lain, Kanada, Denmark, Amerika Serikat, India, Prancis, Rusia, Spanyol, Belanda, dan  Inggris. “Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) juga telah mengirimkan kapal dan pesawat perang ke perairan Somalia,” katanya.

Dalam proses negosiasi, Mohamud menyarankan pemilik kapal tidak melibatkan mediasi pihak ketiga.
“Saya memiliki keyakinan bahwa 99 persen pembajak  tak membunuh sandera, karena mereka didukung mafia yang tidak ingin bisnisnya hancur,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Markas Besar TNI AL, Laksamana Pertama Prasodjo menyatakan siap jika korpsnya ditugaskan melakukan operasi militer penyelamatan sandera ke perairan Somalia untuk menyelematkan 20 WNI yang disandera.

Sedangkan Kemenlu RI melalui, Staf khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah menyatakan, Pemerintah Somalia bisa beri statemen apa saja, tapi fakta bahwa mereka tidak menguasai negaranya. Nanti kami malah membantu melawan lawan-lawan politiknya.

“Salah satu daerah yang menjadi basis perompak adalah Puntland. Itu terjadi setelah kami tak lagi memiliki Angkatan Laut karena perang saudara 1991,” kata Mohamud.
Perompakan di Somalia marak terjadi sejak 1993. Mereka beroperasi di sepanjang pantai sejauh 3.330 kilometer. Sejak perang saudara Laut Somalia dipenuhi kapal penangkap ikan dari negara lain. Laut mereka juga menjadi tempat pembuangan sampah nuklir.

“Karena itu pembajakan ini diawali aksi pemuda Somalia yang marah, menangkap kapal-kapal ilegal, dan meminta ganti rugi dalam bentuk dolar AS,” ujarnya menjelaskan.

Sementara itu, Kepala Dinas Penerangan Markas Besar TNI Angkatan Laut, Laksamana Pertama Prasodjo menyatakan siap jika jika korpsnya ditugaskan melakukan operasi militer penyelamatan sandera kapal MV Sinar Kudus ke perairan Somalia.

Dia menyontohan pemilik kapal asal Denmark yang memaksakan menebus kapalnya hanya dengan USD 1 Juta. Padahal pembajak meminta tebusan tiga sampai empat kali lipat dari jumlah itu. Namun, setelah sebulan akhirnya kapal dibebaskan. Tapi, kata dia, ada juga negara yang menolak negosiasi dan memilih operasi militer, seperti Prancis, India, dan Korea Selatan.

“Secara umum TNI AL siap setiap saat menghadapi semua ancaman,” kata.
Setelah adanya sinyal dari Pemerintah Somalia dan TNI yang mengaku siap untuk memerangi pembajak laut tersebut, Pemerintah Indonesia khawatir dengan sinyal itu.

“Pemerintah Somalia bisa beri statemen apa saja, tapi fakta bahwa mereka tidak menguasai negaranya. Nanti kita malah membantu melawan lawan-lawan politiknya kalau kita operasi militer,” ujar Staf khusus Presiden Bidang Luar Negeri, Teuku Faizasyah di Istana Negara.

Saat ditanya opsinya apa aja? “Tidak bisa diungkapkan, Bapak (presiden ) tidak menyebutkan itu (ada opsi penyerbuan),” jawabnya.

Pemerintah, sambungnya, di mana pun tidak mau negosiasi dengan perompak, kalau pun ada nego, tidak dilakukan atas nama pemerintah. (zul/bbs/jpnn)

Butuh Rp86 M Patroli di Teluk Aden

Meski Pemerintah Somalia meminta sejumlah negara untuk memerangi pembajak laut di Teluk Aden, Somalia. Tapi, bagi Pemerintah Indonesia harus mempertimbangkannya kembali. Pasalnya, untuk mengirimkan TNI dan berpatroli di perairan itu membutuhkan biaya besar.

Demikian analisis pertahanan dari Universitas Indonesia, Connie Rahakundini Bakrie, Selasa (13/4). Disebutkannya, pengiriman pasukan ke wilayah tersebut tak mudah dan mahal.

Menurutnya, sebelum melakukan pengiriman, pemerintah harus terlebih dahulu melakukan perhitungan secara rinci mengenai seberapa sering jalur digunakan, kapal jenis apa saja dan bermuatan apa, lalu berapa banyak kapal dan nilai perdagangannya. “Lalu apakah ikut bergabung pada International Recommended Transit Corridor (IRTC) , Naval taskforce dari GCC Navies dan dukung dibentuknya Maritime Security Centre di Horn of Africa,” sebutnya.
Berapa besar anggaran yang dibutuhkan Indonesia untuk mengirim patroli ke Teluk Aden? Connie merinci, pengiriman satu unit kapal TNI AL untuk mengawal pengiriman barang di teluk tersebut akan menelan biaya hingga dolar US10 juta atau sekitar Rp86,5 miliar per tahunnya.

“Anggarannya harus diadakan dan disiapkan untuk mengirimkan dan menggelar kekuatan TNI AL,” ujar nya yang juga Direktur Eksekutif Institute of Defence and Security Studies.

Bila Indonesia ingin membuat kapal patroli di wilayah tersebut, tentunya perlu diketahui ada sebanyak 20-23 negara yang menyiapkan kapalnya di teluk tersebut. Selain itu, Indonesia juga harus rela berbagi wilayah patroli di Teluk Aden dengan puluhan negara lainnya dalam beberapa gugus tugas. “Gugus tugas terdiri dari representasi negara-negara G20, Coalition Task Force 151 (CTF 151)  yang dikoordinir dari Bahrain dibawah komando Fifth Fleet dari AL Amerika Serikat, lalu ada juga Operation ‘Atlanta’ European Union Naval Force (EUNAVFOR) selain NATO Maritime Group (SNMG 2). Ini belum termasuk patroli independen termasuk kapal-kapal milik Cina yaitu CTF 525 dari PLAN, Russia, India, Iran, Japan, dan Korea Selatan,” jelas Connie. (bbs/jpnn)

Diduga Korupsi, Mubarak Ditahan Polisi

KAIRO- Mantan Presiden Mesir Hosni Mubarak ditahan polisi atas dugaa korupsi yang dilakukannya saat memerintah negara tersebut. Akibatnya, posisi Mubarak semakin terjepit.

Demikian disampaikan dari kantor jaksa penuntut umum, Mubarak ditahan atas tuduhan korupsi, penyalahgunaan dana publik, dan menyelewengkan kekuasaan demi kepentingan sendiri. Selain itu, Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, juga ditahan kepolisian Mesir.

“Jaksa penuntut umum memerintahkan penahanan mantan Presiden Hosni Mubarak dan dua anaknya, Gamal dan Alaa, selama 15 hari pada masa investigasi,” ujar pernyataan yang dilansir The Guardian, Rabu (13/4).

Pasca penangkapan tersebut, pemerintahan sementara Mesir memberi kesempatan bagi Mubarak dan anak-anaknya untuk mengaku di hadapan pengadilan. Pengakuan itu berupa mereka telah secara tidak sah menarik keuntungan sebagai kepala negara. Jika ada pengakuan tersebut, pemerintah Mesir akan meringankan hukuman.
Pengumuman penahanan Mubarak dikeluarkan selang beberapa jam setelah dia akhirnya dilarikan ke rumah sakit akibat penyakit jantung.

Panglima militer di Sinai Selatan, Mayor Jenderal Mohammed el-Khatib, mengumumkan kepada demonstran di luar gedung pengadilan, Mubarak dan kedua putranya telah ditahan. (bbs/jpnn)

 

Honda CBR 250 cc Dilaunching di Medan

Bannya Tubles, Irit BBM

MEDAN-Honda kembali membuat gebrakan teknologi motornya dengan menghadirkan Honda CBR 250 cc. Meski kapasitas mesinnya besar, namun motor ini hemat bahan bakar.

Honda CBR 250 cc ini sudah mulai dilaunching di Kota Medan pada Kamis, (14/4) atau hari ini yang sebelumnya telah dilakukan di Jakarta dan negara Thailand. Selain dengan body yang sporty, motor ini juga dilengkapi dengan berbagai kelebihan teknologi pendukung.

Promotion Manager CV Indako Trading Co Gunarko Hartoyo mengatakan, dengan menggunakan mesin tunggal DOHC (Double Over Hat Cam) bertenaga lebih besar tapi hemat bahan bakar dengan perbandingan 1: 27.

“Ditambah lagi teknologi injeksion, maka pembakaran pada bahan bakar akan lebih sempurna. Pada knalpotnya dilengkapi knalpot Cartalifict Compenter yang akan berfungsi untuk penetralisasi sisa bahan bakar,” ujar Gunarko.
Sedangkan untuk pengamanan, lanjutnya, sistem rem memakai teknologi C-ABS (Combain-Anti Blick System) sehingga lebih aman. Yakni, antara rem tangan dan rem kaki terhubung sehingga dalam pengereman tidak langsung tersentak, tapi dilakukan secara perlahan. Kemudian, bilang Gunarko, ada teknologi Pro Link Rear Suspension.

Teknologi ini membuat motor nyaman dikendaraai meski di jalan bergelombang. Motor juga dilengkapi dengan Liquid Cooled untuk kalbulator, dimana pendingin dilengkapi air kulen. “Air kulen itu sendiri, yaitu air yang sedikit mengandung zat karat dan akan mendidih ketika suhu 200 derajat celcius,” tambah Gunarko.

Untuk ukuran ban, kata Gunarko, dilengkapi dengan ban tubless yang berukuran 17″, sehingga tidak akan berpengaruh apabila ban tertusuk paku atau benda tajam. “Karena ban akan memberikan waktu hingga 3 hari sebelum ban benar-benar kempes,” paparnya.

Dikatakan Gunarko, untuk harga dipatok mulai dari Rp41.380.000 juta hingga Rp47.900.000 juta. “Harganya mahal, tapi sesuai dengan teknologi dan kemewahannya. Untuk saat ini motor ini masih indent paling lama sekitar 3 minggu,” pungkasnya. (mag-9)